Upload
irfan-abdulrachman
View
129
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
trtrtr
Citation preview
MATERI IPA SD KELAS 6
Selasa, 24 September 2013
Ciri Khusus makhluk hidup
Kelelawar
1.Merupakan binatang nocturnal yaitu binatang yang mencari makan atau beraktivitas pada waktu malam, sedangkan pada siang hari untuk tidur.2. Mempunyai kulit tipis(yang menyerupai sayap) yang bisa digunakan untuk terbang, sehingga kelelawar merupakan satu-satunya mamalia yang dapat terbang3. Mempunyai kemampuan ekolokasi yaitu kemampuan menentukan jarak mangsa ataupun rintangan berdasarkan pantulan bunyi ultrasonic yang dikeluarkan melalui mulutnyaCicak
Cicak termasuk hewan melata. Cicak dapat merayap di dinding tanpa terpeleset. Hal ini karena cicak memiliki ciri khusus berupa telapak kaki dengan sistem perekat. Sistem perekat ini dibangun oleh telapak kaki yang beralur pararel. Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak dapat menempelkan kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset.Ciri lain dari cicak adalah kemampuan memutuskan ekornya(autotomi). Hal ini dilakukan cicak untuk melindungi diri dari musuhnya. Cicak akan memutuskan ekor, kemudian ekor tersebut akan bergerak-gerak untuk mengalihkan perhatian musuh. Sementara itu, cicak dengan ekor yang putus akan leluasa untuk meloloskan diri. Untuk memperoleh makanan, cicak mempunyai ciri khusus berupa lidah yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang terbang.
Bebek
Ciri khusus yang menarik pada hewan berikutnya adalah bebek. Hewan ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek biasanya berada di air.Adapun ciri khusus yang dimiliki bebek untuk mencari makan berupa paruh yang agak panjang dan lebar pada bagian ujungnya.Bebek mencari makan di air, baik kolam atau danau yang dangkal. Agar tubuhnya tidak basah jika terkena air, bulu bebek dilapisi oleh minyak. Dengan demikian, pada saat bebek sampai di darat ia hanya tinggal mengibas-ngibaskan badannya dan air yang menempel di tubuhnya keluar. Jika bulu tubuhnya tidak dilapisi oleh minyak, air yang menempel akan terus menyerap ke dalam bulu tubuh bebek.Selain lapisan minyak pada tubuh bebek, hewan ini mempunyai ciri khusus berupa kaki yang berselaput di antara jari kakinya. Jika kita perhatikan, bebek dapat berenang di air karena kakinya memiliki semacam selaput renang.
Unta
1. Mempunyai punuk tempat menyimpan lemak sebagai cadangan makanan, sehingga unta dapat hidup tanpa makan dalam waktu lama.2. Mempunyai kantung air di dalam perutnya yang dapat menampung sejumlah besar air (57 liter), sehingga unta dapat menempuh perjalanan jauh di padang pasir tanpa minum.3. Kakinya mempunyai bantalan yang tebal untuk menahan panas dan agar tidak terbenam di pasir saat berjalan.4. Memiliki dua baris bulu mata yang panjang, untuk melindungi mata dari pasir dan panas matahari. 5. Mempunyai lubang hidung yang dapat ditutup rapat, sehingga pasir tidak masuk ke lubang hidung
CIRI KHUSUS TUMBUHAN
Teratai
1. Termasuk Tumbuhan Hydrophyta yaitu tumbuhan yang dapat
menyesuaikan diri dengan lingkungan air.
2. Mempunyai daun yang lebar untuk mempermudah proses
penguapan dan fotosintesis.
3. Batang dan akarnya mempunyai lubang-lubang atau rongga-
rongga udara yang berfungsi untuk membawa udara ke batang
dan akar
Kantong semar
1. Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan
serangga.
2. Mempunyai daun yang termodifikasi berbentuk kantung.
3. Kantung semar mengeluarkan nectar(cairan manis bahan
pembuat madu), untuk memikat serangga. Serangga yang terjatuh
ke dalam kantung akan dicerna dan diserap nitrogennya.
Venus
1. Merupakan tumbuhan insektivora yaitu tumbuhan pemakan
serangga.
2. Daun venus termodifikasi berbentuk seperti engsel dan berbulu,
daun itu terbuka menunggu serangga, dan bila ada serangga yang
terperangkap maka akan dicerna dan diserap nitrogennya.
Eceng gondok
1. Termasuk tumbuhan hydrophyta.
2. Mempunyai tangkai daun yang menggelembung(berongga), yang
berfungsi untuk mengapung di permukaan air.
Bunga Raflessia
1. Merupakan tumbuhan parasit (pada akar tanaman menjalar)
yaitu tunbuhan yang hidup dengan mengambil zat makanan dari
tanaman inangnya.
2. Mengeluarkan bau busuk atau bau bangkai dan memiliki bagian
yang dapat memantulkan cahaya, untuk memikat dan memandu lalat.Dengan datangnya lalat
maka proses penyerbukan dapat berlangsung,
sehingga bunga raflesia dapat berkembangbiak.
sumber 2
Kompetensi Dasar :a. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dan lingkungan hidupnya.b. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.
Indikator :> Mencari contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya: kelelawar dan cicak.> Mendeskripsikan cirri khusus hewan yang ada di sekitarnya, misalnya kelelawar mempunyai alat pendeteksi benda-benda di sekitarnya.> Memberi contoh tumbuhan yang mempunyai ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya teratai.> Mendeskripsikan ciri khusus tumbuhan yang ada di sekitarnya.> Mengaitkan antara ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut dengan lingkungan hidupnya.
A. Adaptasi1. Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya.2. Adaptasi dibedakan menjadi 3 yaitu :· Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contonhya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut.· Adaptasi fisilogi, yaitu penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contohnya, bunga rafflesia mengeluarkan bau untuk menarik serangga. · Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cicak yang memutuskan ekornya saat ditangkap
musuh dan putri malu yang mengatupkan daunnya bila disentuh.3. Ciri khusus adalah penyesuaian diri makhluk hidup yang didasarkan pada bentuk tubuh.4. Ciri khusus pada makhluk hidup berguna untuk mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya.
B. Ciri Khusus Pada Hewan1. Kelelawar
Kelelawar merupakan hewan bersifat nokturnal yaitu hewan yang aktif mencari makan pada malam hari. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Cara kerja bunyi sebagai alat pendeteksi keadaan sekitarnya disebut sistem sonar. Kelelawar memiliki
kemampuan ekolokasi untuk mencari makanannya. Ekolokasi adalah kemampuan dalam memperkirakan jarak suatu benda dengan mendengarkan gema atau pantulan bunyinya.
2. Cicak dan TokekCicak dan tokek mempunyai ciri khusus berupa guratan-guratan lapisan pelekat pada kakinya. Cara melindungi diri cicak dengan memutuskan ekornya disebut autotomi.
3. BebekCiri khusus bebek yaitu paruh berbentuk pipih (sudu) dan kaki berselaput. Paruh bebek untuk menyaring makanan, sementara kaki berselaput berfungsi seperti duyung dan untuk berjalan di tanah yang becek dan berlumpur. Bulu yang tebal dan berminyak mengandung lapisan minyak membuat bebek tidak basah.
4. BunglonBunglon dapat mengubah warna kulitnya untuk mengelabui musuh. Lidah bunglon yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.
5. UntaCiri khusus unta yaitu memiliki punuk sebagai tempat menyimpan lemak. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan air sehingga unta tahan tidak makan berhari-hari.
6. Burung hantuBurung hantu mempunyai pendengaran dan mata yang sangat tajam dan peka untuk menemukan mangsanya.
7. SemutSemut mempunyai dua antena yang berfungsi untuk menyentuh, membau dan merasakan getaran bunyi. Semut berinteraksi dengan sesamanya menggunakan sentuhan antena dan berkomunikasi dengan semut lain melalui bau yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan makanan serta sebagai tanda bahaya.
8. Ular, kalajengking dan laba-labaUlar, kalajengking dan laba-laba menggunakan racun (bisa) untuk mempertahankan dirinya.
C. Ciri Khusus Pada Tumbuhan1. Teratai
Ciri khusus teratai adalah daun tipis berongga dan lebar serta batang berongga. Daun tipis berongga untuk memperlancar proses penguapan sehingga teratai tidak busuk. Batang berongga untuk memperlancar aliran oksigen.
2. KaktusCiri khusus kaktus yitu daun berbentuk duri yang berguna untuk mengurangi penguapan. Duri juga berguna untuk melindungi diri dari hewan pemangsa. Batang kaktus tebal dan mengandung lapisan spons untuk menyimpan air sebagai cadangan makanan di musim kemarau.
3. Kantong semarKantong semar memiliki ciri khusus berupa daun berbentuk vas bunga yang mengeluarkan cairan harum untuk memikat serangga. Sisi tepi kantung daun licin. Kantong semar menangkap serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya. Kantong semar termasuk tumbuhan pemakan serangga yang disebut tumbuhan insektivora
4. Rafflesia Rafflesia merupakan bunga terbesar di dunia. Rafflesia mengeluarkan bau busuk untuk menarik lalat agar datang. Selain itu, bunga ini juga memantulkan cahaya untuk memandu lalat yang datang. Rafflesia merupakan tumbuhan parasit (hidupnya menumpang pada tumbuhan lain dan mengambil makanan tumbuhan tersebut)
5. Pohon jati dan randuPohon jati dan randu menggugurkan daunnya di musim kemarau untuk mengurangi penguapan
sumber 3
IPA 6: Ciri Khusus Makhluk Hidup
Tuhan menciptakan makhluk hidup bervariasi. Seperti bentuk tubuh yang
disesuaikan dengan habitatnya. Jenis hewan dan tumbuhan memiliki
keistimewaan yang merupakan ciri khususnya. Dengan ciri khusus
tersebut, beberapa jenis hewan dan tumbuhan dapat memenuhi kebutuhan
hidup serta dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya.
A. Ciri Khusus Beberapa Jenis Hewan
1. Kelelawar
Kelelawar adalah salah satu jenis hewan mamalia yang dapat terbang.
Kelompok ini terdiri atas ribuan jenis. Di antara ribuan jenis kelelawar ada
yang memakan serangga ada yang memakan buah-buahan, ada juga yang
menghisap madu bunga.
Ciri Khusus :
Kelelawar memiliki alat pendeteksi atau sonar pada tubuhnya
untuk mendengarkan pantulan suara benda-benda
sekitarnya.
Mempunyai kemampuan Ekolokasi, yaitu kemampuan
kelelawar untuk mengetahui arah terbang dan makanan
serta keadaan lingkungannya dengan mendengarkan
pantulan suara.
Hewan mamalia ini dapat terbang karena memiliki selaput
kulit yang tipis terdapat di antara tulang lengannya.
Posisi tidur pada siang hari dengan cara menggantung dan
posisi badan yang terbalik.
2. Cecak
Cecak termasuk hewan melata.
Ciri khusus :
cicak memiliki telapak kaki dengan sistem perekat. Sistem
perekat ini dibangun oleh telapak kaki yang beralur pararel.
Dengan alur yang dimiliki, memungkinkan cicak dapat
menempelkan
kakinya di dinding dan berjalan tanpa terpeleset.
mampu memutuskan ekornya untuk mengelabui musuhnya.
Ekornya akan tumbuh kembali menjadi lebih lebar dan pendek.
Kemampuan cecak seperti ini dinamakan autotomi.
mempunyai lidah yang panjang dan lengket. Bentuk lidah ini
digunakan untuk menangkap mangsa berupa serangga yang
terbang.
3. Bebek
Hewan ini memiliki berbagai ciri khusus yang disesuaikan dengan tempat
tinggalnya. Bebek hidup di darat, namun untuk mencari makan, bebek
biasanya berada di air.
Ciri khusus :
Bebek mempunyai paruh yang lebar berguna untuk
mencari makanan di air atau di lumpur.
Kakinya berselaput, untuk berjalan di atas lumpur.
mempunyai kelenjar minyak yang berada di pangkal ekor
berguna untuk meminyaki bulu bebek. Sehingga,
apabila berada di air, bulu bebek tidak basah.
4. Unta
Unta merupakan salah satu "makhluk hidup istimewa". Hal ini
disebabkan struktur tubuhnya yang tidak terpengaruh oleh kondisi alam
paling panas sekalipun.
Ciri khusus :
Bulu mata unta memiliki sistem pengaitan. Dalam keadaan
bahaya, bulu ini secara otomatis menutup dan
dapat mencegah masuknya debu ke mata.
Hidung dan telinganya ditutupi oleh bulu panjang agar
terlindungi dari debu dan pasir.
Kakinya pun panjang supaya badannya jauh dari permukaan
tanah yang panas.
Kakiunta memiliki telapak yang luas dan menggembung. Selain
itu, kulit tebal khusus di bawah telapak kaki merupakan
perlindungan terhadap pasir yang sangat panas.
Pada punggungnya terdapat bagian menggembung berisi
lemak yang disebut punuk. Lemak merupakan cadangan
makanan sehingga unta dapat bertahan hidup beberapa hari
tanpa makan dan minum.
5. Gajah
Ciri khusus :
Gajah mempunyai belalai untuk mencari makan.
Mempunyai daun telinga besar yangsering dikibas-kibaskan
untuk mengusir
hewan kecil yang mengganggunya.
Kulitnya yang berkerut berguna untuk memperluas permukaan
tubuh, sehingga mudah menghilangkan panas tubuh.
Bulu yang tumbuh pada tubuhnya pendek dan tipis, jadi gajah
tidak kepanasan.
B. Ciri Khusus Beberapa Jenis Tumbuhan
1. Teratai
Teratai hidup di air, umumnya di kolam. Karena keindahan bunganya,
tumbuhan ini menjadi salah satu tanaman hias yang banyak digemari.
Ciri Khusus :
Daun teratai lebar dan tipis, sehingga mempermudah
penguapan air dari tanaman tersebut dan penyerapan cahaya
matahari.
Batang dan akar teratai memiliki rongga-rongga udara, yang
berfungsi membawa oksigen ke batang dan akar sehingga
teratai dapat bernapas walaupun batang dan daun akar
terendam dalam air.
Akar teratai berada di dasar air. Akar ini menambatkan diri
dengan kuat di dalam lumpur di dasar air. Hal ini berguna
untuk menahan teratai dari hempasan arus air.
2. Kaktus
Kaktus hidup di tempat yang kering. Oleh karena itu, tumbuhan ini
dikelompokkan ke dalam tumbuhan xerofit (tumbuhan yang telah
beradaptasi terhadap kehidupan di daerah kering).
Ciri khusus :
memiliki daun yang berbentuk duri berfungsi mengurangi
proses penguapan air dari dalam tubuhnya.
batang kaktus memiliki klorofil untuk dapat melakukan
fotosintesis.
batangnya juga besar dan menggembung untuk menyimpan
cadangan air.
mempunyai akar yang panjang berguna untuk mencari air di
dalam tanah yang dalam.
3. Kantung Semar
Tumbuhan ini hidup di daerah rawa yang miskin akan kandungan mineral
nitrogen. Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen, kantung semar
memperolehnya dari serangga. Untuk memenuhi kebutuhan nitrogen,
kantung semar memperolehnya dari serangga.
Ciri khusus :
Bagian bunga kantung semar mengeluarkan madu untuk menarik
perhatian serangga. Selain itu, pada salah satu daun kantung semar,
berubah menjadi berbentuk kantung dengan warna yang mencolok
perhatian serangga untuk hinggap. Pada bagian dalam kantung ini terdapat
lapisan yang lengket. Jika ada serangga yang hinggap pada kantung ini
maka akan terpeleset ke dalam kantung dan tidak dapat keluar lagi.
Serangga tersebut dicerna oleh kantung semar untuk memenuhi
kebutuhan nitrogen.
4. Tumbuhan Venus
Tumbuhan venus disebut juga tumbuhan perangkap serangga. Tumbuhan
ini memakan hewan-hewan kecil,misalnya serangga dan laba-laba.
Ciri khusus :
Sama halnya dengan tumbuhan lain ,tumbuhan venus juga dapat membuat
makanan sendiri dengan cara fotosintesis . Nitrogen yang dibutuhkan
tumbuhan venus tidak diperoleh dari sari-sari makanan yang dihisap dari
dalam tanah, tetapi dapat diperoleh dari hewan-hewan kecil seperti
serangga. Tumbuhan venus memiliki daun yang terbagi dua bagian
dengan semacam engsel di bagian tengahnya, pada bagian tepi
daun bentuknya menjari. Kedua bagian daun terbuka seperti buku yang
terbuka. Jika seekor serangga mendarat di permukaan daun, maka daun
akan menutup dengan cepat. Sehingga serangga tersebut
terperangkap tidak dapat keluar lagi.
5. Bunga Rafflesia
Tumbuhan ini bernama Rafflesia arnoldi yang merupakan tanaman langka.
Bunganya berbau bangkai. Bau bunga ini untuk menarik perhatian lalat.
Lalat diperlukan oleh bunga Rafflesia untuk membantu terjadinya
penyerbukan.
Semua jenis hewan dan tumbuhan yang memiliki ciri khusus tersebut
merupakan bentuk adaptasi. Adaptasi adalah penyesuaiaan diri makhluk
hidup terhadap lingkungannnya.
Adapun jenis adaptasi dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
1. Adaptasi morfologi (bentuk fisik) merupakan penyesuaian bentuk
tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Adaptasi morfologi dapat
dilihat dengan jelas. Contohnya, kaki berselaput pada bebek dan bentuk
paruh pada burung.
2. Adaptasi fisiologi (fungsi organ tubuh) merupakan penyesuaian
fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Salah
satunya berupa enzim yang dihasilkan oleh suatu organisme. Contohnya,
bunga rafesia mengeluarkan enzim untuk menarik serangga. Enzim adalah
zat yang dapat mempercepat proses kimia. Sementara itu, kantong semar
mengeluarkan enzim untuk membunuh serangga.
3. Adaptasi tingkah laku merupakan penyesuaian berupa perubahan
tingkah laku. Contohnya, cecak memutuskan ekornya saat ditangkap
musuh. Contoh lain, putri malu mengatupkan daunnya bila disentuh