Macam-Macam Benda

Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata pasal 499, kebendaan adalah tiap-tiap barang

dan tiap-tiap hak yang dapat dikuasai oleh hak milik.

Secara umum kebendaan terbagi menjadi benda bertubuh dan benda tidak bertubuh.

Selain itu, kebendaan juga bisa dibedakan menjadi:

1. Kebendaan bergerak yang diatur dalam pasal 509 - pasal 581 KUH Perdata. Menurut Prof.

Subekti, S.H., suatu benda termasuk golongan benda yang bergerak bisa karena sifatnya atau

karena ditentukan oleh undang-undang.

Benda yang bergerak karena sifatnya ialah benda yang tidak tergabung dengan tanah atau dimak-

sudkan untuk mengikuti tanah atau bangunan, yang terbagi menjadi:

a. Kebendaan yang dapat dihabiskan

b. Kebendaan yang tidak dapat dihabiskan, yaitu benda yang karena dipakai dapat menjadi

habis.

Sedangkan benda yang bergerak karena penetapan undang-undang ialah misalnya:

a. Hak pakai hasil dan hak pakai atas benda-benda bergerak;

b. Hak atas bunga-bunga yang diperjanjikan;

c. Penagihan-penagihan atau piutang-piutang;

d. Saham-saham atau andil-andil dalam persekutuan dagang, dan lain-lain.

2. Kebendaan tidak bergerak, yang diatur dalam pasal 506 - pasal 508 KUH Perdata. Menurut

Prof. Subekti, S.H., suatu benda dapat tergolong dalam golongan benda yang tidak bergerak

(“onroerend”) pertama karena sifatnya, kedua karena tujuan pemakaiannya, dan ketiga

karena memang demikian ditentukan oleh undang-undang.

Benda yang tidak bergerak karena sifatnya termasuk:

a. Pekarangan-pekarangan dan apa yang didirikan di atasnya

b. Penggilingan - penggilingan

c. Pohon-pohon dan tanaman ladang, yang akarnya menancap dalam tanah; buah-buah po-

hon yang belum dipetik, dan barang-barang tambang selama benda-benda itu belum ter-

pisah dan digali dari tanah

d. Kayu tebangan dari hutan dan kayu dari pohon-pohon berbatang tinggi selama kayu-kayu

tersebut belum dipotong

e. Pipa-pipa dan got-got yang digunakan untuk menyalurkan air dari rumah atau

pekarangan.

Sedangkan menurut tujuan pemakaiannya, benda tidak bergerak termasuk:

a. dalam perusahaan pabrik

b. dalam perumahan

c. dalam kepemilikan tanah

d. bahan pembangunan gedung berasal dari perombakan gedung; jika digunakan untuk

mendirikan kembali gedung itu

Selanjutnya, ialah tidak bergerak karena memang demikian ditentukan oleh undang-undang,

yaitu segala hak atau penagihan yang mengenai suatu benda yang tidak bergerak.

Kebendaan tak bergerak juga termasuk hak-hak berikut:

1. hak pakai hasil dan hak pakai atas kebendaan tak bergerak

2. hak pengabdian tanah

3. hak numpang-karang

4. hak usaha

5. bunga tanah, baik berupa uang maupun barang

6. bunga sepersepuluh

7. pajak pekan atau pasar, yang diakui oleh pemerintah dan hak-hak istimewa yang melekat

padanya

8. gugatan untuk menuntun pengembalian atau penyerahan kebendaan tak bergerak

Daftar Pustaka

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata

http://www.hukumonline.com/klinik/detail/cl4712/mengenai-benda-bergerak-dan-benda-tidak-

bergerak

http://www.jurnalhukum.com/pengertian-dan-macam-macam-benda/