Upload
doanhanh
View
230
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Matematika BisnisAndri Helmi M, S.E., M.M.
Parsial Diferensial� Sebuah fungsi yg hanya mengandung satu variabel
bebas hanya akan memiliki satu macam turunanJika y = f(x) maka turunan y terhadap x: y’ = dy/dx
� Sedangkan jika fungsi yg bersangkutan memiliki lebih dari satu variabel bebas, maka turunannya akan lebih dari satu macam, tergantung jumlah variabel bebasnya
Parsial Diferensial� Jika y = f(x, z)
dan disebut derivatif parsial, dan disebut diferensial parsial, sedangkan dy disebut diferensial total
� Jika p = f(q, r, s)
dzzdy
dxxy
dy¶
+¶¶
=
xy¶¶
zy¶¶
dxxy¶¶ dz
zy¶¶
dsspdr
rpdq
qpdp
¶¶
+¶¶
+¶¶
=
Parsial Derivatif� y = f(x1, x2, x3, …, xn) dimana xi (i = 1, 2, 3, …, n) adalah
variabel yg independen satu sama lainnya, tiap variabel dapat berubah tanpa mempengaruhi variabel lainnya (variabel lainnya konstan)
� Jika variabel x1 mengalami perubahan sebesar ∆x1sedangkan variabel lainnya (x2, x3, …, xn) tetap, maka y akan berubah sebesar ∆y. Maka kuosien diferensi dapat ditulis:
1
3213211
1
),...,,,(),...,,,(x
xxxxfxxxxxfxy nn
D-D+
=DD
Parsial Derivatif� Derivative y terhadap x1 sebagaimana contoh diatas
disebut sebagai derivatif parsial dan dilambangkan dengan:
� Fungsi turunannya (derivative) adalah:
101 1
limxy
xy
x DD
º¶¶
®D
1xy
¶¶
Contoh (2): Derivative Parsial� Carilah turunan parsial terhadap x1 dan x2 dari fungsi y =
f(x1, x2) = 3x12 + x1x2 +4x2
2
dengan menganggap x2 konstan, turunan terhadap x1adalah:
turunan terhadap x2:
2116 xx
xy
+=¶¶
1218 xx
xy
+=¶¶
Contoh (3): Derivative Parsial� Carilah turunan parsial terhadap u dan v dari fungsi y =
f(u, v) = (u+4)(3u+2v)dengan menganggap v konstan, turunan terhadap u adalah:
turunan terhadap v:
( ) ( ) 122623143 ++=+++=¶¶ vuvuuuy
( ) ( ) ( )4223042 +=+++=¶¶ uvuuvy
Derivatif dari Parsial Derivatif� Sama seperti diferensial fungsi sederhana, derivatif
fungsi majemuk juga dapat diturunkan kembali� Jika y = x3 + 5z2 -4x2z – 6xz2 + 8z – 7, maka turunan
pertama y terhadap x dan z:
turunan ke-2:
22 683 zxzxxy
--=¶¶ 812410 2 +--=
¶¶
xzxzzy
zxxy 862
2-=
¶¶
zxzxy 1282
--=¶¶
¶
xzy 12102
2-=
¶¶
zxxzy 1282
--=¶¶
¶
1a
1b
2a
2b
1 2
Derivatif dari Parsial Derivatifturunan ke-3:
63
3=
¶¶xy
82
3-=
¶¶¶zxy
1aa
1ab
82
3-=
¶¶¶zxy
122
3-=
¶¶¶zxy
1ba
1bb
03
3=
¶¶zy
122
3-=
¶¶¶xzy
2aa
2ab
122
3-=
¶¶¶xzy
82
3-=
¶¶¶xzy
2ba
2bb
Nilai Ekstrim� Untuk y = f(x, z) maka y akan mencapai titik ekstrimnya
jika (necessary condition):
� Untuk mengetahui apakah titik ekstrim yg tercapai adalah maksimum atau minimum, maka (sufficient condition):
0=¶¶xy 0=
¶¶zydan
02
2<
¶¶xy 02
2<
¶¶zydan
02
2>
¶¶xy 02
2>
¶¶zydan
Maksimum
Minimum
Contoh (5): Titik Ekstrim� Carilah titik ekstrim dari fungsi:
y = -x2 + 12x – z2 + 10z - 45selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi tersebutmerupakan titik maksimum atau minimum!1) Titik ekstrim: yx dan yz = 0
y = -(6)2 + 12(6) – (5)2 + 10(5) – 45 = 16letak titik ekstrim adalah (6, 16, 5) → 3-dimensi
60122 =Û=+-=¶¶
xxxy
50102 =Û=+-=¶¶ zzzy
Contoh (5): Titik Ekstrim� Carilah titik ekstrim dari fungsi:
y = -x2 + 12x – z2 + 10z - 45selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi tersebut merupakan titik maksimum atau minimum!2) Jenis titik ekstrim: yxx dan yzz :
Maka titik ekstrim adalah titik maksimum dengan ymax = 16
022
2<-=
¶¶xy 022
2<-=
¶¶zy
Latihan� Carilah titik ekstrim dari fungsi:
p = 3q2 – 18q + r2 – 8r + 50selidikilah apakah titik ekstrim dari fungsi tersebut merupakan titik maksimum atau minimum!
Elastisitas Permintaan (price elasticity of demand)
� Elastisitas permintaan ialah suatu koefisien yangmenjelaskan besarnya perubahan jumlah barang yangdiminta akibat adanya perubahan harga. Jika fungsipermintaan dinyatakan dengan Qd = f(P), makaelastisitas permintaannya :
� dimana tak lain adalah atau f’(P)
d
dd Q
P . dP
dQ η =
dPdQd
dQ'
� Permintaan akan suatu barang dikatakan:� bersifat elastik apabila� elastik-uniter jika� inelastik jika =
� Barang yang permintaannya elastik mengisyaratkanbahwa jika harga barang tersebut berubah sebesarpersentase tertentu, maka permintaan terhadapnya akanberubah (secara berlawanan arah) dengan persentaseyang lebih besar daripada persentase perubahanharganya.
1 ηd > 1 ηd = 1 ηd <
Contoh Soal :Fungsi permintaan akan suatu barang ditunjukkan oleh persamaan
Qd = 25 – 3P2. Tentukan elastisitas permintaan pada tingkat harga
pasar P = 5
Jawab :
Qd = 25 – 3P2 maka Q’d = dPdQd
= - 6P
(elastik) 3 75 - 25
5 6(5).-
3P - 25P
. 6P -
QP
. dP
dQ η
2
d
dd
=
=
=
=
Elastisitas Penawaran (price elasticity of supply)
� Elastisitas penawaran ialah suatu koefisien yangmenjelaskan besarnya perubahan jumlah barang yangditawarkan akibat adanya perubahan harga. Jikafungsi penawaran dinyatakan dengan Qs = f(P), makaelastisitas penawarannya :
� Dimana tak lain adalah atau f’(P)
s
ss Q
P . dP
dQ η =
dPdQs
sQ'
� Penawaran akan suatu barang dikatakan bersifatelastik apabila , elastik-uniter jika , daninelastik jika .Barang yang penawarannyainelastik mengisyaratkan bahwa jika harga barangtersebut berubah sebesar persentase tertentu, makapenawarannya berubah (searah) dengan persentaseyang lebih kecil daripada persentase perubahanharganya.
1 η s <1 η s =
1 η s >
Contoh SoalFungsi penawaran akan suatu barang ditunjukkan oleh
persamaan Qs = – 200 + 7P2. Tentukan elastisitas penawarannya
pada tingkat harga pasar P = 10
Qs = – 200 + 7P2 maka Q’s = dPdQs
= 14P
(elastik) 2,8 700 200-
10 (10). 14
7P 200-P
. P 14
QP
. dP
dQ η
2
s
ss
=+
=
+=
=
Biaya Marjinal
Biaya marjinal ialah biaya tambahan yang dikeluarkan
untuk menghasilkan satu unit tambahan produk.
Jika fungsi biaya total dinyatakan dengan C = f(Q)
dimana C adalah biaya total dan Q melambangkan
jumlah produk, maka biaya marjinalnya :
MC = C’ = dQdC
Contoh SoalBiaya Total :
4 Q 4 3Q - Q f(Q) C 23 ++==
Biaya Marjinal :
4 6Q - 3Q dQdC
C' MC 2 +===
Penerimaan MarjinalPenerimaan marjinal adalah penerimaan tambahan yang
diperoleh berkenaan bertambahnya satu unit keluaran yang
diproduksi atau terjual.
Jika fungsi penerimaan total dinyatakan dengan R = f(Q) dimana
R melambangkan penerimaan total dan Q adalah jumlah
keluaran, maka penerimaan marjinalnya :
MR = R’ = dQdR
Contoh Soal :Andaikan fungsi permintaan akan suatu barangditunjukkan oleh P = 16 – 2Q.MakaPenerimaan Total :
R = P. Q = f(Q) = 16 Q – 2 Q2
Penerimaan Marjinal :MR = R’ = 16 – 4 Q
Analisis Keuntungan Maksimum� Tingkat produksi yang memberikan keuntunganmaksimum atau menimbulkan kerugian maksimumdapat disidik dengan pendekatan differensial. Nilaiekstrim atau nilai optimum dapat ditentukandengan cara menetapkan derivarif pertamanya samadengan nol.
p
0 dQd (Q) f πjika optimum π
f(Q) c(Q) - (Q)r C - R π11 =ºº
=º=p
Karena C - R π = maka MC - MR C - R π 111 ==
Berarti pada π optimum :
MC MR 0 MC - MR 0 π1 =®=®=
Untuk mengetahui apakah 0 π1 = mencerminkan
keuntungan maksimum ataukah justru kerugian maksimum
perlu diuji melalui derivative kedua dari fungsi π
(Q) f C - R π ==
maksimumkerugian minimum π 0" π Jikamaksimum keuntungan maksimum π 0 π" Jika
MC MRatau 0 πapabila optimum π 1
º®>º®<
==
Contoh SoalAndaikan
R = r(Q) = - 2 Q2 + 1000 Q
C = c(Q) = Q3 – 59 Q2 +1315 Q + 2000
Maka π = R – C = - Q3 + 57 Q2 – 315 Q – 2000
Agar keuntungan maksimum :
π' = 0
- 3Q2 + 114 Q – 315 = 0
Q2 – 38 Q + 105 = 0
(Q – 3 )(Q – 35 ) = 0, diperoleh Q1 = 3 dan Q2 = 35
π" = - 6 Q + 114
Jika Q = 3 maka π" = - 6 (3) + 114 = 96 > 0
Jika Q = 35 maka π" = - 6 (35) + 114 = -96 < 0
Karena π" < 0 untuk Q = 35, maka tingkat produksi yang menghasilkan
keuntungan maksimum adalah Q = 35 unit. Adapun besarnya keuntungan
maksimum tersebut :
π = - (35)3 + 57 (35)2 – 315 (35) – 2000 = 13.925