Upload
others
View
16
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
116
MENINGKATKANMUTUPEMBELAJARANMELALUIKOMPETENSIPROFESIONALGURUDISD030425SIMERPARAKABUPATEN
PAKPAKBHARAT
YuniMarianiManikProdiPendidikanGuruSekolahDasarUniversitasEfarinaPematangsiantar
JubelandoO.TambunanProdiPendidikanGuruSekolahDasarUniversitasEfarinaPematangsiantar
ABSTRAKDidalammasyarakat,dari yangpalingterbelakangsampai yangpalingmaju,gurumemegangperananpentinghampirtanpaterkecuali,gurumerupakansatudiantarapembentuk-pembentuk utama calon warga masyarakat. Seorang guru sangatberperansekalidalamduniapendidikansalahsatutugasyangharusdilaksanakanolehgurudiSekolahialahmemberikanpelayanankepadaparasiswaagarmerekamenjadisiswaatauanakdidikselarasdengantujuansekolahitu.Sesungguhnyagurusangatbesarjasanyadalammenghantarkanharkatdanmartabatmanusia,olehkarenaituguruperlumendapatkanpenghargaanyangsesuaidarisemuapihak.Penghargaanterhadapgurubukansekedartuntutanparaguru,namunmerupakankewajibankitauntukmelakukannya.Jikamemperhatikanvisikehidupanyangingindibangun bersama pada masa datang seperti digambarkan diatas, sertamemperhatikankondisiremajasekarang,makajelasbahwafungsigurupadamasasekarangdanmendatangadalahmengisiruang-ruangkosong yangmenjadi jarakantara realitas empirisdengan yangdiidealkan.Bagaimana guru bisa berperandalam mengubah kelemahan-kelemahan pada remajamenjadi kekuatan untukmasamendatang?.SesuaiUndang-UndangRepublikIndonesiaNomor14Tahun2005tentangGurudanDosenPasal2ayat(1)menegaskanbahwagurumempunyaikedudukansebagai tenagaprofesionalpada jenjangpendidikandasar,pendidikanmenengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalur pendidikan formal yangdiangkatsesuaidenganperaturanperundang-undangan.PadaPasal4jugadijelaskanbahwakedudukangurusebagaitenagaprofessionalsebagaimanadimaksud dalamPasal2 ayat(1) berfungsi untuk meningkatkanmartabat danperangurusebagaiagen pembelajaran berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional.Dengandemikian,tidakdapatdipungkiribahwaguruharusmemilikipengetahuanyang luas, menguasai berbagai jenis bahan pembelajaran, menguasai teori danpraktik pendidikan, serta menguasai kurikulum dan metodologi pembelajaran.Kompetensi guru adalahsalahsatu faktor yangmempengaruhitercapainya tujuanpembelajaran danpendidikan di SekolahDasar, namunkompetensi guru tidakberdiri sendiri, tetapi dipengaruhi latar belakangpendidikan, pengalamanmengajar,danlamanyamengajar.Berangkatdariparadigmatersebut,penelitianinibertujuan untuk mengetahui kompetensi profesional guru untuk meningkatmeningkatkanmutupembelajarandiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancaramendalam dan dokumentasi. Pemeriksaan keabsahan data dilakukan denganmemperpanjangwaktupenelitiandantriangulasi.KataKunci:KompetensiProfesionalGuru,MutuPembelajaran
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
117
PENDAHULUANLatarBelakang
Kualitasmanusia yangdiinginkan olehbangsa Indonesiapadamasayang akandatangadalahyangmampumenghadapipersainganyangsemakinketatdenganbangsalaindidunia.Kualitasmanusia Indonesia tersebutdihasilkan melalui penyelenggaraan pendidikan yangbermutu. Oleh karenaitu,gurumempunyaifungsi,peran,dankedudukanyangsangatpenting.Itulah sebabnya, guru harus senantiasa mengembangkan kemampuan dirinya. Guru perlumemiliki standar profesi dengan menguasai materi serta strategi pembelajaran dan dapatmendorongsiswanyauntukbelajarsungguh-sungguh.SesuaiUndang-UndangRepublikIndonesiaNomor14Tahun2005tentangGurudanDosenPasal2 ayat (1)menegaskanbahwagurumempunyai kedudukan sebagai tenagaprofesionalpadajenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan anak usia dini pada jalurpendidikanformalyangdiangkatsesuaidenganperaturanperundang-undangan.PadaPasal4jugadijelaskanbahwakedudukanguru sebagaitenagaprofessionalsebagaimanadimaksuddalamPasal2ayat(1)berfungsiuntukmeningkatkanmartabatdanperangurusebagaiagenpembelajaranberfungsiuntukmeningkatkanmutupendidikannasional.Dengandemikian,tidakdapatdipungkiribahwaguruharusmemilikipengetahuanyangluas,menguasaiberbagai jenisbahanpembelajaran,menguasaiteoridanpraktikpendidikan,sertamenguasaikurikulumdanmetodologipembelajaran.KompetensiguruadalahsalahsatufaktoryangmempengaruhitercapainyatujuanpembelajarandanpendidikandiSekolahDasar,namunkompetensi guru tidak berdiri sendiri, tetapi dipengaruhi latar belakang pendidikan,pengalamanmengajar,danlamanyamengajar.Kompetensigurudapatdinilaipentingsebagaialatseleksidalampenerimaancalonguru,jugadapatdijadikansebagaipedomandalamrangkapembinaandanpengembangantenagaguru.Sealainitu,pentingdalamhubungannyakegiatanbelajarmengajardanhasilbelajarsiswa.Dengankompetensiprofesionaltersebut,dapatdidugaberpengaruhpadaprosespengelolaanpendidikansehinggamampumenghasilkanpendidikanyangbermutu.DemikianhalnyayangberlangsungdiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat,saratdenganprestasi baik dari segi pendidiknya maupun siswanya. Beberapa gurunya pernah meraihpredikat sebagai guru berprestasi dan sebagai guru teladan. Hal ini diraih tentunya karenaadanyakompetensiyangdimilikiolehguru-guruSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatkhususnya kompetensi profesional sehingga SD Negeri 030425 Simerpara Pakpak Bharatbanyakmeraihprestasi.Berdasarkanhaltersebutdiatas,makapenelitianinimengambillokasidiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat.IdentifikasiMasalah
Daripenjelasanlatarmasalahdiatas,makadapatdiidentifikasikansebagaiberikut:1. Kompetensi profesional guru merupakan tuntutan yang harus dimiliki oleh guru agar
dapat meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam mengajarkan bidangkeagamaansehinggaprosespembelajaranakanberjalanoptimal.
2. Mutu Pembelajaran adalah suatu proses yang sistematis yang terusmenerusmeningkatkankualitasprosesbelajarmengajardanfaktor-faktoryangberkaitandenganitu,dengantujuanagarmenjaditarget SekolahDasardapatdicapaidenganlebihefektifdanefisien.Peningkatanmutuberkaitandengantargetyangharusdicapai,prosesuntukmencapaidanfaktor-faktoryangterkait.
PerumusanMasalahBerdasarkan identifikasi tersebut, maka masalah-masalah dalam penelitian ini dapat
dirumuskansebagaiberikut:
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
118
1. Bagaimanakompetensiprofesionalguru-gurudiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat?
2. Bagaimana mutu pembelajarandi SDNegeri030425SimerparaPakpakBharat?3. BagaimanaupayaKepalaSekolahdalammeningkatkankompetensiprofesionalguru-gurudiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat?
4. Bagaimana upaya guru meningkatkan mutu pembelajaran di SD Negeri 030425SimerparaPakpakBharat
TujuanPenelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi yang komprehensif danmendalamtentangkompetensiprofessionalguruuntukmeningkatkanmutupembelajarandiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat.Secararinci,penelitianinibertujuanuntuk:1. Mengetahui strategi danmetode yang dipraktikkan guru dalammembelajarkanpesertadidikuntukmeningkatkanmutupembelajarandiSDNegeri 030425SimerparaPakpakBharat.
2. Mengetahui nilai-nilai dan sikap yang ditunjukkan guru dalammembelajarkanpesertadidikuntukmeningkatkanmutupembelajarandiSDNegeri 030425SimerparaPakpakBharat.
3. Mengetahui upaya-upaya yang dilakukan guru dalam mengembangkan kompetensiprofessionaluntukmeningkatkan pembelajarandiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat.
4. Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi guru dalam mengembangkankompetensiprofessionaluntukmeningkatkanpembelajarandiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat.
ManfaatPenelitian
Hasilpenelitianinidiharapkanmemberikanmanfaatsebagaiberikut:1. ManfaatPraktis
Bagi peneliti, dapatmenambahpengalamandanketerampilan caramenumbuhkandanmenerapkankompetensiprofesionaldalampembelajaran.BagiSekolahDasar,dapatdijadikanacuanataupedomanutukmemberikanrekomendasikepada kepala Sekolah Dasar dan guru-guru yang lain dalam masalah kompetensiprofesional.Bagi Universitas, penelitian ini dapat menambah koleksi kajian tentangkompetensiprofesionalgurudiSekolahDasar.
2. ManfaatTeoritisMemberikansumbanganbagiperkembanganilmupengetahuankhususnyamasalahkompetensiprofesionalgurudandapat dijadikan sebagai bahan rujukan bagi penelitiselanjutnyapadakajian yang samatetapipada ruang lingkup yang lebih luasdanmendalamdibidangkompetensiguru.
KAJIANTEORIKompetensiGuru
Kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harusdimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugaskeprofesionalan1.Majidmenjelaskanbahwa,“kompetensiyangdimilikiolehsetiapguruakanmenjukkankualitasgurudalammengajar.Kompetensitersebutakanterwujuddalambentukpenguasaanpengetahuandanprofesionaldalammenjalankanfungsinyasebagaiguru”.2
MuhibbinSyahmengemukakanpengertiandasarkompetensiadalah, “kemampuan ataukecakapan”3. Usman mengemukakan bahwa, “kompentensi berarti suatu hal yangmenggambarkan kualifikasi atau kemampuan seseorang, baik yang kualitatif maupun yangkuantitatif”4. E.Mulyasa mengutip pendapat Mc. Ahsan bahwa kompetensi: “…is a
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
119
knowledge,skills,andabilitiesorcapabilitiesthatapersonachieves,whichbecomepartofhisorherbeingtotheextentheorshecansatisfactorilyperformparticularcognitive,affective,andpsychomotor behaviors.”5. Dalam hal ini, kompetensi diartikan sebagai pengetahuan,keterampilan,dankemampuanyangdikuasaiolehseseorangyangtelahmenjadi bagian daridirinya, sehingga ia dapat melakukan perilaku-perilakukognitif,afektif,danpsikomotorikdengansebaik-baiknya.
Dimensi-dimensiguru
MenurutUndang-undangNomor14tahun2005tentangGuruDanDosenpasal10ayat(1)kompetensigurumeliputi:“kompetensipedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensisosial, dan kompetensiprofesionalyangdiperolehmelaluipendidikanprofesi”8.Kompetensipedagogik
Dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru danDosen dikemukakankompetensi pedagogik adalah “kemampuan mengelola pembelajaran peserta didik”.Departemen PendidikanNasionalmenyebut kompetensi ini dengan “kompetensipengelolaanpembelajaran.”9Kompetensi ini dapat dilihat dari kemampuanmerencanakan programbelajar mengajar, kemampuan melaksanakan interaksi atau mengelola proses belajarmengajar, dankemampuanmelakukanpenilaian.Kompetensikepribadian
Guru sebagai tenaga pendidik yang tugas utamanya mengajar, memiliki karakteristikkepribadian yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan pengembangan sumber dayamanusia. Kepribadianyangmantapdarisosokseorangguruakanmemberikanteladanyangbaikterhadapanakdidikmaupunmasyarakatnya,sehinggaguruakantampilsebagaisosokyang patut “digugu” (ditaati nasehat/ucapan/perintahnya) dan “ditiru” (di contoh sikap danperilakunya).Kepribadian adalah faktor yang sangat berpengaruh terhadap keberhasilan seseorang gurusebagai pengembang sumber daya manusia. Karena guru berperan sebagai pembimbing,pembantu,dansekaliguspanutan.MenurutZakiahDarajatdikatakanbahwakepribadianitulahyangakanmenentukanapakahiamenjadipendidikdanpembinayangbaikbagianakdidiknya,ataukahakanmenjadiperusakataupenghancurbagiharadepananakdidikterutamabagianakdidikyangmasihkecildanmerekatengahmengalamikegoncanganjiwa.Olehkarenaitu,setiapcalon guru dan guru professional sangat diharapkan memahami bagaimana karakteristikkepribadian dirinya yang diperlukan sebagai panutan para peserta didiknya. Secarakonstitusional, guru hendaknya berkepribadianPancasila dan UUD1945yangberimandanbertaqwakepadaTuhanYangMahaEsa., disampingharusmemiliki kualifikasi dankeahliansebagai tenaga pengajar seprti yang dipersyaratkan dalam-dalam Undang-undang SistemPendidikanNasioanal.Kepribadiangurumerupakanfaktorterpentingbagikeberhasilanbelajaranakdidik.Kompetensisosial
Guruyang efektifadalahguruyang mampumembawasiswanyadenganberhasilmencapaitujuanpengajaran.Mengajardidepankelasmerupakanperwujudaninteraksidalamproses komunikasi. Menurut Undang-undang Guru dan Dosen kompetensi sosial adalah“kemampuan guru untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien denganpeserta didik, sesama guru, orangtua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar”. Suryamengemukakankompetensisosialadalah “kemampuan yangdiperlukanoleh seseorangagarberhasil dalam berhubungan dengan orang lain. Dalam kompetensi sosial ini termasukketerampilandalaminteraksisosialdanmelaksanakantanggungjawabsosial.”22
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
120
KompetensiprofessionalMenurut Undang-undangNomor 14 tahun 2005 tentang Gurudan Dosen, kompetensi
profesional adalah “kemampuan penguasaanmateri pelajaran secara luas dan mendalam”.SuryamengemukakankompetensiprofesionaladalahBerbagaikemampuanyangdiperlukanagar dapat mewujudkan dirinya sebagai guru profesional. Kompetensi profesional meliputikepakaran ataukeahliandalambidangnyayaitupenguasaanbahan yangharusdiajarkannyabesertametodenya,rasatanggungjawabakantugasnyadanrasakebersamaandengansejawatgurulainnya.25ProfesionalismeGuruSekolahDasar.
Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam dunia pendidikan. Ruhpendidikansesungguhnyaterletakdipundakguru.Bahkan, baik buruknya atau berhasiltidaknyapendidikanhakikatnyaadaditanganguru.Sebab,sosokgurumemilikiperananyangstrategis dalam”mengukir” peserta didik menjadi pandai, cerdas, terampil, bermoral danberpengetahuanluas.Namunkinibanyakgelombangaksituntutanmengenaiprofesionalismeguru. Eksistensigurumenjadi bagian inheren yang tidak dapat dipisahkan dari satu kesatuan interaksi pedagogisdalamsistempengelolaanpengajaranpendidikan(SekolahDasar).Dalampengamatanpenulis,tuntutan tersebut sejalan dengancita-cita yang tertuang dalamtujuanpendidikannasional.Profesionalismeguruberkorelasidengankualitasprodukpendidikan.Guruyangprofessionalmenjadikanpendidikanatauprosespembelajaranyangberkualitas,sehinggapesertadidikpun senang mengikuti proses pembelajaran tersebut, sehingga sumber manusia yangdihasilkandarilulusanSekolahDasarberkualitasdannantinyabisabersaingdieraglobalisasi.Sebaliknya guru yang tidak profesional bisamenjadikan pendidikan yang tidak berkualitas.Peningkatanprofesionalismeguruinimisinyayaituterwujudnyapenyelenggaraanpendidikanatau pembelajaran sesuaidenan prinsip-prinsip profesionalilitas, untukmemenuhi hak yangsamabagisetiapwarganegaramemperolehpendidikanyangbermutu.GurumenurutUndang-UndangtentangGuruadalahpendidikprofesionaldengantugasutamamendidik,mengajar,membimbing,mengarahkan,melatih,menilai,danmengevaluasipesertadidik.Guru sebagai tenagaprofesionalmengandungarti bahwapekerjaanguru hanyadapatdilakukan oleh seseorang yangmempunyai kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikatpendidiksesuaidenganpersyaratanuntuksetiapjenisdan jenjangpendidikantertentu.Olehkarena ituperludiperhatikanbeberapaprinsipprofesiguru.Profesi gurumerupakanbidangkhususyangdilaksanakanberdasarkanprinsip-prinsipsebagaiberikut:• Memilikibakat,minat,panggilanjiwa,danidealisme.• Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan,ketaqwaan,dan
akhlakmulia.• Memiliki kualifikasi pendidikan dan latar belakang pendidikan sesuaidenganbidang
tugas.• Memilikikompetensiyangdiperlukansesuaidenganbidangtugas.• Memilikitanggungjawabataspelaksanaantugaskeprofesionalan.• Memperolehpenghasilanyangditentukansesuaidenganprestasikerja.• Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan
denganbelajarsepanjanghayat.• Memilikijaminanperlindunganhukumdalammelaksanakantugaskeprofesionalan.• Memiliki organisasi profesi yang mempunyai kewenangan mengatur hal-hal yang
berkaitandengantugaskeprofesionalan.
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
121
Faktor-faktoryangmempengaruhikompetensiguruKompetensi guru dipengaruhi oleh dua faktor. Kedua faktor yang mempengaruhi
kompetensi guru adalah faktor diri atau faktor internal dan faktor situasional atau faktoreksternal.• Faktorinternal;faktorinternaladalahfatoryangberasaldaridiriindividuguruyang
meliputi:latarbelakangpendidikan,pengalamanmengajar,penatarandanpelatihan,etoskerja,dansebagainya.
• Faktor eksternal; faktor situasional yang dapatmempengaruhikompetensigurumeliputi: iklim dan kebijakan organisasi, lingkungankerja, saranadanprasarana, gaji,lingkungan sosial, dan sebagainya. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi danmempengaruhikompetensigurudalammengajar.
MutuPembelajaranHakikatmutupembelajaran
Sebelummembahastentang mutupembelajaran,terlebihdahuluakandibahastentangmutupendidikan.Banyakahli yangmengemukakantentangmutu, seperti yangdikemukakanoleh Edward Sallis, mutu adalah “Sebuah filsosofis dan metodologis yang membantuinstitusi untukmerencanakan perubahan dan mengatur agenda dalam menghadapitekanan-tekanan eksternal yang berlebihan.”36 Sudarwan Danim berpendapat bahwa “mutumengandungmaknaderajatkeunggulansuatupoduk atau hasil kerja, baik berupa barang danjasa. Sedangkan dalamdunia pendidikan barang dan jasa itu bermakna dapat dilihat dantidakdapatdilihat,tetapidandapatdirasakan.”37SedangkanKamusBesarBahasa IndonesiamenyatakanMutuadalah“(ukuran),baikburuksuatubenda;tarafatauderajat(kepandaian,kecerdasan,dsb)kualitas.”38
Selanjutnya Lalu Sumayang menyatakan quality (mutu) adalah “tingkatdimanarancanganspesifikasisebuahprodukbarangdanjasasesuaidenganfungsidanpenggunannya,disampingituqualityadalahtingkatdimana sebuah produk barang dan jasa sesuai denganrancanganspesifikasinya.”39
Peningkatanmutuberkaitandengantargetyangharusdicapai,
prosesuntukmencapaidanfaktor-faktoryangterkait.Dalampeningkatanmutuadaduaaspekyang perlu mendapat perhatian, yakni aspek kualitashasildanaspekprosesmencapaihasiltersebut.
Faktor-faktordominandalammeningkatkanmutupembelajarandiSekolahDasar.
Peningkatkan mutu SekolahDasar seperti yang disarankan olehSudarwanDanim,yaitudenganmelibatkanlimafaktoryangdominan:a. Kepemimpinan Kepala Sekolah Dasar; kepala Sekolah Dasar harus memiliki danmemahamivisikerjasecarajelas,mampudanmaubekerjakeras,mempunyaidorongankerjayangtinggi,tekundantabahdalambekerja,memberikanlayananyangoptimal,dandisiplinkerjayangkuat.
b. Siswa; pendekatan yang harus dilakukan adalah “anak sebagai pusat “ sehinggakompetensi dan kemampuan siswa dapat digali sehingga Sekolah Dasar dapatmenginventarisirkekuatanyangadapadasiswa.
c. Guru;pelibatangurusecaramaksimal,denganmeningkatkankopmetensidanprofesikerjagurudalamkegiatanseminar,MGMP,lokakaryasertapelatihansehinggahasildarikegiatantersebutditerapkandiSekolahDasar.
d. Kurikulum;adanyakurikulumyangajeg/tetaptetapidinamis,dapatmemungkinkandanmemudahkanstandarmutuyangdiharapkansehinggagoals(tujuan)dapatdicapaisecaramaksimal;
e. Jaringan Kerjasama; jaringan kerjasama tidak hanya terbatas pada lingkungan SekolahDasardanmasyarakatsemata(orangtuadanmasyarakat)tetapidenganorganisasilain,sepertiperusahaan/instansisehinggaoutputdariSekolahDasardapatterserapdidalamduniakerja.
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
122
Strategipeningkatanmutupembelajaran.Secara umum untuk meningkatkan mutu pendidikan harus diawali dengan strategi
peningkatanpemerataanpendidikan,dimanaunsuremakrodanmikropendidikanikutterlibat,untukmenciptakan(EqualitydanEquity),mengutippendapatIndraDjatiSidibahwapemerataanpendidikanharusmengambillangkahsebagaiberikut:a. PemerintahmenanggungbiayaminimumpendidikanyangdiperlukananakusiaSekolahDasarbaiknegerimaupunswastayangdiberikansecaraindividualkepadasiswa.
b. Optimalisasisumberdayapendidikanyangsudahtersedia,antaralainmelaluidoubleshift(contohpemberdayaanSMPterbukadankelasJauh)
c. Memberdayakan SekolahDasar-SekolahDasar swasta melalui bantuan dansubsididalamrangkapeningkatanmutuembelajaransiswadanoptimalisasidayatampungyangtersedia.
d. Melanjutkan pembangunan Unit SekolahDasar Baru (USB ) dan RuangKelas Baru(RKB) bagidaerah-daerahyang membutuhkan denganmemperhatikanpetapendidiaknditiap–tiapdaerahsehinggatidakmengggangukeberadaanSekolahDasarswasta.
e. Memberikan perhatian khusus bagi anak usia Sekolah Dasar dari keluarga miskin,masyarakatterpencil,masyarakatterisolasi,dandaerahkumuh.
f. Meningkatkan partisipasi anggota masyarakat dan pemerintah daerahuntukikutsertamenganganipenuntansanwajibbelajarpendidikandasar9tahun.
Sedangkan peningkatanmutu SekolahDasar secara umum dapatdiambilsatustrategidengan membangun Akuntabilitas pendidikan dengan pola kepemimpinan , sepertikepemimpinanSekolahDasarKaizen yangmenyarankan:a. Untuk memperkuat tim-tim sebagai bahan pembangunyangfundamentaldalamstrukturperusahaan.
b. Menggabungkan aspek –aspek positif individual dengan berbagai manfaat darikonsumen.
c. Berfokus pada detaiol dalam mengimplementasikan gambaran besar tentangperusahaan.
d. Menerima tanggung jawab pribadi untuk selalu mengidentifikasikanakarmenyebabmasalah.
e. Membangunhubunganantarpribadiyangkuat.f. Menjagaagarpemikirantetapterbukaterhadapkritikdannasihatyangkonstruktif.g. Memelihara sikap yang progresif dan berpandangan ke masa depan h. Bangga danmenghargaiprestasikerja.
i. Bersediamenerimatanggungjawabdanmengikutipelatihan.49
METODEPENELITIANLokasiPenelitian
Penelitian inidilakukan di SekolahDasarNegeriNo.030425Simerpara.SekolahDasarini terletakdiDesaNambungobuluh,KecamatanPergetteng-gettengSengkutKabupatenPak-pakBharat.SubjekPenelitian.
SubjekpenelitianiniterdiridariKepalaSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat,Gurudan Pegawai SD Negeri 030425 Simerpara Pakpak Bharat. Data yang diperoleh dari KepalaSekolahSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatadalahdatatentangkebijakandanusaha-usahaKepalaSekolahDasarsebagaiupayameningkatkankompetensiprofesionalgurudalamprosespembelajaran.Data yangdiperoleh dari Guru-Guru SDNegeri030425SimerparaPakpakBharatadalahdatatentang:1. Strategiyangdigunakandalamprosespembelajaran.2. MetodePembelajaran
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
123
3. Nilai-nilaidansikapyangditonjolkandalampembelajaran.4. Upaya-upaya yangdilakukanguru untukmeningkatkan kompetensiprofesionalnya.5. Kendala-kendala yang dihadapi dalammengembangkan kompetensiprofesionalnya.
Data yang diperoleh dari Pegawai SD Negeri 030425 Simerpara Pakpak Bharat adalah datatentangdataSekolahDasaryangmeliputidatapendidikdantenagapendidikan,datasiswa,datasaranadanprasarana,dandatalainyangrelevandenganmasalahyangditeliti.DatadikumpulkanmelaluiObservasi,WawancaraMendalam,danStudiDokumen.SelanjutnyauntukmenangkapfenomenadaridatadilakukanReduksiData,PenyajianData,danPenarikanKesimpulan
HASILDANPEMBAHASANTemuanUmumPenelitian1. ProfilSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat,Alamatsekolah:Nambungabuluh,Desa
Kecupak Kec. Pergetteng-getteng sengku Kabupaten Pakpak Bharat. NSS:10.10.72.30.50.03.AkreditasiBTertanggal1November2016sd31Oktober2021.Berdiritahun1979.
2. VisiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat“UngguldalamIMTAQdanIMTEK”3. MisiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat
• Meningkatkandisiplinwargasekolah• Menanamkannilaikeagamaandalamprosespembelajaran• Menumbuhkembangkanbudipekertiyangluhur• Meningkatkankonsepketeladanandalamhidupsehari-hari
4. TujuanSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat• MenjadikanSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatsebagailembagapendidikan
formal yang dapat memberikan pelayanan umum untuk memenuhi kebutuhanpelayananpendidikanditingkatdasarbagimasyarakatsesuaitantanganzaman.
• MenjadikanSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatsebagailembagayangdapatmembantu pemerintah pusat dan daerah dalam upaya peningkatan kualitaspendidikannasional.
• Bekerjasama dengan masyarakat dan stakeholdermenjadikannya sebagai wahanaagenperbuhanasosialmenujukearahyanglebihbaikdimasamendatang.
TemuanKhususPenelitian1. Kompetensiprofesionalguru-gurudiSekolahDasar030425SimerparaPakpak
Bharat.Guruyangmemilikikompetensiprofesionaladalahguruyangmemilikipengetahuanyangluasdarisubjectmatter(bidangstudi)yangakandiajarkansertapenguasaanmetodologidalamartimemilikikonsepteoritismampumemilihmetodedalamprosesbelajarmengajar.BerdasarkaninformasiyangdihimpundariIbuKepalaSekolahDasar030425SimerparaPakpakBharat,menunjukkanbahwaguru-guruSekolahDasar030425SimerparaPakpakBharatadalahguru-guruyangprofessional,halinidibuktikandengan:a. 100%guru-guruSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatadalahsarjanab. Bertanggungjawabterhadaptugasnya.c. Berwawasanluas.d. Pengalamanmengajarrata-ratadiatas5tahun.e. Menggunakanstrategipembelajaransecaravariatif.f. Menggunakanbahanbantumengajardenganepektif.g. Setiaptahunmempersiapkanprangkatpembelajaransecaralengkap.h. Berprestasidalambidangnyamasing-masing.
2. Strategi danMetodePembelajarandi SekolahDasarNegeri030425SimerparaPakpakBharat.a. StrategiPembelajarandiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat.
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
124
Berdasarkan hasil observasi pada hari rabu, tanggal6Februari2019dikelasVI, adadua strategi pembelajaran yangmenonjol di SekolahDasar Negeri 030425Simerpara Pakpak Bharat yakni strategi pembelajaran Kooperatif dan strategipembelajaran PAIKEM (Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, danMenyenangkan).Penerapanpaikemdilatarbelakangiolehkenyataanbahwaselama ini pembelajaranberlangsungcenderungmembuat siswabosan dan malas. Dengan penerapanpembelajaranpaikemcendrungsiswa secaraaktif bersama-sama denganguruterlibatdalam kegiatanpembelajaran. Sebagai contoh dapat dilihat darideskripsikegiatanpembelajaransebagaiberikut:PadahariRabu(observasi,6-02-2019)pukul07.30 - 08.40WIB. seorang guru sedang mengawali materi pelajaran. Gurumemulai materipelajarandenganmengucapkansalam.Sebelummemasukimateripelajaran guru bertanya pada siswa: “ Apakah kalian sudah siap belajar?” secaraserentaksiswamenjawab:“Sudahsiapbuk!”.Ibuguruselanjutnyamengajaksiswauntukbersama-samaberdo’ayangdilafalkansecarakerasdanserempak.Kemudiangurumenyebutkan materi yang akan di pelajari dan meminta siswa untukmengeluarkan buku Bahasa Inggrisnya masing-masing. Penyajian materi “Part ofBody” disajikan dalam bentuk lagu/nyanyian sambil menunjuk bagian tubuh yangterdapatpadasyairlaguyangdinyanyikan.Denganstrategiinisiswalebihmudahmengingatmateripelajaran.
b. MetodePembelajarandiSekolahDasarNegeri030425Simerpara.Metode-metodeyangseringdigunakandalamprosespembelajarandiSekolahDasarNegeri030425SimerparaPakpakBharatyakni:1)Ceramah;Metodeceramahadalahmetodepengajaranyangsangatsederhana,materipembelajarandisampaikansecaralisanoleh gurukepadasiswadalambentukkomunikasisatuarah;2)Tanya jawab;dalam metode ini guru mengemukakan satupermasalahandanmeminta kepadasiswauntukmenjawabatausebaliknya;3)Diskusi;merupakaninteraksiantarsiswaatauantarasiswadenganguruuntukmenganalisis,memecahkanmasalah,menggaliataumemperdebatkan topik atau pokok bahasan; 4)Metode pemberian tugas danresitasi; guru menyuruh peserta didik misalnya membaca, tetapi denganmenambahkan tugas-tugassepertimenyimpulkanataumencari jawabansoaldarimateriyangdibaca;5)Metodelatihan;yaitusuatucaramengajaruntukmenanamkankebiasan-kebiasaan tertentu. Juga sebagai sarana untuk memelihara kebiasaan-kebiasaanyangbaik.
3. Penanaman Nilai-Nilai dan Sikap yang ditunjukkan Guru padapembelajarandi
SD Negeri 030425 Simerpara Pakpak Bharat. Pendekatan yang dilakukan untukmenanamkan nilai-nilai kepada siswa dilakukan melalui proses pendekatan secarabertahap berdasarkan perkembanganpsikologis anak. Tahapan penanaman nilai- nilaitersebutyaitu:a. Internalisasi, Guru merupakan seorang figur yang menempati posisi sentraldanmemegang peran penting dalam pendidikan. Guru bukan hanya bertugas sebagaipengajar tetapi juga sebagai pendidik. Sebagaipendidik, seorang guru bertanggungjawabdalammembentukkepribadianpesertadidik.Karenatanggungjawabini,makaseoranggurudituntutuntukmemilikikepribadianyangmuliayangdapatditeladaniolehpesertadidiksehinggasetiapguruharusberkomitmenmenjadipribadiyangbaikdanmenjaditeladanditengah-tengahkehidupanmasyarakat.
b. Aktualisasi; Guru merupakan suatu figur sentral dalam duniapendidikan,khususnyadalamprosesbelajarmengajar(PBM),makasetiapguruharusmemilikikarakteristik(cirikhas)sifatdankepribadianyangidealsesuaidenganyangtelahditetapkandanmenerapkannyadalamkehidupansehari, tidakhanyadidalamkelastetapi jugadiluar kelas. Oleh karena itu, tugas seorang guru itu sangat berat, tidak
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
125
mampu dilaksanakan kecuali apabila kuat kepribadiannya, cinta dengan tugas, danikhlasdalammengerjakan.
4. Upaya Guru Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SD Negeri 030425
SimerparaPakpakBharat.Ada beberapa alternatif pengembangan profesiyangdapatdilakukanguru,yaitu:a. Program-program penataran atau kursus-kursus, kegiatan-kegiatan ilmiah, dan
Workshop. Untuk hal tersebut kepala sekolah sangatmendukung bagi peningkatankompetensi guru melalui kegiatan diklat maupun. Untuk meningkatkanprofesionalisme guru, pihak sekolahmewajibkanparagurumengikutiKelompokKerjaGuru(KKG)danMusyawarahGuruMataPelajaran(MGMP)yangdilaksanakansatubulansekali. Kepalasekolah jugaseringmengutuspara guruuntukmengikutidiklat maupun workshop yang dilaksanakan baik oleh Dinas Pendidikan maupunBadanDiklatKementerianAgama.
b. Sikappro-aktif gurudalammengembangkanwawasankependidikansesuai denganbidangnya, ini dapat dilakukan dengan keikutsertaan guru dalam pelatihan-pelatihandenganinisiatifsendiridanbiayasendiri.
c. PenelitianTindakanKelas(PTK),disampingkegiatandiklatmaupunworkshop,upayameningkatkanmutupembelajaranmenurutIbuFauziah, S.Pd I, dilakukan denganpenelitian tindakan kelas (PTK).
5. UpayaKepalaSekolahDasardalammeningkatkankompetensiprofesionalguru-gurudiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat.Adapunhasilyangdiperolehdaripenelitianinitentangupayakepala SekolahDasar dalammeningkatkankompetensiprofesionalgurusebagaimanadisampaikanolehBapakKepalaSekolahsebagaiberikut:a. PembinaanKompetensiGuru;KepalaSekolahberupayadenganmemotivasi guru
untuk terus berkembang, dalam arti mengikutiperubahandanperkembanganzaman sehingga tidak ketinggalan zaman. Misalnya, saat ini kita berada di erateknologi informasi dan komputerisasi, maka mau tidak mau seorang guru harusmampumengoperasionalkan komputer, memanfaatkan sarana internet danmedialain yang dapat membantu tugasnya sebagai guru yang professional. Untukmeningkatkan kualitas guru tersebut, pihak Sekolah telahmemfasilitasi para guruuntuk: -kursuskomputerdiSekolah -Mengikutkangurudalamberbagaipelatihanguna mengembangkan potensi tenaga pendidik, maupun kegiatan mandiri. -Membentukforumdiskusiguru(FDG)ataulebihdikenaldimasyarakatluassebagaiKelompok Kerja Guru (KKG). Dalam FDG diharapkan ada sharing konwledge, peerteaching dan berbagi pengalaman antar guru serta memecahkan masalah yangdihadapiGurudikelas-kelasmereka.
b. Penyediaan dan pengembangan Sumber dan Media Belajar. Kepala Sekolahmenyadaribahwapembelajaranbermaknaakanberlangsungjikasiswaterlibatsecaraaktifdalammenemukankonsepmelaluipengalamanlangsungdenganmediadansumber belajar. Untuk itulah maka, SD Negeri 030425 Simerpara Pakpak Bharatberkomitmensecarapenuhdanbertahapmemenuhikebutuhansumberdanmediabelajar.
c. Pengelolaan lingkungan belajar; Salah satu prinsip dari teoribehaviourismeialahlingkunganberpengaruhdalamperubahanperilaku.Palingsederhanadapatdilihatbahwasiswatidakakanmemilikimotivasibelajaryangtinggijikalingkunganbelajartidaktertatadenganbaik.Untuk itulahmakaSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatbertahapmelakukanpembenahanlingkunganbelajarbaikdidalammaupundiluarkelasagarterbentuklingkunganyangASRI(aman,sehat,resikdanindah).Kelas-kelasdiharapkanterkeloladenganbaikdenganlebihbanyakmenampilkaninformasiyangbersifatmendidikdanmemberikanmotivasibelajar.Dalamkonteksini maka semua siswa, guru dan karyawan diharapkan senantiasa menjaga danmewujudkanlingkunganbelajaryangbersihdankondusif.
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
126
d. Pengontrolan mutu proses pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran di kelasmerupakanaktivitasyangmenjadisentralpendidikandiSekolahDasar.Dalamkaitandenganhalinimaka,KepalaSekolahmemberikankebijakanagarsemuagurupernah mengalami supervisi terjadwal maupun supervisi tidak terjadwal yangdilakukan oleh Kepala Sekolah, wakil Kepala Sekolah maupun Bagian Akademik.Supervisidilakukanbukansemataterhadappelasanaannya,namundariperencanaan,pelaksanaan hingga evaluasi tidak luput dari supervisi. Dengan terselenggaranyasupervisiyangbaikdanoptimalmakadiharapkanterjadiprosespeningkatanmutupembelajaranmelaluipendampingandandiperdalampadaForumDiskusiGuruatauKelompokKerjaGuru.
e. Pembinaan Siswa. Ujung dari prosespembelajaran ialah terbentuknyapengetahun,sikap dan perilaku positif dalam diri siswa. Oleh karena itu faktor siswadalampenataan dan peningkatan mutu pembelajaran tidak dapat diabaikan. Penanamansikapdisiplinbelajar, tertibdalampelaksanaan, tuntas dalam pekerjaan danberamalbaikdalamkeseharianmerupakanhal-halpositifdalampembelajarandikelas. Terkait intervensi aspek internal siswa, Sekolah melakukan kegiatanpembinaan rutin, baik yang dilaksanakan setiap pekanmelalui bimbingan padaupacarabenderasetiapharisenin,maupunsetiapharimelaluikegiatanpembelajarandikelasolehgurumatapelajaranataupungurukelasnyamasing-masing.
AnalisisHasilPenelitianKompetensiprofesionalguru-guruSekolahDasar.
Secaraumumguru-guruSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatdinilaiprofesional,sebagaimana pengakuan Bapak Kepala Sekolah Dasar bahwa setiap gurumampumenguasaikelas,melaksanakanpembelajarandenganepektif danmampumenggunakanmetodedanstrategisecara tepat.Hal inidibuktikandenganprestasi yangdiraiholehbeberapagurukami,baik dalam bidang pembuatan alat peraga, penelitiantindakankelasmaupunpemilihanguruberprestasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa guru SDNegeri030425SimerparaPakpakBharatadalahguruyangprofesional.MutupembelajarandiSekolahDasar
Berdasarkanhasilobservasi,umumnyaguru-gurudiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatmenerapkanmodelpembelajarankoperatifdenganlangkah-langkah:a. Penyampaiantujuandanmemotivasisiswa,pada tahap ini gurumenyampaikansemua
tujuanpelajaranyangingindicapaipadapelajarantersebutdanmemotivasisiswabelajar.b. Menyajikan informasi, disini guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan
demonstrasiataulewatbahanbacaan.c. Mengorganisasikansiswakedalamkelompokkooperatif,Gurumenjelaskankepadasiswa
bagaimanacaranyamembentukkelompokbelajardanmembantusetiapkelompokagarmelakukantransisisecaraefisien.
d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar, Guru membimbing kelompok-kelompokbelajarpadasaatmerekamengerjakantugas-tugasmereka.
e. Evaluasi, Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari ataumasing-masingkelompokmempersentasikanhasilkerjanya.
f. Memberikan Penghargaan, Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upayamaupunhasilbelajarindividumaupunkelompok.
StrategidanMetodePembelajarandiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharat
Pada hariSelasa(observasi,18-12-2018) pukul07.30-08.40WIB.seoranggurusedangmengawalimateripelajaran.Gurumemulaimateripelajarandenganmengucapkansalam.Sebelum memasuki materi pelajaran guru bertanya pada siswa: “Apakah kalian sudah siapbelajar?”secaraserentak siswamenjawab:“Sudahsiapbuk!”. Ibuguruselanjutnyamengajaksiswauntukbersama-samaberdo’ayangdilafalkansecarakerasdanserempak.Kemudianguru
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
127
menyebutkanmateriyangakandipelajaridanmemintasiswauntukmengeluarkanbukuBahasa Inggrisnya masing-masing. Penyajian materi “Part of Body” disajikan dalam bentuklagu/nyanyiansambilmenunjukbagiantubuhyangterdapatpadasyairlaguyangdinyanyikan.Dengan strategi ini siswa lebih mudah mengingat materi pelajaran. Berdasarkan hasilobservasi, metode-metode yangseringdigunakandalamprosespembelajarandiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatyakni:ceramah,tanya jawab,diskusi,pemberiantugasdanresitasi,sertaMetodelatihan.Nilai-nilai dan sikap yang ditunjukkan guru dalammengembangkankompetensiprofesional.
Berdasarkan hasil observasi dan penelitianmenunjukkan bahwapenanaman nilai-nilaidan sikap yang ditunjukkan guru saat pembelajarandiSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatsebagaiberikut:a. TanggungJawab;DaripengalamanlapanganMenggambarkanbahwaguru-guruSDNegeri030425SimerparaPakpakBharatsangatbertanggung jawabterhadaptugaspokokdanfungsinya masing-masing, misalnya: tidak pernah meninggalkan kelas saat prosespembelajaran berlangsung, kecuali ada masalah yang penting dan mendesak, gurumempersiapkan pelajaran dengan baik, gurumemberikan bimbingandanmengarahkananakdidikdenganbaik.
b. Disiplin;Dilapangan terlihatbahwaguruSD030425Simerparasangatdisiplin,misalnya:hadir tepatwaktu, tidak seenaknya bolos, mengoreksi pekerjaan siswa sehingga siswamendapatmasukandaripekerjaanmereka.
c. KasihSayang;Tidakbersikapdiskriminatifterhadappesertadidik,temansejawat,orangtuapesertadidikdanlingkungansekolahkarenaperbedaanagama,suku, jeniskelamin,latar belakang keluarga, dan status sosial-ekonomi, disini guru memperlakukan setiapmuridsamadantidakpilihkasih.
d. Kejujuran; Secara sederhanakejujuran yangditunjukkanoleh gurumisalnyamencatatwaktukehadiransesuaidengankehadirannyasewaktumengisiabsensikehadiran.
e. Keteladanan; Keteladanan seorang guru dimaksudkan bertindak sesuai dengan normareligius(imandantaqwa,jujur, ikhlas,sukamenolong),dan memiliki perilaku yangditeladanipeserta didik.Misalnya:Disiplinwaktu,berbusanasopan,sabar,tidakmudahmarahdansalingmengingatkansatusamalain.
Upaya-upayayangdilakukangurudalammengembangkankompetensiprofesional.
Hasilpenelitianmenunjukanbahwaupayagurudalammeningkatkanprofesionalismenyaadalahdenganmengikuti kegiatanMusyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP), penataran,Workshopdanpelatihan-pelatihan.Upaya Kepala Sekolahdalam meningkatkan kompetensi profesionalguru-guru SD030425SimerparaPakpakBharat.
Berdasarkan hasil penelitian, upaya kepala Sekolah Dasar dalam meningkatkankompetensiprofesionalgurudilakukanmelalui:a. PembinaanKompetensiGuru,b. PenyediaandanpengembanganSumberdanMediaBelajar,c. Pengelolaanlingkunganbelajar,d. Pembangunane-learning,dane. Pengontrolanmutuprosespembelajaran.
KESIMPULAN
Dari uraian diatas, proses pembelajaran yang baik dapat dilakukan oleh siswa baikdidalam maupun diluar kelas, dan dengan karakteristikyangdimilikiolehsiswadiharapkanmerekamampuberinteraksidanbersosialisasidenganteman-temannyasecarabaikdanbijak.Mutusekolahditentukanolehtigavariabel,yaknikultursekolah,prosesbelajarmengajar,dan
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
128
realitas sekolah. Kultur sekolahmerupakannilai-nilai, kebiasaan-kebiasaan, upacara-upacara,slogan-slogan,danberbagaiperilakuyangtelahlamaterbentukdisekolahdanditeruskandarisatu angkatan ke angkatan berikutnya, baik secara sadar maupun tidak. Kultur ini diyakinimempengaruhi perilaku seluruh komponen sekolah, yaitu : guru, kepala sekolah, stafadministrasi,siswa,danjugaorangtuasiswa.Kulturyangkondusifbagipeningkatanmutuakanmendorong perilaku warga kearah peningkatanmutu sekolah, sebaliknya kultur yang tidakkondusif akanmenghambat upaya menuju peningkatan mutusekolah.Paradigmametodologipendidikansaatinidisadariatautidaktelahmengalamisuatupergeserandari behaviourisme ke konstruktivisme yang menuntut guru dilapangan harus mempunyaisyaratdankompetensiuntukdapatmelakukan suatu perubahan dalammelaksanakanprosespembelajarandikelas.Gurudituntutlebihkreatif,inovatif,tidakmerasasebagaiteachercenter,menempatkansiswatidakhanyasebagaiobjekbelajartetapijugasebagaisubjekbelajardanpadaakhirnyabermuarapadaprosespembelajaranyangmenyenangkan,bergembira,dandemokratisyangmenghargaisetiappendapatsehinggapadaakhirnyasubstansipembelajaranbenar-benardihayati.Untukmewujudkanhaltersebutdiatas,secaraumumdapatdiambilsatustrategidenganmembangun Akuntabilitas pendidikan dengan pola kepemimpinan , seperti kepemimpinansekolahKaizenyangmenyarankan:a. Untukmemperkuattim-timsebagaibahanpembangunyangfundamentaldalam
strukturperusahaan,b. Menggabungkan aspek–aspek positif individual dengan berbagai manfaat dari
konsumen,c. Berfokus pada detaiol dalam mengimplementasikan gambaran besar tentang
perusahaan,d. Menerima tanggung jawab pribadi untuk selalu mengidentifikasikanakarmenyebab
masalah,e. Membangunhubunganantarpribadiyangkuat,f. Menjagaagarpemikirantetapterbukaterhadapkritikdannasihatyangkonstruktif,g. Memelihara sikap yang progresif dan berpandangan ke masa depan h. Bangga dan
menghargaiprestasikerja,h. Bersediamenerimatanggungjawabdanmengikutipelatihan.
SARAN
BerkaitandenganusahaKepalaSekolahdalammeningkatkanprofesionalismeguru,yangperludilakukanadalah:a. Mengikutsertakanguru/stafpadapelatihanyangsesuai.Jikaperlusekolahmengadakanpelatihan ditempat (in house training), dengan mengundang pelatih dari luar.Guru/staf yang selesaimengikuti pelatihan harus menularkan pengetahuannyakepadaguru/stafyanglain.
b. Sekolahperlumenyediakanbukuataureferensiyangmemadaibagiguru/staf.c. Mendorong danmemfasilitasi guru/staf untuk melakukan tutorialsebaya,misalnyamelaluikegiatanMGMPuntukgurumatapelajarandanMGBKuntukgurubimbingankonseling. Kepala sekolah juga perlumendorongpertemuan berkala antar gurumatapelajaransejenisdisekolah
REFERENSIAbdul Majid, Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru(Bandung: PT
RemajaRosdakarya,2005),h.6.AbdurrahmanAnNahlawi,PendidikanIslamdi Rumah, Sekolah,danMasyarakat;Penerjemah:Drs.
Shihabuddin (Jakarta:GemaInsaniPress,1995),h.170-176.
JurnalAkuntansidanPembelajaran,Vol.8No.3,Desember2019ISSNOnline:2620-8733;ISSNCetak:2301-7384
Manik&Tambunan/MeningkatkanMutuPembelajaranMelaluiKompetensiProfesionalGuruhttp://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/karmapsi
129
AbuddinNata,SejarahPendidikanIslamPadaPeriodeKlasikdanPertengahan(Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada,2004),h.50.
AnnaPoedjiadi,SainsTeknologiMasyarakat:ModelPembelajaranKontekstualBermuatanNilai(Bandung:PTRemaja RosdaKaryadanProgram Pascasarjana UniversitasPendidikanIndonesia,2005),h.97-98.
Anwar, Moch. Idochi, Administrasi Pendidikan dan Manajemen BiayaPendidikan.,Bandung:Alfabeta,2004.
Arikunto, Suharsimi,Manajemen Pengajaran Secara Manusia.Jakarta: RinekaCipta,1993.BaharuddinHarahap,Supervisi Pendidikan yang Dilaksanakan oleh Guru, KepalaSekolah,Penilikdan
PengawasSekolah(Jakarta:DamaiJaya,1983),h.32Danim,Sudarwan,VisiBaruManajemenSekolahDasar, Jakarta:BumiAksara,2007Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis: Sebuah Model Pelibatan Masyarakat dalam
menyelenggaraanPendidikan,(Jakarta:Kencana,2004),h.112.DepartemenAgamaRI,KumpulanUndang-UndangdanPeraturanPemerintahRItentangPendidikan
(Jakarta:DirjenPendidikanIslamDepartemenAgamaRI,2007),h.74.DepartemenPendidikanNasional,Undang-undangSistemPendidikanNasional(Jakarta:Grafindo,2004),
h.7.Dirjen Pendidikan Islam, Kumpulan Undang-Undang dan Peraturan PemerintahRItentangPendidikan,
Jakarta,DEPAGRI,2007.Djam’an Satori dan Aan Komariah,Metodologi Penelitian Kualitaif (Bandung:ALFABETA,2009),h.
23.Djamarah, Syaiful Bahri, Guru dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif: Suatu pendekatan teoritis
psokilogis,Jakarta:RinekaCipta,2010.EdwardSallis,TotalQualityManagementInEducation;AhmadAliRiyadi,ManajemenMutuTerpadudalam
Pendidikan(Jogjakarta:IRCiSoD,2006),h.33.EtiRochaety,et.al.,SistemInformamsiManajemenPendidikan(Jakarta:bumiAksara,2005),h.8.E.Mulyasa,KurikulumBerbasisKonsep,Karakteristikdanimplementasi(Bandung:PTRemajaRosdakarya,
2003)h38E.Mulyasa, ImplementasiKurikulum2004PanduanPembelajaranKBK(Bandung:PT.RemajaRosdakarya,
2004),h.169HanunAsrohah,SejarahPendidikanIslam(Jakarta:Kalimah,1999),h.155.IndraDjatiSidi,MenujuMasyarakatBelajar(Jakarta:Logos,2003),h.73.Kusrini, Siti, et. al, Keterampilan Dasar Mengajar (PPL 1), Berorientasi Pada Kurikulum Berbasis
Kompetensi(Malang:FakultasTarbiyahUINMalang,2005.LaluSumayang,ManajemenproduksidanOperasi(Jakarta:SalembaEmpat,2003),h.322MuhammadSurya,PsikologiPembelajarandanPengajaran(Bandung:YayasanBhaktiWinaya,2003),138MuhibbinSyah,PsikologiPendidikandenganPendekatanBaru(Bandung:PTRemajaRosdakarya,2000),
h.229.Moh.UzerUsman,MenjadiGuruProfesional(Bandung:PTRemajaRosdakarya,1994),h1Moch.IdochiAnwar,AdministrasiPendidikandanManajemenBiayaPendidikan.(Bandung:Alfabeta,
2004),h.63.Moleong, Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Cet.I, Bandung:RemajaRosdakarya,2000.NurAli,PengembanganBukuAjarPendidikanAgamaIslam(STAINMalang,2003),h.32