16
MANGGA Ketinggian tempat: 0—300 m dpl Kultivar: Gadung 21, Arumanis 143 Manalagi 69, Lalijiwo, Gedong G. Chokanan, dan Golek 31 Buat lubang tanam: 1—2 bl (ST): 1x1x1m Jarak 6—8 m, 2MST tanah galian + pukan 1:1 kembalikan Kedalaman tanam 15—20 cm di atas leher akar

MANGGA

  • Upload
    admon

  • View
    127

  • Download
    7

Embed Size (px)

DESCRIPTION

MANGGA. Ketinggian tempat: 0—300 m dpl Kultivar:Gadung 21, Arumanis 143 Manalagi 69, Lalijiwo, Gedong G. Chokanan, dan Golek 31 Buat lubang tanam: 1—2 bl (ST): 1x1x1m Jarak 6—8 m, 2MST tanah galian + pukan 1:1 kembalikan - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: MANGGA

MANGGA

• Ketinggian tempat: 0—300 m dpl

• Kultivar: Gadung 21, Arumanis 143

Manalagi 69, Lalijiwo, Gedong G.

Chokanan, dan Golek 31

• Buat lubang tanam: 1—2 bl (ST): 1x1x1m

• Jarak 6—8 m,

• 2MST tanah galian + pukan 1:1 kembalikan

• Kedalaman tanam 15—20 cm di atas leher akar

Page 2: MANGGA

PEMANGKASAN

• Tajuk berbatang pokok tinggi 150 cm

• Pilih bibit tidak bercabang,

• Bila bercang, tanam, pilih yg lurus

• Tumbuh 160—225 cm, awal m hujan pangkas

• Tumbuh ranting 10—15 cm, pilih 3 yg sehatdan tersebar

Page 3: MANGGA

Pemangkasan II

• Dilakukan Awal m. hujan

• Pangkas, sisakan 2/3 bag. (40—50 cm)

• Pemangkasan dilakukan di atas mata tunas yg menghadap keluar

• Tumbuh tunas sampai 10 cm, pilih 3 tunas

• Awal m. hujan berikutnya pangkas, selanjutnya sama

Page 4: MANGGA

Pemangkasan Pemeliharaan

• Mempertahankan bentuk tajuk

• Merangsang pembungaan

• Mencegah meluasnya penyakit

• Mengganti cabang yang tua dan sakit

• Mengurangi kerimbunan tanaman

• Sinar matahari masuk ke seluruh tajuk

Page 5: MANGGA

Waktu Memangkas

• Belum Prod: 1 th 1X, awal m.hujan• Sudah Prod: setelah panen• 2 minggu sebelum pangkas dipupuk:

NPK: 4-1-4 0.75 kg N/umur 1 th• PEREMAJAAN:

Tanaman telah tua

Pemangkasan hingga ujung cabang sek.

Page 6: MANGGA

Alternate Bearing

• 1. Avoid Cultivar AB

• 2. Plough, Manure and Irrigation On-year

• 3. Double N selama on-year

• 4. Pembuanga sebagian bunga pd on-year

• 5. Ringing, Pruning

• 6. Pengasapan selama 1—4 minggu

• 7. Penyemprotan 1% KNO3- di Filipina

Page 7: MANGGA

Penyebab Alternate Bearing

• Hujan, Kelembaban tinggi, Serangan penyakit/hama

• C/N ratio rendah• Defisiensi hara• Persentase bunga yang perfect• Imbangan hormon __ menyebabkan tidak

cukupnya pert. Veg untuk mensupport pembungaan pada on-year.

Page 8: MANGGA

BUNGA:

• Pangkal jantan, >92%• Bag ujung hermaprodit (<8%)• Jumlah 1000—6000 kuntum 1% jadi bh• Penyebab: Jumlah bunga jantan >>>

% sel telur yg normal 5—10% Kemampuan tumbuh t.sari rendah: 1– 12%. Cuaca Hujan lebat,

Suhu dingin di mlm hari Tidak ada penyerbuk

Page 9: MANGGA

Mempercepat Pembungaan

• Pelukaan pada kulit batang• Pemangkasan akar atau membuka bag akar agar

terkena sinar scr langsung• Pengasapan• Penyemprotan KNO3• Pemangkasan + aplikasi Paklo• Stress air Tabulampot I/2-1/3 kebut air,

selama-+ 3 bln. Lalu diari scr normal.

Page 10: MANGGA

Bunga muncul bila kadar GA turun?

• Aplikasi Paklo melalui penyiraman• Tabulampot: 1 ml/L• Dilakukan 3—4 bulan sebelum masa pembungaan• Dibarengi dengan pemangkasan + KNO3

1—3 %Agromedia.net: Pangkas, 1 bl pupuk NPK 15-15-15

2kg + pukan 30 kg/tan 1 bl kemudian aplikasi ZPT

pembungaan bergeser 3—4 bl lebih awal.

Page 11: MANGGA

Memacu Pembungaan di Luar Musim: Cara Roedhy, dkk.

• Tahun I: Aplikasi Paklo

melalui tanah, tajuk, dan mt tunas

Dosis (0.5; 1.0: 2.0: 4.0) g ba/phn

II: Aplikasi Paklo melalui tunas

Waktu: Nov, Des, Jan, Feb

+ aplikasi KNO3(2, 4, 6) minggu

setelah Paklo

Page 12: MANGGA

Hasil Penel. Roedhy, dkk.

• Aplikasi Paklo melalui tanah plg efektifMenurunkan trubus veg generatif shg hasil buahnya rendah pada th 1

• Efek residu pada th II, daun kecil, berombak, susunannya roset• Hasil buah lebih tinggi daripada tanpa Paklo• Apikasi KNO3 efektif pada 4 minggu setelah Paklo.• Saran: Pangkas segera setelah panen, Flush I muncul aplikasi

Paklo dan KNO3.

*

Page 13: MANGGA

Efek: Paklo dan KNO3

• Mempercepat munculnya tunas baru• Meningkatkan Persentase trubus generatif• Meningkatkan total trubus• Untuk mengatasi pembungaan tidak normal,• Dilakukan penel:

Aplikasi GA: 0, 50, 100, 200 ppm

Waktu: saat pecah malai, 7 dan 14 hari

setelah pecah malai.

Page 14: MANGGA

Hasil Penel. GA:

• GA 50 ppm pada saat pecah malai: Meningkatkan Fruitset

Meningkatkan Bobot Buah/phn (27% dibandingkan kontrol)

Untuk mengurangi gugur buah:

Aplikasi NAA 100 ppm pada saat buah sebesar

kelereng .

Page 15: MANGGA

Penelitian Yuniastuti

• Pemangkasan I flush terakhir sesaat setelah panen: jumlah tunas meningkat 16—32.5% dibandingkan tanpa pangkas.

• Aplikasi Paklo 7.5 ml Cultar/L/phn disiramkan:– Prod Buah meningkat 142% di Purbolinggo– 73 5 di buleleng

• Pemeliharaan: Pukan 80 kg +NPK 5 kg, setiap 2 minggu dipupuk daun.

Page 16: MANGGA

Cara Lain Memacu pembungaan