Model dan Pola-Pola Permintaan Pariwisata

Kelompok 3ABDUSSALAM GHANIY

ALIVIA KURNIAARINI KARTIKAGABRIEL NIGEL

MUHAMAD FAIZAL RIDHOSAMUEL ARI HAMONANGAN

Contoh Model dan Pola-Pola Permintaan Pariwisata

 

Sejumlah penelitian telah berusaha menarik secara bersama pengaruh model

dan pola-pola permintaan Pariwisata. Model dan Pola-pola Permintaan Pariwisata ini

pada dasarnya terbagi dalam dua kategori, yaitu:

• Model Perilaku Konsumen

• Model kuantitatif

Model Perilaku konsumen dalam PariwisataSalah satu pendekatan untuk memahami permintaan pariwisata adalah

dengan mengidentifikasi dan mengevaluasi perilaku konsumen terkait dengan daya

beli konsumen tersebut

Kita dapat mengidentifikasi tiga fase yang mencirikan perkembangan teori

perilaku konsumen.

1.Tahap empiris awal

2.Tahap penelitian termotivasi

3.Tahap formatif

Proses Keputusan Pembelian di Bidang Pariwisata, menurut:

Wabab, Crampon, and Rotbfield1. tidak ada kembali nyata atas investasi 2.  Seimbang antara pengeluaran dengan  

pendapatan yang diperoleh 3. pembelian tidak spontan atau berubah-ubah 4. pengeluaran melibatkan tabungan dan 

preplanning

Moscardo Et Al1.Proses pengaruh kontekstual atau sosial mengenai informasi tentang daerah tujuan.

2.motifasi perjalanan, misalnya untuk mencari pengalaman, sekedar jalan-jalan, menghabiskan waktu, dll.

3.bagaimana  gambaran dari daerah tujuan

4.apa saja yang menarik yang ditawarkan dari daerah tujuan tersebut.

5.Berbagai aktivitas yang tersedia di tempat tujuan.

Mathieson and wall 1. Profil wisatawan

(umur,pendidikan,pengalaman sebelumnya )

2. Persiapan perjalanan ( gambar tujuan wisata, fasilitas dan pelayanan )

3. Hiburan dan karakteristik (atraksi dan ciri khas)

4. Ciri khas perjalanan (jarak,lama,merasakan pengalaman saat berkunjung)

Mayo dan jarvis

persiapan dan pengalaman perjalanan

Perjalanan yang diinginkan 

Informasi dan evaluasi gambar 

Pilihan perjalanan

kepuasan perjalanan dan evaluasi 

Model Kuantitas Permintaan Pariwisata

Ada beberapa hal untuk menganalisis kuantitas (banyaknya) permintaan pariwisata, diantaranya :

T = TRENDS = SEASONALR = RANDOM

CONTOH TABEL YEAR QUARTER 1 QUARTER 2 QUARTER 3 QUARTER 41 100 102 103 102

2 104 103 101 102

3 102 101 103 102

YEAR QUARTER 1 QUARTER 2 QUARTER 3 QUARTER 4

1 60 52 113 62

2 64 63 111 52

3 72 61 113 52

YEAR QUARTER 1 QUARTER 2 QUARTER 3 QUARTER 4

1 57 89 61 102

2 121 66 76 60

3 85 75 61 70

KURVA PERMINTAAN

MAKRO DAN KECENDERUNGAN PARIWISATA

• Kita telah meneliti secara detail pengaruh dan model wisata,mereka berfokus pada bagaimana kita mempengaruhi turis-turis dalam pola permintaan ruang dan waktu,sangat sulit untuk menglarifikasikan secara umum,rezim pemerintahan disuatu negara juga sangat diperhatikan

Kecenderungan untuk melakukan perjalanan wisata akan meningkat, jika:

1. Pendapatan meningkat2. Tingkat urbanisasi yang tinggi3. Tingkat pendidikan semakin meningkat4. Level mobilitas yang juga turut meningkat 

(seperti mempunyai mobil, dll)

Namun, kecenderungan untuk melakukan perjalanan wisata tersebut juga akan berkurang apabila:

1. Umur yang semakin menua2. Semakin banyak anggota dalam rumah 

tangga

• Kita juga berfokus pada pola permintaan untuk pariwisata internasional dalam penyediaan objek wisata dunia,gencar-gercaran dalam memasarkan setelah perang dunia,

Langkah analisa berupa

• Faktor sosial• Faktor teknologi• Faktor ekonomi• Faktor politik

Faktor politik

• Pemerintah dapat mensupport dengan membuat pasar bebas untuk menciptakan lingkungan yang dapat mengembangkan industri pariwisata dengan administrasinya itu sendiri 

• Pemerintah juga mengurus jasa perjalanan dnegan pembuata visa dan passport serta mengontrol pajak dari perjalanan itu sendiri walaupun pengontrolan itu saat ini masih belum efektif

Pola permintaan pariwisata 

• Pada tahun 1958 pariwisata yang sering digunakan adalah dengan pesawat terbang dengan bahan bakar yang murah hal ini terbukti dapat meningkatkan bisnis travel perjalanan

• Pada tahun 1980 terjadi hal yang tidak diingkan yang berdampak buruk bagi pariwisata yang baru diperbaiki pada tahun 1984 hal ini karna banyaknya aksi pemboman dan terorisme 

• Pada tahun 1990 pariwisata terbukti dapat meningkatkan 10 % dari perdagangan bebas dan masuk dalam 3 industri terbesar didunia,hal ini karena banyaknya product baru dan destinasi baru pada pariwisata yang dapat memicu perkembangan itu

Dimensi regional 

• Berdasarkan survei diketahui bahwa daerah eropa dan sekitarnya yang dikenal dengan (ec) euro community merupakan daerah yang paling sering banyak dikunjungi wisatawan dan daerah yang paling banyak menghasilkan devisa hal ini karena daerah eropa berlokasi strategis dan berdekatan 1 sama lain juga karena adanya negara-negara yang memiliki daerah yang menjadi tujuan favorite seperti : jerman prancis dan inggris 

Permintaan musiman

• Seperti yang diketahui banyak terjadi permintaan dalam dunia pariwisata pada saat tertentu seperti ketika akhir pekan permintaan akan dunia pariwisata akan lebih banyak dibandingkan dengan hari biasa lalu pada hari raya besar keagamaan dan hari libur panjang juga terjadi peningkatan pada setiap aspek pariwisata begitupun pada musim panas dan musim salju didunia internasiona;

•THANK YOU