27

Model pembelajaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Model pembelajaran
Page 2: Model pembelajaran

loading .....

Page 3: Model pembelajaran

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN TAHAPAN-TAHAPAN PEMBELAJARANMakalah

Tugas Terstruktur

Mata Kuliah : Model-Model PembelajaranKonsentrasi : Pendidikan Agama Islam (PAI/II)Dosen : DR. A. R. IDHAMKHOLID, S.Ag. M.Ag.

OlehAbd Ghoni

NIM :14126310020

PROGRAM PASCASARJANAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI

CIREBON TAHUN 2013

Daftar isi

Page 4: Model pembelajaran

Daftar IsiI.Strategi

Pembelajaran

A.Pendahuluan B.Pengertian

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

III.Penutup

Page 5: Model pembelajaran

Daftar IsiI.Strategi

Pembelajaran

A.Pendahuluan B.Pengertian

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

III.Penutup

Page 6: Model pembelajaran

Daftar Isi

A.Pendahuluan B.Pengertian

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

III.Penutup

I.Strategi Pembelajaran

Page 7: Model pembelajaran

Daftar Isi

A.Pendahuluan B.Pengertian

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

III.Penutup

I.Strategi Pembelajaran

Page 8: Model pembelajaran

I.Strategi Pembelajaran

A.Pendahuluan B.Pengertian

Strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien. Pendidikan bagi masyarakat sangatlah penting. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut penduduk dunia untuk mengenyam ilmu pengetahuan setinggi-tingginya agar tidak ketinggalan zaman.

Keberhasilan seorang anak dalam belajarnya, selain dukungan semua pihak, juga dari sistem belajarnya juga. Untuk itu, seorang pengajar harus mengetahui karakter anak didiknya. Anak yang satu dengan yang lainnya memiliki karakter yang berbeda. Ada yang mudah menerima materi pelajaran, ada juga anak yang susah menerimanya. Nah, itu menjadi sebuah masalah bagi pengajar bagaimana menerapkan strategi pembelajaran.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Elektronik, strategi adalah rencana yang cermat mengenai kegiatan untuk mencapai sasaran khusus. Sedangkan pembelajaran adalah proses, cara, perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.

Strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai kegiatan yang dipilih oleh pembelajar atau instruktur dalam proses pembelajaran yang dapat memberikan kemudahan fasilitas kepada peserta belajar menuju kepada tercapainya tujuan pembelajaran tertentu yang telah ditetapkan.)

Secara umum strategi dapat diartikan sebagai suatu garis-garis besar haluan untuk bertindak dalam usaha mencapai sasaran yang telah ditentukan.

Dihubungkan dengan belajar mengajar, strategi diartikan sebagai pola umum kegiatan guru dan peserta didik dalam perwujudan kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan yang telah digariskan. )

Page 9: Model pembelajaran

Daftar IsiI.Strategi

Pembelajaran

A.Pendahuluan B.Pengertian

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

III.Penutup

Page 10: Model pembelajaran

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

?

Page 11: Model pembelajaran

Strategi pembelajaran ekspositori adalah pembelajaran yang memfokuskan pada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal. Strategi ini merupakan bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada guru (teacher centered approach). Hal tersebut disebabkan dalam strategi ini guru memegang peranan yang sangat penting atau dominan.

Strategi ini memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulan strategi ini, guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran. Strategi pembelajaran ekspositori dianggap sangat efektif apabila materi pelajaran yang harus dikuasai siswa cukup luas, sedangkan waktu yang dimiliki untuk belajar terbatas.

Sedangkan kelemahan strategi pembelajaran Ekspositori, strategi ini hanya mungkin dapat dilakukan terhadap siswa yang memiliki kemampuan mendengar dan menyimak secara baik. Strategi ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik perbedaan kemampuan, pengetahuan, minat, bakat, serta perbedaan gaya belajar, karena strategi ini diberikan melalui ceramah, kemampuan siswa dalam hal kemampuan sosialisasi, hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis akan sulit berkembang.

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

Page 12: Model pembelajaran

Strategi pembelajaran inquiry adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang memfokuskan pada proses berpikir secara kritis dan analisis untuk mencari dan menemukan sendiri jawaban dari suatu masalah yang dipertanyakan. Proses berpikir itu biasanya dilakukan melalui tanya jawab antara guru dan siswa. Strategi pembelajaran inquiry termasuk bentuk dari pendekatan pembelajaran yang berorientasi kepada siswa (student centered approach). Hal tersebut karena dalam strategi ini siswa memiliki peran yang sangat dominan dalam proses pembelajaran.

Keunggulan Strategi Pembelajaran Inquiry dapat menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotor secara seimbang, dapat memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka.Strategi pembelajaran inquiry dianggap sesuai dengan perkembangan psikologi belajar modern. Strategi ini dapat melayani kebutuhan siswa yang memiliki kemampuan di atas rata-rata.

Sedangkan kelemahan strategi ini, sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa. Strategi ini sulit dalam merencanakan pembelajaran karena terbentuk dengan kebiasaan siswa dalam belajar.

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

Page 13: Model pembelajaran

Strategi pembelajaran berbasis masalah bisa diartikan sebagai rangkaian aktivitas pembelajaran yang memfokuskan pada proses penyelesaian masalah yang dihadapi secara ilmiah. Strategi pembelajaran berbasis masalah merupakan rangkaian aktivitas pembelajaran. Maksudnya, dalam strategi ini tidak mengharapkan siswa hanya sekadar mendengarkan, mencatat, dan menghafal materi pelajaran. Akan tetapi, melalui strategi pembelajaran berbasis masalah, siswa diajak untuk aktif berpikir, berkomunikasi, mencari dan mengolah data, serta menyimpulkannya.

Aktivitas pembelajaran diarahkan untuk menyelesaikan masalah. Strategi pembelajaran berbasis masalah memposisikan masalah sebagai kata kunci dari proses pembelajaran. Tanpa ada masalah tidak mungkin ada proses pembelajaran. Pemecahan masalah dilakukan dengan pendekatan berpikir ilmiah. Berpikir dengan menggunakan metode ilmiah merupakan proses berpikir deduktif dan induktif. Proses berpikir ini dilakukan secara sistematis dan empiris. Sistematis artinya berpikir ilmiah dilakukan melalui tahapan-tahapan tertentu. Sementara empiris artinya proses penyelesaian masalah didasarkan pada data dan fakta yang jelas.

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

Lanjut...

Page 14: Model pembelajaran

Keunggulan Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah, siswa akan terbiasa dengan memiliki kemampuan memecahkan suatu masalah. Pemecahan masalah merupakan teknik yang cukup bagus untuk lebih memahami isi pelajaran. Pemecahan masalah dapat merangsang kemampuan siswa serta memberikan kepuasan untuk menentukan pengetahuan baru bagi siswa. Pemecahan masalah dapat meningkatkan aktivitas pembelajaran siswa.

Kelemahan Strategi ini, ketika siswa tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit untuk dipecahkan, maka mereka akan merasa enggan untuk mencoba. Keberhasilan strategi pembelajaran melalui pemecahan masalah membutuhkan cukup waktu untuk persiapan. Tanpa pemahaman mengapa mereka berusaha untuk memecahkan masalah yang sedang dipelajari, maka mereka tidak akan belajar apa yang mereka ingin pelajari.

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

Page 15: Model pembelajaran

Daftar Isi

A.Pendahuluan B.Pengertian

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

III.Penutup

I.Strategi Pembelajaran

Page 16: Model pembelajaran

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

?

Page 17: Model pembelajaran

1.1- Menciptakan Kondisi Awal PembelajaranProses pembelajaran akan berhasil dengan baik apabila guru dapat mengkondisikan kegiatan belajar secara efektif. Kondisi belajar tersebut harus dimulai dari tahap pendahuluan atau awal pembelajaran

1.2- Melaksanakan Kegiatan Apersepsi dan atau Melaksanakan Tes Awal. Penilaian awal atau pre tes tujuannya adalah untuk mengukur dan mengetahui sejauh mana materi atau bahan pelajaran yang akan dipelajari sudah dikuasai oleh siswa. Kemampuan awal tersebut sebagai dasar untuk kelanjutan bahan pelajaran yang harus dipelajari oleh siswa.

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

Page 18: Model pembelajaran

2.1. Kegiatan paling awal yang perlu dilakukan guru sebelum membahas pelajaran, adalah memberitahukan tujuan atau garis besar materi dan kemampuan apa yang akan dipelajari siswa. Sehingga siswa menyadari dan mengetahui apa yang harus dipelajari untuk mencapai tujuan tersebut.

2.2.Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang akan ditempuh siswa. Dalam tahapan ini guru perlu menyampaikan pada siswa tentang kegiatan belajar yang bagaimana yang harus ditempuh siswa dalam mempelajari topik-topik maupun kemampuan tersebut. Efektivitas dan efisiensi belajar sangat dipengaruhi oleh teknik belajar yang digunakan.

2.3. Membahas materi/menyajikan bahan pelajaran. Pembahasan atau penyampaian materi pelajaran harus mengutamakan aktivitas siswa, sehingga dalam prosesnya guru lebih banyak berperan sebagai fasilitator dan pembimbing. Karena melalui kegiatan ini akan terjadi suatu proses perubahan tingkah laku, dari tidak memahami menjadi memahami, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak mampu menjadi mampu dan dari tidak terampil menjadi terampil.

Lanjut...

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

Page 19: Model pembelajaran

2.4. Menyimpulkan pelajaran. Menyimpulkan pelajaran dirumuskan oleh siswa di bawah bimbingan guru. Langkah ini dalam prosesnya sebagai teknik untuk penguatan terhadap hasil belajar siswa secara menyeluruh. Kriteria yang harus diperhatikan dalam menyimpulkan pelajaran di antaranya adalah:

a. Berorientasi pada acuan hasil belajar dan kompetensi dasar. Singkat, jelas dan bahasa (tulisan/lisan) mudah dipahami oleh siswa.

b. Kesimpulan tidak keluar dari topik yang telah dibahas.c. Dapat menggunakan waktu sesingkat mungkin.

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

Page 20: Model pembelajaran

Kegiatan akhir dalam pembelajaran tidak hanya diartikan sebagai kegiatan untuk menutup pelajaran, tetapi juga sebagai kegiatan evaluasi hasil belajar siswa dan kegiatan tindak lanjut.

Kegiatan tindak lanjut harus ditempuh berdasarkan pada proses dan hasil belajar siswa. Secara umum kegiatan akhir dan tindak lanjut pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru di antaranya:

Menilai hasil proses belajar mengajar. Memberikan tugas/latihan yang dikerjakan di luar jam pelajaran. Memberikan motivasi dan bimbingan belajar. Menyampaikan alternatif kegiatan belajar yang dapat di lakukan siswa di luar jam

pelajaran. Berdasarkan hasil penilaian belajar siswa, kemungkinan siswa harus diberikan program

pembelajaran secara perorangan atau kelompok untuk melaksanakan program pengayaan dan atau perbaikan yang dilakukan di luar jam pelajaran.

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

Lanjut...

Page 21: Model pembelajaran

3.1. Melaksanakan penilaian akhirPenilaian belajar dalam kegiatan akhir pembelajaran (postest), tujuannya adalah untuk

mengetahui sejauhmana kemampuan siswa setelah mengikuti pelajaran tersebut. Dalam prosesnya guru dapat melaksanakan penilaian secara lisan yang ditujukan pada beberapa siswa yang dianggap representatif (mewakili) seluruh siswa

3.2. Mengkaji hasil penilaian akhir Setelah melaksanakan kegiatan penilain guru harus mengkaji apakah hasil belajar

tersebut sesuai dengan tujuan pembelajaran?/Apakah tingkat ketercapaian siswa dalam kelas/individu terhadap tujuan pembelajaran sudah mencapai pada batas/tingkatan minimal?

3.3. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut pembelajaran.Kegiatan tidak lanjut pembelajaran dilaksanakan di luar jam pelajaran, sebab kegiatan

akhir alokasi waktunya relatif sedikit. Tindak lanjut pembelajaran esensinya adalah untuk mengoptimalkan hasil belajar siswa.

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

Lanjut...

Page 22: Model pembelajaran

3.4. Mengemukakan tentang topik yang akan dibahas pada waktu yang akan datang. Dalam kegiatan akhir/tindak lanjut pembelajaran di antaranya guru harus mengemukakan atau memberikan gambaran pada siswa tentang topik bahasan atau kompetensi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang. Cara ini perlu dilakukan untuk membimbing atau mengarahkan siswa dalam kegiatan belajar yang dilakukan di luar jam pelajaran. Dengan harapan siswa tersebut akan mempelajari terlebih dahulu sebelum dibahas/dipelajari di sekolah.

3.5. Menutup kegiatan pembelajaran Tahapan ini adalah tahapan akhir dari urutan kegiatan pembelajaran. Tahapan yang

dilakukan adalah memberikan penegasan atau kesimpulan dan penilaian terhadap penguasaan materi pelajaran yang telah diberikan, baik dengan mengguanakan tes formatif (Suharsimi Arikunto,1998:42).) maupun dengan umpan balik (feedback) dan selanjutnya adalah pemberian pengayaan/ tindak lanjut (follow up).

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

Page 23: Model pembelajaran

Daftar Isi

A.Pendahuluan B.Pengertian

C.Macam-Macam Strategi Pembelajaran

a).Ekspositori

b).Inquiri c).Berbasis Masalah

II.Tahapan-Tahapan Pembelajaran

1-Pra dan Awal Pembelajaran

2-Kegiatan Inti Pembelajaran

3-Kegiatan Akhir dan Tindak Lanjut

III.Penutup

I.Strategi Pembelajaran

Page 24: Model pembelajaran

III.Penutup

Penutup dan Kesimpulan merujuk ke paper

THE END

Page 25: Model pembelajaran

SEKIAN

TERIMA KASIH

Page 26: Model pembelajaran

SEKIAN

TERIMA KASIH

Page 27: Model pembelajaran