Materi Analisis Biaya Usaha

7/23/2019 Materi Analisis Biaya Usaha

1/42

ANALISIS BIAYA USAHA

Kewirausahaan@PNJ 18/11/2015


2/42

Pengertian Biaya

Sebagian besar keputusan yang diambiloleh manajemen memerlukan informasibiaya yang didasarkan pada

perilakunya Perilaku biaya adalah pola perubahan

biaya dalam kaitannya dengan

perubahan volume kegiatan atauaktivitas perusahaan (misalnya volumeproduksi atau volume penjualan).


3/42

Pengertian Biaya

Besar-kecilnya biaya dipengaruhioleh besar-kecilnya volume produksiatau volume penjualan

Biaya dapat digolongkan atas : Biayaariabel! Biaya "etap dan Biaya Semiariabel dan atau biaya Semi "etap.


4/42

Biaya Variabel

Biaya variable adalah biaya-biayayang totalnya selalu berubah secaraproporsional (sebanding) dengan

perubahan volume kegiatanperusahaan

Besar-kecilnya total biaya variable

dipengaruhi oleh besar-kecilnyavolume produksi# penjualan secaraproporsional.


5/42

Biaya Variabel

$ontoh jenis biaya ini antara lain :biaya bahan baku! biaya tenaga kerjalangsung! sebagian biaya overheadpabrik (seperti : penyusutan aktivatetap pabrik yang dihitungberdasarkan jumlah unit produksi)!

komisi penjualan yang ditentukanberdasarkan persentase tertentu darihasil penjualan dan sebagainya.


6/42

Aktivitas :

%ntuk menghasilkan & unit produkdiperlukan biaya bahan baku sebesar'p. !- berdasarkan data tersebut

biaya bahan baku total untukbeberapa tingkatan produksi adalahsebagai berikut :

"abel ditayangkan di slide berikutnya


7/42

Aktivitas


8/42

Aktivitas

*ubungan antara biaya bahan bakutotal dengan volume produksitersebut dapat disajikan dalam

bentuk gra+k sebagai berikut :


9/42

Aktivitas


10/42

Aktivitas

Pada ,ra+k (,ambar &) tersebut nampakhubungan antara biaya bahan baku total denganvolume produksi Pada saat volume produksisama dengan nol! maka biaya bahan baku totalsama dengan nol. ika volume yang diproduksi& unit! maka biaya bahan baku total adalah'p. .!- jika volume produksi bertambahmenjadi / unit! maka biaya bahan baku totalbertambah menjadi 'p. &.. 0emikianseterusnya biaya bahan baku total akan selalu

berubah secara sebanding dengan perubahanvolume produksi (yaitu setiap perubahan satuunit volume produksi akan berpengaruh terhadapbiaya bahan baku sebesar 'p. !-).


11/42

0ari contoh diatas! biaya bahan baku totalselalu berubah sebanding denganperubahan volume produksi! akan tetapibiaya bahan baku setiap unit produk

jumlahnya tetap (tidak berubah) pada setiaptingkat volume produksi. 0engan perkataanlain! biaya variable total mempunyai

perilaku selalu berubah sesuai denganperubahan volume produksi! sedangkanbiaya variable per unit mempunyai perilakutetap! meskipun volume produksi berubah.

Secara gra+s biaya variable per unit dalamkaitannya dengan volume produksi adalahsebagai berikut (,ambar /)


12/42

Aktivitas


13/42

Biaya Tetap

Biaya tetap adalah biaya-biaya yangdi dalam kapasitas (range ofcapacity) tertentu totalnya tetap!

meskipun volume kegiatanperusahaan berubah-ubah. Sejauhtidak melampaui kapasitas! biaya

tetap total tidak dipengaruhi olehbesar-kecilnya volume kegiatanperusahaan.


14/42


15/42

Biaya Tetap

Pada umumnya penambahankapasitas oleh perusahaan dapatdilakukan dalam jangka panjang!

seperti : ,aji tetap pimpinanperusahaan! penyusutan aktiva tetapyang dihitung dengan metode garis

lurus dan sebagainya.


16/42

Biaya Semi Variabel

Biaya semi variable adalah biaya-biaya yang totalnya selalu berubahtetapi tidak proporsional dengan

perubahan volume kegiatan-kegiatanperusahaan. Berubahnya biaya initidak dalam tingkat perubahan yang

konstan.


17/42

Biaya Tetap


18/42

0ari gra+k diatas! nampak bah4abiaya semi variable jumlahnya selaluberubah sesuai dengan perubahan

volume meskipun perubahannyatidak proporsional karena biaya-biayatersebut mengandung unsure sesuatu

yang variable dan unsure yang tetap.5leh karena itu biaya ini seringkalidinamakan dengan Biaya Semi "etap.


19/42

POLA PERILAKU AN!UN"SI BIAYA

Perubahan biaya total sebagai akibat dariperubahan volume kegiatan perusahaan!sebagaimana telah dibahas dimuka! ada 6macam pola! yaitu :&. umlahnya tetap! meskipun volume kegiatan

berubah (biaya tetap)

/. umlahnya berubah secara proporsionaldengan perubahan volume kegiatan (biaya

variable)6. umlahnya berubah tidak sebanding dengan

perubahan volume kegiatan (biaya semivariable)


20/42

%ntuk keperluan perencanaan danpengendalian baiaya! manajemenharus mengetahui pola perilaku

masing-masing biaya.

%ntuk menggambarkan hubunganantara biaya total dengan volume

kegiatan perusahaan! pada umumnyadinyatakan dengan fungsi biayaberikut :


21/42

Biaya total merupakan gabungan

antara biaya yang berpola tetap(biaya tetap) dan berpola variable( biaya variable).


22/42

Biaya Tetap

%mumnya untuk penyederhanaan dianggappola tersebut berbentuk garis lurus danlinier! untuk hal tersebut! diperlukan

beberapa asumsi! yaitu :&. hubungan teknis antara inputs dan outputsbersifat linier! misalnya setiap satuan outputsmemerlukan jumlah inputs yang sama besarnya.

/. umlah input yang diperlukan harus samadengan jumlah input yang digunakan

6. *arga perolehan input bersifat linier dengan7uantitas input yang digunakan


23/42

8sumsi tersebut hampir tanpa pengecualiandapat diterima oleh para akuntan dan manajerdalam menentukan pola tingkah laku biaya.

Pada kenyataannya banyak hal yang membuat

sesuatu biaya mutlak berperilaku tetap atauvariable. 1isalnya biaya bahan baku tidak mutlak biaya

variable! karena suatu pembelian bahan bakudalam kuantitas yang lebih banyak kemungkinanbesar akan mempunyai harga yang lebih rendahdisbanding jika dibeli dalam jumlah yang lebihsedikit. 7arena asumsi tersebut maka polatingkah laku biaya yang tidak linear (nonlinear)tidak dikemukakan pada pembahasan ini.


24/42

Biaya variable total jumlahnyadipengaruhi oleh besar-kecilnyavolume kegiatan. 0engan perkataan

lain biaya variable total merupakanhasil perkalian antara biaya variableper unit dengan volume kegiatan.

0engan demikian fungsi biayatersebut diatas dapat puladinyatakan sebagai berikut :


25/42


26/42

#et$%e Pe&e&t'a& P$laPerilak' Biaya

"erdapat tiga pendekatan dalammenentukan Pola Perilaku Biaya :() Pe&%ekata& I&t'isi

1erupakan pendekatan yang didasarkanintuisi manajemen. 9ntuisi tersebut bisadidasari atas surat-surat keputusan!kontrak-kontrak kerja dengan pihak lain dansebagainya. ; : 1anajemen menetapkan

bah4a biaya penyusutan merupakan biayatetap! biaya komisi merupakan biayavariable dan lain sebagainya.


27/42

*) Pe&%ekata& A&alisis E&+i&eri&,


28/42

-) Pe&%ekata& A&alisis ata Biaya#asa Lal'

Pendekatan yang didasarkan pada databiaya masa lalu. Pendekatan ini berasumsi

bah4a biaya dimasa yang akan dating samaperilakunya dengan biaya di masa yang lalu.0ata biaya masa lalu dianalisis untukmengetahui perilaku masing-masing biaya.

8da beberapa metode untuk menentukanpola perilaku biaya dengan analisis perilakubiaya masa lalu! antara lain :


29/42

a) #et$%e Titik Terti&,,i %a& TitikTere&%a.

1erupakan sebuah cara #metode untuk

menganalisis biaya masa lalu pada volumekegiatan yang tertinggi dan volumekegiatan yang terendah.

$ontoh :

Biaya reparasi dan pemeliharaan aktivatetap pabrik tahun &>?? adalah sebagaiberikut :


30/42


31/42

Berdasarkan data diatas! volume produksitertinggi adalah bulan 8pril &>?? yaitu!&.6 unit dengan biaya 'p. /.!sedangkan volume produksi terendahadalah bulan September &>?? yakni &unit dengan biaya 'p. &.

Selanjutnya volume produksi dan biayapada kedua titik tertinggi dan terendahtersebut dianalisis dengan caramenghitung selisih diantara keduanya.Perhitungannya adalah sebagai berikut :


32/42


33/42

Selisih tersebut merupakan unsure variabledari biaya yang bersangkutan. Selisih perunit yakni dengan membagi selisih biayadengan selisih volume merupakan biayavariable per unit atau dalam fungsi biayatersebut diatas dinyatakan dalam symbol b.

%ntuk a (biaya tetap total) dihitung dengancara menghitung selisih antara total biaya

dengan total biaya variable! sebagai contohuntuk biaya pada bulan 8pril &>?? :


34/42

"otal biaya (


35/42

0ari perhitungan diatas dapatdiketahui bah4a dalam metode titiktertinggi dan titik terendah yang

pertama kali ditentukan adalah biayavariable. Setelah biaya variable perunit dapat ditentukan baru

ditentukan biaya tetapnya.


36/42

b) #et$%e Biaya 4a%a&,a&

8nalisis perilaku biaya dalam metode ini adalahdengan terlebih dahulu menentukan unsurebiaya tetap dari biaya yang bersangkutan. *alini berbeda dengan metode pertama yangmenentukan unsure variable terlebih dahulu.

Penentuan unsure biaya tetap dilakukan dengancara menghentikan kegiatan perusahaan untuk

sementara 4aktu. 0engan cara ini diketahuibesarnya biaya yang terjadi jika perusahaanberhenti kegiatannya.


37/42

Biaya yang timbul selama kegiatanperusahaan dihentikan disebut biayacadangan (standby cost)! yang

merupakan unsure biaya tetap daribiaya yang dianalisis. Selisih antarabiaya cadangan dengan biaya yang

terjadi selama kegiatan perusahaanberjalan merupakan unsure biayavariable.


38/42

4$&t$. :

Biaya listrik pada tingkat produksi&. unit adalah 'p. &./.sedangkan biaya listrik yang harusdibayar pada saat kegiatan produksidihentikan (produksi sama dengan

nol) adalah sebesar 'p. ?.. daridata tersebut diatas penentuan polaperilaku biaya listrik adalah sbb :


39/42


40/42

5) #et$%e K'a%rat Terke5il

Penentuan pola perilaku biaya menurutmetode ini adalah dengan menentukan

total biaya tetap dan biaya variable perunit dengan menggunakan rumus sbb :


41/42


42/42

S798A 08A "'918 78S9*

Documents

Materi Analisis Biaya Usaha