22
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup laiinya (Undang-undang No. 23 Tahun 1997). Kondisi lingkungan dapat berubah oleh campur tangan manusia dan faktor alam sehingga diperlukan keseimbangan lingkungan. Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita. Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih luas. Di zaman sekarang yang sudah super maju, kemajuan teknologi dan lain sebagainya bukan hanya mampu meningkatkan kesejahteraan manusia ternyata juga mampu menimbulkan pencemaran lingkungan yang pada akhirnya juga dapat menimbulkan kerugian bagi alam dan beserta isinya. Oleh karena itu kita diharapkan bukan hanya menikmati kemajuan zaman saja tetapi juga harus dibarengi dengan peduli kepada lingkungan. Tetapi kalau kita lihat sekarang ini sudah banyak terjadi bencana alam akibat dari pencemaran lingkungan tersebut. Jadi sekarang sangat dibutuhkan berbagai upaya yang tepat untuk menanggulangi 1

makalah Lingkungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: makalah Lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan

makhluk hidup termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya yang mempengaruhi

kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup laiinya

(Undang-undang No. 23 Tahun 1997). Kondisi lingkungan dapat berubah oleh campur

tangan manusia dan faktor alam sehingga diperlukan keseimbangan lingkungan.

Pencemaran lingkungan merupakan masalah kita bersama, yang semakin penting untuk

diselesaikan, karena menyangkut keselamatan, kesehatan, dan kehidupan kita. Siapapun bisa

berperan serta dalam menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, termasuk kita.

Dimulai dari lingkungan yang terkecil, diri kita sendiri, sampai ke lingkungan yang lebih

luas. Di zaman sekarang yang sudah super maju, kemajuan teknologi dan lain sebagainya

bukan hanya mampu meningkatkan kesejahteraan manusia ternyata juga mampu

menimbulkan pencemaran lingkungan yang pada akhirnya juga dapat menimbulkan

kerugian bagi alam dan beserta isinya. Oleh karena itu kita diharapkan bukan hanya

menikmati kemajuan zaman saja tetapi juga harus dibarengi dengan peduli kepada

lingkungan. Tetapi kalau kita lihat sekarang ini sudah banyak terjadi bencana alam akibat

dari pencemaran lingkungan tersebut. Jadi sekarang sangat dibutuhkan berbagai upaya yang

tepat untuk menanggulangi pencemaran lingkungan tersebut agar tercipta lagi keseimbangan

lingkungan.

Permasalahan pencemaran lingkungan yang harus segera kita atasi bersama

diantaranya pencemaran air tanah dan sungai, pencemaran udara perkotaan, kontaminasi

tanah oleh sampah, hujan asam, perubahan iklim global, penipisan lapisan ozon,

kontaminasi zat radioaktif, dan sebagainya. Dan yang paling penting adalah bagimana cara

Penanggulangan pencemaran lingkungan. Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap

lingkungan oleh berbagai aktivitas industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan

pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan.

Baku mutu lingkungan adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan

pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk

hidup, tumbuhan atau benda lainnya.

1

Page 2: makalah Lingkungan

Untuk menyelesaikan masalah pencemaran lingkungan ini, tentunya kita harus

mengetahui sumber pencemar, bagaimana proses pencemaran itu terjadi, dan bagaimana

upaya yang harus dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan itu sendiri.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka dalam hal ini saya menyusun makalah ini agar kita

dapat mengetahui darimana pencemaran lingkungan itu datang dan bagaimana cara

penanggulangannya.

1.2. RUMUSAN MASALAH

Adapun rumusan masalah yang dibahas di dalam makalah ini adalah sebagai berikut :

a. Apa itu lingkungan?

b. Apa itu pencemaran lingkungan dan yang tergolong di dalam jenis-jenis pencemaran

lingkungan?

c. Apa penyebab terjadi pencemaran lingkungan?

d. Apa saja dampak dari pencemaran itu bagi alam serta yang ada di dalamnya?

e. Apa saja upaya yang tepat yang harus dilakukan untuk menanggulangi dampak

pencemaran lingkungan yang sudah marak akhir-akhir ini?

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENULISAN MAKALAH

Secara umum tujuan dari penulisan makalah ini adalah itu mengetahui bagaimana

cara yang dilakukan untuk menanggulangi pencemaran lingkungan. Selain itu makalah ini

juga disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Fisika Lingkungan.

2

Page 3: makalah Lingkungan

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. DEFENISI LINGKUNGAN

Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber

daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di atas

tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia seperti

keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut. Lingkungan terdiri dari

komponen abiotik dan biotik. Komponen abiotik adalah segala yang tidak bernyawa seperti

tanah, udara, air, iklim, kelembaban, cahaya, bunyi. Sedangkan komponen biotik adalah

segala sesuatu yang bernyawa seperti tumbuhan, hewan, manusia dan mikro-organisme

(virus dan bakteri). Lingkungan hidup biasa juga disebut dengan lingkungan hidup manusia

(human environment) atau dalam sehari-hari juga cukup disebut dengan "lingkungan" saja.

Unsur-unsur lingkungan hidup itu sendiri biasa nya terdiri dari: manusia, hewan, tumbuhan,

dll. Lingkungan hidup merupakan bagian yang mutlak dari kehidupan manusia. Dengan kata

lain, lingkungan hidup tidak terlepas dari kehidupan manusia.

2.2. PENCEMARAN LINGKUNGAN DAN JENISNYA

“Pencemaran” adalah masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat, energi dan/

atau komponen lain ke dalam air atau udara. Pencemaran juga bisa berarti berubahnya

tatanan (komposisi) air atau udara oleh kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas

air/ udara menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

Untuk mencegah terjadinya pencemaran terhadap lingkungan oleh berbagai aktivitas

industri dan aktivitas manusia, maka diperlukan pengendalian terhadap pencemaran

lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan. Pencemaran lingkungan dapat

terjadi dimana saja dengan laju yang sangat cepat, dan beban pencemaran yang semakin

berat akibat limbah industri dari berbagai bahan kimia termasuk logam berat. Pencemaran,

menurut SK Menteri Kependudukan Lingkungan Hidup No 02/MENKLH/1988, adalah

masuk atau dimasukkannya mahluk hidup, zat,energi, dan/atau komponen lain ke

dalam air/udara, dan/atau berubahnya tatanan (komposisi) air/udara oleh

kegiatan manusia dan proses alam, sehingga kualitas air/udara menjadi kurang atau tidak

dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya.

3

Page 4: makalah Lingkungan

Adapun jenis-jenis dari pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut :

Pencemaran Udara

Hampir semua kegiatan manusia memasukkan pencemaran ke dalam atmosfer. Proses

itu memasukkan bahan- bahan lain selain yang kita anggap sebagai unsur penyusun udara

bersih . Pencemaran udara dapt didefenisikan sebagai terdapatnya zat dalam atmosfer, yang

bersifat racun, mengganggu, atau kalaupun tidak, berbahaya bagi manusia atau bersifat

merusak terhadap nabatah, hewan, atau tanah. Pembakaran bahan bakar untuk menghasilkan

energi adalah sumber utama pencemaran udara. Penggunaan bahan bakar ini menimbulkan

suatu pencemaran udara jenis baru, dalam hal ini reaksi fotokimia memegang peranan

penting . Reaksi fotokimia adalah suatu reaksi dengan penyerapan sinaran yang mendorong

atau memudahkan terjadinya perubahan kimia. Dalam kabut asap fotokimia, nitrogen

dioksid menyerap sinaran surya sehinngga menimbulkan serangkaian reaksi. Jika terdapat

hidrokarbon, proses tersebut akan menyebabkan pembentukan ozon dan bahan lain yang

sangat relatif, mengganggu, dan beracun. Gas-gas yang termasuk sebagai pencemaran utama

udara adalah belereng dioksida, karbon monoksida, hidrokarbon dari olefin dan kelompok

aromatik dan nitrogen (II) oksida.

Pencemaran Air

Walaupun air merupakan sumber daya alam yang dapat diperbarui, tetapi air akan dapat

dengan mudah terkontaminasi oleh aktivitas manusia. Pencemaran air adalah suatu

perubahan keadaan di suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air

tanah akibat aktivitas manusia. Pencemaran air terdiri dari beberapa jenis, dan pengaruhnya

terhadap lingkungan serta makhluk hidup juga bermacam-macam. Jenis pencemaran air

yang paling banyak ditemukan adalah Pencemaran mikroorganisme dalam air, Limbah

organik menyebabkan kurangnya oksigen terlarut, pencemar bahan kimia inorgaik,

pencemar bahan kimia organik, sedimen dan bahan tersuspensi, substansi radioaktif.

Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai hal dan memiliki karakteristik yang

berbeda-beda. Meningkatnya kandungan nutrien dapat mengarah pada eutrofikasi. Sampah

organik seperti air comberan (sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada

air yang menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak

parah terhadap seluruh ekosistem. Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam air

limbahnya seperti logam berat, toksinorganik, minyak, nutrien dan padatan. Air limbah

4

Page 5: makalah Lingkungan

tersebut memiliki efek termal, terutama yang dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang

dapat juga mengurangi oksigen dalam air.

Pencemaran tanah

Tanah merupakan tempat hidup berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya

termasuk manusia.Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusia

masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini biasanya terjadi karena:

kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau fasilitas komersial; penggunaan

pestisida; masuknya air permukaan tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan;

kecelakaan kendaraaan pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat

penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak

memenuhi syarat (illegal dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari

permukaan tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.

Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia beracun di

tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada manusia ketika

bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya. Kualitas tanah dapat

berkurang karena proses erosi oleh air yang mengalir sehinggakesuburannya akan

berkurang. Selain itu, menurunnya kualitas tanah juaga dapat disebabkan limbah padat yang

mencemari tanah. Menurut sumbernya, limbah padat dapat berasal dari sampah rumah

tangga (domestik), industri dan alam (tumbuhan). Adapun menurut jenisnya, sampah dapat

dibedakan menjadi sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik berasal dari

sisa-sisa makhluk hidup, seperti dedaunan, bangkai binatang, dan kertas. Adapun sampah

anorganik biasanya berasal dari limbah industri, seperti plastik, logam dan kaleng. Sampah

organik pada umumnya mudah dihancurkan dan dibusukkan oleh mikroorganisme di dalam

tanah. Adapun sampah anorganik tidak mudah hancur sehingga dapat menurunkan kualitas

tanah.

2.3. PENYEBAB TERJADINYA PENCEMARAN LINGKUNGAN

Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan sebagian besar disebabkan oleh tangan

manusia. Pencemaran air dan tanah adalah pencemaran yang terjadi di perairan seperti

sungai, kali, danau, laut, air tanah, dan sebagainya. Sedangkan pencemaran tanah adalah

pencemaran yang terjadi di darat baik di kota maupun di desa. Alam memiliki kemampuan

untuk mengembalikan kondisi air yang telah tercemar dengan proses pemurnian atau

5

Page 6: makalah Lingkungan

purifikasi alami dengan jalan pemurnian tanah, pasir, bebatuan dan mikro organisme yang

ada di alam sekitar kita. Jumlah pencemaran yang sangat masal dari pihak manusia

membuat alam tidak mampu mengembalikan kondisi ke seperti semula. Alam menjadi

kehilangan kemampuan untuk memurnikan pencemaran yang terjadi. Sampah dan zat

seperti plastik, DDT, deterjen dan sebagainya yang tidak ramah lingkungan akan semakin

memperparah kondisi pengrusakan alam yang kian hari kian bertambah parah.

Sebab Pencemaran Lingkungan di Air dan di Tanah :

1. Erosi dan curah hujan yang tinggi.

2. Sampah buangan manusia dari rumah-rumah atau pemukiman penduduk.

3. Zat kimia dari lokasi rumah penduduk, pertanian, industri, dan sebagainya.

Salah satu penyebab pencemaran di air yang paling terkenal adalah akibat penggunaan zat

kimia pemberantas hama DDT. DDT digunakan oleh para petani untuk mengusir dan

membunuh hama yang menyerang lahan pertanian. DDT tidak hanya berdampak pada

hama namun juga binatang-binatang lain yang ada di sekitarnya dah bahkan di tempat yang

sangat jauh sekalipun akibat proses aliran rantai makanan dari satu hewan ke hewan lainnya

yang mengakumulasi zat DDT. Dengan demikian seluruh hewan yang ada pada rantai

makanan akan tercemar oleh DDT termasuk pada manusia. DDT yang telah masuk ke dalam

tubuh akan larut dalam lemak, sehingga tubuh kita akan menjadi pusat polutan yang

semakin hari akan terakumulasi hingga mengakibatkan efek yang lebih menakutkan.

Akibat adanya biological magnification / pembesaran biologis pada organisme yang

disebabkan oleh penggunaan DDT.

a. merusak jaringan tubuh makhluk hidup

b. menimbulkan otot kejang, otot lehah dan bisa juga kelumpuhan

c. menghambat proses pengapuran dinding telur pada hewan bertelur sehingga telurnya

tidak dapat menetas.

d. lambat laun bisa menyebabkan penyakit kanker pada tubuh.

Faktor-faktor penyebab pencemaran lingkungan adalah sebagai berikut Faktor

Industrialisasi, Faktor Urbanisasi, Faktor Kepadatan Penduduk, Faktor Cara Hidup, Faktor

Perkembangan Ekonomi

6

Page 7: makalah Lingkungan

Berikut adalah tabel Jenis aktivitas dan hasil yang ditimbulkan yang menjadi penyebab

pencemaran lingkungan

Jenis Aktivitas Hasil Samping yang ditimbulkan

1 Rumah TanggaPembuangan kotoran, air kotoran Sampah Pencemaran udara Kebutuhan tempat tinggal, dan lain-lain

2 TransportasiPencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran Suara Kecelakaan Kebutuhan tanah untuk jalan, dan lain-lain

3Industri dan Pabrik

Pencemaran Udara Pencemaran Air Pencemaran tanah Sampah/sisa-sisa sebagai buangan Pencemaran panas Suara/kebisingan Kebutuhan tanah, dan lain-lain.

4 PertambanganPencemaran udara karena demu Pencemaran air Sampah/sisa-sisa sebagai buangan Kebutuhan tanah, dan lain-lain.

5 PertanianPencemaran Air Pencemaran tanah Buagan kotoran Kebutuhan tanah, dan lain-lain.

2.4. DAMPAK PENCEMARAN LINGKUNGAN

Dampak pencemaran lingkungan diantaranya adalah sebagai berikut :

Punahnya Spesies : Bahan pencemar lazimnya berbahaya bagi kehidupan biota air dan

darat. Berbagai jenis hewan mengelami keracunan, kemudian mati. Berbagai spesies

hewan memiliki kekebalan yang tidak sama. Ada yang peka, ada pula yang tahan.

Hewan muda, larva merupakan hewan yang peka terhadap bahan pencemar. Ada hewan

yang dapat beradaptasi sehingga kebal terhadap bahan pencemar., adpula yang tidak.

Meskipun hewan beradaptasi, harus diketahui bahwa tingkat adaptasi hewan ada

batasnya. Bila batas tersebut terlampui, hewan tersebut akan mati.

Peledakan Hama : Penggunaan pestisida dan insektisida dapat pula mematikan predator.

Karena predator punah, maka serangga hama akan berkembang tanpa kendali.

Gangguan Keseimbangan Lingkungan : Punahnya spasies tertentu dapat mengibah pola

interaksi biologis dalam suatu ekosistem. Rantai makanan, jaring-jaring makanan dan

lairan energi menjadiberubah. Akibatnya, keseimbangan lingkngan terganggu. Daur

materi dan daur biogeokimia menjadi terganggu.

Kesuburan Tanah Berkurang : Penggunaan pestisida dan insektisida dapat berdampak

kematian fauna tanah. Hal ini dapat menurunkan kesuburan tanah. Penggunaan pupuk

7

Page 8: makalah Lingkungan

terus menerus dapat menyebabkan tanah menjadi asam. Hal ini juga dapat menurunkan

kesuburan tanah. Demikian juga dengan terjadinya hujan asam.

Keracunan dan Penyakit : Orang yang mengkonsumsi sayur, ikan, dan bahan makanan

tercemar dapat mengalami keracunan. ada yang meninggal dunia, ada yang mengalami

kerusakan hati, ginjal, menderita kanker, kerusakan susunan saraf, dan bahkan ada yang

menyebabkan cacat pada keturunanketurunannya.

Pemekatan Hayati: Proses peningkatan kadar bahan pencemar melewati tubuh makluk

dikenal sebagai pemekatan hayati (dalam bahasa Inggrisnya dikenal sebagai

biomagnificition.

Terbentuknya Lubang Ozon dan Efek Rumah Kaca: Terbentuknya Lubang ozon dan

terjadinya efek rumah kaca merupakan permasalahan global yang dirasakan oleh semua

umat manusia. Hal ini disebabkan karena bahan pencemar dapat tersebar dan

menimbulkan dampak di tempat lain.

Pencemaran lingkungan banyak memberi dampak bagi alam dan isinya. Misalkan dampak

pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung pada tipe polutan, jalur masuk ke dalam

tubuh dan kerentanan populasi yang terkena. Kromium, berbagai macam pestisida

dan herbisida merupakan bahan karsinogenik untuk semua populasi.Timbal sangat

berbahaya pada anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta

kerusakan ginjal pada seluruh populasi. Paparan kronis (terus-menerus)

terhadap benzena pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan

terkena leukemia. Merkuri (air raksa) dan siklodienadikenal dapat menyebabkan kerusakan

ginjal, beberapa bahkan tidak dapat diobati. PCB dan siklodiena terkait pada

keracunan hati. Organofosfat dan karmabat dapat dapat menyebabkan ganguan pada saraf

otot. Berbagai pelarut yang mengandung klorinmerangsang perubahan pada hati dan ginjal

serta penurunan sistem saraf pusat. Terdapat beberapa macam dampak kesehatan yang

tampak seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam kulit untuk paparan bahan

kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat

menyebabkan kematian. Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak

terhadap ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari adanya bahan

kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang rendah sekalipun. Perubahan ini dapat

menyebabkan perubahan metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropodayang

hidup di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan beberapa spesies

primer dari rantai makanan, yang dapat memberi akibat yang besar terhadap predator atau

8

Page 9: makalah Lingkungan

tingkatan lain dari rantai makanan tersebut. Bahkan jika efek kimia pada bentuk kehidupan

terbawah tersebut rendah, bagian bawah piramida makanan dapat menelan bahan kimia

asing yang lama-kelamaan akan terkonsentrasi pada makhluk-makhluk penghuni piramida

atas. Banyak dari efek-efek ini terlihat pada saat ini, seperti konsentrasi DDT pada burung

menyebabkan rapuhnya cangkang telur, meningkatnya tingkat kematian anakan dan

kemungkinan hilangnya spesies tersebut. Dampak pada pertanian terutama perubahan

metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil pertanian.

Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada konservasi tanaman di mana tanaman

tidak mampu menahan lapisan tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini

memiliki waktu paruh yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan

terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

2.5. PENANGGULANGAN PENCEMARAN LINGKUNGAN

Oleh karena pencemaran lingkungan mempunyai dampak yang sangat luas dan

sangat merugikan manusia . Maka perlu di usahakan pengurangan pencemaran lingkungan

atau bila mungkin meniadakannya sama sekali. Usaha untuk mengurangi dan

menanggulangi pencemaran tersebut ada 2 macam cara utama, yaitu:

Penanggulangan secara Non-teknis : Suatu usaha untuk mengurangi dan

menanggulangi pencemaran lingkungan dengan cara menciptakan peraturan

perundangan yang dapat merencanakan, mengatur dan mengawasi segala macam

bentuk kegiatan industri dan teknologi sedemikian rupa sehingga tidak terjadi

pencemaran lingkungan.

Penanggulangan secara Teknis : Banyak macam cara yang dilakukan dalam

penanggulangan secara teknis. Adapun kriteria yang digunakan dalam memilih dan

menentukan cara yang akan digunakan dalam penanggulangan secara teknis

tergantung pada faktor mengutamakan keselamatan lingkungan, Teknologinya telah

dikuasai dengan baik, Secara teknis dan ekonomis dapat dipertanggungjawabkan.

Melalui cara penanggulangan dengan cara nonteknis dan teknis ini diharapkan

bahwa pencemaran lingkungan akan jauh berkurang dan kualitas hidup manusia

dapat lebih ditingkatkan.

Penanggulangan Pencemaran Udara

9

Page 10: makalah Lingkungan

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk menanggulangi pencemaran  udara antara

lain :

o Membatasi penggunaan CFC dalam kehidupan sehari-hari

o Mendaur ulang freon dari mobil yang ber AC

o Melakukan larangan kepada petani-petani, pengusaha-pengusaha perkebunan

melakukan pemakaran pada lahan pertanian yang akan mereka usahakan

o Melakukan tindakan penghijauan, terutama di daerah industri dan perkotaan

o Gas-gas buangan industri sebelum dilepaskan/dibuang ke udara, terlebih dahulu

harus dinetralkan

o Mengurangi penggunaan minyak bumi sebagai bahan bakar dan menggantikannya

dengan energi lain yang telah menimbulkan pencemaran, seperti energi panas

matahari (tenaga surya), tenaga air (hidroelektrik), tenaga angin, tenaga panas bumi

dan sebagainya.

o Menempatkan daerah kawasan industri jauh dari pemukiman pada penduduk

o Menciptakan mesin dan kendaraan bermotor yang hemar energi dan kecil efek

pencemarannya

Penanggulangan Pencemaran Air dan Limbah Cair

Dalam melakukan pengawasan yang diikuti dengan usaha penceghan pencemaran air,

harus dititikberatkan pada pengontrolan sumber pencemarannya. Ada 2 bentuk sumber

pencemar, yaitu sumber pencemar utama (point source) dan sumber pencemar lainnya

( non-point source). Sumber pencemar biasanya berasal dari sumber polusi yang

menyebabkan pencemaran kadar tinggi, yaitu dari limbah pabrik maupu sarana pengolahan

limbah. Sumber pencemar lainnya ialah sumber polusi dengan kadar pencemar relatif

rendah yang berasal dari bermacam-macam sumber yang menyebar misalnya dari lahan

pertanian, rumah tangga, peternakan, dan sebagainya. Penguraian air tanah sulit sekali

terurai karena airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri yang aerob, jadi air yang

tercear akan tetap tercemar dawlam waktu yang lama, maka perlu penanggulangan

sebelunya, usaha-usahanya antara lain:

1.Menempatkan daerahindustri atau pabrik jauh dari daerah perumahan atau pemukiman

10

Page 11: makalah Lingkungan

2.      Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis peptisida dawn zat-zat kimia lain yang

dapat menimbulkan pencemaran

3.      Menentukan batas minimal fosfat yang terdapat dalam detergen atau bahan pencucian

lainnya

4.      Memperuas tindakan penghijauan

5.      Mengatur pembuangan limbah industri

6.      Melakukan tahapan intensifikasi, sebagai berikut :

-         Membuat bak penampungan

-         Mengadakan pengolahan primer

Yaitu menghilangkan bahan-bahan padatan yang mengendap/mengapng. Terdiri dari

proses : penyaringan, pengendapan (menghilangkan komponen-komponen fosfor dan

padatan tersuspensi) dan pemisahan, pemindahan endapan

-         Mengadakan pengolahan sekunder

Yaitu proses dekonposisi (penguraian) bahan-bahan padat secara biologi. Terdiri dari proses

: penyaringan trikel, pemberian bakteri aerobik untuk mengurai kadar limbah organik dan

pemberian lumpur aktif

-         Mengadakan pengolahan tersier

Yaitu pengolahan untuk menghilangkan sisa-sisa zat kimia dan fisik yang tertinggal setelah

pengolahan primer dan sekunder. Prosesnya : adsorpsi, elektrodalisasi (menurunkan

konsentrasi garam-garam terlarut sampai pada konsentrasi air semula) osmosis berlawanan,

khloranisasi (menghilangkan organisme penyebab penyakit)

7.      Menggunakan peptisidaw yang mudawh diuraikan di alam

8.      Untuk limbah berbentuk minyak :

-         Menghindari kebocoran minyak di laut

-         Menerapkan sanksi tegas bagi pelaku pencemaran

-         Membersihkan minyak dengan bioremediasi. Yaitu penggunaan mikroorganisme untuk

membersihkan pencemaran

-         Menggunakan penghalang mekanik. Maka bila bocor minyak tidak sampai ke

laut/pantai

9.      Melakukan penanganan limbah yang dibuang lingkungan dengan cara mengolah limbah

secara biologi, kimia atau fisika

Penanggulangan Pencemaran Tanah

Ada 2 cara yang umumnya dilakukan untuk penanggulangan pencemaran tanah, yaitu :

11

Page 12: makalah Lingkungan

Remediasi : Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang

tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ (atau off-

site). Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan

lebih mudah, terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi. Pembersihan off-

site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan kemudian dibawa ke daerah yang aman.

Setelah itu di daerah aman, tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu,

tanah tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan ke

bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar dipompakan keluar dari bak yang kemudian

diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan

rumit.

Bioremediasi : Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan

menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah

atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun

(karbon dioksida dan air). Menurut Dr. Anton Muhibuddin, salah satu mikroorganisme yang

berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur

vam dapat berperan langsung maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Berperan

langsung, karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah dan berperan

tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan mikroorganisme bioremediasi lain seperti

bakteri tertentu, jamur dan sebagainya.

Beberapa usaha lainnya yang dapat dilakukan, antara lain:

1.      Melarang pembuangan sampah ke selokan, parit, sungai, dawnau dan laut. Sampah

harus dibuang ke tempat-tempat yang telah ditentukan

2.      Memisahkan sampah organik dengan sampah non organik

3.      Menerapkan prinsip 4R, yaitu :

-         Reduce : mengurangiSebisa mungkin lakukan minimalisasi barang atau material

yang digunakan. Semakin banyak menggunakan material, semakin banyak sampah yang

dihasilkan

-         Reuce : memakai kembali Sebisa mungkin pilihlah barang-barang yang bisa

dipakai kembali. Hindari pemakaian barang-barang yang disposable (sekali pakai,

buang). Hal ini dapat memperpanjang waktu pemakaian barang sebelum menjadi sampah

12

Page 13: makalah Lingkungan

-         Recycle : mendaur ulang Sebisa mungkin, barang-barang yang sudwah tidak

berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak sama barang dapat didawur ulang, namun saat ini

sudah banyak industri non formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah

menjadi barang lain

-         Replace : mengganti Teliti barang yang dipakai sehari-hari. Gantilah barang-

barang yang hanya dapat dipakai sekali dengan barang-barang yang lebih tahan lama.

Juga telitilah agar hanya memakai barang-barang yang ramah lingkungan

4.      Sampah yang organik sebisa mungkin dibuat kompos agar dapat berguna kembali

5.      Sampah non organik sebaiknya dibakar sampai habis

6.      Penimbuna tanah sehat (sanitary land fill)

Sampah dibuang di tempat tertentu, setelah mencapai ketinggian tertentu kemudian

ditimbun dengan tanah

BAB III

PENUTUP

13

Page 14: makalah Lingkungan

3.1. KESIMPULAN

Dari penjelasan di bab sebelumnya kita dapat menarik kesimpulan diantaranya

adalah sebagai berikut :

o Lingkungan adalah kombinasi antara kondisi fisik yang mencakup keadaan sumber

daya alam seperti tanah, air, energi surya, mineral, serta flora dan fauna yang tumbuh di

atas tanah maupun di dalam lautan, dengan kelembagaan yang meliputi ciptaan manusia

seperti keputusan bagaimana menggunakan lingkungan fisik tersebut.Lingkungan terdiri

dari komponen abiotik dan biotik

o Pencemaran adalah pelepasan zat-zat asing dalam jumlah yang melebihi batas yang

diijinkan ke dalam lingkungan. Pencemaran lingkungan terbagi atas pencemaran udara,

air, dan tanah.

o Penyebab terjadinya pencemaran lingkungan adalah pada umumnya disebabkan oleh

ulah manusia yang acuh tak acuh (peduli) kepada lingkungan. Semakin majunya

teknologi membuat manusia pada umumnya lupa diri dan membuat lingkungan menjadi

tidak seimbang lagi. Contoh dari perbuatan tangan manusia adalah membuang sampah

rumah tangga dengan sembarang. Contoh penyebabnya alam adalah Erosi yang

dikarenakan curah hujan yang tinggi.

o Dampak pencemaran adalah Punahnya spesies, gangguan keseimbangan keadaan

lingkungan, peledakan hama, keracunan dan penyakit, dan lain sebagainya yang lebih

banyak dampaknya adalah dampak negatif.

o Penanggulangan pencemaran secara sederhananya yaitu dengan menjaga

keseimbangan lingkungan, melestarikan alam dan mematuhi peraturan perundang-

undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

3.2. SARAN

Setelah pembahasan di atas kita diharuskan untuk menjaga lingkungan agar

lingkungan tetap terjaga dan setidaknya dapat mengurangi pencemaran lingkungan. Dan

yang terlebih-lebih harus menanamkan sejak dini budaya mematuhi peraturan perundngan

demi menjaga kelangsungan hidup alam serta isinya.

DAFTAR PUSTAKA

Bonner, N. E. 1995. Memahami Lingkungan Atmosfer Kita. Bandung : ITB.

14

Page 15: makalah Lingkungan

Darmono. 2001. Lingkungan Hidup dan Pencemaran. Jakarta : UI Press.

Wardhana, Wisnu Arya. 2004 . Dampak Pencemaran Lingkungan ( Edisi Revisi).

Yogyakarta: Andi Offsert.

http://irfanmuhluster.blogspot.com/

http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_tanah

http://organisasi.org/penyebab_sebab_dan_akibat_pencemaran_lingkungan_pada_air_dan_

tanah_kesehatan_lingkungan_ilmu_sains_biolog

15