Upload
duongnhi
View
249
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
FE-UK PETRA
Model Permintaan dan Penawaran Aggregate
Model dan Kurva Permintaan AggregatModel dan Kurva Penawaran Aggregat
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan aggregat
Faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran aggregat
Bagaimana AD dan AS menentukan keseimbangan tingkat harga dan GDP riil
Bagaimana Model AD-AS Menjelaskan periode demand-Pull Inflation, Cost-Push Inflation, dan Resesi
Bagaimana menurunkan Permintaan Aggregat dari Pengeluaran Aggregat
FE-UK PETRA
Permintaan dan Penawaran Aggregate
Model permintaan aggregate dan model penawaran aggregate merupakan model (yang dinyatakan dalam bentuk fungsi matematis atau kurva) yang digunakan oleh sebagian besar ekonom untuk menjelaskan fluktuasi-fluktuasi jangka pendek dalam aktivitas perekonomian di tengah-tengah tren jangka panjang
Penggunaan Model permintaan aggregate dan model penawaran aggregate oleh ekonom adalah untuk menganalisis (eksplanasi dan prediksi) fluktuasi-fluktuasi kegiatan ekonomi jangka pendek sebagai akibat dari berbagai kejadian maupun kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah.
FE-UK PETRA
Permintaan dan Penawaran Aggregate
Permintaan aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang ingin dibeli oleh rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah pada setiap tingkat harga dalam suatu periode tertentu tingkat harga .
Kurva permintaan aggregate adalah garis (lurus/lengkung) sebagai tempat kedudukan berbagai titik kombinasi antara kuantitas dan tingkat harga barang dan jasa yang ingin dibeli oleh rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah.
FE-UK PETRA
Permintaan dan Penawaran Aggregate
Penawaran aggregate adalah kuantitas barang dan jasa yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan pada setiap tingkat harga dalam suatu periode tertentu
Kurva penawaran aggregate adalah garis (lurus/lengkung) sebagai tempat kedudukan berbagai titik kombinasi antara kuantitas dan tingkat harga barang dan jasa yang diproduksi dan dijual oleh perusahaan.
FE-UK PETRA
Tiga Fakta Utama Fluktuasi Ekonomi
Fluktuasi ekonomi (jangka pendek) bersifat tidak teratur dan tidak dapat diperkirakan.Sebagian besar kuantitas makroekonomi berfluktuasi bersama-sama.Ketika out put menurun, pengangguran meningkat.
FE-UK PETRA
Fluktuasi jangka panjangAda pola-pola teratur fluktuasi ekonomi dari waktu ke waktuBerorientasi pada tren berbagai variable ekonmi makro.Dikembangkan berdasarkan teori klasik Variabel-variabel Resources (Human Resouces, Natural Resources, Capital , Technology Knowledge) sebagai penentu tingkat dan pertumbuhan produktivitas serta GDP riil.Menjelaskan peranan suku bungan riil dalam menyeimbangkan tabungan dan investasi Menjelaskan perubahan jumlah uang beredar mempengaruhi tingkat harga, tingkat inflasi dan suku bunga nominal; Hubungan antara neraca perdagangan dengan nilai tukar.Tidak ada keterkaitan antara variable-variabel nominal dengan variable-variabel riil. (Berlaku dikotomi klasik dan netralitas moneter)Kurva penawaran aggregate berupa garis vertical /tegak lurus
FE-UK PETRA
Fluktuasi jangka pendekPenyebab fluktuasi bersifat spesifik dan sulit diperkirakan.Berorientasi pada perubahan naik/turun dua variable utama.Fluktuasi ekonomi terkonsentrasi pada perubahan output (GDP riil) dan tingkat harga keseluruhan (CPI)Dikembangkan berdasarkan teori ekonomi modern (Keynesian)Varibel-variabel Konsumsi Investasi, pengeluarn pemerintah, Ekspor dan Impor sebagai penentu tingkat dan kenaikan out put perekonomian (GDP riil).Menggunakan model permntaan dan penawaran aggregatePerubahan jumlah uang beredar secara temporer dapat mendorong out put ke luar dari trennya. Antara Variabel-variabel riil dan variable-variable nominal. sangat terkait satu sama lain. (Tidak berlaku dikotomi klasik dan netralitas moneter)Kurva penawaran aggregate memiliki slope/kemiringan ke atas
FE-UK PETRA
Mengapa Kurva Pemintaan Aggregat memiliki slope turun dari kiri atas ke
kanan bawah (berslope negatif) ?
Real-Balances EffectInterest-Rate Effect
Foreign Purchases Effect
FE-UK PETRA
Karekteristik kurva permintaan aggregate :
Memiliki slope/kemiringan ke bawah (jangka pendek maupun jangka panjang) :
Dampak kekayaan : Tingkat harga yang lebih rendah, meningkatkan kekayaan riil, yang mendorong pengeluaran untuk konsumsi.Dampak suku bunga : Tingkat harga yang lebih rendah menurunkan suku bunga, mendorong pengeluaran konsumsiDampak nilai tukar : Tingkat harga yang lebih rendah, menyebabkan nilai tukar riil terdepresiasi, yang mendorong pengeluaran atas ekspor neto
FE-UK PETRA
AD
Price Level
0Y / Real Domestic Output
Kurva Permintaan Aggregat memiliki slope negatif
FE-UK PETRA
Real Domestic Output, GDP
Pric
e Le
vel
AD
AggregateDemand
Aggregate Demand Curve
FE-UK PETRA
Karakteristik kurva penawaran aggregat :
Kurva penawaran aggregate memiliki slope/kemiringan ke atas (jangka pendek) dan slope tegak lurus/vertical (jangka panjang)
Dalam jangka panjang, produsen barang dan jasa dari suatu perekonomian (GDP riil) bergantung pada penawaran modal, sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi produksi yang tersedia yang digunakan untuk mengubah factor-faktor produksi tersebut menjadi barang dan jasa. Dalam jangka panjang GDP riil tidak dipengaruhi oleh tingkat harga. Kuantitas barang dan jasa ditentukan oleh penawaran modal, sumber daya alam, tenaga kerja, dan teknologi produksi
FE-UK PETRA
Aggregate SupplyAggregate Supply in the Long Run
Real Domestic Output, GDP
Pric
e Le
vel
ASLR
Long RunAggregate
Supply
FE-UK PETRA
AS
Price Level
0 Y / Real Domestic Output
Kurva Penawaran Aggregat memiliki slope positif
FE-UK PETRA
Aggregate SupplyAggregate Supply in the Short Run
Per-UnitProduction Cost
Total Input CostUnits of Output=
Real Domestic Output, GDP
Pric
e Le
vel
0 Qf
Aggregate Supply(Short Run)
FE-UK PETRA
Dalam jangka pendek, Kuantitas barang dan jasa ditentukan harga relative.
Teori mispersepsi : Penurunan tingkat harga yang tidak diharapkan dapat menimbulkan anggapan pada pemasok bahwa harga relative dari produk mereka telah menurun, sehingga mendorong mereka untuk mengurangi produksi.Teori Kekakuan Upah : Penurunan tingkat harga yang tidak diharapkan akan meningkatkan upah riil, menyebabkan perusahaan mempekerjakan lebih sedikit karyawan dan memproduksi kuantitas barang dan jasa lebih sedikit.Teori kekakuan Harga : Penurunan tingkat harga yang tidak diharapkan akan memaksa perusahaan tidak bisa menjual dengan harga yang lebih tinggi dari yang diinginkan, menekan penjualan dan mendorong perusahaan untuk mengurangi produksi.
Karakteristik kurva penawaran aggregate :
FE-UK PETRA
Perubahan-perubahan dalam Permintaan Aggregat
Faktor-faktor Penentu Permintaan aggregat dan multiplier effectBila terjadi perubahan dalam :
Consumer SpendingConsumer WealthConsumer ExpectationsHousehold DebtPersonal TaxesInvestment SpendingReal Interest Rates
FE-UK PETRA
Pergeseran Kurva
Kurva Permintaan aggregate akan bergeser ke kanan atau ke kiri .Ke kanan bila ada kenaikan konsumsi rumah tangga dan ke kiri bila ada pengurangan pengeluaran konsumsi Ke kanan bila ada kenaikan investasi perusahaan dan ke kiri bila ada pengurangan investasi perusahaan.Ke kanan bila ada kenaikan pembelian pemerintah (ekspansi fiscal) dan ke kiri bila ada pengurangan pembelian pemerintah (kontraksi fiscal)Ke kanan bila ada kenaikan ekspor neto dan ke kiri bila terjadi penurunan ekspor neto.Ke kanan bila ada ekspansi moneter dan ke kiri bila terjadi kontraksi moneter.
FE-UK PETRA
Perubahan-perubahan dalam Permintaan aggregat
Ekspektasi terhadap perolehan (Expected Returns)
Kondisi-kondisi Usaha di masa yang akan datangTeknologiBesar kecilnya kapasitas –lebihPajak-pajak Usaha
Belanja NegaraBelanja Ekspor Neto NetPendapatan nasional dari Luar Negeri National
Nilai Tukar Rupiah
FE-UK PETRA
Consumption Schedule
WealthPrice LevelExpectationsIndebtednessTax levels
Expected rate of returnTechnological changeCapital costsStock of capital goodsExpectation ; “business-Confidence”
Interest rate
Change in Government spending
Change in Net Export SpendingNational Income abroadExchange rate
ADo
AD1
AD2
Y/Real Domestic output0
Price Level
PERGESERAN KURVA PERMINTAAN AGGREGAT
FE-UK PETRA Real Domestic Output, GDP
Pric
e Le
vel
AD1
Increase inAggregateDemand
Changes in Aggregate Demand Curve
AD3
AD2Decrease inAggregateDemand
FE-UK PETRA
Pergeseran Kurva
Kurva penawaran aggregate akan bergeser ke kanan atau ke kiri bila terjadi :Dalam jangka panjang karena terjadi full employment /perekonomian akan mencapai out put potensial. Jadi variabel yang dapat meningkatkan output potensial akan mengeser kurva penawaran aggregate ke kanan dan variable yang menyebabkan turunnya out put potensial, kurva penawaran aggregate bergeser ke kiri.Ke kanan bila terjadi kenaikan jumlah pekerja, dan ke kiri bila terjadi penurunan tenaga kerja.Ke kanan bila ada kenaikan stok modal yang dimiliki dan ke kiri bila terjadi penurunan stock modal.Ke kanan bila ada kenaikan kuantitas sumber daya alam yang dimilik dank e kiri bila terjadi penurunan kuantitas sumber daya alam yang dimiliki.Ke kanan bila terjadi penemuan baru di bidang teknologi produksidan ke kiri terjadi hambatan bagi perusahaan untuk menggunakan teknologi tertentu.
FE-UK PETRA
Pergeseran-pergeseran dalam penawaran aggregat
Faktor Penentu Penawaran Aggregat Jika terjadi perubagah-perubahan dalam :
Harga-harga input/faktor produksiHarga-harga sumberdaya domestikHarga-harga sumberdaya dari imporKekuatan PasarProduktivitasLingkungan hukum dan kelembagaan Subsidi-subsidi dan Pajak-pajak Usaha Regulasi Pemerintah
FE-UK PETRA
Change in Input Prices
Change in Productivity
Change in Legal – Institutionalenvironment
Price Level
0 Y/Real Domestic Output
ASo
AS1
AS2
PERGESERAN KURVA PENAWARAN AGGREGAT
FE-UK PETRA Real Domestic Output, GDP
Pric
e Le
vel
AS1
Increase inAggregate
Supply
Pergeseran-pergeseran dalam kurva penawaran aggregat
AS3
AS2Decrease inAggregate
Supply
FE-UK PETRA
Real OutputDemanded(Billions)
Price Level(Index Number)
Real OutputSupplied(Billions)
$506508510512514
108104100
9692
$513512510507502
Equilibrium Price Level andEquilibrium Price Level
Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan
FE-UK PETRA Real Domestic Output, GDP(Billions of Dollars)
Pric
e Le
vel
100
92
502 510 514
a b
AD
AS
Equilibrium
Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan
FE-UK PETRA
Equilibrium and Changes in Equilibrium
Real Domestic Output, GDP
Pric
e Le
vel
AD
AS
P1
P2
Q2Q1Qf
AD1
Increase in Aggregate Demand
Demand-PullInflation
FE-UK PETRA
Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan
Real Domestic Output, GDP
Pric
e Le
vel
AD1
AS
P1
P2
Q1Q2 Qf
AD2
Decrease in Aggregate Demand
Creates aRecession
ac
b
FE-UK PETRA
Resesi dan Pengangguran Siklis DeflasiInfleksibilitas untuk harga bergerak turun, disebabkan karena :
Kekuatiran terjadi Perang HargaBiaya-biaya MenuKontrak-kontrak GajiMoral, Daya juang, dan produktivitasEfisiensi Upah Upah Minimum Minimum
Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan
FE-UK PETRA
Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan
Real Domestic Output, GDP
Pric
e Le
vel
AD
AS
P1
P2
Q1 Qf
Decrease in Aggregate Supply
Cost-PushInflation
AS1
a
b
FE-UK PETRA
Keseimbangan dan Perubahan-perubahan dalam Keseimbangan
Kenaikan dalam penawaran aggregat – kesempatan kerja penuh dengan tingkat kestabilan harga
Q3Real Domestic Output, GDP
Pric
e Le
vel
AD1
AS2
P1
P2
Q2Q1
AS1
b
AD2
cP3
a
FE-UK PETRA
Penentu Tingkat Output, Kesempatan -Kerja, Pendapatan, dan Harga
Level of Output,
Employment,Income, and
Price
AggregateSupply
AggregateDemand
InputPrices
Productivity
Legal-Institutionalenvironment
Consumption( C )
Investment( I )
GovernmentSpending
( G )
Net Export( Nx )
FE-UK PETRA
Consumption( C )
Level of GDP
Consumption Schedule
WealthPrice LevelExpectationsIndebtednessTax levels
Multiplier =1/ 1-MPC
Investment( I )
Expected rate of returnTechnological changeCapital costsStock of capital goodsExpectation ; “business-Confidence”
Interest rate
Demand for Money
Supply of Money
Transaction demand
Asset demand
Expansionary monetary Policy
Restrictive monetaryPolicy
Buy SecuritiesLower reserve ratioLower discount rate
Sell securitiesRaise reserve ratioRaise discount rate
Aggregate Demand
FE-UK PETRA
Net ExportSpending Nx = X - M
Imports
Exports
Price levels
Interest Rate
Fiscal Policy
Monetary Policy
GovernmentSpending
( G )
Federal
Fiscal Policy
Non Stabilizing andNon economic considerations ”
StateAnd local
Deficit orSurplus
Size
DiscretionaryAction
AutomaticStabilizers
Method of financeOr disposition
Aggregate Demand
GDP levels abroadExchange Rates
Domestic GDP levelExchange Rate
FE-UK PETRA
LandLaborCapitalEntrepreneurial ability
Domestic ResourcePrice
Exchange Rates
Price of Importedresource
Antitrust
Labor lawMarketPower
Input Prices
Education and trainingTechnologyQuantity of CapitalManagement
Productivity
Business Taxes and Subsidies
Government Regulation
Legal – Institutionalenvironment
Aggregate Supply