Author
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
i
MEMODELKAN APLIKASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN UML DI
TOKO OBAT SUMBER SEHAT CIPUTAT
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelar Sarjana Akuntansi
Oleh:
Tirto Firmandi
11140820000019
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H/ 2019 M
ii
MEMODELKAN APLIKASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN UML DI
TOKO OBAT SUMBER SEHAT CIPUTAT
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Guna Meraih Gelas Sarjana Akuntansi
Oleh:
TIRTO FIRMANDI
NIM: 11140820000019
Di Bawah Bimbingan
Pembimbing
Zuwesty Eka Putri, M.Ak.
NIP: 19800416 200901 2 006
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H/ 2019 M
iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF
Hari ini, Selasa 03 Mei 2018 telah dilakukan ujian Komprehensif atas Mahasiswa:
1. Nama : Tirto Firmandi
2. NIM : 11140820000019
3. Jurusan : Akuntansi
4. Judul Skripsi : “Memodelkan Aplikasi Akuntansi Menggunakan UML di
Toko Obat Sumber Sehat Ciputat”
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses ujian komprehensif, maka diputuskan bahwa
mahasiswa tersebut di atas dinyatakan lulus dan diberi kesempatan untuk
melaksanakan ke tahap Ujian Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Akuntansi pada Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 03 Mei 2018
1. Ismawati Haribowo, SE., M.Si. ( )
NIP: 19800909 201411 2 003 Penguji 1
2. Zuwesty Eka Putri, M.Ak. ( )
NIP: 19800416 200901 2 006 Penguji 2
iv
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI
Hari ini Selasa, 26 Februari 2019 telah dilakukan Ujian Skripsi atas Mahasiswa:
1. Nama : Tirto Firmandi
2. NIM : 11140820000019
3. Jurusan : Akuntansi
4. Judul Skripsi : “Memodelkan Aplikasi Akuntansi Menggunakan UML di Toko
Obat Sumber Sehat Ciputat”
Setelah mencermati dan memperhatikan penampilan dan kemampuan yang
bersangkutan selama proses Ujian Skripsi, maka diputuskan bahwa mahasiswa
tersebut di atas dinyatakan lulus dan skripsi ini diterima sebagai salah satu syarat
untuk memperoleh gelar Sarjana Akuntansi pada Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, 26 Februari 2019
1. Yessi Fitri, SE., Ak., M.Si. ( )
NIP: 19760924 200604 2 002 Ketua Penguji
2. Yusar Sagara, SE.,M.Si.,Ak.,CA.,CMA.,CPMA. ( )
NIDN: 2009058601 Penguji Ahli
3. Zuwesty Eka Putri, M.Ak. ( )
NIP: 19800416 200901 2 006 Sekretaris
v
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Tirto Firmandi
NIM : 11140820000019
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis
Jurusan : Akuntansi
Dengan ini menyatakan bahwa dalam penulisan skripsi ini, saya:
1. Tidak menggunakan ide orang lain tanpa mampu mengembangkan dan
mempertanggungjawabkan.
2. Tidak melakukan plagiat terhadap naskah orang lain.
3. Tidak menggunakan karya ilmiah orang lain tanpa menggunakan sumber
asli atau tanpa menyebut pemilik karya.
4. Mengerjakan sendiri karya ilmiah ini dan mampu bertanggung jawab
atas karya ini.
Apabila dikemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah
melalui pembuktian yang dapat dipertanggungjawabkan, ternyata ditemukan bukti
bahwa saya melanggar pernyataan di atas, maka saya siap untuk dikenakan sanksi
berdasarkan aturan yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya.
Jakarta, 26 Februari 2019
Yang Menyatakan,
(Tirto Firmandi)
vi
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I. IDENTITAS DIRI
1. Nama Lengkap : Tirto Firmandi
2. Tempat Tanggal Lahir : Jakarta, 08 Juli 1996
3. Alamat : Jl. H. Jeni I No.36 Rt.006/Rw.07
Kel. Gandaria Utara, Kec. Kebayoran Baru
Jakarta Selatan 12140
4. Telepon : 081280539022
5. Email : [email protected]
II. PENDIDIKAN
1. SD (2002-2008) : SDN Gandaria Utara 01 Pagi
2. SMP (2008-2011) : SMPN 11 Jakarta
3. SMA (2011-2014) : SMAN 46 Jakarta
4. S1 (2014-2019) : UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
III. PENGALAMAN ORGANISASI
1. Anggota Rohani Islam SMAN 46 Jakarta
2. Anggota Divisi LDK SyaHid Periode 2015-2017
3. Divisi Marawis Gebyar Lomba Akuntansi UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta 2015
4. Panitia Workshop Aplikasi Akuntansi Zahir Jurusan Akuntansi UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta 2016
IV. DATA KELUARGA
1. Ayah : Suyanto
2. Ibu : Sri Aminah
3. Anak ke : 2 dari 2 bersaudara
mailto:[email protected]
vii
MODELING ACCOUNTING APPLICATIONS USING UML IN SUMBER
SEHAT DRUG STORE IN CIPUTAT
ABSTRACT
The purpose of this study is to find out: (1) whether the accounting
system in the store has been done well, (2) giving input to a customized
accounting information system design to be applied to the store. The study was
conducted at the Ciputat Healthy Source Drug Store.
The steps taken to achieve the objectives of this study are: (1) describing
the general picture in the Healthy Source Drug Store, (2) describing business
processes using UML, (3) and describing the store's accounting information
system using six components of SIA.
From the results of the research and analysis that have been done, it can
be concluded that: (1) the system of manual accounting in the Healthy Source
Drug Store is still not good at supporting company operational activities, (2) the
design of accounting information systems is expected to meet store needs such
as design organizational structure, business process design, and application
design.
Keywords : Accounting Information Systems, Unified Modeling Language,
Financial Reports.
viii
MEMODELKAN APLIKASI AKUNTANSI MENGGUNAKAN UML DI
TOKO OBAT SUMBER SEHAT CIPUTAT
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) apakah sistem akuntansi
di toko sudah dilakukan dengan baik, (2) memberi masukan suatu rancangan
sistem informasi akuntansi yang disesuaikan untuk diterapkan pada toko.
Penelitian dilakukan di Toko Obat Sumber Sehat Ciputat.
Langkah-langkah yang ditempuh untuk mencapai tujuan penelitian ini
adalah: (1) mendeskripsikan gambaran umum di Toko Obat Sumber Sehat, (2)
menggambarkan proses bisnis menggunakan UML, (3) dan mendeskripsikan
sistem informasi akuntansi toko menggunakan enam komponen SIA.
Dari hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan dapat disimpulkan
bahwa: (1) sistem pencatatan akuntansi secara manual di Toko Obat Sumber
Sehat masih kurang baik dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan, (2)
rancangan sistem informasi akuntansi diharapkan dapat memenuhi kebutuhan
toko adalah seperti adanya perancangan struktur organisasi, perancangan proses
bisnis, dan perancangan aplikasi.
Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Unified Modeling Language, Laporan
Keuangan.
ix
KATA PENGANTAR
Assalamualaukum Wr. Wb
Segala puji bagi Allah Subhanahu wa ta’ala yang telah memberikan rahmat
dan hidayah-Nya kepeda peneliti, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
ini yang berjudul “MEMODELKAN APLIKASI AKUNTANSI
MENGGUNAKAN UML DI TOKO OBAT SUMBER SEHAT CIPUTAT”.
Skripsi ini merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan guna meraih gelar
sarjana Akuntansi di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa banyak sekali pihak yang telah
membantu dalam proses penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, syukur
Alhamdulillah penulis hanturkan atas kekuatan Allah SWT yang telah
memberikan karunia-Nya, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Selain itu
penulis juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yaitu kepada:
1. Kedua orang tua dan seluruh keluarga yang tidak pernah lelah memberikan
semangat, motivasi, pelajaran hidup yang sangat berharga serta bimbingan
dan dukungan moril maupun materil kepada penulis.
2. Bapak Dr. Arief Mufraini, Lc, M.Si. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Ibu Yessi Fitri, SE, M.Si.,Ak.,CA. selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Hepi Prayudiawan, SE, MM, Ak., CA. selaku Sekretaris Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
5. Ibu Zuwesty Eka Putri M.Ak. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
dengan sabar membimbing serta memberikan waktu dan nasihatnya yang
sangat berharga untuk penulis selama penyusunan skripsi.
6. Semua dosen, guru dan pendidik yang telah memberikan ilmu-ilmu serta
nasihat-nasihat kepada penulis sejak Sekolah Dasar hingga Perguruan Tinggi.
x
7. Sahabat yang selalu membantu dan mendukung dalam pengerjaan skripsi ini
(Irfan, Yoga, dan Vicky).
8. Sahabat seperjuangan selama kuliah (Handiko, Atinio, Ryan, Indra, Abdul,
Febri, Nazhif, Rija, Acong, Dhio, Pepy, Bambang, Dion, Zaid, Hilmy, Vino,
Nebila, Fatma, Yeni, Ayu, dan Siti).
9. Keluarga besar Akuntansi angkatan 2014 UIN Syarif hidayatullah Jakarta,
terima kasih atas dukungan, kekompakan serta kenangan-kenangan manis
selama 4 tahun ini.
10. Teman-teman KKN SURE 107 dan Desa Pamagersari, terima kasih atas
keramahan, kekompakan, perjuangan, dan pengalaman hidup yang singkat
namun sangat berharga.
11. Seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada penulis yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas kerjasama, bantuan dan
dukungan yang kalian berikan sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan
baik.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih perlu banyak penyempurnaan
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki penulis. Oleh
karena itu, peneliti berharap segala bentuk saran kritik serta masukan yang
membangun dari berbagai pihak dapat diterima. Semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi yang membacanya.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, 26 Februari 2019
Tirto Firmandi
xi
DAFTAR ISI
COVER ................................................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ................................................................. ii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN KOMPREHENSIF .................................. iii
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN SKRIPSI ................................................... iv
LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ............................. v
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ............................................................................ vi
ABSTRACT .......................................................................................................... vii
ABSTRAK .......................................................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xiii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................................... 1
B. Perumusan Masalah ............................................................................................. 5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................................ 8
A. Tinjauan Literatur ................................................................................................ 8
1. Sistem Informasi Akuntansi ............................................................................ 8
2. Unified Modelling Language (UML) ............................................................ 11
3. Aplikasi ......................................................................................................... 18
4. Bahasa Program ............................................................................................. 22
5. Teori Analisis Perancangan ........................................................................... 27
B. Penelitian Terdahulu .......................................................................................... 36
xii
C. Kerangka Pemikiran .......................................................................................... 39
BAB III METODOLOGI PENELITIAN .......................................................... 40
A. Jenis Penelitian .................................................................................................. 40
B. Metode Pengumpulan Data ............................................................................... 40
C. Metode Analisis Data ........................................................................................ 42
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................... 44
A. Deskripsi Data Toko.......................................................................................... 44
B. Perancangan Sistem Proses Bisnis .................................................................... 47
C. Rancangan Sistem Informasi Akuntansi untuk toko ......................................... 56
BAB V PENUTUP ................................................................................................ 72
A. Kesimpulan ....................................................................................................... 72
B. Implikasi ............................................................................................................ 72
C. Keterbatasan ...................................................................................................... 73
D. Saran .................................................................................................................. 73
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 75
LAMPIRAN-LAMPIRAN .................................................................................. 79
xiii
DAFTAR TABEL
2.1 Simbol-simbol dalam Use Case Diagram ..................................................... 12
2.2 Simbol-simbol dalam Activity Diagram......................................................... 15
2.3 Simbol Flowchart .......................................................................................... 28
2.4 Simbol Data Flow Diagram .......................................................................... 33
2.5 Penelitian Terdahulu ...................................................................................... 36
4.1 Use case Description Konsumen Membeli Barang ....................................... 48
4.2 Use case Description Penjualan Barang ........................................................ 50
4.3 Use case Description Pembelian Barang ....................................................... 52
4.4 Rancangan Chart of Account ......................................................................... 57
4.5 Rancangan Daftar Barang .............................................................................. 60
4.6 Rancangan Jurnal Umum ............................................................................... 61
4.7 Rancangan Buku Besar .................................................................................. 62
4.8 Perangkat Lunak yang Digunakan ................................................................. 70
4.9 Perangkat Keras yang Digunakan .................................................................. 71
xiv
DAFTAR GAMBAR
2.1 A Simple Use case with an Actor ................................................................... 13
2.2 Simbol Activity Diagram................................................................................ 16
2.3 Sample System Sequence Diagram ................................................................ 17
2.4 Kerangka Pemikiran ....................................................................................... 39
4.1 Struktur Organisasi Toko Obat Sumber Sehat ............................................... 46
4.2 Use Case Diagram Konsumen Barang .......................................................... 47
4.3 Use Case Diagram Penjualan Barang ............................................................ 49
4.4 Use Case Diagram Pembelian Barang ........................................................... 51
4.5 Activity Diagram Penjualan Barang ............................................................... 53
4.6 Activity Diagram Pembelian Barang .............................................................. 55
4.7 Rancangan Perhitungan HPP ......................................................................... 64
4.8 Rancangan Laporan Laba Rugi ...................................................................... 65
4.9 Rancangan Laporan Perubahan Modal .......................................................... 67
4.10 Rancangan Laporan Neraca ........................................................................... 68
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di era globalisasi, persaingan ekonomi semakin intensif dan kemajuan
teknologi yang semakin meningkat (Tian et al, 2018). Semua aspek pun kini
tidak luput dari pengaruh kemajuan sistem teknologi informasi ini.
Perkembangan teknologi saat ini memicu perusahaan untuk menggali potensi
yang dimiliki perusahaan untuk dapat lebih meningkatkan performa
perusahaan (Kurniawan, Saputra, dan Prasetyawan, 2018). Akuntansi pun
salah satunya yang sudah mulai menggunakan sistem teknologi informasi
untuk dapat meningkatkan performa perusahaan.
Perkembangan akuntansi berkaitan erat dengan perkembangan sistem
informasi dimana dapat menunjang kegiatan operasional perusahaan. Sistem
informasi telah memainkan peran mendasar dalam organisasi, karena mereka
adalah alat yang paling penting untuk digunakan untuk mencapai tingkat
efisiensi dan produktivitas yang tinggi dalam operasi. Melalui mereka, para
pengambil keputusan memiliki akses mudah ke informasi dari seluruh
rangkaian organisasi, yang secara signifikan mendukung pengambilan
keputusan (Fiorini et al, 2018).
Menurut Hall (2011), SIA merupakan informasi sistem yang
memproses transaksi keuangan dan non-keuangan yang secara langsung
mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. Menurut Romney dan
2
Steinbart (2015) mengatakan bahwa yang dimaksud dengan sistem informasi
akuntasi merupakan informasi sistem yang mengumpulkan, mencatat,
menyimpan, dan juga memproses data menjadi informasi yang berguna dalam
membantu proses pengambilan keputusan.
Sistem informasi akuntansi ini, dapat disajikan dalam bentuk manual
ataupun secara terkomputerisasi. Komponen yang terdapat di dalam sistem
informasi akuntansi antara lain manusia, prosedur, data, software, teknologi
informasi, dan kontrol internal. Komponen-komponen dari sistem informasi
akuntansi ini merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dan
membentuk sistem informasi akuntansi perusahaan. Diawali dari masuknya
data, lalu pemrosesan data yang sesuai prosedur, hingga hasil dari proses
tersebut yang berupa informasi akuntansi. Komponen-komponen sistem
informasi akuntansi harus terintegrasi dengan baik supaya menjadi suatu
sistem yang kelak akan menghasilkan informasi yang akurat, aktual, dan
berguna untuk para users (pengguna).
Peralatan pendukung merupakan alat yang dapat digunakan untuk
menggambarkan bentuk logical model dari suatu sistem (Normah, 2017).
Dengan bantuan bahasa pemodelan adalah mungkin untuk membangun
representasi formal dari proses bisnis (Winkelmann dan Weiß, 2011). Salah
satu alat yang sesuai dengan model proses bisnis adalah bahasa pemodelan
tradisional terpadu (UML) (Santos, Braga, dan Rover, 2016). Bahasa
Pemodelan Unifed (UML) telah menerima sejumlah besar perhatian sebagai
alat masa depan untuk pemodelan sistem informasi (Hungerford, 2005).
3
Unified Modeling Language telah muncul sebagai alat pemodelan
umum untuk beragam domain aplikasi. Di antara fitur-fiturnya yang terbesar
adalah kemungkinan untuk meningkatkan ekspresifnya melalui beberapa
mekanisme diperpanjang, yang memungkinkan mewakili aspek-aspek
tertentu dengan notasi yang akurat (Boudjemline et al, 2017).
Toko Obat Sumber Sehat merupakan usaha milik pribadi yang
berlokasi di Pasar Ciputat, Tangerang Selatan, Banten. Di toko ini pencatatan
transasksi masih dilakukan secara manual dalam buku besar yang sehingga
akan mempengaruhi kegiatan dari toko ini sendiri. Fenomena dari usaha milik
pribadi ini adalah pencatatan yang dilakukan secara manual masih sering
mengakibatkan human error seperti salah catat, salah hitung, dan tulisan tidak
terbaca secara jelas.
Hal itu membuat seringkali pencatatan pesanan atau dokumen-
dokumen penting juga susah untuk diakses dikemudian hari. Untuk mengolah
data diperlukan ketelitian dan ketepatan. Usaha kecil tidak memiliki
informasi keuangan yang terstandarisasi dan kuat, keterbatasan ini
menyebabkan kesulitan dalam memperoleh data (Yu, Chi, dan Jiang, 2018).
Dengan semakin banyaknya data yang berhubungan dengan akuntansi
perusahaan, maka diperlukan dilakukan komputerisasi pencatatan data
(Wijaya dan Dinata, 2016).
Penelitian yang dilakukan oleh Christian, Dewi, dan Andjarwirawan
(2017) menyatakan bahwa proses bisnis yang dilakukan apotek Christ
4
sekarang masih bergantung pada kontrol manual yang dilakukan oleh
manusia sehingga beberapa kali terjadi risiko human error yang dapat
menimbulkan masalah pada proses bisnis yang berlangsung.
Penelitian yang dilakukan oleh Novita dan Waluyo (2012)
mengatakan bahwa masalah yang timbul saat ini adalah kesulitan dalam
pencarian data obat yang stoknya sudah berkurang, data yang tidak akurat,
penyimpanan berkas yang tidak tertata rapi serta pengelolaan data pembelian
yang masih kurang baik. Penelitian yang dilakukan oleh Permatasari (2013)
menyatakan masalah yang ada adalah pencatatan dan penyimpanan tagihan
obat yang masih secara manual yang memungkinkan terjadinya nota hilang
dan rusak.
Melihat permasalahan diatas, maka peneliti tertarik untuk menerapkan
sistem aplikasi khusus untuk pengelolalan data akuntasi, yang dapat
melakukan penanganan data akuntansi yang akan diolah ke dalam sebuah
pangkalan data (database). Perancangan aplikasi ini menggunakan Unified
Modeling Language (UML).
Alat bantu yang digunakan dalam perancangan berorientasi objek
berbasiskan UML yang pertama adalah Use case Diagram, dimana ini
merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem informasi yang akan
dibuat. Use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih
aktor dengan system informasi yang akan dibuat. Yang kedua adalah Diagram
5
Aktivitas (Activity Diagram) yang menggambarkan workflow (aliran kerja)
atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis (Normah, 2017).
Perancangan aplikasi sistem informasi akuntansi dapat mengatasi
masalah yang dihadapi Sumber Sehat terutama pada pemrosesan data yang
menjadi lebih cepat dan tidak perlu lagi ada penumpukan data yang harus
dicatat dan disimpan, sehingga dapat lebih menghemat waktu, pencatatan
transaksi dan aktivitas Sumber Sehat menjadi lebih akurat. Oleh sebab itu,
peneliti tertarik melakukan penelitian ini dikarenakan pentingnya suatu sistem
informasi akuntansi yang terkomputerisasi untuk diterapkan dalam segala
bidang usaha dan jenis usahanya. Peneliti memberikan judul penelitian ini
sebagai “Memodelkan Aplikasi Akuntansi Menggunakan UML di Toko
Obat Sumber Sehat Ciputat”.
B. Perumusan Masalah
Sesuai latar belakang yang telah dijelaskan pada bagian sebelumnya,
maka dapat dirumuskan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Apakah sistem akuntansi di Toko Obat Sumber Sehat sudah baik?
2. Bagaimana merancang sistem akuntansi yang diperlukan Toko Obat
Sumber Sehat?
6
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah, penelitian ini bertujuan untuk
merancang aplikasi akuntansi yang baik untuk Toko Obat Sumber Sehat
agar dapat mempermudah pemrosesan pembuatan laporan keuangan.
2. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik
bagi kontribusi teoritis dan kontribusi praktis. Adapun penjelasan
manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Kontribusi Teoritis
1) Mahasiswa Jurusan Akuntansi, penelitian ini bermanfaat
sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya dan
pembanding untuk menambah ilmu pengetahuan terutama
yang berkaitan dengan pembuatan aplikasi akuntansi berbasis
Web.
2) Masyarakat, sebagai sarana informasi untuk mengetahui
pentingnya dalam pembuatan laporan keuangan yang
khusunya secara terkomputerisasi dan dapat menambah
pengetahuan terhadap akuntansi.
3) Bagi peneliti, dapat digunakan untuk membandingkan teori
akuntansi yang didapat dibangku kuliah dengan kenyataan
yang ada dilapangan. Sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan mengenai laporan keuangan.
7
b. Kontribusi Praktisi
1) Untuk Toko Obat Sumber Sehat
Penelitian ini dapat digunakan sebagai aplikasi untuk
pencatatan transaksi-transaksi keuangan pembuatan laporan
keuangan yang dimana nantinya dapat menjadi bahan
referensi dalam pengambilan keputusan dan sebagai bahan
evaluasi dalam pengimplementasian aplikasi akuntansi
berbasis Web.
8
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Literatur
1. Sistem Informasi Akuntansi
Sistem (system) adalah kumpulan sub-sub sistem, elemen-elemen,
prosedur-prosedur, yang saling berintegrasi untuk mencapai tujuan
tertentu, seperti informasi, target atau goal (Rosiska dan Nopiana, 2017).
Menurut Muslihudin dan Oktafianto (2016) sistem adalah sekumpulan
komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berkaitan dan saling berkerjasama membentuk suatu jaringan kerja untuk
mencapai tujuan tertentu.
Sistem informasi dapat diartikan sebagai suatu hasil dari sistem
berbentuk data dengan penyajian sedemikian rupa sehingga bermanfaat
bagi penggunanya (Anisa, 2017). Didalam Standar Akuntansi Keuangan
Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (2009), akuntansi mempunyai
pengertian yang beraneka ragam menurut sudut pandang masing-masing
ahli yang memberikan defenisi atas akuntansi.
Pada dasarnya fokus utama akuntansi adalah transaksi bisnis.
Secara umum akuntansi merupakan suatu aktivitas jasa yang berfungsi
menyediakan informasi kwantitatif tentang kondisi keuangan dan hasil
operasi perusahaan yang diharapkan bermanfaat dalam mengambil
keputusan ekonomis (Martin dan Hutagaol, 2012).
9
Menurut Weygandt, Kimmel, dan Kieso (2015) dalam bukunya
yang berjudul Accounting Principles Twelth Edition, akuntansi adalah
sebuah aktivitas yang terdiri dari proses mengidentifikasi, mencatat dan
mengkomunikasikan hasil informasi keuangan suatu perusahaan atau
organisasi yang dibutuhkan oleh suatu pihak untuk merencanakan,
mengontrol dan mengevaluasi hasil dari kinerja suatu perusahaan atau
organisasi. Menurut Rudianto (2012) akuntansi adalah aktivitas
mengumpulkan, menganalisis, menyajikan dalam bentuk angka,
mengklasifikasikan, mencatat, meringkas, dan melaporkan aktivitas
tranksaksi perusahaan dalam bentuk informasi keuangan.
Definisi lain datang dari Harrison (2012), menurutnya akuntansi
(accounting) merupakan suatu sustem informasi, yang mengukur
aktivitas bisnis, memproses data menjadi laporan, dan
mengkomunikasikan hasilnya kepada pengambil keputusan yang akan
membuat keputusan yang dapat mempengaruhi aktivitas bisnis. Menurut
Davis dalam Kartika, Anton, dan Adnanti (2016), perilaku menggunakan
Teknologi Informasi diawali oleh adanya persepsi mengenai manfaat
(usefulness) dan persepsi mengenai kemudahan).
Menurut Davis et all dalam Kartika, Anton, dan Adnanti (2016),
kualitas sistem informasi adalah kualitas software akutansi yang terdiri
dari reliability, understandbility, dan userfriendliness yang dilihat dari
persepsi pemakai. Menurut Romney dan Steinbart (2015) sistem
informasi akuntansi adalah sistem informasi yang dapat
10
mengumpulkan, mencatat, menyimpan dan memproses data yang
kemudian hari dapat digunakan untuk menghasilkan informasi untuk
mendukung proses menentukan keputusan perusahaan atau organisasi.
Menurut Hall (2011), SIA merupakan informasi sistem yang memproses
transaksi keuangan dan non-keuangan yang secara langsung
mempengaruhi pemrosesan transaksi keuangan. Menurut Romney dan
Steinbart (2015) sistem informasi akuntansi terdiri dari 6 komponen
yaitu:
a. People
Semua orang yang mengoperasikan sistem dan berbagai
menjalankan macam fungsi aktivitas.
b. Procedures
Segala tata cara prosedur dan petunjuk dalam menjalankan sistem
mulai mengumpulkan, memproses dan menyimpan hasil proses data.
c. Data
Data tentang organisasi beserta proses aktivitas bisnisnya.
d. Software
Software yang digunakan untuk memproses data dari aktivitas
perusahaan.
e. Information Technology Infrastructure
Infrastruktur dari teknologi informasi yang terdiri dari perangkat
komputer, alat peripheral, dan alat jaringan komunikasi.
11
f. Internal Control and Security
Kontrol Internal dan tingkat keamaan sistem yang menjaga data di
dalam sistem agar tidak digunakan.
2. Unified Modelling Language (UML)
Dalam buku System Analysis and Design In a Changing World
sixth edition, Satzinger, Jackson, dan Burd (2012) mengartikan bahwa
"UML is the standard set of model contructs and notations defined by the
Object Management Group (OMG), a standards organization for system
development". Santos, Braga, dan Rover (2013) mengartikan UML
sebagai bahasa grafis untuk menentukan, memvisualisasikan,
membangun, dan mendokumentasikan sistem informasi. UML adalah
suatu set standar kontruksi model dan notasi yang diterapkan oleh Object
Management Group (OMG), suatu standar organisasi untuk
pengembangan sistem.
Secara tradisional, formalisme deskripsi logika digunakan untuk
pemodelan ontologi, tetapi dirasakan bahwa UML memiliki lebih banyak
potensi (Madalli dan Suman, 2008). Model sistem informasi yang
menggunakan teknik tradisional seperti DFD dan ERD atau UML adalah
representasi grafis dari sistem, yang berarti pesan untuk komunikasi
disebut diagram (Hungerford dan Eierman, 2005).
Karena modernisasi departemen TI dan pencarian strategi keluar
(jika dukungan alat tidak lagi dijamin), perlu muncul untuk mengekstrak
12
model dari alat lawas dan mengimpornya ke UML alat pemodelan
sementara pada saat yang sama pembuatan kode AFG di masa depan juga
dapat digunakan untuk model UML (Wimmer, 2009).
a. Use case Diagram
Satzinger, Jackson, dan Burd (2012), mengartikan "Use case
Diagram is a UML model used to graphically show Use cases and
their relationship to actors". Use case Diagram adalah model UML
digunakan untuk grafis menunjukkan kasus penggunaan dan
hubungan mereka dengan aktor.
Jadi Use case Diagram adalah untuk memodelkan
fungsionalitas-fungsionalitas sistem atau perangkat lunak dilihat dari
pengguna yang ada di luar sistem (yang sering disebut actor). Use
case pada dasarnya unit fungsionalitas koheren yang diekspresikan
sebagai transaksi-transaksi yang terjadi antara actor dan sistem.
Tabel 2.1
Simbol-simbol dalam Use case Diagram
Simbol Nama Simbol Keterangan
Actor Seseorang atau sesuatu yang
berinteraksi dengan system
Use case
Menggambarkan bagaimana
sesorang akan menggunakan
system
Subject
Merupakan lingkup subjek,
misalnya, system atau individu
proses bisnis
Use case
Subject
13
Association
Relationship
Untuk mendokumentasikan
aliran-aliran logika dalam
setiap Use case
Include
Relationship
Include memungkinkan Use
case untuk menggunakan
fungsional yang di sediakan
oleh Use case lainnya
Extends
Relationship
Memungkinkan suatu Use
case memiliki kemungkinan
memperluas fungsionalitas
yang disediakan oleh use case
lainnya
Generalization
Relationship
Digunakan untuk
memperlihatkan bahwa
beberapa actor atau Use case
memiliki sesuatu yang bersifat
umum
Sumber: Satzinger, Jackson, dan Burd (2012)
Gambar 2.1. A simple Use case with an actor
14
b. Use case Description
Use case diagram berisi informasi detil apa yang perlu
dilakukan sistem. Informasi dalam Use case description diperlukan
untuk membuat Use case diagram atau lebih mendetilkan informasi
dalam Use case diagram. Dengan menggunakan Use case
description, user dapat mendeskripsikan kebutuhan detil dari
masing-masing Use case (Sasono, et al, 2015).
c. Activity Diagram
Satzinger, Jackson, dan Burd (2012) mendeskripsikan activity
diagram sebagai "the various user (or system) activity, the person
who does each activity, and the sequential flow of these activity".
Sebuah activity diagram yang menggambarkan berbagai kegiatan
user atau system, orang yang melakukan setiap aktivitas, dan alur
kegiatan ini secara berurutan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
activity diagram merupakan bentuk khusus dari state machine yang
bertujuan memodelkan komputasi-komputasi dan aliran-aliran kerja
yang terjadi dalam sistem atau perangkat lunak yang sedang
dikembangkan.
15
Tabel 2.2
Simbol-simbol dalam Activity Diagram
Simbol Nama Simbol Keterangan
Action
Sederhananya, bagian
perilaku yang tidak
terpisah.Ditandai dengan
pemberian nama
Activity
Merupakan sebuah gambaran
aktivitas yang terjadi.
Ditandai dengan pemberian
nama
Object Node
Digunakan untuk mewakili
sebuah benda yang terhubung
ke satu set objek yang
mengalir
Control Flow Menunjukan urutan eksekusi
Object Flow
Menunjukkan aliran objek
dari satu aktifitas ke aktifitas
yang lain
Initial Node
Menggambarkan awal dari
serangkaian tindakan atau
kegiatan
Final-Activity
Node
Merupakan berakhirnya
sebuah aktivitas
Action
Aktivity
Class Name
16
Final-Flow
Node
Merupakan tanda
menghentikan aliran kontrol
yang spesifik atau aliran
objek
Decision Node
Digunakan untuk mewakili
kondisi pengujian untuk
memastikan bahwa aliran
kontrol hanya turun satu jalur.
Label dengan kriteria
keputusan untuk melanjutkan
kearah yang spesifik
Merge Node
Digunakan untuk mengambil
kembali jalur keputusan yang
berbeda secara bersamaan
yang dibuat menggunakan
simpul keputusan(decision
node)
Sumber: Satzinger, Jackson, dan Burd (2012)
Gambar 2.2 Simbol Activity Diagram
17
d. System Sequence Diagram
Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012). "System
Sequence Diagram (SSD) is a diagram showing the sequence of
messages between an external actor and the system during a Use
case or scenario". Sistem Sequence Diagram (SSD) adalah diagram
yang menunjukkan urutan pesan antara pesan antara aktor eksternal
dengan sistem selama kasus penggunaan atau skenario.
Sequence Diagram menggambarkan kelakukan objek pada
Use case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan pesan
yang dikirimkan dan diterima antar objek.
Gambar 2.3 Sample System Sequence Diagram
e. Class Diagram
Diagram ini merupakan inti dari permodelan objek, yaitu
merupakan kelas-kelas objek. Kelas merupakan satu set objek yang
18
memiliki atribut dan perilaku yang sama (Satzinger, Jackson, dan
Burd, 2012).
3. Aplikasi
Aplikasi adalah sebuah program komputer yang dibuat khusus
untuk menjalankan fungsi-fungsi tertentu sesuai dengan kebutuhan
pengguna yang digunakan untuk mempercepat suatu pekerjaan. Dengan
menggunakan sistem komputerisasi, diharapkan pekerjaan dapat
dilakukan dengan cepat. Aplikasi dapat dibagi menjadi dua bagian, yaitu
aplikasi yang digunakan dan terhubung pada jaringan komputer (client
server) dan aplikasi yang berdiri sendiri tidak terhubung dengan jaringan
komputer (stand alone) (Safaat , 2012).
a. Sublime
Menurut Faridl (2015) Sublime text adalah teks editor
berbasis Python, sebuah teks editor yang elegan, kaya fitur, cross
platform, mudah dan simpel yang cukup terkenal di kalangan
developer (pengembang), penulis dan desainer. Para programmer
biasanya menggunakan sublime text untuk menyunting source code
yang sedang ia kerjakan. Sampai saat ini sublime text sudah
mencapai versi 3. Sublime text mempunyai beberapa keunggulan-
keunggulan yang dapat membantu pengguna dalam membuat sebuah
Website development.
Berikut keunggulan-keunggulan fitur yang dimiliki Sublime
Text 3, adalah:
19
1) Multiple Selection
Multiple Selection mempunyai fungsi untuk membuat perubahan
pada sebuah kode pada waktu yang sama dan dalam baris yang
berbeda.
2) Command Pallete
Command Pallete mempunyai fungsi yang berguna untuk
mengakses file shortcut dengan mudah.
3) Distraction Free Mode
Fitur ini mempunyai fungsi untuk merubah tampilan layar
menjadi penuh dengan menekan SHIFT + F11. Fitur ini sangat
dibutuhkan ketika pengguna ingin fokus pada pekerjaan yang
sedang dikerjakannya.
4) Find in project
Fitur ini kita dapat mencari dan membuka file di dalam sebuah
project dengan cepat dan mudah. Hanya dengan menekan Ctrl+P
anda dapat mencari file yang diinginkan.
5) Plugin API Switch
Sublime Text mempunyai keunggulan dengan plugin yang
berbasis Python Plugin API. Teks editor ini juga mempunyai
plugin yang sangat beragam, dan ini dapat memudahkan
pengguna dalam mengembangkan software-nya.
20
6) Drag and Drop
Dalam teks editor ini pengguna dapat menyeret dan melepas file
teks ke dalam editor yang akan membuka tab baru secara
otomatis.
7) Split Editing
Di dalam fitur ini pengguna dapat mengedit file secara
berdampingan dengan klik File->New menu into file.
8) Multi Platform
Sublime Text juga mempunyai keunggulan dalam berbagai
platform. Sublime text sendiri sudah tersedia dalam berbagai
platform sistem operasi, yaitu Windows, Linux, dan MacOS.
b. XAMPP
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi
apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP adalah tool yang
menyediakan paket perangkat lunak dalam satu buah paket. Dalam
paket XAMPP sudah terdapat Apache (Webserver), MySQL
(database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server,
PHPMyAdmin.
Di dalam Paket XAMPP terdapat tiga paket penting yaitu
Apache sebagai Web server, PHP sebagai bahasa pemrograman dan
MySQL sebagai database. Apache adalah Web server yang dapat
dijalankan di banyak system operasi. Apache merupakan perangkat
lunak open source yang dikembangkan oleh komunitas terbuka yang
21
terdiri dari pengembang-pengembang dibawah pada Apache
Software Foundation (Solichin, 2016).
c. Microsoft Visio 2016
Microsoft Office, dilihat dari namanya, tentunya
masyarakat luas sudah dapat mengetahui bahwa perangkat lunak ini
diproduksi oleh perusahaan Microsoft. Microsoft Office pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1989. Microsoft mengembangkan
perangkat lunak ini untuk membantu pekerjaan kantor, seperti
Microsoft Office Word yang ditujukan untuk membantu pekerjaan
pengolah kata, Microsoft Office Excel yang ditujuan untuk
membantu pekerjaan pengolah angka, dan masih banyak lainnya.
Salah satu varian produk Microsopft Office adalah Microsoft Office
Visio yang ditujukan untuk memudahkan pengguna untuk membuat
diagram.
Microsoft Office Visio membuat pembuatan diagram lebih
mudah, baik untuk menggambar flowchart, pemetaan jaringan IT,
membangun chart organisasi, mendokumentasikan proses bisnis,
atau menggambakan rencana dasar.
Dengan fitur-fitur yang lengkap, Microsoft Visio
memungkinkan pengguna untuk membuat diagram profesional
secara cepat. Microsoft Office Visio memiliki template dan bentuk
(shapes) yang kaya yang dapat memenuhi kebutuhan dasar industri,
termasuk Unified Modeling Language (UML) 2.4, Business Process
22
Model and Notation (BPMN) 2.0, dan Institute of Electrical and
Electronics Engineers (IEEE). Untuk meningkatkan produktivitas
optimalisasi tampilan, Microsoft Office Visio menyediakan smart
shapes dan tema-tema yang menarik.
4. Bahasa Program
Menurut Achmad Solichin (2016) bahasa pemograman adalah
fasilitas komputer yang disediakan khusus untuk keperluan merancang
sebuah sistem. Mempelajari bahasa pemrograman apa pun adalah
investasi waktu yang signifikan (Lapham, 1999). Banyak sekali fasilitas
yang disediakan dalam perancangan sebuah sistem, tetapi yang akan
dibahas disini adalah prorgam yang berhubungan dengan proses
pembangunan dari sistem yang akan dibangun, diantaranya adalah:
a. PHP
PHP (Hypertext Preprocessor) merupakan bahasa berbentuk
skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server.
Hasilnya akan dikirimkan ke klien, dengan menggunakan browser.
Secara khusus PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web
dinamis, yaitu dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan
permintaan terkini. Misalnya, dapat menampilkan isi database ke
halaman web. Prinsip PHP mempunyai fungsi yang sama dengan
script-script seperti ASP (Active Server Page), Cold Fusion, ataupun
Perl (Solichin, 2016).
23
PHP dikenal sebagai sebuah bahasa skrip yang menyatu
dengan kode-kode HTML. PHP pada umumnya digunakan untuk
membuat halaman web yang dinamis. Artinya, PHP dapat
membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Metode
kerja PHP diawali dengan permintaan suatu halaman Web oleh
browser klien berdasarkan Uniform Resource Locator (URL) atau
yang banyak dikenal sebagai alamat web. Web server akan mencari
berkas yang diminta dan setelah didapatkan, isinya akan dikirimkan
ke mesin PHP, mesin inilah yang memproses semua data dan
memberikan hasilnya sebagai kode HTML ke server Web. Lalu
server akan menyajikan isi halaman Web tersebut pada klien melalui
browser (Wijaya dan Dinata, 2016).
PHP secara mendasar dapat mengerjakan semua yang dapat
dikerjakan oleh program CGI, seperti mendapatkan dari form,
menghasilkan isi halaman Web yang dinamik, dan menerima
cookies. Kemampuan PHP yang paling diandalkan dan signifikan
adalah dukungan kepada banyak database. Membuat halaman Web
yang menggunakan data dari database dengan sangat mudah dapat
dilakukan, database yang didukung oleh PHP diantaranya AdabasD,
dBase, Empress, FilePro, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2,
informix, Ingres, Interbase, MSQL, Direct MS SQL, MySQL,
ODBC, Oracle (OC17 dan OC18), Ovrimos, PostgreSQL, Solid,
Sqlite, Sybase, Velocis dan Unix DBM.
24
PHP juga mendukung untuk berkomunikasi dengan layanan
lain menggunakan protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3, HTTP dan
masih banyak lagi. PHP dalam pemrogramannya juga dapat
membuka soket jaringan secara mentah dan berinteraksi dengan
menggunakan protocol lainnya (Achmad Solichin, 2016). PHP
dilihat untuk mengidentifikasi fitur mereka yang paling populer, dan
juga dalam hal presentasi diri (Narsesian dan Nicholas, 2005).
b. jQuery
jQuery merupakan sebuah library dari JavaScript yang
membuat penyusunan HTML dengan client-side script. jQuery
merupakan library dari JavaScript yang paling banyak digunakan
dalam pembuatan Website di dunia. Hal ini salah satunya
dikarenakan penggunaan synthax yang dirancang untuk
memudahkan para pemakainya mengembangkan Website secara
dinamis. Tidak hanya itu, jQuery memberikan banyak kemudahan
seperti menerapkan animasi, menghasilkan event, serta membangun
aplikasi AJAX (Ericko, Santoso, dan Setiawan, 2017).
c. MYSQL
MySQL adalah perangkat lunak yang didesain khusus untuk
pengolahan database dilingkungan Web. MySQL ini merupakan
perangkat yang mendukung sistem manajemen basa data (DBMS)
yang multithread serta multi-user yang memungkinkan dapat diakses
oleh banyak pengguna dalam waktu bersamaan. MySQL memiliki
25
kecepatan akses dilingkungan Web. PHP mempunyai fungsi atau
extension dalam mengakses database MySQL Perangkat lunak basis
data MySQL memiliki kelebihan dalam pengolahan data dan
memungkinkan para penggunanya untuk melakukan banyak
pengembangan (Ericko, Santoso, dan Setiawan, 2017).
MySQL sebenarnya sebuah produk yang berjalan pada
platform Linux. Karena sifatnya yang open-source, MySQL dapat
berjalan pada berbagai platform seperti Windows maupun
Macintosh. Selain itu MySQL juga bersifat sebagai program
pengakses basis data yang bersifat jaringan sehingga dapat
digunakan untuk aplikasi multi-user (banyak pengguna). Kelebihan
dari MySQL adalah penggunaan bahasa query yang dimiliki SQL
(Structured Query Language). SQL merupakan suatu bahasa
permintaan yang terstruktur dan sudah distandarisasi untuk semua
program pengakses basis data seperti Oracle, PostgreSQL, termasuk
MySQL. Sebagai sebuah program yang menghasilkan basis data,
MySQL tidak dapat berjalan sendiri tanpa aplikasi penghubung
antarmuka.
Hampir semua program dan aplikasi yang baik mendukung
kemampuan MySQL, aplikasi yang open-source seperti PHP,
maupun aplikasi yang ada di platform pengguna seperti Delphi,
Visual Basic, dan lainnya (Wijaya dan Dinata, 2016). Gardner dan
Pinfield (2001) pun menyatakan bahwa untuk database relasional,
26
mereka memilih MySQL (http://www.mysql.com) yang stabil,
memiliki waktu respons kueri yang sangat cepat pada tabel
sederhana, dapat diandalkan, dan sesuai dengan ANSI SQL92.
MySQL memiliki banyak sekali keistimewaan. Berikut ini
beberapa keistimewaan / keunggulan yang dimiliki oleh MySQL :
1) Portability, dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi.
2) Open Source, dapat digunakan secara cuma-cuma.
3) Multi User, dapat digunakan oleh banyak user dalam waktu yang
bersamaan tanpa mengalami masalah atau konflik.
4) Performance Tuning, memiliki kecepatan dalam menangani
query sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih
banyak SQL per satuan waktu.
5) Column Type, memiliki tipe kolom yang sangat kompleks.
6) Command dan Functions, memiliki operator dan fungsi secara
penuh yang mendukung SELECT dan WHERE dalam query.
7) Security, memiliki beberapa lapisan keamanan seperti level
subnetmask, nama host, dan izin akses user dengan sistem
perizinan yang mendetail secara password.
8) Scalability dan Limits, mampu menangani database dalam skala
besar, dengan jumlah record lebih dari 50 juta dan 60 juta table
serta 5 miliar baris.
27
9) Connectivity, dapat melakukan koneksi dengan client
menggunakan protocol TCP/IP, Unix soket (Unix), atau Named
Pipes (NT).
10) Localisation, dapat mendekeksi pesan kesalahan (error code)
pada client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa.
11) Interface, memiliki antarmuka terhadap berbagai aplikasi dan
bahasa pemrograman dengan menggunakan fingsi API
(application Programming Interface).
12) Client dan Tools, dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat
digunakan untuk administrasi database, dan pada setiap tool
yang ada disertakan petunjuk online.
13) Structure Table, memiliki struktur tabel yang lebih fleksibel
dalam menangani ALTER TABLE, dibandingkan database
lainnya.
d. HTML
HTML merupakan dokumen yang disajikan dalam browser
Website. Dokumen ini umumnya berisi informasi atau interface
sistem di dalam internet (Achmad Solichin, 2016). Sangat mudah
untuk mengidentifikasi formulir HTML dengan merayapi halaman
web dan memindai and (Ru dan Horowitz, 2007).
5. Teori Analisis Perancangan
Berikut adalah teori yang digunakan untuk analisis perancangan
dan acuan pembuatan aplikasi yang disebutkan oleh Lokamandala,
Agung, dan Rochmawati (2015), adalah sebagai berikut.
28
a. Bagan Alir (Flow chart)
Terlihat dalam literatur bahwa diagram alur dikembangkan
untuk berbagai disiplin ilmu (Yazgan dan Yilmaz 2017). Flowchart
merupakan penggambaran secara fisik dari langkah-langkah dan
urutan prosedur dari suatu program. Flowchart dapat membantu
analis untuk memecahkan masalah dalam bentuk segmen-segmen
yang lebih kecil dan mamudahkan dalam mendapatkan alternatif lain
yang dalam proses pengoperasian. (Silvana, Fajrin, Danton 2015).
Tabel 2.3
Simbol Flowchart
Simbol Nama Keterangan
INPUT / OUTPUT
Dokumen Dokumen atau
laporan
Multiple Copies
dari satu dokumen
Digambarkan
dengan symbol
dokumen
overlapping
Input/output; Journal/ledger
Fungsi Input/outputdalam
program flowchart. Juga
digunakan mewakili
jurnal dan ledger dalam document
Flowchart
29
Display
Informasi yang
disajikan dengan
menggunakan
alat online
sebagai terminal,
monitor atau
layar
Online keying
Data yang
dimasukkan
dengan peralatan
online seperti
terminal ataupun
personal
computer
T erminal atau
Personal
Computer
Simbol Display
dan Online
Keying digunakan
secara bersamaan
untuk mewakili
terminal, personal
computer, dan
peralatan
elektronik lainnya
yang dapat
digunakan untuk
input ataupun
output
Transmital tape
Manual control
totals; digunakan
sebagai
pengendalian
untuk
dibandingkan
dengan computer
generated totals
30
PROSES
Simbol Nama Keterangan
Proses computer
Fungsi proses pada
komputer;
menghasilkan
perubahan pada
data atau informasi
Manual Operation
Proses yang
dilakukan secara
manual
Auxiliary Operation
Fungsi proses
yg dilakukan
oleh suatu alat
selain
computer
Off-line keying
Penggunaan
operasi pada Off-
line keying seperti
cash register
PENYIMPANAN
Simbol Nama Keterangan
Magnetic
disk/drive
Penyimpanan
data pada suatu
Magnetic
disk/drive
31
Magnetic tape
Penyimpanan
data pada
Magnetic tape
File
File dari suatu
dokumen yang
disimpan secara
manual dan
digunakan
kembali; dilabeli
dengan suatu
huruf yang
mengindikasikan
urutan
penyusunannya.
(N=Nomor;
A=Alfabet;
D=Tanggal)
ALUR DAN YANG LAINNYA
Simbol Nama Keterangan
Alur dokumen
atau Proses
Arah proses atau
alur dokumen;
alur mormalnya
ke bawah dan ke
kanan
-------- Alur data
/informasi
Arah
data/informasi
sering digunakan
untuk
menunjukkan
salinan data dari
suatu dokumen ke
doukumen lainnya
32
Penghubung
komunikasi
Transmisi data
dari lokasi satu ke
lokasi lainnya
melalui garis
penghubung
komunikasi
On-page connector
Menghubungkan
alur proses pada
satu halaman;
digunakan untuk
menghindari
adanya garis yang
saling bertabrakan
Off-Page Connector
Masuk atau
keluarnya suatu
alur dari halaman
yang berbeda
Terminal
Permulaan,
akhiran atau titik
interupsi dalam
proses atau
program yang juga
digunakan untuk
mengindikasikan
pihak
Eksternal
Keputusan
Tahap
pengambilan
keputusan;
digunakan pada
program flowchart
to menunjukkan
cabang ke jalur
alternative
33
Anotasi
Penjelasan tambahan atau
catatan klarifikasi
Sumber: Romney dan Steinbart (2015)
b. Data Flow Diagram (DFD)
DFD adalah representasi grafis dari "aliran" data melalui
proses (Chong, Balamuralithara, dan Chong, 2011). Data Flow
Diagram (DFD) merupakan serangkaian diagram yang
menggambarkan kegiatan-kegiatan yang ada dalam suatu sistem.
Sistem yang digambarkan sebagai suatu jaringan proses fungsional
yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara
manual maupun komputerisasi (Jogiyanto, 2009).
Tabel 2.4
Simbol Data Flow Diagram
Simbol Nama Keterangan
Sumber dan Tujuan Data
Pihak yang
mengirim dan
menerima data
Data Flows
Alur dari data
yang masuk dan
keluar
Proses
Representasi
kegiatan
pengolahan data
dari input menjadi
output
34
Data stores
tempat akhir atau
sementara
penyimpanan
data
Sumber: Romney dan Steinbart (2015)
c. Entity Relationship Diagram (Diagram ER)
Entity Relationship Diagram (Diagram ER) merupakan alat
yang digunakan dalam sebuah analisis untuk menggambarkan
kebutuhan data dan asumsi dalam sebuah sistem yang akan dibangun
secara terstruktur dari atas ke bawah (Jogiyanto, 2009). Entity
Relationship Diagram (ERD) adalah teknik dari bidang analisis
sistem informasi, dalam pendekatan teori grounded untuk penelitian
kualitatif (Brady dan Loonam, 2010).
Diagram (ERD) terdiri dari node yang mewakili entitas
fungsional ini, tepi yang mewakili hubungan di antara mereka, dan
kepala dan ekor yang dimodifikasi dari tepi ini untuk menunjukkan
jenis entitas fungsional (Pigot dan Hobbs, 2011).
d. Black Box Testing
Black-box testing merupakan salah satu metode testing yang
terfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak tester yang
dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan
pengujian pada spesifikasi fungsional program. Menurut Shalahudin
dan Rosa (2013) Black Box Testing berfokus pada spesifikasi
fungsional dari perangkat lunak.
35
Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan
melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program. Black
Box Testing bukanlah solusi alternatif dari White Box Testing tapi
lebih merupakan pelengkap untuk menguji hal-hal yang tidak
dicakup oleh White Box Testing. Black Box Testing cenderung untuk
menemukan hal-hal berikut :
1) Fungsi yang tidak benar atau tidak ada.
2) Kesalahan antarmuka (interface errors).
3) Kesalahan pada struktur data dan akses basis data.
4) Kesalahan performansi (performance errors).
5) Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji
yang bersifat mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat
lunak, apakah sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji
yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak hitam harus dibuat
dengan kasus benar dan kasus salah. Misalnya untuk kasis proses
login maka kasus uji yang dibuat adalah:
1) Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) yang benar.
2) jika user memasukan nama pemalai (username) dan kata sandi
(password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata
sandi salah atau sebaliknya, atau keduanya salah.
36
B. Hasil-hasil Penelitian Terdahulu
Adapun hasil-hasil sebelumnya dari penelitian-penelitian terdahulu
mengenai topik yang berkaitan dengan penelitian ini dapat dilihat dalam
tabel 2.5
37
Tabel 2.5
Hasil-Hasil Penelitian Terdahulu
No Nama Peneliti Judul Penelitian Metode Penelitian
Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
1. Kurniawan,
Saputra, dan
Prasetyawan
(2018)
Perancangan Sistem
Terintegrasi pada Aplik
asi Siklus Akuntansi
dengan Evaluasi
Technology Acceptance
Model (TAM)
Pengembangan sistem
menggunakan UML
Metode penelitian yang
digunakan
menggunakan survei
Aplikasi ini bermanfaat,
mudah digunakan, selain
itu memudahkan dalam
pengendalian dan
pengambilan keputusan
berdasarkan parameter
tersebut.
2. Christian,
Dewi, dan
Andjarwirawan
(2017)
Sistem Informasi
Manajemen pada Apotek
Christ Berbasis
Website
Memodelkan proses
bisnis dimana bisnis
tersebut sama-sama
menjual obat
Desain sistem
menggunakan DFD
Secara keseluruhan
program yang dibuat
peneliti telah sesuai
dengan kebutuhan
apotek.
3. Wijaya dan
Dinata (2016)
Rancang Bangun Sistem
Informasi Akuntansi Pada
CV. Hasta Khencana
Berbasis Web
Pengembangan sistem
menggunakan UML
Objek penelitian dalam
bidang distributor
tunggal air minum
kemasan “Amidis” di
Balikpapan
Perancangan aplikasi
akuntansi untuk CV. Hasta
Khencana dapat mem
permudah dan membantu
meningkatkan kinerja
perusahaan dalam hal
akuntansi
(Bersambung ke halaman selanjutnya)
38
Tabel 2.5 (Lanjutan)
No Nama
Peneliti Judul Penelitian
Metode Penelitian Hasil Penelitian
Persamaan Perbedaan
4. Christian
(2015)
Model Application Of
Accounting Information
Systems Of Spare Parts
Sales And Purchase
On Car Service Company
Menggunakan diagram
Unified Modelling
Languange
Objek penelitian di
perusahaan service
mobil
Sistem informasi akuntansi
penjualan dan pembelian
memberikan kemudahan
bagi pihak manajemen
memperoleh informasi
dengan cepat dan mudah
serta penyajian laporan
secara cepat dan akurat.
5. Permatasari
(2013)
Perancangan Sistem
Informasi Penjualan
Pada Apotek
Memodelkan proses
bisnis dimana bisnis
tersebut sama-sama
menjual obat
Metode perancangan
menggunakan Object
Oriented Analysis and
Design (OOAD)
Sistem informasi penjualan
yang terkomputerisasi
dapat memecahkan
masalah-masalah yang
terjadi pada
sistem dan prosedur yang
lama pada apotek tersebut.
6. Novita dan
Waluyo
(2012)
Rancang Bangun Sistem
Informasi
Pembelian Tunai Pada
Apotek Medika Pratama
Dengan Metodologi
Berorientasi Obyek
Pengembangan sistem
menggunakan UML
Sistem informasi
pembelian tunai
Hasil dari penelitian ini
adalah perancangan sistem
informasi yang dapat
membantu transaksi
pembelian tunai di Apotek
Medis Utama sehingga
transaksi di kemudian hari
menjadi lebih efektif dan
efisien yang dapat
mendorong dan
meningkatkan kemajuan
kefarmasian.
39
C. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai
berikut:
Gambar 2.4 Kerangka Pemikiran
40
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus, yaitu penelitian terhadap suatu obyek
dalam sebuah perusahaan sehingga kesimpulan dari penelitian ini terbatas pada
waktu terntentu. Penelitian ini bertujuan untuk membantu pembuatan aplikasi
akuntansi dari memasukkan transaksi kedalam jurnal sampai pada tahap pembuatan
laporan keuangan secara terkomputerisasi sehingga dapat memudahkan pengguna
dalam melakukan pencatatan maupun pembuatan laporan keuangan. Penelitian ini
menggunakan sistem model Unified Modeling Language (UML). Menurut Satzinger,
Jackson, dan Burd (2012) menyatakan bahwa UML adalah set standar kontruksi
model dan notasi yang diterapkan oleh Object Management Group (OMG), yang
merupakan suatu standar organisasi untuk pengembangan sistem.
B. Metode Pengumpulan Data
Dalam memperoleh data-data penelitian, peneliti menggunakan empat cara
yaitu wawancara, studi lapangan, dokumentasi, dan penelitian pustaka.
1. Wawancara
Wawancara penelitian, salah satu metode pengumpulan data kualitatif
yang paling penting, telah banyak digunakan dalam melakukan studi lapangan
dan penelitian (Qu dan Dumay, 2011). Pada tahap ini dilakukan dengan
wawancara terhadap pemilik toko guna mengumpulkan data dan informasi. Hal
ini dibutuhkan guna mendapatkan informasi yang lebih detail terkait sistem
keuangan di toko tersebut. Tujuan dari wawancara adalah untuk mengetahui:
a. Gambaran umum perusahaan.
b. Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan perusahaan.
41
c. Dokumen dan catatan yang digunakan.
d. Tugas karyawan.
2. Studi Lapangan (Observation)
Observasi tetap menjadi salah satu alat terpenting dalam studi ilmiah
dari tahap awal perkembangan manusia (Antony dan Douglas, 2011). Menurut
Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013) mengemukakan bahwa, observasi
merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari
berbagai proses biologis dan psikologis.
Dua di antara yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan
ingatan. Hal ini dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung terhadap
pelaksanaan sistem akuntansi yang meliputi struktur organisasi beserta tugas
dan wewenangnya. Sebagai metode penelitian kualitatif, observasi partisipan
diakui untuk mengumpulkan data tentang interaksi dan hubungan melalui
rekaman perilaku, percakapan, dan pengalaman in situ (Mackellar, 2013).
3. Dokumentasi
Menurut Sugiyono (2013) dokumen merupakan catatan peristiwa yang
sudah berlalu. Dokumentasi yang dilakukan adalah dengan cara melihat berkas,
catatan, dan dokumen lain yang terdapat dalam perusahaan yang berkaitan
dengan obyek penelitian. Studi dokumen merupakan pelengkap dari
penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif.
4. Penelitian Pustaka (Library Research)
Peneliti memperoleh data yang berkaitan dengan masalah yang sedang
diteliti melalui buku, jurnal, internet, dan perangkat lain yang berkaitan dengan
judul penelitian.
42
C. Metode Analisis Data
Analisa sistem dibutuhkan untuk menganalisa proses yang akan diterapkan
dalam sistem yang menjelaskan kebutuhan pada pembuatan laporan keuangan yang
diperlukan agar aplikasi dapat berjalan dengan lancar. Teknik analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Menurut
Sugiyono (2013), “Deskriptif kualitatif merupakan metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah dan bukan eksperimen,
dengan analisis data yang bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian lebih
menekan pada makna dari pada generalisasi”, dengan kata lain analisis deskriptif
kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mendefinisikan suatu keadaan
atau fenomena secara apa adanya.
Analisis ini akan memberikan gambaran secara sistematis dan akurat dari
data yang diperoleh. Teknik analisis data ini digunakan untuk menjawab rumusan
masalah, mengenai Sistem Informasi Akuntansi yang diterapkan pada Toko Obat
Sumber Sehat. Dari rumusan masalah tersebut peneliti akan menggunakan beberapa
langkah sebagai berikut:
1. Mendiskripsikan gambaran umum Toko Obat Sumber Sehat. Deskripsi ini
mencakup apa saja bagian-bagian utama yang terdapat pada toko.
2. Menggambarkan proses bisnis yang ada dengan UML. Proses bisnis dapat
diperoleh dari hasil melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi terhadap
pemilik dan karyawan yang terdapat dalam toko. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan dua diagram UML, diantaranya yaitu:
43
a. Use case Diagram
Use case diagram, yaitu diagram yang digunakan untuk
menggambarkan hubungan antara sistem dengan aktor. Diagram ini hanya
menggambarkan secara global (Mulyani, 2009).
b. Activity Diagram
Activity diagram, yaitu diagram yang digunakan untuk
menggambarkan alur kerja (aktivitas) pada use case (proses), logika, proses
bisnis dan hubungan antara aktor dengan alur-alur kerja use case (Mulyani,
2009).
3. Mendiskripsikan enam komponen sistem informasi akuntansi menurut Romney
dan Steinbart (2015) yang terdapat pada sistem informasi akuntansi Toko Obat
Sumber Sehat. Enam komponen tersebut yaitu, People, Procedures, Data,
Software, Information Technology Infrastructure, Internal Control and Security.
Deskripsi komponen sistem informasi akuntansi dengan tujuan menjelaskan
secara lengkap sistem akuntansi yang digunakan oleh toko.
44
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Toko
1. Sejarah Toko
Toko Sumber Sehat merupakan usaha dagang dalam bidang
penjualan obat-obatan, kosmetik, dan lain-lain. Toko Obat Sumber Sehat
ini berlokasi di Pasar Ciputat dekat kampus UIN Jakarta. Usaha ini mulai
didirikan pada tahun 1991 oleh Bapak Zulfawardi. Dengan menyewa
sebuah toko yang berada di Pasar Ciputat tersebut. Bapak Zulfawardi
menjalankan usahanya dibantu oleh karyawan yang membantunya dalam
menjalankan usahanya.
Toko obat ini cukup sukses dalam memanfaatkan potensi pasar
yang ada. Terbukti dengan bertahannya toko obat ini selama 27 tahun
sejak didirikan. Letaknya yang strategis yakni di pasar yang sering
dikunjungi orang-orang menjadikan usaha ini dapat terus berjalan sesuai
dengan perkembangan zaman.Bapak Zulfawardi selaku pemilik toko
obat memberikan kisaran harga yang dapat bersaing dipasaran.
Beliau sadar akan pentingnya kesehatan dan juga obat yang
harganya dapat dijangkau oleh masyarakat menengah kebawah. Meski
pun harga di toko obat ini terbilang terjangkau oleh masyarakat, lantas
tidak menurunkan pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Bapak
Zulfawardi juga selalu memperhatikan kualitas dari kinerja karyawannya
45
dalam melayani konsumen sehingga para konsumen pun terlihat nyaman
dan puas ketika berbelanja di toko obat Sumber Sehat.
2. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi merupakan bagian penting di dalam
perusahaan. Pengorganisasian dimaksudkan sebagai suatu fungsi yang
menyusun kerangka (frame work), pembagian tanggung jawab
fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibentuk untuk
melaksanakan kegiatankegiatan pokok perusahaan dan dapat menjalin
kerja sama harmonis.
Pemisahan dan penetapan tanggung jawab untuk setiap tingkatan
dalam organisasi mutlak diperlukan agar setiap bagian dalam suatu
perusahaan dapat bekerja dengan baik. Struktur organisasi suatu
perusahaan, baik dalam bidang perdagangan maupun dalam bidang
industri selalu disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan
perusahaan.
Toko Obat Sumber Sehat ini merupakan sebuah toko keluarga
dan masih termasuk dalam usaha kecil, sehingga pembagian kerjanya
masih ditanggani oleh dua orang karyawan dan pemilik toko sendiri
beserta istrinya.
46
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Toko Obat Sumber Sehat
3. Deskripsi Kerja
Adapun pemisahan tugas dan wewenang yang dilakukan di dalam
aktivitas operasional di Toko Obat Sumber Sehat ini adalah sebagai
berikut:
a. Pemilik
1) Memimpin Operasional toko.
2) Menyediakan modal usaha.
3) Melakukan pembelian kepada pemasok dan transaksi lain yang
berhubungan dengan pemasok.
b. Karyawan
1) Menerima order konsumen yang datang langsung ke toko.
2) Melakukan proses pencatatan setiap transaksi.
3) Menyambut konsumen.
4) Menjawab pertanyaan konsumen seputar ketersedian barang.
47
B. Perancangan Sistem Proses Bisnis
Perancangan sistem proses bisnis akan teruraikan dalam bentuk use
case diagram dan activity diagram berikut ini:
1. Use Case Diagram
a. Kosumen Membeli Barang
Prosedur ini menjelaskan proses-proses konsumen membeli
Barang di Toko Obat Sumber Sehat.
Gambar 4.2 Use Case Diagram Konsumen Membeli Barang
Dari use case diagram tersebut, bisa dilihat bahwa terdapat satu
aktor, yakni konsumen dimana aktor ini bertugas membeli barang yang
melibatkan konsumen memberikan data barang yang akan dibeli kepada
toko, membayar dan mendapatkan barang. Berikut use case description
untuk mendeskripsikan use case tersebut.
48
Tabel 4.1
Use case Description Konsumen Membeli Barang
Fields Name Description
Assumptions Konsumen sudah mengetahui nama barang yang
akan dibeli
Pra-kondisi -
Use case initation Konsumen memberikan data barang yang akan
dibeli kepada karyawan toko
Skenario 1. Konsumen menyerahkan data barang kepada
karyawan toko
2. Karyawan menghitung harga barang
3. Konsumen membayar kepada karyawan
4. Konsumen menerima barang
Use case
termination
Konsumen mengambil barang
Post kondisi Konsumen mendapatkan barang yang dibelinya
Sumber: Data diolah
b. Penjualan Barang
Berikut prosedur untuk penjualan barang Toko Obat Sumber
Sehat kepada konsumen yang digambarkan dalam use case diagram.
49
Gambar 4.3 Use Case Diagram Penjualan Barang
Dari use case diagram tersebut, bisa dilihat bahwa terdapat satu
aktor, yakni karyawan dimana aktor ini bertugas menyiapkan barang
yang akan dibeli konsumen, menghitung harga, menerima pembayaran,
menyerahkan barang, dan mencatat transaksi tersebut. Berikut use case
description untuk mendeskripsikan use case tersebut.
50
Tabel 4.2
Use case Description Penjualan Barang
Fields Name Description
Assumptions Karyawan sudah menanyakan barang apa yang
akan dibeli kepada konsumen
Pra-kondisi -
Use case initation Karyawan menerima data barang yang akan
dibeli konsumen
Skenario 1. Karyawan menyiapkan barang
2. Karyawan menghitung harga barang
3. Karyawan memberitahukan harga total yang
akan dibeli konsumen
4. Karyawan menerima pembayaran
5. Karyawan menyerahkan barang
6. Karyawan mencatat transaksi
Use case
termination
Karyawan menyerahkan barang yang dibeli oleh
konsumen kepada konsumen tersebut
Post kondisi Karyawan mencatat transaksi tersebut
Sumber: Data diolah
c. Pembelian kepada supplier
Berikut prosedur untuk pembelian barang Toko Obat Sumber
Sehat untuk persediaan barang daangan kepada supllier yang
digambarkan dalam use case diagram.
51
Gambar 4.4 Use Case Diagram Pembelian Barang
52
Dari use case diagram tersebut, bisa dilihat bahwa terdapat tiga
aktor, yakni karyawan, pemilik, dan supplier, dimana aktor-aktor ini
memiliki tugas masing-masing. Berikut use case description untuk
mendeskripsikan use case tersebut.
Tabel 4.3
Use case Description Pembelian Barang
Fields Name Description
Assumptions Ada barang yang stock nya sudah habis dan
perlu ditambah
Pra-kondisi -
Use case initation Karyawan mengecek stock barang
Skenario 1. Karyawan menginformasikan pada pemilik
bahwa ada barang yang stocknya habis dan
perlu ditambah
2. Pemilik menghubungi pihak supplier untuk
melakukan pemesanan barang
3. Supplier menerima pesanan
4. Supplier mengantarkan barang ke toko
5. Pemilik menerima barang
6. Supplier menyerahkan nota
7. Pemilik membayar barang kepada pihak
supplier sesuai nota
8. Karyawan mencatat transaksi berdasarkan
nota
53
9. Nota yang sudah dicatat lalu disimpan oleh
pemilik
Use case
termination
Pemilik membayar kepada pihak supplier
Post kondisi Nota telah dicatat dan kemudian disimpan
Sumber: Data diolah
2. Activity Diagram
Berikut ini gambaran aktivitas yang terdapat pada prosedur dan
proses use case yang telah dijelaskan sebelumnya yang digambarkan
dalam activity diagram.
54
a. Activity Diagram Penjualan
Gambar 4.5 Activity Diagram Penjualan Barang
Berikut ini penjelasan dari activity diagram penjualan:
1) Konsumen memberitahukan barang apa yang akan dia ingin beli di
toko kepada karyawan toko
2) Karyawan mengecek ketersediaan barang lalu menyiapkan barang
sesuai yang dipesan oleh konsumen
3) Karyawan menghitung total harga barang sesuai pesanan konsumen
lalu menginformasikannya kepada konsumen
4) Konsumen membayar barang tersebut kepada karyawan
55
5) Karyawan menerima pembayaran dari konsumen
6) Karyawan menghitung dan memastikan uang yang telah diberikan
oleh konsumen
7) Karyawan memberikan barang yang telah dibayar oleh konsumen
8) Konsumen menerima barang
b. Activity Diagram Pembelian
Gambar 4.6 Activity Diagram Pembelian Barang
56
Berikut ini penjelasan dari activity diagram pembelian:
1) Karyawan melakukan pengecekan terhadap stock barang, apabila
ada yang habis maka akan diinformasikan kepada pemilik
2) Pemilik melakukan pemesanan barang ke pihak supplier
3) Supplier menerima pesanan dari pemilik toko
4) Supplier mengantarkan pesanan ke toko
5) Pemilik menerima barang yang diantar oleh pihak supplier
6) Pemilik membayar sesuai nota
7) Lalu nota diserahkan untuk dicatat oleh karyawan
8) Setelah dicatat, nota akan disimpan oleh pemilik
C. Rancangan Sistem Informasi Akuntansi Untuk Toko
Rancangan yang dirancang oleh peneliti untuk sistem akuntansi Toko
Obat Sumber Sehat terdapat enam bagian utama yang akan dijelaskan yaitu
People, Procedures, Data, Software, Information Technology Infrastructure,
Internal Control and Security. Penjelasaan komponen-komponen tersebut
adalah sebagai berikut :
1. People
Pengguna sistem Toko Obat Sumber Sehat adalah pemilik dan
karyawan yang ditunjuk oleh pemilik untuk membantu pemilik melakukan
pencatatan transaksi.
2. Procedures
Terdiri dari tiga langkah yaitu pengumpulan data, pengolahan data,
dan penyimpanan data. Penjelasanya adalah sebagai berikut:
57
a. Pengumpulan data
Langkah pengumpulan data yang terdapat pada sistem informasi
akuntansi Toko Obat Sumber Sehat adalah pengumpulan data secara
manual yang dilakukan oleh pemilik dan karyawan. Pengumpulan data
secara manual tersebut yaitu mencatat transaksi secara nyatanya setiap
harinya dan memasukkannya ke dalam buku besar.
Rancangan yang dirancang oleh peneliti adalah pencatatan
transaksi dilakukan secara terkomputerisasi untuk mengatasai human
error.
b. Pengolahan data
Langkah pengolahaan data yang terdapat pada sistem informasi
akuntansi Toko Obat Sumber Sehat adalah perhitungan manual.
Rancangan yang dilakukan peneliti adalah menggunakan aplikasi
sehingga sudah otomatis dihitung oleh komputer.
c. Penyimpanan data
Data transaksi dan laporan dalam bentuk cetak yang telah dicatat
oleh karyawan akan disimpan oleh pemilik. Data yang sudah di input di
komputer maka akan tersimpan didalam database sehingga data akan
mudah diakses dikemudian hari.
3. Data
Ada berbagai macam data barang yang dijual oleh Toko Obat
Sumber Sehat, meliputi obat-obatan, kosmetik, perlengkapan mandi,
balsem, parfum, bedak, sisir, dan lain-lain.
58
4. Software
Perangkat lunak yang akan digunakan pada sistem informasi Toko
Obat Sumber Sehat adalah aplikasi web browser dan xampp. Dari
perangkat lunak inilah yang nantinya akan menghasilkan output.
Rancangan output untuk sistem informasi akuntansi pada Toko Obat
Sumber Sehat antara lain:
a. Rancangan Chart of Account
Chart of Account merupakan bagian yang didalamnya terdapat
kode akun dan nama akun yang digunakan oleh toko Sumber Sehat
pada saat adanya transaksi keuangan. Berikut Rancangan Chart of
Account:
Tabel 4.4
Rancangan Chart Of Account
Kode
Rekening
Nama Rekening Posisi Saldo
Normal
Daftar Akun Neraca
1-0000 Harta
1-1000 Harta Lancar
1-1100 Kas neraca debet
1-1200
Bank neraca debet
1-1300 Piutang Dagang neraca debet
1-1310 Piutang Karyawan neraca debet
1-1320 Piutang Lain-lain neraca debet
1-1330 Cadangan Kerugian Piutang neraca kredit
1-1400 Persediaan Barang Dagangan neraca debet
1-1500 Perlengkapan neraca debet
59
1-2000 Harta Tidak Lancar
1-2100 Peralatan neraca debet
1-2110 Akumulasi Depresiasi
Peralatan
neraca kredit 2-0000 Utang
2-1000 Utang Usaha
2-1100 Utang Dagang neraca kredit
2-2000 Utang Biaya
2-2100 Utang Gaji neraca kredit
2-2200 Utang Lain-lain neraca kredit
3-0000 Modal
3-1000 Modal Usaha neraca kredit
3-1100 Prive neraca debet
3-1200 Laba Periode Berjalan neraca kredit
Daftar Akun Laporan Laba
Rugi
4-0000 Penjualan
4-1000 Penjualan Produk Laba Rugi kredit
5-0000 Harga Pokok Penjualan Laba Rugi debet
5-1000 Pembelian Laba Rugi debet
5-1100 Potongan Pembelian Laba Rugi kredit
5-1200 Retur Pembelian Laba Rugi debet
6-0000 Biaya-biaya
6-1000 Biaya Gaji Laba Rugi debet
6-1100 Biaya Sewa Toko Laba Rugi debet
60
6-1200 Biaya Listrik dan Telepon Laba Rugi debet
6-1300 Biaya Penyusutan Peralatan
Toko
Laba Rugi debet
6-1400 Biaya Perlengkapan Toko Laba Rugi debet
7-0000 Other Income
7-1000 Pendapatan Lain-lain Laba Rugi kredit
8-0000 Other Expense
8-1000 Biaya Lain-lain Laba Rugi debet
Sumber: Data diolah
b. Rancangan Daftar Barang
Daftar Barang merupakan bagian yang didalamnya terdapat
barang-barang yang ada di persediaan Toko Obat Sumber Sehat. Total
produk barang yang ada dipersediaan toko mencapai kurang lebih 1700-
an barang. Berikut adalah rancangan tabel sebagian daftar barang yang
ada didalam Toko Obat Sumber Sehat:
Tabel 4.5
Rancangan Daftar Barang
No. Nama Barang Quantity Harga Beli (Rp) Harga Jual (Rp)
1 Absolute hypoallergenic 1 17500 21000
2 Absolute intimacy Hijau 3 17500 21000
3 Acnes creamy wash 2 21600 26000
4 Acnes gel 10 16600 20000
61
5 Actifed syrup hijau 1 35000 46000
6 Actifed syrup merah 0 32000 42000
7 Adem sari 40 1600 2000
8 A-dha pink/hijau 4 35000 60000
9 Ainol 12 10000 12000
10 Air mawar viva 12 4100 5000
11 alas bedak sari ayu 60 9600 12000
12 Alkohol 70% besar 4 10500 13000
13 Alkohol 70% kecil 6 4000 5000
14 Alkohol RDL 28 35000 45000
15 Alleron 13 1500 2000
16 Allopurinol 300mg 6 3800 5000
17 Ambeven 13 13300 16000
18 Ambroxol syrup 2 5800 7000
Sumber: Data diolah
c. Rancangan Jurnal Umum
Jurnal umum merupakan bagian yang didalamnya berisi
tentang transaksi yang terjadi didalam Toko Obat Sumber Sehat.
Berikut adalah rancangan tabel rancangan untuk jurnal umum:
62
Tabel 4.6
Rancangan Jurnal Umum
Kode
Rekenin
g
Nama
Rekening
Tanggal
Transaksi
Debet
(Rp)
Kredit
(Rp) Keterangan
1-1100 Kas 1/2/2017 2,755,000 0
Penerimaan
kas dari
penjualan
barang
4-1000 Penjualan 1/2/2017 0 2,755,000 Penjualan
Barang
5-1000 Pembelian 1/2/2017 4,733,900 0 Pembelian
Barang
1-1100 Kas 1/2/2017 0 4,733,900
Pengeluaran
kas dari
pembelian
barang
1-1100 Kas 2/2/2017 2,392,500 0
Penerimaan
kas dari
penjualan
barang
4-1000 Penjualan 2/2/2017 0 2,392,500 Penjualan
Barang
5-1000 Pembelian 2/2/2017 1,617,500 0 Pembelian
Barang
1-1100 Kas 2/2/2017 0 1,617,500
Pengeluaran
kas dari
pembelian
barang
1-1100 Kas 3/2/2017 2,312,500 0
Penerimaan
kas dari
penjualan
barang
4-1000 Penjualan 3/2/2017 0 2,312,500 Penjualan
Barang
5-1000 Pembelian 3/2/2017 312,500 0 Pembelian
Barang
1-1100 Kas 3/2/2017 0 312,500
Pengeluaran
kas dari
pembelian
barang
Sumber: Data diolah
63
d. Rancangan Buku Besar
Halaman buku besar merupakan bagian yang didalamnya
berisi tentang akun beserta jumlahnya. Berikut adalah rancangan tabel
rancangan buku besar:
Tabel 4.7
Rancangan Buku Besar
Nama
Akun
Kode
Akun Debet Kredit Saldo
Kas 1-1100 Rp 203.564.200 Rp 194.920.250 Rp 8.643.950
Prive 3-1100 Rp 40.154.350 Rp 0 Rp 40.154.350
Penjualan 4-1000 Rp 0 Rp 203.564.200 Rp 203.564.200
Pembelian 5-1000 Rp 127.378.500 Rp 0 Rp 127.378.500
Biaya
Gaji
6-1000 Rp 16. 843.000 Rp 0 Rp 16. 843.000
Biaya
Sewa
Toko
6-1100 Rp 9.000.000 Rp 0 Rp 9.000.000
Biaya
Listrik
dan
Telepon
6-1200 Rp 1.544.400 Rp 0 Rp 1.544.400
Total Rp 394.484.500 Rp 394.484.500
Sumber: Data diolah
e. Rancangan Perhitungan HPP
Merupakan perhitungan yang diperlukan untuk n