53
Prinsip Dasar PPI Prinsip Dasar PPI 1 KEWASPADAAN STANDAR & KEWASPADAAN STANDAR & ISOLASI BERDASARKAN ISOLASI BERDASARKAN TRANSMISI PENYAKIT TRANSMISI PENYAKIT TIM PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSI RSUP D R Sardjito Yogyakarta

Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dd

Citation preview

Page 1: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 11

KEWASPADAAN STANDAR & KEWASPADAAN STANDAR & ISOLASI BERDASARKAN ISOLASI BERDASARKAN

TRANSMISI PENYAKITTRANSMISI PENYAKIT

TIM PENCEGAHAN & PENGENDALIAN INFEKSIRSUP D R Sardjito

Yogyakarta

Page 2: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Curiculum VitaeCuriculum VitaeNama : Tri HartatiNama : Tri Hartati

Pekerjaan : Ketua Tim PPI RSUP Dr SardjitoPekerjaan : Ketua Tim PPI RSUP Dr Sardjito

Tim Diabetes RSUP Dr SardjitoTim Diabetes RSUP Dr Sardjito

Tim PPRA RSUP Dr SardjitoTim PPRA RSUP Dr Sardjito

Riwayat Pendidikan : Riwayat Pendidikan :

AKPER Semarang 1886AKPER Semarang 1886

D IV Keperawatan UGM 1997D IV Keperawatan UGM 1997

S1 Psikologi Pendidikan IKIP 2000S1 Psikologi Pendidikan IKIP 2000

S2 Epedemiology Klinik UGM 2003S2 Epedemiology Klinik UGM 2003

Organisasi:Organisasi:

Sekertaris Perdalin Cabang JogyakartaSekertaris Perdalin Cabang Jogyakarta

Sekertaris Persadia Cabang JogyakartaSekertaris Persadia Cabang Jogyakarta

Seksi Pendidikan dan Pelatihan PPNI Komisariat RSUP SardjitoSeksi Pendidikan dan Pelatihan PPNI Komisariat RSUP Sardjito

Anggota PEDI & HIPPIAnggota PEDI & HIPPI

Page 3: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 33

Tahukah besarnya resiko Tahukah besarnya resiko bekerjabekerja di RS ? di RS ?

Pendaftaran

Pemrosesan Alat-alat

Tindakan Bedah/Ruangan

Pembersihan/Pembersih

Pembuangan sampah

Page 4: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-4

RANTAI PENULARAN PENYAKIT INFEKSIRANTAI PENULARAN PENYAKIT INFEKSI

Pejamu Rentan:Immunocompromised; Pasca

bedah; Luka bakar; Penyakitkronik;Umur muda;

Lansia

Agen Penyebab Infeksi

Bakteri, Jamur, Virus, Riketsia, Parasit

Reservoir:Manusia; Air dan Larutan;

Obat; Peralatan

Cara Penularan:Kontak; (langsung, tak

langsung, droplet; melalui Udara; mel. Benda; Vektor

Tempat Masuk:Lapisan mukosa; Luka; Sal.

Cerna; Sal. Kemih; Sal. nafas

Tempat Keluar:Ekskreta; Sekreta; Droplet

Page 5: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 55

PENDAHULUANPENDAHULUAN

Menjelaskan tentang peran Menjelaskan tentang peran pencegahan dan pengendalian infeksi pencegahan dan pengendalian infeksi (PPI) untuk mengurangi risiko (PPI) untuk mengurangi risiko transmisi penyakit kepada klien, transmisi penyakit kepada klien, pasien dan pengunjung termasuk pasien dan pengunjung termasuk melindungi semua petugas kesehatan melindungi semua petugas kesehatan adalah TANGGUNG JAWAB bersamaadalah TANGGUNG JAWAB bersama

Page 6: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-6

KEWASPADAAN ISOLASI

( isolation precautions )

kombinasi

Standard Precautions /Kewaspadaan Standargabungan dari

Universal Precautions/Kewaspadaan Universal Body Substance Isolation/Isolasi duh tubuh

berlaku untuk semua pasien

Transmission-based precautions/ Kewaspadaan berbasis transmisi

terhadap pasien ranap dengan tanda infeksi baruditentukan berdasar kriteria klinis & epidemiologis, sebelum hasil laboratorium mengkonfirmasi diagnosis

Page 7: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 77

Pengertian KewaspadaanPengertian Kewaspadaan

Kewaspadaan: sikap kehati-hatian untuk Kewaspadaan: sikap kehati-hatian untuk mencegah sesuatu dapat terjadimencegah sesuatu dapat terjadi

Isolasi: memisahkan antara yang satu Isolasi: memisahkan antara yang satu dengan yang lainnyadengan yang lainnya

Kewaspadaan Isolasi: segala usaha yang Kewaspadaan Isolasi: segala usaha yang dilakukan guna mencegah terjadinya dilakukan guna mencegah terjadinya sesuatu (infeksi) pada orang yang sensitifsesuatu (infeksi) pada orang yang sensitif

Page 8: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 882-8

Definisi Kewaspadaan StandarDefinisi Kewaspadaan Standar

Panduan yang dirancang untuk mencegah Panduan yang dirancang untuk mencegah penyebaran infeksi dengan memutus siklus penyebaran infeksi dengan memutus siklus transmisi penyakit melaluitransmisi penyakit melalui pembatas fisik, pembatas fisik, mekanik, atau kimiawi antara mikroorganisme mekanik, atau kimiawi antara mikroorganisme dan seseorangdan seseorang

Contoh PembatasContoh Pembatas Fisik:Fisik: Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT), sterilisasi Disinfeksi Tingkat Tinggi (DTT), sterilisasi Mekanik:Mekanik: Alat Pelindung Diri (APD) Alat Pelindung Diri (APD) Kimiawi:Kimiawi: Antiseptik , disinfektan Antiseptik , disinfektan

Page 9: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 992-9

Penerapan Kewaspadaan StandarPenerapan Kewaspadaan Standar

Saat merawat semua klien dan Saat merawat semua klien dan pasien yang datang ke fasilitas pasien yang datang ke fasilitas kesehatankesehatan

   AlasanAlasan:: Penderita HIVPenderita HIV,emerging diseases ,emerging diseases dapat dapat menular meskipun tidak tampak gejala.menular meskipun tidak tampak gejala.

Terhadap cairan tubuh (kecuali Terhadap cairan tubuh (kecuali keringat)keringat)

   AlasanAlasan:: meningkatnya risiko paparan dengan meningkatnya risiko paparan dengan menyentuh, luka tak sengaja (tertusuk jarum), menyentuh, luka tak sengaja (tertusuk jarum), atau kontak (percikan darah/cairan tubuh yang atau kontak (percikan darah/cairan tubuh yang terkontaminasi)terkontaminasi)

Page 10: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 10102-10

Cuci tangan

Sarung tangan

Masker, pelindung mata & wajah

Gaun/apron

Peralatan perawatan Pasien

Pengendalian lingkungan

Penanganan linen

Penanganan limbah

Kesehatan karyawan

Penempatan pasien

Etika batuk

Praktek menjuntik yg aman

Pencegahan infeksi pd prosedur LP

Page 11: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-11

Kewaspadaan berdasar transmisiKewaspadaan berdasar transmisi

3 kewaspadaan - kewaspadaan kontak - kewaspadaan droplet - kewaspadaan airborne Dapat terjadi kombinasi transmisi Pemilihan APD :

selalu ukur risiko sebelum melakukan tindakan/pelayanan

Page 12: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Kunci kewaspadaan berbasis transmisiKunci kewaspadaan berbasis transmisi

Tambahan Kewaspadaan StandarTambahan Kewaspadaan Standar

Tergantung tampilan gejala klinis dan epidemiologisTergantung tampilan gejala klinis dan epidemiologis

KontakKontak : sarung tangan & gaun: sarung tangan & gaun

DropletDroplet : pelindung mata & masker : pelindung mata & masker wajah wajah

AirborneAirborne : respirator N95, pengaturan : respirator N95, pengaturan udara udara

Cuci tangan sebelum dan setelah merawat pasienCuci tangan sebelum dan setelah merawat pasien

Page 13: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-13

Transmisi KontakTransmisi Kontak

Kontak:Kontak: MRSA,VRE, resisten E coli MRSA,VRE, resisten E coli ISK, diare karenaISK, diare karena suspek suspek

Clostridium difficile, virusClostridium difficile, virus

Kontak langsung: Kontak langsung: pasien – petugas , pasien – pasien, pasien-pengunjungpasien – petugas , pasien – pasien, pasien-pengunjung

Kontak tidak langsung:Kontak tidak langsung:Pasien/petugas – permukaan Pasien/petugas – permukaan

terkontaminasi-petugas/pasienterkontaminasi-petugas/pasien

Page 14: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Kewaspadaan transmisi kontakKewaspadaan transmisi kontak

Sebagai tambahan kewaspadaan Sebagai tambahan kewaspadaan standarstandar

Terapkan saat merawat pasien Terapkan saat merawat pasien suspek/konfirm penyakit menular melalui suspek/konfirm penyakit menular melalui kontak dg permukaan terkontaminasikontak dg permukaan terkontaminasi

Batasi gerak pasien keluar R.rawatBatasi gerak pasien keluar R.rawatMinimalisasi kontak antar pasienMinimalisasi kontak antar pasien

Page 15: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Kewaspadaan Transmisi Kewaspadaan Transmisi kontakkontak

Permukaan lingkungan dapat terkontaminasi melalui Permukaan lingkungan dapat terkontaminasi melalui kontak dengan tangan pasien atau petugas, kontak dengan tangan pasien atau petugas, gaun/alat /saputangan /gaun/alat /saputangan /tissuetissue yang telah dipakai dan yang telah dipakai dan benda yang terkontaminasi cairan tubuhbenda yang terkontaminasi cairan tubuh

APDAPDsarung tangan, gaun sarung tangan, gaun lepaskan gaun lepaskan gaun

sebelumsebelum meninggalkan meninggalkan ruangan ruangan

Kontrol lingkungan: Kontrol lingkungan: cleaningcleaning & disinfeksi & disinfeksi permukaan terkontaminasi permukaan terkontaminasi

Page 16: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)
Page 17: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Kewaspadaan transmisi dropletKewaspadaan transmisi droplet

Penyakit menular lewat droplet ,ditularkan melalui Penyakit menular lewat droplet ,ditularkan melalui batuk,bersin dan berbicara batuk,bersin dan berbicara droplet kecil dan droplet droplet kecil dan droplet besarbesar

Droplet:Droplet: Percikan >5µm melayang di udara jatuh mengenai Percikan >5µm melayang di udara jatuh mengenai

mukosa mata, hidung atau mulut orang tanpa pelindung mukosa mata, hidung atau mulut orang tanpa pelindung dan akan jatuh pada jarak < 1m dan akan jatuh pada jarak < 1m

Prosedur yang dapat menimbulkan aerosol mis Prosedur yang dapat menimbulkan aerosol mis suction,bronkoskopi,nebulising,intubasisuction,bronkoskopi,nebulising,intubasi

Pertussis,Meningococcus,Avian Influenza, Pertussis,Meningococcus,Avian Influenza, Streptococcus grup A, Adenovirus Streptococcus grup A, Adenovirus

Page 18: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Kewaspadaan transmisi dropletKewaspadaan transmisi droplet

Droplet besar dari sekret akan jatuh dipermukaan Droplet besar dari sekret akan jatuh dipermukaan sekitar pasien pada jarak < 1 msekitar pasien pada jarak < 1 m

Droplet kecil dikeluarkan ke udaraDroplet kecil dikeluarkan ke udara APDAPD

masker bedah/medikmasker bedah/medik

sarung tangansarung tangan

gaungaun

Page 19: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)
Page 20: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)
Page 21: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Pedoman kewaspadaan transmisi Pedoman kewaspadaan transmisi airborneairborne

Tempatkan pasien di ruang dg ventilasi memadai Tempatkan pasien di ruang dg ventilasi memadai atau ruang dg 12X pertukaran udara/jam (bila atau ruang dg 12X pertukaran udara/jam (bila mungkin),pisahkan dari pasien lainmungkin),pisahkan dari pasien lain

Pakai respirator partikulat saat memasuki ruang dg Pakai respirator partikulat saat memasuki ruang dg risiko tinggi, check tiap akan pakairisiko tinggi, check tiap akan pakai

Batasi gerak pasien, edukasi untuk etika batuk, Batasi gerak pasien, edukasi untuk etika batuk, pakai masker bila keluar rawatpakai masker bila keluar rawat

Cek aliran udara dengan selembar tisuCek aliran udara dengan selembar tisu

Page 22: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Kewaspadaan transmisi Kewaspadaan transmisi airborneairborne

Sebagai komplemen dan tambahan Kewaspadaan Standard Sebagai komplemen dan tambahan Kewaspadaan Standard

diterapkan pd pasien dg penyakit ditularkan melalui diterapkan pd pasien dg penyakit ditularkan melalui

airborneairborne..

Beberapa patogen ditransmisikan dg inhalasi droplet nuklei Beberapa patogen ditransmisikan dg inhalasi droplet nuklei

yang dapat infeksius lebih jauh dari 1 myang dapat infeksius lebih jauh dari 1 m

Bila didapatkan infeksi BARU,belum pernah Bila didapatkan infeksi BARU,belum pernah

dilaporkandilaporkanHARUS dijalankan kewaspadaan transmisi HARUS dijalankan kewaspadaan transmisi

airborneairborne

Page 23: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Partikel kecil < 5m mengandung mikroba melayang/menetap di udara beberapa jam ditransfer sebagai aerosol melalui aliran udara dalam ruangan /jarak lebih jauh dari 2 m

TB paru,Campak,Cacar AirTindakan menimbulkan aerosol pada

suspek TB, Influenza, SARS (intubasi,suction,bronkoskopi)

Partikel kecil < 5m mengandung mikroba melayang/menetap di udara beberapa jam ditransfer sebagai aerosol melalui aliran udara dalam ruangan /jarak lebih jauh dari 2 m

TB paru,Campak,Cacar AirTindakan menimbulkan aerosol pada

suspek TB, Influenza, SARS (intubasi,suction,bronkoskopi)

Kewaspadaan transmisi Kewaspadaan transmisi AirborneAirborne

Page 24: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Kewaspadaan transmisi Kewaspadaan transmisi AirborneAirborne

APDAPD

masker bedah ( minimal )masker bedah ( minimal )

respirator partikulat ( mis N95 )respirator partikulat ( mis N95 )

sarung tangansarung tangan

gaungaun

apron ( menghadapi cairan jumlah apron ( menghadapi cairan jumlah banyak ) banyak )

Cuci tanganCuci tangan: : ‘wash in wash out’(WIWA)‘wash in wash out’(WIWA)

Page 25: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)
Page 26: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-26

Kewaspadaan transmisi Kewaspadaan transmisi airborneairborne

Penempatan pasien : Di ruangan dengan tekanan negatif

Pertukaran udara >12 x/jam,aliran udara yang terkontrol

Jangan gunakan AC sentral, bila mungkin AC + filter HEPA

Terpisah bila memungkinkan atau kohorting

Page 27: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Kamar terpisah,terbukti cegah transmisi Perawatan tekanan negatif sulit tidak

membuktikan lebih efektif mencegah penyebaran

Ventilasi dg airlock ventilated anteroom menurunkan penyebaran,

Lebih mahal membangunnya Terpisah dengan jendela terbuka (TBC )

Kewaspadaan transmisi Kewaspadaan transmisi airborneairborne

Page 28: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

3 tipe ventilasi lingkungan3 tipe ventilasi lingkungan

1.1. Ventilasi mekanikVentilasi mekanik : : exhaust fanexhaust fan mendorong mendorong udara keluar gedung, dapat dikombinasi dg udara keluar gedung, dapat dikombinasi dg AC + sistem filterAC + sistem filter

2.2. Ventilasi naturalVentilasi natural : dorongan alami aliran : dorongan alami aliran udara keluar udara keluar angin, ’Chimney effect’ angin, ’Chimney effect’ perbedaan tekanan udara di luar dan didalam perbedaan tekanan udara di luar dan didalam ruangan,murah, > efektifruangan,murah, > efektif

3.3. Ventilasi campuranVentilasi campuran, , kombinasi 1&2kombinasi 1&2

Page 29: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Desain ruanganDesain ruangan

Dibangun untuk memfasilitasi kewaspadaan standar.Dibangun untuk memfasilitasi kewaspadaan standar.

Alkohol Alkohol handrubhandrub disediakan di tempat yg mudah disediakan di tempat yg mudah diraih. diraih.

1 wastafel tiap 6 TT pasien, 1 wastafel tiap 6 TT pasien,

1 wastafel tiap TT di R. 1 wastafel tiap TT di R. High Care High Care

Jarak ideal antar tempat tidur 2,5 mJarak ideal antar tempat tidur 2,5 m

Bila jarak diturunkan menjadi 1,9m Bila jarak diturunkan menjadi 1,9m peningkatan peningkatan transfer MRSA 3,15 kali transfer MRSA 3,15 kali sering dihubungkan sering dihubungkan dengan penempatan pasien yang padat.dengan penempatan pasien yang padat.

Page 30: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

KohortingKohorting

Menempatkan pasien terinfeksi atau Menempatkan pasien terinfeksi atau kolonisasi dengan patogen yang sama di kolonisasi dengan patogen yang sama di ruang yang samaruang yang sama

Pasien lain tanpa patogen yang sama Pasien lain tanpa patogen yang sama dilarang masukdilarang masuk

Page 31: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Kewaspadaan StandardKewaspadaan Standard

1.1. Kebersihan Tangan Kebersihan Tangan

indikator kualitas indikator kualitas Patient SafetyPatient Safety Tangan :Tangan :

media transmisi patogen tersering di RSmedia transmisi patogen tersering di RS

Page 32: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Kebersihan tanganKebersihan tangan Cuci tangan Cuci tangan 6 langkah6 langkah Prosedur terpentingProsedur terpenting untuk mencegah untuk mencegah

transmisi penyebab infeksi (orang ke transmisi penyebab infeksi (orang ke orang;objek ke orangorang;objek ke orang

Antiseptik, dan air mengalir atau Antiseptik, dan air mengalir atau handrub berbasis alkohol bila tidak tampak handrub berbasis alkohol bila tidak tampak

kotorkotor ‘‘Clean care is safer care’Clean care is safer care’ Bukti :cuci tangan menunjang penurunan Bukti :cuci tangan menunjang penurunan

insiden insiden MRSA,VRE MRSA,VRE di ICUdi ICU

Page 33: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-2-3333

2. Sarung tangan2. Sarung tangan

Bersih,tidak steril Bersih,tidak steril darah, cairan tubuh, sekresi, darah, cairan tubuh, sekresi, ekskresi, ekskresi, benda benda terkontaminasiterkontaminasi

SterilSteril mukosa membran,mukosa membran,

kulit tidak utuhkulit tidak utuh

Pilih ukuran sesuai dg tanganPilih ukuran sesuai dg tangan Pasang sp menutup Pasang sp menutup

pergelangan gaunpergelangan gaun

Page 34: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-2-3434

3. 3. Masker, goggle, pelindung wajahMasker, goggle, pelindung wajah

Melindungi mukosa membran mata, hidung,mulut dari

kemungkinan percikan / semprotan darah/cairan tubuh selama prosedur tindakan/perawatan pasien

Page 35: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-2-3535

4. Gaun/apron4. Gaun/apron

Bersih, non sterilmelindungi kulit,cegah baju terkontaminasi

Steril mencegah kontaminasi dari petugas pasien, pasien petugas

Penutup kaki lindungi dr tumpahan/percikan bahan infeksius

Page 36: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

5.Peralatan perawatan pasien5.Peralatan perawatan pasien

Kriteria SpauldingKriteria SpauldingNon kritikalNon kritikalSemikritikalSemikritikalKritikalKritikal

DekontaminasiDekontaminasidisinfeksidisinfeksicleaningcleaningDTT/SterilisasiDTT/Sterilisasi

Page 37: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-37

Disinfeksi

PencucianSterilisasiSterilisasiKimiawi Kimiawi AutoklafAutoklaf

Panas KeringPanas Kering

Kering/Dinginkan dan Simpan

DTTDTTRebusRebusKukusKukus

KimiawiKimiawi

Dekontaminasi alat Dekontaminasi alat

Page 38: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-2-3838

6. Pengendalian lingkungan6. Pengendalian lingkungan6. Pengendalian lingkungan6. Pengendalian lingkungan

Disinfektan untuk pembersihan harus standar

1. Pembersihan permukaan horizontal ruang rawat pasien: lantai tanpa karpet, permukaan datar lain, meja pasien harus dibersihkan secara teratur dan bila tampak kotor/kena kotoran /cairan tubuh

2. Pembersihan dinding,tirai,jendela bila tampak kotor/kena kotoran

3. Fogging dengan disinfektan seharusnya tidak dikerjakan

Page 39: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-2-3939

7. Penanganan Linen7. Penanganan Linen7. Penanganan Linen7. Penanganan Linen

Penanganan & transportPenanganan & transport• Cegah terpaparnya mukosa membran dan

kontaminasi mikroba terhadap pasien lain serta lingkungan pakaiAPD

• Penyimpanan jaga kebersihan

• Transportasi dengan troley bersih dan kotor terpisah (warna berbeda ? tulisan identifikasi), tertutup

Page 40: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-2-4040

Kuning:sampah InfeksiusKuning:sampah Infeksius

Hitam:non infeksius/ Hitam:non infeksius/ domestikdomestik

Merah:RadioaktifMerah:Radioaktif

Ungu :CytotoksikUngu :CytotoksikTahan bocor dan tusukanTahan bocor dan tusukan

Ada pegangan Ada pegangan Ada tutup Ada tutup

Dibuang setelah terisi 2/3 Dibuang setelah terisi 2/3 bagian bagian

Wadah

Penanganan limbah

Page 41: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-2-4141

Penanganan benda tajamPenanganan benda tajamPenanganan benda tajamPenanganan benda tajam

Jangan recapping jarum bekas pakai (kategori IB), Dilarang mematahkan jarum, melepaskan, membengkokkan jarum bekas pakai.

Gunakan cara yang aman bila memberikan benda tajam

Page 42: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

8. Kesehatan petugas8. Kesehatan petugas

Vaksinasi Vaksinasi

MCU teratur terutama petugas yg menangani MCU teratur terutama petugas yg menangani kasus dengan penularan melalui kasus dengan penularan melalui airborneairborne

Penanganan paska pajanan yang memadai Penanganan paska pajanan yang memadai (ada alur pajanan, sebelum 4 jam sudah (ada alur pajanan, sebelum 4 jam sudah ditentukan penata laksanaan) ditentukan penata laksanaan) petugas yang petugas yang dihubungi? Pem Lab,laporan ke?dihubungi? Pem Lab,laporan ke?

Petugas sakit ,berapa lama diliburkan? Batasi Petugas sakit ,berapa lama diliburkan? Batasi kontak langsung dengan pasienkontak langsung dengan pasien

Page 43: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 43432-43

Hepatitis AHepatitis A Hepatitis BHepatitis B Influenza Influenza PneumococcusPneumococcus

Imunisasi petugas kesehatan

Kewaspadaan Standar termasuk:Kewaspadaan Standar termasuk: Kewaspadaan Standar termasuk:Kewaspadaan Standar termasuk:

Page 44: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

2-2-4444

9. Penempatan pasien9. Penempatan pasien

Pasien infeksius di ruang terpisahPasien infeksius di ruang terpisah

Kohorting bila tidak memungkinkanKohorting bila tidak memungkinkan

bila ke2nya tidak memungkinkan bila ke2nya tidak memungkinkan konsultasi dg petugas PPIRS konsultasi dg petugas PPIRS

sesuai sesuai cara transmisi penyebab infeksicara transmisi penyebab infeksi

Page 45: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

10.Higiene sal nafas/Etika batuk

Komponen baru (2007) Target:

pasien,keluarga ,teman pasien dg infeksi sal nafas yg dapat di transmisikan1.edukasi pasien,keluarga,pengunjung2.beri gambar dg bahasa mudah difahami 3.menutup mulut/hidung dg tisu saat batuk,pakai masker4.cuci tangan setelah kontak dg sekresi sal nafas5.beri jarak >3 feet bg pasien infeksi sal nafas di R tunggu bila perlu pakaikan masker

Page 46: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Efektif menurunkan transmisi patogen droplet melalui saluran nafas (influenza, adenovirus, B pertusis, Mycoplasma pneumoniae)

Petugas dg infeksi sal nafas menjauhi kontak langsung dg mengenakan masker

10.Higiene sal nafas/Etika batuk

Page 47: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Beban TB secara globalBeban TB secara global

Indonesia terbanyak no 3 diduniaIndonesia terbanyak no 3 didunia1 orang terinfeksi tiap detik1 orang terinfeksi tiap detik9 juta orang infeksi baru /tahun9 juta orang infeksi baru /tahun4 juta kasus yang infeksius /tahun4 juta kasus yang infeksius /tahunMenyebabkan >25% kematian yang dapat Menyebabkan >25% kematian yang dapat

dicegah pd orang dewasadicegah pd orang dewasa

Page 48: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

ETIKA BATUKETIKA BATUK

Page 49: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

11.Praktek menyuntik yang aman

Cegah KLB akibat

Pemakaian ulang jarum steril untuk peralatan suntik IV beberapa pasien

jarum pakai ulang obat/cairan multidose

Page 50: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

12.Pencegahan infeksi prosedur LP12.Pencegahan infeksi prosedur LP

MaskerMasker harus dipakai klinisi saat harus dipakai klinisi saat melakukan lumbal pungsi,anaestesi spinal melakukan lumbal pungsi,anaestesi spinal /epidural/pasang kateter vena sentral/epidural/pasang kateter vena sentral

Mencegah bakterial meningitisMencegah bakterial meningitisCegah Cegah droplet flora orofaringdroplet flora orofaring

Page 51: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 51512-51

Menciptakan tempat kerja Menciptakan tempat kerja yang amanyang aman

Identifikasi risiko berkesinambungan.Identifikasi risiko berkesinambungan.Selalu gunakan Kewaspadaan StandarSelalu gunakan Kewaspadaan StandarAjarkan pasien bahwa dia boleh Ajarkan pasien bahwa dia boleh

mengingatkan petugas kesehatan untuk mengingatkan petugas kesehatan untuk mencuci tangan & memakai sarung tangan.mencuci tangan & memakai sarung tangan.

Berperan aktif sebagai contoh & mendukung Berperan aktif sebagai contoh & mendukung praktek-praktek Pencegahan Infeksi.praktek-praktek Pencegahan Infeksi.

Page 52: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 52522-52

Dukungan agar tempat kerja Dukungan agar tempat kerja lebih amanlebih aman

Dukungan dari Dukungan dari

managemen,managemen,

klinisi, klinisi,

semua petugas RS/FasilitasKesehatansemua petugas RS/FasilitasKesehatan

Umpan balik positif dari supervisorUmpan balik positif dari supervisor

Page 53: Materi 2 Bu Hartati (Kewaspadaan Standar & Isolasi)

Prinsip Dasar PPIPrinsip Dasar PPI 5353