18
MAKALAH MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA Disusun Oleh : MOKHAMMAD KHUKAIM BARKHOWA ( 1M101577) DANAR IHSAN PERDANA K. ( 1M101633) TRISTI MARSELINA ( 1M101618) 1

Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TUGAS MANAJEMEN KOPERASI

Citation preview

Page 1: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

MAKALAH

MANAJEMEN KOPERASI DAN UMKM

DASAR PENGELOLAAN USAHA

Disusun Oleh :

MOKHAMMAD KHUKAIM BARKHOWA ( 1M101577)

DANAR IHSAN PERDANA K. ( 1M101633)

TRISTI MARSELINA ( 1M101618)

STIE BANK BPD JATENG

SEMARANG

2011/2012

1

Page 2: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Kita pernah mendengar berita tentang suatu perusahaan yang berhasil

menguasai pasar dan mampu mengeruk keuntungan yang besar dari hasil

penjualan produknya. Atau suatu perusahaan yang meluncurkan suatu produk

baru dan produk tersebut berhasil menembus pasar serta memperoleh

kesuksessan besar. Atau justru malah sebaliknya, kebangkrutan suatu bisnis

karena tidak mampu bersaing di pasar atau karena produknya tidak lagi di minati

oleh pasar, atau karena sebab lain. Pemberlakuan peraturan dan perundang –

undangan baru yang akhirnya dapat menimbulkan turunnya daya beli

masyarakat juga dapat menyebabkan lesunya suatu bisnis.

Demikian juga dengan usaha koperasi kita pernah mendengar berita

tentang pesatnya kemajuan suatu koperasi, tetapi ada juga yang beroperasi

hanya dalam jangka waktu pendek kemudian para anggotanya mulai

mengundurkan diri karena tidak mendapatkan keuntungan atau manfaat yang di

peroleh anggota. Padahal dalam UU Koperasi No. 25 tahun 1992 , koperasi

dituntut untuk bias lebih berkembang. Sehingga pengelola koperasi selain perlu

tetap memperhatikan kesejahteraan anggota koperasi, juga harus berupaya

untuk mengembangkan usaha koperasi melalui “ keuntungan” yang didapatkan.

Dunia usaha berisi dengan persaingan, peluang, tantangan, gairah, maupun

kelesuan yang menyebabkan naik turunnya perusahaan. Terlebih dalam era

globalisasi ini, persaingan tidak hanya terbatas secara lokal, nasional, atau

regional saja, namun sudah secara global. Hal ini mengakibatkan semakin

banyaknya variabel-variabel yang dapat mempengaruhi keberhasilan suatu

bisnis.

2

Page 3: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apakah Pengertian usaha/bisnis?

2. Apa saja kunci memahami ekonomi?

3. Bagaimana elemen manusia dalam bisnis/usaha?

4. Apa tujuan usaha/bisnis?

5. Bagaimana konsep pengelolaan usaha?

C. TUJUAN

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah diatas,maka tujuan

dari makalah ini adalah untuk mempelajari tentang bagaimana cara

mengelola suatu usaha/bisnis sesuai UU koperasi No. 25 tahun 1992 yang

dituntut untuk bias lebih berkembang

3

Page 4: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

BAB II

PEMBAHASAN

1. PENGERTIAN Usaha/Bisnis

Pertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan

atau memberikan manfaat (skinner 1992). Sedangkan menurut arti

dasarnya, bisnis memiliki makna sebagai the buying and selling of goods

and services. Sedangkan perusahaan bisnis adalah suatu organisasi

yang terlibat dalam pertukaran barang, jasa atau uang untuk

menghasilkan keuntungan.

Menurut J.S. Nimpoena bisnis dapat dibedakan dalam pengertian

yang sempit dan pengertian yang luas. Jika kita berorientasi pada

pengertian sempit maka bisni tidak lain dari fiksi. Sedangkan arti luas,

bisnis merupakan usaha yang terkait erat dengan dunia ekonomi dan

politik. Hal ini di sebabkan dunia ekonomi dan dunia politik pada dasarnya

merupakan suatu hubungan yang saling tergantung, dan yang turut

mencerminkan efektivitas suatu masyarakat dalam gerak usahanya.

2. Kunci Memahami ekonomi

Beberapa kunci untuk memahami ekonomi yaitu :

1. Sumber Daya-Sumber Daya

Sumber Daya suatu bangsa terdiri dari tiga kelompok yaitu:

Sumber daya alam di sediakan oleh alam dalam jumlah yang

terbatas, yang meliputi minyak mentah, gas alam, kayu, mineral,

dan air. Sumber daya alam harus diproses terlebih dahulu menjadi

suatu produk atau digunakan untuk memproduksi barang dan jasa

lainnya.

Sumber daya modal merupakan produk yang diproduksi untuk

tujuan membuat berbagai barang-barang dan jasa. Beberapa

4

Page 5: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

sumber modal disebut current assets , yaitu modal jangka pendek

dan digunakan habis dalam proses produksi.

Sumber daya manusia (tenaga kerja) menunjukkan kemampuam

manusia dari suatu bangsa. Agar sumber daya manusia bernilai,

setiap individu harus dilatih untuk melakukan pekerjaan yang

membutuhkan ketrampilan maupun semi ketrampilan. Tanpa

sumber daya manusia, tidak mungkin produktif dalam

menggunakan baik sumber daya alam maupun modal.

2. Barang-barang dan Jasa

Sumber daya digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa yang

akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia.

Keinginan, di lain pihak, merupakan sesuatu yang ingin dimiliki oleh

manusia, tetapi tidak secara absolute dibutuhkan untuk kelangsungan

hidupnya. Makanan, pakaian dan tempat tinggal merupakan kebutuhan

sedangkan video, kaset, dan pakaian model-model terakhir merupakan

keinginan. Keinginan manusia ini dapat tidak terbatas, seketika

keinginan dipuaskan, keinginan lain akan muncul. Mengingat bahwa

manusia memiliki kebutuhan dan hampir sederet keinginan yang tak

terbatas, tidaklah mungkin memuaskan semua kebutuhan dan

keinginan manusia tersebut.

3. Alokasi Sumber Daya

Semua Negara menghadapi masala ekonomi klasik, yaitu langkanya

sumber daya dan tak terbatasnya keinginan. Oleh karena itu hidup

dalam dunia yang jumlah semua sumber daya terbatas, kita harus

membuat bagaimana sumber daya yang langka tersebut akan

digunakan. Isu pengalokasian tidak terbatas pada kelangkaan sumber

daya, tetapi juga meliputi distribusi barang dan jasa kepada konsumen.

Dalam hal ini, pengalokasian termasuk suatu pertukaran (uang,

barang, waktu, jasa dan sebagainya) antara sebuah bisnis/perusahaan

dengan seorang konsumen. Dalam suatu pola distribusi yang idel

dalam suatu ekonomi bebas, bisnis menghasilkan profit dan pelanggan

di puaskan dengan barang dan jasa. Dengan demikian, Alokasi

merupakan proses pemilihan bagaimana sumber daya akan digunakan

5

Page 6: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat, termasuk

pendistribusian produk kepada konsumen.

3. ELEMEN MANUSIA DALAM BISNIS/USAHA

Elemen manusia merupakan inti dari bisnis. Bisnis membutuhkan

orang sebagai pemilik, manajer,pekerja dan konsumen. Manusia

diperlukan dalam bisnis untuk memproduksi barang dan jasa dan

menciptakan pekerjaan. Bisnis mungkin beroprasi secara bebeda dan

tujuan bisnis mungkin bebeda, namun elemen universal dalam semua

aktivitas bisnis adalah manusia.

4. TUJUAN USAHA ATAU BISNIS

Ada berbagai tujuan dari suatu bisnis, namun pada umumnya tujuan

bisnis meliputi :

Profit (keuntungan)

Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan

Pertumbuhan perusahaan

Tanggung jawab sosial

Mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan merupakan tujuan

yang wajar, karena tujuan yang lain dapat dicapai hanya bila bisnis tetap

bertahan hidup. Sedangkan bertumbuh merupakan tujuan karena bisnis

tidak dapat tetap seperti semula adanya.

Saat ini pertanggungjawaban social merupakan tujuan yang penting.

Bisnis, seperti manusia di masyarakat harus menerima tanggung jawab

mereka seperti pengendalian polusi, menghapuskan praktek-praktek

diskriminasi dan penghematan energy.

Meskipun kelangsungan hidup, pertumbuhan dan pertanggung

jawaban social merupaka tujuan penting. Profit memegang peranan yang

penting dalam bisnis. Profit dapat dipandang dari dua sisi, yaitu

keuntungan bisnis dan keuntungan ekonomis.

Keuntungan bisnis merupakan selisih antara pendapatan dengan

pengeluaran, yaitu antar harga jual dengan semua biaya produksi dan

6

Page 7: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

penjualan produk termasuk pajak. Kesuksesan organisasi bisnis dalam

menghasilkan keuntungan karena produk dan jasa mereka secara efektif

memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen.

Untuk menghasilkan keuntungan dalam bisnis terkandung factor risiko.

Makin tinggi keuntungan yang diharapkan, akan makin besar pula risiko

yang dihadapi perusahaan. Oleh karena itu, faktor risiko perlu

diperhitungkan dengan matang dalam menjalankan bisnis tersebut.

Bisnis dapat menghasilkan suatu keuntungan jika ia mengambil risiko

memasuki pasar baru atau dengan menghadapi persaingan dengan

bisnis lain. Organisasi bisnis yang mengevaluasi kebutuhan dan

permintaan konsumen dan kemudian bergerak secara efektif, masuk

dalam suatu pasar, dapat menghasilkan keuntungan substansial.

Sedangkan kegagalan bisnis, sebagian besar adalah karena kesalahan

atau kekurangan manajemen atas manusia, teknologi, bahan baku dan

modal. Perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, pengarahan dan

staffing yang efisien dapat menghasilkan keuntungan yang memuaskan.

Namun demikian, selain efektivitas manajerial tingkat keuntungan bisnis

sangatlah tergantung pada besarnya industry, besarnya bisnis dan lokasi

bisnis.

Jadi keempat tujuan bisnis seperti disebutkan di muka, karena

keuntungan perusahaan digunakan untuk mempertahankan hidup

perusahaan dan menumbuhkembangkan perusahaan serta merupakan

bukti tanggung jawab social perusahaan dalam bentuk memberikan

lapangan pekerjaan kepada masyarakat.

5. KONSEP PENGELOLAAN USAHA

Usaha sebagai konsep selalu mengacu pada dua hal yaitu usaha atau

perusahaan atau orang yang melakukan suatu usaha tertentu. Konsep

usaha atau perusahaanya, bukan semata-mata dikaitkan dengan orang

atau pengusahanya.

Keuntungan merupakan dasar untuk hidupnya suatu perusahaan. Di

dalam praktek berusaha tidak ada jaminan bahwa perusahaan akan selalu

merai keuntungan, kecuali dengan manajemen yang baik.

7

Page 8: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

Usaha atau perusahaan bekerja dengan mengolah sumber-sumber

ekonomi, yaitu alam, manusia (tenaga kerja), modal dan ketrampilan.

Pengusaha kecil sebagai pemilik yang menguasai perusahaan bekerja

dengan sumber daya ekonomi yang terbatas (berasal dari kalangan

keluarganya) atau bahkan tidak memiliki tenaga kerja lain selain dirinya

sendiri dan ketrampilan terutam kewirausahaanya tidak berkembang. Hal

itu semua cirri khas sekaligus sebagai karakteristik perusahaan yang

menggambarkan kelemahan usaha kecil.

Yang Dapat disimpulkan dari konsep usaha kecil di atas adalah :

1) Selain bekerja dengan sumber daya berupa, modal, ketrampilan,

tenaga kerja yang terbatas.

2) Usaha kecil juga pengelolaanya melekat pada manusia pengusaha,

yang berfungsi sebagai pemilik sekaligus pengeloa

Dari keadaan tersebut bagaiman manajemen usaha kecil itu digariskan

dan di operasionalkan ?

Yang dimaksud dengan manajemen di sisni adalah meraih suatu

keberhasilan melalui manusia. Sebagai cara mengatur atau pengeloalaan

usaha, maka manajemen pada usaha kecil seperti halnya manajemen

pada usaha skala besar adalah memiliki unsure mutlak, yaitu manusia.

Manusia dalam usaha kecil terbatas baik jumlah maupun ketrampilannya.

Karyawan kalaupun ada sedikit jumlahnya , itupun umumnya bersal dari

keluarga sendiri dan tidak jarang dijumpai suatu usaha tidak memiliki

karyawan selain dirinya sendiri.

Pengelolaan usaha supaya berhasil perlu menggunakan fungsi-fungsi

manajemen. Fungsi atau tugas manajemen adalah perencanaan,

pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan terhadap tugas-tugas

operasional suatu usaha, yaitu : penjualan , produksi, keuangan,

personalia.

Suatu perencanaan usaha kecil harus menggambarkan keadaan

objektif suatu keputusan yang menyangkut masa depan, seperti

penjualan dari produksi yang dihasilkan, keuangan untuk usaha,

8

Page 9: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

penempatan dan pembagian tugas dari orang-orang yang ada

diperusahaan.

Suatu pengorganisasian usaha kecil harus menggambarkan : struktur

organisasi yang tepat berdasarkan keadaan dinamis usaha di pengaruhi

oleh faktor eksternal dan internalyang cepat berubah, penempatan orang

dan spesifikasi tugas-tugasnya.

Suatu fungsi pengaarahan atau pelaksanaan rencana harus

menggambarkan : bagaimana rencana dapat dicapai, kapan dan dimana

serta apa targetnya, insentif apa yang akan diberikan.

Suatu pengawasan-pengendalian usaha kecil dilakukan agar : dengan

kondisi sumber daya ekonomi yang terbatas dapat diperoleh hasil yang

optimal, dan umpan balik bagi perencanaan selanjutnya.

6. FUNGSI / TUGAS MANAJEMEN

Perencanaan

Perencanaan merupakan fungsi paling awal yang merupakan

pedoman kearah mana tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dengan perencanaan ini maka dapat mengurangi ketidakpastian

lebih bias mengarah perhatian pada tujuan dan lebih memudahkan

dalam pengawasan.

Pengorganisasian

Pengorganisasian merupakan fungsi manajemen yang

mengelompokkan orang dan memberikan tugas, menjalankan

tugas misi. Karena terbatasnya kemampuan seseorang dan

meningkatnya volume pekerjaan dalam suatu perusahaan yang

bertumbuh, maka perlu adanya pembagian pekerjaan agar

diperoleh hasil yang optimal. Dengan adanya pembagian pekerjaan

itu, mka munculah bagian-bagian di dalam perusahaan.

Pengarahan / pelaksanaan renana

Pengarahan merupakan fungsi manajemen untuk mengarahkan,

dan memberikan perintah. Melalui pengarahan, penyimpangan dari

rencana yang telah disusun akan di perkecil, juga memudahkan

manajemen untuk melakukan evaluasi. Dalam fungsi ini termasuk

9

Page 10: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

kepemimpinan, yang merupakan bagaimana mempengaruhi

kegiatan individu dan kelompok menuju sasaran.

Pengawasan- Pengendalian

Yang dimaksud dengan pengendalian adalah suatu proses untuk

memastikan bahwa aktivitas actual perusahaan sesuai dengan

yang telah direncanakan. Proses pengendalian mencatat

perkembangan kearah tujuan dan memungkinkan manajer

mendeteksi penyimpangan dari perencanaan tepat pada waktunya

untuk mengambil tindakan korektif sebelum terlambat.

7. DASAR-DASAR MANAJEMEN / PENGELOLAAN USAHA

Manajer selalu ada dalam setiap perusahaan, baik perusahaan besar,

sedang, maupun kecil. Para manajer tersebut melakukan pekerjaan

sesuai peran dan tanggung jawabnya. Ia biasanya berperan untuk

melakukan pengambilan keputusan-keputusan yang penting bagi

kelangsungan hidup perusahaan, mengkoordinir dan mengintegrasikan

penggunaan sumberdaya yang ada dalam perusahan yang vital bagi

bisnis agar dapat bersaing secara efektif dalam pasar global dewasa ini.

Selain para manajer dalam perusahaan juga terdapat kelompok

pelaksana yaitu orang-orang yang aktivitasnya adalah langsung

menghasilkan produk/jasa perusahaan

Adanya berbagai aktivitas dalam perusahaan yang harus dikerjakan

oleh manajer dan kelompok pelaksana tersebut, maka diperlukan adanya

pengatur dan pengaturnya adalah manajemen.

Tujuan manajemen ini adalah merunah sumber daya yang ada agar

menjadi suatu hasil yang memiliki nilai untuk mencapai sasaran

perusahaan. Oleh karena itu perusahaan yang melakukan bisnis dgn

sukses biasanya selalu memiliki manajemen yg baik.

8. LIMA M ( ALAT MANAJEMEN )

Untuk mencapai tujuan maka para manajer menggunakan “lima M”

Man

Money

10

Page 11: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

Material

Methods

Market

9. TUJUAN PERUSAHAAN

Tujuan perusahaan dapat dibedakan menjadi dua , yaitu :

Sasaran (objectives)

Merupakan hasil yang di inginkan atau target yang akan dicapai

pada suatu waktu tertentu. Sasaran sifatnya spesifik,

menyatakan apa yang akan diselesaikan, dan mengindikasikan

kapan itu akan dicapai.

Tujuan (goals)

Merupakan petunjuk umum yang dinyatakan secara luas tentang

apa yang akan dicapai oleh perusahaan atau individu.

Salah satu prosedur untuk menentukan sasaran adalah

pendekatan air terjun :

Ada empat tingkatan dalam sasaran organisasi , yaitu

sasaran organisasional, sasaran departemental, sasaran sub

unit , sasaran individual.

1) Sasaran Orgnisasional. Keseluruhan sasaran dalam suatu

perusahaan merupakan tanggung jawab kelompok

manajemen puncak, khususnya kepala kantor eksekutif dan

11

Page 12: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

staff, dengan bantuan dan persetujuan dari dewan direksi.

Jadi mereka mewakili pemikiran dari tingkat manajemen

eksekutif. Namun demikian, manajer puncak tidak dapat

bertindak tanpa memilik banyak informasi dan kepandaian

menyampaikan informasi kelini atas dari tingkat bawahnya.

2) Sasaran departemental. Merupakan sasaran yang

ditentukan oleh masing-masing departemen yang ada dalam

suatu organisasi. Sasaran tersebut ditetapkan dalm rangka

untuk mencapai sasaran organisasional yang ada.

3) Sasaran subunit. Merupakan departemen biasanya dibagi

dalam beberapa sububit. Masing-masin sub unit ini

kemudian menentukan sasaran yang harus dicapainya dan

bersaing untuk menjadi yang paling produktif tanpa

mengorbankan kualitas produk.

4) Sasaran individual. Sasaran individual kadangkala berbeda

dengan sasaran organisasi, namun demikian hal itu perlu

dan merupakan tantangan. Untuk itu selain ia harus

menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung

jawabnya di perusahaan iajuga harus mengatur waktunya

untuk dapat menyelesaikan program, pelatihan. Maka ia

perlu menetapkan sasaran agar ke dua hal tersebut dapat ia

selesaikan dengan baik.

12

Page 13: Manajemen Koperasi Dan UMKM DASAR PENGELOLAAN USAHA

BAB III

PENUTUP

Sekian makalah ini di sampaikan. Hal ini untuk memenuhi tugas kelompok kami.

Semoga makalah ini menjadikan kita baik dalam menelola suatu usaha .

DAFTAR PUSTAKA

Anoraga, Panji SE MM dan Djoko Sudantoko , S.Sos., M.M . Koperasi, Kewirausahaan, dan Usaha Kecil , Rineka Cipta , 2002

13