39
EVI-BIO. FKIP-UNRI 1 MODEL – MODEL PEMBELAJARAN Dr. Evi Suryawati, M.Pd Lab. Pend. Biologi FKIP UNRI evien_riau @yahoo.com

MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

  • Upload
    jerold

  • View
    155

  • Download
    6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MODEL – MODEL PEMBELAJARAN. Dr. Evi Suryawati , M.Pd Lab. Pend. Biologi FKIP UNRI evien_riau @ yahoo.com. STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN PERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007. 1. Standar Isi; 2. Standar Proses; 3. Standar Kompetensi lulusan; - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

1EVI-BIO. FKIP-UNRI

MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

Dr. Evi Suryawati, M.PdLab. Pend. Biologi FKIP UNRI evien_riau @yahoo.com

Page 2: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

2EVI-BIO. FKIP-UNRI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKANPERMENDIKNAS Nomor 41 Tahun 2007

1. Standar Isi;2. Standar Proses;3. Standar Kompetensi lulusan;4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan;5. Standar Sarana dan prasarana;6. Standar pengelolaan;7. Standar pembiayaan;dan8. Standar penilaian pendidikan

Page 3: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

3EVI-BIO. FKIP-UNRI

berisi kriteria minimal proses pembelajaran pada satuanpendidikan dasar dan menengah di seluruh wilayah hukumNegara Kesatuan Republik Indonesia. adalah standar nasional pendidikan yangberkaitan dengan pelaksanaan pembelajaranpada satuan pendidikan untuk mencapaikompetensi lulusan.berlaku untuk jenjang pendidikan dasar danmenengah pada jalur formal, baik pada sistempaket maupun pada sistem kredit semester.

Page 4: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

4EVI-BIO. FKIP-UNRI

mencakup:

perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.

Page 5: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

5EVI-BIO. FKIP-UNRI

SilabusRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Perencanaan Proses Pembelajaran

Page 6: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

EVI-BIO. FKIP-UNRI

S . I . L . A . B . U . SDikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan: Standar Isi dan Standar Kompetensi Lulusan, dan Panduan Penyusunan KTSP.

Dalam pelaksanaannya,pengembangan silabus dapat dilakukan oleh: para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah/ madrasah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), dan Dinas Pendidikan. Pengembangan silabus disusun di bawah supervisi dinas kab./kota yang bertanggung jawab untuk jenjang SD dan SMP, dan dinas provinsi untuk jenjang SMA dan SMK, serta departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk MI, MTs, MA, dan MAK.

Page 7: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

7EVI-BIO. FKIP-UNRI

RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis. RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih. Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( R P P )

Page 8: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

8EVI-BIO. FKIP-UNRI

Identitas mata pelajaran Standar kompetensi Kompetensi dasar Indikator pencapaian kompetensi Tujuan pembelajaran Materi ajar Alokasi waktu Metode pembelajaran Kegiatan pembelajaran Penilaian hasil belajar Sumber belajar

Komponen R P P

Page 9: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

9EVI-BIO. FKIP-UNRI

Memperhatikan perbedaan individu peserta didik; Mendorong partisipasi aktif peserta didik; Mengembangkan budaya membaca dan menulis; Memberikan umpan balik dan tindak lanjut; Keterkaitan dan keterpaduan;Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi;

PRINSIP-PRINSIP PENYUSUNAN RPP

Page 10: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

10EVI-BIO. FKIP-UNRI

1. Kegiatan Pendahuluan2. Kegiatan Inti3. Kegiatan PenutupEksplorasiElaborasiKonfirmasi

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Page 11: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

11EVI-BIO. FKIP-UNRI

Penilaian Hasil Pembelajaran

Page 12: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

12

1. Dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk:

Mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik,

Bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan

Memperbaiki proses pembelajaran.

2. Dilakukan secara: Konsisten, Sistematik, dan Terprogram.

3. Menggunakan:

tes dan non-tes bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya (tugas, proyek

dan/atau produk) portofolio, dan penilaian diri.

4. Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan Panduan Penilaian Kelompok Mata

Pelajaran.

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Penilaian Hasil Pembelajaran

Page 13: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

13

PAIKEM

• Pembelajaran• Aktif• Inovatif• Kreatif• Efektif• Menyenangkan

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 14: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

14EVI-BIO. FKIP-UNRI

METODE

PENDEKATAN MEDIAMODEL

Page 15: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

15EVI-BIO. FKIP-UNRI

PENGERTIAN

• Prosedur sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar

• Pedoman bagi pengajar dalam merencanakan dan melaksanakan aktivitas pembelajaran

Page 16: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

16EVI-BIO. FKIP-UNRI

Kompetensi Umum

Memahami model-model pembelajaran inovatif di SMA/SMK

Kompetensi Khusus

1. Menjelaskan karakteristik model-model pembelajaran

2. Menjelaskan cara pemilihan model-model pembelajaran

Page 17: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

17

PENDEKATAN

• FAKTA• KONSEP• PROSES• INKUIRI

. LINGKUNGAN• NILAI• SEJARAH• KONTEKSTUAL

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 18: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

18

METODE

• Ceramah• Tanya jawab• Tugas• Demonstrasi• Diskusi• Eksperimen• Simulasi• Karyawisata• dll

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 19: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

19

MEDIA

1. Media Audio 2. Media visual– Dua dimensi

• papan tulis dan papan putih (White board)• papan magnit• papan flannel• gambar dan fotografi• Poster (wall chart)• Flip chart

– Tiga dimensi• Model• Benda sebenarnya (Objek langsung)

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 20: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

20

• Media Audio Visual• MULTI MEDIA

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 21: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

21

Contextual Teaching and Learning

• Konstruksivisme• Inquiry• Bertanya• Modelling• Masyarakat Belajar• Asesmen Autentik• Refleksi

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 22: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

22

Pendekatan Kontekstual

• Konsep belajar yang membantu guru menghubungkan materi pembelajaran dengan situasi nyata yang dihadapi siswa agar mereka dapat menghubungkan pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapan situasi nyata yang dihadapi siswa.

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 23: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

23

STRATEGI KONTEKSTUAL

• Relating• Experiencing• Applying• Cooperating• Transferring

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 24: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

24

Batasan

• Pengetahuan kita merupakan hasil (bentukan) kita sendiri

(Von Glaserfeld dalam Battencourt, 1989:& Matthew, 1994).

Pengetahuan bukanlah hanya merupakan gambaran kenyataan belaka, tetapi merupakan konstruksi kenyataan melalui kegiatan siswa

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 25: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

25

• Siswa mengkonstruksi skema kognitif, kategori, konsep, dan struktur dalam membangun pengetahuan, sehingga setiap individu siswa memiliki skema kognitif, kategori, konsep, dan struktur yang berbeda, dalam hal ini proses abstraksi dan refleksi seseorang menjadi sangat berpengaruh dalam konstruksi pengetahuan.

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 26: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

26

Model Pembelajaran Berasosiasi CTL

Pembelajaran langsung

Pembelajaran kooperatif

STAD, NHT, Jigsaw, TPS,dll

Pembelajaran berdasarkan masalah

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 27: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

PROBLEM BASED LEARNING

• Model pembelajaran yang memfokuskan pada siswa dengan mengarahkan siswa menjadi pelajar yang mandiri dan terlibat lamgsung secara aktif dalam pembelajaran berkelompok. Model ini membantu siswa untuk mengembangkan berfikir siswa dalam mencari pemecahan masalah. (Triyanto, 2009)

• Pembelajaran dimana siswa mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berfikir tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri. (Surajiono, 2004)

Page 28: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

Kelebihan Problem Based Learning

1. Pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan.2. Membiasakan siswa menghadapi masalah dan

terampil memecahkanya, apabila ia menghadapi permasalahan di kehidupan keluarga, masyarakat dan di dunia kerja kelak.

3. Merangsang pengembangan kemampuan berfikir secara kreatif dan menyeluruh karena siswa banyak melakukan kerja mental dengan melihat permasalahan dari berbagai segi dalam rangka mencari pemecahan.

Page 29: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

Kekurangan Problem Based Learning

1. Sekolah yang kurang memiliki perpustakaan dan sumber-sumber teknologi untuk mendukung penyelidikan.

2. Memerlukan standar waktu 1 jam pelajaran 45 menit, sehingga tidak memberi cukup waktu kepada siswa untuk terlibat secara penuh dalam aktivitas di luar sekolah.

3. Karena tidak mencakup sejumlah informasi besar atau pengetahuan dasar, beberapa sekolah yang mentarget materi harus selesai tidak mendukung model ini.

Page 30: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

Tahap Tingkah Laku Guru

Tahap 1Orientasi siswa kepada masalah

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, mengajukan fenomena atau demonstrasi atau cerita untuk memunculkan masalah, memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah yang dipilihnya

Tahap 2Mengorganisasi siswa untuk belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut

Tahap 3Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

Guru mendorong siswa untuk untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah

Tahap 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video dan model, serta membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya

Tahap 5Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Guru membantu siswa untuk melakukan evaluasi dan refleksi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan

Sintaks Problem Based Learning

Page 31: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

Kemampuan Berpikir Kreatif

Proses berpikir kreatif merupakan suatu proses yang mengkombinasikan berpikir logis dan berpikir divergen. Berpikir divergen digunakan untuk mencari ide-ide untuk menyelesaikan masalah sedangkan berpikir logis digunakan untuk memverifikasi ide-ide tersebut menjadi sebuah penyelesaian yang kreatif. (Anonimous, 2008)

Page 32: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

32

TAHAP PEMBELAJARAN

KEGIATAN AWAL

KEGIATAN INTI

KEGIATAN PENUTUP

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 33: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

33

PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION)

Dasar: teori sosial Bandura (1995), seseorang belajar dari melihat perilaku orang lain, permodelan (modeling).

Prinsip; atensi,retensi, produksi, dan motivasi.

Dirancang untuk pengetahuan deklaratif dan prosedural

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 34: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

34

TAHAP PEMBELAJARAN

Pendahuluan, apersepsi, motivasi, menyampaikan tujuan, dan menjelaskan pentingnya materi

Kegiatan Inti,Memodelkan keterampilan tahap demi tahapMembimbing latihanMengecek pemahamanMemberi kesempatan berlatih pada kondisi lain

Penutup Kesimpulan,evaluasi, dan tindak lanjut

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 35: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

35

PEMBELAJARAN KOOPERATIF (COOPERATIVE LEARNING)

• Dasar: Konstruksivisme

Teori Piaget (aktivitas individu)

Vigotsky (interaksi sosial)

Tujuan:

Meningkatkan Prestasi Belajar

Penerimaan Terhadap Keragaman

Mengembangkan Keterampilan Sosial

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 36: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

36

Ciri-ciri Pembelajaran Kooperatif

• Mengelompokan siswa (4-6 orang) • Anggota kelompok heterogen• Setiap anggota kelompok memiliki peran• Mengutamakan penghargaan kelompok• Guru berinteraksi dengan kelompok saat

diperlukan

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 37: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

37

Persiapan Pembelajaran kooperatif

• Menyiapkan Perangkat pembelajaran (RPP, LKS, dll)

• Menentukan Skor dasar individu• Membagi siswa dalam kelompok

kooperatif• Menentukan jadwal kegiatan

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 38: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

38

TAHAP PEMBELAJARAN

Pendahuluan,Apersepsi, motivasi, dan penyampaian tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti

Penjelasan singkat materi pembelajaran

Mengorganisasikan siswa dalam kelompok belajar

Membimbing siswa bekerja dan belajar

PenutupMemberi Penghargaan, kesimpulan ,evaluasi dan tindak

lanjut

EVI-BIO. FKIP-UNRI

Page 39: MODEL – MODEL PEMBELAJARAN

39EVI-BIO. FKIP-UNRI