11
A. Menyempurnakan Bentuk Wajah Wajah memiliki bentuk yang beragam. Wajah yang ideal, khususnya untuk kecantikan, adalah yang berbentuk oval dengan proporsi seimbang antara bagian-bagiannya. Bentuk-bentuk lain seperti bulat, persegi, panjang, buah pir, segitiga, dan diamond dianggap kurang sempurna dan perlu dikoreksi. Penyempurnaan bentuk wajah menggunakan teknik shading dan highlight. Kasus : Bentuk wajah bulat memiliki pipi dan garis rahang penuh dengan garis muka cenderung pendek. Solusi : Gambar 1.1 : Bentuk

Menyempurnakan Bentuk Wajah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Menyempurnakan Bentuk Wajah

A. Menyempurnakan Bentuk Wajah

Wajah memiliki bentuk yang beragam. Wajah yang ideal, khususnya untuk

kecantikan, adalah yang berbentuk oval dengan proporsi seimbang antara bagian-

bagiannya. Bentuk-bentuk lain seperti bulat, persegi, panjang, buah pir, segitiga, dan

diamond dianggap kurang sempurna dan perlu dikoreksi. Penyempurnaan bentuk

wajah menggunakan teknik shading dan highlight.

Kasus :

Bentuk wajah bulat memiliki pipi dan garis rahang penuh dengan garis muka cenderung

pendek.

Solusi :

Gunakan teknik shading warna gelap satu tingkat di bawah warna kulit sepanjang garis tepi

dahi, pipi, rahang, dan rahang bagian bawah. Kesan bulat akan tersamarkan dengan

menggunakan teknik shading yang tepat.

Gambar-gambar di bawah ini memperlihatkan bagian-bagian yang perlu dikoreksi

sehubungan dengan bentuk wajah. Untuk bentuk wajah panjang ( Gambar1.2 ), bagian dahi

dan dagu perlu diberi warna gelap untuk mengurangi kesan panjang. Sementara bagian pipi

diberi warna terang.

Gambar 1.1 : Bentuk Wajah Bulat

Page 2: Menyempurnakan Bentuk Wajah

Untuk bentuk wajah persegi ( Gambar 1.3 ) daerah di sebelah atas pelipis kanan dan kiri serta

tepi pipi sebelah kanan dan kiri diberi warna gelap untuk menghilangkan kesan kotak pada

wajah. Kesan kotak akan menampakkan karakter yang kaku.

Untuk bentuk wajah diamond ( Gambar 1.4 ) maka daerah seputar dahi sampai pelipis diberi

warna gelap dan pipi serta dagu diberi warna terang.

Gambar 1.2: Bentuk Wajah Panjang

Gambar 1.3: Bentuk Wajah Persegi

Page 3: Menyempurnakan Bentuk Wajah

Untuk wajah segitiga ( Gambar 1.5 ) bagian atas pelipis kiri dan kanan serta bagian bawah

pelipis kiri dan kanan diberi warna terang sedangkan pipi, dahi, dan dagu diberi warna terang.

Gambar 1.4: Bentuk Wajah Diamond

Gambar 1.5 Bentuk Wajah Segitiga

Page 4: Menyempurnakan Bentuk Wajah

B. Proporsi Kepala Orang Dewasa

Pada gambar di atas, proporsi kepala wanita dewasa yang digambarkan Onong

berdasarkan teori proporsi yang dikemukakan Hamm dan teori-teori lainnya yang sejenis.

Walaupun posisi kepala agak miring, tetapi tetap tidak merubah ukuran yang sebenarnya,

sehingga gambar di atas memperlihatkan kesempurnaannya.

Wanita pada gambar di atas kepalanya tampak dari samping. Jika diukur dengan

proporsi kepala berdasarkan teori Hamm, kepala wanita tersebut walaupun tampak samping

tetap memperlihatkan proporsi sebagaimana mestinya, sehingga setiap bagian seperti mata,

hidung, mulut dan dagu berada pada posisi yang sebenarnya. Gambar di atas memperlihatkan

wanita dewasa dari barat. Walaupun orang Barat, dalam hal proporsi kepala tidak ada

perbedaan dengan proporsi kepala orang Timur.

Gambar 2.1 : Bentang Aceh 1, Karya Onong Nugraha 1990

Gambar 2.2 : Graaf de Monte Cristo 52, Onong Nugraha1999

Page 5: Menyempurnakan Bentuk Wajah

C. Proporsi Kepala Anak – anak

Pada gambar di atas tampak proporsi kepala bayi dibagi dalam 3 bagian, lain halnya

proporsi orang dewasa dibagi dalam 2 bagian, yaitu dari atas kepala, mata dan dagu. Pada

umumnya kepala bayi lebih bulat jika dibandingkan dengan kepala orang dewasa. Pada bayi,

mata diletakkan pada garis ke tiga dari atas dan di atas garis dagu, dahi tampak lebih lebar

(duapertiga bagian) jika dibandingkan dengan jarak mata ke dagu (satu bagian).

Secara keseluruhan, hidung terletak antara mata dan dagu, mulut berjarak kira-kira

duapertiga dari dagu dan hidung. Pada gambar di atas juga terdapat anak usia remaja,

semakin usia anak bertambah, proporsi bentuk kepalapun turut berubah. Semakin dewasa,

lebar dahi semakin berkurang, tulang pipi menjadi lebih menonjol, tulang rahang lebih kaku,

keseluruhan bentuk kepala menjadi lebih lonjong.

D. Cara Menggambar Wajah Manusia

Langkah pertama : yang perlu diakukan adalah dengan letakkan guideline. Lukiskan

dua bulatan besar dan bulatan kecil dibawah. Kemudian gariskan tiga garisan melintang

secara selari. Garisan atas adalah untuk paras rambut. Garisan tengah untuk paras bulu kening

dan garis bawah adalah garisan paras bawah hidung. Lukiskan garisan dibawah dahulu

kemudian garisan ditengah bulatan besar. kemudian di atas kekali secara selari. Tidak perlu

menggunakan pembaris. Berapa besar bulatan tersebut. Ini adalah yang perlu anda

perhatikan. Belajar dari pemerhatiaan. Untuk wajah orang dewasa dan wajah kanak-kanak

adalah berlainan. Kanak-kanak mempunyai bulatan yang lebih besar (bulatan diatas). Paras

mata kanak-kanak adalah sedikit kebawah berbanding dewasa.

Gambar 2.3 : Kareueus Indung 1, Onong Nugraha 1997

Page 6: Menyempurnakan Bentuk Wajah

Langkah seterusnya adalah melukis bahagian hidung dan mata. Lukis hidung diatas

garisan. Kemudian larikkan bulu kening kemudian lukiskan bahagian mata. Bahagian mata

ini adalah sangat penting. Bahagikan tengah tersebut kepada 5 section.

Langkah terakhir adalah melakar secara penuh rupabentuk wajah manusia

tersebut. Cuba perhatikan bahagian telinga manusia tersebut. jarak telinga adalah sama

dengan paras garisan kedua dan ketiga. telinga juga sama paras dengan dengan atas kening.

Perlu diingat sepanjang pengalaman saya, paras kening adakala lebih terangkat sedikit

daripada paras atas telinga.

Page 7: Menyempurnakan Bentuk Wajah

Perhatikan gambar diatas…

Page 8: Menyempurnakan Bentuk Wajah
Page 9: Menyempurnakan Bentuk Wajah