5
MANUAL PENGGUNAAN ALAT BIDANG MIRING A. SPESIFIKASI ALAT Bidang miring Berupa 2 buah balok berukuran 70 cm x 7 cm x 1,5 cm Warna bronze Bahan utama kayu, dilengkapi meterline, katrol, dan penyangga Batas ukur 70 cm Beban Balok kayu berukuran 49,59 gr Balok kayu berukuran 84,75 gr Balok kayu berukuran 89,50 gr Balok kayu berukuran 134,85 gr B. Bagian-bagian Alat a. Papan luncur berfungsi sebagai bidang tempat benda bergerak meluncur. b. Meterline berfungsi sebagai pengukur lintasan gerak benda. c. Katrol d. Penyangga berfungsi untuk menyangga bidang miring dan membentuk sudut antara bidang miring dengan bidang horizontal. e. Balok kayu berfungsi sebagai beban. C. Penggunaan Alat

Manual Penggunaan Alat Bidang Miring

Embed Size (px)

DESCRIPTION

laboratorium fisika pendidikan

Citation preview

Page 1: Manual Penggunaan Alat Bidang Miring

MANUAL PENGGUNAAN ALAT BIDANG MIRING

A. SPESIFIKASI ALAT

Bidang miring

Berupa 2 buah balok berukuran 70 cm x 7 cm x 1,5 cm

Warna bronze

Bahan utama kayu, dilengkapi meterline, katrol, dan penyangga

Batas ukur 70 cm

Beban

Balok kayu berukuran 49,59 gr

Balok kayu berukuran 84,75 gr

Balok kayu berukuran 89,50 gr

Balok kayu berukuran 134,85 gr

B. Bagian-bagian Alat

a. Papan luncur berfungsi sebagai bidang tempat benda bergerak meluncur.

b. Meterline berfungsi sebagai pengukur lintasan gerak benda.

c. Katrol

d. Penyangga berfungsi untuk menyangga bidang miring dan membentuk sudut

antara bidang miring dengan bidang horizontal.

e. Balok kayu berfungsi sebagai beban.

C. Penggunaan Alat

1. Letakkan beban di atas bidang miring.

2. Gunakan sekrup pemutar pada penyangga untuk membentuk sudut antara

bidang luncur dengan bidang horizontal.

3. Putar sekrup ke kanan untuk mengunci papan dan putar sekrup ke kiri untuk

mengendorkan papan dengan penyangga.

4. Gunakan busur derajat untuk mengukur sudut yang terbentuk antara bidang

miring dengan bidang horizontal.

5. Lihat meterline yang terdapat pada alat untuk mengukur lintasan gerak benda.

Page 2: Manual Penggunaan Alat Bidang Miring

MANUAL PENGGUNAAN ALAT DEMONSTRASI

ENERGI POTENSIAL

A. SPESIFIKASI ALAT

Papan Penyangga

Sebuah papan landasan dengan ukuran 70 × 20 cm

Sebuah balok kayu dengan ukuran 60 × 12 × 1,8 cm

Sebuah balok kayu dengan ukuran 12,7 × 12 × 1,8 cm

Sebuah balok kayu dengan ukuran 22,8 × 12 × 1,8 cm

Sebuah balok kayu dengan ukuran 4,5 × 4 × 1,8 cm

1set bola kecil berupa mutiara hias

Jalur luncur berupa selang

B. Bagian-bagian Alat

a. Papan penyangga berfungsi sebagai penentu ketinggian lintasan

b. Selang berfungsi sebagai lintasan mutiara meluncur

C. Cara Pembuatan

1. Buat papan landasan sesuai dengan ukuran yang di inginkan.2. Lubangi balok kayu (60 × 12 × 1,8 cm) sebanyak 3 (diameter disesuaikan dengan

diameter selang) dengan jarak antar lubang yaitu 7,5 cm dan jarak lubang pertama dengan landasan yaitu 17 cm.

3. Lubangi ujung ketiga balok kayu yang tersisa (diameter disesuaikan dengan diameter selang).

4. Posisikan masing-masing balok sesuai dengan rancangan lalu direkatkan dengan lem kayu.

5. Pasangkan paku antara papan landasan dengan balok-balok yang berdiri agar lebih kokoh dan tidak mudah patah.

6. Masukkan selang taman pada tiap lubang sehingga membentuk jalur seperti roller couster.

7. Alat praktikum energi potensial siap untuk dipraktikkan.

Page 3: Manual Penggunaan Alat Bidang Miring

Gambar Alat Tampak Samping

Gambar Alat Tampak Depan

Page 4: Manual Penggunaan Alat Bidang Miring

D. Penggunaan Alat

Dalam menggunakan alat tersebut sangatlah mudah, dimana alat ini bisa langsung digunakan tanpa perlu dikalibrasi. Setelah alat berdiri dengan tegak seperti pada gambar, mutiara dapat langsung diluncurkan pada salah satu lubang (I, II, III, IV, atau V). Setelah mutiara meluncur hingga menyelesaikan lintasannya, posisi selang pada lubang dapat dipindahkan ke lubang lainnya. Demikian seterusnya hingga melakukan 3 kali percobaan sesuai dengan banyaknya lubang.