Makromolekul

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ok

Citation preview

Makromolekul sumber energi dibagi 2, yaitu :a. Endogen: Sumber energi yang berasal dari dalam tubuh.

Glikogen (berasal dari karbohidrat)

Lemakb. Eksogen: Sumber energi yang berasal dari luar tubuh. Berupa makanan.

Protein

Karbohidrat

Alkohol

Makromolekul sumber energi yaitu berupa lipid/ lemak, karbohidrat, protein dapat menghasilkan energi bagi tubuh dalam bentuk ATP, hanya 3 makromolekul tersebut yang dapat menghasilkan ATP bagi tubuh karena 3 makromolekul tersebut memiliki komponen penyusun berupa atom-atom C, H dan O. Semakin tinggi jumlah atom C (lemak), maka akan semakin banyak menghasilkan ATP. Semakin sedikit jumlah atom C (karbohidrat), maka akan semakin mudah dipecah menjadi suatu ATP.Fungsi Makromolekul sumber energi :

Sumber energiEnergi yang dilepaskan dari ikatan kimia nutrien ialah ATP, fosfokreatin, dan zat molekul berenergi tinggi. Energi ini digunakan untuk transport dan kerja mekanik.

SintesisMakromolekul digunakan untuk mensintesis bahan dasar yang diperlukan untuk pertumbuhan dan pertahanan sel dan jaringan.

SimpananJika makanan yang kita makan melebihi kebutuhan tubuh untuk energi dan sintesis, kelebihan nutien tersebut akan disimpan sebagai glikogen dan lemak. Simpanan ini menyediakan energi saat puasa. Karbohidrat Sebagian besar diabsorbsi dalam bentuk glukosa. Konsentrasi glukosa plasma paling penting ( karena hanya glukosa yang dapat dimetabolisme oleh otak. Glukoneogenesis : sintesis glukosa yang menggunakan piruvat, laktat, gliserol, asam amino tertentu. Jumlah energi karbohidrat dalam dalam makanan yaitu 1 gram karbohidrat = 4 Kkal Karbohidrat diklasifikasikan sebagai berikut:

MonosakaridaKarbohidrat yang tak dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana. Monosakarida dapat diklasifikasikan sebagai Glukosa (C6H12O6), Triosa(C3H6O3), Pentosa (C5H10O5), Heksosa(C6H12O6), Fruktosa, Ketosa atau aldosa bergantung pada agugus aldehida atau keton yang dimiliki senyawa tersebut. Selain aldehida dan keton, alcohol polihidrat, dengan gugus aldehida atau keton yang telah direduksi menjadi suatu gugus alcohol juga terdapat secara alami dalam makanan. Alkohol ini dibentuk melalui reduksi monosakarida dan digunakan dalam pembuatan makanan untuk menurunkan berat badan dan untuk pasien diabetes.Disakarida

Adalah produk kondensasi 2 unit monosakarida, contohnya maltosa dan sukrosa.Oligosakarida

Adalah produk kondensasi 3 sampai sepuluh monosakarida. Sebagian besar oligosakarida tidak dicerna oleh enzim dalam tubuh manusia.Polisakarida

Adalah produk kondensasi lebih dari sepuluh unit monosakarida. Contohnya pati dan dekstrin yang merupakan polimer linier atau bercabang. Polisakarida terkadang diklasifikasikan sebagai heksosan dan pentosan, bergantung pada identitas monosakarida pembentuknya. Selain patin dan dekstrin, makanan mengandung berbagai polisakarida lain yang secara kolektif diberi nama polisakarida nonpati; zat ini tidak dicerna oleh enzim manusia, dan merupakan komponen utama serat dalam makanan. Karbohidrat harus diubah menjadi glukosa untuk membentuk ATP

.

Lipid/ Lemak Sekelompok senyawa heterogen yang berhubungan degan asam lemak.

Lemak memiliki sifat relatif tak larut dalam air dan larut dalam pelarut non polar seperti ster, kloroform dan benzen. Diabsorbsi terutama dalam bentuk asam lemak dan gliserol. Lipogenesis : sintesis asam lemak menggunakan asetil KoA dari lemak, asam amino, glukosa. Asam lemak ( bentuk utama lemak di dalam darah. Lemak disimpan di jaringan adiposa sebagai trigliserida dan digunakan sebagai sumber energi di jaringan subkutan dan organ tertentu. Jumlah energi asam lemak dalam makanan yaitu 1 gram asam lemak = 9 Kkal Asam lemak esensial yang harus disuplai dari makanan ialah asam linoleat dan asam lenolenat sebagai prekursor untuk prostaglandin, tromboksan dan leukotrien. Produk akhir ekstraksi energi dari protein yaitu ATP,H2O,CO2. Lemak harus dirubah menjadi asam lemak dan gliserol untuk membentuk ATP.

Protein

Merupakan makromelekul yang secara fisik dan fungsional kompleks yang melakukan beragam peran penting. Suatu jaringan protein internal sitoskeleton mempertahankan bentuk dan integitas fisik sel. Filamen aktin dan miosin membentuk perangkat kontraksi otot. Hemoglobin mengangkut oksigen, sementara antibodi dalam darah mencari benda asing yang masuk. Enzim mengatalisis reaksi yang menghasilkan energy, membentuk dan menguraikan biomolekul, mereplikasi dan menerjemahkan gen, mengolah mRNA, dsb. Asam amino dalam tubuh terutama digunakan untuk sintesis protein. Tetapi, jika asupan glukosa rendah, asam amino dapat diubah menjadi glukosa melalui jalur yang disebut glukoneogenesis yaitu pembentukan glukosa baru dari prekursor nonkarbohidrat. Asam amino merupakan sumber utama untuk glukosa melalui jalur glukoneogenesis, tetapi gliserol dari trigliserida juga dapat digunakan. Untuk membentuk ATP, protein harus diubah menjadi asam amino. Produk akhir dari ekstraksi protein yaitu ATP, CO2, H2O, UreaSUMBER:http://staff.ui.ac.id/internal/139903001/material/metabolisme.pptMurray RK, Graner DK, Rodwell VW. 2009. Biokimia Harper edisi 27. Jakarta: EGC.

RANGKUMANDiabetes mellitus merupakan penyakit dengan gangguan utama metabolism karbohidrat akibat gangguan hormone insulin. Metabolism terpadu mencakup keterkaitanseluruh metabolism karbohidrat, lemak dan protein yang pada akhirnya menghasilkan energy. Adanya gangguan hormon insulin pada penderita DM berpengaruh terhadap kadar glukosa baik di dalam sel maupun di dalam darahyang selanjutnya mengakibatkan gangguan terhadap metabolism lemak dan protein. Perubahan pada semua jalur metabolisme mengakibatkan timbulnya gejala klinis seperti polidipsi, poliuri, polifagi, gangguan pada syaraf dan pembuluh darah. Pada DM tipe 1 atau DM tipe 2 yang tak terkontroltimbul manifestasi klinis yang dapat mengakibatkankerusakan organ seperti mata, ginjal, syaraf, gangguan kardiovaskular, gangguan penyembuhan luka, bahkan sampai timbul koma diabetikum