Upload
baihakipls
View
2.919
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
1
MAKALAH
PERTANIAN
Tentang
System Pertanian Sawah
Disusun Oleh:
Baihaki
Dosen Pengampu:
Leni Marlina, S.Si, M.Si
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
YAYASAN PENDIDIKAN MERANGIN (BANGKO)
T.A 2014
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur pemakalah panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat, taufik serta hidayah-Nya sehingga
pemakalah dapat mengerjakan tugas makalah ini dengan tepat waktu dan tanpa
adanya halangan yang berarti. Di karenakan tugas makalah ini merupakan salah
satu tugas pokok dalam mata kuliah Pertanian, di kampus STKIP YPM (bangko).
Ucapan terima kasih juga pemakalah sampaikan kepada dosen pengampu
mata kuliah Pertanian ibu Leni Marlina, S.Si, M.Si yang telah membimbing
kami dalam mata kuliah ini.
Berikutnya pemakalah menyadari dalam penulisan dan penyusunan makalah
ini masih jauh dari dari kata sempurna. Maka dari pada itu pemakalah sangat
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca, atas
konstribusinya pemakalah ucapkan terima kasih.
Bangko 21 April 2014
Pemakalah
Kelompok I
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ...........................................................................................i
DAFTAR ISI ..........................................................................................................ii
Bab I Pendahuluan
Latar Belakang .........................................................................................1
Rumusan Masalah ....................................................................................1
Bab II Pembahasan ................................................................................................2
A. System Pertanian Sawah ....................................................................2
B. Macam-Macam Sistem Pertanian Sawah ...........................................3
1. Sawah Irigasi Teknis ......................................................................3
2. Sawah Irigasi Setengah Teknis .......................................................3
3. Sawah Irigasi Sederhana ................................................................3
4. Sawah Irigasi Pompa ......................................................................3
5. Sawah Irigasi Tadah Hujan ............................................................3
6. Sawah Irigasi Pasang Surut ............................................................3
Bab III Penutup
Kesimpulan ..............................................................................................5
Saran ........................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................6
BAB I
4
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan
manusia untuk menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber
energi, serta untuk mengelola lingkungan hidupnya. Kegiatan pemanfaatan
sumber daya hayati yang termasuk dalam pertanian biasa dipahami orang
sebagai budidaya tanaman atau bercocok tanam.
System pertanian sawah merupakan system pertanian yang memiliki potensi
besar untuk produksi pangan, baik padi maupun tanaman palawija lainnya.
Dibeberapa daerah system pertanian sawah juga dimanfaatkan untuk pertanian
tebu dan tembakau.
I.2. Rumusan Masalah
a. apa pengertian system pertanian sawah.?
b. apa saja system pertanian sawah tersebut.?
c. unsurhara apa saja yang dibutuhkan dalam pertanian sawah.?
BAB II
5
PEMBAHASAN
A. Sistem Pertanian Sawah
Sawah merupakan sebidang tanah dengan batas kepemilikan berupa
pematang lurus membujur. Masing-masing petak dibagi dengan pematang juga.
Sistem sawah, merupakan teknik budidaya yang tinggi, terutama dalam
pengolahan tanah dan pengelolaan air, sehingga tercapai stabilitas biologi yang
tinggi, sehingga kesuburan tanah dapat dipertahankan. Ini dicapai dengan sistem
pengairan yang sinambung dan drainase yang baik. Sistem sawah merupakan
potensi besar untuk produksi pangan, baik padi maupun palawija. Di beberapa
daerah, pertanian tebu dan tembakau menggunakan sistem sawah.
Pada sistem sawah, petani menggunakan sistem pengolahan tanah yang
monokultur, karena sawah ini menggunakan irigasi teknis dan bukan merupakan
sawah tadah hujan. Untuk pengairan, airnya cukup dengan sedikit tergenang,
atau macak-macak. Hal ini untuk menanggulangi gulma. Jarak antar tanaman
pun juga diatur.
Lahan sawah biasanya identik dengan sistem pengairan. Sistem pengairan di
sini merupakan sesuatu yang sangat vital bagi kelangsungan sistem pertanian ini
sendiri. Kebanyakan lahan sawah di sini menggunakan saluran irigasi teknis,
sehingga keberadaan air masih sangat melimpah, dan air akan tetap ada
meskipun pada musim kemarau. Berbeda halnya apabila dibandingkan dengan
sawah yang menggunakan hujan sebagai sumber airnya. Sawah dengan saluran
irigasi, baik teknis maupun setengah teknis biasanya terbentang dan tergolong
sangat luas karena saluran irigasi dapat digunakan tidak hanya di satu tempat
saja, sehingga dapat pula mengairi lahan lain yang masih termasuk dalam satu
wilayah. Ini berarti, untuk pengelolaan sistem sawah ini memerlukan input dari
luar, berupa air irigasi tadi. Selain itu, sawah seperti ini masih menggunakan
pupuk kimia serta pestisida yang juga didatangkan dari luar. Hal ini
menunjukkan bahwa sistem pertanian sawah ini belum merupakan sistem
pertanian yang terpadu, juga belum dapat dikatakan sebagai pertanian yang
6
berkelanjutan. Hal ini dikarenakan proses produksi untuk menghasilkan output
masih berorientasi pada hasil yang maksimum, bukan optimum.
B. Macam-Macam Sistem Pertanian Sawah
1. Sawah irigasi teknis
Sawah yang pengairannya sejak dari sumber air sampai petak sawah
terdapat jaringan irigasi dari bangunan permanen. Sehingga kehilangan air
karena rembesan atau penguapan dapat diminimalkan.
2. Sawah irigasi setengah teknis
Sawah yang jaringan irigasinya tidak seluruhnya permanen, sehingga
kehilangan air akibat rembesan dan penguapan masih banyak terjadi.
3. Sawah irigasi sederhana
Sawah dengan bangunan jaringan irigasi menggunakan peralatan seadanya,
sehingga kurang hemat air.
4. Sawah irigasi pompa
Sawah dengan memanfaatkan pompa untuk menaikkan air tanah atau air
sungai yang permanen dalam untuk mengairi lahan pertanian yang ada di
sekitarnya.
5. Sawah irigasi tadah hujan
Sawah yang semata-mata hanya tergantung curah hujan daerah setempat,
atau hanya dengan memanfaatkan musim penghujan.
6. Sawah irigasi pasang surut
Sawah yang tergantung dengan pasang surutnya air rawa, sehingga dapat
disebut pula irigasi dengan memanfaatkan air alami.
C. Unsurhara Yang Dibutuhkan Tanah Dalam Sistem Pertanian Sawah
Material yang dimasukkan dalam upaya pembudidayaan lahan sawah yang
pasti adalah pupuk. Namun pupuk yang digunakan dalam sawah ini bukanlah
pupuk organik, melainkan pupuk kimiawi, seperti SP-36, KCl, Urea, dll. Selain
itu juga adanya input berupa air yang berasal dari pengairan. Pada lahan sawah,
biasanya pada waktu musim tanam menghabiskan waktu sekitar 4 bulan untuk
padi, sehingga dalam waktu 1 tahun biasanya terbagi menjadi 3 kali musim
tanam. Dalam pengelolaannya sawah ini diolah menggunakan traktor dengan
7
menggunakan sumberdaya manusia, dalam hal ini pengelolaannya memerlukan
banyak tenaga kerja mulai dari pengolahan tanah, penanaman, sampai dengan
pemanenan.
8
BAB III
PENUTUP
III. 1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat pemakalah simpulkan bahwa system
pertanian sawah merupakan sebidang tanah dengan batas kepemilikan berupa
pematang lurus membujur.
Pada system pertanian sawah petani mengunakan system pengelolaan tanah
yang monokultur. Karena sawah ini mengunakan irigasi teknis dan bukan
merupakan sawah tadah hujan.
Macam-macam system pertanian sawah antara lain.
1. Sawah irigasi teknis
2. Sawah irigasi setengah teknis
3. Sawah irigasi sederhana
4. Sawah irigasi pompa
5. Sawah irigasi tadah hujan
6. Sawah irigasi pasang surut
Sedangkan unsurhara yang dibutuhkan dalam budidaya system pertanian
sawah yang pasti adalah pupuk.
III.2. Saran
Dan adapun saran yang dapat pemakalah berikan disini adalah dalam
budidaya system pertanian sawah yang sangat perlu diperhatikan oleh para
petani adalah pengaturan pengairan.
9
DAFTAR PUSTAKA
B.S. Vegara, dkk
1990 Sistem Pertanian Sawah, Penerbit Swadaya.
Dr. Muhajir Utomo
1990 Sistem Pertanian Sawah Tanpa Olah Tanah, Penerbit Swadaya.
Soemarjono, dkk
1990 Sistem Pertanian Sawah, Penerbit Swadaya.