Manfaat Dari Program Keluarga Berencana

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manfaat Dari Program Keluarga Berencana

Citation preview

Manfaat dari Program Keluarga Berencana

Manfaat dari Program Keluarga BerencanaAndrew Logan

Kelompok F1 - NIM : 102012289Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaJalan Arjuna utara nomor 6, Jakarta BaratE-mail : [email protected]

PendahuluanPenduduk Indonesia dari tahun terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk di Indonesia pada tahun 2010 adalah 237,641,326 jiwa dan laju pertumbuhan penduduk di Indonesia dari tahun 1990-2010 adalah 1.49.1,2 Jumlah penduduk Indonesia menduduki peringkat keempat terbanyak di dunia, setelah Republik Rakyat Cina (RRC), India, dan Amerika Serikat. Tentu hal ini bukanlah hal yang membanggakan, melainka menjadi suatu masalah. Pertumbuhan yang tidak terkontrol menyebabkan semakin meningkatnya kemiskinan yang memiliki dampak buruk pada berbagai bidang seperti pendidikan, perumahan, urbanisasi, masalah kelaparan, lapangan kerja, masalah pencemaran lingkungan, dll.3 Untuk menyelesaikan masalah ini maka pertumbuhan penduduk harus ditekan, yaitu dengan memakai program keluarga berencana. Untuk itulah pada kesempatan kali ini penulis membuat makalah ini dengan tujuan agar masyarakat memahami manfaat dari keluarga berencana.IsiKeluarga berencana atau family planning menurut WHO adalah suatu usaha menolong pasangan suami-istri untuk:41. Mencegah terjadinya kelahiran yang tidak dikehendaki atau sebaliknya, yaitu bagi pasangan yang menginginkan anak2. Mengatur interval masa kehamilan3. Mengatur waktu kelahiran berhubungan dengan umur orangtua4. Menentukan jumlah anak dalam keluargaDi Indonesia program keluarga berencana ini sudah dimulai dari tahun 1970, diawali dengan dibentuknya Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Menurut sensus pada tahun 1961, 1971, dan 1980, jumlah penduduk Indonesia meningkat dari 97 juta menjadi 119 juta, dan menjadi 147 juta. Berdasarkan sensus tersebut, jika tidak terdapat adanya penekanan pada laju pertumbuhan penduduk Indonesia, maka pada tahun 2000 jumlah penduduk Indonesia akan menjadi 500 juta. Ternyata dengan pelaksanaan program keluarga berencana ini, laju pertumbuhan penduduk Indonesia berhasil ditekan dimana jumlah penduduknya hanya menjadi 208 juta dan tingkat laju pertumbuhannya hanya 1,8-2,0 % per tahun.4Manfaat program keluarga berencana sangatlah banyak, baik itu untuk ibu, anak, dll. Manfaat untuk ibu adalah:5,61. Perbaikan dan pemulihan kesehatan badan ibu yang disebabkan oleh tercegahnya kehamilan yang berulang kali dalam jangka waktu yang terlalu pendek. Tubuh ibu memerlukan waktu yang cukup panjang, dua tahun atau lebih, untuk memulihkan kekuatan dan kesehatannya setelah melahirkan. Ibu yang segera hamil setelah melahirkan berisiko memiliki kehamilan yang buruk dimana ia mungkin menderita kondisi medis yang serius, atau bahkan meninggal selama kehamilan.2. Adanya waktu yang cukup untuk mengasuh anak-anak, untuk istirahat, menikmati waktu luang, dan melakukan kegiatan-kegiatan lain.Manfaat untuk anak yang dilahirkan:51. Dapat tumbuh secara normal karena ibu yang mengandungnya dalam keadaan sehat2. Akan memperoleh perhatian, pemeliharaan, dan makanan yang cukup. Hal ini disebabkan oleh kehadiran anak tersebut yang memang diinginkan dan diharapkan oleh ibunya.Manfaat untuk anak yang lain:5,61. Mendapat kesempatan perkembangan fisik yang lebih baik karena memperoleh makanan yang cukup dari sumber yang tersedia dalam keluarga.2. Jika ibu segera hamil setelah melahirkan, maka kesehatan anak yang telah dilahirkan dapat menurun karena tidak mendapat ASI karena ibu yang hamil.3. Perkembangan sosial dan mentalnya lebih sempurna yang disebabkan oleh pemeliharaan yang lebih baik dan lebih banyak waktu yang didapat untuk ibu dan anak.4. Perencanaan pendidikan yang lebih baik karena sumber pendapatan keluarga tidak cepat habis untuk mempertahankan hidup saja.Manfaat untuk ayah:51. Memperbaiki kesehatan fisiknya2. Memperbaiki kesehatan sosial dan mentalnya karena kecemasan berkurang, serta lebih banyak waktu luang untuk keluarganyaManfaat untuk keluarga keseluruhan:71. Hubungan ayah, ibu, dan anak semakin harmonis dan mesra sebagai modal dasar pembangunan kejiwaan di masa mendatang2. Semakin banyak waktu yang tersedia untuk memelihara anak sehingga perkembangan semakin baik dan mantap3. Semakin banyak waktu yang tersedia untuk ikut serta dalam pembangunan ekonomi keluarga, sehingga perekonomian keluarga semakin baik4. Semakin banyak waktu yang tersedia untuk dapat meningkatkan hubungan suami istri

PenutupManfaat dari program keluarga berencana sangatlah banyak dan menguntungkan untuk berbagai pihak dan bidang. Ibu, ayah, anak yang dilahirkan, anak yang telah dilahirkan, keluarga keseluruhan, dan pembangunan negara semuanya diuntungkan melalui program keluarga berencana ini. Daftar Pustaka1. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Penduduk Indonesia menurut provinsi 1971, 1980, 1990, 1995, 2000 dan 2010. Diunduh dari www.bps.go.id, 26 November 2012.2. Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. Laju pertumbuhan penduduk menurut provinsi. Diunduh dari www.bps.go.id, 26 November 2012.3. Manuaba IBG. Ilmu kebidanan, penyakit kandungan & keluarga berencana untuk pendidikan bidan. Jakarta: EGC; 1998.4. Chandra B. Ilmu kedokteran pencegahan dan komunitas. Jakarta: EGC; 2009.5. Bahiyatun. Buku ajar asuhan kebidanan nifas normal. Jakarta: EGC; 2009.6. WHO. Kader kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC; 1995.7. Manuaba IBG. Penuntun diskusi obstetri dan ginekologi. Jakarta: EGC; 1995.

3