5
1. Mekanisme foto terapi Jaundice secara klinis dan hiperbilirubinemia indirect akan menurun pada paparan spectrum cahaya intensitas tinggi. Bilirubin dapat mengabsorpsi cahaya maksimal pada blue range (420-470 nm) Bilirubin di kulit mengabsorpsi energi cahaya dimana oleh foto isomerisasi mengubah 4Z,15Z-bilirubin tidak terkonjugasi à isomer 4Z, 15E- bilirubin terkonjugasi menghasilkan reaksi reversible dihasilkan empedu tanpa memerlukan lagi konjugasi. 2. Komplikasi foto terapi - Enteritis - Hipertermia Hipertermia - Dehidrasi - Kelainan kulit - Gangguan minum - Bronze baby syndrome - Kerusakan retina

Mekanisme Foto Terapi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

:)

Citation preview

Page 1: Mekanisme Foto Terapi

1. Mekanisme foto terapi

Jaundice secara klinis dan hiperbilirubinemia indirect akan menurun pada paparan

spectrum cahaya intensitas tinggi.

Bilirubin dapat mengabsorpsi cahaya maksimal pada blue range (420-470 nm)

Bilirubin di kulit

mengabsorpsi energi cahaya

dimana oleh foto isomerisasi mengubah 4Z,15Z-bilirubin tidak terkonjugasi

à isomer 4Z, 15E- bilirubin terkonjugasi

menghasilkan reaksi reversible

dihasilkan empedu tanpa memerlukan lagi konjugasi.

2. Komplikasi foto terapi

- Enteritis

- Hipertermia Hipertermia

- Dehidrasi

- Kelainan kulit

- Gangguan minum

- Bronze baby syndrome

- Kerusakan retina

3. Breastfeeding jaundice dapat terjadi pada bayi yang mendapat air susu ibu (ASI)

eksklusif. Terjadi akibat kekurangan ASI yang biasanya timbul pada hari kedua atau

ketiga pada waktu ASI belum banyak dan biasanya tidak memerlukan pengobatan.

Terjadi pada 5-10% bayi baru lahir. Sebaiknya pertahankan pemberian ASI 8-12 kali

sehari.

- Breastfeeding Jaundice, disebabkan ketika Bilirubin yang telah laut dalam air (water

soluble) masuk ke dalam usus untuk dibuang melalui BAB, ada sebagian yang akan

diserap kembali oleh tubuh setelah oleh dinding usus diubah lagi komposisinya

menjadi larut dalam lemak (fat soluble). Semakin banyak BAB yang berhasil

mengeluarkan Bilirubin maka, akan semakin sedikit yang terserap kembali oleh tubuh

Page 2: Mekanisme Foto Terapi

bayi. Oleh karena itu, penting sekali bagi bayi baru lahir untuk minum asi dalam

bentuk kolostrum yang banyak mengandung zat laxative sehingga Bilirubin dapat

dikeluarkan secara maksimal sehingga sedikit sekali yang akan terserap kembali ke

dalam tubuhnya. bayi yang tidak sering minum asi dapat mengalami gejala ini.

- Breastmilk jaundice, Ikterus ASI berhubungan dengan pemberian ASI dari seorang

ibu tertentu dan biasanya akan timbul pada setiap bayi yang disusukannya bergantung

pada kemampuan bayi tersebut mengubah bilirubin indirek. Jarang mengancam jiwa

dan timbul setelah 4-7 hari pertama dan berlangsung lebih lama dari ikterus fisiologis

yaitu 3-12 minggu.

- Beberapa teori menjelaskan proses ikterus karena ASI ini, salah satunya adalah teori

lipoprotein lipase yang menjelaskan bahwa enzim Lipoprotein Lipase pada ASI akan

menurunkan ekskresi dan konjugasi bilirubin.

- Keadaan dapat bertahan 2-3 bulan, selama kurun waktu tersebut, walaupun bayi

banyak minum ASI, pertambahan BB bagus, BAB sering, BAK berwarna bening,

bayi sehat, aktif, licah dan responsif, namun Bilirubin-nya tetap tinggi dan bayi tetap

kelihatan kuning. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebaban kondisi ini,

namun kalangan medis mencurigai bahwa Beta Glucuronidase, suatu zat yang

terdapat dalam ASI mengurangi kemampuan lever bayi untuk mengatasi kadar

Bilirubin dalam tubuhnya. Breastmilk Jaundice adalah normal. Tidak perlu untuk

berhenti menyusui dalam rangka melakukan “diagnosa” atas kondisi ini. Apabila bayi

dalam kondisi sehat seperti disebutkan diatas, maka tidak ada alasan untuk berhenti

menyusui

a. Metabolisme bilirubin

Page 3: Mekanisme Foto Terapi

4. Coomb Test

Pemeriksaan Coomb’st test adalah pemeriksaan  yang digunakan untuk

mendeteksi adanya antibody pada permukaan eritrosit dan anti-ab eritrosit dalam

serum.  Anti body ini menyelimuti permukaan sel eritrosit yang meyebabkan umur

eritrosit menjadi lebih pendek dan sering menyebabkan reaksi inkompetibel pada

transfuse darah

TUJUAN PEMERIKSAAN

Untuk mendeteksi adanya ab pada permukaan eritrosit dan anti-ab eritrosit pada

serum

  PRINSIP PEMERIKSAAN

Page 4: Mekanisme Foto Terapi

Eritrosit yang telah dicuci dan yang diselubungi oleh globulin manusia akan

diaglutinasi oleh Anti Human Globulin yang ditambahkan ke dalam tabung

pemeriksaan.

INTERPRETASI HASIL

1.      Tidak ada aglutinasi = tidak ada irregular antibody

2.      Aglutinasi                  = ada kemungkinan incomplete antibody dalam serum

pasien atau plasma donor sesuai dengan sel panel yang dipergunaka

5. Perbedaan bilirbin direk dan indirek

Bilirubin Indirek Direk

Larut dalam air (-) (+)

Larut dalam lemak (+) (-)

Bersenyawa dengan

albumin

(+) (-)

Bilirubin bebas Toksik ke otak tidak