27
Marsha Ainul Qolbi K7111119 Noor Fitriani Jayanti k71111 39 Okthina Damaryanti K7111150 4B Kelompok 9 :

Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PGSD FKIP UNS

Citation preview

Page 1: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Marsha Ainul QolbiK7111119

Noor Fitriani Jayantik7111139

Okthina DamaryantiK7111150

4B

Kelompok 9 :

Page 2: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

MENJELASKAN PENDEKATAN PAIKEM DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU

PENDIDIKAN

Page 3: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Konsep Pendekatan Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif dan

Menyenangkan (PAIKEM)

Page 4: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Proses belajar mengajar merupakan sebuah proses interaksi yang menghimpun sejumlah nilai (norma) yang merupakan substansi, sebagai medium antara guru dan siswa dalam rangka mencapai tujuan.

Page 5: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Dalam proses edukatif yang harus dilakukan guru :

Berusaha agar siswanya aktif dan kreatif secara

optimal.

Bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing

sedangkan siswa aktif dalam belajar.

Semakin aktif dan kreatif siswa, maka suasana

belajar akan semakin menyenangkan, sehingga proses

belajar tidak ada paksaan, dengan rasa sukarela itu,

stekeholder dari pendidikan itu akan semakin mudah

untuk diajak meningkatkan mutu pendidikan.

Page 6: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Beberapa hal yang harus dilakukan guru

dalam proses belajar :

1. Memahami prinsip-prinsip proses

belajar mengajar

2. Menyiapkan bahan dan sumber

belajar

3. Memilih metode yang tepat

4. Menyiapkan alat bantu pengajaran

5. Memilih pendekatan

6. Mengadakan evaluasi

Page 7: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Gejala Autis

Untuk memeriksa apakah seorang anak

menderita autis atau tidak, digunakan

standar internasional tentang autisme. ICD-

10 (International Classification of Diseases)

1993 dan DSM-IV (Diagnostic and Statistical

Manual) 1994 merumuskan kriteria diagnosis

untuk Autisme Infantil yang isinya sama,

yang saat ini dipakai di seluruh dunia, yaitu:

Page 8: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

1. Gangguan kualitatif dalam interaksi sosial yang

timbal balik.

Minimal harus ada 2 dari gejala di bawah ini :

Tak mampu menjalin interaksi sosial yang cukup

memadai : kontak mata sangat kurang, ekspresi

muka kurang hidup, gerak gerik kurang tertuju

Tidak bisa bermain dengan teman sebaya

Tak ada empati (tak dapat merasakan apa yang

dirasakan orang lain)

Kurang mampu mengadakan hubungan sosial

dan emosional yang timbal balik

Page 9: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

•Salah satu pendekatan yang dapat diterapkan oleh guru selaku pendidik adalah pendekatan PAIKEM (Pembelajaran Aktif Inovatif Kreatif Efektif dan Menyenangkan).

•Salah satu model pembelajaran yang ideal. Siswa dapat mendapatkan ide-ide sendiri dalam pembelajaran berlangsung dengan pendekatan lingkungan sekitar.

Page 10: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

•Pembelajaran dengan pendekatan PAIKEM ini

dirancang agar mengaktifkan peserta didik,

mengembangkan kreativitas sehingga proses

pembelajaran efektif dalam suasana menyenangkan.

Pembelajaran tersebut juga dikenal dengan nama

Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching and

Learning).

• Pendekatan PAIKEM mengutamakan proses

pembelajaran yang bersifat student center Konsep PAIKEM Pembelajaran yang dimulai dari masalah maka siswa belajar suatu konsep atau teori dan prinsip sekaligus memecahkan

masalah. Dengan demikian sekurang-kurangnya ada dua hasil belajar yang dicapai, yaitu jawaban

terhadap masalah (Produk) dan cara memecahkan masalah (proses).

Page 11: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Pembelajaran Aktif Inovatif

Kreatif Efektif dan

Menyenangkan

Page 12: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Pembelajaran aktif dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa sehingga peserta didik aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Aktif di sini bersifat fisik maupun mental.

Pembelajaran

inovatif dimaksudkan

pembelajaran bisa

mengadaptasi dari

model pembelajaran

yang menyenangkan.

Learning is fun

merupakan kunci yang

diterapkan dalam

pembelajaran inovatif.

Page 13: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Pembelajaran kreatif dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi berbagai tingkat kemampuan peserta didik, juga siswa dapat menjadi kreatif dalam proses pembelajarannya.

Pembelajaran menyenangkan adalah suatu pembelajaran yang mempunyai suasana yang mengasyikkan sehingga perhatian peserta didik terpusat secara penuh pada belajar sehingga waktu curah perhatiannya (“time on task”) tinggi.

Page 14: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

PAIKEM mengambarkan hal-hal sebagai berikut:

1. Peserta didik terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.

2. Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara untuk membangkitkan semangat, termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar.

3. Guru mengatur kelas dengan lebih menarik dan menyediakan ‘pojok baca’.

4. Guru menerapkan strategi pembelajaran yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar kelompok.

5. Guru mendorong peserta didik untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah.

Page 15: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

• Perubahan kurikulum belajar• Peningkatan mutu guru• Bantuan Operasional Sekolah ( BOS )• Bantuan Khusus Murid (BKM)• Sarana pendidikan yang maju• Pemerataan pendidikan

Upaya yang pernah diajukan dalam

peningkatan mutu pendidikan ada beberapa

hal diantaranya:

Page 16: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Implementasi Pendekatan PAIKEM

Dalam Upaya Peningkatan Mutu

Pendidikan

Page 17: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

a. Mengamati, Mengambar dan Menjelaskan Bagian BungaAnak kelas 4 di SD

Sonorejo, Pati ditugasi untuk mengamati, membandingkan, menggambar dan mendeskripsikan berbagai bunga. Gambar samping ini

Bapak Sulistyono guru kelas 4 mengamati anak menulis. Di gambar sampingnya ada hasil karya salah satu anak namanya Heni.

Page 18: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

b. Pemecahan Masalah Matematika

Siswa di MTs Negeri Banyuwangi diberi soal:

• Ayam besar dan ayam kecil ditimbang bersama beratnya 4Kg

• Ayam sedang dan ayam kecil ditimbang bersama beratnya 3Kg

• Ayam besar dan ayam sedang ditimbang bersama beratnya 5Kg

• Berapa beratnya setiap ayam?

Selanjutnya beberapa siswa diminta memberi penjelasan pemecahannya. Di gambar di sebelah bawah Lukman Hakim siswa MTsN Banyuwangi menjelaskan pemecahannya.

Page 19: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Dalam pengimplementasian pendekatan PAIKEM ini juga terdapat beberapa kendala, yaitu sebagai berikut:

• Ada siswa yang kurang bisa berkomunikasi

dengan temannya dan ada siswa yang ramai

saat diskusi.

• Kurangnya jumlah LCD yang digunakan oleh

guru untuk memaparkan materi dalam bentuk

power point (kurangnya sarana dan prasarana)

Page 20: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Dalam sebuah masalah tentunya ada upaya untuk mengatasi masalah-masalah itu. Dari kendala-kendala di atas, upaya untuk mengatasi kendala dalam pengimplementasian pendekatan PAIKEM yaitu sebagai berikut:• Guru memberi perhatian lebih kepada siswa yang

kurang bisa berkomunikatif dengan temannya dan bagi siswa yang ramai guru langsung menghampirinya untuk dikondisikan, dan masih ada cara yang lainnya.

• Guru harus memesan LCD di bagian perlengkapan jauh hari sebelumnya sehingga mengetahui apakah akan menggunakan ruang media atau membawa LCD ke ruang kelas. Perlu adanya tindakan diagnosa permasalahan lebih dini.

Page 21: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Implikasi dari P

endekatan

PAIKEM Dalam Upaya

Peningkatan Mutu Pendidikan

Page 22: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

Implikasi dari pendekatan PAIKEM dipengaruhi oleh berbagai komponen.

Keseluruhan komponen pendukung tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda berdasarkan tugas dan fungsinya.

Dukungan integral yang seharusnya dilakukan agar peningkatan mutu pembelajaran di sekolah dapat tercapai.

Page 23: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

• Guru Menurut Nurkholis (2005), peran guru dalam MBS adalah

sebagai rekan kerja, pengambil keputusan dan pengimplementasi program pembelajaran. Berkaitan dengan program implementasi program pembelajaran disebutkan bahwa guru harus memiliki pengetahuan tentang pembelajaran dan kurikulum.

•Kepala Sekolah kepala sekolah merupakan komponen yang paling

berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah. Sebelumnya telah dijelaskan bahwa kepala sekolah dapat berperan sebagai edukator, manajer, administrator, supervisor, leader, inovator, 1dan motivator.

•Orang Tua Siswa Keterlibatan orang tua di dalam pembelajaran dapat

dilakukan di rumah dan di sekolah•Komite Sekolah Peran dari komite sekolah yaitu advisory agency (pemberi

pertimbangan), supporting agency (pendukung kegiatan layanan pendidikan), controlling agency (pengontrol kegiatan layanan pendidikan), dan mediator, penghubung, atau pengait tali komunikasi antara masyarakat dengan pemerintah.

Page 24: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

•Masyarakat

Salah satu bentuk dukungan yang sangat efektif

adalah melalui pemberlakuan jam belajar di

lingkungan masyarakatnya.

•Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota mempunyai

peran yang besar dalam mensukseskan MBS di

sekolah dan juga implementasi program-program

yang dikembangkan di sekolah yang tertuang di

dalam Rencana Pengembangan Sekolah. Dukungan

Dinas Pendidikan

•Departemen Pendidikan Nasional

Departemen Pendidikan Nasional mempunyai

peran yang besar di dalam mensukseskan MBS di

sekolah dan program-program yang dikembangkan

di sekolah.

Page 25: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

SEKIAN

DAN

MATUR THANK YOU

Page 26: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

PERTANYAAN

• Rika : Bagaimana mengenai Paikem gembrot? Implementasi strategi kooperatif dalam pendekatan PAIKEM

• Nanti : Maksud aktif secara mental? Implementasi dari pembelajaran inovatif!

• Meika : Prediksi pendekatan PAIKEM akan digunakan pada kurikulum 2013?

• Layla : Konsep mengenai menyenangkan itu seperti apa?

Page 27: Menjelaskan pendekatan paikem dalam upaya peningkatan mutu pendidikan

• Manfaat air banyak gunanya• Untuk mandi dan untuk nyuci• Menyiram taman, mengairi sawah• Tiada air kita akan susah• Kita harus pandai bersyukur• Pada Tuhan Yang Maha Kuasa• Diberi air tanpa biaya• Alhamdulillah 2x