33
Model Data Relasional

Model Data Relasional

  • Upload
    nan

  • View
    154

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Model Data Relasional. 3 MODEL DATABASE. Tiga model database yang cukup dikenal adalah : Model Hierarkikal Model Jaringan Model Relasional. Struktur Hirarki. Model Jaringan. Basis Data Relational. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: Model  Data  Relasional

Model Data Relasional

Page 2: Model  Data  Relasional

3 MODEL DATABASE

Tiga model database yang cukup dikenal adalah :

•Model Hierarkikal

•Model Jaringan

•Model Relasional

Page 3: Model  Data  Relasional

Struktur Hirarki

Page 4: Model  Data  Relasional

Model Jaringan

Page 5: Model  Data  Relasional

Basis Data Relational

• Kebanyakan model yang digunakan adalah model basis data relasional dengan menggunakan Relational Database Management System (RDBMS).

• RDBMS menyediakan layanan pengorganisasian data yang mudah tetapi memiliki kemampuan untuk menangani jumlah data yang sangat besar.

• Beberapa contoh dari RDBMS diantaranya Oracle, Ms SQL Server, MySQL, DB2, Ms Access.

Page 6: Model  Data  Relasional

Basis Data Relational (Cont)

• Model basis data relational memiliki struktur lojik yang disebut dengan relation (relasi).

• Struktur relasi merupakan struktur data 2 dimensi, pada level fisik berupa table (tabel).

• Attribute merepresentasikan elemen dari data yang berkaitan dengan relasi. Sebagai contoh, relasi Mahasiswa memiliki atribut-atribut seperti nim, nama, tempat lahir. tanggal_ lahir, dan alamat.

Page 7: Model  Data  Relasional

Basis Data Relational (Cont)

Page 8: Model  Data  Relasional

Alternative Terminology

Table-oriented

Set-oriented

Record-Oriented

Table Relation Record-type, file

Row Tuple RecordColumn Attribute Field

Page 9: Model  Data  Relasional

RDBMS dibuat dengan struktur tiga skema, yaitu :•Eksternal•Konseptual•Internal

Page 10: Model  Data  Relasional

Skema Eksternal

Skema Eksternal mendefinisikan bagaimana pemakai mengakses dan melihat output dari RDBMS, bebas dari bagaimana data disimpan atau diakses secara fisik. Akses dan manipulasi seperti ini dilaksanakan oleh pemakai dengan memperkerjakan bahasa prosedural, seperti COBOL atau bahasa query, seperti Structured Query Language (SQL), bahasa standar yang diakui untuk RDBMS.

Page 11: Model  Data  Relasional

Skema Konseptual

Skema Konseptual yang mendefinisikan model database relasional terdiri dari sekumpulan tabel yang dinormalisasi. Skema konseptual adalah rancangan dari database

Page 12: Model  Data  Relasional

Skema Internal

Skema Internal terdiri dari organisasi fisik dari data (mis. sekuensial, indeks sekuensial, langsung) dalam hal struktur fisik data dan metode-metode pengaksesan dari sistem operasi komputer.

Page 13: Model  Data  Relasional

Struktur model basis data relasional dan kebebasan data memungkinkan kita untuk memandang data secara logika daripada secara fisik.

Pandangan secara logika membuat konsep file tentang penyimpanan data menjadi lebih sederhana.

Penggunaan tabel independen secara logik lebih mudah dipahami.

Kesederhanaan logika menghasilkan me-todologi perancangan basis data lebih sederhana dan lebih efektif.

Pandangan Logika DataPandangan Logika Data

Page 14: Model  Data  Relasional

Pandangan Logika DataPandangan Logika Data

Entitas dan Atribut Sebuah entitas dapat berupa orang, tempat,

kejadian atau sesuatu yang kita gunakan dalam mengumpulkan data. Universitas - mahasiswa, fakultas, jurusan Kantor - pegawai, meja, kursi, aktifitas

Setiap entitas memiliki sifat-sifat khusus yang disebut atribut Mahasiswa - NIM, nama, tgl. Lahir, alamat,

wali, IPK. Mobil - Merek, jenis, bahan bakar, tahun

pembuatan, harga.

Page 15: Model  Data  Relasional

Pandangan Logika DataPandangan Logika Data

Entitas dan Atribut Sebuah group entitas yang saling berhubungan

menjadi sebuah himpunan entitas. Himpunan entitas MAHASISWA berisi seluruh

entitas mahasiswa. Himpunan entitas FAKULTAS berisi seluruh

entitas fakultas. Himpunan entitas PEGAWAI berisi seluruh

entitas pegawai.

Page 16: Model  Data  Relasional

Pandangan Logika DataPandangan Logika Data

Entitas dan Atribut

Tabel dan Sifat-sifatnya.

Sebuah tabel berisi sebuah group entitas yang saling berhubungan.

Istilah himpunan entitas dan tabel memiliki arti yang hampir sama dan sering diguna-kan secara bergantian.

Sebuah tabel disebut juga relasi.

Page 17: Model  Data  Relasional

Tabel 2.1. Rangkuman Sifat-sifat Tabel RelasionalTabel 2.1. Rangkuman Sifat-sifat Tabel Relasional

1 Sebuah tabel seolah-olah merupakan struktur dua dimensi yang terdiri dari baris dan kolom.

2 Setiap baris (tupel) mewakili sebuah entitas.

3 Setiap kolom mewakili atribut dan memiliki nama yang jelas.

4 Setiap perpotongan baris dan kolom mewakili nilai sebuah data.

5 Setiap tabel harus memiliki primary key yang dikenali secara unik untuk setiap baris.

6 Semua nilai pada kolom harus sesuai format data. 7 Setiap kolom memiliki jangkauan nilai tertentu yang

dikenal sebagai domain atribut. 8 Setiap baris membawa informasi yang menggambar-

kan satu kejadian entitas. 9 Urut-urutan baris dan kolom bukan hal yang penting

untuk DBMS.

Page 18: Model  Data  Relasional

Nilai Atribut Tabel SISWANilai Atribut Tabel SISWA

Page 19: Model  Data  Relasional

Kunci (Key)Kunci (Key)

Redudansi yang terkontrol (penggunaan atribut secara besama-sama) membuat basis data relasional berjalan dengan baik.

Primary key suatu tabel akan muncul lagi pada tabel lainnya sebagai penghubung (foreign key)

Jika foreign key mengandung suatu nilai atau nilai kosong yang cocok, maka tabel yang menggunakan foreign key tersebut dikatakan menunjukkan integritas refe-rensial.

Page 20: Model  Data  Relasional

Contoh Sederhana Basis Data RelasionalContoh Sederhana Basis Data Relasional

Nama tabel SISWAPrimary key NOMHSForeign key KODE_WALI

Nama tabel WALIPrimary key KODE_WALITidak ada foreign key

Hubungan

Page 21: Model  Data  Relasional

Skema Basis Data Relasional : PERWALIANSkema Basis Data Relasional : PERWALIAN

Page 22: Model  Data  Relasional

Sebuah kunci (key) dapat membantu mende-finisikan relasi entitas.

Aturan kunci didasarkan pada konsep yang dikenal dengan istilah determinasi, yang digunakan untuk mendefinisikan ketergan-tungan fungsional.

Kunci (Key)Kunci (Key)

Page 23: Model  Data  Relasional

Ketergantungan Fungsional. Atribut B bergantung secara fungsional pada A, Jika

A menentukan B. Sebuah atribut bagian dari suatu kunci dikenal

sebagai atribut kunci. Kunci yang memiliki lebih dari satu atribut disebut

dengan kunci komposit. Jika atribut (B) bergantung secara fung-sional pada

kunci komposit (A) tetapi tidak terdapat pada salah satu kunci komposit tersebut, atribut (B) bergantung penuh secara fungsional pada (A).

Kunci (Key)Kunci (Key)

Page 24: Model  Data  Relasional

Tabel 2.2. Kunci Basis Data RelasionalTabel 2.2. Kunci Basis Data Relasional

Superkey Sebuah atribut (atau kombinasi atribut) secara unikmengenali setiap entitas dalam sebuah tabel.

Candidate key Sebuah superkey minimal, yaitu superkey yang tidakmerupakan bagian atribut dari suatu superkey.

Primary key Candidate key yang terpilih untuk mengenali secaraunik seluruh nilai atribut pada sebuah baris. Tidak bolehkosong.

Secondary key Sebuah atribut (atau kombinasi atribut) secara paksadigunakan untuk tujuan pengambilan data.

Foreign key Sebuah atribut (atau kombinasi atribut) dalam sebuahtabel dimana nilainya cocok dengan primary key padatabel lainnya.

Page 25: Model  Data  Relasional

SUPER KEY

Contoh: Untuk tabel MHS, super key-nya:• NPM• NAMA (dengan syarat tidak ada nama yang sama)• ALAMAT (dengan syarat tidak ada alamat yang sama)• NPM + NAMA • NPM + ALAMAT• NAMA + ALAMAT• NPM + NAMA + ALAMAT

Satu atribut/kumpulan atribut yang secara unik mengidentifikasi sebuah tupel di dalam relasi (satu atau lebih field yang dapat dipilih untuk membedakan antara 1 record dengan record lainnya).

Page 26: Model  Data  Relasional

• Candidate key

Atribut di dalam relasi yang biasanya mempunyai nilai unik (super key dengan jumlah field yang paling sedikit)

Maka, candidate key-nya adalah NPM, NAMA dan ALAMAT (karena hanya terdiri dari 1 field saja)

•Primary keyCandidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi

Maka, primary key yang dipilih adalah NPM (unik, tidak ada NPM yang sama).

Page 27: Model  Data  Relasional

• Alternate keyCandidate key yang tidak dipilih sebagai primary key 

Maka, candidate key-nya NAMA dan ALAMAT

• Foreign key Atribut dengan domain yang sama yang menjadi kunci utama pada sebuah relasi tetapi pada relasi lain atribut tersebut hanya sebagai atribut biasa

Page 28: Model  Data  Relasional

Ilustrasi

Page 29: Model  Data  Relasional

Relational Integrity Rules

1. NullNilai suatu atribut yang tidak diketahui dan tidak cocok untuk baris (tuple) tersebut

2. Entity IntegrityTidak ada satu komponen primary key yang bernilai null

3. Referential Integrity Suatu domain dapat dipakai sebagai kunci primer bila merupakan atribut tunggal pada domain yang bersangkutan

Page 30: Model  Data  Relasional

Ilustrasi Aturan IntegritasIlustrasi Aturan Integritas

Page 31: Model  Data  Relasional

Bahasa Pada Basis data Relational

Menggunakan bahasa query pernyataan yang diajukan untuk mengambil informasi. Bahasa Query (Query Language) lebih ditekankan pada aspek pencarian data dari dalam tabel. Aspek pencarian ini sedemikian penting karena merupakan inti dari upaya untuk pengelolaan data.

Bahasa query terbagi 2 :

1. Bahasa Formal Bahasa query yang diterjemahkan dengan

menggunakan simbol-simbol matematis.

Page 32: Model  Data  Relasional

Contoh :

• Aljabar Relasional Bahasa query prosedural pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan dan bagaimana untuk mendapatkannya.

• Kalkulus Relasional Bahasa query non-prosedural pemakai menspesifikasikan data apa yang dibutuhkan tanpa menspesifikasikan bagaimana untuk mendapatkannya. Terbagi 2 :

1. Kalkulus Relasional Tupel 2. Kalkulus Relasional Domain

Bahasa Pada Basis data Relational

Page 33: Model  Data  Relasional

2. Bahasa Komersial

Bahasa Query yang dirancang sendiri oleh programmer menjadi suatu program aplikasi agar pemakai lebih mudah menggunakannya (user friendly).

Contoh :

• QUEL Berbasis pada bahasa kalkulus relasional

• QBE Berbasis pada bahasa kalkulus relasional

• SQL Berbasis pada bahasa kalkulus relasional dan aljabar relasional

Bahasa Pada Basis data Relational