5
1.1 Pasar Properti Komersial 1.1.1 Kawasan Industri Di Jabobeka (Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang) Terdapat beberapa kawasan industri yang tersebar di empat kota yang terhubung secara langsung oleh jalur transportasi antara lain sebagai berikut: Tabel Kawasan Industri Di Jakarta, Bogor, Bekasi dan Karawang Sumber : Indonesia Industrial Estate Directory 2012, BKPM kawasan industri yang berada di DKI Jakarta dengan luas lahan industri 1089.2 Ha, yang tersebar di tiga wilayah antara lain Cilandak, Pulogadung, Cilincing. kawasan industri yang tersebar di Bekasi Bogor dengan luas lahan Industri 6933 Ha, yang tersebar di Cikarang, Cibitung, Lemahabang, Marunda, sentul, Citeureup. kawasan industri yang tersebar di Karawang dengan luas lahan industri 5390 Ha, yang tersebar du Kalihurip, Teluk Jambe. Nama Kawasan Industri Lokasi Luas Lahan (Ha) Tenant Cilandak Commercial Estate (CCE) Cilandak 11.2 92 Jakarta Ind Estate Pulogadung (JIEP) Pulogadung 500 302 Nusantara Bounded zone (KBN) Cilincing 578 124 1089.2 518 Bekasi International Ind Estate (BIIE) Cikarang 200 105 East Jakarta Ind Park (EJIP) Lemahabang, Bekasi 320 102 Greenland International Ind City (GIIC) Bekasi 1000 na JABABEKA Ind Estate-Cikarang (JIEC) Cikarang, Bekasi 1840 1500 Gobel Industrial Park (KIG) Cibitung 54 14 Indonesia China Integrated Industrial Park (KITIC) Bekasi 200 na Lippo Cikarang (LC) Cikarang, Bekasi 1000 650 Marunda Centre (MC) Marunda, Bekasi 540 100 MM 2100 Ind Town (MM2100BFIE) Cibitung, Bekasi 300 125 MM 2100 Ind Town (MM2100MMID) Cibitung, Bekasi 1200 396 Patria Manunggal Ind Estate (PMIE) Bekasi 39 na Sentul Industrial Park (KIS) Sentul, Bogor 100 48 Cibinong Centre Ind Estate (CCIE) Citeureup, Bogor 140 24 6933 3064 kota Bukit Indah City (KBIIC) Kalihurip, Karawang 1300 48 Bukit Indah Land Park Kalihurip, Karawang 700 29 Daya Kencanasia Ind Park ( DKIP) teluk Jambe, Karawang 150 na Karawang International Ind City (KIIC) Karawang Barat 1200 101 Mitrakarawang Industrial Park (KIM) Karawang Timur 500 31 Kujang Ind Estate (KIE) Kalihurip, Karawang 140 16 Suryacipta City of Industri (SCI) Karawang Timur 1400 75 5390 300 13,412.2 3,882 Total Total Total Total Area Jakarta Bekasi - Bogor Karawang

Mo Kawasan Industri Karawang

  • Upload
    alialwi

  • View
    96

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Mo Kawasan Industri Karawang

1.1 Pasar Properti Komersial

1.1.1 Kawasan Industri Di Jabobeka (Jakarta, Bogor, Bekasi, Karawang)

Terdapat beberapa kawasan industri yang tersebar di empat kota yang terhubung secara

langsung oleh jalur transportasi antara lain sebagai berikut:

Tabel

Kawasan Industri Di Jakarta, Bogor, Bekasi dan Karawang

Sumber : Indonesia Industrial Estate Directory 2012, BKPM

kawasan industri yang berada di DKI Jakarta dengan luas lahan industri 1089.2 Ha,

yang tersebar di tiga wilayah antara lain Cilandak, Pulogadung, Cilincing.

kawasan industri yang tersebar di Bekasi – Bogor dengan luas lahan Industri 6933

Ha, yang tersebar di Cikarang, Cibitung, Lemahabang, Marunda, sentul, Citeureup.

kawasan industri yang tersebar di Karawang dengan luas lahan industri 5390 Ha,

yang tersebar du Kalihurip, Teluk Jambe.

Nama Kawasan Industri Lokasi Luas Lahan (Ha) Tenant

Cilandak Commercial Estate (CCE) Cilandak 11.2 92

Jakarta Ind Estate Pulogadung (JIEP) Pulogadung 500 302

Nusantara Bounded zone (KBN) Cilincing 578 124

1089.2 518

Bekasi International Ind Estate (BIIE) Cikarang 200 105

East Jakarta Ind Park (EJIP) Lemahabang, Bekasi 320 102

Greenland International Ind City (GIIC) Bekasi 1000 na

JABABEKA Ind Estate-Cikarang (JIEC) Cikarang, Bekasi 1840 1500

Gobel Industrial Park (KIG) Cibitung 54 14

Indonesia China Integrated Industrial Park (KITIC) Bekasi 200 na

Lippo Cikarang (LC) Cikarang, Bekasi 1000 650

Marunda Centre (MC) Marunda, Bekasi 540 100

MM 2100 Ind Town (MM2100BFIE) Cibitung, Bekasi 300 125

MM 2100 Ind Town (MM2100MMID) Cibitung, Bekasi 1200 396

Patria Manunggal Ind Estate (PMIE) Bekasi 39 na

Sentul Industrial Park (KIS) Sentul, Bogor 100 48

Cibinong Centre Ind Estate (CCIE) Citeureup, Bogor 140 24

6933 3064

kota Bukit Indah City (KBIIC) Kalihurip, Karawang 1300 48

Bukit Indah Land Park Kalihurip, Karawang 700 29

Daya Kencanasia Ind Park ( DKIP) teluk Jambe, Karawang 150 na

Karawang International Ind City (KIIC) Karawang Barat 1200 101

Mitrakarawang Industrial Park (KIM) Karawang Timur 500 31

Kujang Ind Estate (KIE) Kalihurip, Karawang 140 16

Suryacipta City of Industri (SCI) Karawang Timur 1400 75

5390 300

13,412.2 3,882

Total

Total

Total

Total Area

Jakarta

Bekasi - Bogor

Karawang

Page 2: Mo Kawasan Industri Karawang

1.1.2 Supply Lahan Industri di Jabobeka

Pasokan lahan industri pada tiga tahun terakhir bila dilihat dari pertumbuhan stok lahan yang

tersedia terus mengalami pergerakan naik, walapun pertumbuhan tersebut tidak terlalu

tinggi dengan rata-rata pertumbuhan per tahun yang berfariasi.

Gambar

Grafik Supply Lahan Industri Di Jabobeka

Sumber : Bank Indonesia, Diolah KJPP DSR 2014

Sejak tahun 2011 pertumbuhan pasokan lahan industri di 4 lokasi tersebut terus mengalami

peningkatan, pada triwulan 1 tahun 2012 stok lahan industri bertambah sebesar 67 Ha dan

mengalami pertumbuhan kembali pada Triwulan 3 Tahun 2012 sebesar 200 Ha, namun

pada tahun 2013 hingga tahun 2014 belum terjadi penambahan lahan kawasan industri.

Sebagai gambaran rata-rata pertumbuhan pasokan lahan industri pada 5 tahun terakhir

hanya berkisar 1.23 % atau ± 48 Ha penambahan Pasokan lahan per tahun.

Gambar

Penjualan Lahan Industri Di Jabobeka

Sumber : Bank Indonesia, Diolah KJPP DSR 2014

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Supply (Ha) 6.504 6.504 6.504 6.504 6.571 6.571 6.771 6.771 6.771 6.771 6.771 6.771

Growth Supply 5% 0% 0% 0% 1% 0% 3% 0% 0% 0% 0% 0%

0%

1%

2%

3%

4%

5%

6%

6.350

6.400

6.450

6.500

6.550

6.600

6.650

6.700

6.750

6.800

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Supply (Ha) 6.504 6.504 6.504 6.504 6.571 6.571 6.771 6.771 6.771 6.771 6.771 6.771

Growth Supply 5% 0% 0% 0% 1% 0% 3% 0% 0% 0% 0% 0%

0%

1%

2%

3%

4%

5%

6%

6.350

6.400

6.450

6.500

6.550

6.600

6.650

6.700

6.750

6.800

2011 2012 2013

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Supply (Ha) 6.504 6.504 6.504 6.504 6.571 6.571 6.771 6.771 6.771 6.771 6.771 6.771

Growth Supply 5% 0% 0% 0% 1% 0% 3% 0% 0% 0% 0% 0%

0%

1%

2%

3%

4%

5%

6%

6.350

6.400

6.450

6.500

6.550

6.600

6.650

6.700

6.750

6.800

1.03%0.83%

1.24%

3.04%

0.00%

2009 2010 2011 2012 2013

Supply (%)

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Tingkat Penjualan (%) 69.49 72.38 72.75 73.24 74.55 75.17 75.03 77.50 79.03 81.20 82.65 82.75

Growth Penjualan -3.4% 4.2% 0.5% 0.7% 1.8% 0.8% -0.2% 3.3% 2.0% 2.7% 1.8% 0.1%

-4.0%

-2.0%

0.0%

2.0%

4.0%

6.0%

60.00%

65.00%

70.00%

75.00%

80.00%

85.00%

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Tingkat Penjualan (%) 69.49 72.38 72.75 73.24 74.55 75.17 75.03 77.50 79.03 81.20 82.65 82.75

Growth Penjualan -3.4% 4.2% 0.5% 0.7% 1.8% 0.8% -0.2% 3.3% 2.0% 2.7% 1.8% 0.1%

-4.0%

-2.0%

0.0%

2.0%

4.0%

6.0%

60.00%

65.00%

70.00%

75.00%

80.00%

85.00%

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Tingkat Penjualan (%) 69.49 72.38 72.75 73.24 74.55 75.17 75.03 77.50 79.03 81.20 82.65 82.75

Growth Penjualan -3.4% 4.2% 0.5% 0.7% 1.8% 0.8% -0.2% 3.3% 2.0% 2.7% 1.8% 0.1%

-4.0%

-2.0%

0.0%

2.0%

4.0%

6.0%

60.00%

65.00%

70.00%

75.00%

80.00%

85.00%

2011 2012 2013

Page 3: Mo Kawasan Industri Karawang

Tingkat penjualan lahan industri pada tahun 2011 dapat dilihat, terus mengalami

peningkatan sejak Triwulan 1 sampai dengan Triwulan 4, dan pada tahun 2012 sempat

menagalami penurunan tingkat penjualan pada Triwulan 3 dikarenakan kenaikan Upah

Minimum Provinsi (UMP), namum peningkatan penjualan kembali pulih pada Triwulan

berikutnya hingga tahun 2013.

1.1.2 Demand Lahan Industri di Jabobeka

Permintaan lahan industri terus mengalami peningkatan, meskipun peningkatan akan

permintaan lahan industri tersebut masih tergolong stabil.

Gambar

Grafik Demand Lahan Industri Di Jabobeka

Sumber : Bank Indonesia, Diolah KJPP DSR 2014

Mengingat terbatasnya lahan industri tersebut, dapat di ketahui dari perkembangan

permintaan yang terjadi selama 3 (tiga) tahun terakhir tersebut, antara lain selama tahun

2011 sempat terjadi penurunan prmintaan pada periode Triwulan 4 tahun 2010 ke Triwulan

1 Tahun 2011, dan setelah periode tersebut kondisi stabil kembali, dan terjadi penurunan

permintaan kembali pada Triwulan 4 Tahun 2011 ke Triwulan 1 Tahun 2012 sama pada

kodisi awal tahun 2011, penurunan tersebut sebesar -0,7% dan pertengahan Triwulan 3

Tahun 2012 kondisi tersebut terjadi karena pada masa tersebut permintaan kenaikan Upah

Minimum Provinsi (UMP) memberikan dampak yang cukup segnifikan bagi permintaan akan

pasokan lahan industri. Pada Triwulan 1 sampai dengan Triwulan 4 Tahun 2013 permintaan

lahan industry terlihat stabil, walaupun diwarnai dengan kenikan harga dolar terhadap rupiah

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Demand (%) 65.54% 65.76% 65.99% 66.21% 65.77% 66.04% 63.92% 65.65% 65.91% 66.18% 66.45% 66.71%

Growth Demand -4.4% 0.3% 0.3% 0.3% -0.7% 0.4% -3.2% 2.7% 0.4% 0.4% 0.4% 0.4%

-5.0%

-4.0%

-3.0%

-2.0%

-1.0%

0.0%

1.0%

2.0%

3.0%

4.0%

62.50%

63.00%

63.50%

64.00%

64.50%

65.00%

65.50%

66.00%

66.50%

67.00%

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Demand (%) 65.54% 65.76% 65.99% 66.21% 65.77% 66.04% 63.92% 65.65% 65.91% 66.18% 66.45% 66.71%

Growth Demand -4.4% 0.3% 0.3% 0.3% -0.7% 0.4% -3.2% 2.7% 0.4% 0.4% 0.4% 0.4%

-5.0%

-4.0%

-3.0%

-2.0%

-1.0%

0.0%

1.0%

2.0%

3.0%

4.0%

62.50%

63.00%

63.50%

64.00%

64.50%

65.00%

65.50%

66.00%

66.50%

67.00%

2011 2012 2013

TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4 TW 1 TW 2 TW 3 TW 4

Demand (%) 65.54% 65.76% 65.99% 66.21% 65.77% 66.04% 63.92% 65.65% 65.91% 66.18% 66.45% 66.71%

Growth Demand -4.4% 0.3% 0.3% 0.3% -0.7% 0.4% -3.2% 2.7% 0.4% 0.4% 0.4% 0.4%

-5.0%

-4.0%

-3.0%

-2.0%

-1.0%

0.0%

1.0%

2.0%

3.0%

4.0%

62.50%

63.00%

63.50%

64.00%

64.50%

65.00%

65.50%

66.00%

66.50%

67.00%

Page 4: Mo Kawasan Industri Karawang

1.1.3 Perkembangan Kawasan Industri Kota Bukit Indah City

Kota Bukit Indah Industrial City merupakan salah satu

kawasan industri yang tumbuh dan berkembang di

provinsi Jawa Barat. Kawasan Industri yang berlokasi

di kawasan Industri Indotaisei sektor 1A Blok B

Kalihurip Cikampek ini memiliki areal lahan seluas

1300 Ha. Jarak tempuh kawasan industri Bukit Indah

Industrial Park dari dan menuju bandara Soekarno

Hatta adalah 95 km, sementara jarak tempuh kawasan

industri Bukit Indah Industrial Park dari dan menuju pelabuhan Tanjung Priok adalah 75 km.

Kota Bukit Indah dikembangkan oleh dua pengembang, yaitu PT Besland Pertiwi dan PT

Pembangunan Indotaisei Indah. PT Besland Pertiwi berkonsentrasi pada penyewaan

Bangunan Pabrik Standard, sedangkan PT Indotaisei Indah Pembangunan berkonsentrasi

pada penjualan lahan industri.

Gambar

Masterplan Kota Bukit Indah Industri karawang

Sumber : Web Kota Bukit Indah, 2013

Berdasarkan master plan pengembangan kawasan industri tersebut, lahan yang akan di

kembangkan sebesar 2000 Ha, atau lebih bear 700 Ha dari lahan yang ada sekarang.

Utilitas dan Infrastruktur

- Kelistrikan

Pasokan listrik di kelola oleh PT. Tatajabar Sejahtera

Rencana kapasitas masa depan : 250 Megawatts

Kapasitas yang ada : 60 Megawatts

Voltage : Kurang dari 200 KVA : 380 Volt

Page 5: Mo Kawasan Industri Karawang

Lebih dari 200 KVA : 20 Kv

Siklus : 50 Hz

- Gas Alam (Natural Gas)

Ketersedian Gas Alam di Kota Bukit Indah, di sediakan oleh perusahaan umum gas

negara (PGN).

- Telekomunikasi

Sambungan telepon dapat diperoleh langsung dari PT Telkom , STO Kota Bukit Indah -

Sektor N di Kota Bukit Indah.

- Air

Air disalurkan dari Jatiluhur Lake melalui Tarum Timur Canal , dirawat untuk tujuan

industri dan didistribusikan oleh PT . Bukit Indah Tirta Alam

Rencana kapasitas masa depan : 60.000 m3/hari

pasokan yang ada : 21.000 m3/hari ( tahap 1 )

Tekanan air : 1-2 bar

Kualitas Standar : menurut Keputusan Menteri Kesehatan RI

Nomor 416/MENKES/PER/IX/1990

- Pengolahaan Air Limbah

Kapasitas Instalasi Pengolahan Air Limbah masa depan : 28.000 m3/hari .

Kapasitas pengolahan Air Limbah pabrik yang ada : 5.800 m3/hari ( tahap 1 ) .

Sistem Tratment : Treatment Biologi dengan Cyclic Sequential Lumpur

Aktif ( CSAS ) proses .

Fasilitas-fasilitas lain sebagai penunjang kawasan industry antara lain:

Pengamanan Api

Pengamanan Petir

Kontrol Polusi

Jalan Lingkungan

Management Lahan

Service Fasilitas

Harga Sewa

Factory Type

Land Area (sqm)

Bldg Area (sqm)

Land Rental (USD/Sqm/

month)

Bldg rental (USD/sqm/

month)

Monthly Rental (USD)

Service Charge

(IDR/sqm land/month)

Monthly Service Charge (IDR)

ST 1 1,710 1,717 1.25 4.00 9,005.50 1400 2,394,000

ST 2 5,060 2,386 1.25 4.00 15,869.00 1400 7,084,000

ST 3 11,625 7,173 1.25 4.00 43,223.25 1400 16,275,000

ST 4 810 1,090 1.25 4.00 5,372.50 1400 1,134,000

ST 5 640 603 1.25 5.00 3,815.00 1400 896,000

Sumber : General Information Kota Bukit Indah 2014