lps polipfgfgf

7/25/2019 lps polipfgfgf

1/27

KEPANITERAAN KLINIK

STATUS GINEKOLOGI

FAKULTAS KEDOKTERAN UKRIDA

Jl. Arjuna Utara No. 6. Kebon Jeruk- Jakarta arat

S!F OSTETRI RS "akt# $u%"a De&ok

Nama : Debora Lusiana Tanda tangan :

NIM : 11.2014.052

Dr pembimbing / penguji : Dr. Ari ! "p.#$

A. IDENTITAS PASIENNama : N%. A "uami : Tn. A

&sia : '( ta)un &sia : 4( ta)unAgama : Is*am Agama : Is*am

+e,erjaan : +ega-ai s-asta +e,erjaan : pega-ai

. ANA!NESIS

Kelu"an Uta'a (

R#)a*at Pen*ak#t Sekaran+ (

Demam ! pusing ! batu, ! mua* ! munta) ! penurunan nasu ma,an dan penurunan

berat badan ! A 3! A 3.

R#)a*at Pen*ak#t Da"ulu (

ipertensi ! Diabetes Me*itus ! +en%. antung ! Asma ! A*ergi

PE!ERIKSAAN FISIK

& : ai,


2/27

Te,anan Dara): 1'0/(0 mmg

Nadi : (( 6/mnt

7espirasi : 20 6/mnt

"u)u Tubu): '8! 49

epa*a ; Le)er :

onjungti


3/27

,stremitas

dema : /

A,ra* )angat.

PE!ERIKSAAN PENUNJANG

+emeri,saan Laboraturium tangga* peri,sa 2B No


4/27

De#n##

+o*ip ser


5/27

i,at ibrosa. arena sering terjadi e,straa t a t au m e ra ) d a g in g ! * u na , ! d a n

tumbu) me*ing,ar atau memanjang dari pedi,e*. +o*ip ini tumbu) di area porsio dan

ja rang se,a *i menimbu*,an pe rdara)an sebagaimana po *ip endoser< i,s atau

degenerasi po*ipoid ma*igna. "e>ara mi,ros,opis! jaringan po*ip e,toser


6/27

p e m e r i , s a a n s i t o * o g i p e r * u d i * a , u , a n s e t e * a ) p o * i p d i e , s i s i

a t a u die,stirpasi.

D#a+no# Pol#& Ser,#k

Diagnosis po*ip serara menginspe,si ser


7/27

+ e rd a ra ) a n i n te r me n st r ua * a t au p a s, a , o it u s d e ng a n ) i pe r me n o re a

me ru p a, an ge ja *a um u m untu, po*ip ser a, apa,a)

terdapatadan%a peradangan serm. &mumn%a! po*ip ini teraba *una, bi*a di*a,u,an pemeri,saan mengguna,an jari.

2. +emeri,saan 7adio*ogi

+ o * i p % a n g t e r * e t a , j a u ) d i e n d o s e r < i , s d a p a t d i e < a * u a s i

m e * a * u i p em er i, sa an ) is te ro sa * in go gr a i a ta u s on o) is te ro gr a i

d en ga n in u s sa *in . i a s a n % a ! ) a s i * p e m e r i , s a a n i n i m e m b e r i , a n

) a s i * % a n g b e r m a , n a d a * a m mengeta)ui adan%a po*ip atau ,e*ainan *ainn%a.

'. +emeri,saan Laboratorium

"ito*ogi u*um endoser


8/27

*eu,orea *ebi) sering. +ada dasarn%a! po*ip sera r a in spe, s i . en t u, per tumbu)an

u*serati dan atipi, merupa,an >iri mioma submu,osa peden,e* , e> i* at au po *i p

e n d o m e tr i a * % a n g t u m b u) d i b a g i an b a - a ) u t e r us . i a s an % a , e*ainan ini

men%ebab,an di*atasi seroma! adeno>ar>inoma! >ond%*omata! submu,osa m%oma! po*%poid

>ar>inoma juga termasu, diagnosis banding pada beberapa ,asus.

Faktor Re#ko (

emung,inan terjadin%a po*ip sero>>us! dan jenis

patogen *ainn%a. Ine,si serius biasan%a te rjadi sete*a) di*a,u,an inst ru mentas i medi,

untu, menega,,an diagnosis atau sete*a) membuang po*ip. Antibioti, spe,trum *uas per*u


9/27

diberi,an bi*a tanda a-a* ine,si te*a) tampa,. Inisiasi atau e,saserbasi sa*ingitis a,ut dapat

terjadi sebagai ,onse,uensi po*ipe,tomi.

Penatalakanaan

Di*a,u,an e,stirpasi pada tang,ain%a

Di*a,u,an >urettage se)ingga se*uru)n%a dapat di,e*uar,an

asi* pemeri,saan menentu,an terapi *ebi) *anjut

" eb ag ian b esar po *ip seri * . Te, ni , pembuangan po* ip seri * umumn%a t ida,

su*it . iasan%a d e n g a n > a r a m e m i , s a s i p e d i , e * m e n g g u n a , a n

) e m o s t a t a t a u i n s t r u m e n t pemi,sasi *ain ,emudian memutar pedi,e* )ingga *epas.

+erdara)an %ang terjadi biasan%a sedi,it. +o*ip serega) ,emung,inan perorasi uterus. "ete*a) itu pasang spe>u*um sims

posterior dan anterior. +asang tena>u*um pada seru*um


10/27

anterior! sedang,an spe>u*um posterior dipegang o*e) asisten. emudian anastesi *ido>ain

diinje,si,an pada orni6 de6tra dan sinistra seban%a, 2 m* 40 mg %ang dien>er,an da*am 2 m*

Na*. Di*a,u,an pemuntiran po*ip dengan mengguna,an ,*em oam obat untu, proi*a,sis dan pen>ega)an

perdara)an dan berupa sup*emen Eat besi. Faitu %ang pertama amo6i>i**in diberi,an sebagai

proi*a,sis. La*u asam meenamat diberi,an sebagai ana*gesi>. "u*as errous diberi,an sebagai

sup*emen Eat besi dan di,ombinasi,an dengan pemberian ega) perdara)an.

Pro+no#

+engang,atan po*ip merupa,an tinda,an %ang >u,up ,urati! biasan%a ,e*u)an suda) dapat

teratasi sepenu)n%a! namun tetap )arus di-aspadai ji,a sebe*umn%a po*ip suda) terine,si

ter*ebi) da)u*u ,arena bisa menjadi sa*pingitis.

Tu'or O,ar#u'

De#n##

"e>ara )aria)! Tumor ada*a) jaringan baru neop*asma %ang timbu* da*am tubu) a,ibat

pengaru) berbagai a,tor pen%ebab dan men%ebab,an jaringan setempat pada ting,at gen

,e)i*angan ,enda*i norma* atas pertumbu)ann%a. Isti*a) neop*asma pada dasarn%a memi*i,i

ma,na sama dengantumor. eganasan meruju, ,epada sega*a pen%a,it %ang ditandai )iperp*asia

se* ganas.

Tumor oara

deinisi tumor ada*a) jaringan! o*e) ,arena itu beberapa *iteratur membeda,an antara ,ista

dengan tumor o


11/27

Ga'bar 0 ( Ilutra# Tu'or O,ar#u'

E%e'#olo+#

erdasar,an data peni*itian urna* Meds>ape di Ameri,a "eri,at! umumn%a ,ista o


12/27

ista oit

serta bagian ba-a) perut %ang terasa tida, ena, biasan%a baru dirasa,an saat u,uran%a

suda) >u,up besar. i,a suda) demi,ian biasan%a per*u di*a,u,an tinda,an pengang,atan

me*a*ui proses *aparos,opi.1!2

Ada *agi jenis ,ista abnorma* pada oairan! ,ista abnorma* memper*i)at,an >ampuran >airan dan jaringan so*id dan dapat

bersiat ganas. 1!2!'

Kla##ka# K#ta

Diantara tumortumor o


13/27

i. ista o*i,e*

ii. ista ,orpus *utein

iii. ista te,a*utein

i


14/27

Tumor ini biasan%a disebab,an o*e) proses ine,si %ang terjadi pada adne,sa. Tumor ini

>u,up jarang. +roses pembentu,an tumor ini dida)u*ui o*e) masu,n%a ba,teri ,eda*am

uterus %ang ber*anjut ,e bagian sa*ing dan menuju ,e adne,sa. emudian terjadi*a) ine,si

dan terjadi proses imuno*ogis se)ingga terbentu, abses.1

b. K#ta Fol#kel

ista ini berasa* dari o*i,e* de gra %ang tida, sampai berom.Da*am menangani tumor om! dapat di

tunggu da)u*u ,arena ,ista o*i,e* da*am 2 bu*an a,an )i*ang sendiri.1!'

ista o*i,u*er se>ara tipi,a* ,e>i* dan timbu* dari o*i,e* %ang tida, sampai saat menopause!

se,resin%a a,an ter*a*u ban%a, mengandung estrogen sebagai respon ter)adap )iperse,resi

G" folikel stimulating hormon dan L (luteinizing hormone)norma*n%a ditemui saat

menopause berdiameter 1 10 >m o*i,e* norma* beru,uran *imit 2!5 >m berasa* dari

o*i,e* o


15/27

gambaran %ang ,)as. Dinding ,ista terdiri atas *apisan ber-arna ,uning! terdiri atas se*se*

*uteum %ang berasa* dari se*se* te,a.+enanganan ,ista *uteum ini menunggu sampai ,ista

)i*ang sendiri. Da*am )a* ini di*a,u,an operasi atas dugaan ,e)ami*an e,topi,

terganggu!,ista ,orpus *uteum diang,at tanpa mengorban,an o


16/27

Ga'bar 6 ( K#ta Teka Lute#n

e. K#ta Inklu# Ger'#nal

Terjadi ,arena ini* dari epite* germinati


17/27

Ga'bar ( K#ta Inklu# Ger'#nal

. K#ta En%o'etr#u'

ista ini endometriosis %ang ber*o,asi di oairan di da*am ,ista jerni)!

serous dan ber-arna ,uning. +ada dinding ,ista tampa, *apisan epite* ,ubi,.Terapi

terdiri atas pengang,atan ,ista dengan rese,si oara )isto*ogi, untu, mengeta)ui apa,a) ada

,eganasan.1!'

b. K#ta%eno'a O,ar## Serou'

ista ini ditemu,an da*am re,-ensi %ang )ampir sama dengan ,istadenoma musinosum

dan dijumpai pada go*ongan umur %ang sama. ista ini sering ditemu,an bi*atera* 10

20C daripada ,istadenoma musinosum. Tumor serosa dapat membesar se)ingga

memenu)i ruang abnomen! tetapi *ebi) ,e>i* dibanding dengan u,uran ,istadenoma

musinosum. +ermu,aan tumor biasan%a *i>in! tetapi dapat juga lobulated,arena ,ista

serosum pun dapat berbentu, mu*ti,o*ur! mes,ipun *aEimn%a berongga satu. ?arna ,ista

puti) ,eabuan.

iri ,)as dari ,ista ini ada*a) potensi pertumbu)an papi*er ,e da*am rongga ,ista sebesar

50C dan ,e*uar pada permu,aan ,ista sebesar 5C. Isi ,ista >air! ,uning dan ,adang

,adang >o,*at ,arena ber>ampur dara). Tida, jarang! ,istan%a sendiri ,e>i*! tetapi

permu,aann%a penu) dengan pertumbu)an papi*er (solid papiloma)

+ada umumn%a dapat di,ata,an ba)-a su*it membeda,an gambaran ma,ros,opis

,istadenoma serosum papi*eerum %ang ganas dari %ang jina,! ba),an pemeri,saan

rni,ros,opis pun tida, se*a*u mernberi,an ,epastian.


18/27

+ada pemeri,saan mi,ros,opis terdapat dinding ,ista %ang di*apisi epite* ,ubi, atau tora,

%ang renda)! dengan sitop*asma eosinoi* dan inti se* %ang besar dan ge*ap -arnan%a.

arena tumor ini berasa* dari epite* permu,aan oa**% benign! tetapi se>ara ,*inis )arus dianggap

sebagai neop*asma o*ini>a*% ma*ignant.

Terapi pada umumn%a ada*a) pengang,atan tumor. Tetapi o*e) ,arena ber)ubung dengan

besarn%a ,emung,inan ,eganasan per*u di*a,u,an pemeri,saan %ang te*iti ter)adap

tumor %ang di,e*uar,an.a),an ,adang,adang per*u diperi,sa sediaan %ang dibe,u,an

roEen se>tion pada saat operasi! untu, menentu,an tinda,an se*anjutn%a pada -a,tuoperasi.1!'


19/27

Ga'bar 7 ( K#ta O,ar#u' Serou'

4. K#ta%eno'a O,ar## !u#nou'

Asa* tumor ini be*um di,eta)ui dengan pasti. Tumor ini mung,in mun>u* sebagai

tumor uni*atera* ,ista teratoma atau sebagai metap*asia mu>inosum dari mesot)e*ium.

Tumor mu>inous %ang berasa* dari teratoid ditemu,an pada penderia %ang

muda.+a*ing sering pada -anita berusia antara 2050 ta)un dan jarang se,a*i pada

masa prapubertas. Tumor eampurann%a dengan dara).

+emeri,saan mi,ros,opi, : tampa, dinding ,ista di*apisi o*e) epita* tora, tinggi dan

se*se* gob*et %ang terisi *endir. "e*se* epite* %ang terdapat da*am satu *apisan

bersiat odernatus dan mempun%ai potensi untu, tumbu) seperti stru,tur ,e*enjar!

,e*enjar,e*enjar menjadi ,ista,ista baru! %ang men%ebab,an ,ista menjadi

mu*ti*o,u*er. i,a terjadi suatu sobe,an pada dinding ,ista spontan ataupun pada saat

operasi! ma,a se*se* epite* dapat tersebar pada permu,aan peritoneum rongga perut!

dan se,resin%a men%ebab,an pseudomi,soma peritonei. A,ibat pseudorni,soma

peritonei timbu* pen%a,it mena)un dengan musin terus bertamba) dan men%ebab,an

ban%a, per*eng,etan. A,)irn%a penderita meningga* ,arena i*eus. +ada ,ista ,adang

,adang ditemu,an daera) padat dan pertumbu)an papi*er.1!'

%. K#ta En%o'etro#%

Terjadi ,arena *apisan dida*am ra)im %ang biasan%a ter*epas se-a,tu )aid dan

ter*i)at ,e*uar dari ,ema*uan seperti dara) tida, ter*eta, da*am ra)im tetapi

me*e,at pada dinding *uar o


20/27

tersebut meng)asi*,an dara) )aid %ang a,an terus menerus tertimbun dan menjadi

,ista. ista ini bisa 1 pada dua indung te*ur. Timbu* geja*a utama %aitu rasa sa,it

terutama se-a,tu )aid/ se6ua* inter>ourse.1!'

Ga'bar 8 (K#ta En%o'etro#%

e. K#ta Der'o#%

Tumor ini merupa,an 10C dan se*uru) neop*asma oi*.

Tumor ini dapat men>apai u,uran sangat besar! se)ingga beratn%a men>apai beberapa

,i*ogram.

ista ini tumbu) a,ibat proses %ang ,urang sempurna saat pembentu,an *apisan

embriona*. Lapisan e,toderm %ang saat de-asa a,an menjadi se* se* o*i,e* rambut!

tu*ang! serta gigi se>ara tida, sempurna tumbu) di se,itar oiri %ang ,)as. Dinding ,ista ,e*i)atan puti) ,eabuan dan aga, tipis.

onsistensi tumor sebagian ,isti, ,en%a*! di bagian *ain padat. Dapat ditemu,an ,u*it!

rambut ,e*enjer sebasea! gigi e,toderma*! tu*ang ra-an! serat otot jaringan i,at

mesodema* dan mu,osa tra,tus gasttrointotine*is! epite* sa*uran ,ista terdapat produ,

,e*enjer sebasea berupa massa *embe, seperti *ema,! ber>ampur dengan rambut

+ada ,ista dermoid dapat terjadi torsio tang,ai dengan geja*a n%eri mendada, di perut

bagian ba-a). Ada ,emung,inan terjadin%a sobe,an dinding ,ista dengan a,ibat

penge*uaran isi ,ista da*am rongga peritoneum.+eruba)an ,eganasan dari ,ista sangat

jarang! )an%a 1!5C dari semua ,ista dermoid dan biasan%a pada -anita *e-at

menopause.1!'


21/27

Ga'bar 19 ( K#ta Der'o#%

2. Sol#%

"emua tumor om dan beratn%a 20 ,g! dengan 0C unitera*.

+ermu,aan tida, rata! ,onsistensi ,eras! -arnan%a mera) jambu ,eabuan. Apabi*a

,onsistensi sangat padat disebut ibroma durum! dan apabi*a *una, disebut ibroma mo**e.

Neop*asma ini terdiri atas jaringan i,at dengan se*se* di tenga) jaringan ,o*agen.

Apabi*a terdiri atas ,e*enjar,e*enjar ,isti,! ma,a disebut ,istadenoroma o


22/27

Meigs. $ambar mi,ros,opis tumor ini sangat ,)as! terdiri dari 2 e*emen! %a,ni sarang

sarang %ang terdiri atas epite* epite*! %ang di,e*i*ingi jaringan i,at %ang *uas dan padat.

Tumor renner tida, menimbu*,an geja*ageja*a,*ini, %ang ,)as! dan ji,a masi) ,e>i*!

biasan%a ditemu,an se>ara ,ebetu*an pada pemeri,saan )istopato*ogi,

oetus o*e) radi,a* bebas atau ba)an

ba)an ,arsinogeni,.

Pato##olo+#
http://astaqauliyah.com/article/siklus-menstruasi.htmlhttp://astaqauliyah.com/article/siklus-menstruasi.html


23/27

"etiap )ari! oi* %ang disebut Go*i,e* de $ra.

+ada pertenga)an si,*us! o*i,e* dominan dengan diameter *ebi) dari 2.( >m a,an me*epas,an

oosit mature. Go*i,e* %ang ruptur a,an menjadi ,orpus *uteum! %ang pada saat matang memi*i,i

stru,tur 1!5 ; 2 >m dengan ,ista ditenga)tenga). i*a tida, terjadi erti*isasi pada oosit! ,orpus

*uteum a,an menga*ami ibrosis dan pengerutan se>ara progresi. Namun bi*a terjadi erti*isasi!

,orpus *uteum mu*amu*a a,an membesar ,emudian se>ara gradua* a,an menge>i* se*ama

,e)ami*an.1!8

ista o*omip)ene >itrate!

dapat men%ebab,an sindrom )iperstimu*asi o


24/27

b. i,a suda) mene,an re>tum atau @& mung,in terjadi ,onstipasi atau sering

ber,emi).

>. Dapat terjadi peregangan atau pene,anan daera) panggu* %ang men%ebab,an

n%eri spontan dan sa,it diperut.

d. N%eri saat bersenggama.

Pa%a ta%#u' lanjut(

a. Asites

b. +en%ebaran ,e omentum *ema, perut serta organ di da*am rongga perut

>. +erut membun>it! ,embung! mua*! gangguan nasu ma,an

d. $angguan buang air besar dan ,e>i*.

e. "esa, naas a,ibat penumpu,an >airan di rongga dada.4

D#a+no#

Diagnosis ,ista oairan atau

padat. ista berisi >airan >enderung *ebi) jina,! ,ista berisi materia* padat

memer*u,an pemeri,saan *ebi) *anjut.5!8

Dari gambaran &"$ dapat ter*i)at:

a. A,an ter*i)at sebagai stru,tur ,isti, %ang bu*at ,adang,adang o)o*u>ent dengan dinding %ang tipis/tegas/*i>in!


25/27

dan di tepi be*a,ang ,ista nampa, ba%angan e>)o %ang *ebi) puti) dari

dinding depann%a.

b. ista ini dapat bersiat uni**o,u*er tida, bersepta atau mu*ti*o,u*er

berseptasepta.

>. adang,adang ter*i)at binti,binti, e>)o %ang )a*us)a*us interna*

e>)oes di da*am ,ista %ang berasa* dari e*emene*emen dara) di

da*am ,ista.

Ga'bar 11 ( Ga'baran K#ta &a%a USG

2. Pe'er#kaan Lab

+emeri,saan *ab dapat berguna sebagai s>reening maupun diagnosis apa,a)

tumor tersebut bersiat jina, atau ganas. eri,ut pemeri,saan %ang umum

di*a,u,an untu, mendiagnosis ,ista o


26/27

*eu,osit! ! T juga dapat membantu pemeri,sa meni*ai ,eadaan

pasien.

Ur#nal## &rina*isis penting untu, men>ari apa,a) ada

,emung,inan *ain! bai, batu sa*uran ,emi)! atau ine,si dan untu,

men%ing,ir,an diagnosis banding.

Pe'er#kaan Tu'or !arker Tumor mar,er spesii, pada

,eganasan o


27/27

Indi,asi umum operasi pada tumor oreening &"$ umumn%a

di*a,u,an apabi*a besar tumor me*ebi)i 5>m bai, dengan geja*a maupun tanpa geja*a.

a* tersebut dii,uti dengan pemeri,saan pato*ogi anatomi untu, memasti,an ,eganasan

se* dari tumor tersebut. 1!2!4!8

Pro+no#

+rognosis dari ,ista jina, sangat bai,. ista jina, tersebut dapat tumbu) di jaringan sisa oi* %aitu 1'C. ematian disebab,an ,arena ,arsinoma o

Documents

lps polipfgfgf