Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bahaya serta peraturan dalam polusi udara

Citation preview

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    1/23

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Manusia merupakan komponen lingkungan alam yang bersama-sama

    dengan komponen alam lainnya, hidup bersama dan mengelola lingkungan dunia.

    Karena manusia adalah makhluk yang memiliki akal dan pikiran, peranannya

    dalam mengelola lingkungan sangat besar. Manusia dapat dengan mudah

    mengatur alam dan lingkungannya sesuai dengan yang diinginkan melalui

    pemanfaatan ilmu dan teknologi yang dikembangkannya. Akibat perkembangan

    ilmu dan teknologi yang sangat pesat, kebudayaan manusia pun berubah dimulai

    dari budaya hidup berpindah-pindah, kemudian hidup menetap dan mulai

    mengembangkan buah pikirannya yang terus berkembang sampai sekarang ini.

    Hasilnya berupa teknologi yang dapat membuat manusia lupa akan tugasnya

    dalam mengelola bumi. Sifat dan perilakunya semakin berubah dari zaman ke

    zaman. Sekarang ini manusia mulai bersifat boros, konsumtif dan cenderung

    merusak lingkungannya.

    Kerusakan lingkungan diakibatkan oleh berbagai faktor, antara lain oleh

    pencemaran. Pencemaran ada yang diakibatkan oleh alam, dan ada pula yang

    diakibatkan oleh perbuatan manusia. Pencemaran akibat alam antara lain letusan

    gunung berapi. Bahan-bahan yang dikeluarkan oleh gunung berapi seperti asap

    dan awan panas dapat mematikan tumbuhan, hewan bahkan manusia. Pencemaran

    akibat manusia adalah akibat dari aktivitas yang dilakukannya. Lingkungan dapat

    dikatakan tercemar jika dimasuki atau kemasukan bahan pencemar yang dapat

    mengakibatkan gangguan pada mahluk hidup yang ada didalamnya. Gangguan itu

    ada yang segera nampak akibatnya, dan ada pula yang baru dapat dirasakan oleh

    keturunan berikutnya. Kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia di mulai

    dari meningkatnya jumlah penduduk dari abad ke abad.

    Populasi manusia yang terus bertambah mengakibatkan kebutuhan manusia

    semakin bertambah pula, terutama kebutuhan dasar manusia seperti makanan,

    sandang dan perumahan. Bahan-bahan untuk kebutuhan itu semakin banyak yang

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    2/23

    diambil dari lingkungan. Disamping itu perkembangan ilmu pengetahuan dan

    teknologi (IPTEK) memacu proses industrialisasi, baik di negara maju ataupun

    negara berkembang. Untuk memenuhi kebutahan populasi yang terus

    meningkatkan, harus diproduksi bahan-bahan kebutuhan dalam jumlah yang besar

    melalui industri. Kian hari kebutuhan-kebutuhan itu harus dipenuhi. Karena itu

    mendorong semakin berkembangnya industri, hal ini akan menimbulkan akibat

    antara lain:

    1. Sumber Daya Alam (SDA) yang diambil dari lingkungan semakinbesar, baik macam maupun jumlahnya.

    2. Industri mengeluarkan limbah yang mencemari lingkungan. Populasimanusia mengeluarkan limbah juga, seperti limbah rumah tangga

    yang dapat mencemari lingkungan.

    3. Muncul bahan-bahan sintetik yang tidak alami (insektisida, obat-obatan, dan sebagainya) yang dapat meracuni lingkungan.

    Akibat selanjutnya lingkungan semakin rusak dan mengalami pencemaran.

    Pencemaran lingkungan terbagi atas tiga jenis, berdasarkan tempat terjadinya,

    yaitu pencemaran udara, pencemaran air dan pencemaran tanah. Di Indonesia,

    kerusakan lingkungan akibat pencemaran udara, air dan tanah sudah sangat kritis.

    Pernah terjadi bencana lingkungan seperti sampah, banjir dan masih banyak lagi.

    Dalam makalah ini akan dibahas tentang jenis-jenis pencemaran dan penyebabnya

    serta solusi yang ditawarkan agar kerusakan lingkungan akibat pencemaran dapat

    diminimalisasi.

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    3/23

    BAB II

    PEMBAHASAN

    A. PENCEMARAN UDARAPencemaran udaraadalah kehadiran satu atau lebih substansifisik,kimia,

    ataubiologi diatmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan

    manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan,

    atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh sumber-

    sumber alami maupun kegiatan manusia. Sifat alami udara mengakibatkan

    dampak pencemaran udara dapat bersifat langsung dan lokal,regional,

    maupunglobal.

    a. Penyebab Pencemaran UdaraBanyak faktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara,

    diantaranya pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber-sumber alami

    maupun kegiatan manusia atau kombinasi keduanya. Pencemaran

    udara dapat mengakibatkan dampak pencemaran udara bersifat

    langsung dan lokal, regional, maupun global atau tidak langsung

    dalam kurun waktu lama.

    Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar

    sekunder. Pencemar primer adalah substansi pencemar yang

    ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara.Karbon

    monoksida adalah sebuah contoh dari pencemar udara primer karena

    ia merupakan hasil daripembakaran. Pencemar sekunder adalah

    substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar

    primer diatmosfer.

    a. Kegiatan manusia

    Transportasi Industri Pembangkit listrik

    http://id.wikipedia.org/wiki/Fisikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lokal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Regionalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Global&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembakaranhttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksidahttp://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Global&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Regionalhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Lokal&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Atmosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Biologihttp://id.wikipedia.org/wiki/Kimiahttp://id.wikipedia.org/wiki/Fisik
  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    4/23

    Pembakaran (perapian, kompor,furnace,insinerator denganberbagai jenis bahan bakar)

    Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya Asap rokok

    b. Sumber alami

    Gunung berapi Rawa-rawa Kebakaran hutan Nitrifikasi dandenitrifikasibiologi

    c. Jenis-jenis pencemar

    Karbon monoksida Oksida nitrogen Oksida sulfur Hidrokarbon Ozon Volatile Organic Compounds Partikulat

    b. Dampak Pencemaran Udara1. Dampak kesehatan

    Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam

    tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar

    ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat

    berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas,

    sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-

    paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap olehsistem peredaran

    darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Dampak kesehatan yang

    paling umum dijumpai adalahISPA (infeksi saluran pernapasan

    akut), termasuk di antaranya,asma,bronkitis, dan gangguan

    pernapasan lainnya.

    http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Insinerator&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Denitrifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksida_nitrogen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksida_sulfur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Ozonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Volatile_Organic_Compounds&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Partikulat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pernapasanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_peredaran_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_peredaran_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/ISPAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Asmahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bronkitishttp://id.wikipedia.org/wiki/Bronkitishttp://id.wikipedia.org/wiki/Asmahttp://id.wikipedia.org/wiki/ISPAhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_peredaran_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_peredaran_darahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_pernapasanhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Partikulat&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Volatile_Organic_Compounds&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Ozonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hidrokarbonhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksida_sulfur&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Oksida_nitrogen&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Karbon_monoksidahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Denitrifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Nitrifikasi&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Insinerator&action=edit&redlink=1
  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    5/23

    2. Hujan asampH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer.

    Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan

    membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak

    darihujan asam ini antara lain:

    Mempengaruhi kualitas air permukaan Merusak tanaman Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah

    sehingga mempengaruhi kualitas air tanah dan air

    permukaan

    Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan3. Efek rumah kaca

    Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana,

    ozon, dan N2O di lapisantroposfer yang menyerap radiasi panas

    matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas

    terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan

    fenomenapemanasan global.

    4. Pemanasan GlobalDampak dari pemanasan global adalah:

    Pencairan es di kutub Perubahan iklim regional dan global Perubahan siklus hidup flora dan fauna

    5. Kerusakan lapisan ozonLapisan ozon yang berada distratosfer (ketinggian 20-35 km)

    merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi

    memfilterradiasiultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan

    penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di

    stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat

    stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih

    cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang

    pada lapisan ozon. Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar

    http://id.wikipedia.org/wiki/PHhttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujan_asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kacahttp://id.wikipedia.org/wiki/Troposferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_ozonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Stratosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Ultraviolethttp://id.wikipedia.org/wiki/Ultraviolethttp://id.wikipedia.org/wiki/Radiasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Stratosferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lapisan_ozonhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_globalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Troposferhttp://id.wikipedia.org/wiki/Efek_rumah_kacahttp://id.wikipedia.org/wiki/Hujan_asamhttp://id.wikipedia.org/wiki/PH
  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    6/23

    UV-B matahari tidak terfilter dan dapat

    mengakibatkankanker kulit serta penyakit pada tanaman.

    c. Upaya yang Harus Dil akukan.Penanggulangan pencemaran udara tidak dapat dilakukan tanpa

    menanggulangi penyebabnya. Mempertimbangan sektor transportasi

    sebagai kontributor utama pencemaran udara, maka sektor ini harus

    mendapat perhatian utama.

    menyerukan kepada pemerintah untuk memperbaiki sistemtransportasi yang ada saat ini, dengan sistem transportasi yang

    lebih ramah lingkungan dan terjangkau oleh publik. Prioritas

    utama harus diberikan pada sistem transportasi massal dan

    tidak berbasis kendaraan pribadi.

    juga menyerukan kepada pemerintah untuk segera memenuhikomitmennya untuk memberlakukan pemakaian bensin tanpa

    timbal.

    Di sektor industri, penegakan hukum harus dilaksanakan bagiindustri pencemar.

    Solusi untuk mengatasi polusi udara kota terutama ditujukan pada

    pembenahan sektor transportasi, tanpa mengabaikan sektor-sektor

    lain. Hal ini kita perlu belajar dari kota-kota besar lain di dunia, yang

    telah berhasil menurunkan polusi udara kota dan angka kesakitan serta

    kematian yang diakibatkan karenanya.

    1. Pemberian izin bagi angkutan umum kecil hendaknya lebihdibatasi, sementara kendaraan angkutan massal, seperti bus

    dan kereta api, diperbanyak.

    2. Pembatasan usia kendaraan, terutama bagi angkutan umum,perlu dipertimbangkan sebagai salah satu solusi. Sebab,

    semakin tua kendaraan, terutama yang kurang terawat,

    semakin besar potensi untuk memberi kontribusi polutan

    udara.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Kankerhttp://id.wikipedia.org/wiki/Kanker
  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    7/23

    3. Potensi terbesar polusi oleh kendaraan bermotor adalahkemacetan lalu lintas dan tanjakan. Karena itu, pengaturan lalu

    lintas, rambu-rambu, dan tindakan tegas terhadap pelanggaran

    berkendaraan dapat membantu mengatasi kemacetan lalu lintas

    dan mengurangi polusi udara.

    4. Pemberian penghambat laju kendaraan di permukiman ataugang-gang yang sering diistilahkan dengan polisi tidur justru

    merupakan biang polusi. Kendaraan bermotor akan

    memperlambat laju

    5. Uji emisi harus dilakukan secara berkala pada kendaraanumum maupun pribadi meskipun secara uji petik (spot check).

    Perlu dipikirkan dan dipertimbangkan adanya kewenangan

    tambahan bagi polisi lalu lintas untuk melakukan uji emisi di

    samping memeriksa surat-surat dan kelengkapan kendaraan

    yang lain.

    6. Penanaman pohon-pohon yang berdaun lebar di pinggir-pinggir jalan, terutama yang lalu lintasnya padat serta di sudut-

    sudut kota, juga mengurangi polusi udara.

    B. PENCEMARAN AIRPencemaran airadalah suatu perubahan keadaan di suatu tempat

    penampungan air sepertidanau,sungai,lautan danair tanah akibat aktivitas

    manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting dalam

    siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus

    hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.

    Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia.

    Pemanfaatan terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk

    irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air

    hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.

    Persoalan pencemaran air. Jutaan orang bergantung padaSungai

    Gangga yang tercemar. Pencemaran air merupakan masalah global utama

    http://id.wikipedia.org/wiki/Danauhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Lautanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Air_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Ganggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Ganggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Ganggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungai_Ganggahttp://id.wikipedia.org/wiki/Air_tanahhttp://id.wikipedia.org/wiki/Lautanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Sungaihttp://id.wikipedia.org/wiki/Danau
  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    8/23

    yang membutuhkan evaluasi dan revisi kebijakan sumber daya air pada

    semua tingkat (dari tingkat internasional hingga sumber air pribadi dan

    sumur). Telah dikatakan bahwa pousi air adalah penyebab terkemuka di

    dunia untuk kematian dan penyakit, dan tercatat atas kematian lebih dari

    14.000 orang setiap harinya. Diperkirakan 700 juta orang India tidak

    memiliki akses ke toilet, dan 1.000 anak-anak India meninggal karena

    penyakit diare setiap hari. Sekitar 90% dari kota-kota Cina menderita polusi

    air hingga tingkatan tertentu, dan hampir 500 juta orang tidak memiliki

    akses terhadap air minum yang aman. Ditambah lagi selain polusi air

    merupakan masalah akut di negara berkembang, negara-negara

    industri/maju masih berjuang dengan masalah polusi juga. Dalam laporan

    nasional yang paling baru pada kualitas air di Amerika Serikat, 45% dari

    sungai, 47% dari danau, dan 32% dari teluk dan muara diklasifikasikan

    sebagai tercemar.

    Air biasanya disebut tercemar ketika terganggu oleh kontaminan

    antropogenik dan ketika tidak bisa mendukung kehidupan manusia, seperti

    air minum, dan/atau mengalami pergeseran ditandai dalam kemampuannya

    untuk mendukung komunitas penyusun biotik, seperti ikan. Fenomena alam

    seperti gunung berapi, algae blooms, badai, dan gempa bumi juga

    menyebabkan perubahan besar dalam kualitas air dan status ekologi air.

    a. Penyebab Pencemaran Ai rSumber polusi air antara lain limbah industri, pertanian dan rumah

    tangga. Ada beberapa tipe polutan yang dapat masuk perairan yaitu :

    bahan-bahan yang mengandung bibit penyakit, bahan-bahan yang

    banyak membutuhkan oksigen untuk pengurainya, bahan-bahan kimia

    organic dari industri atau limbah pupuk pertanian, bahan-bahan yang

    tidak sedimen (endapan), dan bahan-bahan yang mengandung

    radioaktif dan panas. Pencemaran air juga dapat disebabkan oleh

    berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda, yaitu:

    Meningkatnya kandungannutrien dapat mengarahpadaeutrofikasi.

    http://id.wikipedia.org/wiki/Nutrienhttp://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Eutrofikasihttp://id.wikipedia.org/wiki/Nutrien
  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    9/23

    Sampah organik seperti air comberan menyebabkanpeningkatan kebutuhan oksigen pada air yang menerimanya

    yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat

    berdampak parah terhadap seluruh ekosistem.

    Industri membuang berbagai macam polutan ke dalam airlimbahnya sepertilogam berat,toksin organik,minyak, nutrien

    dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal,

    terutama yang dikeluarkan olehpembangkit listrik,yang dapat

    juga mengurangi oksigen dalam air.

    Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di sungaicitarum

    pencemaran air oleh sampah

    b. Dampak Pencemaran Ai rBibit-bibit penyakit berbagai zat yang bersifat racun dan bahan

    radioaktif dapat merugikan manusia. Berbagai polutan memerlukan

    O2 untuk pengurainya. Jika O2 kurang , pengurainya tidak sempurna

    dan menyebabkan air berubah warnanya dan berbau busuk. Bahan

    atau logam yang berbahaya seperti arsenat, uradium, krom, timah, air

    raksa, benzon, tetraklorida, karbon dan lain-lain. Bahan-bahan tesebut

    dapat merusak organ tubuh manusia atau dapat menyebabkan kanker.

    Sejumlah besar limbah dari sungai akan masuk kelaut. Polutan ini

    dapat merusak kehidupan air sekitar muara sungai dan sebagian kecil

    laut muara. Bahan-bahan yang berbahaya masuk kelaut atau samudera

    mempunyai akibat jangka panjang yang belum diketahui. Banyak

    jenis kerang-kerangan yang mungkin mengandung zat yang berbahaya

    untuk dimakan. Laut dapat pula tecemar oleh minyak yang asalnya

    mungkin dari pemukiman, pabrik, melalui sungai atau dari kapal

    tanker yang rusak. Minyak dapat mematikan, burung dan hewan laut

    lainnya, sebagai contoh, efek keracunan hingga dapat dilihat di

    Jepang. Merkuri yang dibuang sebuah industri plastik keteluk

    http://id.wikipedia.org/wiki/Logam_berathttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Minyakhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Pembangkit_listrikhttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyakhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Toksin&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Logam_berat
  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    10/23

    minamata terakumulasi di jaringan tubuh ikan dan masyarakat yang

    mengkonsumsinya menderita cacat dan meninggal.

    Akibat yang ditimbulkan oleh polusi air:

    1. Terganggunya kehidupan organisme air karena berkurangnyakandungan oksigen.

    2. Terjadinya ledakan ganggang dan tumbuhan air(eurotrofikasi)

    3. Pendangkalan dasar perairan.4. Tersumbatnya penyaring reservoir, dan menyebabkan

    perubahan ekologi.

    5. Dalam jangka panjang adalah kanker dan kelahiran cacat.6. Akibat penggunaan pertisida yang berlebihan sesuai selain

    membunuh hama dan penyakit, juga membunuh serangga dan

    makhluk berguna terutama predator.

    7. Kematian biota kuno, seperti plankton, ikan, bahkan burung.8. Mutasi sel, kanker, dan leukeumia.

    c. Upaya yang Harus Dil akukanPengenceran dan penguraian polutan air tanah sulit sekali karena

    airnya tidak mengalir dan tidak mengandung bakteri pengurai yang

    aerob jadi, air tanah yang tercemar akan tetap tercemar dalam yang

    waktu yang sangat lama, walau tidak ada bahan pencemaran yang

    masuk. Karena ini banyak usaha untuk menjaga agar tanah tetap

    bersih misalnya:

    1. Menempatkan daerah industri atau pabrik jauh dari daerahperumahan atau pemukiman.

    2. Pembuangan limbah industri diatur sehingga tidak mencermarilingkungan atau ekosistem.

    3. Pengawasan terhadap penggunaan jenis-jenis pestisida dan zat-zat kimia lain yang dapat menimbulkan pencemaran.

    4. Memperluas gerakan penghijauan.

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    11/23

    5. Tindakan tegas terhadap perilaku pencemaran lingkungan.6. Memberikan kesadaran terhadap masyaratkat tentang arti

    lingkungan hidup sehingga manusia lebih lebih mencintai

    lingkungan hidupnya.

    7. Melakukan intensifikasi pertanian.

    Banyak orang mengatakan lebih baik mecegah dari pada mengatasi, hal ini

    berlaku pula pada banjir genangan di bawah ini ada sejumlah langkah yang dapat

    kita lakukan untuk mencegah banjir genangan :

    1. Dalam merencanakan jalan-jalan lingkungan baik itu program pemerintahmaupun swadaya masyarakat sebaiknya memilih material jalan yang

    menyerap air misalnya, penggunaan bahan dari paving blok (blok-blok

    adukan beton yang disusun dengan rongga-rongga resapan air disela-

    selanya. Hal yang tidak kalah pentingnya adalah penataan saluran/drainase

    lingkungan pembuatannyapun harus bersamaan dengan pembuatan jalan

    tersebut.

    2. Apabila di halaman pekarangan rumah kita masih terdapat ruang-ruangterbuka, buatlah sumur-sumur resapan air hujan sebanyak-banyaknya.

    Fungsi sumur resapan air ini untuk mempercepat air meresap kedalam

    tanah. Dengan membuat sumur resapan air hujan tersebut, sebenarnya kita

    dapat memperoleh manfaat seperti berikut:

    1. Persediaan air bersih dalam tanah disekitar rumah kita cukup baikdan banyak.

    2. Tanah bekas galian sumur dapat dipergunakan untuk menimbunlahan-lahan yang rendah atau meninggikan lantai rumah.

    3. Apabila air hujan tidak tertampung dalam sebuah selokan-selokanrumah/talang-talang rumah, air dapat dialirkan kesumur-sumur

    resapan. Janganlah membuang sampah atau mengeluarkan air

    limbah rumah tangga (air bekas mandi, cucian dan sebagainya)

    kedalam sumur resapan air hujan karena bisa mencemarkan

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    12/23

    kandungan air tanah. Khusus untuk buangan air limbah rumah

    tangga, buatlah sumur resapan tersendiri

    4. Apabila air banjir masuk kerumah mencapai ketinggian 20-50 cmsatu-satunya jalan adalah meninggikan lantai rumah kita diatas

    ambang permukaan air banjir

    5. Cara lain adalah membuat tanggul di depan pintu masuk rumahkita. Cara ini sudah umum dilakukan orang hanya teknisnya sering

    kurang terencana secara mendetail.

    C. PENCEMARAN TANAHTanah merupakan bagian penting dalam menunjang kehidupan

    makhluk hidup di muka bumi. Seperti kita ketahui rantai makanan bermula

    dari tumbuhan. Manusia, hewan hidup dari tumbuhan. Memang ada

    tumbuhan dan hewan yang hidup di laut, tetapi sebagian besar dari makanan

    kita berasal dari permukaan tanah. Oleh sebab itu, sudah menjadi kewajiban

    kita menjaga kelestarian tanah sehingga tetap dapat mendukung kehidupan

    di muka bumi ini. Akan tetapi, sebagaimana halnya pencemaran air dan

    udara, pencemaran tanah pun akibat kegiatan manusia juga.

    Pencemaran tanah adalah keadaan di mana bahan kimia buatan

    manusia masuk dan merubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini

    biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri

    atau fasilitas komersial; penggunaan pestisida; masuknya air permukaan

    tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan; kecelakaan kendaraaan

    pengangkut minyak, zat kimia, atau limbah; air limbah dari tempat

    penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung dibuang ke tanah

    secara tidak memenuhi syarat (illegal dumping).

    Tanah Tercemar. Tanah indonesia terkenal dengan kesuburanya.

    Hingga dalam sejarah Indonesia pernah tercetat. Kesuburan itu telah

    mengundang para penjajah asing untuk mengeksploitasinya. Fenomena

    sekarang lain lagi. Sebagian tanah Indonesia tercemar oleh polusi yang

    diakibatkan oleh kelainan masyarakat. Pencemaran ini menjadikan tanah

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    13/23

    rusak dan hilang kesuburanya, mengandung zat asam tinggi. Berbau busuk,

    kering, mengandung logam berat, dan sebagainya. Kalau sudah begitu maka

    tanah akan sulit untuk dimanfaatkan.

    Dari pernyataan diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri tanah

    tercemar adalah :

    1. Tanah tidak subur2.pH dibawah 6 (tanah asam) atau pH diatas 8 (tanah basa)3. Berbau busuk4. Kering5. Mengandung logam berat6. Mengandung sampah anorganikTanah tidak tercemar. Tanah yang tidak tercemar adalah tnah yang

    masih memenuhi unsur dasarnya sebagai tanah. Ia tidak mengandung zat-zat

    yang merusak keharaanya. Tanah tidak tercemar bersifat subur, tidak berbau

    busuk, tingkat keasaman normal. Yang paling utama adalah tidak

    mengandung logam berat. Tanah yang tidak tercemar besar potensinya

    untuk alat kemaslahatan umat manusia. Pertanian dengan tanah yang baik

    bisa mendatangkan keuntungan berlipat ganda.

    Dari pernyataan diatas, bisa ditarik kesimpulan bahwa ciri-ciri tanah

    tercemar adalah:

    1. Tanahnya subur2. Trayek pH minimal 6, maksimal 83. Tidak berbau busuk4. Tidak kering, memiliki tingkat kegemburan yang normal5. Tidak Mengandung logam berat6. Tidak mengandung sampah anorganik

    a. Penyebab Pencemaran TanahSumber pencemar tanah, karena pencemaran tanah tidak jauh

    beda atau bisa dikatakan mempunyai hubungan erat dengan

    pencemaran udara dan pencemaran air, maka sumber pencemar udara

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    14/23

    dan sumber pencemar air pada umumnya juga merupakan sumber

    pencemar tanah. Sebagai contoh gas-gas oksida karbon, oksida

    nitrogen, oksida belerang yang menjadi bahan pencemar udara yang

    larut dalam air hujan dan turun ke tanah dapat menyebabkan

    terjadinya hujan asam sehingga menimbulkan terjadinya pencemaran

    pada tanah.

    Permukaan tanah yang mengandung bahan pencemar misalnya

    tercemari zat radioaktif, logam berat dalam limbah industri, sampah

    rumah tangga, limbah rumah sakit, sisa-sisa pupuk dan pestisida dari

    daerah pertanian, limbah deterjen, akhirnya juga dapat menyebabkan

    terjadinya pencemaran pada tanah daerah tempat air permukaan

    ataupun tanah daerah yang dilalui air permukaan tanah yang tercemar

    tersebut. Maka sumber bahan pencemar tanah dapat dikelompokkan

    juga menjadi sumber pencemar yang berasal dari, sampah rumah

    tangga, sampah pasar, sampah rumah sakit, gunung berapi yang

    meletus / kendaraan bermotor dan limbah industri. Secara umum,

    Pencemaran tanah dapat disebabkan limbah domestik, limbah industri,

    dan limbah pertanian.

    1. Limbah domestikLimbah domestik dapat berasal dari daerah: pemukiman

    penduduk; perdagang-an/pasar/tempat usaha hotel dan lain-lain;

    kelembagaan misalnya kantor-kantor pemerintahan dan swasta; dan

    wisata, dapat berupa limbah padat dan cair.

    a. Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapatdimusnahkan atau diuraikan oleh mikroorganisme seperti

    plastik, serat, keramik, kaleng-kaleng dan bekas bahan

    bangunan, menyebabkan tanah menjadi kurang subur. Bahan

    pencemar itu akan tetap utuh hingga 300 tahun yang akan

    datang. Bungkus plastik yang kita buang ke lingkungan akan

    tetap ada dan mungkin akan ditemukan oleh anak cucu kita

    setelah ratusan tahun kemudian. Sampah anorganik tidak ter-

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    15/23

    biodegradasi, yang menyebabkan lapisan tanah tidak dapat

    ditembus oleh akar tanaman dan tidak tembus air sehingga

    peresapan air dan mineral yang dapat menyuburkan tanah hilang

    dan jumlah mikroorganisme di dalam tanahpun akan berkurang

    akibatnya tanaman sulit tumbuh bahkan mati karena tidak

    memperoleh makanan untuk berkembang.

    b. Limbah cair berupa; tinja, deterjen, oli, cat, jika meresapkedalam tanah akan merusak kandungan air tanah bahkan dapat

    membunuh mikro-organisme di dalam tanah.

    2. Limbah industriLimbah Industri berasal dari sisa-sisa produksi industri. Limbah

    cair yang merupakan hasil pengolahan dalam suatu proses produksi,

    misalnya sisa-sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri

    kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, khrom, arsen dan boron adalah

    zat-zat yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti

    Hg, Zn, Pb, Cd dapat mencemari tanah. Merupakan zat yang sangat

    beracun terhadap mikroorganisme. Jika meresap ke dalam tanah akan

    mengakibatkan kematian bagi mikroorganisme yang memiliki fungsi

    sangat penting terhadap kesuburan tanah.

    3. Limbah pertanianLimbah pertanian dapat berupa sisa-sisa pupuk sintetik untuk

    menyuburkan tanah atau tanaman, misalnya pupuk urea dan pestisida

    untuk pemberantas hama tanaman. Penggunaan pupuk yang terus

    menerus dalam pertanian akan merusak struktur tanah, yang

    menyebabkan kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami

    jenis tanaman tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Dan

    penggunaan pestisida bukan saja mematikan hama tanaman tetapi juga

    mikroorga-nisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan

    tanah tergantung pada jumlah organisme di dalamnya. Selain itu

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    16/23

    penggunaan pestisida yang terus menerus akan mengakibatkan hama

    tanaman kebal terhadap pestisida tersebut.

    b. Dampak Dar i Pencemaran Tanah

    1. Dampak Pada Kesehatan

    Dampak pencemaran tanah terhadap kesehatan tergantung , jalur

    masuk ke dalam tubuh dan kerentanan populasi yang terkena.

    Kromium , berbagai macam pestisida dan herbisida merupakan bahan

    karsinogenik untuk semua populasi. Timbal sangat berbahaya pada

    anak-anak, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, serta

    kerusakan ginjal. Paparan kronis (terus-menerus) terhadap benzena

    pada konsentrasi tertentu dapat meningkatkan kemungkinan terkena

    leukemia.

    Merkuri (air raksa) dan siklodiena dikenal dapat menyebabkan

    kerusakan ginjal, dan mungkin tidak bisa diobati, PCB dan siklodiena

    terkait pada keracunan hati, Organofosfat dan karmabat menyebabkan

    ganguan pada saraf otot. Ada beberapa macam dampak pada

    kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata dan ruam

    kulit untuk paparan bahan kimia yang disebut di atas. Yang jelas, pada

    dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan Kematian.

    2.Dampak Pada Lingkungan Atau EkosistemDampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme

    tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil

    pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada

    konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan

    tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh

    yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan

    terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

    Pencemaran tanah juga dapat memberikan dampak terhadap

    ekosistem. Perubahan kimiawi tanah yang radikal dapat timbul dari

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    17/23

    adanya bahan kimia beracun/berbahaya bahkan pada dosis yang

    rendah sekalipun. Perubahan ini dapat menyebabkan perubahan

    metabolisme dari mikroorganisme endemik dan antropoda yang hidup

    di lingkungan tanah tersebut. Akibatnya bahkan dapat memusnahkan

    beberapa spesies primer dari rantai makanan, yang dapat memberi

    akibat yang besar terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai

    makanan tersebut.

    Dampak pada pertanian terutama perubahan metabolisme

    tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil

    pertanian. Hal ini dapat menyebabkan dampak lanjutan pada

    konservasi tanaman di mana tanaman tidak mampu menahan lapisan

    tanah dari erosi. Beberapa bahan pencemar ini memiliki waktu paruh

    yang panjang dan pada kasus lain bahan-bahan kimia derivatif akan

    terbentuk dari bahan pencemar tanah utama.

    c. Upaya yang Harus Dil akukan.Limbah domestic, yang sangat banyak penanggulangan sampah

    ini yaitu dengan cara memisahkan antara sampah organik atau sampah

    yang dapat atau mudah terurai oleh tanah, dan sampah anorganik atau

    sampah yang akan terurai tanah tetapi membutuhkan waktu yang

    sangat panjang untuk terurai oleh tanah. Sampah organik yang mudah

    terurai oleh tanah, misalnya dijadikan bahan urukan, ke-mudian kita

    tutup dengan tanah sehingga terdapat permukaan tanah yang dapat

    kita pakai lagi, dibuat kompos dan khusus kotoran hewan dapat dibuat

    biogas dan lain-lain.

    Sedangkan sampah anorganik yang tidak dapat diurai oleh

    mikroorganisme. Cara penanganan yang terbaik dengan mendaur

    ulang sampah-sampah menjadi barang-barang yang mungkin bisa

    dipakai atau juga bisa dijadikan hiasan dinding. Limbah industri, cara

    penanggulangannya yaitu dengan cara mengolah limbah tersebut

    sebelum dibuang kesungai atau kelaut.

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    18/23

    Limbah pertanian, yaitu dengan cara mengurangi penggunaan

    pupuk sintetik dan berbagai bahan kimia untuk pemberantasan hama

    seperti pestisida diganti dengan penggunaan pupuk kompos. Adapun

    penanganan untuk pembersihan tanah, yaitu:

    1.RemediasiRemediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan

    tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau

    on-site) dan ex-situ (atau off-site). Pembersihan on-site adalah

    pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih murah dan lebih mudah,

    terdiri dari pembersihan, venting (injeksi), dan bioremediasi.

    Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar dan

    kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman,

    tanah tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya yaitu, tanah

    tersebut disimpan di bak/tanki yang kedap, kemudian zat pembersih

    dipompakan ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya zat pencemar

    dipompakan keluar dari bak yang kemudian diolah dengan instalasi

    pengolah air limbah. Pembersihan off-site ini jauh lebih mahal dan

    rumit.

    2. BioremediasiBioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah

    dengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi

    bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi

    bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan

    air).

    Tindakan pencegahan dan tindakan penanggulangan terhadap

    terjadinya pencemaran dapat dilakukan dengan berbagai cara sesuai

    dengan macam bahan pencemar yang perlu ditanggulangi. Langkah-

    langkah pencegahan dan penanggulangan terhadap terjadinya

    pencemaran antara lain dapat dilakukan sebagai berikut:

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    19/23

    Langkah pencegahan. Pada umumnya pencegahan ini pada prinsipnya

    adalah berusaha untuk tidak menyebabkan terjadinya pencemaran, misalnya

    mencegah/mengurangi terjadinya bahan pencemar, antara lain:

    1. Sampah organik yang dapat membusuk/diuraikan olehmikroorganisme antara lain dapat dilakukan dengan mengukur

    sampah-sampah dalam tanah secara tertutup dan terbuka, kemudian

    dapat diolah sebagai kompos/pupuk.

    2. Sampah senyawa organik atau senyawa anorganik yang tidak dapatdimusnahkan oleh mikroorganisme dapat dilakukan dengan cara

    membakar sampah-sampah yang dapat terbakar seperti plastik dan

    serat baik secara individual maupun dikumpulkan pada suatu tempat

    yang jauh dari pemukiman, sehingga tidak mencemari udara daerah

    pemukiman. Sampah yang tidak dapat dibakar dapat

    digiling/dipotong-potong menjadi partikel-partikel kecil, kemudian

    dikubur.

    3. Pengolahan terhadap limbah industri yang mengandung logam beratyang akan mencemari tanah, sebelum dibuang ke sungai atau ke

    tempat pembuangan agar dilakukan proses pemurnian.

    4. Penggunaan pupuk, pestisida tidak digunakan secara sembarangannamun sesuai dengan aturan dan tidak sampai berlebihan.

    5. Usahakan membuang dan memakai detergen berupa senyawa organikyang dapat dimusnahkan/diuraikan oleh mikroorganisme.

    D. Emisi Gas BuangSeiring dengan makin berkembangnya isu perubahan iklim dan

    pemanasan global di Indonesia, diperlukan kesadaran dari setiap industri

    yang menghasilkan emisi gas rumah kaca untuk berperan aktif dan terlibat

    lebih jauh dalam kegiatan pencegahan (mitigation) dan penyesuaian

    (adaptation), termasuk juga industri minyak dan gas bumi (migas). Salah

    satu tindakan nyata yang dapat dilakukan oleh industri migas adalah dengan

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    20/23

    mulai menghitung beban emisi gas rumah kaca yang dilepas ke atmosfer

    dari kegiatan migas. Data yang dihasilkan akan sangat bermanfaat dalam

    menghitung besarnya kontribusi emisi gas rumah kaca dari industri

    migas terhadap keseluruhan beban emisi yang dihasilkan oleh berbagai

    industri di Indonesia. Selain itu, data tersebut juga dapat digunakan sebagai

    baseline apabila pemerintah Indonesia memandang perlu untuk menyusun

    program pengurangan emisi gas rumah kaca dari industri migas. Peraturan

    Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 tahun 2009 tentang Baku

    Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Minyak

    dan Gas Bumi Pasal 6 dan Pasal 7 mewajibkan setiap penanggung jawab

    usaha dan/atau kegiatan minyak dan gas bumi yang beroperasi di Indonesia

    melakukan inventarisasi emisi yang mencakup identifikasi sumber emisi

    dan perhitungan beban emisi parameter utama dan CO2 dari sumber emisi

    tersebut. Akan tetapi hingga saat ini belum ada panduan ataupun acuan

    teknis yang jelas mengenai metodologi yang sebaiknya digunakan atau

    diacu untuk menghitung beban emisi. Beberapa penanggung jawab usaha

    dan/atau kegiatan minyak dan gas bumi telah melakukan dan melaporkan

    hasil perhitungan emisinya kepada Kementerian Lingkungan Hidup

    berdasarkan panduan yang berasal dari kantor pusat perusahaan masing-

    masing.

    Sementara kebanyakan para penanggung jawab usaha dan/atau

    kegiatan minyak dan gas bumi lainnya belum melakukan perhitungan emisi

    dikarenakan keterbatasan informasi mengenai metodologi yang dapat

    dijadikan acuan. Oleh karenanya, perlu disusun panduan ataupun acuan

    teknis yang dapat digunakan untuk menghitung emisi bagi industri migas.

    Dengan menggunakan panduan atau acuan teknis yang sama, maka total

    beban emisi antar perusahaan dapat dibandingkan secara setara.

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    21/23

    BAB III

    KESIMPULAN

    1. Pencemaran di dalam udara berasal dari gas buang kendaraan bermotor,dimana zat tersebut berdampak yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

    Untuk dapat mengendalikan pencemaran tersebut dapat dilakukan dengan

    pendekatan teknis yaitu dengan mengupayakan pembakaran sempurna dan

    mencari bahan bakar alternatif. Pemerintah mempunyai posisi yang strategis

    untuk melakukan pendekatan planatologi, administrasi dan hukum.

    Sedangkan untuk meningkatkan kedisiplinan perawatan dan cara

    pengemudia yang baik dan benar dapat dilakukan melalui pendekatan

    edukatif.

    2. Polusi air adalah peristiwa masuknya zat, energi, unsure, atau komponenlainya ke dalam air sehingga kualitas air terganggu. Sumber polusi air antara

    lain limbah industri, pertanian, dan rumah tangga. Polusi air juga dapat

    menimbulkan bencana diantaranya banjir. Bahan atau logam berbahaya

    seperti arsenat, benzon, timah dan lain-lain dapat merusak organ tubuh

    manusia dan menyebabkan kanker. Akibat yang ditimbulkan polusi air

    dalam zangua pasang adalah kanker dan kelahiran bayi cacat. Melakukan

    intensifikasi pertanian. Banjir genangan dapat diatasi dengan membersihkan

    saluran air dari penyumbatan.

    3. Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia buatan manusiamasuk dan merubah lingkungan tanah alami. Tanah merupakan bagian

    penting dalam menunjang kehidupan makhluk hidup di muka bumi. Seperti

    kita ketahui rantai makanan bermula dari tumbuhan. Pencemaran ini

    biasanya terjadi karena: kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri

    atau fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan

    tanah tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, zat kimia, atau limbah. air

    limbah dari tempat penimbunan sampah serta limbah industri yang langsung

    dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat. Ada beberapa cara untuk

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    22/23

    mengurangi dampak dari pencemaran tanah, diantaranya dengan remediasi

    dan bioremidiasi.

  • 5/26/2018 Makalah Kelompok Pengenalan Lapngan Migas.pdf

    23/23

    DAFTAR PUSTAKA

    Bachri, Moch. 1995. Geologi Lingkungan. CV. Aksara, Malang. 112Santiyono,

    1994.Biologi I untuk Sekolah Menengah Umum, penerbit Erlangga

    http://gogrenindonesia.blogspot.com

    Soekarto. S. T. 1985.Penelitian Organoleptik Untuk Industri Pangan dan Hasil

    Pertanian. Bhatara Karya Aksara, Jakarta.

    Wikipedia. 2011.Pencemaran Tanah (On-line).

    http://id.wikipedia.org/wiki/ pencemaran_tanah. diakses Desember 2011.

    Wikipedia.Com

    http://www.Google.Com

    http://gogrenindonesia.blogspot.com/http://id/http://www.google.com/http://www.google.com/http://id/http://gogrenindonesia.blogspot.com/