Makalah PBL Blok 21bru

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    1/15

    DIABETES MELITUS PADA KEHAMILAN

    BLOK 21

    METABOLIK ENDOKRIN 2

    Alamat Korespondensi

    NAMA LANN! ARDIANN!

    NIM 1"2"11#2$

    KELOMPOK %&

    'AKULTAS KEDOKTERAN

    UNI(ERSITAS KRISTEN KRIDA )A%ANA

    *l+ AR*UNA UTARA NO&, *AKARTA 11$1", TELP "21-$&.# 2"&1, 'A/ "21-$&0 101

    1

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    2/15

    Penda3l3an

    Pada wanita hamil terjadi perubahan- perubahan fisiologis yang berpengaruh terhadap

    metabolisme karbohidrat karena adanya hormon plasenta yang bersifat resistensi terhadap

    insulin, sehingga kehamilan tersebut bersifat diabetogenik. Dengan meningkatnya umur

    kehamilan, berbagai faktor dapat mengganggu keseimbangan metabolisme karbohidrat

    sehingga terjadi gangguan toleransi glukosa.1

    Adanya suatu bentuk diabetes melitus (DM yang hanya ditemukan saat kehamilan dan

    kemudian menghilang setelah persalinan telah disinggung oleh Dun!an (dikutip oleh Adam

    sejak satu abad yang lalu. "alaupun demikian barulah pada tahun 1#$% "&' mengakui

    diabetes melitus gestasi (DM sebagai suatu bentuk diabetes tersendiri.1

    Diabetes melitus gestasional (DM didefinisikan sebagai suatu keadaan intoleransi

    glukosa atau karbohidrat dengan derajat yang ber)ariasi yang terjadi atau pertama kali

    ditemukan pada saat kehamilan berlangsung.1

    Dengan definisi ini tidak lagi dipersoalkan

    apakah penderita mendapat pengobatan insulin atau dengan diet saja, demikian pula apakah

    gangguan toleransi glukosa kembali normal atau tidak setelah persalinan.

    2

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    3/15

    Pem4aasan

    Anamnesis

    A. *eluhan +tama

    Mual muntah, penambahan berat badan berlebihan atau tidak ada adekuat, polidipsi,

    polifagia, poliuria, nyeri tekan abdomen dan retinopati

    . iwayat kesehatan keluarga

    iwayat diabetes melitus dalam keluarga

    . iwayat kehamilan

    Diabetes melitus gestasional,hipertensi karena kehamilan,infertilitas, riwayat

    melahirkan anak lebih dari / kg,riwayat kematian janin,lahir mati tanpa sebab

    jelas,aborsi spontan,makrosomia,pernah kera!unan selama kehamilan.0

    Pemeri5saan 'isi5

    1. irkulasi

    - 2adi pedalis dan pengisian kapiler e3stremitas menurun atau lambat pada diabetes

    yang lama

    - 4dema pada pergelangan kaki atau tungkai

    - Peningkatan tekanan darah

    0. 4liminasi

    iwayat Pielonefritis, nfeksi saluran kemih berulang, nefropati, poliuria

    5. 2utrisi dan !airan

    Polidipsi, polifagia, mual muntah, obesitas, nyeri tekan abdomen, hipoglikemi,

    glukosuria, ketonuria0,5

    /. *ulit

    ensasi kulit lengan,paha,pantat dan perut dapat berubah karna ada bekas injeksi

    insulin yang sering.

    6. *erusakan penglihatan atau retinopati

    3

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    4/15

    Pemeri5saan Pen3n6an7

    Pemeriksaan kadar glukosa darah.

    +ntuk glukosa darah puasa,pasien harus berpuasa 7-10 jam sebelum pasien di ambil

    darahnya,setelah darah pasien di ambil darahnya pasien di berikan makanan seperti

    makanan yang biasnya dimakan.dua jam kemudian diambil darahnya untuk pemeriksaan

    glukosa darah dua jam PP.darah sentrifugasi untuk mndapatkan serumnya,kemudian

    diperiksa kadar glukosa darahnya.5,/

    8es toleransi glukosa oral

    2ilai rujukan kadar glukosa darah setelah pmbebanan 91/% mg:d;. +ntuk diagnosis DM

    kadar glukosa darah setelah pembebanan &b total.

    Dianjurkan pemeriksaan 0 kali:tahun.

    Pemeriksaan glukosa urin

    &anya dilakukan apabila pasien tidak mau melakukan pemeriksaan kadar glukosa darah.

    Pemeriksaan benda keton

    4

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    5/15

    8erutama dilakukan pada pasien DM tipe 0 yang terkendali buruk,koma dengan penyulit

    akut,dengan gejala *AD,pasien hamil. 2ilai rujukan =9 %,7 mmol:; darah,ketosis ? 1

    mmol:; darah. @ndikasi *AD ? 5 mmol:; darah./

    )D 8 Dia4etes Melit3s 9estational :

    Diabetes mellitus gestasional adalah suatu bentuk diabetes yang berkembang pada beberapa

    ibu selama kehamilan. Diabetes gestasional terjadi karena kelenjar pankreas tidak mampu

    menghasilkan insulin yang !ukup untuk mengkontrol gula darah ( glukosa ibu hamil

    tersebut pada tingkat yang aman bagi dirinya maupun janin yang dikandungnya.

    Diagnosis ditegakkan berdasarkan pemeriksaan darah yang menunjukkan ibu hamil tersebut

    mempunyai kadar gula yang tinggi dalam darahnya dimana ia tidak pernah menderita

    diabetes sebelum kehamilannya./

    DD 8DM tipe 1, DM tipe 2, DM tipe lain:

    Diabetes diklasifikasikan sebagai 8ipe 1 (@nsulin Dependent Diabetes Mellitus 9@DDM? dan

    tipe 0. (2on @nsulin Dependent Diabetes Mellitus 92@DDM?. Diabetes tipe 1 adalah kasus

    genetik yang pada umumnya dimiliki sejak ke!il dan memerlukan insulin dalam

    pengendalian kadar gula darah. Diabetes tipe 0 dipengaruhi oleh keturunan dengan

    penyebabnya adalah kurangnya penghasil insulin dalam tubuh dan tidak sensitif terhadap

    hormon insulin. Diabetes tipe 0 adalah kasus yang tidak memerlukan insulin dalam

    pengendalian kadar gula darah. @nsulin sendiri adalah hormon yang membawa glukosa dari

    darah masuk se dalam sel-sel tubuh.Diabetes adalah komplikasi umum dari kehamilan. Pasien dapat dipisahkan menjadi 0, yaitu

    mereka yang sudah diketahui sebelumya menderita diabetes dan mereka yang didiagnosis

    menderita diabetes saat sedang hamil (gestasional./,6

    TIPE DIABETES MELITUS TIPE 1 DIABETES MELITUS TIPE 2

    Um3r iasanya 9/% tahun (tetapi tidak

    selalu

    iasanya ? /% tahun (tetapi tidak

    selalu

    Keadaan 5lini5 erat ingan

    5

    http://ibudananaksehat.blogspot.com/search/label/Diabeteshttp://ibudananaksehat.blogspot.com/search/label/Diabetes
  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    6/15

    Kadar ins3lin saat di

    dia7nosis

    8idak ada insulin @nsulin !ukup:tinggi

    Berat 4adan iasanya kurus iasanya gemuk:normal

    Pen7o4atan @nsulin, diet dan olahraga Diet, olahraga, tablet, insulin

    8abel 1. Perbandingan DM tipe 1 dan DM tipe 0

    Perkumpulan 4ndokrinologi @ndonesia (P4*42@ pada konsensus diabetes melitus di

    @ndonesia

    8ahun 0%%0 membuat klasifikasi etiologis DM sebagai berikut6

    8ipe 1 B (Destruksi sel beta, umumnya menjurus ke defisiensi insulin absolut

    B Autoimun

    B @diopatik

    8ipe 0 B (er)ariasi mulai yang terutama dominan resistensi insulin disertai

    defisiensi insulin relatif sampai yang terutama defek sekresi insulin disertai

    resistensi insulin

    8ipe lain B Defek genetik fungsi sel beta

    B Defek genetik kerja insulin

    B Penyakit eksokrin pankreas

    B 4ndokrinopati

    B *arena obat atau Cat kimia

    B @nfeksi

    B ebab imunologi yang jarang

    B indrom genetik lain yang berkaitan dengan DM

    Diabetes melitus gestasional

    6

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    7/15

    Etiolo7i

    1. 8erlalu banyak makan-makanan berkalori tinggi atau makanan manis

    0. @bu mengalami kelebihan berat badan atau obesitas

    5. Mempunyai riwayat kesehatan, pernah mengalami diabetes gestasional

    /. Memiliki riwayat keluarga penderita diabetes gestasional6

    aktor isiko DM1,6

    Ri;a

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    8/15

    angka kejadian sampai 16>. Pada ras Asia, Afrika EAmerika dan panyol insidens DM

    sekitar 6-$> Fsedangkan pada ras *aukasia sekitar 1,6>. 7

    Mani>estasi Klinis

    1. Poliuria ( peningkatan atau banyak mengeluarkan urine

    &al ini disebabkan oleh kadar glukosa darah meningkat sampai melampaui daya serap

    ginjal terhadap glukosa. ehingga terjadi ousmotik diuresis,yaiutu gula dapt menarik

    !airan dan eloktrolit akibatnya pasien mengeluh banyak A*.

    0. Polidipsia ( banyak minum atau peningkatan rasa haus &al ini diesebabkan oleh pembakaran yang terlalu banayak dan kehilangan !airan

    yang disebabkan oleh poliuria,sehingga untuk menanggulanginya pasien harus banyak

    minum.

    5. Polifagia ( banyak makan atau mudah merasa lapar

    &al ini disebabkan karena glukosa tidak sampai ke sel,sehingga mengalami rasa

    lapar.untuk memenuhi rasa laparnya pasien banayak makan. "alaupun banayak

    makan,tetap saja makanan akan berada pada pembuluh darah.

    /. erat badan menurun, lemas, mudah lelah dan tenaga kurang.

    &al ini disebabkan karena kehabisan glikogen yang dipe!ah menjadi glukosa,maka

    tubuh berusaha untuk mendapatkan pe!ahan Cat dari bagian tubuh yang lain seperti

    lemak dan protein. *arna tubuh pada pasien akan terus menerus merasa lapar,maka

    tubuh selanjutnya akan meme!ah !adangan makanan yang ada di tubuh,termasuk

    yang ada d jaringan otot dan lemak. Meskipun banyak makan penderita DM akan

    tetap mengalami penurunan berat badan.

    6. Penglihatankabur

    &al ini disebabkan gangguan lintas polibi (glukosa-sarbithol fruktosa yang

    disebabkan insufisiensi insulin akibat terdapat penimbunan sarbitol dari lensa

    sehingga terjadi pembentukan katarak pada mata.7

    7. *esemutan, rasa baal akibat terjadi neuropati

    Pada penderita DM,regenerasi sel syaraf mengalamai gangguan akibat kekurangan

    8

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    9/15

    bahan dasar utama yang berasal dari unsur protein. Akibatnya banyak sel persyarafan

    terutama perifer mengalamai kerusakan

    F. ;uka sukar sembuh ( apabila terjadi pendarahan sukar sembuh

    ering terinfeksi dan bila luka sulit sekali untuk sembuh. *eadaan ini bisa terjadi

    karenan kuman tumbuh subur akibat tingginya kadar gula dalam darah. elain

    itu,jamur juga sangat menikmati pada darah yang tinggi kadar glukosanya.

    $. @mpotensi dan Asidosis metabolik

    4jakulasi dan dorongan seksual laki-laki banyak dipengaruhi oleh peningkatan

    hormon testosteron. Pada kondisi optimal, se!ara otomatis akan meningkatkan

    dorongan seksual. Penderita DM mengalami penurunan produksi hormon seksual

    akibat kerusakan testosteron dan sistem yang berperan.6,F

    Pato7enesis

    Dalam kehamilan terjadi perubahan metabolisme endokrin dan *& yang menunjang

    pemasokan makan bagi janin serta persiapan untuk menyusui. lukosa dapat berdifusi se!ara

    tetap melalui plasenta kepada janin sehingga kadarnya dalam darah janin hampir menyerupai

    kadar darah ibu. @nsulin ibu tidak dapat men!apai janin, sehingga kadar gula ibu yang

    mempengaruhi kadar pada janin. Pengendalian kadar gula terutama dipengaruhi oleh insulin.

    Akibat lambatnya reabsorpsi makanan maka terjadi hiperglikemia yang relatif lama dan ini

    menuntut kebutuhan insulin. Menjelang aterm kebutuhan insulin meningkat sehingga

    men!apai 5 kali dari keadaan normal. &al ini disebut tekanan deabetogenik dalam

    kehamilan.7

    e!ara fisiologis telah terjadi resistensi insulin yaitu bila ia ditambah dengan insulin eksogen

    ia tidak mudah menjadi hipoglikemia yang menjadi masalah ialah bila seorang ibu tidakmampu meningkatkan produksi insulin sehingga ia relatif hipoinsulin yang mengakibatkan

    hiperglikemia atau diabetes kehamilan. esistensi insulin juga disebabkan adanya hormon

    estrogen, progesteron, kortisol, prolaktin dan plasenta laktogen. *adar kortisol plasma wanita

    hamil meningkat dan men!apai 5 kali dari keadaan normal hal ini mengakibatkan kebutuhan

    insulin menjadi lebih tinggi, demikian juga dengan human plasenta laktogen (&P; yang

    dihasilkan oleh plasenta yang mempunyai sifat kerja mirip pada hormon tubuh yang bersifat

    diabetogenik. F

    9

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    10/15

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    11/15

    kema 1. Patogenesis DM

    Penatala5sanaan

    Pengawasan sendiri kadar gula darah sangat dianjurkan pada wanita dengan diabetes dalam

    kehamilan.

    11

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    12/15

    8ujuan utama monitoring adalah mendeteksi konsentrasi glukosa yang tinggi yang dapat

    menyebabkan peningkatan angka kejadian kematian janin. elain monitoring, terapi diabetes

    dalam kehamilan adalah

    1. Diet

    8erapi nutrisi adalah terapi utama di dalam penatalaksanaan diabetes. 8ujuan utama terapi

    diet adalah menyediakan nutrisi yang !ukup bagi ibu dan janin, mengontrol kadar glukosa

    darah, dan men!egah terjadinya ketosis (kadar keton meningkat dalam darah. Penderita

    diabetes dengan berat badan rata-rata !ukup diberi diet 10%% E 1$%% kalori sehari selama

    kehamilan. Pada wanita diabetes gestasional dengan berat badan normal dibutuhkan

    5%kkal:kg:hari.

    Pada wanita dengan obesitas (@ndeks Massa 8ubuh ? 5% kg:m0 dibutuhkan 06 kkal:kg:hari

    Pola makan 5 kali makan besar diselingi 5 kali makanan ke!il dianjurkan dalam sehari.

    Pembatasan jumlah karbohidrat /%> dari jumlah makanan dalam sehari dapat menurunkan

    kadar glukosa darah postprandial (0 jam setelah makan7.F

    ambar 1. Diet ehat untuk Penderita DM

    0. 'lahraga

    ersepeda dan olah tubuh bagian atas direkomendasikan pada wanita dengan diabetes

    gestasional. Para wanita dianjurkan meraba sendiri rahimnya ketika berolahraga, apabila

    terjadi kontraksi maka olahraga segera dihentikan. 'lahraga berguna untuk memperbaiki

    kadar glukosa darah.F

    ambar 0. 'lahraga untuk "anita dengan Diabetes estasional

    12

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    13/15

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    14/15

    janin. Pengakhiran kehamilan lebih baik lagi dengan induksi (perangsangan atau operasi

    aesar.

    "anita dengan diabetes gestasional memiliki risiko meningkat untuk mengalami diabetes tipe

    0 setelah melahirkan. *adar glukosa darah ibu harus diperiksa 7 minggu setelah melahirkan

    dan setiap 5 tahun ke depan.7,F

    Kompli5asi pada I43 dan Ba

  • 8/13/2019 Makalah PBL Blok 21bru

    15/15

    meninggal biasanya karena penderita sudah mengidap diabetes yang lama dan berat,terutama

    yang disertai kompliksai pembuluh darah dan ginjal. Pada umumnya angka kematian

    perinatal diperkirakan antara 1%-16> dengan pengertian bahwa makin berat diabetes,maka

    makin buruk pula prognosis perinatal.6,F

    Kesimp3lan

    erdasarkan gejala klinis yang diderita, serta pemeriksaan laboratorium wanita tersebut

    menderita Diabetes Melitus estational.

    Da>tar P3sta5a

    1. Adam GM, editor. krining diabetes mellitus pada kehamilan dalam4ndokrinologi

    praktis. Diabetes mellitus, tiroid, hiperlipidemi. +jung PandangH P8. 'rganon .0%%/

    hal. 1%6 E 15.

    0. unningham , ilstrap ;, ant 2, &auth G, ;e)eno *G, "enstrom *D.

    Diabetes. @n "illiams 'bstetri!s.01sted. 2ew Iork M! r&illH0%%7.p.156# E $1.

    5. Dutta D. estational Diabetes. @n *onar &, editor. 8e3t book of obstetri!s

    in!luding perinatology and !ontra!ep!ion. /th ed. al!utta 2ew !entral book agen!y

    (p;td H0%%6. p. 5%1 E 0

    /. Darmono. Diagnosis dan klasifikasi diabetes mellitus. Dalam 2oer &M at al,

    eds.uku ajar ilmu penyakit dalam. Gilid @. 4disi 5. Gakarta alai penerbit *+@.

    0%%0. hal. 6#% E /.

    6. *onsensus pengelolaan diabetes melitus di @ndonesia. Perkumpulan 4ndokrinologi

    @ndonesia (P4*42@. 8ahun 0%%0.

    7. Adam GM. Diagnosis dan penatalaksanaan diabetes mellitus gestasional. Dalam

    2oer &M at al, eds. uku ajar ilmu penyakit dalam. Gilid @. 4disi 5. Gakarta

    alai penerbit *[email protected]%%F. hal. 7F6 E $%

    F. "iknjosastro &, &udono 8. Penyakit endokrin Dalam "iknjosastro & aifuddin

    A, a!himhadhi 8, editor. @lmu kebidanan. 4disi 5. Gakarta Iayasan bina pustaka

    arwono PrawirohardjoH 0%%6. hal. 61$ - 5%

    15