10
Nama : Arief Anzarullah Nim : 01111401063 Manajemen B Tugas Manajemen Pemasaran 1. Jelaskan definisi pemasaran menurut : a. America Marketing Assosiation (AMA) Menurut America Marketing Assosiation (McDaniel, 2001). Pemasaran merupakan Pelaksanaan kegiatan bisnis yang mengarahkan arus barang & jasa dari produsen ke konsumen. Artinya pemasaran merupakan proses perencanaan serta menjalankan konsep, harga, promosi, dan distribusi barang dan jasa, untuk menciptakan pertukaran dari produsen ke konsumen yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi. b. Philip Kotler Menurut Philip Kotler (2001) Pemasaran adalah kegiatan yang diarahkan pada usaha untuk memuaskan keinginan & kebutuhan melalui proses pertukaran. Artinya Pemasaran merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. c. William Stantom Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. Artinya pemasaran merupakan penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai tujuan organisasi. Hal

Manajemen Pemasaran

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Manajemen Pemasaran

Nama : Arief Anzarullah

Nim : 01111401063

Manajemen B

Tugas Manajemen Pemasaran

1. Jelaskan definisi pemasaran menurut :

a. America Marketing Assosiation (AMA)

Menurut America Marketing Assosiation (McDaniel, 2001). Pemasaran merupakan

Pelaksanaan kegiatan bisnis yang mengarahkan arus barang & jasa dari produsen ke

konsumen. Artinya pemasaran merupakan proses perencanaan serta menjalankan konsep,

harga, promosi, dan distribusi barang dan jasa, untuk menciptakan pertukaran dari produsen

ke konsumen yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.

b. Philip Kotler

Menurut Philip Kotler (2001) Pemasaran adalah kegiatan yang diarahkan pada usaha untuk

memuaskan keinginan & kebutuhan melalui proses pertukaran. Artinya Pemasaran

merupakan suatu proses sosial dan manajerial yang di dalamnya individu dan kelompok

mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan,

dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.

c. William Stantom

Menurut Stanton (2001), definisi pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan-

kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan

dan mendistribusikan barang atau jasa yang memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli

yang ada maupun pembeli potensial. Artinya pemasaran merupakan penganalisaan,

perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang ditujukan untuk

mengadakan pertukaran dengan pasar yang dituju, dengan maksud untuk mencapai tujuan

organisasi. Hal ini sangat tergantung pada penawaran organisasi dalam memenuhi

kebutuhan dan keinginan pasar tersebut serta menentukan harga, mengadakan komunikasi,

dan distribusi yang efektif untuk memberitahu, mendorong, serta melayani pasar.

2. Berikan contoh hubungan pertukaran dalam pemasaran!

Contohnya Produsen atau penjual menawarkan produk berupa buku. Pembeli untuk

mendapatkan buku yang diinginkanya tersebut dari penjual harus membelinya dengan

membayar uang sesuai dengan harga buku yang diinginkanya tersebut. Artinya penjual dan

pembeli tersebut telah melakukan hubungan pertukaran dalam pemasaran.

Pembeli mendapatkan buku yang diinginkannya, dan penjual mendapat uang dari hasil buku

yang dijualnya.

Barang & JasaPenjual Pembeli

Uang

Page 2: Manajemen Pemasaran

3. Jelaskan bagan tentang tahap-tahap perkembangan pemasaran!

Tahap 1, Penghidupan (tanpa pemasaran)

Pada tahap ini individu membuat dan mencari sendiri kebutuhan mereka, kemudian mereka

mengkonsumsi untuk dirinya sendiri dan keluarga. Pada tahap ini setiap kebutuhan tidak

dapat dihasilkan sendiri.

Tahap 2, Kelebihan (barter berkembang) timbul pemasaran

Pada tahap ini kebutuhan yang mereka produksi sendiri mulai mengalami kelebihan,

sedangkan individu lain membutuhkan apa yang tidak dapat mereka produksi sendiri. Mulai

adanya timbul pertukaran kebutuhan yang saling mereka butuhkan. Mereka harus mencari

sendiri seseorang yang mempunyai kebutuhan yang ia butuhkan dan individu tersebut juga

membutuhkan apa yang ia dihasilkanya.

Tahap 3, Spesialisasi produksi

Pada tahap ini individu sudah dapat menciptakan atau menjual suatu produk yang

mempunyai nilai kekhususan tersendiri. Ini tergantung dari daya imajinasi serta kreatifitas

penjual maupun produsen. Spesialisasi produk dapat mengandung nilai efektivitas. Hal ini

dapat dilihat dengan pembandingan jika mereka menjual suatu produk dengan banyak jenis,

tentu mereka membutuhkan permodalan yang lebih baik marketable maupun tidak.

Tahap 4, Produksi & konsumsi massal

Pada tahap ini permintaan akan produk yang telah diproduksi dengan kekhususan tersendiri

mulai meningkat. Konsumsi yang besar mengharuskan produsen memproduksi secara

massal sehingga biaya per unitnya pun akan lebih murah dan keuntungan yang lebih besar.

Permintaan meningkat harus diikuti dengan penawaran yang juga meningkat, sehingga tidak

terjadi kelangkaan.

4. Sebutkan topik-topik yang terkait dengan lingkup pemasaran!

Perilaku konsumen

Strategi bersaing

Riset pemasaran & peramal

Marketing mix

Perdagangan besar & eceran

Perdagangan internasional

Page 3: Manajemen Pemasaran

Nama : Arief Anzarullah

Nim : 01111401063

Manajemen B

Tugas Manajemen Pemasaran

1. Jelaskan yang dimaksud dengan konsep pemasaran!

Kosep pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuas kebutuhan

konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosisl bagi kelangsungan hidup perusahaan.

Artinya konsep pemasaran (marketing concept) merupakan falsafah perusahaan yang

menyatakan bahwa pemasaran keinginan pembeli adalah syarat utama bagi kelangsungan hidup

perusahaan, segala kegiatan perusahaan di bidang produksi, teknik, keuangan dan pemasaran

diarahkan pada usaha untuk mengetahui keinginan pembeli dan kemudian memuaskan

keinginan tersebut dengan mendapatkan laba.

2. Sebutkan 3 dimensi utama konsep pemasaran?

a. Seluruh perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi pada konsumen

atau pasar.

Pada dasarnya perusahaan yang memperhatikan konsumen harus :

Menentukan kebutuhan pokok dari pembeli yang akan dilayani dan dipenuhi

Memilih kelompok pembeli yang menjadi sasaran penjualan

Menentukan produk dan program pemasarannya

Mengadakan penelitian pada konsumen, untuk mengukur, menilai dan menafsirkan

keinginan, sikap, serta tingkah laku mereka

b. Volume penjualan yang menguntungkan.

Salah satu tujuan perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang maksimal. Laba itu

sendiri merupakan pencerminan dari usaha-usaha perusahaan yang berhasil memberikan

kepuasan kepada konsumen. Untuk memberikan kepuasan tersebut perusahaan dapat

menyediakan atau menjual barang dan jasa yang paling baik dengan harga yang layak.

c. Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.

Artinya setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu

usaha yang dikoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan

dapat tercapai.

3. Jelaskan integrasi & koordinasi seluruh!

Koordinasi dan integrasi seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan.

Artinya setiap orang dan setiap bagian dalam perusahaan turut berkecimpung dalam suatu usaha

yang dikoordinir untuk memberikan kepuasan konsumen, sehingga tujuan perusahaan dapat

tercapai.

Page 4: Manajemen Pemasaran

Untuk mencapai tujuan perusahaan maka ketiga dimensi utama konsep pemasaran tersebut

harus dilaksanakan secara efektif dan efisien.

4. Jelaskan tahap orientasi tanggung jawab sosial!

tahap orientasi iuni menuntut pemasar untuk memasukkan pertimbangan sosial dan etika ke

dalam praktek pemasaran mereka. mereka harus menyeimbangkan dan menyiasati kriteria yang

sering mengalami konflik yaitu laba perusahaan, kepuasan konsumen, dan kepentingan publik.

5. Jelaskan perbedaan antara konsep pemasaran dn konsep penjualan!

Konsep Penjualan

Dalam konsep ini produsen harus ada upaya aktif untuk melakukan usaha penjualan dan

promosi penjualan yang agresif agar konsumen membeli produk yang dihasilkan oleh

perusahaan. Pada umumnya organisasi atau perusahaan menerapkan konsep penjualan ini

jika mereka mengalami kelebihan kapasitas produksinya.

Konsep penjualan ini banyak dipakai terutama untuk barang-barang yang tidak dicari, atau

tidak terpikir oleh konsumen untuk membelinya, misalnya kebutuhan akan asuaransi, buku

ensikiopedi, tanah kuburan, dan lain-lain. Tujuan mereka terfokus pada upaya menjual apa

yang mereka hasilkan dan bukan pada keinginan pasar. Jadi di sini kebutuhan penjualah

yang diutamakan bukan kebutuhan pasar.

Konsep Pemasaran

Konsep ini berpendapat bahwa menentukan kebutuhan, keinginan pasar sasaran serta

memberikan kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien merupakan kunci

utama dalam mencapai sasaran dan tujuan organisasi. Jadi di sini kebutuhan pasarlah yang

paling diutamakan bukan kebutuhan atau kepentingan penjual. Singkatnya konsep

berwawasan pemasaran ini berlandaskan pada empat aspek utama yaitu pasar sasaran,

kebutuhan pelanggan, pemasaran terkoordinir, dan keuntungan melalui kepuasan pelanggan.

Page 5: Manajemen Pemasaran

Nama : Arief Anzarullah

Nim : 01111401063

Manajemen B

Perusahan Yang Menerapkan Strategi Pertumbuhan Intensif

KFC (Kentucky Fried Chicken) adalah suatu merek dagang waralaba dari Yum! Brands, Inc., yang

bermarkas di Louisville, Kentucky, Amerika Serikat. Didirikan oleh Col. Harland Sanders, KFC

dikenal terutama karena ayam gorengnya, yang biasa disajikan dalam bucket.

Col. Sanders mulai menjual ayam gorengnya di pom bensin miliknya

pada tahun 1939 di Corbin, Kentucky yang selanjutnya pindah ke sebuah

motel. Ia menutup usahanya pada akhir 1940-an sewaktu jalan tol

Interstate melalui kotanya. Pada awal 1950-an, ia mulai berkeliling

Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah,

dan pada tahun 1952 bersama-sama mendirikan restoran Kentucky Fried Chicken

yang pertama di dunia (restoran pertamanya tidak menggunakan nama tersebut). Sanders menjual

seluruh waralaba KFC pada tahun 1964 senilai 2 juta USD, yang sejak itu telah dijual kembali

sebanyak tiga kali. Pemilik terakhir adalah PepsiCo, yang menggabungkannya ke dalam divisi

perusahaan Tricon Global Restaurants yang sekarang dikenal sebagai Yum! Brands, Inc. Pada tahun

1997, Tricon terpisah dari PepsiCo.

Di Indonesia, pemegang hak waralaba tunggal KFC adalah PT. Fastfood Indonesia, Tbk (IDX: FAST)

yang didirikan oleh Kelompok Usaha Gelael pada tahun 1978, dan terdaftar sebagai perusahaan publik

sejak tahun 1994. Restoran KFC pertama di Indonesia dibuka pada bulan Oktober 1979 di Jalan

Melawai, Jakarta.

Intensive Strategies

Kelompok strategi ini disebut sebagai intensive strategies, karena mensyaratkan berbagai upaya yang

intensif untuk meningkatkan posisi kompetitif perusahaan dengan produk yang ada. Kelompok strategi

ini meliputi tiga strategi, yaitu:

1. Market Penetration (Penetrasi pasar)

Strategi penetrasi pasar berusaha untuk meningkatkan pangsa pasar untuk produk atau

layanan yang ada saat ini di dalam pasar yang ada saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang

lebih besar. Strategi ini umum diterapkan baik sendiri maupun sebagai kombinasi dengan strategi

lainnya. Termasuk di dalam penetrasi pasar adalah meningkatan jumlah tenaga penjualan,

peningkatan pembelanjaan iklan, penawaran barang-barang promosi secara ekstensif (besar-

besaran), atau peningkatan upaya-upaya publisitas.

Page 6: Manajemen Pemasaran

Sebagai contoh KFC telah menambahkan jendela pemesanan via telepon atau dengan istilah

Siap Antar pada banyak gerainya. Dan agar pelanggan singgah lebih lama KFC menawarkan

fasilitas Internet gratis disetiap gerainya dan memberikan cendramata berupa CD dan DVC player

lagu-lagu yang sedang naik daun.

2. Market Development (Pengembangan Pasar)

Strategi perusahaan dengan cara memasuki pasar yang sama sekali baru dan memenuhi

kebutuhannya dengan produk kita. Hal ini dapat dilakukan dengan mencari pasar potensial, mencari

jalur distribusi baru, dan menjual dilokasi baru. Sebagai contoh KFC pada awal berdiri, hanya

terdapat dikota Kentucky di America Serikat, kemudian KFC mulai memasuki sebagian Benua

America dan menuai keberhasilan. Sekarang KFC telah mempunyai lebih dari 3500 gerai diseluruh

dunia. KFC terus mengembangkan pasarnya hingga saat ini, makan cepat saji ini begitu diminti

oleh setiap pelanggannya diseluruh dunia.

3. Product Development (Pengembangan Produk)

Pengembangan produk yang berusaha meningkatkan penjualan melalui perbaikan atau

modifikasi produk atau layanan yang ada saat ini. Biasanya strategi pengembangan produk

tercermin pada biaya penelitan dan pengembangan (Research and Development) yang besar. Pada

industri yang berbasis R&D seperti ini, setiap keterlambatan untuk meluncurkan sesuatu yang baru

akan berarti perusahaan tersebut berpeluang kehilangan posisi kompetitifnya. Dan oleh karenanya,

aktivitas R&D menjadi tidak pernah berhenti untuk menghasilkan suatu perbaikan yang terus-

menerus (continuous improvement). Sebagai contoh KFC disetiap Negara memiliki citra rasa

produk yang berbeda. Di kota Kentucky KFC menawarkan ayam goreng dengan keju tanpa ada

nasi. Di Indonesia KFC menawarkan ayam goreng dengan saus atau sambal dan ditambahkan nasi.

Sekarang KFC terus mengembangkan produknya dengan cita rasa yang lebih varitif, dengan

menawarkan berbagai paket murah sesuai dengan yang mereka inginkan. Di Indonesia KFC

menawarkan makanan khas Indonesia dengan dimodifikasi ala KFC, seperti agar-agar.

4. Diversification (Diversifikasi)

Strategi perusahaan dengan cara mengembangkan produk dan pasar baru secara bersamaan.

Produk ini dapat diluar bisnis sekarang tetapi masih relevan atau berbeda sama sekali. Strategi ni

dilakukan dengan bentuk strategi diversifikasi Concentric, diversifikasi horizontal, atau

diversifikasi konglomerasi.

a. Concentric Diversification

Diversifikasi terkonsentrasi merupakan suatu strategi yang menghasilkan produk atau

layanan baru tetapi berhubungan/terkait dengan yang telah ada. Contoh dari strategi ini adalah

KFC yang memunculkan berbagai makan baru setiap Negara yang berbeda, seperti nasi, kentang

goreng, pepsi, sup.

Page 7: Manajemen Pemasaran

b. Horizontal Diversification

Jika suatu perusahaan menerapkan strategi yang menambah produk atau layanan baru yang

tidak berhubungan/terkait dengan yang telah ada, tetapi ditujukan kepada pasar/ konsumen yang

telah ada disebut sebagai diversifikasi horizontal. KFC yang memiliki beberapa jaringan band-

band di Indonesia.

c. Conglomerate Diversification

Ketika suatu perusahaan menambah suatu produk atau layanan baru yang tidak terkait/

berhubungan dengan yang sekarang ada, maka strategi tersebut disebut sebagai diversifikasi

konglomerat. Pada beberapa kasus terjadi bahwa strategi ini dilakukan dengan tujuan untuk

memperoleh keuntungan melalui aktivitas memecah perusahaan yang telah dibeli atau menjual

kembali salah satu atau lebih devisinya. Ketika KFC memutuskan untuk bergerak di sektor

blantika musik Indonesia dengan mengadakan atau mencari bakat band-band di Indonesia untuk

menjadi band yang bernaung di bawah kerja sama dengan KFC contohnya group band julitte.