Upload
trio-utomo
View
93
Download
8
Embed Size (px)
DESCRIPTION
pengemasan dan penggudangan
Citation preview
PRODUK-PRODUK PANGAN INDUSTRI SKALA BESAR
(Makalah Pengemasan dan Penggudangan)
KELOMPOK II
LAILI AZKIYAH 1014051067
SEPTIAN NALDO 1014051013
YULFADILAH HAVIDH 1014051017
BIRGITTA OKTAVIA S 1014051022
HADI HANGGARA 1014051027
KARINA WIDYA PRATIWI 1014051032
M. OGI ARIEF AFFANDI 1014051033
M. HIBATUR RAHMAN 1014051034
MERRY MONIKA S 1014051035
SEPTIA FAUNITA 1014051051
SUSI TRI UTAMI 1014051053
TRIO UTOMO 1014051055
INSYIA SYAHILA 1014051066
M. FEBRIANSYAH N 1014051069
RIDWAN KURNIAWAN 1014051073
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2012
MIE SEDAAP INSTANT
Komposisi Bahan
Komposisi Mie : tepung terigu, pengental nabati, minyak sayur, garam, pengatur
keasaman, pewarna.
Bumbu : perisa bawang putih, garam, penguat rasa (monosodium glutamat), gula,
perisai kari, perisai bawang merah, perisai ayam, vitamin (A, B1, B5, B6, B12,
niasin, asam folat).
Bubuk Cabe : minyak sayuran dan bawang merah.
Bawang Goreng
Berat Bersih : 70 g
Nama dan Alamat Pihak yang Memproduksi :
PT SRIWIJAYA ALAM SEGAR
Banyuasin 30761, Palembang-Indonesia
Kadaluwarsa :
18 Juni 2013
Informasi Nilai Gizi
Takaran Saji 1 bungkus (70 g)
Jumlah sajian per kemasan : 1
Energi total 320 kkal
Energi dari lemak 120 kkal
Jumlah per sajian % AKG* Jumlah per sajian % AKG*
Lemak Total
Lemak Jenuh
Kolesterol
Protein
13 g
8 g
0 mg
8 g
22 %
42 %
0 %
13 %
Karbohidrat
Serat Pangan
Gula
Natrium
43 g
2 g
3 g
950 mg
14 %
9 %
41 %
Vitamin A
Vitamin B1
Vitamin B5
Vitamin B6
Vitamin B12
55 %
55 %
15 %
30 %
25 %
Niasin
Asam Folat
Kalsium
Zat Besi
45 %
30 %
2 %
20 %
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal. Kebuuhan energi anda
mungkin lebih tinggi atau lebih rendah
Keterangan Tambahan
Tulisan/Logo Halal :
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Tanggal Terdaftar :
LPPM : 00090048410708
BPOM RI MD 227206005074
Pendapat :
Sebagai konsumen : produknya praktis, mudah didapat, harganya murah, dan
mudah serta cepat disajikan.
Sebagai mahasiswa THP : tidak baik untuk dikonsumsi dalam jangka waktu yang
sering karena tidak baik untuk kesehatan. Selain itu produk ini juga terdapat
pengawet yang digunakan.
DANCOW FULL CREAM MILK POWDER
Komposisi : susu sapi, susu bubuk skim, mineral, pengemulsi lesitin kedelai,
premiks vitamin.
Berat Bersih : 200 g
Nama dan Alamat Pihak yang Memproduksi :
PT Nestle Indonesia
Kejayaan-Pasuruan 67172, Indonesia
Kadaluwarsa :
Maret 2014 20:45
Informasi Nilai Gizi
Takaran Saji 3 sendok makan (27 g)
Jumlah sajian per kemasan : sekitar 7
Jumlah per sajian :
Energi total 320 kkal
Energi dari lemak 120 kkal
Jumlah per sajian % AKG*
Lemak
Protein
Karbohidrat
Natrium
7 g
7 g
11 g
95 mg
11 %
11 %
4 %
4 %
Vitamin A*
Vitamin D*
Vitamin E
Vitamin B1*
Vitamin B2*
Vitamin B3 (Niasin)*
Vitamin B6*
Vitamin B9 (Asam Folat)*
Vitamin B12
Vitamin C*
Kalsium*
Fosfor*
Besi*
Magnesium
Zink*
25 %
15 %
6 %
10 %
25 %
10 %
10 %
10 %
20 %
15 %
45 %
35 %
10 %
8 %
10 %
Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal.
Kebuuhan energi anda mungkin lebih tinggi atau lebih
rendah
Per Sajian Mengandung
Biotin*
Kalin*
13,5 mcg
10,3 mcg
*Zat gizi yang diperkaya 26QV025-2
Keterangan Tambahan
Tulisan/Logo Halal :
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Tanggal Terdaftar :
No. : 00040021820902
BPOM RI MD 805313356001
Kode Produksi :
22520227D1
Pendapat :
Sebagai seorang konsumen : menurut saya produk ini hanya dapat dibeli oleh
orang-orang yang memiliki pendapatan menengah keatas karena harga yang
diberikan tidaklah murah dan juga tidak terlalu mahal. Produk ini sangatlah
disukai oleh segala umur karena memiliki rasa yang pas.
Sebagai mahasiswa THP : menurut saya produk ini dikemas dengan baik, yaitu
produk yang berupa bubuk dikemas dengan menggunakan kemasan plastik yang
kedap udara selanjutnya dikemas dalam kemasan kertas berbentuk kotak. Produk
ini lebih tahan lama selain karena produk yang bersifat kering juga karena produk
ini memiliki 2 jenis kemasan yang dapat mengontrol dari perubahan suhu. Selain
itu produk ini memiliki manfaat dan kandungan gizi yang cukup untuk menambah
asupan gizi sehari-hari dan baik pula untuk dikonsumsi sehari-hari.
Telah memenuhi Peraturan Pemerintah Republik Indoneasia Nomor 69 Tahun
1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Dimana :
1. Dalam produk ini terdapat Label pangan sesuai dengan Pasal 2 ayat 1
“wajib mencantumkan Label pada, di dalam, dan atau di kemasan pangan”.
2. Pencantuman Label tidak mudah lepas dari kemasannya, tidak mudah luntur
atau rusak, serta terletak pada bagian kemasan pangan yang mudah untuk
dilihat dan dibaca sesuai Pasal 2 ayat 2.
3. Label berisikan keterangan mengenai pangan yang bersangkutan sesuai Pasal
3 ayat 2.
4. pangan yang dikemas mencantumkan keterangan atau tulisan halal pada
Label sesuai Pasal 10 ayat 1.
5. Terdapat logo MUI (Majelis Ulama Indonesia) sesuai dengan Pasal 10 ayat
3.
6. Bagian utama Label sesuai dengan Pasal 12.
7. Nama produk pangan yang etrtera telah sesuai dengan Pasal 17 dan Pasal 18.
8. Dicantumkan pada Label sebagai daftar bahan secara berurutan dimulai dari
bagian yang terbanyak, kecuali vitamin, mineral dan zat penambah gizi
lainnya sesuai Pasal 19 ayat 1.
9. Dicantuman pernyataan pada Label bahwa pangan telah ditambah, diperkaya
atau difortifikasi dengan vitamin, mineral, atau zat penambah gizi lain tidak
dilarang, sepanjang hal tersebut sesuai Pasal 21.
10. Mencantumkan berat bersih sesuai Pasal 23.
11. Terdapat nama dan alamat pihak yang memproduksi pangan dicantumkan
pada Label sesuai Pasal 26 ayat 1.
12. Hanya terdapat bulan dan tahun kadaluwarsa, yang sebaiknya harus
mencantumkan tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa sesuai Pasal 27 ayat 1.
13. Terdapat Nomor Pendaftaran Pangan sesuai Pasal 30.
14. Mencantumkan kode produksi pada Label, wadah atau kemasan pangan, dan
terletak pada bagian yang mudah untuk dilihat dan dibaca sesuai Pasal 31
ayat 1.
15. Dicantuman keterangan tentang kandungan gizi pangan pada Label Pasal 32
ayat 1 dan 2.
16. Terdapat keterangan tentang peruntukan, cara penggunaan, dan atau
keterangan lain yang perlu diketahui, termasuk mengenai dampak pangan
tersebut terhadap kesehatan manusia sesuai Pasal 38 dan Pasal 39.
ENERGEN
Karakteristik : Energen minuman serbuk sereal dan susu dengan SIGMAvit,
yaitu paduan Vit. A, Vit. B1, Vit. B2, Vit. B6, Vit. B12, Vit. D, Vit. E, asam folat
dan kalsium yang dibutuhkan tubuh untuk asupan gizi.
Berat bersih : 30 gram
Di produksi oleh : PT TORABIKA EKA SEMESTA, Tanggerang 15710,
Indonesia
Komposisi : Gula, Krimer, Terigu, Susu bubuk, Kakao bubuk, Jagung, Oat,
Kalsium Karbonat, Garam, Premiks Vitamin, Telur, Ekstra malt.
BPOM RI MD 651510033236
Tanggal kadaluwarsa : JULI 2013
Kode produksi: 0455CK3107255374
Terdapat label halal
Tanggapan : pada kemasan produk ini sudah memenuhi PPRI No. 69 TAHUN
1999. Namun pada label tanggal kadaluarsa tidak dicantumkan tanggal, hanya
INFORMASI NILAI
Takaran saji : 1 sachet (30 g)
Jumlah sajian per kemasan : 1
JUMLAH PER SAJIAN
Energi total 130 kkal
Energi dari lemak 30 kkal
%AKG
*
Lemak total 3.5 g 5%
Lemak jenuh 1.5 g 8%
Kolesterol 0 g 0%
Protein 1 g 2%
Karbohidrat total 24 g 8%
Serat pangan 1 g 4%
Gula 18 g
Natrium 140 mg 6%
Vitamin A 30%
Vitamin B1 15%
Vitamin B2 10%
Vitamin B6 20%
Asam folat 15%
Vitamin B12 25%
Vitamin D 15%
Vitamin E 15%
Kalsium 20%
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan
energi 2000 kkal. Kebutuhan energi anda
mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
bulan dan tahun saja sehingga konsumen tidak mengetahui tanggal tepat produk
tersebut tidak layak konsumsi lagi.
TROPICANA SLIM
1. Pada label produk sudah sesuai dengan seluruh pasal 1 tentang kriteria kemasan yang baik.
2. Pada pencantuman dan ketahanan label produk telah sesuai dengan keterangan dari pasal 2 .
3. Pada pasal 3 produk ini sudah sesuai dengan isi dari pasal 3.4. Menurut keteranagn dari Mentri kesehatan produk ini telah
mencantumkan dan sesuai dengan pasal 4.5. Pada pasal 5 produk sudah mencantumkan keterangan label yang
sesuai dan perluasan perdagangan.6. Pada pasal 6 produk ini telah mencantumkan manfaat panagan dan
mencantumkan bagi kesehatan.7. Produk ini tidak berfungsi sebagai obat sesuai dengan pasal 7.8. Pada pasal 10 sudah mencantumkan HALAL.9. Pada bagian utama label pada pasal 12 sudah seusia dengan pada
kemasan produk ini.10. Pada nama produk pada label usdah sesuia dengan ketentuan dari
pasal 13.11. Nama produk mudah di baca dan mudah di lihat dan sesuai dengan
pasal 14.12. Pada label nama dan keterangan di tulis dengan bahasa Indonesia
dan mudah di baca sesuai dengan pasal 15 dan 16.
13. Pada produk ini sudah sesuai dengan keterangan dari pasal 17 dan pasal 18 tentang nama produk harus tertera dengan jelas sudah sesuai SNI dan penggunaan nama yang lajim dan umum.
14. Pada kemasan bagian belakang terdapat komposisi dari produk dalam keterangannya sudah sesuai dengan keterangan dalam pasal 19 keterangan bahan-bahan yang di gunakan, melalui proses yang lajim dan sesuai dengan SNI.
15. Sudah tercantum tentang penggunaan air sebagai salah satu komposisi pembuatan sirup ini dan sesuai dengan peraturan pasal 20 dan pasal 21 bahwa informasi gizi tidak menyesatkan sudah sesuai dengan isi dari produk ini.
16. Pasal 22 adanya penambahan pemanis sorbitol sudah tercantum pada komposisi di label produk.
17. Berat bersih dari produk ini adalah 750 ml sudah tercantum dan sesuai dengan peraturan pasal 23 pencantuman berat bersih.
18. Produk ini tidak menyantumkan berat bersih yang di kurangi berat cair tidak sesuai dengan peraturan pasal 24.
19. Pada peraturan pasal 25 produk ini sudah sesuai karna telah mencantumkan ukuran takaran saji .
20. Produk ini di produksi oleh PT. Nutrifood Indonesia dan tertera di bagian bawah cover label produk dan sesuai dengan pasal 26.
21. Pada bagian tutup produk tertera tentang tanggal kadaluarsa dan sesuai dengan peraturan pasal 27.
22. Pada produk ini mencantumkan kode produksi dan sesuai dengan pasal 31.
23. Pada bagian belakang produk tertera informasi gizi dari produk ini dan sesuai dengan pasal 32.
24. Pada produk ini pencantuman gizi tidak melibihi batas dan sesuai dengan pasal 33.
Tanggapan sebagai :Konsumen
Jika saya sebagai konsumen pada pemilihan produk ini saya sangat percaya untuk membeli produk ini dari segi label produk ini memberikan keterangan yang baik kepada konsumen dan nama produk tidak membuat saya bingung. Dari segi komposisi produk ini mencantumkan pemanis tambahan selain gula dan disesuaikan takaran yang pas dan disesuaikan dengan peraturan penggunaan bahan tambahan makanan menurut SNI. Produk ini telah di beri label halal dan pada tutup kemasan di beri tanggal kadaluarsa produk dan informasi kandungan gizi di cantumkan dengan jelas sehingga membuat konsumen percaya dan mudah mendeteksi kandungan dan informasi kadaluarsa dari produk ini dan aman untuk di konsumsi.
Praktisi THPSebagai praktisi produk ini telah memenuhi peraturan pemerintah no 69 dengan baik dari keseluruhan peraturan produk ini telah memenuhi denagn baik sehingga produk ini aman untuk di pasarkan dan di konsumsi oleh konsumen.
KHONG GUAN BISCUITS
Menurut konsumen mengenai kemasan pada produk KHONG GUAN BISCUITS
ini adalah cukup menarik dengan adanya gambar biskuit yang terdapat pada
kemasan kaleng tersebut.Selain itu juga warna pada kemasan kaleng biskuit
KHONG GUAN cukup menarik dengan warna-warna biskuit yang membuat
konsumen tertarik ingin membeli.
Menurut mahasiswa jurusan Teknologi Hasil Pertanian (THP) sebelum membeli
produk KHONG GUAN BISCUITS ini dapat dilihat dari tanggal kadaluarsa
produk tersebut, komposisi produk, niali gizi dan sebagainya yang dapat dinilai
dari kesesuaian dengan Peraturan Pemerintah Republik Indoneesia Nomor 69
Tahun 1999 yaitu:
Pasal 3
(1) Label sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (1) berisikan keterangan
mengenai pangan yang bersangkutan.
(2) Keterangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) sekurang-kurangnya :
1. nama produk;
2. daftar bahan yang digunakan;
3. berat bersih atau isi bersih;
4. nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan pangan ke dalam
wilayah Indonesia.
5. tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa.
Pasal 12
Dengan memperhatikan ketentuan dalam Pasal 3 ayat (2), bagian utama Label
sekurang-kurangnya memuat :
a. nama produk;
b. berat bersih atau isi bersih;
c. nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan pangan ke dalam
wilayah Indonesia.
Berdasarkan pada pasal 3 dan pasal 12 yaitu bagian utama label sekurang-
kurangnya memuat nama produk, berat bersih atau isi bersih da nama dan alamat
pihak yang memproduksi telah dicantumkan pada label kemasan produk biskuit
Khong Guan ini.
Pada kemasan telah dicantumkan nama dan alamat pihak yang memproduksi
biskuit Khong Guan tersebut yang telah sesuai dengan pasal 3 ayat 2 pada
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 1999.
Dicantumkan komposisi bahan pada produk biskuit Khong Guan. Hal ini telah
sesuai dengan PP RI NO.69 Tahun 1999 Pasal 22 ayat 1yaitu berbunyi “Untuk
pangan yang mengandung Bahan Tambahan Pangan, pada Label wajib
dicantumkan golongan Bahan Tambahan Pangan”. Pada label kemasan produk
biskuit Khong Guan ini telah mencamtumkan Bahan Tambahan Pangan yang
digunakan yaitu bahan pengembang (Natrium Bikarbonat, Amonium Bikarbonat)
Pada pasal 22 ayat (3) tertulis bahwa Dalam hal Bahan Tambahan Pangan berupa
pewarna, selain pencantuman golongan dan nama Bahan Tambahan Pangan, pada
Label wajib dicantumkan indeks pewarna yang bersangkutan. Pada kemasan
biskuit Khong Guan ini telah mencantumkan indeks pewarna yang dipakai yaitu
Tartrazin (Cl 19140).
Berdasarkan PP RI No.69 Tahun 1999 Pasal 27 ayat:
(1) Tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (2) wajib dicantumkan secara jelas pada Label.
(2) Pencantuman tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa sebagaimana dimaksud
dalam ayat (1) dilakukan setelah pencantuman tulisan “Baik Digunakan
Sebelum”, sesuai dengan jenis dan daya tahan pangan yang bersangkutan.
(3) Dalam hal produk pangan yang kedaluwarsanya lebih dari 3 (tiga) bulan,
diperbolehkan untuk hanya mencantumkan bulan dan tahun kedaluwarsa saja.
Pada produk biskuit Khong Guan telah mencantumkan tanggal, bulan dan tahun
kadaluwarsanya ditulis dengan tulisan “Baik Digunakan Sebelum” yaitu 260513
yang berarti setelah tanggal 26 bulan Mei tahun 2013 produk sudah tidak baik lagi
untuk dikonsumsi dan apabila konsumen tetap membeli dan menkonsumsinya itu
bukan lagi tanggung jawab dari produsen. Kode produksi pada produk juga telah
dicantumkan sesuai dengan Pasal 31
Ayat 1yaitu Kode produksi pangan olahan wajib dicantumkan pada Label, wadah
atau kemasanpangan, dan terletak pada bagian yang mudah untuk dilihat dan
dibaca.
Sesuai dengan Pasal 23
Berat bersih atau isi bersih harus dicantumkan dalam satuan metrik :
a. dengan ukuran isi untuk makanan cair;
b. dengan ukuran ukuran berat untuk makanan padat;
c. dengan ukuran isi atau berat untuk makanan semi padat atau kental
Pada label kemasan produk biskuit Khong Guan ini telah dicantumkan berat
bersihnya yaitu 1700 gram yaitu sesuai pada point b untuk makanan padat.
Biskuit Kelapa Roma
A. Bagian Utama Label
Pelabelan pada produk Biskuit Kelapa Roma telah memenuhi Peraturan
Pemerintah Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label Dan Iklan Pangan khususnya
pasal 2, dimana pencantuman label dilakukan sedemikian rupa sehingga tidak
mudah lepas dari kemasannya, tidak mudah luntur atau rusak, serta terletak pada
bagian kemasan pangan yang mudah untuk dilihat dan dibaca.
Selain itu, pelabelan pada produk ini telah memuat nama produk, berat bersih atau
isi bersih, nama dan alamat pihak yang memproduksi atau memasukkan pangan
ke dalam wilayah Indonesia. Hal ini telah sesuai dengan pasal 12.
B. Tulisan pada Label
Keterangan pada label produk ini telah sesuai dengan Pasal 15 yaitu, ditulis atau
dicetak dengan menggunakan bahasa Indonesia, angka Arab dan huruf Latin.
Huruf dan angka yang tercantum pada label juga jelas dan mudah dibaca.
C. Keterangan tentang Berat Bersih atau Isi Bersih Pangan
Produk Biskuit Kelapa Roma ini merupakan produk makanan padat sehingga
keterangan berat bersih pada produk ini dinyatakan dalam satuan berat yaitu 300
gram, hal ini telah sesuai dengan Pasal 23 pada UU No.69 Tahun 1999.
D. Keterangan tentang Nama dan Alamat
Dalam hal ini, produk Biskuit Kelapa Roma telah memenuhi Pasal 26 dengan
mencantumkan nama dan alamat pihak yang memproduksi, yaitu PT.Mayora
Indah Tbk, PO BOX 6138, Jakarta 11061, Indonesia.
E. Tanggal Kedaluwarsa
Produk ini memenuhi pasal 27 UU No.69 Tahun 1999 dengan mencantumkan
tanggal kedaluwarsa produk yaitu pada Juli 2013.
F. Nomor Pendaftaran Pangan
Produk ini telah memiliki nomer pendaftaran yaitu BPOM RI MD 227110302036,
hal ini sudah sesuai dengan Pasal 31
G. Keterangan tentang Kode Produksi Pangan
Berdasarkan Pasal 31, produk ini telah sesuai karena mencantumkan kode
produksi yaitu 2018BK15077048.
H. Keterangan tentang Kandungan Gizi
Pada produk Biskuit Kelapa Roma ini, telah mencantumkan pernyataan bahwa
pangan mengandung vitamin, mineral, dan atau zat gizi lainnya yang ditambahkan
(Pasal 32 ayat 1). Selain itu keterangan tentang kandungan gizi pangan
dicantumkan dengan urutan yaitu, ukuran takaran saji, jumlah sajian per kemasan,
kandungan energi per takaran saji, kandungan protein per sajian (dalam gram),
kandungan karbohidrat per sajian (dalam gram), kandungan lemak per sajian
(dalam gram), persentase dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan.
Komentar saya sebagai konsumen terhadap kemasan produk Biskuit Kelapa Roma
yaitu kemasannya menarik, semua informasi tentang produk telah dicantumkan
dengan lengkap. Tentu saja hal ini menjadi nilai tambah produk sehingga
konsumen lebih tertarik untuk membeli produk ini.
Tanggapan saya sebagai mahasiswa THP terhadap kemasan Biskuit Kelapa Roma
yaitu : Pengemasan pada produk ini sudah baik, produk yang berupa makanan
padat dikemas dengan menggunakan kemasan plastik yang kedap udara.
Sozzis ‘So Good’
Diproduksi oleh : PT. JAPFA SANTORI INDONESIA
Jenis Produk : Makanan Ringan Berupa Sosis Rasa Ayam Siap Makan
Hal yang Berkaitan dengan (PPRI NO. 69 TAHUN 1999 TENTANG LABEL
DAN IKLAN PANGAN) :
1. Kemasan produk ini telah mencantumkan label pada kemasannya, dimana hal
ini sesuai dengan Pasal 2 (ayat 1) yang berbunyi “Setiap orang yang
memproduksi atau memasukkan pangan yang dikemas ke dalam wilayah
Indonesia untuk diperdagangkan wajib mencantumkan Label pada, di dalam,
dan atau di kemasan pangan.”
2. Label pada keasan sosis ini tidak mudah rusak dan tidak mudah hilang. Serta
letak label pada kemasan ini sudah tepat yaitu berada di bagian depan dan
belakang kemasan sehingga dapat terbaca dengan jelas. Hal ini sesuai dengan
pasal 2 (ayat 2).
3. Label pada kemasan ini telah sesuai dengan pasal 3 (ayat 1 dan 2), dimana
pada label kemasan mencantumkan nama produk, daftar bahan yang
digunakan, berat bersih atau isi bersih, nama dan alamat pihak yang
memproduksi atau memasukkan pangan kedalam wilayah Indonesia, serta
tanggal-bulan-tahun kedaluwarsa.
4. Kemasan pada produk ini telah mencantumkan bukti halal yang aman untuk
dikonsumsi. Hal ini membuktikan bahwa kemasan ini telah sesuai dengan
pasal 10 (ayat 1 dan 2 ) dan pasal 11 (ayat 1 dan 2). Penulisan tanda halal
pada label telah diuji oleh lembaga keagamaan yang berwenang yaitu MUI
( Majelis Ulama Indoesia ).
5. Tulisan pada bagian utama label produk ini sudah teratur, tidak berdesak-
desakan, dapat terbaca oleh masyarakat umum dan tidak tertutupi dengan
latar belakang atau background dari gambar produk pada kemasan. Hal ini
membuktikan bahwa kemasan ini telah sesuai dengan pasal 13 (ayat 1 dan 2)
dan pasal 14.
6. Huruf dan angka yang tertera pada label sangat jelas dan sesuai pasal 16 (ayat
1 dan 2).
7. Pada kemasan telah dituliskan berat bersih dari produk, dimana produk
tersebut aalah jenis produk padat. Sehingga hal ini telah sesuai dengan pasal
233, point b.
8. Pada label kemasan ini telah memuat memuat keterangan tentang berat bersih
atau isi bersih tiap takaran saji. Hal ini sesuai dengan pasal 25.
9. Pada kemasan ini telah mencantumkan nama dan alamat pihak yang
memproduksi dan pihak pengedarnya juga. Hal ini membuktikan bahwa
kemasan ini sesuai dengan pasal 26 (ayat 1,2 dan 3 ).
10. Pada kemasan ini telah mencantumkan nomor pendaftaran pangan dari
BPOM RI yang dapat terbaca jelas dan sesuai dengan pasal 30.
11. Kemasan ini telah mencantumkan kode produksi yang menandakan riwayat
produksi pangan dan posisi nya dapat terbaca jelas. Hal ini membuktikan
bahwa kemasan ini sesuai dengan pasal 31 (ayat 1 dan 2).
12. Penulisan keterangan kandungan gizi pada kemasan ini telah sesuai dengan
pasal 32 (ayat 2, point a) dan (ayat 3) yaitu susunan penulisan kadar gizi telah
berurutan dimulai dari kadar lemak, protein dan karbohidrat serta takaran per
gram tiap penyajiannya pun telah dicantumkan.
13. Pada kemasan ini telah mencantumkan petunjuk penyimpanan produk yang
baik agar aman dikonsumsi. Hal ini sesuai dengan pasal 40.
Hal yang tidak berkaitan dengan (PPRI NO. 69 TAHUN 1999 TENTANG
LABEL DAN IKLAN PANGAN) :
1. Pada kemasan ini penulisan mengenai Keterangan Bahan Yang Digunakan
tidak diturutkan berdasarkan kandungan gizi dari yang terbesar, sehingga ada
penulisan tersebut tidak sesuai dengan pasal 19 (ayat 1).
2. Kemasan ini tidak mencantumkan kadar air yang terkandung atau yang
digunakan pada produk. Sehingga tidak sesuai dengan pasal 20 (ayat 1).
3. Penulisan tanggal, bulan, tahun kadaluarsa pada kemasan ini tidak
dicantumkan setelah tulisan "Baik Digunakan Sebelum", melainkan
dicantumkan diposisi yang sembarang tempat (tidak beraturan). Hal ini
membuktikan bahwa kemasan ini tidak sesuai dengan pasal 27 (ayat 2).
Pendapat terhadap kemasan produk sebagai konsumen :
Jika saya diposisikan sebagai konsumen dalam melihat kemasan produk ‘sozzis’
tersebut, maka kemasan tersebut sudah menarik dan informatif untuk dipilih. Hal
ini dikarenakan warna kemasan yang cukup cerah dan menarik, tulisan pada
labelnya jelas serta gambar yang ada pada kemasan sudah sesuai dengan produk
dan tidak berlebihan.
Pendapat terhadap kemasan produk sebagai mahasiswa THP :
Jika saya diposisikan sebagai mahasiswa (khususnya jurusan THP) dalam melihat
kemasan produk ‘sozzis’ tersebut, maka kemasan tersebut tergolong baik, layak
dan aman dalam pengemasan produk sosis tersebut.
- Tergolong baik karena kemasan tersebut terbuat dari plastik yang aman bagi
semua kalangan, memiliki warna dan gambar yang sesuai untuk semua
kalangan, dan tulisan pada label yang tersusun secara baik, rapi dan jelas.
- Tergolong layak karena kemasan sosis tersebut memiliki label yang isinya
memuat informasi produk secara jelas dan informatif dan sesuai dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69, Tahun 1999 tentang label
dan iklan pangan.
- Tergolong aman karena kemasan tersebut terbagi menjadi 2 bagian yaitu
bagian luar yang melindungi kemasan penyelubung sosis didalam dari kontak
langsung dan bagian dalam yang disebut selubung yaitu kemasan yang
tertutup rapat hampa udara berfungsi untuk melindungi produk sosis tersebut
dari kontaminasi mikroorganisme.
TORA BIKA
Komposisi : Gula, krimer nabati (mengandung pewarna beta carotene Cl 75130),
kopi bubuk, susu bubuk, cokelat bubuk.
Takaran saji : 180ml
Berat Bersih : 30 mg
Nama dan Alamat Pihak yang Memproduksi :
PT TORABIKA EKA SEMESTA
Tanggerang 15710, Indonesia.
Kadaluwarsa :
Oktober 2013
Info Nutrisi
Komposisi Nilai Gizi Berdasarkan % AKG (1000 kkal)
Energi total : 110 kkal
Protein : 6 %
Lemak : 2 %
Karbohidrat : 7 %
Kalsium :15 %
Natrium : 110 mg
Pendapat :
Sebagai seorang konsumen : menurut saya produk ini dapat dikonsumsi oleh
semua kalangan karena memiliki harga yang terjangkau bagi semua kalangan
konsumen. Produk ini memiliki aroma dan rasa yang sangat khas sehingga
banyak konsumen menyukai produk ini.
Sebagai mahasiswa THP : Kopi lebih banyak dimanfaatkan sebagai minuman
penyegar baik di negara-negara pengekspor maupun pengimpor di seluruh dunia.
Kopi diminum di setiap saat,tempat, dan acara-acara tertentu. Lebih dari empat
triliun cangkir kopi dikonsumsi setiap tahunnya.bahkan kopi telah menjadi
komoditas perdagangan terbesar kedua setelah minyak . menurut saya produk ini
memiliki kemasan baik, yaitu produk yang berupa bubuk dikemas dengan
menggunakan kemasan plastik yang kedap udara sehingga produk ini lebih tahan
lama dan tahan terhadap pengaruh lingkungan. Serta dengan aroma dan rasa moca
yang khas / enak produk ini dapat bersaing dengan produk- produk lain
sejenisnya.
NUTRISARI HANGAT
Bagian Utama Label
Pelabelan pada produk NutriSari Hangat telah memenuhi Peraturan Pemerintah
Nomor 69 Tahun 1999 tentang Label Dan Iklan Pangan khususnya pasal 2,
dimana pencantuman label telah dibuat sedemikian rupa sehingga kemasannya
baik, tidak mudah luntur atau rusak, serta desain letak penulisan label ditempat
yang tempat memudahkan konsumen untuk membacanya.
Nama Produk : NutriSari Hangat
Tulisan pada Label
Keterangan pada label produk ini telah sesuai dengan Pasal 15 yaitu, ditulis atau
dicetak dengan menggunakan bahasa Indonesia, angka Arab dan huruf Latin.
Huruf dan angka yang tercantum pada label juga jelas dan mudah dibaca.
Keterangan tentang Berat Bersih atau Isi Bersih Pangan
Produk NutriSari Hangat ini merupakan produk minuman bubuk instan sehingga
keterangan berat bersih pada produk ini dinyatakan dalam satuan berat yaitu 11
gram, hal ini telah sesuai dengan Pasal 23 pada UU No.69 Tahun 1999.
Berat Bersih : 11 g
Keterangan tentang Nama dan Alamat
Dalam hal ini, produk NutriSari Hangat telah memenuhi Pasal 26 dengan
mencantumkan nama dan alamat pihak yang memproduksi.
Diproduksi Oleh ; PT. Nutrifood Indonesia, Raya Ciawi 280A, Bogor 16720 –
Indonesia
Tanggal Kedaluwarsa
Produk ini memenuhi pasal 27 UU No.69 Tahun 1999 dengan mencantumkan
tanggal kedaluwarsa produk.
Baik Digunakan Sebelum : Agustus 2013
Nomor Pendaftaran Pangan
Produk ini telah memiliki nomer pendaftaran dan hal ini sudah sesuai dengan
Pasal 31.
BPOM RI MD 849910537007
Keterangan tentang Kode Produksi Pangan
Berdasarkan Pasal 31, produk ini telah sesuai karena mencantumkan kode
produksi.
Kode Produksi : M02 09AC
Keterangan tentang Kandungan Gizi
Pada produk Biskuit Kelapa Roma ini, telah mencantumkan pernyataan bahwa
pangan mengandung vitamin, mineral, dan atau zat gizi lainnya yang ditambahkan
(Pasal 32 ayat 1). Selain itu keterangan tentang kandungan gizi pangan
dicantumkan dengan urutan yaitu, ukuran takaran saji, jumlah sajian per kemasan,
kandungan energi per takaran saji, kandungan protein per sajian (dalam gram),
kandungan karbohidrat per sajian (dalam gram), kandungan lemak per sajian
(dalam gram), persentase dari angka kecukupan gizi yang dianjurkan.
Informasi Nilai Gizi pada gambar dibawah ini :
Pendapat sebagai Mahasiswa :
Produk NutriSari Hangat ini merupakan produk terbaru dari NutriSari yang
disajikan hangat dengan rasa nipis jahe sereh. Produk ini dikemas dalam kemasan
sachet plastik aluminium foil dan beberapa kemasan sachet tersebut dikemas lagi
dalam kemasan plastik pp. Penggunaan plastik aluminium foil dalam kemasan
produk ini dinilai baik karena kemasan plastik alumunium foil rapat dan kedap
udara, cocok untuk produk minuman seduh bubuk. Produk ini lebih tahan lama
selain karena produk yang bersifat kering juga karena produk ini memiliki 2 jenis
kemasan yang dapat mengontrol dari perubahan suhu. Selain itu produk ini
memiliki manfaat dan kandungan gizi yang cukup untuk menambah asupan gizi
sehari-hari dan baik pula untuk dikonsumsi sehari-hari.
Pendapat Konsumen :
Kemasan NutriSari hangat ini menarik karena warna dan gambar yang terdapat
pada kemasan. Informasi-informasi pada produk juga tertera jelas pada kemasan
seperti komposisi, nilai gizi, cara penyajian menjadikan daya tarik untuk produk.
Selain itu, adanya jaminan halal dari MUI, ijin dari BPOM RI, Customer Relation
serta kode produksi dan tanggal kadarluasa produk yang tertera juga memberikan
rasa aman bagi konsumen.
NESTLE BEAR BRAND MILK GOLD
Komposisi : susu sapi rendah lemak, maltodekstrin, sari malt, gula, pati
modifikasi, kalsium karbonat, premiks vitamin dan perisa identik alami malt.
Berat Bersih : 140 ml
Nama dan Alamat Pihak yang Memproduksi :
Diproduksi Oleh: F&N Diaries (Thailand) Ltd.
Diimpor Oleh: PT Nestle Indonesia.
Kadaluwarsa :
Desember 2013 06:32
Informasi Nilai Gizi
Takaran Saji 1 kaleng (140 ml)
Jumlah sajian per kemasan : 1 kali
Jumlah per sajian :
Energi total 120 kkal
Energi dari lemak 15 kkal
Jumlah Per Sajian %AKG* Jumlah Per Sajian %AKG*
Lemak Total 1.5g 3%Karbohidrat
Total23g 7%
Lemak
Jenuh1.0g 4% Gula 1g
Kolesterol 5.0mg 2% Natrium 65mg 3%
Protein 3.0g 7%
Vitamin A 30% Vitamin B2 25%
Vitamin D 20% Vitamin B6 30%
Vitamin E 20% Vitamin B12 15%
Vitamin B1 25% Vitamin C 20%
Kalsium 25%
*Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000kkal. Kebutuhan energi anda
mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
Keterangan Tambahan
Tulisan/Logo Halal :
MAJELIS ULAMA INDONESIA
Peringatan! Tidak cocok untuk bayi!
Tanggal Terdaftar :
No. : 1044080043851
BPOM RI ML 506405003260.
Kode Produksi :
23220129 B1
Pendapat :
Sebagai seorang konsumen :
Menurut saya produk ini hanya dapat di konsumsi oleh anak diatas umur 2 tahun
keatas serta orang dewasa, harga perkalengnya yaitu Rp. 7.350,- dan dapat di beli
oleh kalangan menengah atas. Di anjurkan di konsumsi 2X sehari serta cocok
untuk orang yang baru selesai operasi serta untuk masyarakat umum. Rasanya
enak serta nama label produksangat pas, memiliki logo halal, tanggal
kadarluawrsa di cantumkan di bawah serta komposisi dan nilai gizi jelas dan
tercantum. Serta memenuhi persyaratan sesuai SNI (Standar Nasional Indonesia).
Sebagai mahasiswa THP :
Produk ini di kemas pada kemasan kaleng serta produk ini telah mengalami
pasturisasi pada suhu 80 C. Produk susu berbentuk cair dan telah mengalami
strelisasi sebelumnya. Tergolong layak karena kemasan susu tersebut memiliki
label yang isinya memuat informasi produk secara jelas dan informatif dan sesuai
dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69, Tahun 1999 tentang
label dan iklan pangan,sepertitelahdi lampirkan di bawah berikut ini;
Telah memenuhi Peraturan Pemerintah Republik Indoneasia Nomor 69 Tahun
1999 tentang Label dan Iklan Pangan. Dimana :
17. Dalam produk ini terdapat Label pangan sesuai dengan Pasal 2 ayat 1
“wajib mencantumkan Label pada, di dalam, dan atau di kemasan pangan”.
18. Pencantuman Label tidak mudah lepas dari kemasannya, tidak mudah luntur
atau rusak, serta terletak pada bagian kemasan pangan yang mudah untuk
dilihat dan dibaca sesuai Pasal 2 ayat 2.
19. Label berisikan keterangan mengenai pangan yang bersangkutan sesuai Pasal
3 ayat 2.
20. pangan yang dikemas mencantumkan keterangan atau tulisan halal pada
Label sesuai Pasal 10 ayat 1.
21. Terdapat logo MUI (Majelis Ulama Indonesia) sesuai dengan Pasal 10 ayat
3.
22. Bagian utama Label sesuai dengan Pasal 12.
23. Nama produk pangan yang etrtera telah sesuai dengan Pasal 17 dan Pasal 18.
24. Dicantumkan pada Label sebagai daftar bahan secara berurutan dimulai dari
bagian yang terbanyak, kecuali vitamin, mineral dan zat penambah gizi
lainnya sesuai Pasal 19 ayat 1.
25. Dicantuman pernyataan pada Label bahwa pangan telah ditambah, diperkaya
atau difortifikasi dengan vitamin, mineral, atau zat penambah gizi lain tidak
dilarang, sepanjang hal tersebut sesuai Pasal 21.
26. Mencantumkan berat bersih sesuai Pasal 23.
27. Terdapat nama dan alamat pihak yang memproduksi pangan dicantumkan
pada Label sesuai Pasal 26 ayat 1.
28. Hanya terdapat bulan dan tahun kadaluwarsa, yang sebaiknya harus
mencantumkan tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa sesuai Pasal 27 ayat 1.
29. Terdapat Nomor Pendaftaran Pangan sesuai Pasal 30.
30. Mencantumkan kode produksi pada Label, wadah atau kemasan pangan, dan
terletak pada bagian yang mudah untuk dilihat dan dibaca sesuai Pasal 31
ayat 1.
31. Dicantuman keterangan tentang kandungan gizi pangan pada Label Pasal 32
ayat 1 dan 2.
32. Terdapat keterangan tentang peruntukan, cara penggunaan, dan atau
keterangan lain yang perlu diketahui, termasuk mengenai dampak pangan
tersebut terhadap kesehatan manusia sesuai Pasal 38 dan Pasal 39.