Modul Sengketa Konstruksi

8/16/2019 Modul Sengketa Konstruksi

1/33

SENGKETA KONSTRUKSI

FTS-045 Aspek Hukum dan Administrasi Proyek Konstruksi

Fakultas TeknikJurusan Teknik Sipil

Universitas Syiah Kuala

Febriyanti Maulina, ST., MT


2/33

Pengertian (1)• Perselisihan atau konflik adalah ertentangan

atau ketidaksesuaian antara ara ihak !angakan dan sedang "engadakan hu#ungan atauker$a sa"a% Perselisihan da at ter$adi antaradua ihak atau le#ih%

• &u$ud erselisihan da at dala" #er#agai#entuk% 'i"ana #entuk #entuk erselisihanda at #erkaitan dengan

–

evident – kekuasaan ( authority) – ke entingan ( interests ) – huku" ( law ) – sosial ( personal law )


3/33

Pengertian (*)Se+ara u"u", #er#agai faktor en!e#a# erselisihan

!aitu1%Per#edaan Infor"asi atau 'ata dise#a#kan olehkurangn!a infor"asi, kesalahan infor"asi, er#edaanandangan atau inter retasi%

*%Per#edaan Ke entingan adan!a er#edaanke entingan sikologi, ke entingan rosedural, danke entingan su#stansi%

3. Relationship di engaruhi oleh e"osi, erse si !ang#er#eda, ko"unikasi !ang #uruk dan erilaku negatif%

-% Struktural #erhu#ungan dengan "asalah su"#er da!a,.aktu, faktor geografis, ke.enangan, dan e"#uatanke utusan%

/% Per#edaan Nilai adan!a er#edaan erilaku !angdi engaruhi #er#agai nilai, andangan hidu , ideologi,

aga"a, dst%


4/33

Pengertian (0)• Sengketa konstruksi adalah sengketa

!ang ter$adi sehu#ungan denganelaksanaan suatu usaha $asa konstruksiantara ara ihak terse#ut dala" suatu

kontrak konstruksi• 'ise#ut $uga Construction Dispute• Sengketa di #idang erdata sesuai UU

No% 0 21333 Pasal / dii$inkanen!elesaian "elalui ar#itrase


5/33

/

4ekanis"e Ter$adin!a Perselisihan (Sengketa)

Tuntutanatau Klaim(Claim)

Perselisihanatau Sengketa (Dispute)

Tidakdisetujui

• Informasi desain tidak tepat• Informasi desain tidak sempurna• Investigasi lokasi tidak sempurna•

Reaksi klien yang terlambat• Komunikasi yang buruk • Sasaran waktu yang tidak realistis• Administrasi kontrak yang tidak

sempurna• Kejadian eksternal yang tidak

terkendali• Informasi tender yang tidak lengkap•

Alokasi resiko yang tidak jelas• Keterlambatan pembayaran• Keterlambatan waktu pelaksanaan• Keterlambatan kedatangan material

Sumber Penyebab Klaim


6/33

5u#ungan Antara Klai" dan Sengketa


7/33

6

Alternatif 'is ute Resolution (A'R)

•

Alternatif en!elesaian sengketa "eli utiNegosiasi4ediasi

Ar#itrase7itigasi

Makinkomplek,

butuh waktudan biayasubstansi

makin kecil

Dispute are costly, but resolving disputes may evenbe costlier…


8/33

Alternative Dispute esolution !AD "

Seku" ulan teknik en!elesaian sengketa se+ara

+e at dan "urah, tan a "elalui roses litigasi atauar#itrase !ang an$ang

A'R tidak selalu ditera kan dala" #er#agai kasus

#atar $elakan% munculnya AD & – Pen!elesaian erselisihan "elalui litigasi sangat

"e"akan .aktu dan #ia!a – Pen!elesaian sering tidak "e"uaskan kedua #elah ihak

karena ke utusan seringkali dia"#il oleh ihak !angsering tidak "enguasai "asalah teknis ro!ek – Pen!elesaian "elalui ar#itrase sering #erlarut larut


9/33

AD ' UU ( )o* + -.///• Negosiasi (inde endent)

–

Ps 8 (*) 9 "a: 1- hari ( en!elesaian)• 4ediasi (inde endent)

– Ps 8 (-) 9 "a: 1- hari ( en!elesaian)• 4ediasi (in;ol;e"ent dari le"#aga ar#itrase < A'R dala"

enentuan ar#iter) – Ps 8 (/) 9 "a: 6 hari ( enentuan) – Ps 8 (8) 9 "a: 0 hari ( en!elesaian) – Ps 8 (6) 9 .a$i# didaftarkan ke PN dala" 0 hari setelah

se akat• Ar#itrase

– Ps -= (1) 9 "a: 1= hari ( enentuan) – Ps 8* (1) 9 .a$i# didaftarkan ke PN dala" 0 hari


10/33

Negosiasi – 4ekanis"e en!elesaian erselisihan atau

sengketa (dispute) di"ana kedua #elah ihak#erte"u untuk #er"us!a.arah% – Negosiasi ada dasarn!a adalah "en+ari $alan

keluar, #ukan saling "en!alahkan% –

Pen!elesaian erselisihan #ertu$uan untuk saling"enguntungkan atau "engurangi kerugian kedua#elah ihak%

– Negosiasi tidak "eli#atkan ihak ketiga na"un"e"erlukan orang !ang te at untuk#ernegosiasi%

– >ila tidak di+a ai kese akatan "aka kedua #elahihak da at "en+o#a "ekanis"e "ediasi%


11/33

4ENGAPA 4E'IATION

–

Pen!elesaian "elalui "ediasi tidak han!a dilakukan di luarengadilan sa$a, akan teta i 4ahka"ah Agung #er enda atrosedur "ediasi atut untuk dite" uh #agi ara ihak !ang#era+ara di engadilan%

– 7angkah ini dilakukan ada saat sidang erta"a kali digelar% – Ada un erti"#angan dari 4ahka"ah Agung, "ediasi

"eru akan salah satu solusi dala" "engatasi "enu" ukn!aerkara di engadilan%

– Proses ini dinilai le#ih +e at dan "urah, serta da at "e"#erikanakses ke ada ara ihak !ang #ersengketa untuk "e" erolehkeadilan atau en!elesaian !ang "e"uaskan atas sengketa

!ang dihada i% – 'i sa" ing itu institusionalisasi roses "ediasi ke dala" stste"eradilan da at "e" erkuat dan "e"aksi"alkan fungsile"#aga engadilan dala" en!elesaian sengketa di sa" ingroses engadilan !ang #ersifat "e"utus (a$udikatif)%


12/33

4E'IATION

• D0F()(S( –

U a!a en!elesaian sengketa se+ara da"ai di"ana adaketerli#atan ihak ketiga !ang netral ("ediator) , !angse+ara aktif "e"#antu ihak ihak !ang #ersengketa untuk"en+a ai suatu kese akatan !ang da at diteri"a olehse"ua ihak !M0D(AS("*

– Kovach• Facilitated ne%otiation* (t is a process by which a

neutral third party, the mediator, assist disputin%parties in reachin% a mutually satis1actory

resolution* – )olan 2aley

• A short term, structured, task, oriented, participatoryintervention process* Disputin% parties work with aneutral third party, the mediator, to reach a mutually

acceptable a%reement


13/33

4E'IASI 'I PENGA'I7AN

•

Peraturan 4ahka"ah Agung (Per"a) No"or * Tahun* 0 tentang Prosedur 4ediasi di Pengadilan"e"#erikan definisi se#agai

– ? en!elesaian sengketa "elalui roses erundingan ara ihakdengan di#antu oleh "ediator@%

• 4ediasi dilaksanakan "elalui suatu erundingan !ang"eli#atkan ihak ketiga !ang #ersika netral ( nonintervensi ) dan tidak #er ihak ( impartial) ke ada ihakihak !ang #ersengketa serta diteri"a kehadirann!aoleh ihak ihak !ang #ersengketa%


14/33

4E'IASI 'I PENGA'I7AN

• Pihak ketiga terse#ut adalah ?"ediator@ atau

? enengah@ !ang tugasn!a han!a "e"#antu ihakihak !ang #ersengketa dala" "en!elesaikan"asalahn!a dan tidak "e" un!ai ke.enangan untuk"enga"#il ke utusan%

•

'a at dikatakan seorang "ediator han!a #ertindakse#agai fasilitator sa$a%• 4elalui "ediasi dihara kan di+a ai titik te"u

en!elesaian "asalah atau sengketa !ang dihada i

ara ihak, !ang selan$utn!a dituangkan se#agaikese akatan #ersa"a%• Penga"#ilan ke utusan tidak #erada di tangan

"ediator, teta i #erada di tangan ara ihak !ang#ersengketa%


15/33

UNSUR UNSUR 4E'IASI

• Se#uah roses en!elesaian sengketa #erdasarkan

erundingan%• Adan!a ihak ketiga !ang #ersifat netral !ang dise#ut se#agai"ediator ( enengah) terli#at dan diteri"a oleh ara ihak!ang #ersengketa dala" erundingan itu%

• 4ediator terse#ut #ertugas "e"#antu ara ihak !ang

#ersengketa untuk "en+ari en!elesaian atas "asalah"asalah sengketa%

• 4ediator tidak "e" un!ai ke.enangan "e"#uat ke utusanke utusan sela"a roses erundingan #erlangsung%

• 4e" un!ai tu$uan untuk "en+a ai atau "enghasilkankese akatan !ang da at diteri"a ihak ihak !ang#ersengketa guna "engakhiri sengketa%


16/33

KEUNTUNGAN 4E'IASI

• Para ihak !ang #ersengketa da at teta #erhu#ungan

#aik% 5al ini sangat #aik #agi hu#ungan #isnis karenaada dasarn!a #ertu" u ada good relationship danmutual trust

• 7e#ih "urah dan +e at• >ersifat rahasia ( confidential ), sengketa !ang ti"#ul

tidak sa" ai diketahui oleh ihak luar, enting untuk"en$aga re utasi engusaha karena u"u"n!a ta#uuntuk terli#at sengketa

•

5asil hasil "e"uaskan se"ua ihak• Kese akatan kese akatan le#ih ko" rehensif • Kese akatan !ang dihasilkan da at dilaksanakan


17/33

ungsi 4ediator

• Se#agai katalisator ("endorong suasana !ang kondusif)%•

Se#agai endidik ("e"aha"i kehendak, as irasi, rosedurker$a, dan kendala usaha ara ihak)%• Se#agai ener$e"ah (harus #erusaha "en!a" aikan dan

"eru"uskan usulan ihak !ang satu ke ada ihak !anglain)%

• Se#agai nara su"#er ("enda!a gunakan infor"asi)%• Se#agai en!andang #erita $elek ( ara ihak da at

e"osional)%• Se#agai agen realitas (terus terang di$elaskan #ah.a

sasarann!a tidak "ungkin di+a ai "elalui suatu roseserundingan)%• Se#agai ka"#ing hita" ( ihak !ang di ersalahkan)


18/33

PROSES 4E'IASI

• Tahap pertama "en+i takan foru"% – 'ala" taha ini kegiatan kegiatan !ang dilakukan adalah

se#agai #erikut – Ra at ga#ungan% – Pern!ataan e"#ukaan oleh "ediator, dala" hal ini !ang

dilakukan adalah – "endidik ara ihakB – "enentukan okok okok aturan "ainB – "e"#ina hu#ungan dan ke er+a!aan% – Pern!ataan ara ihak, dala" hal ini !ang dilakukan adalah –

dengar enda at (hearing )B – "en!a" aikan dan klarifikasi infor"asiB – +ara +ara interaksi%

PROSES 4E'IASI


19/33

PROSES 4E'IASI

• Tahap kedua "engu" ulkan dan "e"#agi #agiinfor"asi%

– 'ala" taha ini kegiatan kegiatan !ang dilakukan dengan"engadakan ra at ra at ter isah !ang #ertu$uan untuk

– 4enge"#angkan infor"asi selan$utn!aB –

4engetahui le#ih dala" keinginan ara ihak B – 4e"#antu ara ihak untuk da at "engetahui ke entingann!a B – 4endidik ara ihak tentang +ara ta.ar "ena.ar en!elesaian

"asalah%


20/33

PROSES 4E'IASI

• Tahap ketiga e"e+ahan "asalah% – 'ala" taha ketiga !ang dilakukan "ediator "engadakan ra at

#ersa"a atau lan$utan ra at ter isah, dengan tu$uan untuk – 4eneta kan agenda% – Kegiatan e"e+ahan "asalah% – 4enfasilitasi ker$a sa"a% – Identifikasi dan klarifikasi isu dan "asalah% – 4enge"#angkan alternatif dan ilihan ilihan% – 4e" erkenalkan ilihan ilihan terse#ut% – 4e"#antu ara ihak untuk "enga$ukan, "enilai dan

"e" rioritaskan ke entingan ke entingann!a%

OS S AS


21/33

PROSES 4E'IASI

• Tahap keempat enga"#ilan ke utusan% – 'ala" taha ini, kegiatan kegiatan !ang dilakukan se#agai

#erikut – Ra at ra at #ersa"a% – 4elokalisasikan e"e+ahan "asalah dan "enge;aluasi

e"e+ahan "asalah% – 4e"#antu ara ihak untuk "e" erke+il er#edaan er#edaan% – 4engkonfir"asi dan klarifikasi kontrak%

PROSES 4E'IASI


22/33

PROSES 4E'IASI

• Tahap keempat enga"#ilan ke utusan% – 4e"#antu ara ihak untuk "e" er#andingkan ro osal

en!elesaian "asalah dengan alternatif di luar kontrak% – 4endorong ara ihak untuk "enghasilkan dan "eneri"a

e"e+ahan "asalah% – 4engusahakan for"ula e"e+ahan "asalah #erdasarkan ? win-

win solution @ dan tidak ada satu ihak un !ang "erasakehilangan "uka%

– 4e"#antu ara ihak untuk "enda atkan ilihann!a% – 4e"#antu ara ihak untuk "engingat ke"#ali kontrakn!a%

K " il d T k ik 4 di


23/33

Ketra" ilan dan Teknik 4ediator

– Ketra" ilan engorganisasian erundingan% – 4eren+anakan dan "en$ad.alkan erte"uan% – Te at .aktu% – 4en!a"#ut kedatangan ara ihak dala" erundingan% – 'll%

– Ketra" ilan erundingan% – 4engarahkan erte"uan% – 4engingatkan en!elesaian erundingan #ukan "ediator% – 4enentukan sia a !ang "e"ulai e"#i+araan% – Ka an kaukus diasakan dan skorsing%

K t " il d T k ik 4 di t


24/33

Ketra" ilan dan Teknik 4ediator

– Ketra" ilan "enfasilitasi• 4engu#ah osisi "en$adi isu isu !ang di erlukan%• 4engatasi e"osi%• 4enghada i ke"ungkinan $alan #untu (deadlo+k)%• 4elintasi halangan terakhir (the last ga )%

– Ketra" ilan ko"unikasi%• Ko"unikasi ;er#al%• 4endengar se+ara efektif%• 4e"#ingkai ulang%• Ko"unikasi non ;er#al%• Ke"a" uan #ertan!a%• 4engulang ertan!aan%• 4en!i" ulkan%• 4e"#uat +atatan%• E" ati%• 5u"or%

KAUKUS


25/33

KAUKUS

'efinisi

– Cau+us (USA Se arate "eetings) Australia Pri;ate 4eetings

– 4eru akan roses aling enting dan "eru akan +iri khas dari"ediasi%

– >isa dilakukan dengan salah satu ihak dan enga+aran!aatau han!a dengan salah satu ihak%

UNGSI KAUKUS


26/33

UNGSI KAUKUS

• 4e"ungkinkan salah satu ihak untuk

"engungka kan ke entingan !ang tidak ingin "erekaungka kan dide an "itra rundingn!a%• 4ediator "en+ari infor"asi ta"#ahan%• 4e"#antu "ediator dala" "e"aha"i "oti;asi dan

rioritas ara ihak dan "e"#angun e" ati sertake er+a!aan se+ara indi;idual%• 4e"#erikan ada ara ihak .aktu dan kese" atan

untuk "en!alurkan e"osi ke ada "ediator tan a"e"#aha!akan ke"a$uan "ediasi%

• 4e"ungkinkan "ediator untuk "engu$i se#era arealistis o si o si !ang diusulkan%

UNGSI KAUKUS


27/33

UNGSI KAUKUS

• 4e"ungkinkan "ediator untuk "engarahkan ara

ihak untuk "elaksanakan erundingan !angkonstruktif%• 4e"ungkinkan "ediator dan ara ihak untuk

"enge"#angkan dan "e" erti"#angkan alternatifalternatif #aru%

• 4e"ungkinkan "ediator untuk "e" engaruhi araihak untuk "eneri"a en!elesaian%

&AKTU KAUKUS


28/33

&AKTU KAUKUS

• 'i a.al "ediasi –

>ertu$uan untuk "enu" ahkan e"osi, "eran+angrosedur negosiasi, "engidentifikasikan isu%

• 'i tengah "ediasi –

4en+egah ko"it"en !ang re"atur%

• 'i akhir "ediasi – 4engatasi ke#untuan, "eran+ang ro osal,

"enfor"ulasikan kese akatan%

Ar#itrase


29/33

Ar#itrase• Arbitrase adalah

4ekanis"e en!elesaian erselisihan dengan"eli#atkan #adan ar#itrase %>adan ar#itrase terdiri dari ar#itrator enga+ara,kontraktor, konsultan (engineer) , dan konsultanklai"%

Ar#itrator harus "e"iliki pen%etahuan #idangkonstruksi dan "e"aha"i permasalahan sengketa !ang dihada in!a%

A a#ila tidak "en+a ai en!elesaian "akakedua #elah ihak da at "ene" uh 3alur hukummelalui proses pen%adilan (litigasi)

De1inisi Arbitrase


30/33

De1inisi Arbitrase – 4ro1* * Subekti !Arbitrase 4erda%an%an, .//5 )

Pen!elesaian atau e"utusan sengketa oleh seorang ar#iter( ara ar#iter) #erdasarkan ersetu$uan #ah.a ara ihak akantunduk ada atau "entaati ke utusan !ang di#erikan olehar#iter ( ara ar#iter) !ang "ereka ilih atau tun$uk terse#ut

– UU Arbitrase 6 4enyelesaian 4erselisihan )o* + -./// 4s. !."Cara en!elesaian satu sengketa erdata di luar eradilanu"u" !ang #erdasarkan ada er$an$ian ar#itrase !angdi#uat se+ara tertulis oleh ara ihak !ang #ersengketa

Syarat !Material Arbiter"


31/33

Syarat !Material Arbiter

• Caka "elakukan tindakan huku"• >eru"ur aling rendah 0/ tahun• Tidak "e" un!ai hu#ungan keluarga

sedarah atau saudara se u u• Tidak "e" un!ai ke entingan finansial

atau ke entingan lain atas utusanar#itrase

• 4e"iliki engala"an serta "enguasaise+ara aktif di #idangn!a aling sedikit 1/tahun

7byek Arbitrase ' UU ( + -.///


32/33

• 4s 8 !." &

? sengketa !ang da at diselesaikan "elalui ar#itrasehan!a sengketa di #idang erdagangan dan hak!ang "enurut huku" dan eraturan erundang 9undangan dikuasai se enuhn!a oleh ihak !ang

#ersengketa% ? • 4s 8 !5" &

? sengketa !ang tidak da at diselesaikan "elalui

ar#itrase adalah sengketa !ang "enurut eraturanerundang 9 undangan tidak da at diadakanerda"aian% ?

Klausula Arbitrase standar dalam kontrak


33/33

Klausula Arbitrase standar dalam kontrak

D Kese akatan (ko"it"en) ara ihak untuk "elaksanakanar#itrase $ika ter$adi sengketa dala" elaksanaan kontrak

D Ruang lingku ar#itrase (dala" kontrak konstruksi da at $uga diatur untuk en!elesaian sengketa #ersifat teknis)

D 7e"#aga ar#itrase !ang digunakan (a akah ar#itraseinstitusi atau ad 9 ho+, $ika !ang digunakan adalah ad 9 ho+

"aka kalusula harus "engatur +ara enun$ukan ar#iter atau"a$elis ar#iter)D Ketentuan rosedural !ang digunakan ("is% >ANI, ICC, AAA)D Te" at dan #ahasa !ang digunakan dala" ar#itrase• Pilihan terhada huku" su#stansi !ang #erlaku

Documents

Modul Sengketa Konstruksi