MODUL FIDAS 2.rtf

8/19/2019 MODUL FIDAS 2.rtf

1/58


2/58


3/58

4. Penilaian

1. Nilai praktikum ditentutan dari nilai 'ugas Pendahuluan

'es (#al (kti)itas dan Laporan

2. Nilai akhir praktikum dihitung dari rata-rata nilai praktikum dan presentasi akhir.

5. Praktikum Susulan dan Ulangan

1. *e+ara umum tidak diadakan praktikum susulan ke+uali bagi

yang berhalangan praktikum karena sakit. Praktikum susulan

akan dilaksanakan setelah praktikum reguler berakhir.

2. Praktikum yang tidak dapat dilaksanakan karena hari libur

kegagalan arys listrik PLN dsb. akan diberikan praktikum

pengganti detelah seluruh sesi praktikum reguler selesai.

$andung Januari ,"!

Koordinator Laboratorium Fisika


4/58


5/58

DAFTAR ISI

ukum hm !

ambatan Jenis /

(yunan &agnetik !"

siloskop !/

Pemantulan dan pembiasan !0

1i2raksi dan 1e)iasi ptika ,3


6/58

iii

MODU

L !UK UM O!M

1.1TU"UAN

1. &emperagakan pengukuran

teganganlistrik.

2. &emperagakan pengukuran

arus listrik.

3. &enginterpretasikan gra2ik tegangan dan

arus.

4. &enentukan besar

hambatansuatu

penghantar.

1.2DASAR TEORI

Kuat arus listrik

yang mengalir

dalam suatu

penghantar4hambatan besarnya

sebanding dengan beda

potensial 4tegangan

antara ujung-ujung

penghantar tersebut.

Pernyataan tersebut

dapat dituliskan6

∝

Jika kesebandingantersebut dijadikan persamaan dapatdituliskan6

yang disebut hukum

hm. 1engan

konstanta

kesebandingan

merupakan

karakteristik internal

hambatan penghantar

yang tidak dipengaruhi

oleh tegangan dan arus

yang diberikan yang

mana6

8 6

$ed

a

pote


7/58

nsia

l

ked

ua

uju

ng

pen

gha

ntar

48ol

t.

6

$es

ar

ham

bata

n

49.

: 6 Kuat arus yang

mengalir 4(mpere.

#

$

ME

T

O

D

E

P

E

R

%

O

&

A

A

N

#

$

#

A

l

a

t

d

a

n

&

a

h

a

n

!. ;atu 1aya

,. 8olt meter

-. (mperemeter

!


8/58

K EPUSTAK AAN

1. *er#ay . ngineers #ith&odern Physi+s?

James &adison

@ni)ersity arrison

$urg 8irginia

!030.

2. esni+k = aliday< Fisika Jilid : ?>rlangga4'erjemahan.

3. esni+k = aliday< Fisika Jilid :: ?>rlangga4'erjemahan.

4. 'ipler P. ?Fisika@ntuk *ains dan'eknik Jilid :?

>rlangga4'erjemahan.

5. 'ipler P. ?Fisika@ntuk *ains dan'eknik Jilid ::?

>rlangga4'erjemahan.

/

ke titik terang

terde)iasi

terdekat A

adalah 5" +m

hitunglah

indeks bias

prisma jika


9/58

sudut pembias

prisma adalah

B"".

'

#'

T

U

(

A

S

A

K !

I

R

D

i

)

r

a

k s

i

%

a

h

a

y

a

*

l

e

h

K

i

s

i

1. itunglah nilaid dariPersamaan4B.!.

2. itunglah nilairata-rata hasil pengukuran Ldan A.

. itunglah sudutdengan persamaan6

= tan

4. 1engan nilaim C !hitunglah panjanggelombang

+ahaya sesuai persamaan4B.,.

De+iasi %ahaya*leh Prisma

1. itunglahindeks bias prisma sesuaiPersamaan


10/58

4B./.

2. $andingkanhasil yangdidapat denganliteraturD

3. $erikan penjelasamengenai jalannya sinar serta berikanulasanmengenai jarak dan dusut yang paling tepatuntuk mendapatkan+ahaya pelangi

yang baikD

/. esistor

5. ambatan geser

B. Kabel pengubung

#$#, Pr*sedurPer-*.aan

Eam

bar!.!angkai

an per+

obaan

1. Pasanglah

rangkaian

listriknya seperti

Eambar !.! diatas dan

beritahukan

kepada asisten

lebih dahulu

untuk diperiksa

sebelum

rangkaian

tersebut


11/58

dihubungkan

dengan sumber

tegangan.

2. *etelah diperiksaaturlah saklar

dalam posisi

terhubung 4N.

3. (tur ujung

)oltmeter pada

hambatan geser

dengan nilai

tertentu dan

+atatlah

besarnya arus

dan tegangan.

4. @langi hingga!" )ariasi nilai

hambatan geser

+atatlah

besarnya arus

dan tegangan.

5. @langi langkah,-/ dengan

)ariasi hambatan

seri dan pararel.

1.4 TU(ASPENDA!ULUAN

1. Jelaskan

bagaimana

bunyi hukum

hm

2. (pakah besar

hambatan

dipengaruhi

oleh tegangan

dan arus yang

diberikan

3. $uktikanPersamaan

4!.! di atas

sesuai hukum

hmD

4. (pa yang

dimaksudmaterial

hmi+ dan

Non-hmi+

5. Faktor

apa

sajakah

yang

mempeng

aruhi

besar hambatan

suatu

benda

,

1.5TU(ASAK!IR

1. $uatlah gra2ik

hubungan

antara kuat arus

4sebagai absis

dan tegangan


12/58

4sebagai

ordinat dari

data yang telah

anda perolehD

2. 'entukan

besarnya

hambatan

berdasarkan

gra2ik yang

telah (nda

buatD

3. 'entukan nilaihambatan

berdasarkanhukum hmD

4. $andingkan nilai

hambatan

hasil

perhitunga

n dari

gra2ik

berdasarka

n

5. hu

kum

h

m

da

n

pe

ng

uk

ur

an

lan

gs

un

g.

La

ku

ka

n

pe

m

ba

ha

san

6. dan ambilkesimpulanD


13/58

De+iasi%ahaya *lehPrisma

EambarB.B6 *kema

pengukura

n de)iasi prisma

1. *et up

peralatanseperti

Eambar B.B.

2. Pertamaambilah prismasehingga berkas +ahayatertangkapoleh layar berupa titik atau bulatan

terang lalutandailahdenganmenggunakan pensil dan+atatlah jarak L antara posisi prismaterhadap layar.

3. Kemudian


14/58

pasanglahkembali prisma danarahkan+ahaya pada

salah satu sisidari prismamaka titik terang tadisekarang akan bergeser atauterde)iasi.

4. Putarlah layar perlahan-lahansehingga+ahayaterde)iasi

pada layar mendekat ketit ik teranga#al yangsudahditandaitandailah titik terang tadisaat jaraknya paling dekatdengan titik terang a#al.

5. Kemudianukurlah jarak kedua tit ik terang tersebutdan +atatlahsebagai nilaiA.

6. Lakukan per+obaantersebut diatas

5 kali.


1. Jelaskan apayang dimaksud

pembiasan

pemantulan

dispersi

di2raksi

inter2erensi

dan de)iasiD

2. Jelaskan prosesterjadinya

pelangiD3. $uktikan

Persamaan4B. dan4B./D

4. Jika diketahui pada per+obaandi2raksi kisi bah#a jarak kisi ke layar L

adalah 5" +msedangkan jarak titik terang pusatketitik terang pertama Aadalah ! +m.(pabila kisimemiliki!"""" +elahtiap +m


15/58

hitunglah panjanggelombang+ahayatersebutD

5. Jika diketahui pada per+obaan

de)iasi prisma jarak prismake layar Ladalah !"" +msedangkan jarak titik terang a#al

,

/. Penyambung rel5. Kaki relB. 1udukan berjepit7. 1ia2rahma ! +elah3. Kisi di2raksi.0. Frame kisi!". Prisma siku-siku

!!. Prisma sama sisi!,. $usur dudukan prisma!. Layar

!/. &istar

'

#

$

#

,

P

r

*

s

e

d

u

r

P

e

r

-

*.

a

a

n

D

i

)

r

a

k

s

i

%


16/58

a

h

a

y

a

*

l

e

h

K

i

s

i

Eambar B.56

*kema pengukurandi2raksi kisi

1. *et up peralatanseperti Eambar

B.5.

2. Nyalakan sumber +ahaya danarahkan pada

bagian tengah kisidan aturlah jarak Lsehingga terbentuk pola inter2erensi pada layar seperti

Eambar B.,.3. Eeser-geserkankedudukan +ahayadan +elah tunggalsampai dilayar terlihat adanya garisterang dan gelapyang paling tajamukur dan +atatlah jarak L ini.

4. @kur dan +atat Ayakni jarak pusat

pola terang ke salahsatu terang pertama yang berada disebelahkanan atau sebelahkiri pusat terang.

5. Lakukan pengukuran inisebanyak 5 kali per+obaan agar diperoleh data yang baik.

!


17/58

MODUL ,

!AM&AT

"ENIS

2.1 TU"UAN

&empelajari

hubungan antarahambatan ka#at

penghantar

dengan panjang luas

penampang dan jenis

ka#atnya.

2.2 DASARTEORI

Pernahkah (nda

memperhatikan

laju kendaraan di

jalan raya

1i jalan seperti apa

sebuah mobil dapat

melaju dengan +epat

(da beberapa 2aktor

yang

mempengaruhinya

diantaranya lebar jalan

jenis permukaan jalan

panjang jalan dan

kondisi jalan. Jalan

dengan kondisi sempit

dan berbatu akan

mengakibatkan laju

mobil menjadi

terhambat. *ebaliknya

jalan yang lebar dan

beraspal mulus dapat

mengakibatkan laju

mobil menjadi mudah.

Ketika mobil dapatmelaju dengan +epat

dapat dikatakan bah#a

hambatan jalannya ke+il

dan sebaliknya ketika

laju mobil menjadi

lambat karena 2aktor

jalan dapat dikatakan

bah#a hambatan

jalannya besar.

Kuat arus listrik dapat dianalogikan

dengan laju mobil di

atas. Kuat arus listrik

akan ke+il ketika

melalui konduktor yang

luas penampangnya

ke+il hambatan

jenisnya besar dan


18/58

panjang. *ebaliknya

kuat arus listrik akan

besar ketika mele#ati

konduktor yang luas

penampangnya ke+il

hambatan jenisnya

besar dan pendek.

Ketika kuat arus

listrik ke+il berarti

hambatan

konduktornya besar

dan sebaliknya ketika

kuat arusnya besar

berarti hambatan

konduktornya ke+il.

$ukti per+obaan

menunjukkan bah#a

luas penampang

hambatan jenis dan

panjang konduktor

merupakan 2aktor-

2aktor yang menentukan

besar ke+ilnya

hambatan konduktor itu

sendiri. *e+ara

matematis hambatan

listrik sebuah konduktor

dapat ditulis sebagai

berikut.

/

yang mana

6 ambatankonduktor.

1: ambat jeniskonduktor.

2: Panjangkonduktor.

( 6 Luas penampang

konduktor.

Ea

mb

ar,.!.

Pena

mpangka

#at

Jika

penampang

konduktor berupa

lingkaran dengan

jari-jari r atau

diameter d luas

penampangnya

memenuhi


19/58

persamaan

sehingga Persamaan 4,.!

dapat dituliskan

=

Persamaan 4,.! atau=

konduktor sebanding

dengan panjang

konduktor dan

berbanding terbalik

dengan luas

penampang atau

kuadrat jari-jari

4diameter konduktor.

al ini menunjukkan

bah#a semakin

panjang konduktornya

semakin besar

hambatan listriknya. 1i

lain pihak semakin

besar luas

penampangnya atau

semakin besar jari-jari

penampangnya

hambatan listrik

konduktor semakinke+il.

*elain itu

Persamaan 4,.! atau

4,., juga

menunjukkan bah#a

hambatan listrik

konduktor bergantung

pada hambatan jenis

konduktor. *emakin

besar hambatan jenis

konduktor semakin

besar hambatannya.

Konduktor yang paling

baik adalah konduktor

yang hambatan

jenisnya paling ke+il.

1i lain pihak bahan

yang hambatan

jenisnya paling besar

merupakan isolator

paling baik. ambatan

jenis konduktor

bergantung pada

suhunya. *emakin

tinggi suhunya

5


20/58

Ea

mbarB.

6Jen

is- jenis

pri

sma

Eambar B./6 Pembiasan pada prisma

menyebabkan

+ahaya terde)iasi

dengan sudut

de)iasi

*udut de)iasiadalah sudut yang

dibentuk oleh

perpanjangan berkas

+ahaya dating dan

berkas +ahaya yang

keluar dari prisma

seperti terlihat pada

Eambar B./. *udut

de)iasi minimum

adalah sudut de)iasiterke+il yang bias

dihasilkan oleh prisma.

*aat terjadi de)iasiminimum berlaku

persamaan6

1 sin

= 2

sin

4B.2

2

yang mana n! merupakan indeks bias medium n, indeks bias prismasudut de)iasiminimum danadalah sudut pembias prisma.Jika

n! udara makadiperoleh persamaan6

&aka denganmengukur de)iasiminimum indeks bias prisma dapatdihitung.

'

#

$

M


21/58

E

T

E

O

D

E

P

E

R

%

O

&

A

A

N

'

#

$

#

A

l

a

t

d

a

n

&

a

ha

n


22/58

!. Laser pointer ! buah,. Lampu halogen ! buah

-. el optik berskala , buah

"

Eambar B.!6

Polainter2e

rensi padakisi

Eambar B.,6

Polainter2e

rensi padakisi

De+iasi %ahaya

*leh Prisma*eperti balok

ka+a prisma jugamerupakan benda bening yang terbuatdari ka+a. $entuknya berma+am-ma+amdiantaranya sepertiterlihat pada Eambar B.. Kegunaannyaantara lain untuk mengarahkan berkas

+ahaya mengubah danmembalik letak bayangan sertamenguraian +ahaya putih menjadi #arnaspektrum 4#arna pelangi.

(nggaplahmedium sekeliling prisma adalah udara.$erkas +ahaya yangmemasuki prismadengan sudut datingtertentu akan dibiaskandua kali. Pertama saatmemasuki prisma dariudara kedua saat akankeluar dari dalam prisma. Pada pembiasan pertama berkas +ahaya datangdibiaskan mendekatigaris normal


23/58

sedangkan pada pembiasan kedua berkas +ahayadibiaskan menjauhigaris normal. *epertitelah anda ketahui initerjadi karena indeks bias prisma lebih besar dari indeks bias udara.

,0

semakin tinggi

hambatan jenis

konduktor dan

semakin tinggi pula

hambatan konduktor

tersebut. Pengaruh

suhu terhadap

hambatan konduktor

dapat dituliskan

dalam persamaan

berikut

= (1 + ∆ )

yang mana

6

a

m

b

a

t

a

n

p

a

d

a

s

u

h


24/58

u

a

k

h

i

r

4

G

.

"

6

a

m

b

a

t

a

n

m

u

l

a

-

m

u

l

a

4

G

.

6

K

o

e

2

i

s

i

e

n

h

a

m

b

a

t

j

e

n

i


25/58

s

6

P

e

r

u

b

a

h

a

n

s

u

h

u

4

K

.

'abel ,.! ambatan jenis berbagai bahan pada suhu

,"";

&ahan

!am.at "enis

/) -3K*ndukt*r

Perak !50 H !"'embaga !%B3 H !"

-3

>mas ,%// H !"-3

(luminium ,%B5 H !"-3

'ungsten 5%B" H !"-3

$esi 0%7! H !"-3

Platina !"%B H !"-3

aksa 03 H !"-3

Nikrom !"" H !"-3

Semik*ndukt*rKarbon 4-5" H !"-5

Eermanium 4!-5"" H !"-

*ilikon "%!-B"

Is*lat*rKa+a !"

0-!"

!,

Karet padatan !"!-

-!"!5

,#$ METODEPER%O&AAN,#$# Alat dan&ahan

!. 8oltmeter ! b

,. (mperemeter ! b

B

. Kabel penghubung

/. Papan rangkaian

5. Ka#at konstan

B. Ka#at nikrom

7. Jepit steker

3. ;atu daya

,#$#, Pr*sedurPer-*.aan


26/58

Eambar,.,6 *et upalat

per+obaanhambat

jenis

1. Persiapkan

peralatanIkom ponen sesuai

da2tar alatI

bahan.

2. $uat rangkaianseperti Eambar

,.,.

3. ubungkan

+atu daya ke

sumber

tegangan 4alat

+atu daya

masih dalam

keadaan mati.

4. ubungkan

rangkaian ke

+atu daya

4gunakan kabel

penghubung.

5. Periksakembali

rangkaian.

Langkah

Per-*.aan1. Pilih panjang

ka#at ! L

dengan +ara

memasang

ujung kabel $

masuk ke jepit

steker ,

4panjang

ka#atCjarak

jepit steker !-,

C !L.

7


27/58

MODUL 0

DIFRAKSI

DANDE1IASIOPTIK A

5.1 TU"UAN

1. &enentukan panjang

gelombang

+ahaya lampu

berdasarkan

peristi#a

di2raksi oleh

kisi di2raksi.

2. &enentukansudut de)iasiminimum prisma.

3. &enentukan

indeks bias prisma.

5.2 DASARTEORI

Di)raksi %ahaya*leh Kisi

Kisi di2raksi dapatdigunakan untuk

menentukan panjanggelombang sebuahsumber +ahaya. Kisidi2raksi merupakanlapisan tipis yangterdiri dari banyak

sekali +elah yangdibuat dengan alatyang sangat telitisehingga jika kita lihatdengan mata biasa+elah-+elah yangsangat bayak itu tidak akan terlihat. ;elah-+elah pada kisi tersebutmemiliki jarak yangsama satu sama laindan jumlah dari +elah

4grating biasanyasangat banyak men+apai !""" sampai!".""" setiapmilimeternya. (rtinyadalam ! milimeter terdapat +elahsejumlah !""" sampai!".""" buah. 1engandemikian jika jarak antar +elahdisimbolkan dengan d

dan konstanta kisisama dengan N maka6

=1 4B.!

*umber-sumber di2raksi tersebut akansaling berinter2erensisatu sama lainsehingga menimbulkan pola inter2erensi padalayar seperti padaEambar B.,. Pola


28/58

inter2erensi akanmengikuti persamaan berikut6

sin = 4B., dalam per+obaanki ta ambil n C ! . 1ari

persamaan tersebut kita dapatmen ghi tung panjang

gelombang sumber +ahaya jika sudut dan d diketahui.

,3

Pem.iasanLensa %em.ungMet*de (auss

1. $uatlah gra2ik !Cs dan !Cskemudiantentukan jarak 2okusnyaD

2. $andingkandengan

perhitunganlangsung danrambatankesalahannya.

3. 'entukanketelitian per+obaan andaD

Pem.iasanLensa %ekungMet*de (auss

1. $uatlah gra2ik !Cs dan !Cskemudiantentukan jarak 2okusnyaD

2. $andingkandengan perhitunganlangsung danrambatankesalahannya.

3. 'entukanketelitian per+obaan andaD

Pem.iasanLensa %em.ungMet*de &essel

1. 'entukan besar jarak 2okussesuaiPersamaan

45./D2. 'entukanketelitian per+obaanandaD


29/58


30/58

ka#at C L.

;atat hasilnya

ke dalam tabel

hasil

pengamatan.

6. @langi

langkah !-5

dengan

mem)ariasikan

tegangan pada

+atu daya.

7. *ekarang

gunakan dua

ka#at nikrom

dan ulangi

langkah !-5dan +atat

hasilnya dalam

tabel hasil

pengamatan.

8. Eanti ka#at

nikrom dengan

ka#at konstan

kemudian

lakukan

langkah !-B.


1. $uktikanPersamaan

4,.!D

2. Faktor apa

sajakah yang

mempengaruhi

besar hambat

jenis

4resisti)itas

ka#at

3. (pakah besar

tegangan dan

arus listrik

mempengaruhi

hambat jenis

JelaskanD

4. (pa yangdimaksud

material ohmi+dan material

non-ohmi+

2.5 TU(ASAK!IR

1. $uatlah gra2ik

hubungan

tegangan 8

dan arus : dari

data per+obaanD

2. 1ari gra2ik

yang

dihasilkan

tentukan besar

hambatan

dan


31/58

kesalahannyaD3

3. 'entukan hambat

jenis ka#at

nikrom dan ka#atkonstan dengan

Persamaan 4,.!

dan bandingkan

hasil tersebut

dengan literaturD

4. *impulkan hasilyang diperoleh

dalam per+obaanD

0


32/58

3. @kur dan+atat jarak

benda ke

lensa 4a +m.

4. 1engan jarak

L yang tetapgerakkanlensa hinggamendapatkan bayanganterang ke duayang nampak pada layar.

5. @kur dan+atat jarak benda kelensa 4b +m.

6. @langilangkah , - 5untuk L yang berbeda bedahingga 5 kali pengukuran.

7. 'ulis

perolehan

data

eksperimen

anda ke tabel

yang sudahtersedia.


1. Jelaskan si2at bayangan dari

+ermin datar

dan +ermin

+embungD

2. (pakah panjanggelombang dan

+epat rambat+ahaya berubahketika terjadi pemantulanJelaskan pulauntuk pembiasan+ahayaD

3. Jelaskan hukum*nellius untuk pembiasanD

4. Jika sebuah

+ermin +ekungmemiliki jarak 2okus ," +mmaka jelaskansi2at bayanganuntuk6

1) Jarak benda !"+m.

2) Jarak benda ,"+m.

3) Jarak benda ,5+m.

4) Jarak benda /"+m.

5. Jelaskanaplikasi lensa+embung danlensa +ekungD


33/58


34/58

terbentuk bayanganterang dan+atatlah posisilayar sebagai posisi layar ,.

3. @kur dan +atat jarak lensa+ekung 4-terhadap posisilayar a#al4layar !sebagai jarak benda maya sserta ukur dan+atatlah jarak lensa +ekungterhadap posisilayar setelahdigeser 4layar , sebagai jarak bayangannyata s.

4. @langilangkah !-untuk posisilensa +ekungyang berbeda- beda.

Pem.iasanLensa %em.ungMet*de &essel

Eambar 5.!,6 *et up

alat pembiasan lensa+embung metode$essel

1. *et up peralatan

seperti Eambar

5.!,.

2. (mbilsembarang

jarak

Lgerakkan

lensa untuk

mendapatkan bayangan

terang pertama

yang nampak

pada layar.

,5


35/58

MODUL $

A 2

UNANMA(NET

IK

3.1TU"UAN

&enentukan besar

gaya magnet yang

timbul pada

kumparan

berarus yang

ditempatkan pada

medan magnet.

3.2DASAR TEORI

Penghantar yang

dialiri arus listrik terletak di dalam

medan

magnet akan

mengalami gaya yang

besarnya dapat

dinyatakan dalam

persamaan berikut6

= D sin

yang mana

F 6 Eaya magnetik 4N$

6

$

e

s

a

r

me

d

a

n

m

a

g

n

et

4

'

e

s

l


36/58

a

6

K

u

a

t

a

r

u

s

4

(

m

p

e

r

e

6 Panjang ka#at

4meter

6 sudut yangdibentuk oleh $ dan

Jika kita memiliki

sebuah ka#at berarus

bermassa m dan

berada dalam medan

magnet maka pada

ka#at tersebut akan

bekerja gaya-gaya

sebagai berikut6

Eambar .!.

Eaya-gayayang bekerja

pada

kumparan

$erdasarkan

Eambar .! maka besarnya gaya magnet

yang bekerja pada

kumparan adalah6

!"


37/58

sehingga = tan 4.,

G 4.

yang mana m merupakanmassa ka#at dan

g adalah per+epatantan = +

gra)itasi bumi.

$#$ METODE PER%O&AAN

3.3.1 Alat dan &ahan

1. Kit (yunan &agnetik ! paket

,. &agnet @ , buah

-. $aterai !.5 8olt / buah

/. Kumparan 5 buah

5. 'iang Pengait , buah

B. Kabel penghubung B buah

7. (mperemeter ! buah

3. Nera+a 1igital ! buah

$#$#, Pr*sedur Per-*.aan

Eambar .,. *et up alat

Per-*.aan


38/58

!. angkai alat-alat per+obaan seperti pada Eambar .,.

!!

2. Nyalakan sumber +ahaya aturlah posisi layar ! sehinggaterbentuk bayangan terang.

3. Pasang layar , bersebelahan dengan sumber +ahaya danletakkan +ermin +embung diantara lensa dan layar !seperti pada Eambar 5.0.

Eambar 5.0. Eambar langkah per+obaan +ermin +embung

4. (turlah posisi +ermin +embung sehingga tampak bayangan terang pada layar ,.

5. @kur dan +atatlah jarak +ermin +embung terhadap layar !sebagai jari-jari kelengkungan +ermin +embung .

6. @langi langkah , - 5 untuk posisi lensa yang berbeda-beda.

Pem.iasan Lensa %em.ung Met*de (auss

Eambar 5.!". *et up alat pembiasan lensa +embung metode Eauss

1. *et up peralatan seperti Eambar 5.!".


39/58

2. Nyalakan sumber +ahaya aturlah posisi layar sehingga terbentuk bayangan terang.

3. ;atat jarak lensa ke sumber +ahaya sebagai jarak bendas dan jarak lensa ke layar sebagai jarak bayangan nyata

s.

4. @langi langkah ,- untuk posisi +ermin yang berbeda.

,/

0. Kertas gra2ik !". ;ermin +embung!!. ;ermin +ekung!,. Lensa +embung

!. Lensa +ekung

!/. ;atu daya

'#$#,Pr*sedurPer-*.aan

Pemantulan%ermin%ekung

Eambar5.7. *et

up per+obaan

pemantulan +ermin

+ekung

1. angkai peralatan

sepertiEambar

5.7.

2. Nyalakansumber +ahayaaturlah posisilayar sehinggaterbentuk bayangan

terang.3. ;atat

jarak +ermin+ekungkesumber +ahayasebagai jarak


40/58

benda sdan jarak +erminkelayar

sebagai jarak bayangannyatas.

4. @langilangkah

,- untuk

posisi

+ermin

yang

berbeda.

Pemantulan%ermin%em.ung

Eambar5.3. *et up

alat per+obaan

+ermin+embung

!. *et up

peralatan seperti

Eambar 5.3.

,


41/58

2. @kur massa

dan panjang

kumparan

perhatikan

skala nol alat

ukur sebelumdigunakan

dan posisi

pengamatan

untuk

mendapatkan

data yang

baik.

3. Pasangmagnet di

tengah tiang penyangga

sehingga

magnet

mengikuti

huru2 @

yang

berotasi

0"".

4. Pasangkumparan

pada tiang

penyangga

sehingga

kumparan

mele#ati

bagian

dalam

magnet.

5. (mati apa

yang terjadi

pada

kumparan dan

amperemeter.

;atat sudut

simpanganterjauh yang

dbentuk oleh

kumparan dan

kuat arus

listrik terbesar

yang

ditunjukan

oleh

amperemeter.

6. @langilangkah -5untuk

hambatan

yang berbeda.

7. $uatlah gra2ik antara tanterhadap arus i dantentukan besarnya medanmagnet $ dan gayamagnet F.

Per-*.aan ,

1. @kur massa

dan panjang

kumparan

perhatikan

skala nol alat

ukur sebelum

digunakan dan

posisi

pengamatan

untuk


42/58

mendapatkan

data yang

baik.

2. Pasangmagnet

ditengahtiiang

penyangga

sehingga

magnet

mengikuti

huru2 @ yang

berotasi 0"".

3. Pasangkumparan

pada tiang

penyangga

sehingga

kumparan

mele#ati

bagian dalam

magnet.

4. ubungkan

kabel dengan

hambatan !

+atat kuat arus

yang

ditunjukan

oleh

amperemeter.5. ;atat sudut

simpangan

terjauh yang

dibentuk oleh

kumparan.

6. @langilangkah -5

untuk

kumparan

yang berbeda.

7. $uatlah gra2ik antara tanterhadap panjang kumparanl dan tentukan besarnyamedan magnet $ dan gayamagnet F.

!,

3.4TU(AS

PENDA!ULUAN

1. (pa yangdimaksud

dengan gaya

magnetik

2. $agaimana arah

dari gaya

magnetik yang

timbul pada

sebuah ka#at

berarus yangdiletakan di

dalam medan

magnet

3. $agaimanakah

besar gaya

magnetik yang

timbul pada

suatu ka#at


43/58

berarus yang

ditempatkan

pada medan

magnet jika

kuat arus

listrik diperbesar

4. $agaima na

besar gaya

magnetik yang

timbul pada

ka#at

berarusyang

diletakan di

dalam medan

magnet jika panjang ka#at

di perbesar

5. (pakah ka#at

yang memiliki

luas

penampang

homogen dan

heterogen akan

menghasilkan

gaya magnetik yang berbeda

jika kedua

ka#at tersebut

dialiri oleh

kuat arus dan

ditempatkan

dalam medan

magnet yang

sama

JelaskanD

6. $agaimana

+ara anda

menentukan

besar gaya

magnetik

untuk

per+obaan !

dan , (pakah

besar gaya

magnetik yang

dihasilkan

dalam kedua

per+obaan

tersebut sama

3.5TU(AS AK!IR

1. $erdasarkan

data hasil

per+obaan

yang telah

anda peroleh

dari per+obaan

! dan ,

bergantung

pada apa

sajakah gaya

magnetik

2. $erdasarkan datahasil per+obaan !yang telahdilakukan buatgra2ik hubungantan dan arus i dantentukan besar medan magnet $dan gaya magnetik F.


44/58

3. $erdasarkan datahasil per+obaan ,yang telah dilakukan

buat gra2ik hubun gantan dan panjangku mp aran l dantentukan bes ar medan magnet $ dangaya magnetik F.

4. $andingkan

besarnya $

dan F yang

diperoleh dari

per+obaan !

dan ,. (pakah

terdapat

perbedaan

JelaskanD

!

Eambar5.B.

Pembiasan olehlensa+ekung

Met*de (auss

@ntuk

menghitung

pembentukan

bayangan dan juga

perbesaran +ermin

dalam optika

geometrik digunakan

rumus Eauss6

yang mana f adalah2okus +ermin s jarak sumber ke +ermindan s’ jarak +ermin

ke bayangan. *elainitu hubungan antara2okus dengan jari- jari +ermin adalah f= R/2.

&etode $essel

untuk lensa +embungmenggunakanPersamaan 45.,


45/58

dengan memodi2ikasi prosedur melalui duakali pengukuran.1engan menggunakan jarak antara benda danlayar L yang tetap akan

dibentuk , bayanganterang sehinggaPersamaan 45., yangdigunakan menjadi6

'#$

METODE PER

%O&AAN

'#$# Alat dan &ahan


46/58

!. &istar " +m ! buah,. el optik berskala , buah

-. Penyambung rel ! buah

/. Kaki rel , buah5. 1uduka berjepit B buah

B. Layar ! buah

7. *umber +ahaya ! buah3. Pemegang +eminIlensa ! buah

,,

Eambar 5./.Peristi#

a pembiasan+ahaya

Pem.iasan *lehLensa %em.ung

Lensa +embung biasa disebut juga

lensa positi2 atau lensakon)ergen atau lensakon)eH. Lensa+embung memiliki +iritebal di bagian tengah.*inar-sinar istime#a pada lensa +embung6

1. *inar sejajar sumbu utamadipantulkan

melalui titik 2okus.

2. *inar melalui titik 2okus dipantulkansejajar sumbuutama.

3. *inar datangmelalui titik pusat

optik tidak dibiaskan.

Eambar

5.5.Pembiasan olehlensa

+embung

Pem.iasan *lehLensa %ekung

Lensa +ekung biasa disebut juga


47/58

lensa negati2 atau lensadi)ergen atau lensa+on+a)e. Lensa +ekungmemiliki +iri lebih tipis pada bagian tengah.*inar-sinar :stime#a

pada lensa +ekung61. *inar sejajar

sumbu utamadibiaskanseolah-olah berasal darititik 2okus.

2. *inar datangseolah-olahmenuju titik 2okusdibiaskan

sejajar sumbuutama.

3. *inar datangmelalui pusatoptik tidak dibiaskan.

,!

MODUL 3

OSI

LOSK OP

4.1 TU"UAN

1. &enerangkan

bagian-bagiandan 2ungsi

osiloskop

serta

mengetahui

prinsip

kerjanya.

2. &enggunakanosiloskopuntuk mengukur tegangan 1;dan (;42rekeuensiIper iodeamplitudo dantergangan pun+ak-ke- pun+ak I8pp.

3. &enggambar Lissajous.


48/58

4.2 DASARTEORI

siloskop adalah

alat yang digunakan

untuk menganalisatingkah laku besaran

yang berubah-ubah

terhadap #aktu yang

ditampilkan pada layar.

1alam osiloskopterdapat tabung

panjang yang disebut

tabung sinar katode

atau ;athode ay 'ube

4;'. $agian-bagian

pokok ;' seperti

tampak pada Eambar /.!.

Eambar /.!.

$agian-bagian pokok tabungsinar katoda

Keterangan6

1. PemanasI2ilam

en.2. Katoda.3. Kisi pengatur.4. (noda

pemusat.

5. (noda pemer+epat.

6. Pelat untuk simpanganhorisontal.

7. (noda untuk

simpangan)ertikal.

8. Lapisan logam.9. $erkas sinar

elektron.

10. Layar 2luorosensi.

!/

Pengukuran

teganganmenggunakan

multimeter maka

tampilan nilai tegangan

pada multimeter dapat

dianggap menunjukkan

nilai tegangan yang

sebenarnya. 'api tidak halnya untuk sumber

tegangan (;. Karena

seperti diketahui

bah#a tegangan (;merupakan tegangan

dengan 2ungsi dari

#aktu. leh karena itu

dikenal istilah

tegangan maksimum

dan tegangan e2ekti2

yang memenuhi

persamaan6


49/58

L=

@ntuk menghitung beda 2ase dari dua sinyalgelombang dapat dilakukan+dengan

mensuperposisikan duasinyal gelombangtersebut. Padaosiloskop+dapatdilakukan denganmembuat gelombangLissajous. 1ariLissajous+ 4Eambar /.,yang terbentuk dapatdihitung beda 2ase sebagai berikut sin = sehingga= sin .

Eam

ba

r

/.

,.L

is

sa

jo

us

3#$ METODEPER%O&AAN

4.3.1 Alat dan&ahan

1. siloskopE* B,,E

2. Fun+tionEenerator FE-5".

3. Kabel penghubung.

4. &ultimeter.

5. *eperangkat

baterai sebagaisumber arus1;.

6. Kertas gra2ik 4ba#a sendiri.

!5


50/58

2. *inar datangmelalui ti tik

2okus

dipantulkan

sejajar sumbu

utama.3. *inar datang

melalui pusatkelengkungan+ermindipantulkanmelalui titik itu juga.

Eambar 5.,.Pemantulan

;ahaya oleh;ermin

;ekung

Pemantulan%ahaya *leh%ermin%em.ung

;ermin +embungadalah +erminlengkung denganlapisan +ermin di bagian luar. ;ermin+embung bersi2atmenyebarkan +ahaya

4di)ergen. *inar-sinar :stime#a pada +ermin+embung6

1. *inar datangsejajar sumbuutama dipantulkan

seolah-olah berasal dari titik 2okus.

2. *inar datangmelalui titik 2okusdipantulkansejajar sumbuutama.*inar datang melalui pusatkelengkungan+ermin

dipantulkanmelalui titik itu juga.

Eambar5..Pemantulan oleh

;ermin;embung

Pem.iasan%ahaya

Pembiasan +ahaya


51/58

adalah pembelokanarah rambat +ahaya.Pembiasan +ahayaterjadi jika +ahayamerambat dari suatumedium menembus ke

medium lain yangmemiliki kerapatanyang berbeda. ukum*nellius untuk pembiasan6


52/58

,"

sin = sin

MODUL '

PEMANTULANDANPEM&IASAN

5.1 TU"UAN

1. &elukis jalannya

sinar

pada

pemantul

an dan

pembiasa

n +ahaya.

2. &enentukan besar 2okus+ermin +ekungdan +embung.

3. &enentukan besar 2okuslensa +ekungdan +embung.

5.2 DASARTEORI

Pemantulan%ahaya

;ahaya sebagaigelombang dapatmemantul bilamengenai suatu benda.Pemantulan +ahayasesuai dengan hukum pemantulan yangdikemukakan oleh

*nellius yaitu61. *inar datang

garis normaldan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.

,. *udut datang ( ) Csudut pantul ( ).

Ea

m ba

r


53/58

5.!P

em

antu

la

n+

ahay

a

Pemantulan%ahaya *leh%ermin %ekung

;ermin +ekungadalah +erminlengkung denganlapisan mengkilap pada bagian dalam.;ermin +ekungmemiliki si2atmengumpulkan +ahaya

4kon)ergen. *inar-sinar istime#a pada+ermin +ekung6

1. *inar datangsejajar sumbuutamadipantulkanmelalui t it ik 2okus.

!0


54/58

3#$#, Pr*sedurPer-*.aan

Mem4ela5ari&agian6.agianOsil*sk*4 danFungsinya

*e+ara rin+i panel danmodus osiloskopterdiri dari6

1. Layar display.2. 'ombol N-

FF.

3. Pengatur intensitas.

4. Pengatur 2okus.

5. *umber tegangan ,8p-p.

6. Pemilihke+epatanhorisontal.

7. Penggeser gambar arahhoriMontal.

8. :nput ;hannel-!.

9. Pengatur nilai

skala )ertikal;hannel-!.

10. Penggeser arahgambar )ertikal;hannel-!.

11. :nput ;hannel-,.

12. Pengatur nilai

skala )ertikal;hannel-!.

13. Penggeser gambar )ertikal;hannel-!.

14. Pemilih+hannel danmodus kerjaosiloskop.

15. 'ombol (@'harus selaludalam keadaantertekan.

16. Pengatur ':EE> harus selalu

terputar habiske kiri.'P!6 &intalah pada

assisten untuk

menunjukan tiap

bagian beserta

2ungsinyaD

*ebelum melakukan

pengukuran lakukanlah

langkah-langkah kerja

sebagai berikut6

1. ubungkanosiloskopdengan sumber arus PLN.

2. idupkanosiloskopdengan saklar P> yangditandai


55/58

denganmenyalanyalampuindikator.

3. Pilih L:N> pada mode

*@;> atur P*:':N baik 8>':K(Lmaupun:*N'(L atur FK@* dan:N'>N*:'(*untuk mendapatkangambar yang

jelas.

4. Lakukankalibrasi untuk memastikan bah#aosiloskoptersebut masih

layak pakai.

MengukurTegangan ArusSearah /D%7

'P.,6 @kurlah terlebihdulu denganmultimeter battereytunggal terhubung seridan terhubung parallelD

!B

'P.6 Lakukan

langkah-langkah

berikut untuk

mengukur tegangan

baterai dengan

menggunakan

osiloskop.

1. Pilih mode*@;> pada

L:N>.2. Pilh mode

;@PL:NE pada 1;.

3. Pilih 1; padatombol (;-1;.

4. *iapkan bateraiyang akandiukur.

5. 1engan kabel penghubunghubungkan battery dengan;-,.

6. alyang perludiperhatikansebelummenguk ur adalahmeletak kan nilai" padalayar sebaik mungki


56/58

n.

7. 8ariasikan8L'*I1:8 pada angka !!.5 ,.

8. ;atat semuahasil pengukuranyang andadapatkan.

MengukurTegangan A%

'P./6 Lakukanlangkah-langkahsebagai berikutuntuk mengukur

tegangan (;61. Pilih mode*@;> padaL:N>.

2. Pilih mode;@PL:NE pada (;.

3. Pilh (; padatombol (;-1;.

4. ubungkan ;-, dengan output pada Fun+tionEenerator.

5. Pilih bentuk gra2ik sinusoidal pada #a)e2ormFun+tionEenerator.

6. &intalah persetujuanassisten sebelum

andamenghidupkanFun+tionEenerator.

1) @ntuk mendapatka

n bentuk gelombangyang mudahdianalisaaturlah2rekuensigelombangdenganmode2rekuensiyang ada pada

Fun+tionEenerator.

2) itung8maks8e22 dan8p- p serta2rekuensidan periodenya.8ariasikan8L'*I1:8 padaangka !!.5 , dan':&>I1:8 pada angka! !.5 ,.

7. ;atat semuahasil yang andadapatkan.


57/58

Menggam.arLissa5*us danMenghitung&eda Fase

'P. 56 Lakukan langkah

seperti pada pengukuran

tegangan (; hanya saja

tekan kembali tombol

A-O. (tur 2rekuensi

yang didapatkan

sehingga di dapat

gambar Lissajous yang

paling baik dan mudah

dianalisa. Eambar

gelombang Lissajous

yang anda dapatkan

pada kertas gra2ik yang

anda ba#a analisa

untuk mendapatkan

beda 2ase.

!7


1. Jelaskan bagaimana

prinsip kerjadari tabung

sinar katoda

sampai bisa

terbentuk pola

gelombang

pada layar

osiloskopD

2. 'ulis danlukiskan persamaan

gelombangsinus yangmerambatdalam arahsumbu H positi2 dan jelaskanmasing-masingsimbol yangdigunakanD

3. Jelaskan artiistilah-istilah

berikut61) (mplitudo

gelombang.

2) Frekuensigelombang.

3) Periodegelombang.


58/58

4) Fasa dan beda 2asa.

5) 'egangan pun+ak ke pun+ak 48pp.

4. (pakah yangdimaksuddenganteganganmaksimumtegangane22ekti2 dantegangan pun+ak ke pun+ak

5. Jelaskan bagaimana bisa terbentuk gelombangLissajousD

4.5 TU(ASAK!IR

1. $andingkan

hasil

pengukuran

(nda dengan

perhitunganteoriD

2. Lukiskan

bentuk

gelombang

yang (nda

amati.

$agaimanakah

hubunganantara

pengukuran

menggunakan

osiloskop

dengan

multimeterD

3. itung beda2ase dari

lukisan

lisajousD

!3

Documents

MODUL FIDAS 2.rtf