13
MAST – CELL STABILIZERS AND ANTIHISTAMIN Monika Y Lusiani

Mast Cell Stabilizer Dan Antihistamin

Embed Size (px)

DESCRIPTION

farmakologi

Citation preview

MAST – CELL STABILIZERS AND ANTIHISTAMIN

Monika Y Lusiani

Antihistamin zat-zat yang dapat mengurangi atau menghalangi efek histamin terhadap tubuh dengan jalan memblok reseptor –histamine

Stabilisator sel mast obat-obatan yang digunakan untuk mencegah atau mengontrol allergi tertentu

Obat-obat yang digunakan :

1. Kortikosteroid sangat efektif, tetapi efek samping okular membatasi aplikasinya untuk kondisi kronis

2. Stabilisator sel mast, OAINS, antihistamin, dekongestan efek samping okular <, bisa digunakan secara tunggal atau kombinasi

Pada gejala alergi ringan antihistamin topikal seperti antazoline,pheniramine, biasanya dikombinasikan dengan naphazoline dekongestan

Spesifik H1 antagonis emedastine (Emadine), levocabastine (Livostin) dan azelastine (Optivar).

Emadine : diindikasikan untuk terapi sementara dari tanda dan

gejala konjungtivitis alergi (dosis : 1 tts , 4 kali/hari) efek samping sakit kepala,penglihatan kabur,

terbakar atau menyengat, infiltrat kornea, mata kering, rhinitis,

Levocabastine HCL : seefektif cromolin natrium, keunggulan : onset cepat daripada stabilisator sel mast. (dosis 1 tts 4X/hari hingga 2 minggu. Efek samping yang dilaporkan adalah ringan

Azelastine hidroklorida (Optivar) : efektif dan ditoleransi dengan baik pada dosis 0,05%Tersedia sebagai obat semprot hidung untuk pengobatan dari rhinitis alergi

Ketorolac tromethamine ( Acular ) NSAID topikal mencegah gatal-gatal dan memberikan onset yang cepat tetapi tidak mengurangi hiperemia konjungtiva

Stabilisator sel mast: Cromolyn natrium menghambat neutrofil, eosinofil,

dan aktivasi monosit in vitro

Generic stabilisator sel mast : kromolin (Crolom), pemirolast (Alamast), dan lodoxamide (Alomide)

mencegah degranulasi sel mast tetapi butuh waktu hingga minggu u/ mencapai keberhasilannya digunakan untuk konjungtivitis alergi, vernal, dan atopic

Lodoxamide terbukti stabilisasi membran sel mast 2500 kali lebih besar dari natrium kromolin dalam mengobati konjungtivitis alergi

Pemirolast potassium 0,1% (Alamast) pencegahan mata gatal karena konjungtivitis alergi

Kortikosteroid sangat efektif untuk mengobati alergi mata tetapi rentan terhadap penyalahgunaan dan memiliki profil efek samping lebih berbahaya

Pada kasus konjungtivitis vernal memerlukan penggunaan steroid jangka pendek topikal kuat dimonitor segera beralih ke inhibitor sel mast.

TERIMAKASIH

MOHON BIMBINGAN DAN SARAN