24
Metoda Pelaksanaan METODA PELAKSANAAN METODA PELAKSANAAN PROGRAM : Pembangunan Infrastruktur Perdesaan KEGIATAN : Pembangunan Jalan Lingkung Mendukung Kawasan Agropolitan Nagari : Koto Ilalalng Kec. IV Angkek Canduang Kab. Agam PEKERJAAN : Pembangunan Jalan Lingkung Mendukung Kawasan Agropolitan Nagari : Koto Ilalalng Kec. IV Angkek Canduang Kab. Agam 1.1 Umum Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkung Mendukung Kawasan Agropolitan ini berlokasi di Koto Hilalang Kec. IV Angkek Canduang dan akan direncanakan selama 90 ( sembilan puluh) hari kalender sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemberi pekerjaan. Dalam jangka waktu 90 hari kelender tersebut, Kami CV. Suryana mampu menyelesaikan pekerjaan seseuai dengan kualitas dan kuantitas. Hal ini didasari setelah kami mempelajari uraian dalam BOQ masing-masing pekerjaan dan ditambah dengan pengalaman dalam pekerjaan sejenis yang telah kami kerjakan. Pekerjaan pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkung Mendukung Kawasan Agropolitan , secara garis besar pekerjaan ini terdiri dari 3 pekerjaan utama yakni : 1. Pekerjaan Pendahuluan 2. Pekerjaan Saluran 3. Pekerjaan Jalan Setelah kami mempelajari gambar rencana dan penjelasan anwijzing kantor, kami dapat memahami pekerjaan sebagai pedoman dalam pelaksanana pekerjaan kontruksi. Hasil pengamatan dilapangan, kami dapat mempersiapkan langkah- langkah dalam penempatan dan pendistribusian bahan- bahan yang digunakan dalam pekerjaan kontruksi. Metoda pelaksanaan ini kami lengkapi dengan analisa teknis berupa estimasi terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan, bahan dan alat yang dibutuhkan seusai dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 ( sembilan puluh ) hari kalender. Hasil 1

Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Embed Size (px)

DESCRIPTION

-

Citation preview

Page 1: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

METODA PELAKSANAANMETODA PELAKSANAAN

PROGRAM : Pembangunan Infrastruktur Perdesaan

KEGIATAN :Pembangunan Jalan Lingkung Mendukung Kawasan Agropolitan Nagari

: Koto Ilalalng Kec. IV Angkek Canduang Kab. Agam

PEKERJAAN :Pembangunan Jalan Lingkung Mendukung Kawasan Agropolitan Nagari

: Koto Ilalalng Kec. IV Angkek Canduang Kab. Agam

1.1 Umum

Pelaksanaan pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkung Mendukung Kawasan Agropolitan ini berlokasi di Koto Hilalang Kec. IV Angkek Canduang dan akan direncanakan selama 90 ( sembilan puluh) hari kalender sesuai dengan yang ditetapkan oleh pemberi pekerjaan. Dalam jangka waktu 90 hari kelender tersebut, Kami CV. Suryana mampu menyelesaikan pekerjaan seseuai dengan kualitas dan kuantitas. Hal ini didasari setelah kami mempelajari uraian dalam BOQ masing-masing pekerjaan dan ditambah dengan pengalaman dalam pekerjaan sejenis yang telah kami kerjakan.

Pekerjaan pekerjaan Pembangunan Jalan Lingkung Mendukung Kawasan Agropolitan , secara garis besar pekerjaan ini terdiri dari 3 pekerjaan utama yakni :1. Pekerjaan Pendahuluan2. Pekerjaan Saluran3. Pekerjaan Jalan

Setelah kami mempelajari gambar rencana dan penjelasan anwijzing kantor, kami dapat memahami pekerjaan sebagai pedoman dalam pelaksanana pekerjaan kontruksi. Hasil pengamatan dilapangan, kami dapat mempersiapkan langkah-langkah dalam penempatan dan pendistribusian bahan- bahan yang digunakan dalam pekerjaan kontruksi.

Metoda pelaksanaan ini kami lengkapi dengan analisa teknis berupa estimasi terhadap waktu pelaksanaan pekerjaan, bahan dan alat yang dibutuhkan seusai dengan waktu pelaksanaan pekerjaan selama 90 ( sembilan puluh ) hari kalender. Hasil metoda pelaksanaan ini akan kami plotkan ke dalam jadwal waktu pelaksanaan pekerjaan.

Metoda pelaksanaan secara umum yang kami jelaskan dalam bagian dokumen teknis metoda pelaksanaan terdiri dari tiga tahap pekerjaan, yaitu :

1. Tahap Persiapan2. Tahap Pekerjaan Kontruksi3. Tahap pelaporan dan pembuatan as built drawing.4. Tahap pemeliharaan.

1

Page 2: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

1.2 Tahap persiapanTahap persiapan disini dimaksudkan tahap sebelum pelaksanaan pekerjaan kontruksi. Tahap ini terdiri dari :1. Persiapan administrasi,

Adminstrasi disini menyangkut penerimaan SPMK dan izin-izin di lokasi pekerjaan kepada pihak –pihak yang ada di lokasi pekerjaan. Pengurusan izin dan pelaporan kepada pihak-pihak yang berhubungan dengan lokasi pekerjaan bertujuan untuk kelancaran pelaksanaan kontruksi.

Tahap ini dilaksanakan seminggu sebelum pelaksanaan pekerjaan kontruksi.

2. Rapat sebelum kontruksi dengan direksi teknis / pengawas lapangan (Pre meeting contruction) Tahap ini bisa dilaksanakan tau tidak dilaksanakan tergantung dari kesepakatan dengan direksi teknis. Dalam rapat ini, pengawas dan kontraktor melakukan pertemuan menyngkut dengan teknis pelaksanaan pekerjaan nantinya. Juga dibahas persiapan dalam pengukuran ulang untuk menyepakati pembuatan MC-O (Mutual Kontrak – 0).

Tahap ini dilaksanakan seminggu sebelum pelaksanaan pekerjaan kontruksi.

3. Pengadaan Base Camp dan pemasangan plank Proyek.Pengadaan base camp ini bertujuan sebagai tempat bagi kontraktor untuk melaksanakan aktivitas kontraktor menyangkut dalam proses pelaksanaan pekerjaan dan tempat penyimpanan material.

Paralel dengan pembuatan direksi keet dipasang plank proyek sesuai dengan ukuran dalam spesifikasi teknis.

4. Pengukuran UlangPengukuran ulang dimasudkan untuk mendapatkan dimensi pekerjaan sesuai dengan kondisi lapangan. Pelaksanaan pengukuran dilaksanakan sebelum dilaksanakan pekerjaan kontruksi. Metoda pelaksanaan pekerjaan pengukuran menggunakan meteran panjang dan meteran pendek untuk mengukur panjang dan lebar jalan eksisting dan saluran pasangan

Hasil pengukuran ulang sebagai pedoaman dalam pembuatan shop drawing dan MC-0 ( Mutual Check Nol) .

5. Mobilisasi bahan dan alat,Tahap ini adalah memobilasasi bahan – bahan yang dibutuhkan untuk minggu pertama dan ke dua dalam pelaksanaan pekerjaan kontruksi seperti semen, pasir, batu kali, dan papan dan kayu untuk pemasangan bouplank.

Untuk meobilisasi alat berat (Motor Grader, Three Wheel Roller dan alat bantu) disesuai dengan jadwal pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk pekerjaan yang menggunakan alat tersebut pada minggu pertama dan ke dua pekerjaan.

1.3 Tahap Pekerjaan KontruksiTahap ini adalah tahap pelaksanaan pekerjaan fisik yang direncanakan sesuai dengan jadwal waktu pelaksanaaan yang ditetapkan pemberi kerja yang akan diuraikan dengan metoda pelaksanaan berikut ini.

2

Page 3: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

1.3.1 Pekerjaan PermulaanTahap awal kontruksi yang akan dikerjakan dalam masa pelaksanaan pekerjaan adalah pekerjaan permulaan yang terdiri dari pekerjaan sebagai berikut :

1. Pembersihan Lapangan

Pekerjaan pembersihan lapangan adalah pekerjaan yang akan dikerjakan untuk membersihkan lapangan ( jalan yang akan dikerjakan ) berupa bahan-bahan organik, pepohonan serta akar tumbuh-tumbuhan atau bahan-bahan yang akan merusak atau mengganggu kontruksi jalan yang akan dibangun.

Metoda pelaksanaan pekerjaan pembersihan lapangan ini adalah dengan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat bantu dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :- Pelaksanan mengajukan request pekerjaan kepada direksi lapangan untuk disetujui

pelaksanaan pembersihan lapangan, baik dari volume pekerjaan, teknis pelaksanaan pekerjaan.

- Pekerja diawasi dengan mandor melaksanakan pembersiahn lapangan dimulai dari areal yang telah disetujui direksi lapangan.

- Bahan – bahan hasil pembersihan lapangan ditumpuk pada suatu tempat yang disetujui direksi lapangan dan dibawa ke lokasi pembuangan menggunakan picl up.

Secara umum, teknis pembersihan lapangan, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan pembersihan lapangan adalah sebagai berikut :

Pembersihan Lapangana. Volume total pekerjaan : 1,801.79 M2b. Target Pekerjaan / hari : 500.00 M2c. Waktu yang dibutuhkan : 3.60 Hr = 4 Hr

d. Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan/ hari- Pekerja : 37.50 Org = 38 Org

- Mandor : 1.25 Org = 2 Org

e. Total tenaga kerja yang dibutuhkan- Pekerja : 50.45 Org = 51 Org

- Mandor : 1.80 Org = 2 Org

f. Bahan yang dibutuhkan : Tidak ada Bahan

g. Peralatan yang dibutuhkan :Alat bantu

h. Waktu pelaksanaan : Minggu ke I ( 4 hari efektif)

2. Pemasangan Mal Cor BetonPekerjaan pemasangan Mal Cor Beton adalah memasang papan dan kayu pancang untuk bekisting pada pekerjaan jalan cor beton. Pelaksanaan pekerjaan pasang mal cor beton paralel dengan pelaksanaan pekerjaan cor beton jalan dan pemasagan beton kastin.

Pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan pembersihan dan penyiapan badan jalan telah selesai dikerjakan.

Metoda pelaksanaan pekerjaan pasang mal cor beton adalah dengan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat bantu dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :

3

Page 4: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

- Bahan – bahan yang dibutuhkan untuk pemasangan mal cor beton ini telah dimobilisasi ke lapangan / base camp/ direksi keet.

- Pelaksana mengajukan request pekerjaan mal cor beton sesuai dengan volume pekerjaan, bahan yang digunakan dan alat yang digunakan untuk disetujui oleh direksi lapangan sebelum pemasangan.

- Tukang kayu membuat dan memtong papan serta merakit untuk dijadikan mal dilapanga.

- Pekerja membantu menyipakan bahan dan pemasangan mal.- Tukang memasang mal pada posisi segmen jalan beton yang akan dikerjakan.- Seterusnya tukang memasang dan membongkar mal sesuai dengan segmen cor beton

yang akan dikerjakan.

Secara umum, teknis pemsangan mal, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan pemasangan mal cor beton yang kami ajukan sebagai berikut :

Pekerjaan Pas. Mal Cor Betona. Volume total pekerjaan : 49.72 M1b. Target Pekerjaan / hari : 10.00 M1c. Waktu yang dibutuhkan : 4.97 Hr = 5 Hr

d. Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan/ hari- Tukang Kayu : 0.80 Org = 1 Org

- Kapala Tukang : 0.10 Org = 1 Org

e. Total tenaga kerja yang dibutuhkan- Tukang Kayu : 3.98 Org = 4 Org

- Kapala Tukang : 0.50 Org = 1 Org

f.Bahan yang dibutuhkan / Hari pemasangan mal cor beton- Papan 2 x 20 x 400 : 5.00 Lbr

- Kayu 5 x 7 x 400 : 1.60 Btg

- Paku : 0.05 Kg

g.Jumlah bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan pas. Bouplank- Papan 2 x 20 x 400 : 24.86 Lbr

- Kayu 5 x 7 x 400 : 7.96 Btg

- Paku : 0.25 Kg

g. Peralatan yang dibutuhkan - Palu, Gergaji - Alat bantu lainnya

h. Waktu pelaksanaan : Minggu ke 6 s/d Minggu Ke 11 ( 5 hari efektif)

3. Penyiapan Badan jalan

Pekerjaan penyiapan badan jalan adalah pekerjaan yang dilakukan pada permukaan jalan lama dengan melakukan pemotongan, pembentukan dan perapian jalan lama sesuai dengan

4

Page 5: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

elevasi/kemiringan badan jalan menggunakan alat berat gusur/pemotong (Motor Grader) untuk sebagai lapisan bawah penghamparan lapisan atasnya (Lapis Pondasi Kelas C).

Pekerjaan penyiapan badan jalan adalah awal dari pekerjaan jalan cor beton dan sebagai pekerjaan sebelum pekerjaan berikutnya ( Lapis pondasi klas C, pemasangan kastin dan cor beton ).

Metoda pelaksanaan pekerjaan penyiapan badan jalan ini adalah sebagai berikut :- Pelaksanaan mobilisasi alat berat (motor grader)

Mobilisasi alat berat dimulai dari tempat sewa alat dan dibawa menggunakan truck tronton ke lokasi pekerjaan.

- Pembuatan reguest pekerjaan oleh Pelaksanaan kepada tim teknis lapangan.Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana mengajukan reguest pekerjaan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk disetujui oleh direksi lapangan sesuai dengan informasi request seperti voluem pekerjaan dan sketas gambar pekerjaan.

- Pengecekan alat berat yang telah berada dilokasi pekerjaan.Sebelum pelaksanaan pekerjaan dicek kondisi alat berat yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.

- Pengoperasian motor grader untuk pekerjaan penyiapan badan jalanPengoperasian alat berat dikerjakan oleh operator dan dibantu oleh pembantu operator. Pelaksanaan pekerjaan dengan motor grader ini dikerjakan sepanjang jalan dengan panjang operasi grader sekali jalan 25 m dan lebar blade 2,4 m.Operator mengoerasikan motor grader melakukan pembentukan badan jalan dan dibantu oleh pekerja untuk merapikan badan jalan dengan alat bantu.

Secara umum, teknis pekerjaan penyiapan badan jalan, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan penyiapan badan jalan yang kami ajukan sebagai berikut :

Penyiapan Badan Jalana. Metoda Pekerjaan : MenggunakanBuruhb. Volume pekerjaan : 4,224.00 M2c. Target Pekerjaan Perhari Motor Grader : 500.00 M2d. Waktu yang dibutuhkan Motor Grader Untuk Menyiapkan Badan Jalan

: 8.45 hari = 9 Hre. Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan/ hari

- Pekerja : 50.00 Org- Mandor : 12.00 Org

g. Total tenaga kerja yang dibutuhkan - Pekerja : 422.40 Org = 423 Org- Mandor : 101.38 Org = 102 Org

h.Jumlah Bahan Yang Dibutuhkan Per hari

: Tidak Ada Bahan

j. Peralatan : Motor Grader, Alat Bantuk. Waktu pelaksanaan : Minggu 2 s/d Minggu Ke 4 ( 9

hari efektif)

5

Page 6: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

1.3.2 Pekerjaan Saluran

Pekerjaan saluran adalah pekerjaan yang akan dilaksanakan utuk membuat saluran dengan bahan pasang batu kali dan bidang saluran tersebut diplester sesuai yang ada dalam dokumen kontrak.

Pelaksanaan pekerjaan saluran ini dikerjakan sebagian besar pekerjaan penyaipan badan jalan telah selesai dikerjakan dan dikerjakan sebelum pelaksanaan pekerjaan cor beton

Pekerjaan saluran yang akan dikerjakan adalah sebagai berikut :

1.Galian Tanah Saluran

Galian tanah saluran adalah menggali tanah untuk saluran yang akan dipasang astampang dan batu kali pada jalur saluran yang akan dikerjakan.Pekerjaan ini adalah awal dari pekerjaan saluran dan dikerjakan setelah sebagian besar pekerjaan penyiapan badan jalan telah selesai dikerjakan.

Metoda pelaksanaan pekerjaan galian tanah saluran ini adalah dengan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat bantu gali dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :

- Pelaksanana membuat request pekerjaan galian tanah dua hari sebelum pelaksanaan pekerjaan kepada direksi untuk disetujui.

- Pekerja diawasi mandor melakukan pemasangan garis galian pondasi dengan benang dan selanjutnya pekerja menggali tanah sesuai dengan ukuran pasangan batu kali seperti dalam gambar rencana.

- Hasil galian tanah dibuang ke lokasi yang ditentukan oleh direksi menggunakan pick up.- Setiap penggalian tanah sepanjang 25 meter diikuti pemasangan astampang batu kali dan

pondasi batu kali.

Secara umum, teknis pekerjaan galian tanah saluran, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan galian tanah saluran yang kami ajukan sebagai berikut :Pekerjaan Galian Tanaha. Volume total pekerjaan Galian Tanah : 106.15 M3b. Target Pekerjaan / hari : 7.50 m3c. Waktu yang dibutuhkan : 14.15 Hr = 15 Hrd. Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan/ hari

- Pekerja : 3.00 Org = 3 Org- Mandor : 0.03 Org = 1 Org

e. Total tenaga kerja yang dibutuhkan- Pekerja : 42.46 Org = 43 Org- Mandor : 0.42 Org = 1 Org

f. Bahan yang dibutuhkan / Hari : Tidak Ada bahang. Peralatan yang dibutuhkan : Alat bantuh. Waktu pelaksanaan : Minggu ke 2 s/d Minggu ke 4

( 15 hari efektif)

6

Page 7: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

2. Pasang Astampang Batu Kali

Pekerjaan astampang adalah menyusun batu kali dan diisi dengan pasir urug sesuai dengan ukuran pemasangan sebagai dasar untuk pekerjaan pondasi batu kali saluran.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setelah galian tanah saluran telah digali minimal sepanjang 10 m atau yang disetujui direksi teknis.

Metoda pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat bantu dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut:

- Pelaksanana membuat request pekerjaan pasang astampang sehari sebelum pelaksanaan pekerjaan kepada direksi untuk disetujui.

- Pekerja menyiapkan bahan batu dan pasir urug oleh tukang batu.- Disaat yang sama pekerja menyiapkan pasir urug dan batu kali untuk pelaksanaan

pemasangan astampang.- Pekerja membersihkan batu kali dari kotoran – kotoran dengan air, dan pekerja lainnya

menyipkan bahan pasir urug.- Tukang batu menyusun pasangan batu dimulai dasar saluran yang telah digali dan

mengisi susunan batu dengan pasir urug. - Pemasangan astampang batu kali terus dikerjakan sesuai dengan volume pekerjaan dan

gambar rencana.- Pekerja membersihkan bahan-bahan yang tidak terpakai dan membuang ke lokasi yang

telah ditentukan.

Secara umum, teknis pekerjaan astampang batu kali, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan astampang batu kali yang kami ajukan sebagai berikut :

Pasang Astampang batu kali

a. Metoda Pekerjaan :Tenaga Manusia

b. Volume pemasangan : 23.07 M3c Asumsi

- Menggunakan buruh (cara manual)- Bahan dasar (batu, pasir dan urug ) diterima

seluruhnya di lokasi pekerjaand. Target Pekerjaan / hari : 5.00 M3e. Waktu yang dibutuhkan : 4.61 Hr = 5 Hrf. Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan/ hari

- Pekerja : 3.90 Org = 4 Org- Mandor : 0.20 Org = 1 Org- Tukang Batu : 1.95 Org = 2 Org- Kepala Tukang Batu : 0.20 Org = 1 Org

g. Total tenaga kerja yang dibutuhkan - Pekerja : 17.99 Org = 18 Org- Mandor : 0.90 Org = 1 Org- Tukang Batu : 9.00 Org = 9 Org- Kepala Tukang Batu : 0.90 Org = 1 Org

h. Jumlah Bahan Yang Dibutuhkan Per hari

7

Page 8: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

- Batu Kali : 6.00 M3- Pasir Urug : 1.50 M3

i.Jumlah Total Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan- Batu Kali : 27.68 M3- Pasir Urug : 6.92 M3

j. Peralatan : Alat bantuk. Waktu pelaksanaan : Minggu ke 3 s/d Minggu ke 5

( 5 hari efektif)

3. Pasang Batu Kali 1:4 Saluran

Pelaksanaan pekerjaan pasang batu kali dikerjakan setelah galian pondasi telah selesai dikerjakan dan astampang telah dipasang sepanjang jalur pemasangan untuk pekerjaan saluran dan direksi menyetujui pelaksanaan pekerjaan berikutnya (pemasangan pasang batu kali).

Metoda pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat bantu dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut:

- Pelaksanana membuat request pekerjaan pasang pondasi batu kali sehari sebelum pelaksanaan pekerjaan kepada direksi untuk disetujui.

- Pekerja menyiapkan bahan batu dan pasir pasang dan semen dipasang oleh tukang batu.- Disaat yang sama pekerja menyiapkan bahan semen, pasir dan batu kali untuk

pelaksanaan pemasangan pondasi batu kali.- Pekerja membersihkan batu kali dari kotoran – kotoran dengan air, dan pekerja lainnya

menyaipkan adukan pasir semen dan asejumlah air untuk bahan perekat pondasi batu kali.

- Tukang batu menyusun pasangan batu dan disela antar pasangan batu diberi spesi semen dan pasir yang terlah diaduk oleh pekerja dengan perbandingan 1:4

- Pemasangan pondasi batu kali terus dikerjakan sesuai dengan volume pekerjaan dan gambar rencana.

- Pekerja membersihkan bahan-bahan yang tidak terpakai dan membuang ke lokasi yang telah ditentukan.

Secara umum, teknis pekerjaan pasang batu kali saluran, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan pasang batu kali saluran yang kami ajukan sebagai berikut :Pasang batu kali 1 : 4 Salurana. Metoda Pekerjaan : Tenaga Manusiab. Volume pemasangan : 74.65 M3c Asumsi

- Menggunakan buruh (cara manual)- Bahan dasar (batu, pasir dan semen) diterima

seluruhnya di lokasi pekerjaand. Target Pekerjaan / hari : 5.00 M3e. Waktu yang dibutuhkan : 14.93 Hr = 15 Hrf. Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan/ hari

- Pekerja : 7.50 Org = 8 Org- Mandor : 0.38 Org = 1 Org

8

Page 9: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

- Tukang Batu : 3.00 Org = 3 Org- Kepala Tukang Batu : 0.30 Org = 1 Org

g. Total tenaga kerja yang dibutuhkan - Pekerja : 111.98 Org = 112 Org- Mandor : 5.60 Org = 6 Org- Tukang Batu : 44.79 Org = 45 Org- Kepala Tukang Batu : 4.48 Org = 5 Org

h. Jumlah Bahan Yang Dibutuhkan Per hari- Batu Kali : 5.50 M3- Pasir Pasang : 2.60 M3- Semen : 815.00 Kg

i. Jumlah Total Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan- Batu Kali : 82.12 M3- Pasir Pasang : 38.82 M3- Semen : 12,167.95 Kg

j. Peralatan : Alat bantuk. Waktu pelaksanaan : Minggu ke 3 s/d Minggu ke 6 (15

hari efektif)

4. Plesteran Pasang Batu KaliPekerjaan plesteran, dikerjakan pada dinding batu kali saluran yang telah dikerjakan pada saluran yang dipasang batu kali. Pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan semua pekerjaan yang dijelaskan diatas telah selasai dikerjakan.

Metode palaksanaan pekerjaan plesteran adalah adukan spesi semen dan pasir yang telah diaduk dengan perbandingan 1 Pc : 4 Psr, oleh tukang batu di kerjakan pada bidang yang akan diplester sesuai dengan gambar rencana. Selanjutnya pekerja merapikan hasil plesteran.

Secara umum, teknis pekerjaan plesteran batu kali saluran, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan pasang batu kali saluran yang kami ajukan sebagai berikut :

Plesteran 1:4 Salurana. Metoda Pekerjaan : Tenaga Manusiab. Volume pemasangan : 205.30 M2c Asumsi

- Menggunakan buruh (cara manual)- Bahan dasar ( pasir dan semen) diterima

seluruhnya di lokasi pekerjaand. Target Pekerjaan / hari : 25.00 M2e. Waktu yang dibutuhkan : 8.21 Hr = 9 Hrf. Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan/ hari

- Pekerja : 5.00 Org = 5 Org- Mandor : 0.25 Org = 1 Org- Tukang Batu : 3.75 Org = 4 Org

-Kepala Tukang Batu

: 0.33 Org = 1 Org

9

Page 10: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

g. Total tenaga kerja yang dibutuhkan - Pekerja : 41.06 Org = 42 Org- Mandor : 2.05 Org = 3 Org- Tukang Batu : 30.80 Org = 31 Org

-Kepala Tukang Batu

: 2.67 Org = 3 Org

h. Jumlah Bahan Yang Dibutuhkan Per hari- Semen : 130.00 Kg- Pasir Pasang : 0.50 M3

i.Jumlah Total Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan- Semen : 1,067.56 Kg- Pasir Pasang : 4.11 M3

i. Peralatan : Alat bantuj. Waktu pelaksanaan : Minggu ke 9 s/d Minggu ke 7 (19

hari efektif)

5. Urugan Tanah Dibelakang Pasangan.

Pekerjaan urugan tanah dibelakang pasangan adalah pekerjaan menimbun tanah belas galian dibelakang pasangan. Pekerjaan ini dikerjakan paralel dengan pekerjaan batu kali saluran yang telah terpasang.

Metoda pelaksanaan pekerjaan urugan tanah dibelakang pasangan dengan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat bantu dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :- Pekerja menimbun/mengurug tanah bekas galian pada celah-celah pasangan saluran

batu kali.- Pekerja medatkan urugan dengan alat timbris lapis demi lapis.- Pekerja lainnya membersihkan pekerjaan urugan dan tanah yang tersisa.

Secara umum, teknis pekerjaan urugan tanah dibelakang pasangan, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan urugan tanah dibelakang pasangan kami ajukan sebagai berikut :

Pekerjaan Urugan Tanah Belakang Pasangan

a.Volume total pekerjaan Galian Tanah

: 233.29 M3

b. Target Pekerjaan / hari : 12.50 m3c. Waktu yang dibutuhkan : 18.66 Hr = 19 Hrd. Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan/ hari

- Pekerja : 5.00 Org = 5 Org- Mandor : 0.05 Org = 1 Org

e.Total tenaga kerja yang dibutuhkan- Pekerja : 93.32 Org = 94 Org- Mandor : 0.93 Org = 1 Org

f. Bahan yang dibutuhkan / Hari : Tidak Ada bahang. Peralatan yang dibutuhkan : Alat bantu

10

Page 11: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

h. Waktu pelaksanaan :Minggu ke 3 s/d Minggu ke 6 (19 hari efektif)

1.3.3 Pekerjaan Jalan

Pekerjaan jalan yang akan dikerjakan adalah peniimbunan jalan dengan kelas C dan pemasangan kastin serta pengecoran jalan dengan bahan beton K-225. Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setelah pekerjaan penyiapan badan jalan telah selesai dikerjakan.

Pekerjaan jalan yang akan dikerjakan terdiri dari pekerjaan sebagai berikut:

1.Pasang Kastin Beton 1:2:3Pekerjaan kastin Beton 1:2:3 adalah pemasangan penahan jalan cor beton pada sisi – sisi kiri dan kanan jalan dengan bahan campuran semen, pasir dan kerekel dengan perbandingan 1Pc, 2 Psr, 3 Kr.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setelah timbunan jalan dengan bahan kelas C telah selesai dikerjakan pada segmen jalan yang akan dipasang kastin, juga mal cor beton telah terpasang. Pekerjaan kastin ini paralel dengan pekerjaan pengecoran jalan dengan cor beton K-225.

Metoda pelaksanaan pekerjaan kastin ini adalah dengan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat pengadukan mollen dan alat bantu lainnya dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :

- Reguest pekerjaan yang diajukan pelaksana untuk pekerjaan kastin dan pemeriksaaan kualitas bahan dan alat yang digunakan untuk disetujui oleh direksi lapangan.

- Pemasangan mal / cetakan .Metoda pelaksanaan : bahan-bahan mal (kayu papan dan kayu 5/7) telah berada di lapangan di pasang sesui ukuran. Dan dipasang pada jalur pembuatan kastin.

- Pengadukan dan pengecoran stam beton ( 1:2:3)Bahan pembentuk stam beton, pasir, kerekel dan semen diaduk dengan air sesuai dengan perbandingan adukan stam beton. Selanjutnya adukan dihamparkan pada bekisitng yang telah ditempatkan dan digetarkan/ ditumbuk dengan alat penumbuk / penggetar beton.

- Pembongkaran cetakan dan penyiram beton yang telah mengeras. Beton yang yang telah mengeras kurang lebih 2 hari, dilakukan pembongkaran bekisting dan penyiraman beton dengan air.Metoda pelaksanaan : pekerja pembongkar membongkar dengan alat pengungkit secara hati-hati. Beton yang telah dibongkar malnya disiram dengan air dengan jumlah secukupnya.

Secara umum, teknis pekerjaan pemasangan kastin, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan pemasangan kastin yang kami ajukan sebagai berikut:

Pekerjaan Pasang kastin Beton 1:2:3a. Metoda Pekerjaan : Tenaga Manusiab. Volume pemasangan : 11.20 M3c. Target Pekerjaan / hari : 2.00 M3

11

Page 12: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

d.Waktu yang dibutuhkan

: 5.60 Hr = 6 Hr

e. Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan/ hari- Pekerja : 12.00 Org = 12 Org- Mandor : 0.60 Org = 1 Org- Tukang Batu : 2.00 Org = 2 Org

-Kepala Tukang Batu

: 0.20 Org = 1 Org

f.Total tenaga kerja yang dibutuhkan - Pekerja : 67.20 Org = 68 Org- Mandor : 3.36 Org = 4 Org- Tukang Batu : 11.20 Org = 12 Org

-Kepala Tukang Batu

: 1.12 Org = 2 Org

g. Jumlah Bahan Yang Dibutuhkan Per hari- Kerikil Beton : 1.64 M3- Pasir Beton : 1.08 M3- Semen : 680.00 Kg

h. Jumlah Total Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan- Kerikil Beton : 9.18 M3- Pasir Beton : 6.05 M3- Semen : 3,808.00 Kg

i. Peralatan : Mollen, Vibrator, Alat Bantu

j. Waktu pelaksanaan :Minggu ke 7 s/d Minggu ke 12 ( 6 hari efektif)

2.Urugan Kelas C t=10 cmPekerjaan lapis urugan Kelas C adalah melapisi badan jalan yang telah diprofil pada pekerjaan sebelummya dengan penghamparan bahan kelas C (Sirtu) diatasnya setebal sesuai degan gambar rencana.

Pelaksanaan pekerjaan ini bisa dikerjakan setelah pekerjaan penyiapan badan jalan telah selesai dikerjakan pada segmen jalan yang akan dihampar kelas C.

Metoda pelaksanaan pekerjaan urugan kelas C ini adalah sebagai berikut :- Sebelum pelaksanaan pekerjaan, pelaksana mengajukan request pekerjaan kepada

direksi lapangan untuk disetujui pekerjaan urugan kelas C.- Mobilisasi alat berat pemadat (Three Wheel Roller)

Mobilisasi alat berat Three Wheel Roller dimulai dari tempat sewa alat dan dibawa menggunakan truck tronton ke lokasi pekerjaan.

- Pengecekan alat berat yang telah berada dilokasi pekerjaan.Sebelum pelaksanaan pekerjaan dicek kondisi alat berat yang akan digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan.

- Pendatangan bahan sirtuBahan sirtu didatangkan menggunakan dumpt truck kapasitas 4 M3 dari leveransir ke lokasi pekerjaan.Dump truck mendumping bahan pada posisi tepi jalan dengan jarak 10 m sepanjang jalan.

- Penghamparan sirtu.Penghamparan dan penyebaran sirtu dengan cara manual oleh tenaga manusia dibantu dengan alat bantu.

12

Page 13: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

- Pemadatan sirtu.Sepanjang 50 m, sirtu yang telah dihamparkan oleh tenaga manusia, dilakukan pemadatan menggunakan alat pemadat 8 Ton ( Pemadat Roda Baja dengan tiga roda). Operator alat pemadat mengoprasikan alat dimulai dari tepi perkerasan bergerak dengan 8 kali lintasan terus ke tengah as jalan dan seterusnya. Setiap kali pemadatan diikuti penyiraman air pada lapisan tasirtu menggunakan truk tangki air.

Pelaksanaan pekerjaan ini terus dikerjakan sesuia dengan volume pekerjaan dan gambar rencana.

Secara umum, teknis pekerjaan urugan kelas C, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan urugan kelas C yang kami ajukan sebagai berikut :

Urugan Kelas C

a. Metoda Pekerjaan :Menggunakan Alat dan manual

b. Volume pekerjaan : 158.39 M3c Asumsi

-Penghamparan menggunakan tenaga manusia

-Lokasi pekerjaan : sepanjang jalan

- Jam kerja efektif per-hari Tk : 7.00 Jam

Tebal penghamparan t : 0.10 m

d.Target Pekerjaan Perhari Penghamparan menggunakan buruh

= 15.00 M3

e.Waktu yang dibutuhkan untuk penghamparan

= 10.56 hari = 11 Hr

f.Waktu yang dibutuhkan oleh alat untuk pemadatan

=

Alat Wheel Roller

-Kecepatan rata-rata v 1.50 KM / Jam

-Lebar efektif pemadatan b 1.20 M

- Jumlah lintasan n 6.00 lintasan

-Faktor Efisiensi alat Fa 0.83 -

Kap.Prod. / jam =

(v x 1000) x b x t x

Fa Q 24.90 M3n

Produksi Pekerjaan / hari = Tk x Q

Qt : 174.30 M3/Hari

Waktu yang dibutuhkan pemadat untuk menyelesaikan pekerjaan

13

Page 14: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

= 0.91 Hari = 1 Hrg. Tenaga Kerja Yang dibutuhkan perhari

- Pekerja : 3.75 Org = 4 Org- Mandor : 0.38 Org = 1 Org- Operator : 1.0 Org- Penjaga Malam : 1.0 Org

h. Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan dalam penyelesaian Pekerjaan- Pekerja : 39.60 Org = 40 Org- Mandor : 3.96 Org = 4 Org- Operator : 1.0 Org- Penjaga Malam : 1.0 Org

i.Bahan yang dibutuhkan per hari- Sirtu : 18.0 M3- Solar : 120.0 Ltr- Pelumas : 1.5 Ltr

j. Jumlah Total bahan yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan- Tasirtu : 190.1 M3- Solar : 120.0- Pelumas : 1.5 Ltr

k. Waktu pelaksanaan :Minggu ke 4 s/d Minggu ke 7 (12 hari efektif)

3.Cor Jalan Beton K-225

Pekerjaan kastin Beton K-225 adalah pemasangan penahan jalan cor beton pada sisi – sisi kiri dan kanan jalan dengan bahan campuran semen, pasir dan kerekel dengan perbandingan sesuai dengan analisa pekerjaan.

Pelaksanaan pekerjaan ini dikerjakan setelah timbunan jalan dengan bahan kelas C telah selesai dikerjakan pada segmen jalan yang akan dipasang cor beton, juga mal cor beton telah terpasang. Pekerjaan cor beton ini paralel dengan pekerjaan pemasangan kastin beton.

Metoda pelaksanaan pekerjaan cor beton ini adalah dengan menggunakan tenaga manusia dibantu dengan alat pengadukan mollen dan alat bantu lainnya dengan tahap-tahap pekerjaan sebagai berikut :

- Reguest pekerjaan yang diajukan pelaksana untuk pekerjaan kastin dan pemeriksaaan kualitas bahan dan alat yang digunakan untuk disetujui oleh direksi lapangan.

- Pembuatan sampel Beton k-225Sampel ini diajukan sebelum pelaksanaan pengecoran jalan cor beton.

- Pemasangan mal / cetakan .Metoda pelaksanaan : bahan-bahan mal (kayu papan dan kayu 5/7) telah berada di lapangan di pasang sesui ukuran. Dan dipasang pada jalur pembuatan kastin.

- Pengadukan dan pengecoran stam beton Bahan pembentuk stam beton, pasir, kerekel dan semen diaduk dengan air sesuai dengan perbandingan adukan stam beton. Selanjutnya adukan dihamparkan pada bekisitng yang telah ditempatkan dan digetarkan/ ditumbuk dengan alat penumbuk / penggetar beton.

- Pembongkaran cetakan/mal cor beton dan penyiram beton yang telah mengeras.

14

Page 15: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

Beton yang yang telah mengeras kurang lebih 2 hari, dilakukan pembongkaran bekisting/Mall dan penyiraman beton dengan air.

Secara umum, teknis pekerjaan cor beton, kami merujuk kepada spesifikasi teknis yang ada dalam dokumen.

Analisa Teknis pekerjaan cor beton yang kami ajukan sebagai berikut :Pekerjaan Cor jalan beton K.225 T.10 cma. Metoda Pekerjaan : Tenaga Manusiab. Volume pemasangan : 158.39 M3c. Target Pekerjaan / hari : 6.00 M3d. Waktu yang dibutuhkan : 26.40 Hr = 27 Hr

e.Jumlah Tenaga Kerja Yang dibutuhkan/ hari- Pekerja : 12.00 Org = 12 Org- Mandor : 6.00 Org = 6 Org- Tukang Batu : 2.10 Org = 3 Org- Kepala Tukang Batu : 0.21 Org = 1 Org

f.Total tenaga kerja yang dibutuhkan - Pekerja : 52.80 Org = 53 Org- Mandor : 26.40 Org = 27 Org- Tukang Batu : 9.24 Org = 10 Org- Kepala Tukang Batu : 0.92 Org = 1 Org

g.Jumlah Bahan Yang Dibutuhkan Per hari- Kerikil Beton : 3.90 M3- Pasir Beton : 3.90 M3- Semen : 2,328.00 Kg

h.Jumlah Total Bahan Yang Dibutuhkan Untuk Menyelesaikan Pekerjaan- Kerikil Beton : 102.95 M3- Pasir Beton : 102.95 M3- Semen : 61,455.32 Kg

i. Peralatan : Mollen, Vibrator, Alat Bantuj. Waktu pelaksanaan : Minggu ke 7 s/d Minggu ke 12 ( 27

hari efektif)

15

Page 16: Metoda Pelaksanaan Jalan Lingkung

Metoda Pelaksanaan

1.4 Tahap Pembuatan laporan dan gambar Asbulit Drawing serta DokumentasiLaporan hariaan dibuat setiap hari pekerjaan dilaksanakan. Laporan ini berisi catatan kontraktor atas item pekerjaan yang dilaksanakan, volume pekerjaan, jumlah kedatangan bahan, jumlah bahan yang digunakan dan alat yang dibutuhkan.

Laporan Mingguan adalah rekap dari laporan harian serta bobot pekerjaan yang telah diselesaikan.

Laporan aktual, adalah laporan volume pekerjaan yang telah 100 % dikerjakan dan hitungan volumenya disetujui oleh direksi.

Asbuilt Drawing : gambar – gambar dari volume yang nyata-nyata telah dikerjaan lengkap dengan dimensi dan ukuran bangunan.Tahap laporan disesuikan dengan jenis laporan yang akan diserahkan ke pemilik pekerjaan

1.5 Tahap Pemeliharan

Tahap ini dilaksanakan setelah PHO. Jangka waktu pemeliharaan ini disesuaikan dengan jangka waktu pemeliharaan yang telah ditetapkan. Kami sebagai penawar akan melaksanakan pemeliharaan pekerjaan dan bertanggung jawab terjadi kerusakan pekerjaan setelah PHO selama waktu pemeliharaan.

Padang, 26 Mei 2008Penawar

CV. SURYANA

YULI PUTRI DARMAYANTI, S.PdDirektur

16