73
FreeOCR notes 1) For best results set your scanner to 300 DPI , 200 DPI is the minimum setting to achieve acceptable results. 2) Use the rotate buttons (to the left of the image) if your image is upside down or rotated 3) If your document has columns or pictures then just select the text area by drawing a box on the image with the left mouse button 4) After OCR you can use the export button to Word or copy/paste the text into any Windows application. Note: You can press the red X to clear this text window before OCR'ing De Gaulle menghadap Tuhan dan memohon "Tu- an, berapa lama lagikah baru rakyatku berbahagia?" Tnhan, berapa lama lagikah baru rakyatku berba- hagia? ”Seratus tahun lagi," jawab Tuhan. De Gaulle menangis, dan berialu_ Krushchev menghadap Tuhan dan memohon, "Tuhan, berapa lagikah baru rakyatku berbahagia?" Tuhan menangis, dan berlalu. * _ Mqskow di zaman Stalin. Seorang pria berlari sepa|1_ Jang Jalan sembari berteriak_ ”Seluruh dunia menderita karena ulah satu orang! Satu orang!" la dltangkap, dan digiring ke kantor KGB. Di sana Suflah menunggll $90rang interogator. "Apa yang Anda teriakkan di jalanan tadi?" Seluruh dunia menderita karena ulah satu orang." Dan 5iaPa Vang Sam Or ng itu?" tanya interogator, dengan mata beringas. _ maksud Anda dengan siapa? Hitler, tentu sa)a. "_Oo . . interogator itu tersenyum lega. "Kalau begitu, Anda dnpersilakan pulang_" Lelaki tadi berjalan meninggalkan ruangan peme- nksaan. Tetapi, sebelum mencapai pintu, ia tertegun, daf] befpall g kepada sang interogator. Méafkan 5696. katanya. "Kalau menurut Anda sendm, siapa yang satu orang itu?"

Mati Ketawa Teks1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mati ketawa

Citation preview

Page 1: Mati Ketawa Teks1

FreeOCR notes

1) For best results set your scanner to 300 DPI , 200 DPI is the minimum setting to achieve acceptable results.

2) Use the rotate buttons (to the left of the image) if your image is upside down or rotated

3) If your document has columns or pictures then just select the text area by drawing a box on the image with the left mouse button

4) After OCR you can use the export button to Word or copy/paste the text into any Windows application.

Note: You can press the red X to clear this text window before OCR'ing

De Gaulle menghadap Tuhan dan memohon "Tu-flan, berapa lama lagikah baru rakyatku berbahagia?"Tnhan, berapa lama lagikah baru rakyatku berba-hagia?”Seratus tahun lagi," jawab Tuhan.De Gaulle menangis, dan berialu_Krushchev menghadap Tuhan dan memohon,"Tuhan, berapa lagikah baru rakyatku berbahagia?"Tuhan menangis, dan berlalu.*_ Mqskow di zaman Stalin. Seorang pria berlari sepa|1_Jang Jalan sembari berteriak_ ”Seluruh dunia menderitakarena ulah satu orang! Satu orang!"la dltangkap, dan digiring ke kantor KGB. Di sanaSuflah menunggll $90rang interogator."Apa yang Anda teriakkan di jalanan tadi?"Seluruh dunia menderita karena ulah satu orang."Dan 5iaPa Vang Sam Orflng itu?" tanya interogator,dengan mata beringas._ maksud Anda dengan siapa? Hitler, tentusa)a."_Oo . . interogator itu tersenyum lega. "Kalaubegitu, Anda dnpersilakan pulang_"Lelaki tadi berjalan meninggalkan ruangan peme-nksaan. Tetapi, sebelum mencapai pintu, ia tertegun,daf] befpallflg kepada sang interogator.Méafkan 5696. katanya. "Kalau menurut Andasendm, siapa yang satu orang itu?"*1Setiap pagi, lelaki itu mampir ke kios koran, membeliselembar Pravda (surat kabar resmi PKUS), mengamatihalaman depan, kemudian dengan berang menyobek6dan membuang koran itu ke keranjang sampah. Pen)a-ga kios lama-lama tergoda untuk bertanya."Maafkan saya," katanya. ’ ’T1ap pagi Anda membeliselembar Pravda, lalu menyobek dan membuangnya

Page 2: Mati Ketawa Teks1

tanpa sekali pun membalik halaman dalam. Untuk apaAnda membeli koran, kalau begitu?"”Saya hanya tertarik pada halaman depan,“ ujarlelaki tadi. "Saya menunggu sebuah berita kematian.""Tetapi, berita kemafian tidak pemah dimuat di ha-laman depan," kata penjaga kios, bertambah heran."Saya jamin, berita kemafian yang saya harapkanpasti akan dimuat di halaman depan."1l=Stalin mafi.Bangsa Soviet sepakat untuk mengenyahkan dilata-tor itu selama-lamanya, dan menguburkannya sejauh-jauhnya. Mereka membentuk sebuah panitia khusus.Panitia lni menyurafi pemefintah lnggris, denganpemwohonan agar Stalin bisa dikub_urkan di sana."Well," jawab lnggfis, "di sini sudah dimakamkanKarl Marx . . . tentulah kurang mustahak bila keduatokoh itu bersama-sama di satu negeri."Panitia mencoba menyurati pemerintah Jerman."Boleh saja ia dikuburkan di sini," kata Jerman."Tetapi, kalian tahu, di sini sudah ada Hitler. Dua titanbesar dl satu negeri tenlulah kurang seronok."Di tengah kebingungan panitia, mendadak datangtelegram dari Tel Aviv. "Karena Stalin fidak pemahmenghalangi pembentukan negara Israel, kami setujuia dikuburkan di sini," demikian bunyi telegram.Panitia lega. Tetapi, mendadak beberapa anggotamenjadi panik. "Tidak bisa! Tidak bisa!" pekik mereka.7

De Gaulle menghadap Tuhan dan memohon "Tu-flan, berapa lama lagikah baru rakyatku berbahagia?"Tnhan, berapa lama lagikah baru rakyatku berba-hagia?”Seratus tahun lagi," jawab Tuhan.De Gaulle menangis, dan berialu_Krushchev menghadap Tuhan dan memohon,"Tuhan, berapa lagikah baru rakyatku berbahagia?"Tuhan menangis, dan berlalu.*_ Mqskow di zaman Stalin. Seorang pria berlari sepa|1_Jang Jalan sembari berteriak_ ”Seluruh dunia menderitakarena ulah satu orang! Satu orang!"la dltangkap, dan digiring ke kantor KGB. Di sanaSuflah menunggll $90rang interogator."Apa yang Anda teriakkan di jalanan tadi?"Seluruh dunia menderita karena ulah satu orang."Dan 5iaPa Vang Sam Orflng itu?" tanya interogator,dengan mata beringas._ maksud Anda dengan siapa? Hitler, tentusa)a.

Page 3: Mati Ketawa Teks1

"_Oo . . interogator itu tersenyum lega. "Kalaubegitu, Anda dnpersilakan pulang_"Lelaki tadi berjalan meninggalkan ruangan peme-nksaan. Tetapi, sebelum mencapai pintu, ia tertegun,daf] befpallflg kepada sang interogator.Méafkan 5696. katanya. "Kalau menurut Andasendm, siapa yang satu orang itu?"*1Setiap pagi, lelaki itu mampir ke kios koran, membeliselembar Pravda (surat kabar resmi PKUS), mengamatihalaman depan, kemudian dengan berang menyobek6dan membuang koran itu ke keranjang sampah. Pen)a-ga kios lama-lama tergoda untuk bertanya."Maafkan saya," katanya. ’ ’T1ap pagi Anda membeliselembar Pravda, lalu menyobek dan membuangnyatanpa sekali pun membalik halaman dalam. Untuk apaAnda membeli koran, kalau begitu?"”Saya hanya tertarik pada halaman depan,“ ujarlelaki tadi. "Saya menunggu sebuah berita kematian.""Tetapi, berita kemafian tidak pemah dimuat di ha-laman depan," kata penjaga kios, bertambah heran."Saya jamin, berita kemafian yang saya harapkanpasti akan dimuat di halaman depan."1l=Stalin mafi.Bangsa Soviet sepakat untuk mengenyahkan dilata-tor itu selama-lamanya, dan menguburkannya sejauh-jauhnya. Mereka membentuk sebuah panitia khusus.Panitia lni menyurafi pemefintah lnggris, denganpemwohonan agar Stalin bisa dikub_urkan di sana."Well," jawab lnggfis, "di sini sudah dimakamkanKarl Marx . . . tentulah kurang mustahak bila keduatokoh itu bersama-sama di satu negeri."Panitia mencoba menyurati pemerintah Jerman."Boleh saja ia dikuburkan di sini," kata Jerman."Tetapi, kalian tahu, di sini sudah ada Hitler. Dua titanbesar dl satu negeri tenlulah kurang seronok."Di tengah kebingungan panitia, mendadak datangtelegram dari Tel Aviv. "Karena Stalin fidak pemahmenghalangi pembentukan negara Israel, kami setujuia dikuburkan di sini," demikian bunyi telegram.Panitia lega. Tetapi, mendadak beberapa anggotamenjadi panik. "Tidak bisa! Tidak bisa!" pekik mereka.7

- __' \1.> ____im __. -

Page 4: Mati Ketawa Teks1

_ 1 P P ,_____ l __ _ _(_ ‘__ __ U _1 _ W‘J_ J‘ ‘ __\ W” _Q L ___ F \_‘ M _ ) \‘\_ ’_ U I ‘ ‘ _ ‘r ‘ ’ r‘ u ’\ R‘‘r ,_ ‘ _ ‘ _N.N L um L k _Y ficw _’ F 5;‘ F Y L_' If __|_||,-| ‘ Vl|\_\ i “ Ii “___T_\ ‘nil <\W‘_I1l""}W llfujllr I .‘ll“' ‘_ V‘ 1ll‘I|' } I is ‘I ‘I*

PPRl__S_AfS. ,,v\.- .,_W2 mwcuru RusnuC /'/\ W‘q?ITID KIMPIIJRHKII I" 8 . -~0Scan menggunnkan Epson Perfection V10 (scanner Epsonknzenn kompehebel Linux) yang nlikendnlikmn XSnne.Bebe!-qpn huil scan dieflit flengnn Gimp 24,6 (g'imporg)-File ufivu dibnnt dengnn Liznrdwch Djvu Solo 8.1 (djvunrg)Non-Commercial melnlui Wine Emlllnflir (winehqnrg).Scanning, Editing, flan knnveni pads openSUSE 11.0lluku fli-scan dpi dam color. Setting qivusolomenggllnnkan 200/300/400 llpi dun acnnnefl.

Q QQ1»-3 mar?‘; ..-» Q‘ J" I.I6‘ Y” ’

Page 5: Mati Ketawa Teks1

N 6-‘WIK2‘?,E,?n.!S,.!,.!E&'c§°!£!,dengan pengantarAbdurrahman Wahid@r,!P*‘”'”*"'’_ _”.-11915.55!QANCJARUASINsnfllnwi

. - hfipclmfifianhukusums‘; book (cbwk) ml hWl:“MmGKo d.lI1\ium||ln;\!lI- Dim“: F1“; k=ea»1M==d'"mu hili l“""' dmk,¢¢.u|m-mcunvflBBSCMATI KETAWA CARARUSIAZ_ Dolgopo1ova(ed)Dafijudu! aslifiusia Dies LaughingDiierbiflcan oleh Unwln PflP¢\'ba°l’~‘- I-°"d°"@ 1982. A.N.. RN-. K-5' @TqjemahanBahasalndofia;Pus1akaQrafifipersPeneljemah:Batara$ak1i* ’ No. 037/86‘ Kulu Muka Tonny ParhansyahDafiar lsi4-4Pengantar Penerbit VHKata Pengantax oleh Abdurrahman Wahid IXlntroduksi 1Tentang Politik dan Polifisi 5Para Pemimpin dan Rakyat 5Tentang Komunisme dan Kekuasaan Soviet 14Tentang Propaganda 21Kebebasan Berbicara dan Demokrasi 24Di Bawah Gembok dan Kunci 29Tentang Arus Intemasional 31Kaml Mengejar Amerika 381 i Tentang Keadaan Melirnpah Ruah 38Penerb1tPT Puslflka Grafiflpeffied; Senen Blok ll, Ijntal I11PusatP 93%?" Jakana 10410Anggota IKAPIA cemén Panama 1988Percetakan PTTemprint, JakartaYang Sudah Dicapai 39Pelayanan Dengan Senyum 41Kehidupan <11 Peflanian Kolektif 42- - . dan Beberapa Remeh-Temeh 45Timur dan Barat 48i ' ' ‘;l Orang Asing tentang Orang Rusla 49

Page 6: Mati Ketawa Teks1

Orang Rusia tentang Offlng Asing 54FYahudi dan Antisemit 5_1Antisemit tentang Yahum 61 mg ¢":§:'P';f- 1¥::;:1lgt€=:‘rt|1ai$asi.aR:s, dan Persaudaraan AntarbanQ5~’-1 77Kehidupan Mahasiswa 81Bebgrapa Pertanyaan dan Jawaban 84Cerita dl Balik Peran9 86Tentang Pria dan Wanita 90Para Pasien 95Di Tengah Keluarfla 101Suami dan lstri 101Orangtua dan Anak—anak 103Hanya Anak-anak 108Masa Lampau vans Gila"9'9emfla"9 109Kamelad Lenin 109Kamerad Stalin 113Olimpiade 1980 116Sketsa Rusia: Mabuk dan Tidak 1 1 7. VasiliiPahlawan P6609 SIP“ tak Te'mpa!'mn' 123lvanovich, dan Pela9a""W9a“9 Sena’ Petkalnilah Radio Armenia 1253..-~Q§'11‘,9 ‘£411IPengantar PenerbitJudul buku ini kiranya sudah cukup berbicara lamengundang para pembaca untuk bercengkerama danmenikmati humor-humor Rusia. Jangan salah sangka:Orang-orang Rusia yang tampak tawar itu temyatakaya akan cerita-centa yang menggelitik inderia. Dansebagaimana yang dapat dihimpun dalam buku kecilini, guyon-guyonnya kerap kali mengandung unsurdadakan. Tanpa bisa ditebak, tiba-tiba saja kita dibuattersenyum geli, kalau tidak tergelak-gelak seorang din.Menghibur, setidak~tidaknya, memang itulah tujuanyang hendak dicapai dengan penerbitan buku ini. Ter-tawa itu sehat, kata orang. Dan tertawa yang timbulakibat humor, konon, sangat bermanfaat untuk meme-lihara keseimbangan jiwa manusia.Bagi mereka yang ingin (lebih banyak) mengetahuikeadaan dan pergaulan hidup Uni Soviet, buku lni punsedikit banyak bisa memberikan informasi. Di sampingmenghibur, dalam ha! ini terutama bagi penciptanya,fungsi humor yang lain adalah sebagai kritik sosial.

Page 7: Mati Ketawa Teks1

Karena itu, secara langsung atau tidak langsung, cerita-cerita lucu dalam buku ini memantulkan sistem Rema-syarakatan yang berlaku di Uni Soviet.VII

Mali Ketawa Cara Rusia adalah hasil karya tiga orangterpelajar Rusia yang tidak puas terhadap ke'timpang—an-kefimpangan dalam masyarakat Uni Soviet. Merekatidak meratapi kelimpangan-ketimpangan tersebut, te-tapi menuangkannya ke dalam cerita-cerita humoryang sekarang dapat pula dinikmafi dalam bahasa In-donesia. Selamat membaca.Jakarta, Februari 1986VIH*aIi\11\\Scanned boa]: (shook) ini lmlqa unlnk poleshrian lmkulllri kenusnlllun DH-ARANG MENGKOMERSII-KANahu hldup and: manplnmi kefidlllbnhaginndan lnefldulbenmtunlmBBSCKata PengantarPresiden Gonzales dan sebuah "republik pisang” diAmerika Latin sangat tidak populer. Pada suatu hari iabertamasya keliling ibu kota, dengan berkendaraan ku-da. Kefika akan menyeberang sebuah jembatan, kudayang dinaikinya terkejut melihat derasnya arus sungaidi bawah jembatan itu. Presiden Gonzales terjatuh darikudanya ke dalam sungai itu, dan dihanyutkan arusderas tanpa dapat ditolong oleh para pengawalnya.Namun, setelah hanyut sangat jauh, ia ditolong olehseorang pengail ikan yang pekerjaannya sefiap harimengail di tempat itu. Dengan rasa terima kasih sangatbesar, ia menyatakan kepada pengail miskin itu siapadirinya, dan betapa besamya jasa pengail itu kepadanegara, dengan menolong dirinya. Ditanyakannya ke-pada pengail tersebut, apa hadiah yang diinginkannyasebagai imbalan atas jasa sedemikian besar itu. Dengankelugasan orang kecil, pengail itu menjawab: "Satusaja, Paduka. Tolong jangan ceritakan kepada siapapun bahwa sayalah yang menolong Paduka.”Leluoon di atas memiliki unsur-unsur ’humor yangmengena’. Unsur surprise terdapat pada akhir cerita,IX

Page 8: Mati Ketawa Teks1

karena jawaban pengail itu benar-benar di luar dugaan.Juga ada unsur sindiran halus, yang mengajukan kritikatas hal-hal yang salah dalam kehidupan, tetapi tanparasa kemarahan atau kepahitan hati. Keduanya me-rupakan kondisi psikologis terlalu intens dan emosio-nal, sehingga kehilangan obyektivitas sikap terhadaphal yang dikritik itu sendiri. Tidak lupa tertangkap da-lam cerita di atas rasionalitas yang merupakan tali peng-ikat seluruh centa. Terakhir, situasi yang ditampilkan,yaitu akal orang kecil untuk menggunakan kearifanmereka sendiri, tertangkap dengan jelas.Buku kumpulan lelucon tentang Rusia ini menampil-kan cukup banyak lelucon yang memiliki kelengkapanunsur-unsur seperfi lelucon di atas. Memang tidak selu-ruh lelucon yang ada di dalam buku kumpulan ini baik,tetapi jumlah yang benar-benar baik sudah lebih daricukup untuk menikmafinya sebagai kumpulan lelucon.Kenyataan ini iimbul dari kenyataan fingginya rasa hu-mor orang Rusia. Rasa humor itu juga terlihat dalamcerita berikut Lenin meninggal tahun 1924, dan Stalinmengganfikannya sebagai penguasa Rusia. Mayat Le-nin, yang disemayamkan di mausoleum di Kremlin,pada suatu hali dic_oba untuk dihidupkan lagi oleh paradokter. Mereka berhasil dengan percobaan itu, danmayat Lenin dengan sempoyongan meninggalkanmausoleum, menuju ke kantor Politbiro Partai Komu-nis. Dimintanya semua koran yang terbit sejak kema-fiannya, dikuncinya dirinya di kamar kerjanya, untukmenyimak ulang perkembangan Rusia sejak difinggal-kannya selama tiga tahun itu. la fidak mau diganggu,hanya meminta makanan diletakkan di muka pinturuang itu. Selama tiga haii makanan masih diambilnya,dan piring bekas makanan masih dikeluarkannya daridalam ruang. Setelah itu tidak acla piring kotor dikeluar-X1.».-i!Kkan, dan makanan yang disediakan tidak diambil. Sete-lah beberapa hari hal itu berlangsung, diputuskan un-tuk mendobrak pintu ruang itu, dan melihat apa yangterjadi, karena dikhawatirkan terjadi sesuatu atas diri-nya. Temyata, Lenin tidak berada di sana. Harlan-harian lama yang dimintanya berceceran memenuhilantai. dan di meja ditinggalkannya secarik kertas, ber-isikan pesan tertulis berikut: REVOLUSI TELAH GA-GAL, SAYA AKAN KEMBALI KE JENEWA UNTUKMEMPERSIAPKAN REVOLUSI LAG].Rasa humor dari sebuah masyarakat mencerminkandaya tahannya yang tinggi di hadapan semua kepahit-

Page 9: Mati Ketawa Teks1

an dan kesengsaraan. Kemampuan untuk menertawa-kan diri sendiri adalah petunjuk adanya keseimbanganantara tuntutan kebutuhan dan rasa hati di satu pihakdan kesadaran akan keterbatasan diri di pihak lain.Kepahitan akibat kesengsaraan, diimbangi oleh penge-tahuan nyata akan keharusan menerima kesengsaraantanpa patahnya semangat untuk hidup. Dengan de-mikian, humor adalah sublimasi dari kearifan sebuahmasyarakat.Mengapakah kemampuan menertawakan diri sendirimenjadi demikian menentukan? Karena orang harusmengenal diri sendiri, sebelum mampu melihat yanganeh-aneh dalam pen laku diri sendiri itu. Leluconberikut menunjukkan hal itu dengan nyata. Dua oranglrlandia berbincang tentang tanda apa yang ingin mere-ka pasang di kubur masing-masing setelah mafi kelakKata Mulligan, ia ingin kubumya nanti disiram wiski,pertanda kegemarannya yang memuncak kepada mi-numan keras. Dimintanya agar sang teman mau me-lakukan hal itu, kalau Mulligan mafi lebih dahulu. Ja-wab temannya, "Aku bersedia, tetapi kau fidak kebe-ratan, bukan kalau wiskinya kulewatkan ginjalku da-- XI

hulu?"Watak kegemaran akan minuman keras memang'sudah menjadi ”merk dagang" beberapa bangsa, ter-masuk bangsa lrlandia. Watak bangsa Yahudi adalahkekikiran. Citra ini memang fidak fair bagi orang lrlan-dia atau orang Yahudi, tetapi memang demikianlahyang sudah menjadi anggapan umum di seluruh dunia.Kisah berikut menunjukkan kekikiran orang Yahudi.Seorang Yahudi membuat minuman keias untuk dinik-mafi sendiri. Ketika temannya melihat hasil karya itu,dimintanya contoh sedikit, untuk dianalisa di laborato-rium. Temyata, minuman itu mengandung bahaya, da-pat membuat mata buta dan hanya dapat diatasi de-ngan operasi. Ketika disampaikan hal itu kepada siYahudi itu, ditanyakannya berapa biaya pengobatanmata itu nanfinya. Sewaktu diberi tahu biayanya duapuluh lima ribu rupiah, dijawabnya, "Biarlah kunikmafiminuman itu, karena biaya membuatnya iiga puluhlima ribu rupiah. Kalau operasi juga, sudah menghematsepuluh ribu rupiah."Bangsa lain yang terkenal kikir adalah orang Skotdari kepulauan lnggris. Suatu hari, seorang ibumencari-cari orang yang menolong anaknya yang ham-pir tenggelam di danau sehari sebelumnya. Ketika sam-pai ke si penolong, orang itu menjawab agar tidak usahterlalu dipikirkan, karena sudah kewajiban manusia un-tuk menolong sesamanya. Jawab ibu tersebut, "Ya,

Page 10: Mati Ketawa Teks1

tetapi topinya hilang sewaktu Anda menolong anaksaya kemarin. Siapa yang hams bertanggung jawabkehilangan itu?"Dari kemampuan mengenal kekurangan diri sendiriitu, lalu muncul pengertian juga akan keadaan oranglain. Seorang Skot pergi ke Laut Galilea di Israel. Olehpemandu wisata ditawarkan untuk membawanya me-XIInyeberang dengan perahu, mengikuti Qaris lintas Yesusdahulu berjalan kaki di atas air. Kefika ditanyakannyabiaya penyeberangan dengan perahu itu, sang peman-du wisata itu menjawab sepuiuh dolar Amer-ika Serikat.Gerutu orang Skot itu dalam haiinya, "Pantas Yesusmemilih berjalan di atas air, biaya penyeberangannyadengan perahu semahal itu!"Dalam episode itu tergambar rasa pengertian akannasib sesama orang yang sering ditipu oleh para pe-mandu wisata. Apalagi kalau sama-sama kikimya, tentuakan lebih dalam rasa saling pengertian itu. Rasa itudapat juga timbul bagi masyarakat sendiri, yang seringkalah di hadapan bangsa-bangsa lain. Kejadian berikutmenggambarkan rasa ketidakberdayaan itu dengan te-pat. Seorang sopir pada tahun enam puluhan memba-wa seorang turis Amerika berkeliling Jakarta. Di depantoserba Sannah, sang turis bertanya, berapa lama di-perlukan waktu untuk mendirikan bangunan itu. Sopiritu menjawab empat tahun. Sang turis menyatakan halitu terlalu lama dan memakan waktu, karena di Ameri-ka Serikat hanya dua tahun. Sesampai di jalan lingkar didepan Hotel Indonesia, turis itu menanyakan berapalama waktu mendirikan hotel tersebut. Sopir itu me-mendekkan waktunya dan menjawab dua tahun. Sangturis menyatakan di Amerika hanya diperlukan sata-hun. Keiika sampai di dekat kompleks stadion Sena-yan, turis itu menanyakan hal yang sama. Sopir taks1_|tr.imenjawab, tanpa memperlihatkan rasa bersalah sedikitpun, "Entahlah, Tuan, kemarin stadion itu belum adadi sini!"Rasa pengertian itu juga muncul dari kefidakber-dayaan menghadapi kenyataan. Seorang turis Amerikamenyombongkan luasnya daratan negennya, denganmenyatakan bahwa dari pantai barat di San FranciscoXIII

ke_NeW Y°_l'k di Pafllai fimflr, Ofang harus naik keretaapl flga han lamanya. Seorang Malaysia yang mende."QB! Iiu rupanya salah mengefli dan menjawab "D1"@99fl_sava kereta api illga suka rusak berhari-han Se:Rem dl "@9911 Anda.” Kefidakberdayaan orang Malay-5'3 me"Qhfl_dap1srst_em perkeretaapian di negerinya itu,1'}1Pa"S’a, d1Pl'°Sl9k5lkan kepada kenyataan lain di nege- ~

Page 11: Mati Ketawa Teks1

:n(;T"Q- halnya anak kecil kita yang be;-{emuitu be?|Z?g1<u It puph d‘ Sal°h,.5at“ p.°Sa‘- A"ak Mew?"a Fpada 35/ahnya, Pak, ltu anak kecil-kecilkok sudah blsa berbahasa lnggris?“ Bahwa hanya O_"‘P9g4elaV"kdiWa5a saia 96719 mampu berbahasa Ing-ggik b[4)g>a51yeu-s1 an kepada anak orang asing itu Qleh Simgia'T]'-"gr hUlT10r juga rnencatat hal-hal lucu ketikausla erusaha memadn makhluk komunikafif kepa-da orang lam. Seorang tufis Arab mendapat Ietnpal dimeja makan Vang sama sewaktu sarapan di sebuahhotel di Paris. Orang Prancis yang merasa ha,-us meng_Qalakkan pariwisata di negerinya itu menganggukkank@_Pa|i} dan mengucapkan selamat pagi kepada gm-15a5m_9 ml’ d?"S‘a" m_9"Qatakflfl. ”B0njour, Monsieur."Tuns Arab ltu l'I1€fiQ1I‘6 ditanya namanya dan menia-Wab Ana Abbas Hasan.” Dan mereka pun lalu bersa-rapan tmpa be"u¢3P apa Pun. Pada siang hannya halYang sama teliiadi kefika mereka akan makan siang.Namttn, setelah meniawab dengan jawaban yang sa-K146, kgs Arab ltu merasa ada sesuatu yang fidak ber95_aia fl_ ada orang bertanya nama dua kali? Setelahma an slang. la lalu Pefgl ke toko buku dan melihatpada kamus Prancis-Arab. Temyata, ucapan "BQn_1°“ aéalah salam b@haQia Untuk orang lain. Sewaktugziefan Padanan iE1W?‘ba"Wa dalam bahasa Prancis, iaF menemukan kamus Arab-Prancis. la memutus-XIV 7kan untuk mendahului mengucapkan "Bonjour, Mon-sieur” ketika makan malamnya. Sewaktu hal itu dilaku-kannya malam harinya, ia terkejut setengah mati.Mengapa? Karena si orang Prancis menjawab dalambahasa Arab, "Ana Abbas Hasan." Sama-sama inginkomunikafif, tetapi tetap saja tidak komunikafif.Humor juga merekam akibat perbuatan manusia da-lam hidupnya, termasuk akibat atas difinya sendiri.Seorang wartawan melihat seorang tua di pegunungankuat sekali meneguk minuman keras. Ditanyakan apa-kah itu kegemarannya yang utama, orang tua itu men-jawab, "Ya, saya minum paling sedikit dua botol vodkaflap han, dan main cewek di mana-mana." Sang watta-wan kagum, bahwa orang tua renta dengan muka begi-tu keriput dan rambut begitu pufih masih kuat melaku-kan hal itu. "Berapa umur Bapak sekarang?" tanyanyadengan hormat. Orang itu menjawab, "Tiga Puluh duatahun."Humor merupakan senjata ampuh untuk memeIiha-ra kewarasan orientasi hidup sebuah masyarakat, jika(lengan itu warga masyarakat dapat menjaga jarak se-hal dan keadaan yang dinilai fidak benar. Salah satu diantaranya adalah sikap penuh pretensi, yang sama se-kali fidak sesuai dengan kenyataan. Kecenderunganmanusia untuk memperlihatkan kebodohan iika bersi-

Page 12: Mati Ketawa Teks1

kap pretensius dapat dilihat pada leluoon Rusia yangtidak ada dalam buku ini. Ketika radio transistor barudipakai umum di negeri-negen Barat, seorang turis A-merika tampak membawa sebuah di suatu tempat u-mum di Moskow. Seorang Rusia mendekatinya danbertanya, "Di sini juga banyak barang seperti yangAnda bawa ini. Apa namanya?" Pretensi selalu me-nampakkan wajah ketololan, apalagi kalau dilakukandengan cara tolol pula.s ><§/

Terkadang humor tentang sikap pretensius mengam-bi] bentuk lelucon yang mengajukan luitik tajam. Bagiorang Malaysia yang iengkel dengan perusahaan pe-nerbangan nasionalnya, MAS bukan kependekan Ma-laysian Air System, melainkan ’Mana Ada System?’Untuk orang Filipina, PAL bukanlah Philippine Air Li-nes, melainkan Plane Always Late. Dan GARUDA,apakah kepanjangannya? Bagi sementara orang, ia a-dalah Good And Reliable, Under Dutch Adminishafion(Bagus dan tepat, kalau diurus orang Belanda). Yangpaling fatal adalah singkatan penerbangan Mesir dizaman Nasser dahulu, UAA. Bagi kebanyakan orang, iatidak berarti United Arab Airways, melainkan Use Anot-her Airways (Gunakan Penerbangan Lain). Kritik lucudiarahkan kepada pretensi pemsahaan-perusahaanpenerbangan yang menampangkan ketepatan waktudan baiknya pelayanan dalam iklan-iklan mereka, pa-dahal dalam kenyataan tidaklah demikian. Seperfi jugaorang jengkel melihat peri laku pihak kepolisian, yangmenggambarkan pasukan Sabhara sebagai elite yangpenuh tanggung jawab, melayani masyarakat tanpapandang bulu dan dengan cara yang adil. Karena ke-nyataannya banyak berbeda, ada orang yang memper-panjang istilah tersebut, hingga menjadi 'Sabbharaha?’Artinya dalam bahasa daerah Sunda: berapa? Rupa-nya, sudah diketahui orang 'modus operandi’-nya.Pretensi yang paling banyak terdapat adalah justru dibidang politik, karenanya tidak heran kalau kehidupanpolifik yang paling banyak dijadikan sasaran humor,seperti terlihat dalam buku ini. Kata seorang humoristerkenal di Amerika, "Saya berhati-hati sekarang, tidaklagi banyak menyatakan lelucon. Yang sudah-sudah,kalau saya kemukakan seiumlah lelucon politik kepadaPresiden Reagan, ia akan mengangkat mereka padaXVIjabatan penting dalam pemerintahan."Salah satu sasaran empuk adalah sifat egoistis parapolitisi. Lelucon berikut menggambarkan halitu. Dalamperebutan calon presiden Ameril-ta Serikat dari pihakPartai Demokrat, dalam tahun 1960, ada tiga orang

Page 13: Mati Ketawa Teks1

calon kuat, yaitu Adlai Stevenson, Hubert Humphrey,dan Lyndon Johnson. Menurut kisah ini, ketiga merekabertemu dalam sebuah pesta. Stevenson berkata kepa-da yang dua itu, "Saya tadi malam mimpi diberkafiTuhan. Rupanya, sayalah yang akan memenangkanpencalonan partai kita. " Humphrey menjawab, "Aneh,saya juga bermimpi yang sama, sehingga kans kitatampaknya sama." Yang terhebat adalah Lyndon Joh-nson, yang mengatakan, "Lho, bagaimana mungkin?Saya kok fidak merasa memberkati kalian?" Leluconyang menunjukkan besarnya ego Lyndon Johnson itusudah tentu cliceritakan saingan terberaf mereka, yangkemudian memenangkan jabatan kepresidenan, yaituMendiang John Fitzgerald Kennedy.Tetapi untuk tidak terlalu menjatuhkan martabatkaum polifisi, ada baiknya dikemukakan lelucon ten-tang kegoblokan orang dan profesi lain. Seorang pela-tih bola marah karena anal-t asuhannya tidak naik ting-kat di fakultas. la menyatakan dengan suara keras ke-pada dekan fakultas tersebut, "Kamu pilih kasih, anaksepintar dia sampai fidak naik fingkat Kamu sentimenkepada olah raga bola.” Sang dekan menjawab, "Diatolol sekali. Bagaimana mungkin ada mahasiswa men-jawab figa kali tiga ada sepuluh?" Sang pelafih memun-cak marahnya, dengan suara semakin lantang ia bette-riak, "Babi kamu, kelebihan dua angka saja sudahdijatuhkan!" Rupanya, ia mengira tiga kali figa samadengan delapan!Kata pengantar ini ditutup dengan jaminan bahwaXVIl

Para Pembaca Pflsfi P1165 dengan lelucon-lelucon dari(Fan temang R1516 V6119 ada dalam buku ini. Memangt1dak_sama standamya, dan ada yang menjengkelkan,tetapu kekurangan yang ada akan tertutup oleh mutiara-EMT? b99111! banyak yang terserak dalam buku ini.|_a" tdak W65, fefllv _t1dak mungkin buku ini dikem-Fallkan kepfldqpenefblt. <f_len9an ganti rugi. Im tidakucu sama sek_al|. Mas_1h_ leblh lucu kalau para pembacameloakkan saja buku ml, agar fidak tertawa seorang dirikarena orang lain tidak mampu membacanya, karenahdak "‘a"‘P" mfimbelmvé densan harga asli. Diloak-kan boleh, tetap} Jangan dxpinjamkan. Mengapa? Kare-na _ba"SIak Pemlnlam sudah tahu peri bahasa ampuhbenkut: orang yang meminjamkan buku adalah orangb°d0h. Telapi mengembalikan buku pinjaman adalahperbuatan orang gila.Awal 1986 Abdun-ahman WahidXVIIIlntroduksiDi tengah istirahat sebuah pertemuan tingkat puncak

Page 14: Mati Ketawa Teks1

di Helsinki, Finlandia, Presiden Carter benanya kepadaBrezhnev, apakah pemimpin Kremlin ltu mengum-pulkan cerita-cefita jenaka mengenai dirinya sendiri.”Tentu saja," jawab Brezhnev."Banyakkah cerita-cerita itu?" tanya Carter.”Dua kamp penuh_" sahut Brezhnev.Cerita di atas tentu saja sebuah lelucon. Brezhnevbelum sampai memenjarakan orang karena anekdot.Sebelum dia, Krushchev membebaskan banyak warganegara Soviet yang, hanya karena kegemaran melucu.mendapat imbalan lima atau sepuluh tahun di kamp—kamp kerja korektif di masa Stalin.Ancaman terhadap sikap berterus terang memangmengalami perubahan. Orang-orang Rusia mencipta-kan gelombang lelucon tidak pulus-putusnya me-ngenai kehidupan pribadi dan kehidupan kema-syarakatan mereka yang disetir ketat. Begitu rupa, se-hingga lelucon-lelucon itu sendiri, akhimya, menjadisemacam "kebudayaan".1

Cerita jenaka, atau anekdot, mampu mencairkan ke-sungguhan yang mencekik dari suatu tatanan resmi,tempat bahkan hal-hal yang " fidak terlarang" dianggap"fidak diperkenankan”. la menciptakan anfidunianyasendiri, tempat hal-hal terlarang menjadi sah adanya.Tatanan normal dijungkirbalikkan: rapat partai ber-ubah menjadi rumah bordil, slogan berkobar-kobar di-kalahkan dengan hanya sepatah kata empat huruf. Da-lam dunia (anekdot) ini, tiap orang bebas berkata danberbuat hal fidak terduga: Kosygin bercita-cita minggatdan Uni Soviet, Brezhnev mendoakan umur panjangbagi para penyalur bahan pangan kapitalis Rusia, danKarl Marx meminta ampun kepada kaum proletar sedu-nia. Anekdot melucuti para pahlawannya dari pakaianseragam dan tanda kebesaran: mereka malah dibawaberkelana ke rumah pemandian, kakus umum, rumahminum — tempat mereka menjadi setara dalam ke-dudukan, dan berbicara dalam kebenaran yang telan-yang.Kendati secara resmi bisa ditanggapi secara serius,pada dasamya semua anekdot itu fidak bermaksud lainkecuali memancing ketawa, dengan tujuan meredamketakutan dan merangsang keinginan berpikir.Buku ini diangan-angankan di sekitar meja dapurruang belakang rumah Rusia yang kecil, tempat ng0-brol "standar" kelompok-kelompok para sahabat Diantara maraton anekdot ilu, terselip diskusi-diskusiyang lebih serius. Di sini terlibat tiga sekawan — seorangarsitek, seorang seniman, dan seorang penulis — yangtidak pemah kering dari perbendaharaan lelucon, dan

Page 15: Mati Ketawa Teks1

yang memiliki keterampilan seorang raconteur — penu-lur anekdot.Pita rekaman yang digunakan menyimpan maratonitu tentu tidak mampu menyajikan kembali gaya penu-turan yang langsung dan hidup, mimik, tekanan suara,2DI1If‘ ‘ s7dan gerak-gerik para penutur. Karena itu, yang tertlng-gal di sini sepenuhnya bergantung pada keterampilanseorang penerjemah, dan ketanggapan sena selera hu-mor Anda, Sidang Pembaca!Z. DolgopolovaVictoria, Australia3

PARTAI BERJANII DENGAN KHIDMAT:RAKYAT SOVIET GENERASI YANG AKAN DA-TANG BAKAL HIDUP DI BAWAH KOMUNISME.Slogan Komite Sentral Pattai Komunis Uni Soviet (PKUS) setelahKongresnya ke-22.Alkisah, Krushchev naik pltam terhadap para pengaranglelucon. "Sungguh suatu aib besarl" katanya. "Lelucon danlelucon setiap hari! Siapa saja yang mengarang barang busuklni? Bawa kc depan saya seorang pengarang leluconl"Maka, diantarkanlah seorang pengarang lelucon untukmenghadap sang penguasa. Di jalan masuk kc kamar keliaKmshchev, pengarang itu tertegun seraya memandangi sekitar."Apa yang Anda cari?" lanya Krushchev, yang muncul men-dadak."Hanya melihat-lihat. Tampalmya hidup Anda tidak tcrialujelek," jawab sang pengarang."lalu, apa yang aneh? Dalam dua puluh tahun mendatang,kita akan mencapai lcomunisme, dan setiap orang akan hidupsepeni ini," lcata Krushchev."Aha," sang pengarang bersorak gembira. "lni belul-betullelucon baru!"4Tentang Politik danPolitisi— Apakah perbedaan antara nasib buruk dan ben-cana?_ — Besar bedanya. Misalkan seekor kambing menifijembatan, terpeleset, lalu jatuh ke sungai: itu nasib bu-ruk. Tetapx, ]1ka_ senuah pfasawat terbang yang memba-Wa §emua pemnmpln Sovlet jatuh, dan penumpangnyahabls mafi: itu bencana.

Page 16: Mati Ketawa Teks1

Para Pemimpin dan Rakyat— Bagaimana rasanya hidup?— Seperti naik bis: seorang menyetir dan lainnyaterguncang-guncang.ithaliennedy menghaqap Tuhan dan memohon, "Tu_n, berapa lama lagkah baru rakyatku berbahagia?"’ Lima puluh tahun lagi," kata Tuhan_Kennedy menangis, dan berlalu.5

De Gaulle menghadap Tuhan dan memohon "Tu-flan, berapa lama lagikah baru rakyatku berbahagia?"Tnhan, berapa lama lagikah baru rakyatku berba-hagia?”Seratus tahun lagi," jawab Tuhan.De Gaulle menangis, dan berialu_Krushchev menghadap Tuhan dan memohon,"Tuhan, berapa lagikah baru rakyatku berbahagia?"Tuhan menangis, dan berlalu.*_ Mqskow di zaman Stalin. Seorang pria berlari sepa|1_Jang Jalan sembari berteriak_ ”Seluruh dunia menderitakarena ulah satu orang! Satu orang!"la dltangkap, dan digiring ke kantor KGB. Di sanaSuflah menunggll $90rang interogator."Apa yang Anda teriakkan di jalanan tadi?"Seluruh dunia menderita karena ulah satu orang."Dan 5iaPa Vang Sam Orflng itu?" tanya interogator,dengan mata beringas._ maksud Anda dengan siapa? Hitler, tentusa)a."_Oo . . interogator itu tersenyum lega. "Kalaubegitu, Anda dnpersilakan pulang_"Lelaki tadi berjalan meninggalkan ruangan peme-nksaan. Tetapi, sebelum mencapai pintu, ia tertegun,daf] befpallflg kepada sang interogator.Méafkan 5696. katanya. "Kalau menurut Andasendm, siapa yang satu orang itu?"*1Setiap pagi, lelaki itu mampir ke kios koran, membeliselembar Pravda (surat kabar resmi PKUS), mengamatihalaman depan, kemudian dengan berang menyobek6dan membuang koran itu ke keranjang sampah. Pen)a-ga kios lama-lama tergoda untuk bertanya."Maafkan saya," katanya. ’ ’T1ap pagi Anda membeliselembar Pravda, lalu menyobek dan membuangnyatanpa sekali pun membalik halaman dalam. Untuk apaAnda membeli koran, kalau begitu?"

Page 17: Mati Ketawa Teks1

”Saya hanya tertarik pada halaman depan,“ ujarlelaki tadi. "Saya menunggu sebuah berita kematian.""Tetapi, berita kemafian tidak pemah dimuat di ha-laman depan," kata penjaga kios, bertambah heran."Saya jamin, berita kemafian yang saya harapkanpasti akan dimuat di halaman depan."1l=Stalin mafi.Bangsa Soviet sepakat untuk mengenyahkan dilata-tor itu selama-lamanya, dan menguburkannya sejauh-jauhnya. Mereka membentuk sebuah panitia khusus.Panitia lni menyurafi pemefintah lnggris, denganpemwohonan agar Stalin bisa dikub_urkan di sana."Well," jawab lnggfis, "di sini sudah dimakamkanKarl Marx . . . tentulah kurang mustahak bila keduatokoh itu bersama-sama di satu negeri."Panitia mencoba menyurati pemerintah Jerman."Boleh saja ia dikuburkan di sini," kata Jerman."Tetapi, kalian tahu, di sini sudah ada Hitler. Dua titanbesar dl satu negeri tenlulah kurang seronok."Di tengah kebingungan panitia, mendadak datangtelegram dari Tel Aviv. "Karena Stalin fidak pemahmenghalangi pembentukan negara Israel, kami setujuia dikuburkan di sini," demikian bunyi telegram.Panitia lega. Tetapi, mendadak beberapa anggotamenjadi panik. "Tidak bisa! Tidak bisa!" pekik mereka.7

"Di Israel, mereka percaya akan kebangkitan orangmafi!"*Nehru tiba di Moskow untuk sebuah kunjungan res-m'L Pada pukul tujuh pagi, ia keluar ke balkon pengina-pannya, dan melihat kemacetan lalu lintas, bis, dantrem yang penuh sesak dengan manusia.”Siapa mereka?“ Nehru bertanya kepada Krush-chev."Merekalah man dan pemilik negeri ini," jawabKrushchev.Pukul sebelas, Nehru kembali ke balkon. Di jalanan_ia menyaksikan beberapa Iimousin hitam meluncur de-ngan anggun."Dan siapa mereka?" Nehru bertanya."ltulah kami." sahut Krushchev dengan nada bang-ga_ "Kami, para hamba sahaya rakyat."1kSeorang lelaki berlarian di jalan raya Kota Moskow,dan berteriak_ "Krushchev babi!”la ditangkap, diadili, dan dijatuhi hukuman 21 tahun.Setahun untuk penghinaan, dan 20 tahun untuk"membocorkan rahasia negara".

Page 18: Mati Ketawa Teks1

*Kmshchev tiba di Paris. la pergi ke sebuah rumahbordil, dan bertanya kepada gerrno, "Berapa sewa se-buah kamar?”"Tergantung kafnamya," kata sang Qermo. "Ada8W//»-§ 5:5i/I( 5 )KI-'s» 171/ u IHF" > Q3\ \\ ‘Q/V4?’<3t‘2»

_klalfgl:c%90 fianc= 100 fianfi 50 franc, bahkan ada yangsefl-Saya ambil yang 1 franc,” kata Kmshchev, berseri-Ia diantar ke kamar Duduk menun. _ - 10 menit 20menit, kemudran 30 ‘t K ggu - - .’dag] wemanggfl iano-rushchev mular nalk Pltamm perampo an!" katanya berang "saya Sudah setengah lam, dan tidak seorang pun yang"Orang apa?" b 1 ,,adalah kamar SWa‘;yg?1_§anQ Qemio. Kamar 1 franci:Seorangahliluarblasa tiba d'M I4 A -- -py me;1g£:2ientifikasikan oranglyalflg :2-mngga ngan ha -pelglu melihat samalgzhalllleraba tenQkmaknya' tanpaam Penguasa Kremlin langsungter1arik S 'd- _ - ang ahhMam » epa "VB dlserahkan tengkorak Karl pragififi‘: glgggfiflskgglegagtorak Lenin. "In! seorangkalga sang ah“. ecenderungan teoretls,am Penguasa Kremlin itu akhim a membawa - 13352‘;§mTt'i”E3‘&§59i‘;“;e3§‘"TetaPi, aneh, fidak ada lubarl); dubumyal” unva-=|=1O— Apa yang terjadi jika Stalin hidup lagi?- Krushchev akan melampaui Amer-ika.*)4|-Brezhnev mendapat mimpi buruk: seorang Ceko

Page 19: Mati Ketawa Teks1

duduk-duduk di Lapangan Merah seraya menyantapmatzos — dengan supit.**)*. , . Kemarin, di Moskow, seorang penembak fidakdikenal berusaha membunuh Kamerad Brezhnev. Pe-luru menembus kaca mobil yang kebal tembakan, me-nerjang dahi Kamerad Breznev, terpental, dan mena-waskan sopir.iKomunike TassBrezhnev dibawa berkeliling neraka. "Well," ujarmalaikat. "Pilih sendiri hukuman Anda.”Mereka melintasi sejumlah pendosa yang sedang di-goreng di dalam wajan raksasa. "Bagaimana kalauinl?" tanya malaikat."Jangan, jangan," kata Brezhnev, gemetar. "Janganyang ini.” Mereka berjalan, dan melintasi sejumlah pen-dosa yang sedang clipukuli dengan gada berapi. "Yanglni, barangkali?" tanya malaikat"Tolong, jangan yang ini," Brezhnev memohonberiba-iba. Mereka meneruskan perjalanan. Tuba-fiba,tampak Krushchev sedang meniduri Brigitte Bardot."Nah, yang ini saya mau," seru Brezhnev, lega dangembira. "Ha, ha,” malaikat ketawa. "lni hukumanuntuk Brigitte Bardotr"‘ "Melampaui Amerlla" udalah ungkapan yangpallng dlsenand Kl'\|§hCl1w- Di §nLmnksudnya adalah: Krushchev akan melarlkan did leblh )auh darl hanya ke AS." Anekdol lnl menyindir kzlakutan Kremlin (lzruhuna di zaman Brezhnev) aknnkemungldnan persekutuan Celwsluvakia dan RRC melawan Uni Soviet1 1

Presiden Ford dan Brezhnev sepakat untuk salingmengarikaturkan din mereka masing-masing."Tetapi, tidak boleh pomo," ujar Brezhnev, meng-ajukan syarat. Ford setuju.Setelah beberapa saat, Brezhnev menyerahkan hasilkarikatumya kepada Ford, dan Ford menyerahkangambamya kepada Brezhnev.Dalam "karya" Ford, Brezhnev dilukiskan sebagaiseorang petani yang terikat, dengan sepasang buahdada besar, dan seekor ular melingkar di leher."Apa maksud karikatur ini?" Brezhnev bertanya."Ular ilu adalah Kuba, dan sepasang buah dada itumenggambarkan kedua belahan bumi. Dengan buahdada yang satu Anda menyusui Afrika, dan denganbuah dada satunya lagi Anda memberi makan Asia.""Lalu, dengan apa saya memberi makan rakyat sayasendiri?" Brezhnev bertanya."Tetapi, Mister Brezhnev. tadi Anda bilang tidak bo-leh pomo!"1

Page 20: Mati Ketawa Teks1

Kosygin berbincang-bincang dengan Brezhnev."Mengapa Anda tidak mau membuka perbatasan?"tanya Kosygin."Boleh saia," jawab Brezhnev. "Hanya saja, sayakhawafir semua warga negara Soviet minggat, hinggayang tinggal hanya dua orang,“"Anda tentu seorang di antara yang dua itu. Tetapi,siapa yang seorang lagi?" tanya Kosygin.IFPagiLeonid llyich Brezhnev keluar ke balkon kedi-amannya.12VQW Q;/,...\-1\41’~—={3€—4i_I':r_ .4‘?-’\V

111

I.‘_"Halo, Leonid llyich, selamat pagi," terdengar se-buah suara.Brezhnev heran, siapa yang menyapa dia begitu ma-nis dan penuh rasa hormat. la melihat ke kiri-kanan,tetapi yang tampak hanya matahari."Andakah yang telah menyapa saya?" tanya Brez-hnev kepada matahafi."Ya, betul," jawab matahari."Well, halo juga," balas Brezhnev, dengan rasa puasbahwa temyata matahari pun hormat padanya.' SiangBrezhnev kembali ke balkon.”Selamat siang, Leonid llyich," sapa matahari penuhtakzim."Selamat siang juga," balas Brezhnev, ramah.PetangSekali lagi Brezhnev ke balkon. Aneh, kali ini tidakada suara menyapa. Matahari diam seribu bahasa.”Mengapa Anda tidak menyapa saya?" kata Brez-

Page 21: Mati Ketawa Teks1

hnev, dengan wajah cemberut."Biar mampus, lu. " jawab matahari. "Gun sekarangada di Barat."8Tentang Komunisme dan Kekuasaan So-viet— Tahukah Anda jenis pekerjaan yang tidak m€nge-nal PHK?—- Memanjat tembok Kremlin, dan menunggu da-tangnya zaman komunisme.I~14Brezhnev meminta Pusat Komputer menghitung, be-rapa lama lagi Uni Soviet mencapai zaman komunisme.Para ilmuwan di pusat komputer itu menghimpun se-jumlah data, kemudian menyerahkannya pada kompu-ter. Pada hari kesekian muncul jawaban: 18 kilometerlagi.Para ilmuwan terperanjat. Tentu telah terjadi keke-liruan. Komputer diprogram kan kembali, dan jawaban-nya tetap sama: 18 kilometer. Tiba-tiba, seorang opastua lembaga perangkat canggih itu menyala. "Dengar-kan, Kawan-Kawan," katanya, kalem. "Komputer itutidak salah. Bukankah Kawan Brezhnev mengatakan,setiap Repelita membawa kita selangkah lebih majumenuju zaman komunisme?"Sebuah komisi mengunjungi sebuah sekolah untul-cmenjajaki patriotisme para siswa."Hymie," seorang murid dipanggil untuk ditanyai."Siapa ayahmu?""Ayah saya adalah Uni Soviet," jawab Hymie."Anak pintar! Dan siapa ibumu?""lbu saya adalah Partai Komunis," sahut Hymie."Bukan main! Dan apa keinginanmu setelah de-wasa?""Menjadi anak yatim piatu."1Seorang nenek membujuk cucunya, "Tolonglah ce-ritakan, bagaimana masyarakat komunis itu kelak. Ba-gaimana orang hidup di zaman itu? Kau tentu pemahdiajari di sekolah.”"Betul, Nek,” jawab sang cucu. "Kelak, di zaman15

1-—komunisme, toko dan kedai penuh barang. Ada mente-ga, daging, sosis, dan sefiap orang bisa membeli kebu-tuhannyaf’"Oh," si nenek tampak lega dan bersenang hafi."Kalau begitu, persis seperti di zaman Tsar!"Ik

Page 22: Mati Ketawa Teks1

Dua penduduk Moskow kawakan, Haim dan Abra-ham, pada suatu hari berjalan-jalan di pusat kota yangtua itu."lngatkah dikau, Haim: sebelum revolusi, di pojokitu ada sebuah toko, dan di kaki limanya dijual ikanpindang yang sedap?” tanya Abraham."Tenm saja aku ingat! Bagaimana aku bisa melupa-kannya? Bukankah di seberangnya ada kios yang men-jual kavier segar?""Sungguh mafi, Haim. Yang saya tidak bisa menger-ti, mengapa kedai dan kios itu menjadi musuh revo-lusi."ivSeorang tua penduduk Leningrad menerima beritagembira: ia akan beroleh harta warisan yang sangatbesar dari seorang sanak yang meninggal di luar negeri.Dalam waktu singkat, seorang petugas KGB tiba didepan piniunya, dan meminta agar warisan itu dise-rahkan kepada negara. Setelah berpikir sejenak, orangitu setuju — dengan satu syarat"Saya akan menyerahkan warisan itu kepada nega-ra, dengan syarat bahwa sehari penuh semua toko diLeningrad membagi-bagikan barangnya secara cuma-cuma."16Para penguasa berunding. Tetapl_ karena hana wa-risan itu memang sangat banyak, mereka akhimya se-tuju.Esoknya, semua toko di Leningrad menyediakan ba-rang gratis. Terjadilah huru-hara Orang saling meman-jat, anak-anak terjepit dan terinjak-injak. Rumah sakitpenuh dengan pasien penderita kecelakaan. . .."Llhatlah hasil tingkah lakumu," kata seorang peja-bat kepada penenma warisan itu, dengan nada geram."Apa maksudmu dengan syarat gila-gilaan ini?""Al-cu ini sudah tua," kata lelaki itu "Konon, dalammasyarakat komunis nanti, semua barang boleh diam-bil dengan cuma-cuma. Nah, sebelum aku mati, akuingin melihat bagaimana masyarakat komunis itunanfinya."*Setelah perpisahan yang panjang, Haim dan Abeberjumpa pada suatu hari."Nah, apa kabar?" tanya Abe. "Bagaimana keadaankeluargamu? Bagaimana anak-anakmu? Seingat saya.engkau mempunyai tiga anak lelaki. Di mana merekasekarang?""Ya, sehat walafiat," kata Haim. "Si sulung bem1u-kim di Moskow, ia giat membangun komunisme. Yangkedua tinggal di Warsawa, juga membangun komunis-me. Si bungsu tinggal di Israel.""Apakah ia juga membangun komunisme di Israel?""Apakah kau sudah gila? Siapa pula yang mau mem-

Page 23: Mati Ketawa Teks1

bangun komunisme di negerinya sendiri?"*17

Seorang warga negara Soviet meninggal.Di akhirat, ia mendapat pertanyaan: ingin masuk kesurga komunls atau ke neraka kapitalis. la tersenyum,- merasa berbahagia karena akhimya boleh memilih.Dan tentu saja ia memilih neraka kapltalis.Setelah setahun, ia mengajukan permohonan kepa-da Tuhan untuk pindah ke surga komunis. Permohon-an ltu dikabulkan. Di tempatnya yang baru, ia segeradikemmuni penghuni lain, dan ditanyai, bagaimanarasanya di neraka kapitalis."Sama seperti di sini," katanya. "Di sana, kami jugadiwajibkan memompa air.""Berapa jam kerja yang diberlakukan?"”Sama sepefli di sini.""Kalau begitu, mengapa Anda minta pindah kesini?”"Oh, begini. Di sana, kita hams bekerja dari pukuldelapan pagi sampai pukul delapan malam. Sedangkandi sini, mula-mula ada rapat panai, kemudian konpe-rensi, kemudian rapat lagi, kemudian istirahat untukmerokok, kemudian, maslh ada kemungkinan pompa-nya rusak. . 1kPada suatu hari, ibunda Brezhnev datang menjengukanaknya.”lnilah rumahku, Bunda," kata Brezhnev serayamembawa sang ibu berkeliling. "lni mobilku, lni kolamrenangku, ilu pesawat terbang pfibadiku, dan di sanakapal pesiarku. Masih ada mmahku sebuah lagi, danvilaku di 1:3antaiLautHitam."Sang ibu sungguh terpesona."Hidupmu alangkah nyaman, Lyonechka," kata-nya. "Hanya saja, aku sedikit khawatir. Apa yang terja-18di kalau kaum B°l$99Wik*) it" dalaflg kembali?"mh—S!:z\a?;i;r1ana Anda berhubungan dengan pemefin-~ S_eperfi dengan iSt!'1I sebagian karena kegemayansebaglan karena takqt, disertai doa, semoga segerz;mendapatkan yang lam.59°Ta"Q Yflhudi ma mencoba melarikan diri dari U '- _ m Ia temmgkap dl Perbatasan, dan diperiksa olehdm?l}:abino\rich, mengapa Anda bemiat melarikan"Ada dua alasan " katanya "Pertama "ka 'tah S - ' _ '_ all _P€menQ-ia~@"z§?:":;r::,"i2;“.*:§:%f1“am**a"*" d»' m°"Q k°$°I19/' Ilia! sang pemeriksa "Pem '

Page 24: Mati Ketawa Teks1

h . . _ - _ enn- kw» dan MNah, nu alasan yang |;edua_" katanya, kalem=|=$ebuah penerbangan internasional. Seorang pramu-gari tiba-tiba _mengumumkan, "Para penumpang yangter_horrnat. Q1 dalam pesawat kita sekarang hadir YesusKnstus. Behau akan muncul di kabin dan setiap pe-““mPa"Q b<_>l9|'l mel'\_QaiUk6I1 Sebuah permohonan."Satu memt kemudnan, tampillah Yesus Kristu5_Apa pennohonan Anda?" katanya kepada p@num_pang pertama. Penumpang ini, rupanya, seorang fasisKaum B°l%'¢W|k - Laslmr komu|-\|5 da RevaY°"9 '¢I*¢nnl. "Sim hasil xampasan r':1:reka!'. "g 1917- d‘"9°" !¢'"b°wn"va19

fanatik. "Saya ingin semua komunis lenyap dari mukabumi ini,” katanya."Baiklah," kata Yesus, lalu mengulangi pertanyaanyang sama kepada penumpang kedua. Yang ditanyarupanya seorang komunis tulen. "Saya ingin semuafasis dienyahkan darl muka bumi ini,” katanya."Baiklah, kata Yesus, seraya berlalu menuju pe-numpang ketiga, yang ternyata seorang Yahudi."Apa pennohonan Anda?" Yesus bertanya."Mister Yesus," kata si Yahudi. ”Bolehkah saya ber-tanya sebelum mengajukan permohonan?""Silakan,” jawab Yesus."Apakah Anda akan mengabulkan permohonan ke-dua orang tadi?”"Tentu," jawab Yesus"Kalau begitu_ tidak ada lagi yang saya inginkan.kecuali secangkir kopi hangat."Tentang Propaganda— Bagaimana Anda yakin bahwa lemari es Andaselalu penuh dengan makanan?— Sambungkan lemari es itu dengan Radio Moskow.>l=Dua penduduk Moskow bersua.— Apa kabar?— Fantastis.— Apakah Anda membaca koran?— Tentu! Apa lagi sumber berita yang lain?Ill21

Brezhnev'dan Napoleon bertemu di akhirat."Jika Andalah yang menjadi parlglima ki-1mi_dfllamperang dunia yang lalu, dan bukan Stalin, past|"pasu-

Page 25: Mati Ketawa Teks1

kan Hitler fidak akan bisa melintasi Uni Soviet, kataBrezhnev kepada Napoleon. _ U”Dan kalau saya memiliki koran seperh Pravda.kata Napoleon, "pastilah kekalahan saya di Waterlootidak bakal ketahuan.”=l=f‘-'='t»¢e(_=-/' /.¢ ‘ ‘ , t —_ ‘. ‘_ .,,.. i—:"*I.._»_..._...__N ‘-_-i..,,“"~ -—'-,2!’,@ W,1113:1 j6% 5 lllllll lll___ *’\\\\ll\\\-i;..; _- ‘_ .- V.£3 \\ 3 /’ 8 '5?013\;-IV221 IStalin, Krushchev, dan Brezhnev naik kereta api.Tuba-tiba kereta api itu mogok."Perbaiki segera," seru Stalin.Setelah cliusahakan sekian saat. kereta itu tidak dapatdiperbaiki.”Tembak semua orangl" kata Stalin."Semua orang ditembak, tetapi kereta tidak juga bisajalan."Rehabilitasikan semua orang!" seru Krushchev.Semua orang direhabilitasikan, dan kereta tetapmogok."Tutup tirai jendela," kata Brezhnev. "Dan marilahkita menganggap kereta api ini berjalan dengan lan-camya."*Sebuah mobil buatan Soviet, Zaporozhets, meluncurdi jalan tol Chicago — New York. Tidak lama kemudian,mobil itu mogok Sebuah mobil Buick berhentl, danmenolong mobil Soviet tadi dengan menggandengnyadi belakang. Pada saat itulah muncul sebuah mobilFord, melesat dengan cepat. Pengemudi Buick tadi

Page 26: Mati Ketawa Teks1

penasaran, dan langsung tancap gas. Sopir mobil So-viet yang tertambat di belakang Buick membunyikanklaksonnya bertubi-tubi. Sebab, sementara terseret da-lam "balapan" ini, mobil Zaporozhets tadi mulai be-rantakan satu per satu: pintunya tanggal, jendela copot,baut dan mur beterbangan.Esoknya, koran-koran Soviet membentakan: "Ke-marin, sebuah mobil Buick dan Ford berkejaran de-ngan kecepatan seratus mil per jam di jalan t0lChicag0—New York. Di belakang kedua mobil itu, se-buah mobil Zaporozhets buatan negeii kita membun51i'23

kan klakson fidak putus-putusnya, meminta jalan untukmelesat ke depan."*Kremlin menyelenggarakan lomba lari antara Brezh-nev dan Nixon. Hasilnya: Nixon keluar sebagai juara.Keesokan harinya, kantor berita Toss menyiarkan:"Kemarin, di Kremlin berlangsung lomba lari antarpe—mimpin negara Uni Soviet dan AS. Kawan Brezhnevdengan gemilang menduduki tempat kedua, dan Nixonsatu nomor lebih kecil."Kebebasan Berbicara dan Demokrasi— Berapa dua kali dua?— Terserah jawaban Partai.#Di tengah istirahat sebuah pertemuan tingkat puncakdi Helsinki, FinIandia_ Presiden Carter bertanya kepadaBrezhnev, apakah pemimpin Kremlin itu mengurnpul-kan cerita-cerita jenaka mengenai dirinya sendiri."Tentu saja," jawab Brezhnev."Banyakkah cerita-cerita itu?" tanya Carter:"Dua kamp penuh," sahut Brezhnev.=1=24—-®§Q»¢¢:':%>I*'-‘ _ —y -" =.".§g,%I'11-" :,/.€-J‘;\, »,._»v\I»\

Page 27: Mati Ketawa Teks1

25

H’Pada Kongres PKUS ke-20, Krushchev membelejetikejahatan-kejahatan Stalin. 'Fba-tiba, dari tengahruangan terdengar pertanyaan, "Anda sendiri di manapada waktu itu?"Krushchev berhenti berbicara, dan memandang keseluruh ruangan. "Yang bertanya harap berdiri," kata-nya. Tidak seorang pun yang berani berdiri. "Nah,"kata Krushchev, lega. "Pada waktu itu, saya berada ditempat Anda yang sekarang."#Dua ekor burung gereja bertemu di perbatasan UniSoviet. Yang seekor bafu datang dari Prancis. yangseekor lagi akan terbang ke Prancis."Apa yang Anda cari di sini?” kata burung Sovietkepada sejawatnya dari Prancis.“Yah, saya lapar,” ujar si burung Prancis. "Konon, disini gandum berceceran di ialan, dan lumbung banyakyang beriubang.""Memang betul,” kata si burung Soviet."Lalu, mengapa Anda maiah mau minggat kePrancis?""Ya. . maklumlah, di sini burung-burung sudah ti-dak boleh berkicau."#Seorang dosen sedang menguliahkan kemajuan dankemakmuran rakyat Soviet yang terus meningkat. Daribangku belakang, Rabinovich mengacungkan tangan."Kamerad Dosen," katanya. ”Kuliah Anda sangatmemesonakan. Tetapi, bolehkah saya bertanya meng-apa daging hilang dari pasaran?"Esoknya, dosen tadi kembali memberikan kuliah ten-tang laju kemakmuran rakyat Soviet. Mahasiswa Hai-movich mengacungkan tangan._ Kamerad D0s_en," katanya. "Saya tidak ambi1pu__5""Q dengan daQ1"Q 93119 hilang dari pasaran. Yangingln saya tanyakan, mengapa Rabinovich hiiang dariantara kita."*5e°Ta"Q Amerika dan seorang Rusia berdebat ten-tang demokrasl.k Ffgmi menganut dein0krasi_mutlak," ujar si Ameri-a- Ftlap 553? 5598 blsfi P€l'Q'l ke Gedung Putih, danbertenak, Ganh Nixon!”"Apa hebatnya?" kata si Rusia "Saya juga 5353. _ _ - psaat bisa pergi ke Kremlin, dan bertenak: Ganti Nixon!*ialfibuah keluarga Moskow yang senang lelucon me-

Page 28: Mati Ketawa Teks1

seekotburung beo. Pada suatu hari, burung itui ng. Dican ke sana keman, burung itu tidak kunjungdltemukan. Tanpa membuang waktu, pemilik beo Se-Q9514 menghadap KGB." *_?"Qflpa Anda ke sini?” tanya seorang petugas.laligrni tldak ada urusan dengan burung beo yang hi-"Saya tanu. Kamerad Komandan," jawab pemilikbE°- dT€taP1. saya yakin, bunmg itu tidak lama lagi3 an 'ba“'a _k9 5"'"~ saya hanya ingin menyatakana wa saya hdak mempunyai sangkut paut denganocehan beo itu."*26 27

mRabinovich diutus ke luar negerl untuk urusan bisnisnegara. Dari Polandia, ia mengirim telegram ke kantor-nya di Moskow: HIDUPLAH WARSAWA BEBAS! Ra-binovich;Dari Cekoslovakia ia mengirim telegram;HIDUPLAH PRAHA BEBAS! Robinovich.Dari Prancis ia mengirim telegram: HIDUPLAH PA-RIS! RABINOVICH BEBAS!Di Bawah Gembok dan KunciSeorang interogator KGB memeriksa seorang ter-sang]-ca."Lihat mata saya baik-baik," katanya. "Yang manamata palsu?""Yang kiri," jawab tersangka."Bagaimana Anda bisa tahu?""Yang kiri itu tampak manusiawi!"*Tahun 1937. Penangkapan besar-besaran teljadi diUni Soviet. Rakyat hidup dalam ketakutan, setiap ma-lam bencana bisa datang tanpa diundang.Pada suatu malam, sebuah rumah diketuk keras-keras pada pintunya. Penghuninya diam, fidak beranimenjawab. Ketukan terus bertambah gencar. Parapenghuni berlagak fidur. Akhimya, terdengar suaramendobrak pintu.Seorang penghuni berpikir, "Saga sudah tua, danbetapapun tidak lama Iagi akan rnati. Apa yang sagatakutkan? Lebih baik saya buka pintu itu.”28_ : J,-9 Q“ ‘LA.-‘_-\_._-‘__.-_-_Kla ban kit da ' -an, ia kgmbalin §ar?1pZ:|:r€1Ll;r. eberapa Sam k9mudi-.-Kawan-Kawan' bangunlah!€nHtahu penghuni lain.karan. . .." , ' anya bah-393 keba--I

Page 29: Mati Ketawa Teks1

m\§*>* 4;‘; \ Jpr.-' ,*"h/1’ I\ -_,Percakapan ' ‘t - - -:;Mengapa ,::aa@2;§;;“k§:;imW~ mm-Entahlah lni untuk' keti a kal' -tangkap pen - yang 9 _ "1313. Saya di-ama kal1 pada 1924, ndak lama setelah29 ,

Lenin meninggal. Ketika itu, saya bekeija di sebuahpabrik. Seorang komisaris politik memberi tahu kami:Kamerad Lenin wafat, kita berkabung secara nasional,semua pabrik ditutup, orang mengirimkan ratusan nbukarangan bunga. Nah. saya nyeletuk: Kamerad Komi-saris, dengan biaya begitu besar. kita tidak hanya bisamenguburkan Lenin, tetapi juga seluruh Partai Komu-nis. Saya dipenjarakan 10 tahun."Keluar dan penjara, saya bekelja di pabrik lain.Stalin meninggal, perubahan besar teljadi, dan Beriaditembak. Pada suatu hari, pimpinan partai di pabrikmemben tugas kepada saya: lvanov, turunkan potretbandit itu! Tetapi_ kalian tahu. di pabrik biasanya ba-nyak potrei. Saya bertanya: potret yang mana? Untukpertanyaan itu, saya dijebloskan ke dalam penjara."Kali ini, di dalam bui, saga berjanji fldak akan berbi-cara seenakriya lagi. Saya tidak mau terlibat urusanpolitik lagi. Akhimya, saya bebas. Dalem sebuah per-ayaan 1 Mei, saga berbaris bersama karyawan pabriktempat saya bekerja. Pimpinan menugasi saya memba-wa potret besar Krushchev. Di belakang saya, rupanya,ada seorang kawan yang mabuk, dan terus-terusanmenginjak tumit saya. Lama-lama, saya kehilangan ke-sabaran. Saya berbalik kepadanya, dan mengancam:jika kamu menginjak tumit saya lagi, kepalamu akansaya pukul dengan potret badut ini. Saya ditangkap,dan diganjar figa tahun penjara."*Seorang Rusia dan seorang Yahudi dijatuhi hukum-an mati. Kepala penjara menawarkan permohonan ter-akhir."Saya ingin melakukan pengakuan dosa." ujar siRusia.30"Baik, kami akan mengundang seorang pastor," ka-ta Kepala Penjara.‘Saga ingin buah arbei, dihidangkan dengan krim,"

Page 30: Mati Ketawa Teks1

ujar si Yahudi."Di mana kami bisa menemukan buah arbei di {e-ngah musim dingin Siberia ini?" kata Kepala Penjara.dengan mata melotot.Jangan bingung, Kamerad Kepala," kata si Yahudi."Saya tidak terburu-buru_ saya bersedia menunggu."-X— Bangunan apa yang paling tinggi di Uni Soviet?S“; Bang!-\I'Ia!'l. yang dari atasnya kita bisa melihaiena.I‘Tentang Arus lnternasionalInisiatif Soviet di bidang perlucutan senjata. . ._-_Seorang pejabat daerah menaari sebuah mesin jahitd1 Moskow. la mengembara dan ioko ke toko — tanpahasil. SeQrang_gad1s penjaga akhimya berkata, "Se-bua} m95_"1lahitdi Moskow? Apakah Anda Sudah gila?L91’-ih _bal_k__rnencannya di Tula, di sana ada pabrikITIGIFI jahit '"Saya justru datang dan Tula. Tak sebiji mesin jahit bisa ditennukan di toko-toko di sana."j_hi§§lau begltll, IBTTQSUIIQ saja datang ke pabrik mesin"Saw malah bekerja di pabrik itu.""Ambfl 56]?! bagian-bagian mesin jahit itu, dan rakitszndiri di rumah."Maksudnya. Kanlor KGB‘ Di seflap lcula di Uni Soviet ada kanior KGB-3 1

7i"Sudah tiga kali saya mencobanya.""Nah, apa yang terjacli?"”SetiaR sefesai dirakit, hasilnya adalah senapanmesin." lIBerita-berita dari negara tetangga. . .HungariaSeorang Hungaria berbisik, "Tuhan, semoga Hu-ngaria diserbu Cina tiga kali.""Janos, apa yang kau doakan? Mengapa kau inginCina menyerbu kita tiga kali?""Tenang saja. Untuk menyerbu kita figa kali. merekaharus melintasi Uni Soviet enam kali."Polandia 'Seorang Polandia mendatangi sebuah bank di War-sawa.“Saya punya seratus zlotys," katanya. "Cara apayang paling baik untuk mengamankan uang ini?’"Masukkan ke dalam bank," ujar karyawan di bela-kang loket."Bagaimana kalau banknya ambmk?""Kalau bank ini ambruk, administrasi kami berani

Page 31: Mati Ketawa Teks1

bexjanji bahwa uang Anda akan diganti.""Bagaimana kalau administrasinya kisruh?""Kementerian Keuangan Polandia akan menjaninpengembalian uang Anda.""Nah, kalau Kementerian Keuangan kisruh_ baga-mana?""Pemerintah Polandia akan menjamin pengembal-an uang itu."“ Seflap lmmplelu lndustrl Soviet rnemilild paling tidak sebuah bengkel kelia ymgmemproduksi senjata. lndustri Izrsembunyi lnl ditunjang sepmuh angran resnlA5 Soviet.32"Baiklah. Tetapi, bagaimana kalau pemerintah Po-landia bangkrut?""Jangan khawafir. Dalam keadaan seperti itu, saha-bat kita Uni Soviet akan menjamin pengembalian uangAnda."“Kalau Uni Soviet bangkrut?""Haram jadah! Dengan seratus zlotys kau mengha-rapkan pemerintah Uni Soviet ambruk?"GCekoslovakiaPemenntah Cekoslovakia meminta bantuan Uni So-viet untuk rnendesain sebuah Kementerian AngkatanLaut. Soviet kaget, dan bertanya, mengapa Ceko me~rasa perlu membentuk Kementerian Angkatan Laut,padahal negeri itu tidak punya laut. Tidak lama kemudi-an datang balasan: "Bukankah Uni Soviet juga mem-punyai Kementerian Kebudayaan?"*Di antara sahabat. .Sebuah mobil seorang diplomat Soviet meluncur dijalan tol sebuah negara Afrika yang bersahabat. T1ba-tiba, mobil itu terperosok ke dalam lumpur, dan rnogok.Sang diplomat turun dari mobil, dan meminta bantuanpenduduk. Sejumlah orang segera berkumpul dengansikap gembira.”Doooorooo0ng!" mereka bertenak berarnai-ramai,sambil tetap berdiri tanpa berbuat sesuatu.33EllweUiF4-al_tLcJ5*I1

Page 32: Mati Ketawa Teks1

ii"Taaaarmk!" mereka berseru lagi — tetap tinggaldiam."Busyet! Kalian hanya berteriak tanpa bekerja samasekali," ujar sang diplomat.”Lho, kami hanya mencontoh saudara-saudara So-viet kami," sahut penduduk.IllKeputuscm taktis yang sangat penfing . . .Nasser menelepon para panglimanya di front Sinai."Mengapa kalian tidak menyerang?""Mister Presiden, kami menggunakan taktik jenderalbesar Rusia Kutuzov, yaitu menunggu salju turun." "*Kemenangan besar dipfomasi Soviet pada Per-temuan Helsinki . . .Presiden Ford, Giscard d’Estaing, Harold Wilson,dan Brezhnev bertemu dalam sebuah konperensi. Se-telah berhari-hari terlibat urusan serius, mereka memu-tuskan untuk beristirahat, dan pergi ke India berburugajah.Pada hari pertama, menjelang malam, mereka ber-hasil menangkap seekor gajah. Nah, apa yang hamsdilakukan? Akhirnya mereka sepakat untuk menam-batkan gajah itu di pohon, dan menjaganya bergantian.Giliran pertama jatuh pada Presiden Ford. Setelahberjaga dua jam, ia membangunkan Giscard, dan pergitidur. Giscard berjaga dua jam, membangunkan Wil-son, kemudian tidur. Wilson berjaga dua jam, lalumembangunkan Brezhnev, dan tidur. Brezhnev sendirilangsung tidur. Esoknya, semua bangun, dan gajah itu' Kutuwv miah jenderal Rum yang nmrgalalrkan Napoleon dengan banluan snliu(mmiim dingn).34sudah fidak ada.”Mana gajah itu?” mereka bertanya kepada Brezh-nev."Gajah apa?" Brezhnev balik bertanya, kalem."Apa maksudmu dengan 'gajah apa'?” Yang lainmulai marah."Bukankah kita ke India untuk berburu gajah?""Betul," sahut Brezhnev.”Bukankah kita sudah berhasil menangkap seekorgajah?""Betul.””Bukan kah kita menambatkan gajah itu ke pohon?””Betul.""Bukankah kita sepakat untuk menjaganya ber-gantian?""Betul." '”Bukankah Ford mendapat giliran pertama?""Betul."

Page 33: Mati Ketawa Teks1

"Bukankah ia kemudian menyerahkan giliran jagakepada Giscard?"”BetuI.""Bukankah Giscard, setelah berjaga dua jam, me-nyerahkan gajah itu kepada Wilson?”"Betul.”"Bukankah Wilson kemudian menyerahkan gajahitu kepada Anda?""Betul.""Nah. Sekarang, mana gajah itu?""Gajah apa?"35

636_/ 1 _/J,’ Q.‘/J1;-5Menjawab pertanyaan pembaca . . .— Mengapa akhir-akhir ini pemerintah Soviet mem-buang para pembangkang ke Eropa Barat?— Sebagai usaha untuk menjadikan Eropa Baratsebagai Siberia Barat.— Mungkinkah pecah perang?— Tidak, perang tidak bakal pecah. Tetapi, akanterjadi semacam peljuangan untuk perdamaian, se-hingga batu pun bakal digunakan sebagai senjata.— Apa yang tampak kalau bulu merpati perdamaianitu dicabufi? *)— Bom atom.iScalumlllook (shook) ini haqya untullpelestarilnlrukudlfi kemmmhln. DILARANG MENGKOMEISH-KANmu hiaup anda malljthlli kefichkhulmgianndan lutidakburuntlmpnBBSC' Uni Soviet pahng senang mzngunakan Qmbol merpali pvrdiflnaiall‘37

”Kami MengejarAmerika”— Bagaimana rasanya hidup?— Seperti di kapal: mabuk, tapi tak bisa keluar.Tentang Keadaan Berlimpah RuahPercakapan di sebuah restoran Uni SovietAda pilau?" (sejenis nasi tim, dengan sayur ra-jangan)"Ada, tapi sekarang lagi kosong.""Ada shashlik?" (sejenis sate)

Page 34: Mati Ketawa Teks1

"Ada, tapi kebetulan baru habis.""Ada kepala susu?""Ada, tapi persediaan belum datang.""Ada teh?""Ada, akan segera diantar ke meja Anda."*38Nehru tiba di Moskow untuk sebuah kunjungan bis-nis. Pada suatu hari ia dibawa berkeliling ibu kota UniSoviet itu. la melihat antrean panjang, dan berhenfiuntuk bertanya."Apa yang kalian antrekan?" kata Nehru."Gula gratis,” jawab sejumlah orang."Hebat," pikir Nehru. "Di sini gula dibagikan cuma-curna. sedangkan di India rakyat harus membeli."Nehm melanjutkan peninjauan, dan bertemu lagidengan antrean panjang."Apa yang kalian antrekan?" katanya.”Sepatu,” jawab rombongan yang antre.Nehru rnencoba memperhafikan sepatu yang dipe-rebutkan itu. "Tidak heran," katanya dalam hati. "Dilndia, sepatu macam ini juga biasa dibuang ke jalanan. "*Sebuah komisi mengunjungi rumah sakit bersalin diMoskow. Setelah menimbang semua bayi, ketahuan-lah bahwa semua bayi Yahudi lebih berai dari bayiRusia. Para ibu Rusia segera terkejut."Jangan khawatir, Nyonya-Nyonya," kata anggotakomisi. Kita memang menyiapkan bayi-bayi Yahudi ituuntuk ekspor.”QYang Sudah Dicapai 'Kabin sebuah pesawat penumpang.Terdengar suara melalui interkom, "Para penum-pang yang kami hormati, selamat datang di pesawatterbang antarbenua yang sepenuhnya otornatis, darijenis yang pertama di dunia, dan dibuat oleh para insi-nyur aeronaufika Soviet.Q39

"Kita akan terbang pada keiinggian sepuluh ribumeter, dengan kecepatan lima ribu kilometer per jam.Pesawat ini tidak mempunyai pilot, dan tidak ada pra-mugari. Seluruhnya dikontrol secara elektronis. Semuainstrumen bekelja normal . . . bekeija normal . . . be-kezja normal . . . beketja nomial . . .".*— Apa yang terjadi jlka Leningrad diguncang gempasepeni yang pemah terjadi di Tashkent? *)— Maka, yang tinggal hanyalah St. Petersburg.

Page 35: Mati Ketawa Teks1

*Nixon tiba di Moskow. la dijemput Krushchev, ke-mudian mereka beijalan-jalan di kawasan baru yangsedang dibangun."Apa yang centang-perenang di atas itu?" Nixonbertanya, seraya menunjuk ke atap bangunan."Centang-perenang bagaimana?" Krushchev balikbertanya. "Tidakkah Anda mengenali antene televisi?""Luar biasa. Kalian memang sudah melampaui ka-mi. Di Amerika, kami belum memasang antene televisidi atas kandang babi!"wk"Tahukah Anda, direktur pabrik korek api kita mene-rima Bintang Lenin?”"Apa pasal?""Seorang spion mencoba membakar pabrik senjatadengan korek api buatan pabnk kita. Tak sebatangkorek pun menyala."Tashkznl, 1966, bangunan pertama yang runtuh ialah buamnetelsburg adalah nama lama Leningrad.§§

40Pelayanan Dengan Senyum . . .—- Kapankah uban bisa dilihat jelas? Dag— Ketika terapung di sup tomat.#3‘Seorang lelaki menyantap semangkuk sup seharga30 kopek di sebuah restoran. Tiba-tiba, ia menyendoksebatang sekrup. Dengan berang ia memanggil kokikepala."Coba katakan, apa ini?" katanya, seraya menun-jukkan hasil temuannya."Sekrup, tentu saja," jawab sang koki."Mengapa sekrup ini ada di dalam sup saya, ha?""Dengan 30 kopek, Anda tentu tidak bisa mengha-rapkan sebuah traktor di dalam sup Anda."=l=Tiga orang Ielaki tiba di sebuah restoran. Pelayandatang menanyakan pesanan."Saya minta steak, tipis medium, dengan kentangrebus," ujar lelaki pertama."Saya minta daging sapi muda. diiris tebal, dengankentang goreng," kata Ielaki kedua."Dan saya daging panggang, dengan kentang ba-kar," ujar Ielaki kefiga.Setelah mencatat dengan saksama, pelayan itu me-nuju dapur. "Vanya," katanya kepada koki. "Buatkandaging tiga porsi."*Seorang lelaki memasuki sebuah restoran, dan ber-41"'9

Page 36: Mati Ketawa Teks1

Eoraiclnyzi

?kata kepada pelayan wanita, "Seporsi steak, dan se-rangkaian kata-kata manis."Pelayan itu kemudian mengantar sepiring steak. lalusiap berlalu."Tunggu dulu." kata lelaki tadi. "Mana kata-katamanisnya?"Pelayan itu mendekat, kemudian berbisik, "Janganmakan steak itu, dagingnya hangus."-IKehidupan di Pertanian Kolektif"Ceroboh! Bukankah kita membeli jagung itu dariKanada dengan persediaan emas yang makin susut?Penjarakan dia!"Galushkov dipenjarakan.Mentefi akhimya tiba di sebuah pertanian kolektifyang dikelola Kamerad Rabinovich, seorang Yahudl."Bagaimana kau memberi makan ayam di sini?""Kamerad Menteri," jawab Rabinovich. ”Masing-masing ayam saya beri uang satu rubel. Merekalahyang berbelanja dan memilih makanannya."*Sabit di kiri ,~ ,_ ‘a .Palu <11 kanan ‘ ' ‘ 8+ltulah lambang Soviet kita ., _ _ viJadi, jika engkau menebas jagung z 6 { %Atau memalu landasan EQ) é)//'Barang terkutuk itu tetap mengikutimu. ‘g \ ‘ /Menteri Pertanian sedang menginspeksi ladang-la-dang kolektif. la ditemani Kamerad lvanov."Bagaimana kalian memberi makan ayam di sini?”Menteri bertanya."Kami membeli gandum," jawab lvanov."Betapa lancangnya kalian, memben' gandum kepa-da ayam, padahal kita sedang kekurangan pangan.Tembak dia!"Ivanov segera dieksekusi.Menteri pergi ke pertanian kolektif berikutnya, yangdiurus seorang Ukrainia bemama Galushko."Bagaimana kalian memberi makan ayam di sini?”"Kami membeli jagung,” jawab Galushko.42\ 12>-‘P\ . WI ':~3:.."n _»-

Page 37: Mati Ketawa Teks1

. r ' ”\4*}; > ..X i '4‘, ( ' ‘\ " _ __gt’ ’ ‘r 1 U;-=1\ ~»- _ ‘ ‘ I C ' \¢ .\ _. ' W %,.€-.-7*“-‘E,i"'.',‘ -7-'7-——x>,___"1 F ‘ ' “€' gllg in/"—~ _!|‘f(n'&?/’l"“,’iI’\5‘2}*143

iRoosevelt, Churchill, dan Stalin berangkat bersamauntuk menginspeksi sebuah pertanian kolektif. Di se-buah jembatan, mereka tidak bisa menyeberang kare-na dihadang seekor sapi.Churchill turun dan mobil, mencoba menghalausang sapi. Tetapi, Perdana Menteri lnggris itu segeramundur ketika sapi mulai mengibaskan tanduknya.Roosevelt turun dan mobil. Tetapi, Presiden AS inijuga kehilangan nyali ketika sang sapi mendengus danmengais tanah.Akhimya turunlah Stalin. la mendekati sapi itu,memblsikkan sesuatu, dan sapi segera berlalu dengansikap jinak. Mereka meneruskan pexjalanan."Joseph, apa yang Anda bisikkan kepada sapi itu?"Churchill dan Roosevelt bertanya."Saya katakan, kalau la membangkang, akan sayamasukkan ke pertanian kolektif."*Di Kazakhstan, pada sebuah rapat para pekeija per»tanian kolektif, seorang pejabat seclang memberikanpengarahan mengenai pertanian."Para kamerad, tahun lalu panen kita gagal karena"Orang Yahudi . , terdengar sebuah suara."Bukan soal orang Yahudi," pejabat itu menyela."Curah hujan terlalu tipis."Beberapa hari kemudhn, pejabal itu memberi peng-arahan pada para pekerja pertanian kolektil di Georgia."Para kamerad, tahun lalu panen di sini gagal, kare-"Bukan, melainkan karena curah hujan terlalu ba-nyak." . _ _ _Akhimya, pejabat itu tiba ch Ukralna. _"Para kamerad, tahun ini mlmflkln Pane" klta 9a9al~karena . . .." H _ b"Orang Yahudi . . . terdengar sebuah JBWB an-

Page 38: Mati Ketawa Teks1

Pejabat itu mulai naik pitam. _ _“Mengapa di mana-mana orang Yahudi d|persalah-kan?" katanya. _ _”Kami dengar_ setiap orang Yahudi diharuslianmembayar sembilan ra_tus”rubel untuk mendapalflnmeninggalkan Uni Soviet, seseorang membelam andiri mengutarakan pendapat _"Ya, benar," jawab sang Pelabat _"Nah, itulah maksud kami. Danpada membu(_l1dava—kan tanaman, bukankah lebihhennanfaat bila kitamembudidayakan orang Yahudi?II- . . . dan Beberapa Remeh-TemehSeorang spion Amerika ditezjunkan dengan payungdi wilayah Uni Soviet. Tiba-tiba, ia bemiat menyerah-kan din. la mencapai sebuah kota, menemukan kantoryang dipeflukannya untuk penyerahan din itu, danIangsung menemui peI1iaQa- _, _ _"Dengar, Sobat," katanya. Saya sp1on_Amenka,dan saya bermaksud menyerahkan diri. Slflpa 93119harus saya temui?” I _"Lantai dua, kamar 218." la“-‘ab 5| P@"laQa-Spion kita sampai di kamar 218.na _ _ H" "Saya spion Amenka, dan bermaksud menyerahkan"Orang Yahudi . . ." seseorang menyahut.4445

diri," katanya.”Apa bidang Anda? Sabotase, terorisme, atau ideo-logi?”"Sabotase.""Lantai enam, kamar 613."Sang spion fiba di kamar 613."Saya spion Amerika dengan spesialisasi sabotase,dan saya bennaksud menyerahkan diri.”"Sabotase apa? Transpor atau industri?""Transpor.""Lantai tujuh. kamar 742.la tiba di kamar 742"Saya spion Amerika dengan spesialisasi sabotasetranspor, dan saya ingin menyerahkan din.""Transpor jenis apa? Jalan raga atau kereta api?""Kereta api.""Lantai sembilan, kamar 936.”Seraya terengah-engah, spion itu tiba di kamar 936."Saga spion Amerika dengan spesialisasi sabotasetranspor khusus kereta api, dan saya ingin menyerah-I-can diri.""Dengarkan, Sobat. Bukankah sekarang sudah pu-kul enam petang? Acara pemeriksaan sudah selesai.

Page 39: Mati Ketawa Teks1

Datanglah besok . . .."*Seorang Ielaki mengunjungi temannya, seorangmenteri, dan memohon, "Aku membutuhkan perio-longanmu untuk mendapat pekerjaan, sebab aku tidakmemiliki ijazah apa pun.""Engkau anggota Partai?" Menteri bertanya."Tentu.""Baiklah. Engkau bisa menjadi wakilku, denganpenghasilan sepuluh ribu rubel sebulan."46"Oh, jangan. Belikanlah jabatan yang tidak sepen-fing itu.""Hmmm, begini saja. Aku bisa menunjukmu menja-di direktur sebuah pabrik besar. Gayimu dua ribu rubelsebulan.""Jangan, jabatan itu masih terlalu finggi untukku.Buatku, cukuplah sekadar seratus rubel sebulan _jabatan masinis, mlsalnya.""Maaf, kalau begitu, aku fidak bisa mencarikan pe-kenjaan untukmu. Untuk menjadi masinis, engkau ha-ms memiliki ijazah . . >."I47

Timur dan BaratSeorang lnggris menjadi gentlemanDua orang lnggfis menjadi petaruh.Tiga orang lnggris membentuk parlemenSeorang Prancis menjadi lady’s manDua orang Prancis menjadi peduelTiga orang Prancis mendifikan Komune ParisSeorang Yahudi menjadi saudagarDua orang Yahudi menyelenggarakan tumamencaturTiga orang Yahudi membentuk orkesSeorang Rusia menjadi pemabukDua orang Rusia menimbulkan perkelahianTiga orang Rusia mendirikan PartaiiSeorang suami pulang ke rumah secara mendadak48Istri Prancis: Jacques, bersembunyilah, suamiku da-tang.Istri Jemman: Hans! Kau pulang dua menit lebihcepat![std Yahudi: Haim! Engkaukah itu? Jadi, siapa yangtidur dengan aku di sini?lstri Rusia: (beflutut) Ivan, pukullah aku, tetapi ja-ngan di wajah.II

Page 40: Mati Ketawa Teks1

Orang Asing tentang Orang RusiaSeorang lnggris, seorang Prancis_ dan seorang Ame-rika sedang berdebat tentang kebangsaan Adam danHawa."Mereka pasti orang lnggrls," kata si lnggris. "Hanyaseorang gentleman yang mau membagi apel terakhir-nya dengan seorang wanita."”Tidak perlu disangsikan bahwa mereka orang Pran-cis," ujar si Prancis. "Lelaki mana yang mampu meng-goda wanita begitu cepat?""Menurut hemat saga, mereka itu orang Rusia," katasi Amefika. "Coba pikir, mereka bertelanjang ke mana-mana, cukup makan sebuah apel dibagi dua, dan tetapberpikir bahwa mereka hidup di surga."IFDua saudara bertemu: seorang warga negaxa Ameri-ka, dan satunya lagi warga negara Uni Soviet.Pada suatu hari, warga negara Amenka itu mengang-gur dan kelaparan, Tetapi ia punya gagasan; ifl Pefgi kegerbang Gedung Putih, duduk di tanah, dan mulai49ikkall'\

--Ymakan jerami. Kennedy datang dan bertanya, "Meng-apa Anda makan jerami?""Saya lapar, dan saya tidak mempunyai pekexjaan. ”Kennedy terkesima. Orang itu diben makanan dansejumlah uang, Setelah itu, ia masih ditanyai, "Apa lagiyang Anda inginkan?""Sebuah tiket ke Rusia, untuk menjenguk saudarasaya," katanya.la mendapat fiket, dan bertemu dengan saudaranya,yang kebetulan juga sedang kelaparan di Rusia. Penda-tang dan Amerika ltu tertawa. "Saudaraku," katanya."Dengarkanlah nasihat berharga ini. Pergilah ke Krem-lin, duduklah di tanah di dekat gerbang, dan makanlahjerami. Kalau Krushchev melihatmu, ia pasfi iba, ke-mudian menghadiahimu apa saja."Orang Rusia itu pergi ke Kremlin. Di depan gerbang,ia duduk dan mulai mengunyah jerami. Krushchev ke-luar dan segera bertanya."Mengapa engkau makan jerami?""Saya lapar dan tidak mempunyai uang.""Bodoh!" kata Krushchev. "Sekarang ini musim pa~nas. Lebih baik engkau makan rumput. Jerami bisadisimpan untuk musim dingin nanfi."*

Page 41: Mati Ketawa Teks1

Seorang arsitek Soviet meninjau ke luar negeri. Disana, ia dibawa ke rumah seorang arsitek tuan rumah.Tamu Soviet itu diajak bez’keliling_"Ini ruang utama," tuan rumah menerangkan. "lturuang duduk, di sana kamar belajar saya, itu kamaranak-anak, lni kamar tidur utama, dan di seberang sanaada kamar terpisah untuk para tamu. ltu dapur, kamarmakan, dua kamar mandi, dan kamar peturasan. . 50I__\"Sangat bagus," ujar arsitek Soviet itu"Bagaimana di negerimu?""Di Soviet? Sama saja. hanya, kami tidak membagi-bagi ruangan . *Seorang spion Rusia diketahui berada di Lontlon.Scotland Yard berusaha mencan, tetapl merel-ta tzdakberhasil. Akhimya, mereka memlnta bantuan SherlockHolmes. n"Ada berapa WC umum terdapat di London? tanyaSherlock Holmes."Lima ratus.”"Kalau begitu, beri saya lima ratus detektif."Holmes diberi lima ratus detektif, dan menjelang pe-tang, spion Rusia itu tertangkap. _ _"Bagaimana Anda melakukannya?" tanya pOlISl."Gampang," jawab Holmes "Saya menempatkanseorang detektif di setiap WC umum. Bila ada lelakiyang keluar sambil masih mengancingkan celana, 1tupasti spion Rusia.”*51\.

52llI’rS“Y.2*‘; "°n/ 15 #52» ', I_ .\~|

Page 42: Mati Ketawa Teks1

BRlip“

IF1IlT_rIn-Seorang turls bexjalan-jalan di Kota Moskow padasuatu malam. Ia mendatqngi seorang polisi yang se-dang bezjaga, dan bertanya,"Di manakah bar yang paling dekat dafi sini?""Bar yang paling dekat? Di Helsinki.” '2'lnggris menerima pesanan Uni Soviet: seratus fibukondom dengan ukuran panjang setengah meter dangaris tengah 10 sentimeter. Agak kebingungan, direkturpabrik kondom menghadap Churchill untuk me'mintapetunjuk melayanl pesanan luar biasa itu.Setelah berpikir satu menit, Churchill meme-fintahkan, "Bikin saja! Jangan lupa mencantumkan capMade in England pada kondom itu, sekalian dengantanda mediufn size.”1=Dan perang pun usai! Pasukan Sekutu berpesta po-ra! Laksamana armada Amerika mengundang Laksa-mana Rusia dan Laksamana lnggris ke kapalnya. Sele-sai jamuan makan_ mereka berbincang-bincang perihalkeberanian."Para pelaut kaml tidak mengenal takut," kata Lak-samana Amerika. "Mereka senantiasa siap melintasipeluru dan samudra."Untuk membuktikan kata-kata itu, ia memanggil se0-rang kelasi. ”Panjat fiang 40 meter itu, dan tezjun kelaut," katanya. Kelasi tadi memberi hormat, balik ka-nan, lalu melaksanakan perintah itu.53vl5A

"Fantastis!" kata Laksamana Rusia. "Tuan-Tuan,besok Anda diundang ke kapal kami_"Esoknya, pesta berlangsung di kapal Soviet. Selesaimenyantap hidangan, Laksamana Rusia memanggilseorang kelasinya. "Paniat fiang 40 meter itu, dan ter-junlah ke geladak clengan kepala di bawah." Sangkelasi memberi hormat, melaksanakan perintah itu,dan terempas remuk-redam.

Page 43: Mati Ketawa Teks1

"Well, gentlemen, " ujar Laksamana lnggris. "Seka-rang fiba giliran saya. Anda berdua diundang ke kapalkami besok petang,"Esoknya, selesai santap bersama, Laksamana lnggfismemanggil seorang kelasi dan membefi perintah, ’ 'Ber-sediakah Anda menaiki tiang 40 meter itu, kemudianterjun ke cerobong asap?”Kelasi itu pucat pasi.”Tentu saya bersedia, Pak," katanya. “Dan terku-tuklah Anda!""Anda lihat, Tuan-Tuan," kata Laksamana lnggrisitu. "Keberanian prajurit kami tidak hanya satumacam.”1Orang Rusia tentang Orang AsingSeorang lelaki Prancis mengunjungi seorang wanita,yang sudah siap menunggu di tempat tidur. Dengannafsu berkobar-kobar lelaki Prancis itu mencampakkanbaretnya melalui jendela. la membuka mantelnya,membuang benda itu melalui jendela, kemudian me-nanggalkan sepatunya . . ."Monsieur! Apa yang Anda lakukan?" tanya si wa-nita."Jangan gusar, Madame,” jawab lelaki Prancis itu."Pada saat kita selesai nanti, barang-barang itu sudah54—-_-_----- e "ikefinggalan zaman."ISeorang lelaki lnggris mengunjungi sebuah losmen."Makan malam dan sebotol anggur," ia menyampai-kan pesanannya. Kepadanya dihidangkan seporsi ma-kanan dan sebotol anggur. Setelah menyelesaikan san-tapannya, ia berbisik kepada pengurus Iosmen," Rasa-nya tidak terlalu jelek bila saya bisa mendapat seorangwanita sekarang ini.""Lantai dua, pintu ketiga sebelah kiri," ujar penguruslosmen.Lelaki lnggris itu naik ke Iantai dua.Tidak lama kemudian ia turun."Well, Sir, bagaimana?" tanya pengurus losmen."Tidak ielek," katanya. "Tidak jelek sama sekali.Hanya. . . agak dingin. . . ""Ya. . . tentu saja. Perempuan itu sudah meninggaldua had yang lalu. . . "*Churchill sakit. Seorang ajudan dikirim untuk meng-hiburnya.”Berapa usiamu?" Churchill bertanya."Dua puluh tujuh," jawab ajudan."Sudah menikah?""Suclah. Perdana Menteri.""Berapa anakmu?"

Page 44: Mati Ketawa Teks1

"Delapan, Sir.”"Berapa?""Delapan, Sir_”55

”Hmmm. . . ” Churchill menggelenggelengkan ke-palanya. "Bagaimana anakmu bisa begitu banyak, pa-dahal kau masih semuda itu.""Well, you see, Sir, saya sangat mencintai istrisaya. . . ""Dengarkan, Anak Muda," kata Churchill, serayamenunjuk cerutu yang tersumbat di mulutnya. "Akujuga mencintai cerutu ini. Tetapi, dari waktu ke waktu,aku toh mencabutnya dan mulutku. . . "*Di tepi pantai Samudra Hindia, seorang India yangcompang-camping sedang terlelap tidur dengan topimenutupi wajahnya. Di sisinya tergeletak dua batangkail.Datanglah seorang Amerika."Mengapa engkau tidur?” orang Amerika itu berta-nya. "Bukankah lebih baik memancing ikan?""Untuk apa?" tanya orang India itu."Untuk apa?! lkan itu bisa dijual_ engkau mendapatsejumlah uang. Bila uang itu ditabung. lama-lama eng-kau bisa membeli pukat, menangkap ikan lebih ba-nyak, kemudian membeli perahu motor. Dengan pe-rahu motor itu, lebih banyak ikan bisa ditangkap, danakhimya engkau bisa mendirikan pabnk pengalenganikan. Engkau menjadi orang kaya. Setelah itu, engkaubisa bersantai-santai di tepi pantai, dan tidur lelap."" Bukankah sekarang aku sudah bersantai-santai dantidur lelap?"ll-Perang Dunia ll usai. Pasukan-pasukan Sekutu ber-temu di tepi Sungai Elbe. Seorang opsir Rusia tidur-569&8/fiduran dengan seorang wanita Amerika. Pada suatusaat, wanita Amerika itu mengambil sebuah jeruk,mengupasnya, dan menyimpan kulit jeruk itu di dalamsebuah bejana kecil."Untuk apa kulit jeruk itu kau kumpulkan?” tanyaopsir Rusia itu."Di Amerika, kami membuat kulit itu menjadi je-ruk-jerukan, kemudian mengirimkannya ke Rusia."Sejam kemudian, setelah mereka bermain cinta, op-sir Rusia itu membuka kondomnya, membersihkannyadengan cermat, menggulungnya dengan teliti, kemudi~an mengantunginya kembali.

Page 45: Mati Ketawa Teks1

"Untuk apa Anda menyimpan kondom bekas itu?”tanya wanita Amerika tadi."Di Rusia, kami mengolahnya menjadi permen ka-ret, dan mengirimkannya ke Amerika."iiPresiden Johnson sedang mengintip bersama MartinLuther King."Apakah benar, semua orang Negro memiliki 'senja-ta' yang besar?" Johnson bertanya_"Seperti yang Anda lihai," jawab King."Ajaib, bagaimana mereka bisa mendapatkannya?”"Sederhana saja," kata King. ”Setiap malam sebe-lum tidur, kami memukul-memukulkan ’senjata’ itu keujung ranjang."Malamnya, selesai makan, Johnson naik ke tempalfidur, dan mulai memukui-mukulkan ’senjata’-nya keujung ranjang.lstrinya terperanjai."Berhenti bertingkah seperti Negro, dan segeralahfidur!" kata sang istri.* 57

Paus sakit keras, dan para pengikutnya percaya, be-liau hanya bisa sembuh bila tidur dengan seorang wa-nita."Tidak mungkin," kata Paus. ”Aku Bapa Suci, dantidak bisa melanggar hukum Tuhan."Tetapi, para pengikutnya tidak segera putus asa. Me-reka terus membujuk Paus."Semua ini untuk membuat Anda sembuh. Dan bilaAnda sembuh, Anda bisa lebih lama mengabdi kepadaTuhan.”Akhimya, Paus setuju."Baiklah," katanya. "Tetapi, ada sejumlah syarat.Pertama, wanita itu harus buta, sehingga ia tidak bisamelihat aku. ""Kami akan mencafikan seorang wanita buta.”"Kedua, dia harus tuli, sehingga dia tidak bisa men-dengar suaraku.""Kami akan mencarikan seorang wanita buta yangjuga tuli."”Ketiga, dia harus bisu, sehingga tidak bisa mence-ritakan kepada orang lain apa yang sudah terjadi."”Kami akan mencarikan seorang wanita buta-tuliyang bisu.""Dan keempat, ia harus memiliki puting susu yangbesar. . . ." ‘I\'1 /\Nl 4'

Page 46: Mati Ketawa Teks1

\‘ V‘ \-A(J‘ II~1-v~@AI I} I _‘ I l I I igm ll4,‘_.l_. ‘@- "1,_ / ‘Pl; I‘, I ._’‘<-4,2% §'11,?a, / __u-flu‘. '7 gj,;\':\,' -_:., I fii.3::.., ' \'."~.-

Peraturan Militer Israel1. Dalam keadaan istirahat di tempat, fidak dibenarkanmelambaikan tangan.2. Bila sedang bertugas melakukan pengintaian, dila-rang berbicara.3. Jangan memegang-megang kancing baju koman-danmu jika ia sedang berbicara padamu.4. Jangan menasihati Panglima Tertinggi.IFSeorang pria mengunjungi temannya, seorang Bava-ria. la heran, melihat kedua telinga sahabat itu di-perban."Apa yang terjadi dengan telingamu?""Sebuah peristiwa konyol. Aku sedang menyetrika,kefika tiba-fiba telepon berdenng Tanpa sadar, akumengangkat setenka itu ke telingaku.""Nah, telinga yang sebelah lagi?”"Keliru angkat lagi kefika aku mau menelepondokter.”IF— Bagaimana caranya menenggelamkan sebuah kapalselam Arab?— Cabut sumbatnya.I

Page 47: Mati Ketawa Teks1

60éA-¢._, P‘ ;.--1 -waif5 Yahudi dan AntisemitDua pemabuk bexjalan di jalan raya, ketika dan arah, yang berlawanan datang seorang Yahudi. Pemabukyang satu berkata kepada pemabuk yang lain, "Hei;‘ Vanya, man kita beri pelajaran pada Yahudi ini, OK?b "Boleh saja. Tetapi, tampangnya juga seram. Bagai-mana kalau malah dia yang member! kita pelajaran?"I "Vanya!" pemabuk pertama itu terkejut. ”Denganalasan apa ia menyakifi kita?"Antisemit tentang Yahudi" Haim. seseorang sedang main gila dengan istrimu dibalik tumpukan kayu."H "Tumpukan kayu yang mana? Kin atau kanan?”I!Kifi'!Yi "ltu bukan tumpukan kayuku."\81¢lY elL.

Abraham sedang menumpang trem, ketika ia melihatHaim berlan terengah-engah di samping trem itu."Haim, mengapa kau berlari di samping trem ini?Naik saja ke atas."”Aku menghemat tiga kopek," jawab Haim.”Bodoh, Iu, " balas Abraham. "Berlarilah di sampingtaksi, dan engkau menghemat tiga rubel."1l=‘l__ ‘s\\q/' Kour-' \'\i l ) \/v“ ‘» ‘"' "“ ""' A§I/J F“/i; ' ((/{II 1 f ( _ /)"562Seorang pastor Ortodoks, seorang pastor Katolik,dan seorang rabbi Yahudi berbincang-bincang."Berapa bagian dan uang sumbangan yang kau se-rahkan kepada Tuhan, dan berapa bagian untuk dirimusendiri?" pastor Katolik dan rabbi Yahudi bertanya ke-pada pastor Ortodoks.

Page 48: Mati Ketawa Teks1

"Semua uang yang diterima Gereja saya bagi dua.Bagian yang besar untuk Tuhan, yang kecil untuk sayasendiri.""Well," kata pastor Katolik. “saya membagi uang itusama banyak. Sebagian untuk Tuhan, sebagian untuksaya."Saya lain," kata rabbi Yahudi. "Semua uang sayataruh di dalam baki, kemudian saya hamburkan keatas. Tuhan boleh mengambil berapa saja. Sisanya,yang berjatuhan, menjadi milik saya."*Seorang Rusia, seorang Ukrainia. dan seorang Yahu-di naik kereta api bersama. Perjalanan itu panjang danmembosankan."Mari main kartu,” ujar orang Rusia."Tetapi, kita tidak punya kartu," kata orang U-krainia."Tidak mengapa," kata orang Rusia. "Kariu bisa kitaganti dengan makanan. Segumpal lemak babi, misal-nya, menjadi queen head; setengah liter wodka menja-di king semanggi, dan begitu seterusnya."Mereka pun mulai bermain."Queen heart, " kata orang Ukrainia. seraya meletak-kan segumpal lemak babi di meja."King semanggi.” kata orang Rusia, seraya meletak-kan setengah liter wodka.63

"Kedua"9a bukan 1111f." kata orang Yahudi sera am9"Qa"m"Q1 lemak babi dan wodka itu. ’ y*1 ( 4 Q§“:""-4*__/a0 J164 1Krushchev memanggil seorang Rusia, seorang Ukrai-nia, dan seorang Yahudi."Kamerad," katanya. "Komite Sentral akan me-ngirim tiga orang ke ruang angkasa. Berapa upah yangkalian minta?”Orang Rusia berpikir sejenak, kemudian, "Seratusribu rubel," katanya.Orang Ukrainia berpikir sejenak. kemudian, "Duaratus fibu rubel," katanya.Orang Yahudi berpikir sejenak, kemudian, "NikitaSergeevich, saya tidak mau mengelabui pemerintahSoviet. Kita pakai saja tarif taksi, 20 kopek per kilo-

Page 49: Mati Ketawa Teks1

meter."*Dalam sebuah konperensi intemasional, para uhsanmengelilingi sebuah meja panjang dan meneguk kopi.Tiba-tiba, seekor lalat mendarat di tiap cangkir.Orang lnggris langsung mengganti cangkimya.Orang Prancis membuang lalat, dan menegukkopinya.Orang Arab meneguk kopi, se kalian dengan lalamya.Orang Yahudi mengumpulkan semua lalat, danmenjualnya kepada orang Arab.It65

Revolusi_ Sebuah divisi bumh bersenjata lengkapberbaris di jalan raga Petrograd. Haim dan Abrahamberdiri di jendela, memperhatikan.”Dengan gagah berani, kita maju ke medan pe-rang . . . " divisi itu menyanyi.Haim membuka jendela."Dan kami akan mengikutimu. . . ” ia ikut ber-nyanyi."Dan kita siap mati unmk seorang. " divisi itumeneruskan nyanyiannya."Mafilah sendifi. .. " kata Haim, seraya menutupjendela.*-— Apa bedanya seorang Rusia dengan seorang Ya-hudi?— Orang Rusia mati tetapi fidak menyerah. OrangYahudi menyerah tetapi fidak mati.IRUntuk menguji nilai gizi jagung, Krushchev me-manggil seorang Rusia, seorang Ukrainia, dan seorangYahudi. Selama tiga bulan, kefiga orang itu diperintah-kan hanya makan jagung.Pada akhir bulan ketiga, manusia percobaan ini diba-wa ke depan Krushchev unmk difimbang. Orang Rusiasusut 20 kilo, orang Ukrainia susut 10 kilo, orang Yahu-di bertambah 5 kilo."Kamerad Rabinovich,” ujar Krushchev berseri-seri,menepuk-nepuk pundak orang Yahudi itu. "Bagaima—na caranya kau memakan jagung itu?"67

- _ -———v-—— -"Sangat sederhana, Kamerad Krushchev. Saga Haim dan Abraham sedang mengintip orang ber-mengolahnya melalui ayam.” main cinta.< "_.

Page 50: Mati Ketawa Teks1

Q»e’ ',, ,4/»-_‘V 465:LLf \ ‘ F’,.s/' ,' “\.\\ ;\_i__ /-D I/Q»E‘:-_'!'hC ‘ ~Qua 5, __a P‘.. \ ‘.“ 9.84" :_ _ Q./!T44=| J-r ‘_f1~"Haim, pada pendapatmu, ini kegiatan fisik ataukegiatan mental?” tanya Abraham."Kegiatan mental," jawab Haim."Mengapa?""Untuk kegiatan fisik, aku bisa menyewa orang."1<Percakapan dua orang Yahudi Soviet setelah PerangEnam Han Mesir— Israel, 1967:"Haim! Sudah kau dengarkah bagaimana kita me-ngalahkan kami?"*Sebuah pesawat terbang yang mengangkut berbagaibangsa tiba-tiba mengalami kerusakan. Kapten Pilotmuncul di kabin, dan mengumumkan, "Tuan-Tuan,harus ada yang mengorbankan dirinya, supaya kita bisaselamat.”Yang pertama berdiri ialah orang Prancis. "HidupPrancis!" katanya, seraya terjun.Kemudian bangkit orang Amerika. "Hidup AmerikaSefikat!" katanya, lalu ia pun terjun.Akhimya berdirilah seorang Yahudi. "Hidup Israel!"katanya, lalu ia menangkap seorang Arab dan men-campakkannya keluar.8Rabinlvoch fiba di Paris, menemukan rumah yang

Page 51: Mati Ketawa Teks1

dicarinya, lalu mengetuk pintu. Muncullah seorang wa-nita yang cantlk jelita.69

"Selamat siang," kata Rabinowich. "Dapatkah sayabermalam di sini bersama Anda?”Wanita itu terkejut."Mengapa fidak?" kata Rabinovich. "Saya akanmemben Anda seratus pound. . . ”Wanita itu berpikir, "Seratus pound bukan sedikit "”Baiklah," katanya.Setelah tidur bersama wanita itu, esoknya Rabino-vich menyerahkan seratus pound, dan berangkat Pe-tang hari, ia muncul kembali."Dapatkah saya bermalam bersama Anda semalamlagi? Saya akan membayar seratus pound lagi.”Wanita itu ragu-ragu."Baiklah," katanya. "Tetapi, ini yang terakhir."Rabinovich fidur bersama wanita itu, menyerahkanseratus pound keesokan harinya, dan berangkat. Pe-tang hari, ia muncul kembali."Tidak, fidak bisa," kata wanita itu. "Sudahcukup. . . ""lni malam terakhir," kata Rabinovich. "Dan sayaakan membayar seratus pound lagi.""Baiklah," kata wanita iiu akhirnya. “Tetapi, ingat,ini betul-betul yang terakhir.”Rabinovich tidur bersama wanita itu, dan esoknyamenyerahkan seratus pound."Omong-omong, Anda datang dan mana?” tanyawanita itu. '"Dari Tel Aviv," jawab Rabinovich."Saya punya seorang bibi di sana, Madam Nekrichnamanya," kata wanita itu. "Mungkin Anda kenalpadanya?"“Ya,” kata Rabinovich. "Dialah yang menilipi akufiga ratus pound itu untuk disampaikan kepadamu."*70Sebuah kapal pecah di tengah laut. Semua orangtenggelam, kecuali dua orang Yahudi. Begitu liba dipantai, kedua orang itu dikerumuni wartawan."Mister Rabinovich! Mister Khaimovich! BagaimanaAnda berdua bisa selamat?””Selamat?" ujar Rabinowich dan Khaimovich, tethe-ran-heran. "Apa yang terjadi, sebetulnya?""Apa yang teljadi? Kapal tenggelam, semua orangtewas. Bagaimana Anda berdua bisa berenang sampaike pantai?”"Berenang? Kami sungguh-sungguh tidak mengerti.Saya dan Khaimovich hanya asyik berbicara."*’

Page 52: Mati Ketawa Teks1

*Haim dan Abraham berjumpa"Apa kabar?" kata Abraham."Lumayan," jawab Haim."Apa pekenaanmu sekarang?""Saya bekerja sebagai sekretans seorang bangsa-wan."”Wah, luar biasa!”"Ya, luar biasa. Tetapi. bangsawan itu main gila de-ngan istnku. ""Lho, itu jahanam!""Ya, dan aku main gila dengan istrinya.""Kalau begitu, tidak ada soal."”Ya, dari bangsawan itu_ istriku mendapat tujuhanak.””Astaga, itu mala petaka!""Ya, istrinya juga mendapat tujuh anak dari aku.""Kalau begitu, keadaannya sen.""Sen bagaimana?! Aku memben dia tujuh bangsa-wan, sedangkan dia memberi aku tujuh Yahudi!"IF‘ Kalau orang Yahudi berbacam mereka mengebaskan iangannya hagaihan orangberenang. 71

Musim dlngin. Ada desas-desus tentang pengeluaranransum daging. Antre panjang pun segera terbentuk didepan toko makanan.Sejam berlalu, dua jam, iiga jam . . . Akhimya, pukulsebelas, pintu toko terbuka, dan manajer mengumum-kan, "Kawan-Kawan, daging memang ada, tetapi tidakcukup untuk sefiap orang. Semua orang Yahudi diha-rap pulang."Orang—0rang Yahudi keluar dan antrean, dan pu-lang. Antrean kini lebih pendekPada pukul satu, pintu terbuka, dan manajer meng-umumkan, "Kawan-Kawan, daging memang ada, teta-pi lidak cukup untuk setiap orang. Yang bukan anggotapartai dipersilakan pulang.”Orang-orang yang bukan anggota partai keluar dariantrean, dan pulang. Antrean kini bertambah pendek.Pada pukul figa, pintu toko terbuka lagi, dan manajermengumumkan, "Kawan-Kawan, daging memangada, tetapi tidak cukup untuk setiap orang. Merekaaang tidak ikut dalam Perang Besar dipersilakan pu-ng."Pada pukul lima, pintu toko terbuka lagi_ dan mana-jer mengumumkan, "Kawan-Kawan, daging memangada, tetapi tidak cukup untuk seiiap orang. Yang tidakikut menggulingkan Tsar supaya meninggalkanantrean."Kini, hanya tinggal beberapa orang tua.

Page 53: Mati Ketawa Teks1

Pada pukul delapan malam, pintu toko terbuka lagi,dan manajer mengumumkan, "Kawan-Kawan, da-gingnya temyata fidak datang."Orang-orang tua itu pulang sambil menggerutu,"Orang-orang Yahudi selalu mendapat yang terbaik!”I»72Yahudi tentang AntisemitSinagog di Odessa ditutup pemerintah. Sebuah per-utusan Yahudi menghadap penguasa untuk menanya-kan duduk perkara.”Kami tidak berhasil menemukan rabbi yang layak,"jawab penguasa. ”Ada yang menguasai Talmud, tetapitidak paham Marxisme-Leninisme; ada yang mengua-sai Marxisme-Leninisme, tetapi tidak mengerti Talmud;ada yang menguasai Talmud dan Marxisme-Leninisme, tetapi orang Yahudi."IFSeorang Rusia dan seorang Yahudi naik kereta api.Pada giliran makan siang, orang Yahudi mengeluarkanbeberapa potong ikan sarden, dan orang Rusia me-ngeluarkan ayam. Mereka mulai makan."Coba katakan,” ujar orang Rusia sembari me-ngunyalm "Mengapa kalian orang Yahudi pintanpintar?"Bagaimana, ya?" kata orang Yahudi. "Misalnya,makan siang kita ini. Engkau makan ayam, dan akusarden. Padahal, sarden dibuat dan ikan, dan ikanmengandung fosfor, dan fosfor membantu pekezjaanotak. . . ”Orang Rusia berpikir sejenak, kemudian:"Bagaimana kalau kita bertukar makanan?"Mereka pun bertukar makanan. Orang Yahudi me-nyantap ayam, dan orang Rusia menggigit ikan."Sekarang," kata orang Rusia, "ikan sardenku su-dah habis, tetapi aku tetap lapar.""Nah," kata orang Yahudi. "Sekarang engkau lebihpintar, ’kan?"#73

Sebuah komisi khusus bertugas memilih calon polisi.Masuklah calon pertama."Berapa dua kali dua?” kata anggota komisi."Tiga."”C0ba pikirkan lagi.""Lima.""Pikirkan lagi dengan tenang,””Tujuh.”"Anda dipersilakan keluar."Mereka membuat catatan: "Tidak belpendidikan, te-tapi berakal. Lulus."

Page 54: Mati Ketawa Teks1

Calon kedua masuk."Berapa dua kali dua?""Lima.""Coba pikirkan lagi.""Lima.""Pikir sekali lagi.""Lima.""Silakan keluar.""Mereka membuat catatan: "Tidak berpendidikan,tetapi berpendirian. Lulus."Calon ketiga masuk.”Berapa dua kali dua?"”Empat.""Coba pikirkan lagi."MEI-rlpat-II"Pikir sekali lagi.""Empat.""Silakan keluar.”Komisi membuat catatan: "Berpendidikan. Coba se-lidiki kebangsaannya."*74— Bagz;imana caranya orang Yahudi masuk PartaiKomunis?— Dengan rekomendasi dua orang Arab.lkSebuah keluarga Yahudi berangkat menuju Israel.Sang suami memasukkan foto-foto pemimpin Sovietke dalam kopornya."Mengapa engkau lakukan itu?” tanya istzinya. "Apagunanya babi-babi itu diilkutsedakan?"”Tenang saja," jawab sang suami. “Bila suatu kefikaaku dilanda nostalgia, aku akan memandang foto-fotoini, dan bersyukur: Terima kasih, Tuhan, aku mening-galkan Uni Soviet."1l=Seorang penduduk Odessa secara teratur menerimakiriman paket dari Israel. Kenyataan ini membangkit-kan perhatian KGB. Orang itu akhirnya dipanggil."Siapa namamu?""lvanov.”"Nama pertama?""lvan Ivanovich.""Engkau orang Yahudi?""Siapa bilang aku orang Yahudi?” n”Lalu, mengapa kau menerima paket dari Israel?"Oh . . . itu ceflta panjang. Di masa pendudukanJerman, aku menyembunyikan dua orang Yahudi digudangku. Setelah perang usai, mereka pulang ke ls-rael, dan merekalah yang sering mengirim paket itu.""Jadi, Kamerad lvanov, Anda pikir Anda bisa meng-gantungkan sisa usiamu pada kedua orang Yahudi75

Page 55: Mati Ketawa Teks1

itu?Q1“Dua bagaimana? Sekarang pun ada dua orang Ya-hudi lagi yang kusembunyikan."'IFYahudi tentang Yahudi— Siapakah yang pertama kali mencapai Kutub U-tara?’ — Gunung es. *)*Rabinovich dipanggil kepala departemen personalia."Kamerad Rabinovich. mengapa Anda berdusta da-lam daftar isianmu?""Berdusta bagaimana?""Engkau mengaku tidak mempunyai sanak saudaradi luar negen. Padahal, kami tahu, engkau mempunyaiseorang adik di Israel.""Betul. Tetapi, yang di luar negen adalah aku. laberada di tanah air."~ IFNixon kepada Golda Meier: "Anda mempunyai ra-kyat yang pintar.””Andalah yang mempunyai rakyat yang pintar. Sayahanya memiliki sebuah negeri yang penuh dengan pre-siden.”IF\ v1II‘Setznah percakapan di antara dua penduduk Berdi-chev.”Haim, dan mana engkau mendapat mantel begitubagus?""Dan pamanku yang hidup di Paris.”"Paris?" Di manakah Paris?""Oh, sangat jauh, dua flbu kilometer dan dini."”Coba, jauh di belakang kita, orang temyata mampumembuat pakaian yang bagus!"*Sebuah karavan melintasi padang pasir. Para pe-ngernbara itu didera oleh rasa haus Tiba-fiba, merekamelihat sebuah kios menjual es limun. Hanya Rabino-vich yang meloncat dari untanya, dan mendatangi kiosltu"Hei, Anda benar-benar menjual limun?” katanyakepada penjaga kios."Ya.""Kalau begitu, Anda betul-betul seomng jutawan.""Jutawan apa! Saya hampir bangkrut. Semua orangmenyangka kios limun ini fatamorgana."

Page 56: Mati Ketawa Teks1

GTentang Emigrasi, Ras, dan Persaudara-an AntarbangsaHaim bertanya pada Abraham,"Tahukah engkau berapa juta orang Yahudi yanghidup di Uni Soviet?””Sekitar tiga juta, saya pikir. Tetapi, bila imigrasi kelsrael dibebaskan, hanya akan linggal figa puluh tigaorang Yahudi"-IDalamba l =ioeb¢ .PadabangsaYuhudi¢!dB "WM' mu__J9a,:;;99“"9““““9“ '9 * ' P’ ' l'(cIakecildiUl0'ain|a,ban5mkp¢ndudulmyaorangYahud|.

Haim bertanya pada Abraham,"Apa yang akan kau lakukan bila perbatasan UniSoviet dibuka?""Aku akan memanjat pohon tertinggi.“"Lho, mengapa?""Pasti timbul hum-hara, dan aku bisa mafi tennjak-injak."IFRabinovich mendatangi kantor imigrasi untuk meng-urus visa ke Israel."Dengan meninggalkan Uni Soviet, engkau melaku-kan kekeliruan besar_" kata pejabat di sana. "Lupakahengkau pepatah lama: lebih balk tinggal di tempat dimana kita tidak berada?"”Anda sepenuhnya benar. Itulah sebabnya saya i-ngin pergi ke tempat di mana Anda tidak berada."11Seorang Armenia tua, kepala sebuah keluarga besar,sedang sekarat. la memanggil semua anggota keluarga-nya berkumpul, membisikkan sesuatu kepada putrasulungnya, kemudian meninggal."Apa yang beliau katakan kepadamu?" anggota ke-luarga yang lain bertanya, penuh rasa ingin tahu."Beliau berkata: selamatkan orang Yahudi!"Semua anggota keluarga berpikir keras, tetapi mere-ka tidak berhasil menafsirkan pesan itu. Akhimya, sec-rang yang paling biiaksana di antara mereka berhasilmemecahkan soal."Yang ingin dikatakan Almarhum ialah: selamatkanorang Yahudi, sebab, kalau orang Yahudi habis, kitalahyang bakal mendapat giliran disikat.”78 ,,.Pada suatu han libur, saya mengunjungi Kaukasusbersama dua sahabat. Mula-mula, kami ke Armeniauntuk melihat Gunung Ararat. Kami fiba di sana, mem-bentang kemah, menyalakan api, dan fiba-tiba munculseorang Armenia menunggang kuda."Engkau, dan engkau," katanya, seraya menunjuk

Page 57: Mati Ketawa Teks1

kedua sahabatku. "Man ke kolkhoz untuk menghadiripesta kawin . . . . "Kedua sahabat itu diundang, tetapi aku fidak. Sudahtentu aku kecewa. Malam itu, kedua sahabat tadi meng-hadiri pesta, sedangkan aku tinggal di kemah. Dua jamberlalu, kemudian kulihat orang Armenia itu datanglagi."Dengarkan, Sobat," katanya. "Maafl-ran aku. Ku-sangka engkau orang Georgia. Mari, kami mengun-dangmu ke pesta . . ..”Setelah meninggalkan Amaenia, kami berangkat keTbilisi di Georgia. Aku sedang berkeliling kota, ketikaterlihat dua orang Georgia berkelahi di jalan. Aku mele-rai mereka, dan sempat kebagian pukulan kesasar padawajah. Kami bertiga kemudian ke kantor polisi. Polisimemenksa paspor kami. Orang Georgia yang tadi me-mukul wajah saya berbisik, "Aku sungguh-sungguhminta maaf. Sobat. Tadi aku menyangka engkau orangArmenia."Setelah dua peristiwa itu, aku segera pulang ke Kiev,ke kota kecintaanku yang anfisemit.IiScnnnerlbook (abool) ini lmnya untuk pelestarinn bulrubi l(0IllIIl1llIl‘|!- DILARANG MENGKOMERSILKANnmu hidq nnda mengnlumi lretidnkbnhngiamdun kefidnkbenmtunpnBBSC19?

<:-\* “\ -r ' v"-\~- \.,, r . \,.,.<' . \I," “g A§I’ -1 K<u,/ -5-" 7 *7’ l‘H \ _ ,,\ ;

KehidupanMahasiswaSeorang mahasiswa yoga ingin menyewa tempat tidurberpaku.— Iklan keci! di koran Moskow.‘llTempat sebuah dusun texpencil di Utara, tidak ada

Page 58: Mati Ketawa Teks1

wanita.Seorang pelacur tiba di dusun itu. la memasang tarifisfimewa: satu rubel masuk, satu rubel cabut, dan begi-tu seterusnya.Antrean panjang segera terbentuk di depan kamarpelacur itu. Giliran keenam jatuh pada seorang maha-slswa.Sepuluh menit berlalu, ia belum juga keluar. Limabelas menit, dua puluh menit, dua puluh lima menit —ia tetap belum keluar. Omng yang antre mulai padaberbisik, "Apakah ia jutawan?"Akhimya, seorang di antara yang antre membe-81

ranikan diri mengintip. la melihat mahasiswa itu berba-nng telangkup saja di atas tubuh sang pelacur."Hei, ingat, dong, antrean di sini," orang tadi meng-ingatkan."Aku sendiri ingin keluar. Tetapi, aku hanya punyasatu rubel. . . . "=l=Monolog Seorang Germo"Oh, Sayang. Oh, Sayang! Apakah yang telah tena-di? Dulu, seorang gentleman akan datang dan mena-nyakan Marushka. Aku mengirimkan Mamshka, dananak manis itu diperlakukan sopan. Tangannya dicium. . . , Ia dibawa ke kamar pfibadi . . . dipesankan sam-panye . . . . Kemudian setelah usai, gentleman itumenggunakan sapu tangannya yang mahal sebagai lap,kemudian membuang sapu tangan itu ke bawah ran-jang. Dan‘ mengumpulkan sapu tangan saja, aku mem-peroleh tiga nbu rubel setahun."Sekarang, tamu yang datang adalah para mahasis—wa yang mabuk. Mereka membentak: Mana Marus-hka? Marushka diperlakukan dengan kasar, dan mere-ka menggunakan timi jendela sebagai lap. Untuk ong-kos mencuci tirai jendela saja, aku menghabiskan tiganbu rubel setahun . . .."=l!Sebuah tim ekspedisi ilmuwan dari Moskow tersesatdi rimba Afrika. dan jatuh ke tangan suku kanibal.Mereka dibawa ke depan kepala suku."Masukkan orang itu ke periuk," kata kepala suku."Dan yang seorang lagi itu juga masukkan ke dalam82iipenuk. Yang itu biarkan hidup, dulu kami sama-samabelajar di Universitas Moskow."=l=I5

Page 59: Mati Ketawa Teks1

,".i Sbo{F / 04“'\*9’z@.§""~:vk‘ x J tr. L-4iv n M4 -' '- '1 -, ‘Y > § ‘p.as.. A

‘ ia a minimum, teta ' memberikan informasiBeberapa Pertanyaan dan Jawaban '§§§;§,u§,_ pl l_ Benarkah Uni5Q\£:t1,;n?g:)uldalam segala ha] ke- -~ '- ' ' a is._ Siapa yang mengambil langkah pertama memba- nmBqF§n?ue%i2:fig§|?sa]npyla, omng ¢ebol Soviet lebihngun komunjsme di Uni Soviet? Para ilmuwan atau finggi dua senfi dafl orang Cebol kapitalg-,_orang awam.— Orang awam. llmuwan tentu akan mencobakankomunisme lebih dulu kepada anjing— Mungkinkah membangun komunisme di Francis? !'— Ya, mungkin. Tetapi, alangkah sedihnya.— Mengapakah, dalam paruh kedua abad ini, fidak |muncul karya sastra berbobot seperfi Perang dan iDamai?— Banyak pengarang yang merasa mampu menulisPerang dan Damai yang lain. Tetapi, mereka tidak pu-nya waktu.— Apakah filsafat?— Sesuatu yang dapat dikunyah sepanjang masa,tetapi tidak bisa ditelan.*— Apa perbedaan mesin dengan mahasiswa?— Bedanya, belum ada mesin yang lidak bisa me-ngerjakan sesuatu.- Untuk jasa apa para arkeolog Moskow menenmaHadiah Lenin?— Untuk penggalian tambang purbakala, tempatKrushchev pemah bekelja.— Apa bamng paling ringan di dunia?— Penis. Dengan sentuhan halus saja, ia bisa berdiri.— Apa barang paling berat?— Penis juga. Kalau ia lagi ngadat, mesin derek puntidak bisa mengangkatnya.

Page 60: Mati Ketawa Teks1

— Apakah perbedaan antara sputnik dan rok mini?— Sputnik dibuat dengan biaya maksimum, danmemberikan infonnasi minimum. Rok mini dibuat de-8584 ._A

.-mCerita di Balik Perang _.Komandan kembali ke markas.Adakah sesuatu yang texjadi selama saya t'mggal-kan?" ia bertanya kepada piket.”Tidak. tidak ada sama sekali," jawab piket. " Kecua-li, bahwa anjing resimen melahirkan tiga ekor anak.""Oh, itu tidak apa-apa," kata Komandan."Betul," ujar piket. "Tetapi, dua orang anggota ber-tengkar mengenai anak—anak anjing itu.""Hanya itu?”"Masih ada lanjutannya. Seomng di antara merekamelepaskan tembakan, kemudian bersembunyi di gu-dang amunisi.""Lho, celaka," kata Komandan."Memang celaka. Kami menyerbu gudang amunisiuntuk menangkap dia.”"Lalu, kalian berhasil?""Terlambat Gudang amunisi meledak. Semua ang-gota resimen, kecuali saya, meninggal."*Sebuah pusat pengawasan rudal nuklir antarbenua.Seorang prajurit mabuk sedang membersihkan panelpengontrol rudal. Tiba-tiba, seorang jenderal pembe-B6“Y ‘.rang memasuki ruang kontrol itu."Apa yang kau lakukan di sini, haram jadah!" sangjenderal membentak prajurit mabuk itu."Membersihkan rudal berkarat ini, Jenderal.""Mengapa tak ditembakkan ke sembarang tempat?"*Seorang kolonel berdiri di pintu bamk. Datanglahseorang prajurit yang sedang mabuk. Begitu mabuk-nya, sehingga prajurit itu melihat bayangan orang men-jadi dua, bahkan figa."Para Kamerad Kolonel." kata sang prajurit. "Boleh-kah saya lewat?""Boleh saja, lewatlah bersama-sama," kata kolonel,yang juga teler.1!Seorang kopral memberi pelajaran pengetahuan u-mum di sebuah kelas tamtama. Dengan gaya menggu-

Page 61: Mati Ketawa Teks1

rui, ia menemngkan, "Ketahuilah oleh kalian bahwa airmendidih pada suhu sembilan puluh derajat"Dari bangku belakang, seorang pmjurit berkaca matamengacungkan tangan."Silakan." kata kopral pengajar."Maafl<an saya, Pak. Air mendidih pada suhu seratusderajat."Kopral itu memandang dengan wajah jengkel."Ya, temyata di sini memang banyak orang yangberpendidikan, alias gerombolan bermata empat,"katanya.Tidak menyerah begitu saja, seraya mencarut-carut,ia berusaha mencari keterangan dari buku petunjuk.87I .

Iii wkTidak lama kemudian, ia menyatakan, "Betul, air men-didih pada suhu seratus derajat. Tetapi, dari segi me-naksir kekuatan musuh, sembilan puluh derajat itu jugabetul!”illPada suatu hari, Pushkin mengitafi Kota St. Peters-burg dengan menunggang kuda. Beberapa prajurityang iri memperolok-olokkanz "Pushkin naik kuda se-perti nakoda melayarkan kapal."Dengan tenang, Pushkin mengangkat ekor kudanya,dan menjawab, "Mari, Tuan-Tuan, kalian saya undangke kamar nakoda.”=kSaat mandi pam prajulit. Terdengar pengumumantentang pengganfian pakaian dalam: "Penghuni Barak2 silakan berganfi pakaian dalam dengan penghuniBarak 6... ."=llSeorang prajurit kehilangan alat kelaminnya dalamsebuah pertempuran. Para dokter berusaha keras, danberhasil mengganti alat vital itu dengan imitasi yangterbuat dari plastik. Untuk mencapai hasil maksimal,dianjurkan setiap sebelum dipakai alat itu hendaklahdiisi dengan susu.Setelah berlalu tiga tahun, istri prajurit cacat itu mela-hirkan: figa kilo keju!*88Seorang gerilyawan Soviet ditugasi menyelinap kegaris belakang musuh. la sudah diberi petunjuk_; me:numpang pesawat terbang khusus, kemudian tenun d1titik M. Di situ, sebuah mobil sudah menunggu untukmembawanya ke sasaran.Begitu pesawat terbang mencapai titik M, sang praju-

Page 62: Mati Ketawa Teks1

rit teljun. la menarik cincin pengembang, tetapipayungnya tetap kuncup. "Sudah kuduga," katanya:"Semuanya omong kosong gaya Soviet. Payung mltidak mengembang, mobil itu pun pasti tldak me-nunggu."es,1 1