Makalah Siadh Fix

  • Upload
    via

  • View
    488

  • Download
    12

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    1/26

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Definisi

    SIADH merupakan kumpulan gejala akibat gangguan hormon antidiuretik atau yang

    lebih dikenal dengan Inappropriate ADH syndrome, Schwartz-Bartter syndromeSIADH

    dapat dide!iisikan sebagai"angguan produksi hormon antidiuretik ini menyebabkan retensi

    garam atau hiponatremia

    SIADH adalah suatu karakteristik atau ciri dan tanda yang disebabkan oleh ketidakmampuan

    ginjal mengabsorpsi atau menyerap air dalam bentuk ADH yang berasal dari hipo!isis

    posterior #Barbara $%imby, &'''(

    SIADH adalah gangguan pada hipo!isis posterior akibat peningkatan pengeluaran ADH

    sebagai respon terhadap peningkatan osmolaritas darah dalam tingkat yang lebih ringan

    #)orwin, &''*(

    SIADH adalah syndrome yang diakibatkan karena ekresi ADH yang berlebihan dari lobus

    posterior dan dari sumber ektopik yang lain #Black dan +atassarin acob, *.(

    SIADH adalah gangguan pada hipo!isis posterior akibat peningkatan pengeluaran ADH

    sebagai respon terhadap peningkatan osmolaritas darah dalam tingkat yang lebih ringan

    #)orwin, &''*(

    SIADH #syndrome o! inapropiate secretion o! anti diuretic hormon( adalah gangguan pada

    hipo!isis posterior yang ditandai dengan peningkatan pelepasan ADH dari hipo!isis posterior

    #elizabet jcorwin, &''*(

    2.2 Epidemiologi

    Hampir dari dua pertiga pasien dengan SIADH mengalami neoplasma $eganasan

    yang paling sering berhubungan dengan sindrom ini adalah kanker paru # sel gandum (,

    kanker duodenum dan pankreas, lim!oma, timoma, dan mesotelioma Beberapa zat

    kemoterapi, sisplatin, siklo!os!amid, /inblastin, dan /inkristin telah menunjukkan pelepasan

    ADH yang tidak mencukupi

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    2/26

    0asien usia lanjut dengan hiponatremia yang sedang direhabilitasi cenderung

    memiliki gejala SIADH Hal ini terbukti pada studi di kelompok usia lanjut dengan

    hiponatremi idiopatik kronik yang mendasari hubungan antara SIADH dan usia

    Hiponatremia sendiri sering dengan korelasi medis yang kurang signi!ikan 1alau

    bagaimanapun risiko kejadian SIADH meningkat bila pasien menderita hiponatremia Insiden

    SIADH adalah *2. nya pada anak yang rawat inap dengan pneunomia, yang berkorelasi

    dengan perburukan penyakit dan kesembuhannya +ungkin restriksi cairan pada pasien ini

    sangat diperlukan untuk meningkatkan kesembuhannya

    2.3 Etiologi

    SIADH sering terjadi pada pasien gagal jantung atau dengan gangguan hipotalamus

    #bagian dari otak yang berkoordinasi langsung dengan kelenjar hipo!ise dalam memproduksi

    hormone( 0ada kasus lainnya, missal3 beberapa keganasan #ditempat lain dari tubuh( bisa

    merangsang produksi hormon anti diuretik, terutama keganasan di paru dan kasus lainnya

    seperti dibawah ini3

    * $elebihan /asopressin

    & 0eningkatan tekanan intracranial baik pada proses in!eksi maupun trauma pada otak

    . 4bat yang dapat merangsang atau melepaskan /asopressin #/inuristin, cisplatin, dan

    ocytocin(

    5 0enyakit endokrin seperti insu!islensi adrenal,dan insu!isiensi pituitary anterior

    6 %umor pituitary terutama karsinoma bronkogenik2 karsinoma pancreatic yang dapat

    mensekresi ADH secara ektopic#salah tempat(

    7 )idera $epala

    8 0embedahan#dapat memunculkan SIADH sesaat(

    9 4bat- obatan seperti 3

    a cholorpropamid#obat yang menurunkan gula darah(

    b )arbamazepine #obat anti kejang(

    c %ricilyc #antidepresan(

    d :asopressin dan o;ytocin # hormon anti deuretik buatan (

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    3/26

    * +eningitis

    & $elebihan ADH

    eoplasma

    6 )edera Serebro/askuler

    7 0embedahan

    8 0enyakit =ndokrin

    2.4 Patofisiologi

    Hormon Antidiuretik #ADH( bekerja pada sel-sel duktus koligentes ginjal untuk

    meningkatkan permeabilitas terhadap air Ini mengakibatkan peningkatan reabsorbsi air tanpa

    disertai reabsorbsi elektrolit Air yang direabsorbsi ini meningkatkan /olume dan

    menurunkan osmolaritas cairan ekstraseluler #)=S( 0ada saat yang sama keadaan ini

    menurunkan /olume dan meningkatkan konsentrasi urine yang diekskresi 0engeluaran

    berlebih dari ADH menyebabkan retensi air dari tubulus ginjal dan duktus :olume cairan

    ekstra selluler meningkat dengan hiponatremi delusionalDimana akan terjadi penurunan

    konsentrasi air dalam urin sedangkan kandungan natrium dalam urin tetap,akibatnya urin

    menjadi pekatDalam keadaan normal, ADH mengatur osmolaritas serum Bila osmolaritasserum menurun, mekanisme !eedback akan menyebabkan inhibisi ADH Hal ini akan

    mengembalikan dan meningkatkan ekskresi cairan oleh ginjal untuk meningkatkan

    osmolaritas serum menjadi normal

    %erdapat berapa keadaan yang dapat mengganggu regulasi cairan tubuh dan dapat

    menyebabkan sekresi ADH yang abnormal %iga mekanisme pato!isiologi yang bertanggung

    jawab akan SIADH , yaitu

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    4/26

    * Sekresi ADH yang abnormal sari system hipo!isis +ekanisme ini disebabkan oleh

    kelainan system sara! pusat, tumor, ensa!alitis , sindrom guillain Barre 0asien yang

    mengalami syok, status asmatikus, nyeri hebat atau stress tingkat tinggi, atau tidak adanya

    tekanan positi! perna!asan juga akan mengalami SIADH

    & ADH atau substansi ADH dihasilkan oleh sel-sel diluar system supraoptik ? hipo!isis ,

    yang disebut sebagai sekresi ektopik # misalnya pada in!eksi(

    . $erja ADH pada tubulus ginjal bagian distal mengalami pemacuan bermacam-macam

    obat-obat menstimulasi atau mempotensiasi pelepasan ADH obat-obat tersebut termasuk

    nikotin , trans@uilizer, barbiturate, anestesi umum, suplemen kalium, diuretic tiazid , obat-

    obat hipoglikemia, asetomino!en , isoproterenol dan empat anti neoplastic 3 sisplatin,

    siklo!os!amid, /inblastine dan /inkristin

    Pathwa SIADH

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    5/26

    2.! Manifestasi "linis

    "ejala yang sering muncul adalah3

    * Hiponatremi #penurunan kadar natrium (

    & +ual, muntah, anore;ia, diare

    . %akhipnea

    5 etensi air yang berlebihan

    6 etargi

    7 0enurunan kesadaran sanpai koma

    8 4smolalitas urine melebihi osmolalitas plasma , menyebabkan produksi urine yang kurang

    terlarut

    9 =kskresi natrium melalui urine yangberkelanjutan

    0enurunan osmolalitas serum dan cairan ekstraselular

    +enurut Syl/ia # &''6( %anda dan gejala yang dialami pasien dengan SIADH tergantung

    pada derajat lamanya retensi air dan hiponatremia perlu dilakukan pemeriksaan tingka

    osmolalitas serum , kadar BC>, kreatinin, >atrium, $alium, )l dan tes kapasitas pengisian

    cairan3

    * >a serum *&6 m=@2

    * Anoreksia

    & "angguan penyerapan

    . $ram otot

    & >a serum E **6 ? *&' m=@2

    * Sakit kepala, perubahan kepribadian

    & $elemahan dan letargia

    . +ual dan muntah

    5 $ram abdomen

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    6/26

    . >a serum F ***6 m=@2

    * $ejang dan koma

    & e!lek tidak ada atau terbatas

    . %anda babinski

    5 0apiledema

    6 =dema diatas sternum

    2.# Peme$i%saan Diagnosti%

    * >atrium serum menurun F*6 + =@2

    >atrium urin kurang dari *6 + =@2#menandakan konser/asi ginjal terhadap >a(

    & >atrium urin &' + =@2 menandakan SIADH

    $alium serum,mungkin turun sesuai upaya ginjal untuk menghemat >a dan $alium sedikit

    .$lorida2bikarbonat serum3 mungkin menurun,tergantung ion mana yang hilang dengan

    D>A

    5 4smolalitas,umumnya rendah tetapi mungkin normal atau tinggi

    4smolalitas urin,dapat turun2biasa F *'' m osmol2 kecuali pada SIADH dimana

    kasus ini akan melebihi osmolalitas serum Berat jenis urin3meningkat #F *,'&'( bila ada

    SIADH

    * Hematokrit, tergantung pada keseimbangan cairan,misalnya3 kelebihan cairan melawan

    dehidrasi

    & 4smolalitas plasma dan hiponatremia #penurunan konsentrasi natrium,natrium serum

    menurun sampai *8' + =@2

    . 0rosedur khusus 3tes !ungsi ginjal adrenal,dan tiroid normal

    5 0engawasan di tempat tidur 3 peningkatan tekanan darah

    6 0emeriksaan laboratorium 3 penurunan osmolalitas, serum, hiponatremia, hipokalemia,

    peningkatan natrium urin

    2.& Penatala%sanaan

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    7/26

    0ada umumnya pengobatan SIADH terdiri dari restriksi cairan #mani!estasi klinis

    SIADH biasanya menjadi jelas ketika mekanisme haus yang mengarah kepada peningkatan

    intake cairan arutan hipertonis .G tepat di gunakan pada pasien dengan gejala neurologis

    akibat hiponatremi # Bodansky atner, *86(

    0enatalaksanaan SIADH terbagi menjadi . kategori yaitu3

    *0engobatan penyakit yang mendasari, yaitu pengobatan yang ditunjukkan untuk mengatasi

    penyakit yang menyebabkan SIADH, misalnya berasal dari tumor ektopik, maka terapi yang

    ditunjukkan adalah untuk mengatasi tumor tersebut

    & +engurangi retensi cairan yang berlebihan

    0ada kasus ringan retensi cairan dapat dikurangi dengan membatasi masukan cairan

    0edoman umum penanganan SIADH adalah bahwa sampai konsenntrasi natrium serum dapat

    dinormalkan dan gejala-gejala dapat diatasi 0ada kasus yang berat, pemberian larutan normal

    cairan hipertonik dan !urosemid adalah terapi pilihan

    . Semua asuhan yang diperlukan saat pasien mengalami penurunan tingkat kesadaran

    #kejang, koma, dan kematian( seperti pemantauan yang cermat masukan dan haluaran urine

    $ebutuhan nutrisi terpenuhi dan dukungan emosional

    encana non !armakologi

    * 0embatasan cairan #pantau kemungkinan kelebihan cairan(

    & 0embatasan sodium

    encana !armakologi

    * 0enggunaan diuretic untuk mencari plasma osmolaritas rendah

    & 4bat2penggunaan obat demeeloculine, untuk menekan /osopresin

    . Hiperosmolaritas, /olume oedema menurun

    5 $etidakseimbangan system metabolic, kandungan dari hipertonik saline . G secara

    perlahan-lahan mengatasihiponatremi dan peningkatan osmolaritas serum #dengan

    peningkatan E o/erload( cairan dengan cara penyelesaian ini mungkin disebabkan oleh

    kegagalan jantung kongesti!

    0engobatan khusus E prosedur pembedahan

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    8/26

    0engangkatan jaringan yang mensekresikan ADH, apabila ADH bersal dari produksi tumor

    ektopik, maka terapi ditujukan untuk menghilangkan tumor tersebut

    0enyuluhan yang dilakukan bagi penderita SIADH antara lain 3

    * 0entingnya memenuhi batasan cairan untuk periode yang di programkan untuk membantu

    pasien merencanakan masukan cairan yang diizinkan#menghemat cairan untuk situasi social

    dan rekreasi(

    & 0erkaya diit dengan garam >a dan $ dengan aman ika perlu, gunakan diuretic secara

    kontinyu

    . %imbang berat badan pasien sebagai indicator dehidrasi

    5 Indikator intoksikasi air dan hiponat 3 sakit kepala, mual, muntah, anoreksia segera lapor

    dokter

    6 4bat-obatan yang meliputi nama obat, tujuan, dosis, jadwal, potensial e!ek samping

    7 0entingnya tindak lanjut medis 3 tanggal dan waktu

    8 Cntuk kasus ringan,retreksi cairan cukup dengan mengontrol gejala sampai sindrom secara

    spontan lenyapApabila penyakit lebih parah,maka diberikan diuretik dan obat yang

    menghambat kerja ADH di tubulus pengumpul$adang-kadang digunakan larutan natrium

    klorida hipertonik untuk meningkatkan konsentrasi natrium plasma

    Apabila ADH berasal dari produksi tumor ektopik,maka terapi untuk menghilangkan tumor

    tersebut

    2.' "ompli%asi

    "ejala-gejala neurologis dapat berkisar dari nyeri kepala dan kon!usi sampai kejang otot,

    koma dan intoksikasi air

    2.( P$ognosis

    $ecepatan dan durasi respon sangat bergantung pada penyebabnya SIADH biasanya

    berkurang dengan regresi tumor , tetapi dapat menetap walaupun tumor primer telah

    terkontrol "angguan neurologis akibat intoksikasi air biasanya bersi!at re/ersibel dan tidak

    memerlukan rehabilitas jangka panjang

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    9/26

    SIADH yang disertai hiponatremia, apalagi dengan derajat yang makin berat dan

    ditambah terlambatnya penanganan akan sangat berkontribusi terhadap berat ringannya angka

    mortalitas dan morbiditas pasienAngka mortalitas pasien disertai hyponatremia *&6G lebih

    tinggi dibandingkan pasien tanpa hiponatremi Angka mortalitas bertambah & ; lipat #&6G(

    bila pasien konsentrasi serum >a F *&' mmol2 dibanding pasien degan hiponatremia

    ringanAngka mortalitas pasien dewasa berkisar 6-6'G bila terdapat penurunan drastis serum

    >a secara akut, tergantung derajatnya Sementara pasien anak angka mortalitas hanya 9G

    Bayi dalam kandungan akan merespon edema yang terjadi diotak dengan lebih baik, karena

    lebih luasnya /olum kranium Hiponatremi paskaoperasi bisa menyebabkan angka mortalitas

    dan mormeningkat pada kedua jenis kelamin, karena tidak adekuatnya adaptasi otak dengan

    /olum luas dan lambatnya berobat

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    10/26

    BAB III

    AS)HAN "EPE*A+A,AN ,E-*I

    3.1 Peng%aian

    * Identitas pasien meliputi3 nama, umur, pekerjaan, dan alamat,ras, dan jangan lupa

    cantumkan nama penanggung jawab

    & $eluhan Ctama 3

    Biasanya pasien merasakan +ual, muntah, anore;ia

    . iwayat penyakit dahulu3

    adakah penyakit atau trauma pada kepala yang pernah diderita klien,serta riwayat

    radiasi pada kepala

    5 iwayat penyakit sekarang 3

    Harus ditanya dengan jelas tetang gejala yang timbul seperti sakit kepala, demam, dan

    keluhan kejang $apan mulai serangan, sembuh atau bertambah buruk, bagaimana

    si!at timbulnya, dan stimulus apa yang sering menimbulkan kejang sampai

    penanganan apa yang diberikan sebelum pasien dibawa ke rumah sakit

    6 iwayat penyakit keluarga3

    riwayat penyakit keluarga terutama yang mempunyai penyakit menular, atau dalam

    keluarga apakah ada yang mempunyai penyakit yang sama dengan pasien saat ini

    7 0antau status cairan dan elektrolit

    8 +onitor status neurologis yang berhubungan dengan hiponatremi dan segera lakukan

    tindakan untuk mengatasinya

    9 )atat perubahan berat badan #BBI jika ada peningkatan dari * kg laporkan pada

    dokter(

    0eriksa %%: 3 +eliputi pemeriksaan suhu, nadi,, tekanan darah

    2. Peme$i%saan Pe$sistem

    B* #Breathing( 3

    inspeksi apakah terdapat sekret pada hidung

    apakah terdapat perna!asan cuping hidung atau tidak

    apakah menggunakan otot bantu perna!asan

    Bagaimana Irama 0erna!asanya

    B& #Blood( 3

    Inspeksi 3 Apakah terdapat Distensi /ena jugularis

    Auskultasi 3 apakah terdapat takikardia

    Bagaimana suara jantung apakah terdapat suara tambahan atau tidak

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    11/26

    Apakah terdapat nyeri dada atau tidak

    B. # Brain ( 3

    Bagaimana kondisi mental klien apakah terdapat kekacauan mental

    Apakah terdapat kejang

    Apakah terdapa Sakit kepala

    Bagaimana re!lek patologis

    Adakah gangguan penciuman,pendengaran,pandangan

    B5 # Bladder (

    Bagaimana kondisi kandung kemih apakah terdapat nyeri tekan atau tidak

    Apakah terdapat 0enurunan /olume urine

    0enurunan !rekuensi berkemih

    Apakah klien terpasang kateter atau tidak

    B6 # Bowel (

    +obilitas gastrointestinal menurun #Anore;ia(

    +ual dan muntah

    Apakah terdapat 0eningkatan berat badan secara tiba-tiba

    Apakah terdapat penurunan berat badan

    B7 # Bone (

    etargi

    0erkusi 3 0enurunan re!leks tendon dalam

    Berapa kekuatan otot

    Bagaimana kekuatan sendi apakah terdapat kelemahan anggota gerak

    3. Diagnosa "epe$awatan

    * etensi Crin berhubungan dengan penurunan /olume urine

    & 0erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan mual, muntah

    dan anoreksia

    .

    Diagnosa 1

    NS.DIA/N-SIS 0

    NANDAI

    =%=>SI CI>

    DEINI,I-N00engosongan kandung kemih tidak komplit

    DEININ/

    5HA*A5,E*

    %idak ada keluaran urin

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    12/26

    IS,I5S

    Distensi kandung kemih

    +enetes

    Disuria

    Sering berkemih

    Inkontinensia aliran berlebih

    esidu urin

    Sensasi kandung kemih penuh

    Berkemih sedikit

    *E6A,ED

    A5,-*S0

    Sumbatan

    %ekanan ureter tinggi

    Inhibisi arkus re!leks

    Se!ingter kuat

    S78e9ti:e data ent$ -8e9ti:e data ent$

    5lient

    Diagnosti9

    Ns. Diagnosis Spe9if0 0engosongan kandung kemih tidak

    komplit

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    13/26

    D

    IA/N-SIS

    Statement0

    *elated to0

    Inte$:ensi 1

    No NOC NIC

    1 7$ina$ elimination

    $andung kemih kosong

    secarapenuh

    %idak ada residu urine

    *''-&'' cc

    Intake cairan dalam

    rentang normal

    Bebas dari IS$

    %idak ada spasme bladder

    Balance cairan seimbang

    )$ina$ *etention 5a$e

    +onitor intake dan output

    +onitor penggunaan obat

    antikolinergik

    +onitor derajat distensi bladder

    Instruksikan pada pasien dankeluarga untuk mencatat output

    urine

    Sediakan pri/acy untuk eliminasi

    Stimulasi re!lek bladder dengan

    kompres dingin pada abdomen

    $ateterisaai jika perlu

    +onitor tanda dan gejala IS$

    #panas, hematuria, perubahan bau

    dan konsistensi urine(

    Diagnosa 2

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    14/26

    NS.

    DIA/N-SIS 0

    NANDAI

    $etidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

    DEINI,I-N0Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan

    metabolik

    DEININ/

    5HA*A5,E*

    IS,I5S

    $ram abdomen

    >yeri abdomen

    +enghindari makan

    Berat badan &' G atau lebih dibawah berat badan ideal

    $erapuan kapiler

    Diare

    $ehilangan rambut berlebihan

    Bising usus hiperakti!

    $urang makanan

    $urang in!ormasi

    $urang minat pada makanan

    0enurunan berat badan dengan asupan makanan adekuat

    $esalahan konsepsi

    $esalahan in!ormasi

    +embran mukosa pucat

    $etidakmampuan memakan makanan

    %onus otot menurun

    +engeluh gangguan sensasi rasa

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    15/26

    +engeluh asupan makanan kurang dari DA

    )epat kenyang setelah makan

    Sariawan rongga mulut

    Seteatorea

    $elemahan otot mengunyah

    $elemahan otot untuk menelan

    *E6A,ED

    A5,-*S0

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    16/26

    Inte$:ensi 2

    No NOC NIC

    1 >utritional status3 Ade@uacy o!

    nutrient

    - indicator3

    Albumin serum

    0re albumin serum

    Hematokrit

    Hemoglobin

    %otal iron binding capacity

    $aji adanya alergi makanan

    $olaborasi dengan ahli gizi untuk

    menentukan jumlah kalori dan nutrisi yang

    dibutuhkan pasien

    Jakinkan diet yang dimakan mengandung

    tinggi serat untuk mencegah konstipasi

    Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan

    makanan harian

    +onitor adanya penurunan BB dan gula

    darah

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    17/26

    umlah lim!osit

    Setelah dilakukan tindakan

    keperawatan &;&5 jam diharapkan

    >utrisi pasien terpenuhi dengan 3

    - 0asien akan mempertahankan

    berat badan

    0asien menjelaskan komponen diet

    bergizi adekuat

    0asien menoleransi diet yang di

    anjurkan

    0asien mempertahankan massa

    tubuh dan berat badan dalam batas

    normal

    0asien memiliki nilai laboratorium

    dalam batas normal

    0asien melaporkan tingkat energi

    yang adekuat

    +onitor lingkungan selama makan

    +onitor turgor kulit

    +onitor kekeringan, rambut kusam,

    total protein, Hb dan kadar Ht +onitor mual dan muntah

    +onitor pucat, kemerahan, dan

    kekeringan jaringan konjungti/a

    +onitor intake nuntrisi

    In!ormasikan pada klien dan keluarga

    tentang man!aat nutrisi

    $olaborasi dengan dokter tentang

    kebutuhan suplemen makanan seperti

    >"%2 %0> sehingga intake cairan yang

    adekuat dapat dipertahankan

    Anjurkan banyak minum

    0ertahankan terapi I:

    BAB III

    AS)HAN "EPE*A+A,AN "6IEN DEN/AN PEN;A"I, SIADH

    $asus 3%nA datang ke S pada tanggal &9 April &'*5 pukul *&.' 1IB dengan keluhan

    mual, muntah, anore;ia, diare disertai dengan Hiponatremi #penurunan kadar natrium ( yang

    mengganggu kenyamanan %nA, setelah itu perawat memeriksa keadaan %nA dengan hasil

    yang didapat %D *.'2', > **';2menit, &7 ;2menit, suhu .7,6 o ), satu bulan yang lalu

    %nA BB 7*kg setelah sakit BB %nA menjadi 76kg Dari pengakuan keluarga %nA hanya

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    18/26

    makan & sendok sekali makan dan dalam sehari pasien makan &; sehari makan, konsumsi

    minum pasien kira kira * liter2 5 gelas sehari,

    1.Peng%aian

    * >ama 0asien 3 %n A 0enanggung jawab Biaya 3 Cmun

    & Cmur 3 67 th >ama 3 %n +

    . Suku2 Bangsa3 awa2 Indonesia Alamat 3 ln Bronggalan &2a

    5 Agama 3 Islam

    6 0endidikan 3 SD

    7 0ekerjaan 3 %ani

    8 Alamat 3 alan Bronggalan &2a

    RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

    $eluhan utama 3 keluhan mual, muntah

    iwayat penyakit sekarang 3 sebelum datang ke rumah sakit %nA mengeluh

    mual,muntah, anore;ia dan hanya makan & sendok sehari sekali makan dan dalam

    sehari pasien makan &; sehari, konsumsi minum pasien kira kira * liter2 5 gelas

    seharikemudian %nA disuruh istirahat dan dikasih teh hangat oleh keluarganya

    dirumah setelah & jam %nA didapati mual muntah yang berlebih hingga pihak

    keluarga membawanya ke rumah sakit

    iwayat penyakit dahulu 3 %nA pernah mengalami kecelakaan dan pernah dilakukan

    operasi kerena cidera di kepala

    iwayat penyakit keluarga 3 didalam keluarga %nA tidak ada yang menderita

    penyakit menular

    Peme$i%saan isi%

    1. ,anda < ,anda =ital

    Suhu 3 .7,6K)

    >adi 3 **';2menit

    %D 3 *.'2' mmHg

    3 &7;2menit

    %B 3 *8' cmBB 3 8' kg

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    19/26

    OBSERVASI DAN PEMERIKSAAN FISIK

    1. ,anda < ,anda =ital

    Suhu 3 .7,6K)

    >adi 3 **';2menit%D 3 *.'2' mmHg

    3 &7;2menit

    %B 3 *8' cm

    BB 3 8' kg

    2. Sistem Pe$nafasan

    Inspeksi3 hidung simetris,tidak ada sekret,dada simetris,

    0alpasi3 hidung tidak ada polip,tidak ada nyeri tekan pada daerah hidung dan

    dada

    0erkusi3suara na!as /esikuler

    Auskultasi3Irama na!as teratur,Suara na!as /esikuler

    3. Sistem "a$dio:as%7le$

    Inspeksi 3 tidak ada pebesaran /ena jugularis

    0alpasi 3 > 3 **';2menit di daerah arteri dorsalis pedis

    %D 3 *.2'mmHg

    0erkusi 3suara jantung #redup(

    Auskultasi 3 bunyi jantung S* S& tunggal tidak ada suara jantung tambahan

    2. Sistem Pe$sa$afan

    Inspeksi 3 tingkat kesadaran normal, ada re!lek membuka mulut, konjungti/a merah

    muda

    >er/us cranial

    >er/us * ol!aktorius 3 klien dapat membedakan bau-bauan

    >er/us II optikus 3 klien tidak dapat melihat jelas dengan jarak 6-7 m

    >er/us III okulomatorius 3 lapang pandang normal

    >er/us I: troklearis 3 miosis

    >er/us : trigeminus 3 ada re!lek kornea, otot masseter dan otot temporal teraba keras

    >er/us :I abdusen 3 ada re!lek membuka mata

    >er/us :II !asial 3 sara! perasa normal dapat membedakan jenis-jenis rasa

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    20/26

    >er/us :III akustik 3 pendengaran mengalami ketulian

    >er/us IL gloso!aring, >er/us L /agus 3 klien ada re!lek muntah dan menelan

    >er/us LI asesoris spinal 3 klien ada tahan tapi minimal

    >er/us LII hipoglosus 3 lidah tidak ada lesi

    3. Sistem Pe$%emihan

    0roduksi urin dalam sehari 7'' cc

    Anamnesa3 pasien mengatakan kandung kemih terasa penuh, 0enurunan retensi

    urin

    Inspeksi3 klien dengan pemasangan kateter

    0alpasi3 %erdapat pembengkakakn kandung kemih, %erdapat nyeri tekan

    4. Sistem Pen9e$naan

    Inspeksi 3 mulut 3 bersih

    +ukosa 3 lembab

    Abdomen 3 tegang pada perut bagian bawah dan terdapat nyeri tekan

    Auskultasi 3 peristalti usus 3 6; per menit

    BAB 3 *; per hari dengan konsistensi padat

    +akan & sendok per hari disertai mual muntah

    !. Sistem m7s%7lo s%eletal dan integ7men

    a 0ergerakan sendi 3 bebas

    b $ekuatan otot 5 5

    5 5

    c$elainanekstremitas 3 tidak ada

    d $ulit 3 terdapat ikterik

    e %urgor 3 normal

    (. Sistem Endo%$in

    %idak terdapat 0embesaran kelenjat tyroid

    %idak %erdapat 0embesaran $elenjar getah bening

    %idak terdapat Hipoglikemia

    %idak terdapat Hiperglikemia

    %idak terdapat uka gangren

    PEME*I"SAAN PEN)N>AN/ 6a8o$ato$i7m?*adiologi? E"/? )S/

    * >atrium urin kurang dari *6 + =@2#menandakan konser/asi ginjal terhadap >a(

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    21/26

    & Berat urine meningkat # F*,'&' (

    . 4smolalitas plasma dan hiponatremia # penurunan konsentrasi natrium, natrium serum

    menurun sampai *8' + =@2

    5 0rosedur khusus 3tes !ungsi ginjal adrenal,dan tiroid normal

    Diagnosa "epe$awatan

    * "angguan etensi Crin berhubungan dengan penurunan /olume urine

    Diagnosa 1NS.

    DIA/N-SIS 0

    NANDAI

    =%=>SI CI>

    DEINI,I-N00engosongan kandung kemih tidak komplit

    DEININ/

    5HA*A5,E*

    IS,I5S

    %idak ada keluaran urin

    Distensi kandung kemih

    +enetes

    Disuria

    Sering berkemih

    Inkontinensia aliran berlebih

    esidu urin

    Sensasi kandung kemih penuh

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    22/26

    Berkemih sedikit

    *E6A,ED

    A5,-*S0

    Sumbatan

    %ekanan ureter tinggi

    Inhibisi arkus re!leks

    Se!ingter kuat

    S78e9ti:e data ent$

    keluhan mual, muntah, anore;ia,

    diare

    -8e9ti:e data ent$

    Suhu 3 .7,6K)

    >adi 3 **';2menit

    %D 3 *.'2' mmHg

    5lient

    Diagnosti9

    Statement0

    Ns. Diagnosis Spe9if0

    etensi urin

    *elated to0 Sumbatan

    Inte$:ensi 1

    No NOC NIC

    17$ina$ elimination )$ina$ *etention 5a$e

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    23/26

    $andung kemih kosong

    secarapenuh

    %idak ada residu urine

    *''-&'' cc

    Intake cairan dalam

    rentang normal

    Bebas dari IS$

    %idak ada spasme bladder

    Balance cairan seimbang

    +onitor intake dan output

    +onitor penggunaan obat

    antikolinergik

    +onitor derajat distensi bladder

    Instruksikan pada pasien dan

    keluarga untuk mencatat output

    urine

    Sediakan pri/acy untuk eliminasi

    Stimulasi re!lek bladder dengankompres dingin pada abdomen

    $ateterisaai jika perlu

    +onitor tanda dan gejala IS$

    #panas, hematuria, perubahan bau

    dan konsistensi urine(

    Implementasi

    >o %anggal2jam %indakan 0ara!

    * & April

    &'*52 '9''

    +engkaji 0eeriksaan

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    24/26

    Suhu 3 .7,6K)

    >adi 3 ';2menit

    %D 3 *&'29' mmHg

    3 &5;2menit

    +emonitor intake dan output

    +emonitor penggunaan obat antikolinergik

    +emonitor derajat distensi bladder

    Instruksikan pada pasien dan keluarga untuk

    mencatat output urine

    menyediakan pri/acy untuk eliminasi

    menstimulasi re!lek bladder dengan kompres

    dingin pada abdomen

    $ateterisaai jika perlu

    +emonitor tanda dan gejala IS$ #panas,

    hematuria, perubahan bau dan konsistensi urine(

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    25/26

    E:al7asi

    +asalah

    kep2kolaborati!

    %gl2jam )atatan perkembangan 0ara!

    etensi Crin .'-'5-&'*52

    '9''

    S 3 %nA merasa sudah lebih baik

    dari sebelumnya dan

    produksi urin dalam sehari

    *''' cc

    4 3 %anda- tanda :ital

    Suhu 3 .7,6K)

    >adi 3 79;2menit

    %D 3 *&'29' mmHg

    3 &6;2menit

    %B 3 *8' cm

    BB 3 76 kg

    A 3 +asalah teratasi sebagian

    03 rencana tindakan keperawatan

    * -*' dilanjutkan

    BAB =

  • 7/25/2019 Makalah Siadh Fix

    26/26

    PEN),)P

    !.1 "esimp7lan

    SIADH merupakan kumpulan gejala akibat gangguan hormon antidiuretik atau

    yang lebih dikenal dengan Inappropriate ADH syndrome, Schwartz-Bartter syndromeSIADH

    dapat dide!iisikan sebagai"angguan produksi hormon antidiuretik ini menyebabkan retensi

    garam atau hiponatremia

    SIADH ditandai oleh peningkatan pelepasan ADH dari hipo!isis posterior

    0eningkatan pengeluaran ADH biasanya terjadi sebagai respon terhadap peningkatan

    osmolalitas plasma #penurunan konsentrasi air plasma( atau penurunan tekanandarah

    0enyebabnya adalah cedera,pembedahan,tumor-tumor si luar SS0 terutama karsinoma

    bronkogenik%anda-tanda 3 etensi urine,penurunan pengeluaran urine,mual dan muntah

    yang semakin parah seiring dengan intoksikasi air

    !.2 Sa$an

    Bagi penderita SIADH yang masih ringan,retriksi cairan cukup dengan pembatasan

    cairan dan pembatasan sodiumDan penderita dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan

    nutrisinya dan mengikuti prosedur diit yang dianjurkan