Upload
agil-ramadhan-p
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
1/55
Pengolahan Mineral
Ore Handling
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
2/55
Introduction
• Account for 30-60% of the total delivered
price of raw materials.
• Covers; transportation, storage, feeding, and
washing of the ore en route to, or during, its
various stages of treatment in the mill.
• Depends on the characteristic of the ore.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
3/55
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
4/55
• Normally, washing is performed after primary crushing.
• High-pressure water jet.
• The screen aperture = fed particle to grinding mill.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
5/55
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
6/55
2/19/2013 Tugas Pengolahan Mineral 6
Dump Truck
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
7/55
Kegunaan Dump Truck•
Mengangkut batuan daripertambangan ke tempat
pabrik untuk diolah menjadi
krikil dan agregat
• Mengangkut material dan
bahan lainnya
• Mengangkut tanah buangan
hasil galian excavator
7
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
8/55
Konstruksi dari Dump Truck
• Bentuk utama dari dump truck umumnya berasal daritruk flatbed (berlantai datar), dengan satu poros sumbudi bawah cab (kereta) dan antara satu sampai tiga porossumbu lainnya di bawah dump box.
• Dump box itu sendiri umumnya memiliki engsel di
atasnya sehingga dapat terbuka otomatis ketika diungkit.
2/19/2013 8Tugas Pengolahan Mineral
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
9/55
Konstruksi dari Dump Truck
• Mekanisme pengungkitan digerakkan secarahidrolik untuk mencegah masalah kompresiatau tekanan yang dapat terjadi ketika sedang
menggunakan sistem pneumatic atau sistemtekan.
• Mesin untuk dump truck dapat menggunakanbensin atau diesel, namun umumnya berupamesin dengan pembakaran internal yangbesar dengan bahan bakar jenis apapun.
9
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
10/55
Macam – Macam Dump Truck
Standard Dump Truck Articulated Dump TruckBiasanya untuk mengerukKapasitas: ±32 ton
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
11/55
Macam – Macam Dump Truck
Transfer Dump Truck Super Dump TruckKapasitas: ± 26 – 27 ton Kapasitas: ± 26ton
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
12/55
Semi Trailer End
Dump Truck
Macam – Macam Dump Truck
Keunggulannya dapat meletakkan material dalam posisi tumpukan
linear
Semi Trailer Bottom
Dump Truck
12
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
13/55
Off-Road Dump Truck
Macam – Macam Dump Truck
Off – Road Dump Truck
disebut juga mining truck .
Dump Truck jenis ini yang
paling sering digunakan pada
industri – industripertambangan.
Kapasitas: ± 400 ton
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
14/55
Off-Road Dump Truck
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
15/55
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
16/55
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
17/55
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
18/55
* Video pemuatan bijih
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/VID%20dump%20truck.3GPhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/VID%20dump%20truck.3GP
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
19/55
Alat Transportasi
Plant Area
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
20/55
Types of transport equipment
• Chute
• Conveyor belt
•
Gravity bucket elevator
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
21/55
• The philosophy requires maximum use of
gravity and continuous movement over the
shortest possible distances between
processing units.
• Example; sebuah plant pengolahan mineral
dengan kapasitas 40,000 ton/hari, ekuivalen
dengan 28 ton solid/menit yang memerlukan75 m3/menit.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
22/55
Chute
• Dry ore
• Sufficient slope
– Clean solids slide easily on a 15-25° steel-faced
slope.
– Most ores, a 45-55° working slope is used.
• Controlling the ore will be difficult if too steep
slope is used.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
23/55
Chute
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
24/55
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
25/55
Prinsip Dasar Conveyor Belt
• Prinsip dasar conveyor belt secara mudahnya
adalah memindahkan material baik secara
satuan maupun kumpulan (banyak) dengan
menggunakan belt (sabuk).
• Tujuan digunakannya alat ini adalah agar
proses dari suatu pekerjaan menjadi lebih
efisien.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
26/55
Bagian-Bagian Utama dari Conveyor Belt
• Motor Penggerak (Motor Head)
Merupakan penggerak utama dari sistem conveyor belt
•
PulleyPenghubung antara motor penggerak dengan belt. Biasanya berbentuk sepertidrum.
• RollerBagian dari belt conveyor yang berfungsi untuk mensupport belt yangberjalan, tidak memakai pengerak, bergerak hanya karena gesekan belt yang
berjalan diatasnya. Roller ini menopang beban belt yang membawa materialdiatasnya.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
27/55
Bagian-Bagian Utama dari
Conveyor Belt• Belt
Merupakan alat yang digunakan untuk mengangkut / memindahkan
material. Belt ini lebarnya harus sama dengan pulley dan panjangnya belt
disesuaikan dengan kebutuhan atau kapasitas angkut serta jarak angkut
material tersebut.
• Tail
Merupakan bagian paling ujung atau ekor dari suatu unit Belt conveyor
dimana nantinya material akan dipindahkan \ berpindah tanpa penggerak.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
28/55
Contoh Pemasangan Conveyor Belt
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
29/55
Cara Kerja Belt Conveyor
• Motor penggerak menggerakkan pulley yang
terhubung dengan belt.
• Belt akan ikut bergerak tertarik ke arah
putaran pulley tersebut.
• Di atas belt itulah material akan diangkut
sampai pada bagian tail untuk kemudian
berpindah tanpa adanya bantuan penggerak.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
30/55
Material Dasar Belt
• Macam-macam material belt :
– Kawat, kasa kawat baja,
– Natural rubber,
– Special rubber, cotton, asbeston fiber,
– Elastomers : neoprene, Teflon, buna-N-rubbers,
vinyls.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
31/55
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
32/55
Kapasitas CB
• Kapasitas ( banyaknya padatan/watu) belt
conveyor tergantung :
– bulk density bahan
– sudut gelincir bahan
– ukuran bahan
– lebar belt
– kecepatan belt
– elevasi pengangkutan
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
33/55
Kecepatan Belt
• Kecepatan belt tergantung :
– ukuran bahan
– sifat material yang dibawa
– lebar belt
• Kecepatan maksimum dibatasi oleh timbulnyapendebuan bahan yang dibawa karena
•
Resistansi udara. Kecepatan minimum dibatasioleh keperluan discharge sistemnya
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
34/55
Conveyor belt loading system
• Minimizing the loading
shock on the belt by
providing cushion from
screened fines.• Velocity of the belt is as
possible the same with
the feed chutes.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
35/55
CONTOH-CONTOH PART TAMBAHAN
• Pemberian brush pada conveyor belt agar
conveyor belt lebih bersih dan tidak ada
material yang tersangkut di dalam sistem
brush
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
36/55
CONTOH-CONTOH PART TAMBAHAN
• Pemberian water spray pada sistem agar
sistem lebih bersih
•Pemberian air blast sebagai alat pembersihsistem
• Mengganti sistem roller belt yang bisa ditukar
bagian atas dan ke bawah (bagian yang kotordapat diganti ke bagian yang bersih)
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
37/55
MEMILIH CONVEYOR BELT
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih
conveyor belt:
1. Material yang digunakan
→ apakah muatan bersifat korosif, ada minyak atau
bahan kimia lain, suhu muatan.
2. Kapasitas maksimum muatan
→ berat muatan mempengaruhi jenis belt3. Lebar muatan
→ Lebar muatan mempengaruhi lebar belt minimum
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
38/55
MEMILIH BELT CONVEYOR
Bentuk slope mempengaruhi muatan (dimensi
muatan maksimum dan kemungkinan muatan
tidak jatuh/tumpah)
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
39/55
MEMILIH BELT CONVEYOR
• Sebaiknya belt conveyor mempunyai tahanan
impak yang tinggi agar saat ada muatan asing
menumbuk belt, belt tidak patah/rusak
Dapat digunakan PVC atau karet. Tujuannya adalah
memanfaatkan sifat elastis dari polimer tersebut
sehingga belt tidak patah
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
40/55
MEMILIH CONVEYOR BELT
Mempunyai Troughing yang baik
Hal ini penting agar conveyor dapat berjalan dengan
lancar karena jika beban terlalu berat maka belt
akan patah (ditunjukkan dengan gambar (incorrect
troughing)
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
41/55
MEMILIH CONVEYOR BELT
Memilih susunan Pulley yang sesuai dengan
kebutuhan
Semakin banyak Pulley maka gaya yang
disistribusikan semakin besar (dipakai saat
muatan berat agar lebih hemat energi)
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
42/55
Gravity bucket elevator
• Space limitation that
disallows CB
installation.
•Provide low handlingrates
– Horizontal conveying
– Elevating
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
43/55
Penyimpanan Bijih
Ore storage
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
44/55
Ore storage
• The amount of storage necessary depends on
the equipment of the plant as a whole, its
method of separation, and the frequency and
duration of regular and unexpectedshutdowns of individual units.
• Blending different ores.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
45/55
Ore Stock Pile
Stockpile berfungsi sebagai penyangga
antara pengiriman dan proses, sebagai
stock strategis terhadap gangguan
yang bersifat jangka pendek atau
jangka panjang. Stockpile juga
berfungsi sebagai pencampuran suatu
bahan untuk menyiapkan kualitas yang
dipersyaratkan.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
46/55
Mekanisme..
Persediaan sederhana dibentuk oleh mesin pembuangan ke tumpukan
bijih, baik dari dump truck atau didorong ke dalam tumpukan dengan
buldoser. Lebih terkontrol stok dibentuk menggunakan stackers untuk
membentuk tumpukan di sepanjang sebuah ban, dan reclaimers untuk
produk ketika diperlukan untuk pemuatan.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
47/55
Proses Penyimpanan
Proses penyimpanan, bisa dilakukan :
di dekat tambang, biasanya masih berupa lumpy ore
di dekat pelabuhan
untuk proses penyimpanan diharapkan jangka waktunya
tidak terlalu lama, karena akan berakibat pada penurunan
kualitas bijih, misalnya batu bara. Proses penurunan kualitas
biasanya lebih dipengaruhi oleh proses oksidasi dan alam.
H l Y l di h ik k
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
48/55
Hal Yang perlu diperhatikan untuk
stockpile..
1. Monitoring quantity (inventory ) dan movement
mineral di stockpile, meliputi recording mineral
yang masuk dan recording mineral yang keluar di
stockpile, termasuk recording mineral yang
tersisa
2. Menghindari mineral terlalu lama di stockpile,
dapat dilakukan dengan penerapan aturan FIFO
( first in fist out ), dimana mineral yang terdahulu
masuk harus dikeluarkan (loading) terlebih
dahulu. Hal ini dengan maksud mengurangi
resiko degradation dan pemanasan batu bara.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
49/55
Video dump truck
http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/VID%20dump%20truck.3GPhttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_4/VID%20dump%20truck.3GP
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
50/55
Cont’d
3. Tidak dianjurkan menggunakan area stockpile untuk parkir
dozer, baik untuk keperluan maintenance dozer atau
overshift operator. Kecuali dalam keadaan emergency dan
setelah itu harus diadakan housekeeping secara teliti.
4. Monitoring quality mineral yang masuk dan yang keluar
dari stockpile, termasuk diantaranya control temperatur
untuk mengantisipasi self heating atau sponcom.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
51/55
Cont’d
5. Pengawasan yang ketat terhadap kontaminasi, meliputi : Pelaksanaan housekeeping, tidak diperkenankan membuang
sampah sembarangan di area stockpile.
Inspeksi langsung adanya kotoran yang terdapat di stockpile.Menentukan sumber kontaminasi dan kemudian melaporkan
kepada pihak yang berkompeten untuk tindakan preventive.
6. Perhatian terhadap faktor lingkungan yang bisaditimbulkan, dalam hal ini mencakup usaha : – Adanya tempat penampungan khusus untuk buangan / limbah air
dari drainage stockpile.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
52/55
Cont’d
7. Sebaiknya tidak membentuk
stockpile dengan bagian atas yang
cekung, hal ini untuk menghindari
swamp di atas stockpile.
8. Mengusahakan kontur permukaan
basement berbetuk cembung atau
minimal datar, hal ini berkaitandengan kelancaran system
drainage.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
53/55
Kontrol Debu dan Monitoring Temperatur
Envirocoal
Secara umum dust (debu) suatu bijih, misalkan batubara berasal
dari partikel yang berukuran – 0.5 mm ( fines ) yang bersuspensi
dengan udara, sehingga dalam usaha pencegahan debu adalah
dengan melakukan antisipasi terhadap fines ( partikel halus )
tersebut. Penggunaan spray Air dapat dilakukan untuk
mengantisipasi debu, direkomendasikan spray yang digunakan
adalah dalam bentuk fog spray (kabut) karena lebih maksimal
dalam menangkap debu.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
54/55
Monitoring temperature stockpile
dilakukan setiap hari ( daily basis ),
menggunakan thermocouple. Setiap
pagi temperatur diukur dan dilihat
trend-nya, juga dilihat adanya area-
area stockpile yang mempunyai
potensial pemanasan. Bila ditemukan
adanya titik pemanasan di area
stockpile, maka bijih di area tersebut
akan diambil kemudian ditebar (
spreading ) . setelah dingin, kemudian
dikembalikan ke stockpile dan
selanjutnya dikompaksi.
8/17/2019 MinPro2 Ore Handling
55/55
Keamanan dalam ore stockpiling
Kebakaran spontan
Pembakaran secara spontan adalah merupakan fenomena alami dan juga
disebut pembakaran sendiri ( self combustion ). Hal ini disebabkan
terjadinya reaksi zat organic dengan oxygen dari udara. Kecepatan reaksi
oksidasi sangat bervariasi antara suatu zat dengan zat lainnya.