13
Kadar Asam Urat Tinggi dan Cara Mengatur Pola Makan Ahmad Marzuqi bin Abdullah 102012475 Kelompok E3 Fakultas Kedokteran UKRIDA Jl. Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia [email protected] 1. Pendahuluan Manusia melakukan biosintesis purin dan pirimidin dalam asam nukleat jaringan tubuh. ATP, NAD+, koenzim A dan lain-lain dari senyawa antara amfibolik. Namun demikian senyawa analog purin dan pirimidin yang disuntikan, termasuk obat-obat yang potensial sebagai preparat anti kanker. Dapat disatukan kedalam DNA. Biosintesis purin serta pirimidin oksi dan deoksiribonukleotida (NTP dan dNTP), merupakan peristiwa yang diatur secara akurat serta dikoordinasikan lewat mekanisme umpan balik yang menjamin produksi senyawa ini dengan kuantitas yang tepat kadang-kadang disesuaikan menurut berbagai kebutuhan fisiologik (misalnya pembelahan sel). Penyakit manusia yang meliputi kelainan dalam metabolisme purin atau pirimidin mencakup penyakit gout, sindrom lesch- Nyhan, defisiensi adenosin deaminase dan defisiensi fosforilase nukleosida purin. Manusia mengubah adenosin dan guanosin menjadi asam urat. Adenosin mula-mula diubah menjadi inosin oleh adenosin deaminase. Selain pada primate tingkat tinggi, uratase mengubah asam urat menjadi alatoin, suatu produk yang larut air pada mamalia. Namun, karena manusia tidak memiliki

makalah blok 11 endokrin.docx

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: makalah blok 11 endokrin.docx

Kadar Asam Urat Tinggi dan Cara Mengatur Pola Makan

Ahmad Marzuqi bin Abdullah

102012475 Kelompok E3

Fakultas Kedokteran UKRIDA

Jl. Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Indonesia

[email protected]

1. Pendahuluan

Manusia melakukan biosintesis purin dan pirimidin dalam asam nukleat jaringan

tubuh. ATP, NAD+, koenzim A dan lain-lain dari senyawa antara amfibolik. Namun

demikian senyawa analog purin dan pirimidin yang disuntikan, termasuk obat-obat yang

potensial sebagai preparat anti kanker. Dapat disatukan kedalam DNA. Biosintesis purin serta

pirimidin oksi dan deoksiribonukleotida (NTP dan dNTP), merupakan peristiwa yang diatur

secara akurat serta dikoordinasikan lewat mekanisme umpan balik yang menjamin produksi

senyawa ini dengan kuantitas yang tepat kadang-kadang disesuaikan menurut berbagai

kebutuhan fisiologik (misalnya pembelahan sel). Penyakit manusia yang meliputi kelainan

dalam metabolisme purin atau pirimidin mencakup penyakit gout, sindrom lesch-Nyhan,

defisiensi adenosin deaminase dan defisiensi fosforilase nukleosida purin.

Manusia mengubah adenosin dan guanosin menjadi asam urat. Adenosin mula-mula

diubah menjadi inosin oleh adenosin deaminase. Selain pada primate tingkat tinggi, uratase

mengubah asam urat menjadi alatoin, suatu produk yang larut air pada mamalia. Namun,

karena manusia tidak memiliki uratase, produksi akhir metabolisme purin adalah asam urat.

Produksi asam urat yang berlebihan ini terjadi karena konsumsi makanan yang tinggi purin.

2. Pembahasan

Skenario

Seorang ibu berobat ke dokter karena ibu jari kakinya mengalami bengkak dan terasa nyeri.

Setelah dilakukan pemeriksaan darah, ternyata kadar asam uratnya tinggi.

Page 2: makalah blok 11 endokrin.docx

Tujuan penulisan

Tujuan penulisan makalah ini adalah:

- Untuk mengetahui struktur dan manfaat purin serta jalur metabolismenya

- Untuk mengetahui jalur metabolisme protein dan pirimidin

- Untuk mengetahui hormone-hormon yang terlibat dalam metabolisme tersebut

- Untuk mengetahui cara mengatur pola makan sesuai dengan skenario

Hipotesis

Seorang ibu yang ibu jari kakinya bengkak dan nyeri menderita kadar asam urat yang tinggi

dikarenakan gangguan metabolisme purin.

Purin

Hasil penelitian dengan menggunakan radioisotop, ternyata setiap komponen yang

dijumpai dalam kerangka inti purin berasal dari bermacam-macam sumber diantara lain

adalah atom C (6) inti purin berasal dari atom karbon molekul CO2 udara pernafasan, atom N

(1) inti purin bersal dari atom nitrogen gugus amino (-NH2) molekul aspartate, atom C (2)

dan atom C (8) inti purin adalah produk reaksi transformilasi yang berasal dari senyawa

donor gugus formil yang mengakibatkn koenzim FH4 (tetra hidro folat, atom N (3) dan atom

N (9) berasal dari nitrogen gugus amida molekul glutamin., atom C (4) atom C (5) dan atom

N (7) merupakan dari molekul glisin.1

Gambar 1: contoh struktur purin

Sintesis purin terjadi di hati. Sintesis dari nukleotida purin dimulai dengan PRPP dan

mengarah ke penuh pertama terbentuk nukleotida, inosine 5′-monophosphate (IMP). jalur ini

adalah diagram di bawah ini. Basis purin tanpa terikat pada molekul ribosa terlampir adalah

Page 3: makalah blok 11 endokrin.docx

Hipoxantina. Basis purin dibangun di atas ribosa dengan beberapa amidotransferase dan

reaksi transformylation. Sintesis IMP membutuhkan lima mol ATP, dua mol glutamin, satu

mol glisin, satu mol CO 2, satu mol aspartate dan dua mol formate.1,2 Para moieties formil

dilakukan pada tetrahydrofolate (THF) dalam bentuk N 5, N 10-methenyl-THFdan N 10-formil-THF.

Gambar 2: sintesis purin

Sintesis pertama terbentuk sepenuhnya nukleotida purin, monophosphate inosine, IMP

dimulai dengan 5-phospho-α-ribosyl-1-pirofosfat, PRPP. Melalui serangkaian reaksi

menggunakan ATP, tetrahydrofolate (THF) derivatif, glutamin, glisin dan aspartate ini

menghasilkan jalur IMP. Tingkat membatasi reaksi ini dikatalisis oleh glutamin

amidotransferase PRPP. Struktur nucleobase dari IMP (Hipoxantina) akan muncul hasil dari

reaksi tersebut.

IMP merupakan titik cabang untuk biosintesis purin, karena dapat dikonversi menjadi

baik AMP atau GMP melalui dua jalur reaksi yang berbeda. jalur yang mengarah ke AMP

memerlukan energi dalam bentuk GTP; yang mengarah ke GMP memerlukan energi dalam

bentuk ATP. Pemanfaatan GTP dalam jalur untuk sintesis AMP memungkinkan sel untuk

mengontrol proporsi AMP dan GMP untuk dekat kesetaraan. GTP akumulasi kelebihan akan

menyebabkan sintesis AMP dipercepat dari IMP sebaliknya, dengan mengorbankan sintesis

Page 4: makalah blok 11 endokrin.docx

GMP. Sebaliknya, sejak konversi IMP untuk GMP memerlukan ATP, akumulasi kelebihan

ATP menyebabkan sintesis percepatan GMP atas yang AMP.2

Dalam tubuh manusia purin mengalami katabolisme sebagai berikut: Adenosin → Inosin

→ Hiposantin → Santin → Asam Urat. Selain itu juga mengalami katabolisme Guanosin →

Guanin → Santin → Asam Urat.3 Dalam katabolisme tersebut, purin membutuhkan enzim

santin oksidase yang merubah santin menjadi asam urat, enzim tersebut banyak terdapat di

hati, ginjal dan usus halus. Jika dalam katabolisne tersebut purin terganggu maka produksi

purin meningkat atau ekskresi menurun sehingga terjadi penumpukan asam urat dalam

darah yang akan menyebabkan Gout (pirai) yang ditandai oleh tingginya asam urat dalam

tubuh.

Purin berasal atau didapat dari makanan dan berasal dari penghancuran sel-sel tubuh

yang sudah tua. Pembuatan atau sintesis purin juga bisa dilalcukan oleh tubuh sendiri dari

bahan-bahan seperti: CO, glutamin, glisin, asam aspartat dan  asam folat. Diduga metabolit

purin diangkut ke hati, lalu mengalami oksidasi menjadi asam urat. Kelebihan asam urat

dibuang melalui ginjal dan usus. Asam urat adalah asam lemah yang pada pH normal akan

terionisasi di dalam darah dan jaringan, menjadi ion urat. Dengan berbagai kation yang ada,

ion urat akan membentuk garam.

Gambar 3: akibat kelebihan asam urat

Page 5: makalah blok 11 endokrin.docx

Tabel 1: sumber makanan yang mengandung purin

Gout adalah suatu penyakit yang ditandai dengan serangan mendadak dan berulang serta

adanya arthritis yang terasa sangat nyeri karena adanya endapan Kristal monosodium urat

atau asam urat, yang terkumpul di dalam sendi sebagai akibat dari tingginya kadar asam urat

di dalam darah (hiperurisemia). Dilihat dari penyebabnya, arthritis gout termasuk kelainan

metabolik. Manusia mengubah adenosin dan guanosin menjadi asam urat. Pertama-tama

Adenosin dikonversi menjadi inosine oleh adenosin deaminase. Pada mamalia lain selain

Page 6: makalah blok 11 endokrin.docx

primata tingkat tinggi, asam urat uratase mengkonversi ke watersoluble allantoin produk.

Namun, karena kurangnya uratase pada manusia, produk akhir katabolisme purin pada

manusia adalah asam urat.3

Metabolisme pirimidin

Derivat pirimidin berupa senyawa sitosin, urasil dan timin. Nukleosida diberi nama

sesuai nama basa pembentuknya yaitu adenin nukleisida (adenosin), guanin nukleisida

(guanosin), urasil nukleosida (uridin), timin nukleisida (timidin), sitosin nukleisida (sitidin).

Biosintesis Pirimidin memerlukan PRPP, glutamin, CO2, aspartat dan H4folat. Berbeda

dengan biosintesis purin yaitu dengan ribosefosfat. Ribosefosfat disini diikat pada akhir

reaksi di mana reaksi tersebut biasanya berlaku di mitokondria ataupun sitosol.4

Katabolisme pirimidin terutama terjadi di hati. Ekskresi aminoisobutirat meningkat

pada leukemia dan radiasi sinar X akibat peningkatan destruksi sel dan DNA nya. Ekskresi

aminoisobutirat juga meningkat pada 25% orang normal dari etnis Cina dan Jepang.2,4

Untuk pseudouridin yang terdapat dalam tRNA, tidak ada mekanisme hidrolisa atau

fosforilasi untuk nukleosida ini menjadi basa pirimidinnya (urasil), sehingga pseudouridin

diekskresikan sebagai pseudouridin dalam urine manusia. Hasil akhir katabolisme pirimidin

berupa CO2, ammonia, beta alanin dan propionat serta mudah larut dalam air.4

Metabolisme protein

Proses dalam metabolisme protein:2,4

1. Proses dekarboksilasi (Decarboxylation Process) – Memisahkan gugusan karboksil dari

asam amino, sehingga terjadi ikatan baru yang merupakan zat antara yang masih

mengandung N.

2. Proses transaminasi (Transamination Process) – Pemindahan gugusan asam amino (NH2)

dari suatu asam amino ke ikatan lain yang biasanya asam keton sehingga terjadi asam amino.

3. Proses deaminasi (Deamination Process) – Memisahkan gugusan amino (NH2) dari suatu

asam amino. Biasanya diikuti produksi asam alfa keto yang bila dioksidasi sempurna menjadi

CO2+H2O atau disintesa menjadi aseto asetat mengikuti metabolisme asam lemak.

Metabolisme protein akan menghasilkan senyawa-senyawa yang lebih sederhana.

Salah satunya adalah asam amino. Asam amino dapat diperoleh dari hasil degradasi protein

Page 7: makalah blok 11 endokrin.docx

yang kita konsumsi atau dari hasil degradasi protein tubuh yang ada di tubuh kita. Asam

amino tidak dapat disimpan dalam tubuh. Jika asam amino berlebih atau terjadi kekurangan

sumber energi lain (karbohidrat dan lemak), tubuh akan menggunakan asam amino sebagai

sumber energi. Asam amino dapat dijadikan energi jika nitrogen dilepas. Berbeda dengan

karbohidrat dan lemak, asam amino memerlukan pelepasan gugus amin karena gugus amin

bersifat toksik bagi tubuh terutama otak dan sistem saraf pusat.

Asam amino merupakan senyawa organik yang memiliki gugus fungsional karboksil (-

COOH) dan amina (-NH2). Dimana gugus karboksil bersifat asam dan gugus amina bersifat

basa.  Asam amino menyediakan kebutuhan nitrogen untuk: struktur basa nitrogen DNA

(Deoxyribonucleic Acid) dan RNA (Ribonucleic Acid); Heme dan struktur lain seperti

mioglobin, hemoglobin, sitokrom, enzim, dll; asetilkolin dan neurotransmitter lainnya;

hormon dan fosfolipid.

Jalur metabolik asam amino diantaranya ialah:1,4

1.      Produksi asam amino dari pembongkaran protein tubuh, protein yang dikonsumsi serta

sintesa asam amino di hati

2.      Pengambilan nitrogen dari asam amino

3.      Katabolisme asam amino menjadi energi melalui siklus asam serta siklus urea sebagai

proses pengolahan hasil sampingan pemecahan asam amino

4.      Sintesis protein dari asam-asam amino.

Pengaturan pola makan

Penyakit asam urat disebabkan oleh menumpuknya kristal asam urat yang dihasilkan

dari metabolisme zat purin. Oleh karena itu, untuk mengurangi kadar asam urat, konsumsi

makanan yang banyak mengandung zat purin haruslah dikurangkan. Berikut adalah contoh

makanan yang menjadi pantangan bagi penderita penyakit asam urat:6

Jeroan: ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak

Seafood: udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan

sarden

Ekstrak daging seperti abon dan dendeng

Page 8: makalah blok 11 endokrin.docx

Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)

Daging kambing, daging sapi, daging kuda

Bebek, angsa dan kalkun

Kacang-kacangan: kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco,

oncom, susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping

Sayuran: kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun

pepaya, kangkung

Keju, telur, krim, es krim, kaldu atau kuah daging yang kental

Buah-buahan tertentu seperti durian, nanas dan air kelapa

Makanan yang digoreng atau bersantan atau dimasak dengan menggunakan

margarin/mentega

Makanan kaya protein dan lemak

Selain pantangan makanan di atas, penderita asam urat juga harus banyak minum air

putih (terutama bagi mereka yang mempunyai batu ginjal). Air putih akan membantu

mengeluarkan kristal asam urat dari dalam tubuh melalui urine.

Konsumsi alkohol harus dikurangkan karena alkohol akan meningkatkan kadar asam

laktat, yang menyebabkan pembuangan asam urat lewat urine berkurang. Akibatnya, asam

urat tertahan dalam peredaran darah dan menumpuk di persendian. Minuman fermentasi

seperti bir, wiski, anggur, tape dan tuak juga harus dihindari karena mengandung senyawa

alkohol.

Tips tambahan bagi penderita asam urat:7

Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan

pisang

Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan

strawberry

Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing

wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat

Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi

Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum

manis, gulali dan sirup

Jangan minum aspirin

Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan

Page 9: makalah blok 11 endokrin.docx

Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi

pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang

cukup

Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat

badan.

3. Kesimpulan

Penyakit asam urat merupakan akibat dari konsumsi zat purin secara berlebihan. Purin

diolah tubuh menjadi asam urat, tapi jika kadar asam urat berlebih, ginjal tidak mampu

mengeluarkan sehingga kristal asam urat menumpuk di persendian. Akibatnya sendi terasa

nyeri, bengkak dan meradang. Penyakit ini dapat di cegah dengan mengkonsumsi makanan

yang rendah purin, memperbanyak minum air putih dan rajin berolahraga.

4. Daftar pustaka

1. Dawn B. 2007. Biokimia kedokteran dasar. Jakarta:EGC. Hal 131-7

2. Philip K. 2006. Schaum’s biokimia. Jakarta:EGC. Hal 211-5

3. Ashton Q. 2010. Purine nucleosides. Amerika Sarekat. Hal 23-6

4. Sumardjo D. 2006. Pengantar kimia. Jakarta:EGC. Hal 55-9

5. Nyoman K. 2009. Asam urat. Jakarta:PT MIzan Publika. Hal 7-12

6. Krisnatuti D. 2007. Perencana menu untuk penderita gangguan asam urat. Niaga

Swadaya. Hal 23-6

7. Gunawan A. 2008. Kombinasi makanan serasi. Gramedia. Hal 30-3