3
PERCOBAAN HUKUM HOOKE 1. Landasan Teori Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pir atau pegas. Berdasakan Hukum Hooke, apabila sebuah pegas diberikan gaya F maka pegas akan bertambah panjang sebesar ΔX. Pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut, hal ini dapat dituliskan secara matematis sebagai berikut : F ∞ x ....................... ……. (1) Konstanta keseimbangannya adalah k yang dikenal sebagai konstanta pegas sehingga persamaan ( 1 ) dapat disajikan sebagai berikut F = k. x ............ ………….(2) Jika pada pegas itu digantungkan beban yang massanya m gram maka gaya yang bekerja pada pegas merupakan gaya berat, yaitu F = w = m.g ........ ……….. (3) Dimana g merupakan percepatan gravitasi bumi , subsitusikan persamaan (3) kedalaman persamaan ( 2 ), yang menghasilkan Dimana : m = massa beban (kg) ΔX = ΔX pertambahan panjang pegas (m) g = percepatan gavitasi bumi (m/s 2 ) K = konstanta pegas ( N/m ) 2. Tujuan dan manfaat Adapun tujuan yang diharapkan dari percobaan ini adalah Memahami hukum hooke Menentukan konstanta pegas Sedangkan manfaat yang diharapkan adalah Dapat memahami analisa hokum hooke Dapat memahami / menentukan konstanta pegas 3. Alat dan bahan Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Dua buah pegas Neraca/timbangan Statip dan pemegang Mistar ukur

Modul Hukum Hooke

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Modul Hukum Hooke

PERCOBAAN HUKUM HOOKE

1. Landasan Teori

Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika

yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pir atau pegas. Berdasakan Hukum Hooke,

apabila sebuah pegas diberikan gaya F maka pegas akan bertambah panjang sebesar ΔX.

Pertambahan panjang pegas berbanding lurus dengan gaya yang bekerja pada pegas tersebut,

hal ini dapat dituliskan secara matematis sebagai berikut :

F ∞

x ....................... ……. (1)

Konstanta keseimbangannya adalah k yang dikenal sebagai konstanta pegas

sehingga persamaan ( 1 ) dapat disajikan sebagai berikut

F = k.

x............ ………….(2)

Jika pada pegas itu digantungkan beban yang massanya m gram maka gaya yang

bekerja pada pegas merupakan gaya berat, yaitu

F = w = m.g ........ ……….. (3)

Dimana g merupakan percepatan gravitasi bumi , subsitusikan persamaan (3)

kedalaman persamaan ( 2 ), yang menghasilkan

Dimana : m = massa beban (kg) ΔX = ΔX pertambahan panjang pegas (m) g = percepatan gavitasi bumi (m/s

2)

K = konstanta pegas ( N/m )

2. Tujuan dan manfaat

Adapun tujuan yang diharapkan dari percobaan ini adalah

Memahami hukum hooke

Menentukan konstanta pegas

Sedangkan manfaat yang diharapkan adalah

Dapat memahami analisa hokum hooke

Dapat memahami / menentukan konstanta pegas

3. Alat dan bahan

Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah

Dua buah pegas

Neraca/timbangan

Statip dan pemegang

Mistar ukur

Page 2: Modul Hukum Hooke

4. Prosedur percobaan

Adapun presodur percobaan hokum hooke adalah sebagai berikut

a. Menentukan konstanta pegas tunggal

Menempatkan sebuah pegas pada tempatnya

Menambahkan beban dengan massa Mn sehingga pegas bertambah panjang

menjadi Xn yg di ukur dengan menggunakan mistar,sehingga

diperoleh pertambahan panjang ΔX = Xn — Xo

Pengukuran pertambahan panjang pegas diukur dengan beban untuk massa A1, A2,

A3

b. Menentukan konstanta pegas yang disusun seri dan paralel

Menempatkan pegas pada tempatnya dan disusun secara seri dan paralel

Kemudian lakukan percobaan seperti poin a diatas pada tahap dua , sehingga

pertambahan panjang pegas yang disusun seri dan paralel adalah ΔX = Xn — Xo

Untuk pengas yang disusun seri digunakan beban dengan massa M1, M2,M3

Sedangkan untuk paralel digunakan beban dengan massa B1,B2,B3

Page 3: Modul Hukum Hooke

HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM HUKUM HOOKE Program Studi :

Kelompok :

Percobaan Pegas Tunggal 1

No Massa

(gr) Xo (Cm) Xn (Cm)

A1

A2

A3

A4

Percobaan Pegas Pararel

No Massa

(gr) Xo a (Cm)

Xn a (Cm)

Xo b (Cm)

Xn b (Cm)

B1

B2

B3

B4

Percobaan Pegas Seri

No Massa

(gr) Xo a (Cm)

Xn a (Cm)

Xo b (Cm)

Xn b (Cm)

M1

M2

M3

M4

Percobaan Pegas Tunggal 2

No

Massa

(gr) Xo (Cm) Xn (Cm)

A1

A2

A3

A4

Asisten Praktikum,

………………………………