Materi Kurikulum 11-12_RevA

Embed Size (px)

Citation preview

PROGRAM KURIKULUM SMA PANGUDI LUHUR II SERVASIUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1. STRUKTUR KURIKULUM Mulai tahun ajaran baru 2011/2012, Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) akan menerapkan Pendidikan Karakter di seluruh jenjang pendidikan. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa; pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa Mengacu hal tersebut diatas, maka struktur kurikulum SMA merupakan subtansi pembelajaran dalam satu jenjang pendidikan selama tiga tahun mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Struktur kurikulum disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran. Dalam kontek ini, ada tiga aspek dominan yang harus dikembangkan dalam diri setiap individu, yaitu; kognitif, afektif dan psikomotorik.Pendidikan karakter akan mengenalkan individu kepada nilai-nilai serta norma ke dalam wilayah kognitif. Kemudian nilai-nilai itu secara bertahap akan diarahkan untuk dihayati dan diresapi ke dalam wilayah afektif siswa. Sedangkan pengejawantahan di dalam pribadi siswa, di setiap harinya mereka akan menerapkan di dalam masyarakat di mana siswa mampu berinteraksi dan bersosialisasi secara langsung. Proses kontak serta interaksi inilah yang akan menuntun aspek psikomotorik siswa untuk menerapkan nilai yang telah dipahami dalam wilayah kognitif dan afektif. Pengorganisasian kelas-kelas pada SMA Pangudi Luhur II Servasius Bekasi dibagi dalam dua kelompok, yaitu kelas X merupakan program umum yang diikuti oleh semua peserta didik, dan kelas XI dan XII merupkan program penjurusan yang terdiri atas dua program yaitu : Program IPA dan Program IPS. Pengorganisasian secara rinci pada Tahun Pelajaran 2011/2012 adalah sebagai berikut : 1. SMA Pangudi luhur II Servasius menerapkan sistem paket. Peserta didik mengikuti pembelajaran sesuai dengan yang telah diprogramkan dalam struktur kurikulum. 2. Jumlah rombongan belajar berjumlah 5 rombongan belajar untuk kelas X, sedangkan kelas XI 5 rombongan belajar (3 rombongan belajar program IPA dan 2 rombongan belajar program IPS), kelas XII 5 rombongan belajar ( 3 rombongan belajar program IPA dan 2 rombongan program IPS) a. Struktur Kurikulum Kelas X 1. Kurikulum Kelas X terdiri atas: 16 mata pelajaran, muatan lokal Bahasa Sunda dan Kepangudiluhuran program pengembangan diri bimbingan konseling 2. Sekolah menambah alokasi waktu 4 jam (untuk Fisika dan Geografi masing masing 1 jam pembelajaran, dan 2 jam pelajaran untuk muatan lokal Kepangudiluhuran, 1 jam pembelajaran untuk Bimbingan Konseling, serta 2 jam pembelajaran untuk pengembangan diri). Sehingga jam pembelajaran bertambah menjadi 44 jam per minggu dari struktur kurikulum minimal dalam Permen No. 22 tahun 2006. 3. Alokasi waktu 1 jam pembelajaran adalah 45 menit. 4. Sekolah menerapkan sistem semester. Ulangan : Harian, Tengah Semester, Akhir Semester

Struktur Kurikulum Kelas X diuraikan sbb : Komponen Alokasi Waktu Semester 1 Semester 2 2 2 4 4 4 2+1 2 2 1 1+1 2 2 2 2 2 2 1 2 2*) 1 44

1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Fisika 7. Biologi 8. Kimia 9. Sejarah 10. Geografi 11. Ekonomi 12. Sosiologi 13. Seni Budaya 14. Pendidikan Jasmani, Olahraga danKesehatan 15. Teknologi Informasi dan Komunikasi 16. Bahasa Mandarin B. Muatan Lokal : Bahasa Sunda Kepangudiluhuran C. Pengembangan Diri Bimbingan Konseling Jumlah 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran

2 2 4 4 4 2+1 2 2 1 1+1 2 2 2 2 2 2 1 2 2*) 1 44

b. Struktur Kurikulum Kelas XI Pada tahun Pelajaran 2011/2012 untuk SMA Pangudi Luhur II Servasius melaksanakan kurikulum pemerintah yaitu Kurikulum KTSP ( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ) untuk semua jenjang pendidikan yang terdiri dari : 1. Kurikulum Kelas XI dan XII, Program Studi IPA dan Program Studi IPS, terdiri atas: 13 mata pelajaran untuk Program Studi IPA dan Program Studi IPS muatan lokal Bahasa Sunda dan Kepangudiluhuran program pengembangan diri bimbingan konseling 2. Sekolah menambah alokasi waktu 4 jam ( untuk Program Studi IPA : 1 jam pembelajaran untuk Fisika, 2 jam pelajaran untuk muatan lokal Kepangudiluhuran, 1 jam pembelajaran untuk Bimbingan Konseling, serta 2 jam pembelajaran untuk pengembangan diri, sedangkan untuk Program Studi IPS : 1 jam pembelajaran untuk Ekonomi, 2 jam pelajaran untuk muatan lokal Kepangudiluhuran, 1 jam pembelajaran untuk Bimbingan Konseling, serta 2 jam pembelajaran untuk Pengembangan Diri ). Sehingga jam pembelajaran bertambah menjadi 44 jam per minggu dari struktur kurikulum minimal dalam Permen No. 22 tahun 2006. 3. Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit. 4. Sekolah menerapkan sistem semester. Ulangan : Harian, Tengah Semester, Akhir Semester

Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program Studi IPA, diuraikan sebagai berikut: Komponen A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Fisika 7. Kimia 8. Biologi 9. Sejarah 10. Seni Budaya 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13. Bahasa Mandarin B. Muatan Lokal Bahasa Sunda Kepangudiluhuran C. Pengembangan Diri Bimbingan Konseling Jumlah 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran Struktur Kurikulum Kelas XI dan XII Program Studi IPS, diuraikan sebagai berikut : Alokasi Waktu Komponen Smt 1 A. Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama 2. Pendidikan Kewarganegaraan 3. Bahasa Indonesia 4. Bahasa Inggris 5. Matematika 6. Sejarah 7. Geografi 8. Ekonomi 9. Sosiologi 10. Seni Budaya 11. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 12. Teknologi Informasi dan Komunikasi 13. Bahasa Mandarin B. Muatan Lokal Bahasa Sunda Kepangudiluhuran C. Pengembangan diri Bimbingan Konseling Jumlah 2*) Ekuivalen 2 jam pembelajaran Kelas XI Smt 2 2 2 4 4 4 3 3 4+1 3 2 2 2 2 1 2*) 1 44 Kelas XII Smt 1 Smt 2 2 3 4 4 4 3 3 4+1 3+1 2 2 2 2 2 1 2*) 1 44 2 3 4 4 4 3 3 4+1 3+1 2 2 2 2 2 1 2*) 1 44 Alokasi Waktu Kelas XI Kelas XII Smt 1 Smt 2 Smt 1 Smt 2 2 2 4 4 4 4+1 4 4 1 2 2 2 2 1 2 2*) 1 44 2 2 4 4 4 4+1 4 4 1 2 2 2 2 1 2 2*) 1 44 2 2 4 4 4 4+1 4 4 1 2 2 2 2 1 2 2*) 1 44 2 2 4 4 4 4+1 4 4 1 2 2 2 2 1 2 2*) 1 44

2 2 4 4 4 3 3 4+1 3 2 2 2 2 1 12 2*) 1 44

2. MUATAN LOKAL Geografis SMA Pangudi Luhur II Servasius yang berada di kawasan propinsi Jawa Barat akan banyak memberi warna terhadap proses pembelajaran di kelas. Oleh karena itu, program Muatan Lokal pertama yang dipilih adalah yang berkaitan dengan Keputusan Perda Jawa barat, yaitu Bahasa Sunda. Selain itu untuk penanaman nilai-nilai karakter kepada siswa yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebu, dikemas dalam Muatan Lokal Kepangudiluhuran, yang dijabarkan dalam nilai-nilai PANGUDI LUHUR (ngudi kaluhuran : Mengusahakan Kebaikan), yaitu : P : Percaya kepada Tuhan A : Arahkan berpikir positif N : Nilai kemanusiaan dihidupi G : Gunakan waktu dengan efisien U : Upayakan keunggulan mutu D : Dengarkan suara hati I : Inovatif L : Layani sesama U : Ulurkan bantuan H : Hidupkan komunikasi yang sehat U : Usahakan kerjasama yang baik R : Refleksi 3. KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI Kegiatan Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, minat peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Program pengembangan diri dilaksanakan dalam bentuk: a. Program Bimbingan Konseling, selain terstruktur melalui kegiatan tatap muka, maupun tidak terstruktur sehari-hari di koordinasi oleh guru bimbingan konseling, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karier peserta didik. b. Program terstruktur 2 jam pembelajaran per minggu yang berupa kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi dan fasilitas sekolah. Program ini dilaksanakan terstruktur di luar kelas (ekstrakurikuler) diasuh oleh guru pembina, yaitu: Kelas X ( setiap hari Selasa ) Futsal Basket Teater Pecinta Alam Bahasa Jepang Komputer Band English Club Jurnalistik Sepak Bola

Kelas XI ( setiap hari Rabu ) Futsal Sepak Bola Basket Teater Pecinta Alam Bahasa Jepang English Club Komputer Band Kelas XII ( setiap hari Kamis ) Futsal Basket Bahasa Jepang Komputer Band Jurnalistik Sepak Bola Seni Rupa Teater

Penilaian kegiatan pengembangan diri bersifat kualitatif. Potensi, ekspresi, perilaku, dan kondisi psikologis peserta didik merupakan portofolio yang digunakan untuk penilaian. Penilaian dengan kriteria baik atau cu kup dengan dikuti diskripsi singkat tentang predikat prestasi dan ketercapaian kemampuan yang berupa ketrampilan, kemampuan, serta sikap yang ditunjukkan oleh peserta didik selama mengikuti kegiatan dan setelah mengikuti kegiatan tersebut. Penilaian pengembangan diri melalui aspek pelayanan konseling terkait pada nilai kepribadian dan diskripsi peserta didik, yaitu tentang sikap peserta didik yang paling dominan, dalam aspek kelakuan, kerajinan/ kedisiplinan, kerapian, dan kebersihan.4. BEBAN BELAJAR SMA Pangudi Luhur II Servasius menetapkan beban belajar sistem paket. Sistem paket adalah sistem penyelegaraan program pendidikan yang peserta didiknya diwajibkan mengikuti seluruh program pembelajaran dan beban belajar yang sudah ditetapkan untuk setiap kelas sesuai dengan struktur kurikulum yang berlaku setelah mengalami perubahan berdasarkan kajian. Beban belajar setiap mata pelajaran pada sistem paket dinyatakan dalam satuan jam pelajaran. Beban belajar dirumuskan dalam bentuk satuan waktu yang dibutuhkan peserta didik untuk mengikuti program pembelajaran melalui sistem tatap muka, penugasan terstruktur, dan kegiatan mandiri tak terstruktur. a. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum, dengan Moving Class b. Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur 40% dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan. c. Alokasi waktu untuk praktik adalah satu jam tatap muka setara dengan dua jam kegiatan praktik di sekolah atau empat jam praktik di luar sekolah.

Beban Belajar Peserta Didik Satu jam tatap muka (menit) 45 Jumlah jam pembelajaran Per minggu 44 Minggu Efektif per tahun pelajaran 34 Waktu pembelajaran per tahun 1326 jam pelajaran / 59.679 menit Jumlah jam per tahun (@60 menit) 994,5 jam

Kelas

X s.d. XII

Alokasi Waktu Pembelajaran Hari Senin s.d Kamis Jam Pelajaran Ke 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Alokasi Waktu 07.00 07.15 07.15 08.00 08.00 08.45 08.45 09.30 09.30 10.15 10.15 10.30 10.30 11.15 11.15 12.00 12.00 12.45 12.45 13.00 13.00 13.45 13.45 14.30

Keterangan Perwalian

Istirahat

Istirahat

Hari Jumat Jam Pelajaran Ke 0 1 2 3 4 5 6 7 8

Alokasi Waktu 07.00 07.15 07.15 08.00 08.00 08.45 08.45 09.30 09.30 10.15 10.15 10.30 10.30 11.15 11.15 12.00 12.00 12.45 12.45 13.30

Keterangan Perwalian

Istirahat

5. KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM) Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) KKM merupakan tingkat pencapaian kompetensi dasar yang harus dicapai oleh siswa permata pelajaram. Siswa yang belum mencapai KKM dikatakan belum tuntas. Pada awal tahun pelajaran sekolah berdasarkan rapat dewan guru dan perwakilan dari komite sekolah telah menetapkan KKM dengan berdasarkan pada kreteria tingkat esensial ( kepentingan ), intake atau kemampuan rata-rata siswa, dan tingkat kompleksitas, selanjutnya trenci sebagai berikut :

STANDAR KKM KELAS X SMA PANGUDI LUHUR II SERVASIUS TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SEMESTER 1

N0. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17

MATA PELAJARAN Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa dan sartra Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Geografi Sosiologi Ekonomi Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Ksesehatan Tehnologi Informatika dan Komunikasi Bahasa Mandarin Bahasa Sunda

SEMESTER 1

SEMESTER 2

STANDAR KKM KELAS XI IPA SMA PANGUDI LUHUR II SERVASIUS TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SEMESTER 1

N0. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

MATA PELAJARAN Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa dan sartra Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Ksesehatan Tehnologi Informatika dan Komunikasi Bahasa Mandarin Bahasa Sunda

SEMESTER 1

SEMESTER 2

STANDAR KKM KELAS XI IPS SMA PANGUDI LUHUR II SERVASIUS TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SEMESTER 1

N0. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

MATA PELAJARAN Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa dan sartra Indonesia Bahasa Inggris Matematika Sejarah Geografi Sosiologi Ekonomi Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Ksesehatan Tehnologi Informatika dan Komunikasi Bahasa Mandarin Bahasa Sunda

SEMESTER 1

SEMESTER 2

STANDAR KKM KELAS XII IPA SMA PANGUDI LUHUR II SERVASIUS TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SEMESTER 1

N0. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

MATA PELAJARAN Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa dan sartra Indonesia Bahasa Inggris Matematika Fisika Biologi Kimia Sejarah Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Ksesehatan Tehnologi Informatika dan Komunikasi Bahasa Mandarin Bahasa Sunda

SEMESTER 1

SEMESTER 2

STANDAR KKM KELAS XII IPS SMA PANGUDI LUHUR II SERVASIUS TAHUN PELAJARAN 2011 / 2012 SEMESTER 1

N0. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

MATA PELAJARAN Pendidikan Agama Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa dan sartra Indonesia Bahasa Inggris Matematika Sejarah Geografi Sosiologi Ekonomi Seni Budaya Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Ksesehatan Tehnologi Informatika dan Komunikasi Bahasa Mandarin Bahasa Sunda

SEMESTER 1

SEMESTER 2

6. STRATEGI BELAJAR

1. Pengertian Belajar Belajar adalah kegiatan yang dilakukan secara sadar supaya mengetahui/dapat melakukan sesuatu. Hasil kegiatan belajar adalah perubahan diri : a. dari tahu menjadi tidak tahu b. dari tidak dapat melakukan menjadi dapat melakukan c. dari tidak mampu melakukan menjadi mampu melakukan Perubahan tersebut timbul karena ada pengalaman dan latihan 2. Prinsip-prinsip Belajar a. Belajar perlu motivasi Motivasi : - dari dalam - dari luar b. Belajar perlu konsentrasi c. Belajar perlu pemahaman, langkah yang perlu ditempuh dengan : 1) menanyakan hal-hal yang dipelajari kepada diri sendiri/orang lain 2) membuat ringkasan/peta konsep 3) menghubungkan hal-hal yang dipelajari dengan hal-hal yang lebih besar/secara keseluruhan 4) menelaah hal-hal yang dipelajari dari berbagai segi 5) menyusun singkatan 6) jangan mudah puas, perlu dibaca berulang-ulang d. Meyakini bahwa semua mata pelajaran sangat penting dan berguna di masa yang akan datang e. Perlu waktu untuk rileks/istirahat f. Hasil belajar yang diperoleh dapat digunakan untuk mempelajari hal-hal lain

g. Menghindarkan hambatan-hambatan belajar : 1) takut, benci, marah, kesal 2) menunda-nunda waktu belajar/mengerjakan tugas h. Peserta didik membuat target KKM stiap mata pelajaran yang akan dicapai 3. Cara Belajar a. Belajar di sekolah 1) mengetahui semua mata pelajaran yang akan ditempuh 2) bersikap terbuka 3) menyiapkan alat-alat pelajaran sebelumnya 4) penuh minat dan perhatian dalam menerima pelajaran 5) bersikap kritis dan aktif, mau berjuang serta jujur 6) mempunyai dorongan dan semangat untuk maju 7) selalu berusaha untuk mendapatkan nilai setinggi-tingginya 8) jangan malu/takut bertanya baik kepada guru maupun teman yang telah lebih dahulu paham 9) membantu teman yang mengalami kesulitan, sekaligus untuk belajar mengingat

b. Belajar di rumah Belajar dibagi atas 2 bagian : 1) mengulangi pelajarn yang baru saja diterima di sekolah : memperjelas dan melengkapi cacatan mengerjakan tugas/PR 2) mempersiapkan bahan pelajaran yang akan dipelajari esok hari dan menyiapkan segala perlengkapan c. Belajar di perpustakaan Peserta didik daapt melengkapi, memperjelas, memperkaya ilmu-ilmu pengetahuan dan memperluas wawasan. Setiap peserta didik wajib menjadia anggota perpustakaan. 4. Proses Evaluasi Tujuannya untuk mengukur daya serap individu maupun kelas terhadap materi yang telah diasmpaikan. a. Rata-rata Ulangan Harian dengan bobot 2 (yang diperoleh dari rumus RNH = 2A+B) 3 Keterangan : A = nilai ulangan harian B = nilai tugas b. Ulangan Tengah Semester dengan bobot 1 c. Ulangan Akhir Semester dengan bobot 1 5. Pelajaran Tambahan a. Dimaksudkan sebagai kegiatan pendampingan khusus bagi mereka yang membutuhkan atau dipandang perlu pendampingan/tambahan pelajaran. b. Tambahan pelajaran wajib bagi kelas XII dengan materi mengacu pada Ujian Nasional, yang terlebih dahulu dengan proses pemetaaan sesuai tingkat kemampuannya. Teknis dan jadwal akan diatur kemudian.

6. Latihan Membuat Jadwal Kegiatan Harian a. Tuliskan kebiasaan yang anda lakukan setiap hari mulai bangun tidur sampai dengan malam hari. b. Hitunglah berapa lama waktu yang anda gunakan untuk belajar : 1) di sekolah/bersama-sama teman 2) di rumah atau belajar mandiri c. Dengan target prestasi yang ingin anda capai, buatlah jadwal harian. Cobalah untuk menjadwalkan secara khusus waktu/jam belajar mandiri.7. KENAIKAN KELAS Kenaikan kelas diatur oleh Sekolah, dalam Rapat Pleno Dewan Guru, dengan mengacu kepada ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Dinas Pendidikan. 1. Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran atau pada akhir semester 2, dengan rumus NR/NA = 2RNH + UTS + US 4 Keterangan : NR/NA = Nilai Raport/Nilai Akhir RNH = Rata-rata Ulangan Harian UTS = Ulangan Tengah Semester UAS = Ulangan Akhir Semester 2. Ketentuan kenaikan kelas didasarkan pada hasil penilaian yang dilakukan pada semester 1 dan 2. 3. Peserta didik dinyatakan NAIK KELAS, apabila yang bersangkutan memiliki: a. berkelakuan baik sesuai dengan standar penilaian sekolah b. prosentase kehadiran dalam kegiatan belajar sama atau lebih dari 90% selama 1 (satu) tahun c. memiliki nilai raport semua aspek pada semua mata pelajaran sampai semester 2 kelas yang bersangkutan d. telah mencapai ketuntasan belajar minimal yang ditetapkan oleh sekolah e. nilai yang dipertimbangkan untuk kenaikan kelas adalah nilai raport semester 1 dan 2 f. boleh ada nilai belum tuntas paling banyak 3 mata pelajaran g. nilai belum tuntas bukan pada mata pelajaran jurusan 4. Ketentuan lain : Pada rapor semester 2, tercantum pernyataan Berdasarkan hasil yang dicapai pada semester 1 dan 2 .... Berdasarkan pernyataan tersebut penetapan kenaikan kelas dihitung dari hasil semester 1 dan 2 dengan ketentuan sebagai berikut : a. Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tuntas, maka pelajaran tersebut dinyatakan tuntas b. Jika semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas, maka pelajaran tersebut dinyatakan tidak tuntas c. Jika salah satu dari semester 1 dan 2 nilai suatu mata pelajaran tidak tuntas, harus dilakukan perhitungan pada mata pelajaran tersebut sebagai berikut : Hitunglah nilai rata-rata semester 1 dan 2 pada mata pelajaran tersebut Hitunglah juga rata-rata KKM semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut Jika nilai rata-rata KKM semester 1 dan 2 mata pelajaran tersebut sama atau lebih besar dari rata-rata KKM, mata pelajaran tersebut dinyatakan tuntas.

8. PENJURUSAN 1. Sesuai Musyawarah Sekolah dengan Komite Sekolah, serta dengan memperhatikan keadaan sarana dan prasaran yang tersedia di sekolah, maka sekolah menetapkan hanya ada 2 jurusan yang diprogramkan, yaitu Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam dan Ilmu Pengetahuan Sosial. 2. Waktu penjurusan a. Penentuan penjurusan dilakukan pada akhir semester 2 kelas X. b. Pelaksanaan penjurusan di semester 1 kelas XI. c. Kriteria penjurusan : 1) Peserta didik yang bersangkutan naik ke kelas XI 2) Peserta didik dinyatakan masuk Program Studi Ilmu Pengetahuan Alam, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Alam dan nilai matapelajaran yang menjadi ciri khas jurusan ilmu alam (fisika, kimia dan biologi) mencapai katagori tuntas. 3) Peserta didik dinyatakan masuk Program Studi Ilmu Pengetahuan Sosial, apabila yang bersangkutan berminat ke jurusan Ilmu Sosial dan nilai mata pelajaran yang menjadi ciri khas jurusan Ilmu Sosial ( ekonomi, geografi, dan sosiologi) mencapai katagori tuntas. Kriteria Penjurusan yang ditetapkan SMA Pangudi Luhur II Servasius melalui rapat pleno Dewan Guru, yaitu adanya aspek-aspek yang dipakai sebagai pertimbangan penjurusan, adalah : a. nilai akademis b. minat dan bakat c. masukan/pertimbangan BK d. masukan pertimbangan orang tua wali e. masukan pertimbangan wali kelas Keterangan : Nilai akademis tersebut adalah nilai pengetahuan, aspek praktek, dan sikap tetap menjadi pertimbangan. Siswa dapat pindah jurusan dengan pertimbangan khusus dalam waktu 1 (satu) bulan dari hari pertama masuk sekolah. Siswa yang tidak naik kelas, diwajibkan mengulang yaitu mengikuti seluruh kegiatan pembelajaran pada tingkat kelas yang sama pada tahun pelajaran berikutnya. Apabila siswa menghendaki pindah sekolah, sekolah tidak memberikan rekomendasi untuk NAIK TERBANG. Hal-hal yang belum diatur dalam ketentuan diatas dan perbaikannya akan diatur kemudian melalui rapat pleno Dewan Guru.

9. KELULUSANMengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No. 45 tahun 2010, dan Prosedur Operasi Standar (POS) UN SMA Tahun Pelajaran 2010/2011 KRITERIA KELULUSAN setelah peserta didik : 1. menyelesaikan seluruh program pembelajaran (memiliki rapor semester 1 s/d 6) 2. memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran a. kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia b. kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian c. kelompok mata pelajaran estetika d. kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan

3. lulus US untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi (berdasarkan nilai US) ket. : Nilai Sekolah ( Nilai S ) : nilai gabungan antara nilai ujian sekolah ( US ) dan nilai ratarata rapor semester 3, 4, dan 5 dengan pembobotan 60% untuk nilai US dan 40% untuk nilai rata-rata rapor 4. lulus UN (berdasarkan NA) ket. : Nilai Akhir ( NA ) : nilai gabungan antara nilai S dari setiap mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan nilai UN dengan pembobotan 40% untuk nilai S dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk nilai UN Skala nilai rapor dan nilai akhir adalah nol sampai sepuluh (0 10) Pembulatan nilai S dalam bentuk dua decimal, bila decimal ketiga sama atau lebih besar 5 dibulatkan ke atas Pembulatan NA dalam satu decimal, bila decimal kedua sama atau lebih besar 5 dibulatkan ke atas Peserta didik dinyatakan lulus UN bila nilai rata-rata dari semua NA mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol), serta kelulusan dari satuan pendidikan dirapatkan Dewan Guru dengan memperhatikan nilai akhlak mulia 5. kelulusan ditetapkan oleh setiap satuan pendidikan melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan TIDAK ADA UN ULANGAN