Upload
anonymous-h8pambzre
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 miopati 4
1/25
REFERAT MIOPATI
Dokter Pembimbing:
dr. H. Eddy Ario Koentjoro, Sp.S
Disusun untuk melaksanakan tugas
Kepaniteraan Klinik Madya di SMF Ilmu Penyakit Saraf
RSUD. Dr. Soebandi Jember
SMF/LAB ILMU PENYAKIT SARAF
RS R. SOEBANI !EMBER
"#$%
1
8/19/2019 miopati 4
2/25
HALAMAN !UUL................................................................................
AFTAR ISI.............................................................................................!
PENAHULUAN...................................................................................."
TIN!AUAN PUSTAKA ..........................................................................
#pidemiologi...................................................................................
#tiologi ...........................................................................................
Klasifikasi .......................................................................................
Patofisiologi.....................................................................................
Manifestasi klinis ...........................................................................
Pemeriksaan Penun$ang ..................................................................
Diagnosis %anding .........................................................................
Penatalaksanaan &&&&&&&&&&&&&&&&&&&..
Prognosis &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.
Pen'ega(an &&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&.
AFTAR PUSTAKA .............................................................................
2
8/19/2019 miopati 4
3/25
PENAHULUAN
) Dalam terminologi kedokteran miopati merupakan penyakit neuromuskuler dimana serat*
serat otot tidak berfungsi sebagaimana mestinya+ ditandai dengan ter$adinya kelema(an otot.
Se'ara seder(ana miopati diartikan sebagai penyakit otot ,dalam ba(asa yunani mio-otot+
sementara pati-menderita. /rtinya kelainan primernya ter$adi pada otot+ bukan pada saraf
,neuropati atau gangguan neurogenik atau yang lain ,otak dan sebagainya. 0amun demikian
kram otot+ kekakuan+ dan spasme dapat $uga di(ubungkan dengan miopati.
Miopati adala( kumpulan kelainan pada otot yang biasanya tanpa melibatkan sistem saraf
dan tidak ber(ubungan sama sekali dengan gangguan pada $embatan neuromuskuler. Distrofi otot
adala( bentuk kelainan yang paling umum didapati dan Duchenne distrofi muskuler , DMD
adala( $enis distrofi otot yang paling sering ditemui.
Ruang lingkup miopati sangat luas. Kebanyakan miopati kongenital berlangsung kronis
dengan progresifitas yang lambat. Miopati metabolik+ miopati inflamatorik+ miopati toksik dan
miopati endokrin ter$adi se'ara subakut maupun akut+ berlangsung tanpa disadari dan kadang
menyulitkan bagi klinisi untuk mengenali dan menegakkan diagnosis se'ara dini. Untuk pasien
ga1at darurat sangat penting untuk bisa se'ara 'epat dan tepat membedakan antara disfungsi
neurologis dengan disfungsi muskuler dan segera mendiagnosis pasti kelainan miopati.
EPIEMIOLO&I
Miopati termasuk penyakit yang $arang ter$adi.
Insidensi global dari keseluru(an miopati (erediter+ kira*kira sebesar 23 dari populasi
dunia. Diantaranya penyakit 4central core5 ber$umla( 63 kasus7 miopati 5nemaline rod 5
ber$umla( !837 miopati 5centronuclear 5 ber$umla( 237 serta miopati 5multicore5 ber$umla(
83.
3
8/19/2019 miopati 4
4/25
Pre9alensi distrofi muskuler lebi( tinggi pada laki*laki. Di amerika serikat+ Duchenne dan
becker MD mendekati angka ""88 anak. DMD memiliki pre9alensi tertinggi dari ke$adian
miopati. Insidens keseluru(an dari distrofi muskuler sekitar 6" per $uta.
Insidensi global dari miopati inflamatorik ,semisal dermatomiosis+ polimiositis sekitar ;*
8 per 88.888 populasi.
8/19/2019 miopati 4
5/25
2. =istologi dapat memperli(atkan degenerasi dan regenerasi terapi bukan dasar dari ketidak
normalan penyimpanan produk
;. Di1ariskan+ biarpun tidak ada ri1ayat keluarga
Dibagi men$adi :
Duchenne distrofi muskuler ,DMD termasuk Becker distrofi muskuler * DMD paling
sering ter$adi pada anak*anak dengan distrofi muskuler , dalam "+;88 atau 6" per $uta
anak dan %e'ker ,!2 per $uta dimana merupakan penyakit dengan kelainan >*linked
resesif+ biasanya $uga disebut pseudo(ypertrop(i' mus'ular distrop(y+ distrofi $enis ini
paling sering ditemukan dengan insiden ke$adian "8 dari 88.888 kela(iran laki*laki.
/nak laki*laki yang terkena terli(at normal pada saat la(ir tetapi kemudian men$adi
lema( saat usia ; ta(un dan kelema(annya ini akan membuatnya bergantung pada kursi
roda ketika usianya men$elang 8 (ingga ! ta(un. Penyakit distrofi muskular du'(enne
terus ber$alan progresif (ingga ter$adi kematian pada usia !8*an. Kelema(an dimulai pada
otot*otot lengkung panggul yang kemudian meluas kelengkung ba(u. Peruba(an
5
Du'(enne?s Fa'iosfapulo(umeral Miotonik
@nset umur masa kanak! Masa rema$a Masa rema$a A
de1asa
Jenis kelamin Baki! Keduanya Keduanya
Pseudo(ipertropi Umumnya ada Cidak ada Cidak ada
@nset lokasi Pel9is %a(u Pinggul distal
Jarak progresifitas Relatif 'epat Bambat Bambat
Kelema(an otot
muka
Jarang dan ringan Selalu ada Umumnya ada
Deformitas
kontraktur
Umumnya ada Jarang Jarang
Penyakit $antung %iasanya lambat Jarang Umumnya ada
tergantung situasi
Pe1arisan >*linked Dominan Dominan
http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=BECKER%20MUSCULAR%20DYSTROPHY&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=BECKER%20MUSCULAR%20DYSTROPHY&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=BECKER%20MUSCULAR%20DYSTROPHY&MaxResults=50
8/19/2019 miopati 4
6/25
patologis $uga ditemukan pada $antung dan gangguan kognitif tampaknya merupakan
komponen penyakit tersebut.
Du'(enne distrofi disebabkan ole( mutasi gen yang mengkode distrop(in+ protein
a2!*kD yang berlokasi pada permukaan sarkolema di serabut otot+ dimana protein ini
bertanggung $a1ab atas tranduksi gaya kontraktil dari sarkomer intrasel ke matriks
ekstrasel. Mutasi yang umum ter$adi adala( delesi. Pada otot pasien (ampir selalu tidak
terdapat distrofin yang bisa dideteksi le1at pemulasan atau pemeriksaan biokimia1i.
Klinis
* Sifat E*linked resesif terdapat pada 1anita yang 'arier. %eberapa 'arier memiliki klinis yang
ringan. Dimulai dengan kesusa(an ber$alan dan berlari diikuti dengan kesulitan meman$at dan
bangun dari kursi ,go1ers? sign+ terdapat =ipertrofi betis
* Sering terdapat gerakan berlebi(an untuk memperta(ankan postur tegak
* Sebagai progresi dari penyakit+ lengan dan tangan sedikit terkena efek kelema(an 1a$a( , terapi
berbi'ara+menelan dan otot okular terpisa(
* Iliotibial dan tumit seperti diikat tali
* Pada umur ! ta(un+ biasanya terikat dengan kursi roda+ sedangan pada umur !8 ta(un +
biasanya tergantung dari respirator
* Jantung biasanya ter(indar dari sakit ini+ terapi terdapat (entikan tidak normal dari #<
, terganti di RS amplitudo di G dan gelombang H yang dalam dan 'uram pada pre'ordial leads
* Perkembangan masi( dalam sepertiga kasus
%#K#R?s MD
Klinis
=ampir sama dengan du'(enne?s MD ke'ualinya ! aspek :
* Perbedaan @nset umur , biasanya sebelum berumur ! ta(un
* Rentang progresifitas ya lambat ,masi( bisa ber$alan pada umur !8 ta(un
6
8/19/2019 miopati 4
7/25
Distrofi muskuler Fascioscapulohumeral
• Patofisiologi
* /D
* Kromosom 2";*ter, terapi tidak ada gen produk yang dikenali
• Klinis
*
8/19/2019 miopati 4
8/25
* %iasanya pada $angka (idup yg normal
* Cerbagi men$adi miopati dan bentuk neurogenik
Kondisi yang menyebabkan mun'ulnya limb*girdle MD :
a. Peradangan , PM+dermatomikosis+ disertai miositis body+ sar'oid
b. Miopati toksin , '(lorouine+ steroid+ 9in'ristine+ lo9astatin+ et(anol+ P(enytoin
'. #ndo'rinopati , (iper atau (ipotiroid+ (iperadrenokortism+ (iperparatiroid+
(iperaldosteron
d. Defisiensi 9itamin , 9itamin D dan #
e. paraneoplastik , Bambert*eaton+ 'arsinomatus miopati
f. M<
g. Penyakit metabolik , defisiensi 'arnitine
(. SM/
Myotoni' distrofi , Steinerts disease
Patofisiologi
* Kebanyakan dari smua MD , insidensi -"+;88+888
* /D (ampir dengan 883 penetrasi
* Kromosom L".! ,pengulangan C< 28
* produksi gen * myotonin
• Klinis
* Cidak seperti bentuk MD mayor yg lain+ ini mempengaru(i otot 'ranialis
* Cidak seperti bentuk lain dari MD utama+ (al itu mempengaru(i otot*otot kranial disamping mereka dari 1a$a( ,ptosis+ kadang*kadang Etrao'ular otot ae yang terlibat+
disfagia+ dysartria+ penge'ilan otot temporalis
Patokomunis : tipis sempit ,kapak 1a$a(+ ptosis+ tipis lema( sterno'leidomaroid
dan frontal botak.
8/19/2019 miopati 4
9/25
kelema(an yang menon$ol pada $ari fleksor dan footdrop dengan steppage gait+
keterbelakangan mental+ katarak (ampir uni9ersal+ (ypoganadism dengan atrofi testis+
aritmia $antung atau konduksi yang abnormal ,tingkat pertama blok $antung atau blok
'abang berkas+ otot*otot pernafasan mungkin akan terpengaru( ba(kan sebelum otot
tungkai terkena+ myotonia ,gangguan relaksasi dan kontraksi otot menyebabkan
kesulitan saat ber$abat tangan karena melepaskan tangan sulit+ mungkin dapat
diperole( perkusi myotonia
* Pada #M< 0G terdapat peruba(an miopati dan pelilinan serta memudarnya
setela( pembuangan myotonia
* PK normal (ingga 'ukup tinggi ,tidak se$au( terli(at di MD Du'(enne
Pada patologi: atrofi pada tipe serat otot sepan$ang inti sar'olemmal pusat dan
massa sarkoplasma
• Myotonic Distrofi Konginetal
%iasanya mengenai orangtua terutama ibu+ biasanya terdapat ptosis+ rap mout( N
tented upper lip dan terbuka ra(ang adala( diagnostik pada bayi+ $uga terdapat
masala( pada orofaringeal+ perkembangan ter(ambat dan sering terdapat retadasi
mental+ art(rogryposis serta myotonia.Distrofi myotoni' kongenital ,DMK* disebabkan ole( mutasi genetik dan se'ara
umum ole( gangguan autosomal resesif ,pre9alensinya mendekati ; per 88+888:
• Kerusakan matriks protein ekstraseluler:
• Defisiensi Baminin*alp(a !
• Ullri'( MD.
• Defisiensi Integrin*alp(a
Pada
8/19/2019 miopati 4
10/25
• MD dengan defisiensi laminin ,! tipe
• MD dengan retardasi mental.
Protein retikulum endoplasma:
• Sindrom Rigid*spine
Distrofi muskuler dalam bentuk yang $arang+ antara lain:
i'tro(i )*'+*er di't-
• Patofisiologi
8/19/2019 miopati 4
11/25
• Patologi
@tot yang dibiopsi diambil dengan 9ariasi ukuran serat+ sesekali+ inti internal+
serat angulated ke'il+ dan $aringan intermyofibrillary dengan tampakan seperti
dimakan ngengat bila di1arnai dengan enim oksidatif.
• Miopati kongenital N $arang ter$adi ,insidensinya tidak diketa(ui dimana kerusakan
genetik tergantung pada lokasi kerusakan protein otot:
o Miopati 4 Nemaline rod 5
o Penyakit 4Central core5
o Miopati 4Centronuclear5
o Miopati 4 Minimulticore5
o Cipe serat otot predominan.
• Miopati metabolik :
o
8/19/2019 miopati 4
12/25
Defisiensi Carnitine palmitoyltransferase * ,Defisiensi relatif teridentifikasi kira*kira dari
;8 pasien
Miopati akibat defisiensi 'arnitine.
8/19/2019 miopati 4
13/25
sel.
ii. #M< dari tetany: doublet atau triplet dari MUPs+ lo1*amplitudo+ durasi
pendek MUPs merekrut a1al otot yang lema(+ tidak ada akti9itas spontan.
iii. Studi 0G mengungkapkan amplitudo berkurang dari M/P tapi normal
sensorik dan motorik 0Gs.
b. (iperparatiroidisme
i. Kurang sering+ ge$ala neuromuskuler di (iperkalsemia dapat di(asilkan
dari osteolitik penyakit metastatik+ multiple myeloma+ atau penyakit gin$al
kronis.
ii. Mem9ariasikan kelema(an otot proksimal ter$adi pada (iperparatiroidisme
,biasanya mempengaru(i korset panggul lebi( dari ba(u dengan DCR 'epat+
sesekali %abinski+ dan penge'ilan otot aksial
=ipotiroid* menyebabkan tetanus
i. Klinis: kelema(an otot proksimal+ ke$ang otot yang menyakitkan+ dan (ipertrofi otot7
fitur myEedema termasuk tanda =offman ,kontraksi otot yang tertunda+terbaik ditun$ukkan pada
memun'ulkan refleks pergelangan kaki 'epat refleks ,dengan lambat kembali ke posisi semula
Mengetuk otot menyebabkan kontraksi otot punggung ,alias myoedema. Ini mungkin
meningkatkan 'reatine kinase dan meng(asilkan nyeri kram
ii. #M
8/19/2019 miopati 4
14/25
e. Penyakit us(ing: (yperadrenalism dengan ge$ala miopati terkait.
f. /'romegaly: peningkatan kadar (ormon pertumbu(an+ meningkatkan tangan dan ukuran kaki+
menebal tumit pad+ Komandoisme frontal+ prognatisme+ Makroglosia+ (ipertensi+ $aringan lunak
bengkak+ sakit kepala+ saraf perifer $ebakan sindrom+ berkeringat
o kortikosteroid:
Penyakit us(ing
Steroid eksogen* k(ususnya dosis tinggi ,di atas !;mg per (ari.
o %iokimia:
=ipokalaemia dan (iperkalemi menyebabkan kelema(an otot dan
miotoni
Dapat disebakan ole( beragam paralisis periode akut ,genetik
/kibat gangguan gastrointestinal akut
/kibat penyakit endokrin
Penyakit gin$al
Puasa yang lama.
o Diabetes mellitus.
• Dermatomiositis dan polimiositis*merupakan miopati inflamatorik ,mungkin autoimun dengan
kelema(an+ inflamasi endomisial dan meniongkatnya enim otot:
• Polimiositis primer ,de1asa idiopatik
Polimiositis dapat ter$adi se'ara terpisa( atau ber(ubungan dengan penyakit autoimun
$aringan ikat+ misalnya sklerosis sistemik+ al9eolitis fibrosa+ dan sindrom S$ogren
• Dermatomiositis ,de1asa idiopatik
Dermatomiositis ber(ubungan dengan miopati inflamasi dengan karakteristik ruam
kulit keunguan pada 1a$a( ,(eliotrop. Pada buku*buku $ari+ dinding dada anterior+ dan
tempat lain terutama bagian ekstensor dapat timbul ruam kulit ungu kemera(an. Pada
sebagian ke'il pasien dengan dermatomiositis+ terutama laki*laki berusia lebi( dari 2;
ta(un+ terdapat dasar keganasan misalnya karsinoma bronkus atau lambung.2
14
http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=POLYMYOSITIS&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=POLYMYOSITIS&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=POLYMYOSITIS&MaxResults=50
8/19/2019 miopati 4
15/25
• Dermatomiositis pada anak*anak ,or miositis dengan 9askulitis nekrotik
• Polimiositis yang ber(ubungan dengan gangguan $aringan ikat
• Polimiositis atau dermatomiositis yang ber(ubungan dengan neoplasia.
• Miopati akibat induksi obat:
• Statin
• Steroid
• Kokain
• Kolkisin.
• Infeksi:
• Crikinosis
• CoEoplasmosis
• Human immunodeficiency irus ,=IG
• Girus Co!sackie
• Influena
• Penyakit Lyme.
• Polimialgia reumatik :
• Miopati proksimal yang ber(ubungan dengan nyeri otot
KLASIFIKASI
Klasifikasi berdasarkan ID 8:
Karena miopati adala( istila( umum+ maka di ba1a( ini beberapa klasifikasi dari miopati:
15
http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=COCAINE&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=COCAINE&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=HUMAN%20IMMUNODEFICIENCY%20VIRUS&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=HUMAN%20IMMUNODEFICIENCY%20VIRUS&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=COCAINE&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=HUMAN%20IMMUNODEFICIENCY%20VIRUS&MaxResults=50
8/19/2019 miopati 4
16/25
• ,p !. Duchenne muscular dystrophy ditandai
dengan kelema(an otot bagian proksimal+ umumnya tampak sulit ber$alan+
menggunakan manu9er go"er#s untuk berdiri+ dan (ipertrofi otot*otot calf . Ini
k(as ditemukan pada usia sekitar 2+ dan penderita suda( menggunakan kursi roda
pada usia 8 ta(un. =arapan (idupnya sangat terbatas+ kebanyakan pasien
meninggal pada umur !8*an a1al akibat komplikasi respiratorik.
o Distrofi muskuler kongenital lainnya termasuk * distrofi Limb$girdle+ distrofi
miotonik+ distrofi fas'io*s'apular*(umeral+ serta distal.
• ,
8/19/2019 miopati 4
17/25
%entuk terpara( yang paling sering ditemui pada bayi yang baru la(ir+
bersifat (erediter berupa 4 &$linked genetic trait 5+ dapat menyebabkan
kelema(an akut dari otot*otot pernafasan. /dala( bentuk miopati
'entronu'lear yang diistila(kan dengan miopati miotubuler.
%entuk miopati berat yang $arang ditemui+ dapat mun'ul pada masa
kela(iran atau pada masa kanak*kanak a1al dengan perogresitas yang
lambat serta diturunkan melalui 4 an autosomal recessie genetic trait 5.
%entuk miopati centronuclear berat yang baru mun'ul pada dekade !
sampai " ke(idupan dengan progresifitas yang lambat.7 diturunkan melalui
4 an autosomal dominant genetic trait 5.
• ,
8/19/2019 miopati 4
18/25
polyphasic action potentials pada #M
8/19/2019 miopati 4
19/25
•
8/19/2019 miopati 4
20/25
• =itung dara( lengkap
• Ba$u endap dara(
• Ces fungsi tiroid
• /SC
Te't -inny-0
• #lektrokardiogram+ untuk menemukan tanda*tanda (ipokalemia di ba1a( ini:
o Peruba(an nonspesifik difuse gelombang SC*C
o Peningkatan inter9al PR
o
8/19/2019 miopati 4
21/25
%eberapa penyakit lain yang dapat menyebabkan kelema(an otot:
• Sindrom
8/19/2019 miopati 4
22/25
Karena perbedaan tipe miopati disebabkan ole( banyak $alur yang berbeda+ tidak ada
penanganan tunggal untuk miopati. Cergantung pada diagnosis+ tingkat kepara(an dan keadaan
penyakit. Jangkauan penanganan meluas dari penanganan simptomatik sampai penanganan target
atau penyebab spesifik. Farmakoterapi+ terapi fisik+ terapi supportif+ beda( ba(kan akupuntur
adala( pili(an terpai terkini untuk beragam kelainan miopati.
M-n-je)en +-'*' +e-1-td-r*r-t-n0
Miopati dapat ter$adi se'ara akut atau dengan ge$ala akut+ misalnya di ba1a( ini:
• Kesulitan respiratorik:
o Kegagalan respirasi ter$adi pada beberapa ke$adian miopati
o Pneumonia aspirasi mungkin di(ubungkan dengan ke$adian miopati
o Komplikasi kardial mungkin ber(ubungan dengan kardiomiopati dan gangguan
konduksi.
• %eberapa miopati metabolik:
o =ipokalemia:
Suplementasi oral
Pemberian kalium intra9ena se'ara seksama
@bat profilaksis ,spironolakton dan asetaolamide.
o =iperkalemia:
Masukkan karbo(idrat ,segera bila serangan disertai (iperkalemi paralisis
periodik
%eri glukosa dan insulin.
:
• Rabdomiolisis:
o Menyebabkan komplikasi gin$al yang mengan'am $i1a dan gangguan metabolik
,(iperkalemia
o Seringkali membutu(kan penanganan intensif.
22
8/19/2019 miopati 4
23/25
• Polimialgia reumatik:
o Cangani dengan kortikosteroid
o Oaspada adanya arteritis temporal.
Pen-n-n-n !-n+- P-nj-n0
• Miopati yang ber(ubungan dengan kegagalan pernafasan:
o Monitor fungsi paru ,restriksi dini dapat ter$adi sebelum mun'ul ge$ala
o Oaspada ge$ala (ipoksia nokturnal ,kurang tidur+ mimpi buruk+ sakit
kepala
o Fisioterapi
o Mungkin membutu(kan trakeostomi dan 9entilasi permanen.
• Pengobatan spesifik mungkin berguna dalam situasi tertentu untuk sebagian
miopati
• Konseling genetik
• %eda(:
o %eda( lepas tendon misalnya untuk memeperpan$ang kemampuan
ber$alan.
• Bati(an fisik:
o lati(an ber$alan
o Kursi roda
o /daptasi dengan peralatan.
• Dukungan keluarga
• /n$uran diet
o Umum* misalnya untuk men'ega( kegemukan
o Spesifik.
PRO&NOSIS
23
http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=TEMPORAL%20ARTERITIS&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=GENETIC%20COUNSELLING&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=WALKING%20AIDS&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=WALKING%20AIDS&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=WALKING%20AIDS&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=TEMPORAL%20ARTERITIS&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=GENETIC%20COUNSELLING&MaxResults=50http://www.patient.co.uk/DisplayConcepts.asp?WordId=WALKING%20AIDS&MaxResults=50
8/19/2019 miopati 4
24/25
%eragam tergantung etiologi dan diagnosis spesifiknya. Kematian dan ke'atatan akibat
miopati bergantung pada etiologi dari kelainan+ beratnya penyakit+ dan adanya kondisi*kondisi
yang mengan'am. Miopati sekunder dapat dikoreksi dengan penanganan yang tepat yakni
dengan meng(ilangkan penyebabnya. Kelema(an para( dapat mengara( pada kegagalan
pernafasan dan kematian.
PEN2E&AHAN
Konseling genetik adala( sala(satu bentuk inter9ensi yang paling sering dilakukan untuk
diagnostik miopati. Untuk DMD ini adala( satu*satunya bentuk inter9ensi untuk men'ega(
penyakit ini berkebang. Se'ara umum:
• %erikan konseling genetik se'ara dini
• Ces dini untuk status ba1aan yang sesuai
• Pertimbangkan tes diagnostik prenatal yang sesuai
• Perkembangan dalam dunia biomolekuler mungkin membantu di masa depan
KESIMPULAN
Semua penyakit miopati umumnya agak sulit untuk di'ega( karena umumnya disebabkan
karena kelainan yang didapat se'ara keturunan+ perlunya $uga peran dari lembaga N lembaga
kese(atan untuk memberikan konseling genetik dan tes dini untuk men'ega( ter$adinya
perkembangan penyakit+ tetapi untuk pengobatan sendiri dapat diberikan untuk menun$ang
kualitas (idup dari pasien tersebut
24
8/19/2019 miopati 4
25/25
AFTAR PUSTAKA
. =arisson C. =arisson?s Prin'iple of Internal Medi'ine. In: Resni'k O+ Ointrobe M+
editors. mus'ular Dystrop(ies and @t(er Mus'le Disease. /meri'a: M'