Click here to load reader
Upload
annisa-setyaningrum
View
57
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
MAKALAH ISBD
PENGARUH SOCIAL NETWORK
TERHADAP KEHIDUPAN BERMASYARAKAT
Disusun Oleh Kelompok 2:
Annisa Setyaningrum G 301 11 002
Moh Iqra Makkah G 301 11 003
Lina G 301 11 007
Kostriana Daniel G 301 11 036
Ivitri Susana T. G 301 09 019
PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKOMARET 2012
BAB IPENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Social Networking adalah kegiatan menjalin hubungan dengan orang lain
melalui social media sites / situs jejaring sosial yang ada di internet. Bisa diakses
di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja. Contoh-contoh dari social
networking itu seperti Facebook, Twitter, Friendster, Myspace, Youtube dan
masih banyak lagi.
Maraknya jejaring sosial saat ini banyak mengambil andil dalam
kehidupan masyarakat saat ini baik tua maupun muda. Terutama bagi kalangan
remaja, sosial networking ini telah menjadi semacam tren yang harus diikuti.
Tak heran banyak anak-anak remaja yang sibuk mengupdate facebook atau
twitternya.
Bahkan tak sedikit orang yang terlihat sibuk dengan ponselnya masing-
masing. Tanpa disadari social networking telah membuat masing-masing
individu menjauh dari komunitasnya. Tidak sedikit kita jumpai orang-orang
yang lebih ramah bertegur sapa di akun facebooknya dibanding saat mereka
saling bertatap muka satu sama lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun permasalahan yang ingin kami bahas adalah mengenai “pengaruh social
network terhadap kehidupan bermasyarakat”.
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun dari penulisan makalah ini diharapkan masyarakat terutamanya
mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dapat lebih bijaksana dalam
menggunakan situs-situs jejaring soaial.
1
BAB IITINJAUAN PUSTAKA
Kata Teknologi berasal dari asal kata latin Texere yang berarti to weave
(menenun) atau to construct (membangun) (Rogers, 1986). Kata Teknologi tidak
hanya terbatas kepada pengguna mesin-mesin, meskipun dalam pengertian sempit
sering digunakan keterkaitan teknologi dan mesin dalam bahasa sehari-hari.
Technology is a design for instrumental action that reduces the uncertainly in the
course-effect relationships 2ptic22y in achieving a desired outcome. Sebuah
teknologi biasanya terdiri dari aspek Hardware (perangkat keras) dan Software
(Perangkat Lunak). Salah satu jenis teknologi adalah Teknologi Komunikasi.
Menurut Alvin Toffler, tiga gelombang peradaban manusia terdiri dari era
pertanian, 2ptic22y dan era informasi / komunikasi (lihat Rogers 1986):
a. Gelombang pertama (800 SM-1500 M) adalah gelombang pembaruan dimana
manusia menemukan dan menerapkan teknologi pertanian yaitu manusia berubah
dari kebiasaan berpindah-pindah yang menetap disatu tempat. Ciri masa ini
adalah penggunaan “baterai alamiah” yang dapat menyimpan 2ptic2 yang dapat
diperbaharui dalam otot-otot binatang, hutan, air terjun, 2ptic2 atau langsung dan
matahari, banyak sekali menggunakan kincir air dan kincir 2ptic2. Disebut juga
Gelombang Peradaban Manusia.
b. Gelombang kedua (1500 M-1970 M) adalah masyarakat 2ptic22y, sebagai
“manusia ekonomis” yang rakus yang baru lahir dari Renaissance (pencerahan di
Eropa). Adam Smith dengan bukunya The Wealth of Nations dari Charles
Darwin dengan bukunya The Origin of Species mewarnai budaya renaissance.
Imprialisme dan kolonialisme di gelombang kedua ini merupakan interpretasi
yang salah dari Teori Darwin, terutama 2ptic22y Social Darwinisme dan Herbert
Species; The Mights is always Rights. Gelombang kedua ini berbudaya produk
massa, pendidikan massa, komunikasi massa dan media massa. Budaya Iptek
tumbuh dengan pesat. Terjadi urbanisasi dan pembangunan kota besar,
2
penggunaan 3ptic3 yang tidak dapat diperbaharui dan polusi yang menyebabkan
kerusakan lingkungan hidup.
c. Gelombang ketiga (1970-2000 M) adalah masyarakat informasi dengan ciri-ciri:
Kelangkaan bahan bakar fosil; kembali ke 3ptic3 yang dapat diperbaharui, Proses
produksi yang cenderung menjadi produksi massa yang terkonsentrasi,
Terjadinya deurbanisasi dan globalisasi karena kemajuan teknologi komunikasi
dan informasi. Peradaban gelombang ketiga merupakan Sintesa dari gelombang
pertama (tesa) dan gelombang kedua (antitesa). Dalam gelombang ketiga ini
kadang disebut sebagai Knowledge Age, dengan digunakannya satelit
telekomunikasi, kabel 3ptic dalam jaringan internet, masyarakat mampu
berkomunikasi online.
Menurut Alisyahbana (2001), lima gelombang peradaban baru akan
bergantian atau pun kadang-kadang bersamaan mendominasi budaya masyarakat
dunia selanjutnya :
a. Era Industri Rekreasi (Hospitality, Recreation, Entertainment) yang akan
mendominasi budaya pada tahun 2015 M.
b. Era Bioteknologi (Bioteknologi, genetics, Cloning) yang akan mendominasi
budaya dunia pada kira-kira tahun 2001 M.
c. Era mega material (Quantum Physics, Nanotechnology high pressure physics)
yang akan mendominasi dunia kira-kira tahun 2200 M dan 2300 M.
d. Era Atom Baru (fusion, lossers,hydrogen and helium isopes) yang akan
mendominasi budidaya duinia kira-kira pada 2100 – 2500 M.
e. Era Angkasa luar baru (Specsaft, Exploration, Travel, Resource Gathering,
Astrophysics) yang akan mendominasi sebelum tahun 3000 M.
Social networking pertama kali yang dikenal di dunia internet adalah
www.classmates.com tahun 1995. Classmates dot com ini adalah sebuah social
networking di US yang menghimpun lulusan atau graduation di setiap negara bagian
di US. Untuk mencari teman-teman lama disitus ini caranya dengan searching
menurut college, workplace dan military. Classmates ini juga bisa untuk dibeberapa
3
negara seperti Austria, Canada, Perancis, Jerman, dan Swedia. Namun untuk saat ini
Classmates sepertinya kurang populer dibanding social networking lainnya, walau
eksistensinya masih ada sampai saat ini. Setelah peluncuran Classmate, sebuah
perusahaan networking dari Fast Company “New Economy” business magazine
diluncurkan pada tahun 1997, menandai dimulainya bisnis networking di internet.
Beberapa situs kemudian mengikutinya termasuk www.sixDegress.com yang
dimulai tahun 1997, kemudian Epinions yang memperkenalkan konsep “The Circle
of Trust” tahun 1999, diikuti juga oleh Ciao.com dari Eropa, Dooyoo dan Toluna.
Tidak sampai tahun 2001, website-website yang memakai konsep circle of friends
online social networking mulai bermunculan. Bentuk social networking ini banyak
digunakan di dunia komunitas virtual, yang mulai populer di tahun 2002
salahsatunya yang berkembang pesat adalah sebuah website yang bernama
www.Friendster.com. Ada lebih dari 200 social networking, dan popularitasnya
semakin berkembang. Tahun 2005, www.myspace.com mendapatkan page view
yang lebih banyak daripada google sendiri.
Google sendiri mempunyai social network yang bernama Orkut
(www.orkut.com), diluncurkan tahun 2004. Social networking mulai menjadi salah
satu komponen “internet strategy” di waktu yang sama. Di maret 2005, yahoo
meluncurkan Yahoo!360, dan diwaktu yang sama sebuah perusahaan membeli
Myspace di bulan July 2005. Begitu juga tahun 2004 muncul sebuah situs yang
bernama www.Facebook.com yang dibuat oleh seorang lulusan Harvard, Mac
Zuckerberg, yang sebetulnya adalah situs pertemanan yang dia buat untuk
networking teman-temannya ketika dia masih di Harvard. Facebook menurut
comscore saat ini popularitasnya diperkirakan telah melebihi myspace, bahkan juga
friendster. Diperkirakan nilainya saat ini menurut Businessweek adalah berkisar
antara $3.75 billion sampai $5 billion. Beberapa situs social networking juga yang
diperkirakan adalah rival facebook menurut Comscore yaitu www.twitter.com
mencapai popularitas yang sama dengan facebook.
4
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Pengertian Social Network
Kata “Social Network” merupakan istilah dalam bahasa Inggris yang
terdiri dari 2 kata yaitu Social yang berarti sosial dan Network yang berarti
jaringan. Social Networking sendiri merupakan kegiatan menjalin hubungan
dengan orang lain melalui social media sites/situs jejaring sosial yang ada di
internet yang dapat diakses di mana saja, kapan saja dan oleh siapa saja.Contoh-
contoh dari social networking itu seperti Facebook, Twitter, Friendster,
Myspace, Youtube , dll.
Jejaring sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen
individual atau organisasi. Jejaring ini menunjukan jalan dimana mereka
berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal sehari-
hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh profesor J.A. Barnes
di tahun 1954.
Kata “Social Network”, mulai booming ketika Mark Zuckerberg pertama
kali membuat Facebook walaupun sebenarnya social networking sudah ada jauh
sebelum Facebook dibuat.
3.2 Sejarah Perkembangan Social Network
Social networking sebenarnya pertama kali muncul di tahun 1979
berbentuk Usernets diperkenalkan oleh Tom Truscott dan Jim Ellis. Usernets
bertanggung jawab atas pengembangan newsreader clients, yang kemudian
menjadi cikal bakal dari RSS feed reader yang sering kita pakai saat ini.
Kemudian setelah itu muncul BBS (Bulletin Board System) dan Online
Services seperti CompuServe dan Prodigy. Lalu, pada tahun 1988 muncul IRC
atau Internet Relay Chat yang merupakan bapak dari instant messaging yang kita
kenal saat ini. Sayang pada waktu itu, IRC lebih condong ke UNIX-based hingga
akses user jadi terbatas. Di tahun 1997, Six Degrees kemudian muncul sebagai
5
social network modern pertama yang membolehkan usernya membuat profile dan
berteman dengan user lain.
Barulah pada tahun 2002, Friendster kemudian hadir di tengah – tengah
kita sebagai general social networking modern pertama. Tak lama setelah
peluncurannya, Friendster sudah mendapat 90 juta registered user dan tentunya
90% dari traffic tersebut berasal dari Asia.
Di Indonesia sendiri, Friendster mulai “tercium” baunya pada tahun 2003
dan menjadi booming tak lama setelah kemunculannya. Lalu kemudian muncul
beberapa social networking saingan Friendster seperti LinkedIn, MySpace dan
Hi5.
Tapi tampaknya Friendster tetap berdiri tegak sampai Facebook masuk ke
lingkaran persaingan di tahun 2006, dua tahun setelah peluncurannya. Tak lama
setelah Facebook masuk ke Indonesia sendiri tahun 2007an, pengguna Friendster
langsung berputar badan ke Facebook karena menyadari banyaknya kekurangan
Friendster misalnya tidak adanya fasilitas chating dan photo album yang
disediakan Facebook. Dan saat ini Facebook sudah menjadi salah satu social
networking paling diminati.
Facebook menurut comscore saat ini popularitasnya diperkirakan telah
melebihi myspace, bahkan juga friendster. Diperkirakan nilainya saat ini menurut
Businessweek adalah berkisar antara $3.75 billion sampai $5 billion.
Selain itu, ada juga twitter yang pengaruhnya sama besar dengan Facebook
saat ini. Hanya saja bisa dibilang twitter lebih mengumatakan aspek RSS reader
feed dan memiliki fitur yang lebih minim dari Facebook. Twitter sendiri di
temukan di tahun 2006, tahun yang sama saat Facebook mulai diperkenalkan ke
publik.
3.3 Pentingnya Social Network
Social media sejatinya adalah sebuah bentuk budaya yang dinamakan
dengan budaya partisipasi. Tanpa adanya partisipasi dari pengguna, sebuah situs
jejaring social belum pantas disebut sebagai social media walaupun situs tersebut
6
dilengkapi fasilitas user generated content/consumer generated media. Karena
social media sangat menekankan pada aspek conversation dimana hal tersebut
akan sangat ditentukan oleh tinggi atau rendahnya budaya partisipasi yang
terbentuk dalam social media tersebut, apabila tidak memiliki budaya partisipasi
yang memadai maka social media tersebut akan menemui kegagalan. Oleh karena
itu dibutuhkan adanya pemahaman bagaimana seseorang termotivasi untuk
berpartisipasi pada sebuah social media. Dalam papernya yang berjudul “We
Media: How Audiences are Shaping The Future of News and Information”,
Shayne Bowman dan Chris Willis memaparkan aturan-aturan mengapa onliners
bersedia untuk bergabung dan berpartisipasi pada sebuah social media. Dan
berikut penjelasanya satu persatu:
a. To gain status or build reputation in a given community
Pengakuan secara sosial merupakan motivasi terbesar mengapa
seseorang bergabung dan berpartisipasi pada sebuah social media. Seseorang
yang memiliki perilaku seperti ini sudah pasti akan mendedikasikan keahlian
yang ia punya di social media dimana ia bergabung. Bentuk social media
yang cocok untuk perilaku online seperti ini salah satu diantaranya adalah
forum. Karena umumnya beberapa online forum memfasilitasi para
penggunanya dengan menghadiahkan status atau reputasi bagi yang aktif
berpartisipasi dengan rutin memberikan postingan. Namun, tidak ada aturan
baku bahwa perilaku online yg masuk dalam kategori ini hanya cocok pada
sebuah online forum.
b. To create connections with others who have similar interests, online and
off
Umumnya yang menggerakan orang-orang di dunia untuk bergabung
pada sebuah situs jejaring sosial adalah bertemu dengan orang-orang yang
memiliki passion, hobi, profesi yang sama dengan kita. Dengan menjalin
pertemanan bersama orang-orang yang dianggap sama, kita dapat melakukan
7
hal-hal yang tidak pernah kita bayangkan sebelumnya. Ramainya pendaftar
pada situs-situs jejaring sosial disebabkan oleh perilaku online yang satu ini.
c. Sense-making and understanding
Dominasi pemberitaan yang dilakukan oleh media-media mainstream
terkadang menimbulkan banyak tanya oleh berbagai kalangan yang kritis.
Bagi orang-orang kritis inilah mereka berusaha untuk memperoleh
pemahaman yang mendalam atas berbagai isu yang sedang dibicarakan di
dalam ruang publik.
d. To inform and be informed
Sebagai sebuah media baru, social media kerap dimanfaatkan untuk
bertukar informasi diantara penggunanya. Keinginan seseorang untuk
memberi informasi dan menerima informasi menjadi dasar seseorang
berpartisipasi di beberapa situs jejaring sosial dan social media lainya.
e. To entertain and be entertained
Umumnya, kebutuhan kita akan sebuah hiburan mendasari kita untuk
mencari sesuatu yang menyenangkan. Konten yang disediakan di social
media kerap menjadi pilihan bagi orang-orang yang ingin menghilangkan
kejenuhan dan kepenatan setelah seharian beraktifitas.
f. To create
Kebutuhan seseorang dalam mengkespresikan ide, cara, pengetahuan
yang dimilikinya membuat seseorang ingin menuangkanya di media online.
Social media sebagai sebuah user-generated content / consumer generated
media memfasilitasi para penggunanya untuk menaruh (upload) segala bentuk
kreasi yang ia miliki, contohnya adalah Youtube yang menampung berbagai
macam video ciptaan user dari seluruh dunia.
8
3.4 Dampak Positif dan Negatif dari Social Network
Social network atau yang lazim dikenal sebagai jejaring sosial kini telah
berkembang dan menjadi trend atau gaya hidup manusia modern. Tua dan muda
masing-masing mempunyai cara tersendiri memanfaatkan fasilitas ini. Sebuah
kemajuan dunia teknologi menembus batas ruang dan waktu. Bahkan, situs
jejaring sosial kini telah menjadi tolak ukur strata sosial seseorang yang
menjadikan hal ini wajib dimiliki oleh setiap orang. Pria, wanita, professor,
doctor, mahasiswa, siswa, bahkan anak sekolah dasar sekalipun.
Perkembangan dan terobosan dalam dunia komunikasi yang terus
berkembang ini telah menciptakan pengaruh yang sangat besar bagi
perkembangan sosial dan peradaban manusia. Keberadaan situs-situs jejaring
sosial menimbulkan pengaruh yang berbeda-beda terhadap penggunanya.
Ada efek positif, ada pula efek negatifnya. Tinggal bagaimana pengguna
jejaring sosial memanfaatkan dan mengelola kebutuhannya terhadap jejaring
sosial ini. Beberapa efek positif yang dihasilkan oleh situs jejaring sosial adalah:
a. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang paling
banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi
dengan pengguna lainnya di seluruh dunia. Media pertukaran data, dengan
menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan
situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling bertukar
informasi dengan cepat dan murah.
b. Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,
menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan
akurat. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga
manusia tahu apa saja yang terjadi. Bisa digunakan sebagai lahan informasi
untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain.
c. Sebagai sarana untuk mengembangkan keterampilan dan social. Mengasah
keterampilan teknis dan sosial merupakan kebutuhan yang wajib dipenuhi
9
agar bisa bertahan hidup dan berada dalam neraca persaingan diera modern
seperti sekarang ini. Hal ini sangatlah penting, tidak ada batasan usia, semua
orang butuh untuk berkembang.
d. Memperluas jaringan pertemanan. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita
bisa berkomunikasi dengan siapa saja, bahkan dengan orang yang belum kita
kenal sekalipun dari berbagai penjuru dunia. Kelebihan ini bisa kita
manfaatkan untuk menambah wawasan, bertukar pikiran, saling mengenal
budaya dan ciri khas daerah masing-masing, dll. Hal ini dapat pula mengasah
kemampuan berbahasa seseorang. Misalnya, belajar bahasa inggris dengan
memanfaatkan fasilitas call atau video call yang disediakan di situs jejaring
sosial.
Namun, dibalik pengaruh positif yang ditimbulkan, terdapat pula efek
negative, diantaranya:
a. Cybercrime
Cybercrime adalah kejahatan yang di lakukan seseorang dengan sarana
internet di dunia maya yang bersifat. Melintasi batas negara, perbuatan
dilakukan secara illegal, kerugian sangat besar, sulit pembuktian secara
hukum. Bentuk-bentuk cybercrime sebagai berikut :
1. Hacking – Usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud
mengeksplorasi atupun mencari kelemahan system jaringan.
2. Cracking – Usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan
maksud mencuri, mengubah atau menghancurkan file yang di simpan
padap jaringan tersebut.
b. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan parnografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang
dimiliki internet, pornografi pun merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini,
10
para produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan kemampuan
untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet terdapat
gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan
kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
c. Violence And Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi
pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan
segala macam cara agar dapat ‘menjual’ situs mereka. Salah satunya dengan
menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
d. Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu. Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau
mengkonfirmasi informasi yang Anda dapatkan pada penyedia informasi
tersebut.
e. Carding
Karena sifatnya yang ‘real time’ (langsung), cara belanja dengan
menggunakan Kartu kredit adalah cara yang paling banyak digunakan dalam
dunia internet. Para penjahat internet pun paling banyak melakukan kejahatan
dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para penjahat mampu
mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka
menggunakan data yang mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan
mereka.
f. Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia,
para penjudi tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi
keinginannya. Anda hanya perlu menghindari situs seperti ini, karena
umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan banyak persetujuan
dari pengunjungnya.
11
g. Mengurangi sifat sosial manusia
Karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet daripada bertemu
secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.Kejahatan
seperti menipu dan mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut
berkembang). Bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang
menyangkut parnografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk
melayani kecanduan tersebut.
Manfaat Internet Bagi Remaja
Manfaat Umum
Berdasarkan suvey di Amerika Serikat membuktikan jika berselancar di
dunia maya, bermain game online, dan bermain situs jejaring sosial justru
baik bagi perkembangan remaja. Digital Youth Project yang disponsori
MacArthur Foundation selama tiga tahun berhasil membuktikan internet baik
bagi perkembangan remaja.
Proyek yang dilakukan selama tiga tahun itu melibatkan 800 remaja dan
orang tua untuk mengetahui peningkatan kemampuan teknologi remaja. Hal
ini juga mematahkan anggapan para orangtua yang menyatakan bermain
internet hanya membuang waktu saja.
Manfaat Internet Dalam Pendidikan
Internet merupakan sebuah layanan yang memudahkan kita menambah
wawasan, berkomunikasi, dan juga memudahkan kita untuk mencari suatu bahan
yang mungkin sulit dicari secara nyata. melalui akses dunia maya internet ini,
kita dapat menambah wawasan, berkomunikasi jarak jauh dan juga mencari
informasi yang sangat kita butuhkan. Dalam dunia pendidikan internet dapat
membantu siswa untuk mengakses berbagai informasi dan ilmu pengetahuan
12
serta sharing riset antarsiswa terutama dengan mereka yang berjauhan tempat
tinggalnya.
Dampak Negatif bagi Dunia Pendidikan
Internet, kata yang tidak asing di telinga setiap orang, terutama para
remaja yang senantiasa bergaul dengan mewahnya dunia yang berteknologi,
mewah, dan praktis, Internet bisa didapatkan dimanapun kita berada, dengan
bermodalkan telepon selular yang memiliki koneksi internet, internet dapat
diakses dengan mudahnya melalui telepon selular dimanapun kita berada, atau
jika tidak, di setiap sudut kota pasti terdapat sebuah warung yang menjual jasa
internet atau yang biasa disebut dengan “warnet”, dengan adanya internet, akses
atau jalan terhadap penyampaian informasi-informasi yang ada didunia ini dapat
diambil dengan mudahnya seraya membalikkan tangan atau mengejapkan mata,
banyak ilmu pengetahuan yang begitu melimpah disana, informasi mengenai
apapun dapat kita temukan di jagat internet ini, para remaja tidak luput dengan
yang namanya informasi dan ilmu pengetahuan, internet ini adalah media yang
paling efektif dan mudah untuk didapatkan dan diakses oleh siapa saja
dimanapun, walaupun tak dapat dipungkiri bahwa karena adanya kebebasan ini
dapat terjadi pula penyalahgunaan fasilitas internet sebagai sarana untuk
kriminalitas atau asusila.
Para pelajar yang baru mengenal internet biasanya menggunakan fasilitas
ini untuk mencari hal yang aneh-aneh. Seperti gambar-gambar yang tidak
senonoh, atau video-video aneh yang bersifat “asusila” lainnya yang dapat
mempengaruhi jiwa dan kepribadian dari siswa itu sendiri, sehingga siswa
terpengaruh dan mengganggu konsentrasinya terhadap proses pembelajaran
disekolah, namun demikian tidak semua siswa melakukan hal yang demikian,
hanya segelintir pelajar yang usil saja yang dapat melakukannya karena kurang
memiliki rasa tanggungjawab terhadap diri pribadi dan sekitarnya, namun pada
umumnya internet digunakan oleh setiap pelajar untuk mencari atau
mendapatkan informasi.
13
Hal ini dapat menjadi sebuah motivator terhadap pelajar untuk terus
berkembang dan juga dapat berfungsi sebagai penghancur (generasi muda),
remaja adalah makhluk yang rentan terhadap perubahan disekitarnya, dia akan
mengikuti hal yang paling dominan yang berada didekatnya jadi kemungkinan
terjadinya perubahan yang drastis dalam masa-masa remaja akan mendorong
kearah mana remaja itu akan berjalan, kearah positif atau negative tergantung
dari mana di memulai.
Remaja yang kesehariannya bergaul dengan internet akan lebih tanggap
terhadap perubahan informasi disekitarnya karena ia terbiasa dan lebih
mengetahui tentang informasi-informasi tersebut sehingga dia lebih daripada
yang lainnya. Tetapi selain itu, remaja yang memiliki kecenderungan pada hal
yang negatif justru sebaliknya, dia akan nampak pasif karena hanya
diperbudak oleh kemudahan dan kayaan informasi dari internet tersebut.
14
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Social Network saat ini telah menjadi komoditas yang sangat dibutuhkan oleh
masyarakat. Karena itu, keberadaannya sangat dibutuhkan guna membantu
masyarakat untuk tetap saling berkomunikasi dengan sesamanya tanpa harus
dipermasalahkan dengan jarak. Namun dengan semakin berkembangnya teknologi
social network yang semula merupakan komoditas social kini mulai digunakan oleh
sejumlah pihak yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan hal-hal yang
menyalahi norma-norma hokum yang berlaku.
4.2 Saran
Melihat dampak positif dan negative yang dapat ditimbulkan oleh keberadaan
social network sudah seharusnya kita sebagai generasi muda penerus bangsa untuk
lebih cerdas dan selektif dalm menggunakan situs-situs jejaring social.
15
DAFTAR PUSTAKA
Amanda.2012. Dampak serta Manfaat Social Networking bagi Dunia Pendidikan.(
http://amandadwio.blogdetik.com/2012/03/12/dampak-postif-dan-negatif-
serta-manfaat-social-networking-bagi-dunia-pendidikan/). Diakses pada
tanggal 19 Maret 2012.
Anonim.2009. Sekilas Perkembangan Social Networking di Internet.(http://www.Yu
saindera.com/2009/03/sekilas-perkembangan-social-networking.html).
Diakses pada tanggal 19 Maret 2012.
Anonim.2011.Pengaruh Internet, Manfaat Internet Serta Dampak Positif dan Negatif
Internet Bagi Penggunanya.(http://duniabaca.com/pengaruh-internet-manfaat-
internet-serta-dampak-positif-dan-negatif-internet-bagi-penggunanya.html).
Diakses pada tanggal 19 Maret 2012.
Rogers, Everett M.1986. Communication Technology: The New Media Society. New
York: The Free Press a division of Macmillan, Inc.
Shayne Bowman, Chris Willis. 2003.We Media How Audiences Are Shaping The
Future Of News And Information. The Media Center at The American Press
Institute.
16
17