20
MODUL BELAJAR PENGEMBANGAN KURIKULUM TEMATIK MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED Ratna Hidayah, M. Pd. & Laksmi Evasufi Widi Fajari, M. Pd. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret 2021

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

  • Upload
    others

  • View
    37

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

MODUL BELAJAR

PENGEMBANGAN KURIKULUM

TEMATIK

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU

IMMERSED & NETWORKED

Ratna Hidayah, M. Pd.

&

Laksmi Evasufi Widi Fajari, M. Pd.

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

2021

Page 2: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

i

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa akhirnya penulis

dapat menyusun modul dengan baik dan tepat waktu. Modul ini

mengangkat topik Model Pembelajaran Terpadu Immersed &

Networked untuk mata kuliah Pengembangan Kurikulum

Tematik di semester 2 tahun ajaran 2021/2022 di Program Studi

Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret.

Setelah membaca modul ini, diharapkan peserta didik mampu

menguasai konsep model pembelajaran terpadu immersed &

networked. Oleh karenanya, bacalah dengan cermat seluruh isi

modul ini agar Anda dapat menguasai materi dengan baik dan

berhasil mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan.

Akhir kata, semoga modul ini bermanfaat untuk bagi semua

pihak.

Kebumen, April 2021

Dosen Mata Kuliah

Pengembangan Kurikulum Tematik

Page 3: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

ii

DAFTAR ISI

Kata pengantar ............................................................... i

Isi bahasan .................................................................... ii

Tujuan pembelajaran ...................................................... 1

Pengertian Model Pembelajaran Terpadu

Immersed ....................................................................... 2

Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu

Immersed ....................................................................... 3

Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu

Immersed ....................................................................... 4

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Immersed ....................................................................... 6

Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Networked ...... 7

Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Networked ... 9

Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu

Networked ................................................................... 11

Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Networked ................................................................... 12

Referensi ..................................................................... 14

Page 4: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

1

KURIKULUM TEMATIK

Isi bahasan

1. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Immersed

2. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Immersed

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Immersed

4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Immersed

5. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Networked

6. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Networked

7. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Networked

8. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Networked

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah membaca modul ini, diharapkan peserta mampu:

1. Menjelaskan pengertian model pembelajaran terpadu immersed

2. Menjelaskan karakteristik model pembelajaran terpadu

immersed

3. Mengidentifikasi langkah-langkah model pembelajaran terpadu

immersed

4. Menganalisis kelebihan dan kekurangan model pembelajaran

terpadu immersed

5. Menjelaskan pengertian model pembelajaran terpadu

networked

6. Menjelaskan karakteristik model pembelajaran terpadu

networked

7. Mengidentifikasi langkah-langkah model pembelajaran terpadu

networked

8. Menganalisis kelebihan dan kekurangan model pembelajaran

terpadu networked

Page 5: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

2

1. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Immersed

Fogarty (1991) menyatakan bahwa pembelajaran

terpadu tipe Immersed adalah suatu tipe pembelajaran yang

memadukan atau menghubungkan semua data dari berbagai

bidang studi dan akan menghasilkan pemikiran sesuai dengan

bidang minat siswa. Pembelajaran tipe ini memerlukan

pemikiran tingkat tinggi pada siswa. Pembelajaran terpadu tipe

Immersed, berasal dari kata Immersed yang artinya

pencelupan atau suatu pembenaman. Siswa berperan untuk

menggabungkan seluruh konsep yang telah dipelajarinya dan

meleburkan diri mereka kedalam pengalaman melalui kegiatan

pembelajaran (Suprayekti, 2003).

Pembelajaran terpadu tipe Immersed merupakan suatu

model pembelajaran yang memadukan semua data yang

diperoleh dari berbagai bidang studi dan akan menghasilkan

pemikiran yang sesuai dengan minat siswa. Pada pembelajaran

terpadu tipe Immersed semua bidang studi merupakan sudut

pandang keahlian siswa. Siswa menyaring seluruh konsep yang

telah dipelajari dengan meleburkan diri mereka kedalam

pengalaman melalui kegiatan pembelajaran yang dilakukan

(Suprayekti, 2003). Model ini dirancang untuk membantu

siswa dalam menyaring dan memadukan berbagai pengalaman

dan pengetahuan yang dihubungkan dengan medan

pemakaiannya melalui pengintegrasian semua data dari setiap

bidang studi dan disiplin dengan mengaitkan gagasan-gagasan

melalui minatnya (Margunayasa, 2009).

Berdasarkan uraian pengertian model pembelajaran terpadu tipe

immersed di atas, carilah beberapa referensi kemudian

simpulkan pengertian model pembelajaran terpadu tipe

immersed menurut Anda!

Page 6: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

3

2. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Immersed

Fogarty (1991) memaparkan memaparkan 3

karakteristik pembelajaran terpadu tipe immersed yaitu :

a. Pembelajaran berfokus pada minat

Para siswa menyaring sendiri seluruh konsep yang

dipelajarinya menurut sudut pandang mereka sendiri dan

meleburkan atau membenamkan diri mereka dalam

pengalaman melalui kegiatan yang dijalaninya

b. Menggabungkan empat mata pelajaran yang berhubungan

dengan minat.

Pembelajaran terpadu tipe immersed merupakan

pembelajaran yang dirancang agar setiap individu dapat

memadukan semua data dari beberapa bidang ilmu dan

menghasilkan pemikiran sesuai bidang minatnya.

Pembelajaran immersed ini memerlukan kemampuan

berpikir yang tinggi pada anak.

c. Semua materi pelajaran dari setiap mata pelajaran yang

akan dipelajari dibenamkan kedalam minat siswa.

Untuk mengetahui minat siswa, pertama-tama guru

menyebar kuisioner yang berhubungan dengan minat

siswa, setelah itu guru menganalisis minat siswa yang

paling banyak pada minat dibidang apa dan guru

mendapatkan hasil tentang minat siswa. Kemudian guru

membuat langkah-langkah pembelajaran dan memilih

materi dalam setiap mata pelajaran yang akan dipelajari

siswa ini di pilih dengan mengedepankan minat siswa.

Page 7: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

4

Model immersed adalah model pembelajaran yang

melibatkan beberapa mata pelajaran dalam satu proyek. Model

ini dapat pula diterapkan pada siswa SD, SMP, maupun SMA

dalam bentuk proyek di akhir semester. Contoh, bagi siswa

kelas 4 SD model ini dapat dilaksanakan pada hari HUT RI.

Misalnya merancang sebuah pesawat terbang yang seimbang

lalu dipamerkan. Penerapan lainnya bagi kelas 5 SD misalnya

pada materi pencemaran udara dapat dijelaskan pada materi

pelajaran IPA, PKN, Bahasa Indonesia, dan Seni Rupa. Untuk

memahami karakteristik model pembelajaran terpadu tipe

immersed lebih dalam, perhatikan bagan peta konsep berikut.

IPA

Pernafasan

pada

manusia

PKN

Peraturan

Pemerintah

BI

Menceritakan

hasil

pengamatan

SBdP

Membuat

poster

sederhana

Pencemaran Udara

Page 8: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

5

Berdasarkan uraian karakteristik model pembelajaran terpadu

tipe immersed di atas, carilah beberapa referensi kemudian

simpulkan karakteristik model pembelajaran terpadu tipe

immersed menurut Anda!

3. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Immersed

Pada dasarnya langkah-langkah pembelajaran terpadu

tipe immersed mengikuti tahap-tahap yang dilalui dalam setiap

pembelajaran terpadu yang meliputi tiga tahap, yaitu

perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi (Prabowo 2006).

a. Tahap perencanaan

Tahap ini terdiri dari:

1) Menentukan jenis mata pelajaran yang dipadukan.

2) Memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi

dasar dan indikator. Langkah ini akan mengarahkan

guru untuk menentukan sub-keterampilan dari masing-

masing keterampilan dalam satu unit pelajaran.

3) Menentukan sub-keterampilan yang dipadukan. Secara

umum, keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai

meliputi keterampilan berpikir (thinking skill),

keterampilan sosial (social skill), dan keterampilan

mengorganisasi (organizing skill) yang masing-masing

terdiri atas sub-sub keterampilan.

4) Merumuskan indikator hasil belajar. Berdasarkan

kompetensi dasar dan sub-keterampilan yang telah

dipilih, dirumuskan indikator. Setiap indikator

Page 9: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

6

dirumuskan berdasarkan kaidah penulisan yang

meliputi: audience, behaviour, condition, dan degree.

5) Menentukan langkah-langkah pembelajaran. Langkah

ini diperlukan sebagai strategi guru untuk memadukan

setiap sub-keterampilan yang telah dipilih pada setiap

langkah pembelajaran.

b. Tahap Pelaksanaan

Dalam tahap ini meliputi skenario langkah-langkah

pembelajaran. Tidak ada model pembelajaran tunggal yang

cocok untuk satu topik dalam pembelajaran terpadu.

Depdiknas menerangkan prinsip-prinsip pelaksanaan

pembelajaran terpadu ada:

1) Menentukan/ memilih jenis mata pelajaran yang

dipadukan.

2) Memilih kajian materi, standar kompetensi, kompetensi

dasar dan indikator. Langkah ini akan mengarahkan

guru dalam menentukan sub-keterampilan dari masing-

masing keterampilan dalam satu unit pelajaran.

3) Menentukan sub-keterampilan yang dipadukan. Secara

umum, keterampilan-keterampilan yang harus dikuasai

meliputi keterampilan berpikir, keterampilan sosial, dan

keterampilan mengorganisasi yang masing-masing

terdiri atas sub-sub keterampilan.

4) Merumuskan indikator hasil belajar. Berdasarkan

kompetensi dasar dan sub-keterampilan yang telah

dipilih, dirumuskan indikator. Setiap indikator

dirumuskan berdasarkan kaidah penulisan yang

meliputi: audience, behaviour, condition, dan degree.

5) Menentukan langkah pembelajaran. Langkah ini

diperlukan sebagai strategi guru untuk memadukan

setiap sub-keterampilan yang telah dipilih pada setiap

langkah pembelajaran.

Page 10: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

7

c. Tahap Evaluasi

Dalam tahap ini pelaksanannya dapat berupa

evaluasi proses pembelajaran dan evaluasi hasil

pembelajaran. Tahap evaluasi sebagaimana termuat pada

depdiknas hendaknya memperhatikan prinsip evaluasi

pembelajaran terpadu.

Lebih lanjut lagi, menurut Fogarty (1991) langkah-

langkah pengembangan perangkat terpadu tipe Immersed sama

dengan langkah-langkah dalam pengembangan pembelajaran

terpadu, yang membedakan terletak pada kegiatan

pembelajaran yang dilakukan. Pada pembelajaran terpadu tipe

Immersed kegiatan pembelajaran yang dilakukan akan

menghasilkan pemikiran sesuai dengan minat siswa.

Pembelajaran terpadu tipe Immersed dirancang dengan

memadukan empat area subjek yang berbeda (empat mata

pelajaran yang berbeda). Adapun langkah-langkah penerapan

model pembelajaran terpadu tipe immersed antara lain:

a. Meninjau minat siswa

Guru terlebih dahulu meninjau minat siswa. Minat

dari setiap siswa tentunya berbeda-beda akan tetapi guru

bertugas untuk memilih minat yang paling dominan dalam

suatu kelas. Minat yang dipilih berdasarkan dari hasil

observasi di dalam kelas.

b. Menentukan 4 mata pelajaran yang akan dikaitkan

Guru memilih 4 mata pelajaran yang sekiranya

berkaitan dengan minat siswa. Dari setiap mata pelajaran

yang berkaitan dengan minat akan membuat semua

pembelajaran dapat terbenam kedalam minat siswa. Pada

tahap ini menentukan kompetensi dasar pada setiap mata

pelajaran yang akan dikaitkan.

Page 11: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

8

c. Menentukan Indikator hasil belajar dan tujuan

pembelajaran

Berdasarkan kompetensi dasar yang telah dipilih

maka langkah selanjutnya menetukan indikator. Setiap

indikator dirumuskan berdasarkan kata operasional

menurut Taksonomi Bloom yang menggunakan kata kerja

operasional pada kegiatan berpikir tinggi. Sedangkan tujuan

pembelajaran ditulis berdasarkan kaidah penulisan yang

harus meliputi: audience, behaviour, condition, dan degree.

d. Mendesain kegiatan pembelajaran dari empat mata

pelajaran sesuai dengan minat siswa

Merancang kegiatan setiap mata pelajaran yang

dikaitakan minat siswa sehingga menghasilkan pemikiran

sesuai minat siswa.

Berdasarkan uraian langkah-langkah model pembelajaran

terpadu tipe immersed di atas, carilah beberapa referensi

kemudian simpulkan langkah-langkah model pembelajaran

terpadu tipe immersed menurut Anda!

Page 12: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

9

4. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Immersed

Menurut Fogarty (1991) kelebihan model pembelajaran

terpadu tipe immersed, antara lain:

a. Dampak positif dari membenamkan ide–ide dari beberapa

bidang studi adalah, siswa dapat memadukan semua data

dari setiap bidang ilmu dan menghasilkan pemikiran

sesuai dengan minatnya.

b. Siswa mengembangkan konsep –konsep kunci secara terus

menerus sehingga terjadi proses internalisasi.

c. Membenamkan ide–ide beberapa bidang studi

memungkinkan siswa mengkaji, menkonseptualisasi,

memperbaiki, serta mengasimilasi ide – ide secara terus

menerus sehingga memudahkan terjadinya proses transfer

ide – ide bidang studi tersebut.

Adapun menurut Fogarty (1991) kekurangan model

pembelajaran terpadu tipe immersed, antara lain:

a. Penyaringan semua gagasan melalui cara pandang tunggal

yang sempit dapat menimbulkan terlalu prematur atau

terlalu tajamnya sebuah fokus.

b. Agar dimensi sudut pandang siswa menjadi lebih dalam,

diperlukan pengalaman dan pengetahuan yang luas.

Keadaan ini tentu cukup sulit dipenuhi oleh siswa pada

jenjang pendidikan dasar.

c. Model pembelajaran terpadu tipe Immersed, menekankan

pada penggabungan pengetahuan pada beberapa bidang

studi berbeda untuk membahas suatu masalah khusus.

Keadaan ini berpotensi untuk mempersempit cakupan

pemikiran siswa terhadap bidang studi tertentu

d. Pada jenjang pendidikan dasar, keluasan wawasan

pemikiran siswa merupakan hal semestinya ditekankan,

tidak perlu terburu-buru untuk mengkhususkannya.

Page 13: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

10

Berdasarkan uraian kelebihan dan kekurangan model

pembelajaran terpadu tipe immersed di atas, carilah beberapa

referensi kemudian simpulkan kelebihan dan kekurangan model

pembelajaran terpadu tipe immersed menurut Anda!

5. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Networked

Fogarty (1991) menjelaskan bahwa pembelajaran

terpadu tipe networked adalah hubungan internal antara siswa

dengan ahli yang akan membantu siswa menciptakan jaringan

kerja sama yang sesuai dengan bidangnya. Hosnan (2014)

memaparkan bahwa pembelajaran terpadu tipe networked

adalah model pembelajaran berupa kerja sama antara siswa

dengan seorang ahli dalam mencari data atau keterangan

sehubungan dengan mata pelajaran yang disukainya atau

diminatinya sehingga siswa secara tidak langsung mencari tahu

dari berbagai sumber. Sumber dapat berupa buku bacaan,

internet, radio, TV, teman, kakak, orang tua, ataupun guru

yang dianggap ahli oleh siswa. Siswa memperluas wawasan

belajarnya sendiri, artinya siswa termotivasi belajar karena rasa

ingin tahu yang besar dalam dirinya.

Networked model merupakan rancangan kurikulum

yang berfilosofi. Jika dilaksanakan dalam pembelajaran akan

memberikan bekal kepada siswa untuk mampu memfilter

Page 14: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

11

(memilih) seluruh kegiatan belajar melalui kacamata keahlian

dan kemampuan membuat hubungan internal dan mampu

memandu ke jaringan kerja eksternal dari para ahli di lapangan

atau bidang-bidang terkait. Sebagai contoh yaitu seorang arsitek

ketika mengadaptasi sebuah program ia bekerja sama dengan

ahli teknik pemrograman, dan ahli interior desain. Ia bekerja

secara lintas bidang dan bekerjasama dengan keahlian pelajar

lain untuk memperoleh keterampilan yang sempurna.

Model networked dalam model pembelajaran terpadu

merupakan sumber masukan eksternal yang berkelanjutan,

model ini seterusnya akan memberikan ide-ide baru, dan ide-ide

ekstrapolasi atau ide yang halus. Jaringan profesional peserta

didik biasanya tumbuh di arah yang jelas dan kadang-kadang

tidak begitu jelas. Dalam pencarian pengetahuannya, peserta

didik bergantung pada jaringan ini sebagai sumber informasi

utama dan mereka harus menyaring melalui sudut pandang

mereka sendiri sesuai dengan keahlian dan minat mereka.

Model networked, tidak seperti di model sebelumnya,

pelajar mengarahkan proses integrasi melalui ruang pemilihan

jaringan yang mereka butuhkan. Hanya pembelajar sendiri

yang mengetahui seluk-beluk dan dimensi bidang mereka,

peserta didik dapat menargetkan sumber daya yang diperlukan.

Model ini, seperti model yang lain, berkembang dan tumbuh

sebagai kebutuhan tambahan yang dapat mendorong peserta

didik ke arah yang baru. Contoh: arsitek, jika mereka

mengadaptasi teknologi CAD / CAM untuk desain, jaringan

dengan teknik pemrograman dan memperluas pengetahuan

dasar yang mereka miliki, seperti yang dia lakukan secara

tradisional dengan para desainer interior.

Page 15: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

12

Berdasarkan uraian pengertian model pembelajaran terpadu tipe

networked di atas, carilah beberapa referensi tambahan

kemudian simpulkan pengertian model pembelajaran terpadu

tipe networked menurut Anda!

6. Karakteristik Model Pembelajaran Terpadu Networked

Fogarty (1991) menjelaskan beberapa karakteristik

pembelajaran terpadu networked, yaitu:

a. Potensi terciptanya sumber belajar antara banyak pihak

yang membentuk sebuah jaringan.

b. Sumber belajar yang digunakan beragam (buku, majalah,

internet, televisi, radio, ahli).

c. Menimbulkan minat siswa dalam mencari informasi.

d. Memungkinkan siswa untuk aktif dalam mencari

informasi.

e. Membuat siswa mampu menyimpulkan informasi yang

diperoleh.

Dalam menerapakan pembelajaran terpadu tipe

networked, guru perlu memikirkan apa yang siswa minati.

Kemudian guru merencanakan pembelajaran networked untuk

siswa mencari informasi dari berbagai sumber seperti televisi,

radio buku, majalah, internet, dan siswa juga dapat

bekerjasama dengan orang lain yang dianggap ahli sesuai

dengan bidangnya (Fogarty, 1991). Berikut adalah contoh

bagan dan peta konsep pembelajaran terpadu tipe networked di

Sekolah Dasar.

Page 16: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

13

MTK

Tabel

Matematika

IPA

Fiksi ilmiah

Teks Ilmiah

IPS

Biografi

Sejarah

BI

Novel

Puisi

Esai

Siswa

MTK

Sistem

desimal

Klasifikasi

IPA

Ilmu Bumi

IPS

Atlas,

Globe, Peta

BI

Menulis

Genre Buku

Pengeditan

Ahli: Pustakawan

Misi:

Mencintai kata, bahasa

dan buku

MTK

Angka

biner

IPA

Kecerdasan

buatan

IPS

Komputer

Internet

Web

BI

Pengolah

data

Pengeditan

Ahli: Progammer

Page 17: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

14

BI

Gagasan

pokok

IPA

Manfaat

matahari bagi

kehidupan

IPS

Manfaat

SDA bagi

masyarakat

Ahli: Guru Biologi

Misi:

Manfaat matahari bagi

kehidupan

IPA

Manfaat

matahari bagi

tumbuhan

IPS

Manfaat

SDA bagi

masyarakat

BI

Gagasan

pokok

Ahli: Mahasiswa

kehutanan

BI

Gagasan

Pokok

IPA

Perubahan

energi

matahari

IPS

Pemanfaatan

SDA

Siswa

Page 18: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

15

Berdasarkan uraian karakteristik model pembelajaran terpadu

tipe networked di atas, simpulkan karakteristik model

pembelajaran terpadu tipe networked menurut Anda!

7. Langkah-langkah Model Pembelajaran Terpadu Networked

Langkah-langkah pengembangan model jaringan

adalah sebagai berikut.

a. Analisis perkembangan anak.

b. Tentukan konten kurikulum berdasarkan perkembangan

anak dengan membuat standar kompetensi, kompetensi

dasar, indikator, dan hasil belajar.

c. Buat rancangan kegiatan mingguan (RKM).

d. Tentukan tema dan subtemanya, kaitkan dengan aspek-

aspek perkembangan anak.

e. Kemudian tentukan indikator yang akan dikembangkan

disetiap aspek kemampuan.

f. Desain model networked, lalu masukkan minat-minat anak

sesuai dengan aspek perkembangan anak.

g. Hasil dari rancangan model jaringan (networked)

dimasukkan dalam Rancangan Kegiatan Harian dengan

berpijak pada tema dan subtema.

h. Tentukan media, fasilitas, strategi, pendekatan maupun

metode langkah- langkah kegiatan dalam pelaksanaan

(pembukaan, kegiatan inti, dan penutup).

i. Langkah evaluasi terhadap kegiatan tersebut dengan

menggunakan RKH yang telah dibuat

Page 19: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

16

Berdasarkan uraian langkah-langkah model pembelajaran

terpadu tipe networked di atas, simpulkan langkah penerapan

model pembelajaran terpadu tipe networked menurut Anda!

8. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran Terpadu

Networked

Kelebihan dari pembelajaran terpadu tipe networked

yaitu memfasilitasi siswa untuk melatih sikap disiplin serta

mendorong siswa untuk bekerja sama dengan seseorang yang

ahli di bidangnya. Kegiatan ini akan menumbuhkan sikap kerja

sama siswa dengan orang lain yang dianggap siswa sebagai

ahli. Selain itu, pembelajaran terpadu tipe networked juga

menumbuhkan terciptanya rasa ingin tahu siswa yang

menimbulkan ketertarikan dan motivasi belajar siswa dengan

orang lain.

Kekurangan dari tipe networked, dapat menyebarkan

minat yang terlalu tipis dan tidak berkonsentrasi atau

memecahkan perhatian siswa sehingga upaya-upaya pengajaran

yang dilakukan menjadi tidak efektif. Selain itu, motivasi anak

akan berubah seiring berjalannya waktu sehingga kedalaman

materi pelajaran menjadi dangkal secara sengaja karena

mendapat hambatan dalam mencari sumber (Fogarty, 1991)

Page 20: MODEL PEMBELAJARAN TERPADU IMMERSED & NETWORKED

17

Berdasarkan uraian kelebihan dan kelemahan model

pembelajaran terpadu tipe networked di atas, carilah beberapa

referensi tambahan kemudian simpulkan kelebihan dan

kelemahan model pembelajaran terpadu tipe networked

menurut Anda!

REFERENSI

Fogarty, R. 1991. How to Integrate the Curricula. Illinios: Skylight

Publishing Inc.

Margunayasa, A. J. 2014. Pembelajaran Terpadu, Konsep dan

Penerapannya. Graha Ilmu: Jakarta

Suprayekti, dkk. 2003. Pembaharuan Pembelajaran di SD. Jakarta:

Universitas Terbuka

Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam

Pembelajaran Abad 21: Kunci Sukses Implemetasi Kurikulum

2013. Bogor: Ghalia Indonesia.

Prabowo. 2006. Pembelajaran Tematik Terpadu. Malang: Gaya

Media.