Upload
vina-zulfiani
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 lo sk.5 vina
1/27
Penyakit gout adalah salah satu tipe dari arthristis (rematik) yang dise-
babkan terlalu banyaknya atau tidak normalnya kadar asam urat di dalam
tubuh karena tubuh tidak bisa mengsekresikan asam urat secara
normal/seimbang.
Kadar asam urat yang normal pada pria: 7mg/dl sedang pada wanita di
bawah 6 mg/dl.
Gout yang populer sebagai penyakit asam urat ini bila keabnormalan
asam urat yang telah lan!ut dan parah bisa menyebabkan penderitanya
mengalami nyeri yang hebat pada sendinya. Gout sering ter!adi pada
mata kaki lutut pergelangan tangan dan siku.
"enimbunan asam urat ini ter!adi karena banyaknya seseorang mengkom-
sumsi makanan yang mengandung purin dan kurang minum.
Arthritis Gout
#dalah suatu proses in$amasi (pembengkakan yang ter!adi karena de-
posisi deposit/timbunan kristal asam urat pada !aringan sekitar sendi
atau to%.Gout !uga merupakan istilah yang dipakai untuk sekelompok gangguan
metabolik yang ditandai dengan meningkatnya konsentrasi asam urat.
&asalah akan timbul bila terbentuk kristal-kristal dari monosodium urat
monohidrat pada sendi-sendi dan !aringan sekitarnya. Kristal-kristal ber-
bentuk !arum inilah yang mengakibatkan reaksi peradangan/in$amasi
yang bila berlan!ut akan mengakibatkan nyeri hebat. 'ika tidak diobati
endapan kristal ini akan menyebabkan kerusakan hebat pada sendi dan !aringan lunak.
Gambaran Klinis:
ahap : hiperurisemia asimtomatik
belum menun!ukan ge!ala selain peningkatan asam urat serum
ahap : arthritis gout akut
ter!adi pembengkakan mendadak dan nyeri luar biasa sendi-sendi lain
dapat terserang termasuk sendi !ari-!ari tangan lutut mata kakipergelangan tangan dan siku
8/18/2019 lo sk.5 vina
2/27
ahap : intercritical
ahap * : gout kronis
Apakah sebetulnya asam urat:
#sam urat adalah hasil produksi oleh tubuh merupakan hasil akhirmetabolisme purin. "urin adalah protein yang termasuk golongan nukleo
protein.
"urin didapat dari makananselain itu !uga berasal dari penghancuran sel-
sel tubuh yang sudah tua.
"embuatan atau sintesis purin !uga bisa dilakukan oleh tubuh sendiri dari
bahan-bahan seperti: +, glutamine glisin asam aspartat dan asam
olat.
iduga hasil metabolisme purin diangkut ke hati lalu mengalami oksidasi
men!adi asam urat dan kelebihan asam urat dibuang melalui gin!al lewat
urine dan usus.
"enyebab tingginya asam urat dalam darah hingga ter!adi hiperurisemia
ada beberapa yaitu:
Produki asam urat dalam tubuh meningkat disebabkan oleh:
- adanya gangguan metabolisme purin bawaan
- kelainan pembawa siat atau gen
- kelebihan mengkomsumsi makan berkadar purin tinggi seperti:
daging !eroan kepiting kerang ke!u kacang tanah bayam bucis.
- penyakit seperti: leukemia (kanker sel darah putih) kemoterapi ra-
dioterapi
"embuangan asam urat sangat berkurang bisa disebabkan antara lain:
- minum obat tertentu (anti 0/pir1inamid diuretic salisilat)
- dalam keadaan kelaparan/ puasa diet yang terlalu ketat
- keracunan
- olah raga terlalu berat
- meningkatnya kadar kalsium darah akibat penyakit hiperparatiroid
mungkin !uga hipertiroid
- hipertensi
- gagal gin!al
8/18/2019 lo sk.5 vina
3/27
"enyebab lainnya yang menyebabkan tingginya kadar asam urat dalam
darah / hiperurisemia:
- ras dan kegemukan / obesitas.
&akanan yang banyak mengandung purin: 'eroan bayam mentga durian daging makanan laut melin!o / emping
!engkol petai tape sarden santan alpukat gorengan akohol
"enatalaksanaan gout:
- diet
- pengobatan
- pencegahan
"engobatan
2ntuk hiperurisemia: allopurinol
2ntuk arthritis gout: kolkisin ,bat #nti n$amasi 3on 4teroid (#,34)
kortikosteroid dan kompres.
"engobatan tradisionil:
- daun salam
- sirsak
- buah pare
- apel malang
"encegahan:
&enghindari menkomsumsi makanan berkadar purin tinggi secara berlebi-
han
idak meminum alkohol
&engurangi kegemukan
8/18/2019 lo sk.5 vina
4/27
Hiperurisemia berasal dari:
1.Pembentukan asam urat yang berlebihan
– Gout primer metabolic : sintesis langsung
berlebihan
– Gout sekunder metabolic : asam urat berlebihan
karena penyakit lain seperti leukemia
2. Pengeluaran asam urat lewat ginjal kurang
– Gout primer renal : karena gangguan ekskresi asam
urat di tubuli distal ginjal
– Gout sekunder renal : karena kerusakan ginjal yaitu
glomerulus nefritis kronik.
rtritis ! peradangan pada persendian"
sendi tersebut akan bengkak" teraba
hangat" tampak kemerahan" nyeri dan
8/18/2019 lo sk.5 vina
5/27
fungsi menurun.
#erdapat 1$% jenis artritis" tetapi yang sering
ditemukan adalah" &steoarthritis
'hematoid rtritis dan Gout .
osteoarthritis
8/18/2019 lo sk.5 vina
6/27
'heumatoid rthritis
8/18/2019 lo sk.5 vina
7/27
8/18/2019 lo sk.5 vina
8/27
Gout dapat dikontrol
– (iet – makan makanan rendah purin" minum
banyak air putih
– (engan obat)obatan – llopurinal menurunkan
produksi asam urat
*(' P+',- (/ /*--
*(' P+',-
50 – 800 mg 50 – 150 mg 0 – 15 mg
)0ardin
)Hati
)Ginjal
)kstrak
daging
)(aging
),kan
)*erang)kerangan
)sparagus
)*embang kol
)ayam
)3amur
)0ayuran
)uah)buahan
)0usu
)*eju
)#elur
)0erealia
8/18/2019 lo sk.5 vina
9/27
04'# (,#
5 a. nergi sesuai dengan kebutuhan tubuh
5 b. Protein cukup" yaitu : 1)1"2 gr6kg atau 1% – 1$ 7
dari kebutuhan energi total
5 c. Hindari bahan makanan sumber protein yang
mengandung purin 8 1%% mg
5 d. emak sedang" yaitu 1% – 29 7 dari kebutuhan total.
emak berlebih dapat menghambat pengeluaran asam
urat atau purin melalui urin.
5 e. *arbohidrat $ – ;$ 7 dari kebutuhan energi total
5 f.
8/18/2019 lo sk.5 vina
10/27
limpa"paru%paru" otak"
ekstrakdaging6kaldu
> 0umber protein nabati *acang)kacangan kering 2$
gr" tahu" tempe" dan oncom$%gr6hari
)
? 0ayuran 0emua sayuran sekehendak
) kecuali asparagus" kacang
polong" kacang
buncis"kembang kol" bayam"
jamur"maksimum 1%%
gr6hari
)
$ uah buahan 0egala macam buah )
/inuman #eh" kopi" minuman yang
mengandung soda
alkohol
; bumbu 0egala macam bumbu 'agi
8/18/2019 lo sk.5 vina
11/27
DISLIPIDEMIA – terapi !at
.
(ata epidemiologi menunjukkan dengan jelas bahwa pada sebagian populasi masyarakat
terdapat fenomena peningkatan kadar lipid" yang dikaitkan dengan peningkatan penyakit
kardio@askular dan mortalitas AkematianB.*ebanyakan negara maju berhasil menurunkan
resiko kardio@askular melalui promosi kesehatan sehingga terjadi perubahan gayahidup. (i
,ndonesia sendiri belum ada data
mengenai hal ini.Pengaturan diet makanan saja sebenarnya sangat bermanfaat untuk
menurunkan resiko penyakit kardio@askuler. -amun" pada sebagian orang diperlukan strategi
farmakologis
menggunakan obat untuk dapat mencapai kadar kolesterol yang ditargetkan. Pada pasien
yang secara genetik cenderung mempunyai kadar kolesterol tinggi bahkandiperlukan
pengobatan yang lebih agresif. #erdapat beberapa obat pilihan untuk menurunkan kadar
8/18/2019 lo sk.5 vina
12/27
lipid6kolesterol. Pemilihan obat yang tepat tergantung pada faktor6mekanisme yang
menyebabkan abnormalitas lipid6kolesterol tersebut.
STATIN
(alam 1% tahun terakhir ini di seluruh dunia" inhibitor >5hidroksi5>5metilglutaril koenCim
reduktaseDbiasa disebut sebagai 0##,-Dmenjadi obat yang paling banyak diresepkan
sebagai obat penurun kadar lipid. &bat golongan ini memblok secara parsial reaksi
kon@ersi >5hidroksi5>5metilglutaril koenCim menjadi asam me@alonat. 'eaksi ini
merupakan
salah satu tahap yang penting pada proses pembentukan kolesterol dalam sel di hati.
Penghambatan proses ini mengakibatkan kadar kolesterol turun dengan cepat" yaitu ketika
pasien mulai dan tetap kontinyu menggunakan obat statin" walaupun dilaporkan setelah
beberapa lama pasien dapat mengalami takikardi. 0tatin memiliki efek yang baik terhadap
profil lipid secara keseluruhan. 0tatin" menurunkan kadar low‐density lipoprotein A(B"
yang berkaitan dengan resiko kardio@askuler. 0elain itu" statin juga menurunkan kadar
trigliserida dan kadar
kolesterol total dalam serum. 0tatin meningkatkan kadar high‐density lipoprotein AH(B
yang bersifat melindungi kardio@askular
Alihat #abel 1B.
Popularitas statin dipengaruhi oleh banyaknya data uji klinik yang mengkonfirmasi bahwa
penurunan kadar lipid pada pasien yang diterapi akan berakibat juga pada turunnya resiko
penyakit kardio@askuler" terutama pada angka kematian AmortalitasB total dan penyakit
jantung" infark miokard dan prosedur re@askularisasi. 0tudi klinik yang menunjukkan
penurunan mortalitas karena penyakit kardio@askular dan koroner mendukung penggunaan
statin untuk pasien wanita" pasien lanjut usia dan pasien diabetes.
E"e# $ampi%g $tati%
Peningkatan yang sifatnya minor pada kadar enCim hati sering dijumpai pada $ bulan pertama
terapi statin yang biasanya akan sembuh6normal kembali dengan sendirinya. Peningkatan
yang bermakna terjadi pada 27 pasien pada awal terapi tergantung pada dosis statin yang
digunakan" dan akan normal kembali jika dosis statin diturunkan anatau dihentikan.
Pemantauan enCim hati secara teratur selama penggunaan statin" yaitu pada 15 bulan" > bulan
dan bulan setelah terapi statin dimulai" dan kemudian sekali setiap tahun. Ealaupun tertulis
8/18/2019 lo sk.5 vina
13/27
8/18/2019 lo sk.5 vina
14/27
kardiak 2%7" mbang batas absolut untuk memulai terapi statin masih diperdebatkan.
ukti5 bukti
menunjukkan bahwa penggunaan statin bermanfaat pada pasien jantung atau pasien
beresiko tinggi dengan kadar kolesterol total mulai >"$ mmol6. 0ebagai standar minimum"
statin diresepkan untuk pasien jantung dengan kolesterol 8$mmol6 atau (8>mmol6.
#erapi
yang lebih agresif akan lebih bermanfaat untuk mengurangi mortaliatas dan morbiditas.
+ntuk menurunkan kadar lipid agar resiko kardio@askular berkurang" mayoritas data
mendukung pemberian $im*a$tati% +0‐ ,0mg-.ari atau pra*a$tati% ,0 mg-.ari. eberapa
data yang lebih baru mendukung penggunaa ator@astatin dosis tinggi " tetapi ada
kekhawatiran mengenai keamanan dan pertimbangan biaya" terutama jika digunakan untuk
masyarakat luas. /anfaat nyata terapi statin jelas terlihat pada pasien yang beresiko tinggi
mengalami kejadian gangguan fungsi jantung" yaitu pasien dengan kadar lipid yang tinggi"
pasien dengan penyakit koroner dengan beberapa penyakit penyerta Ako5morbidB atau
beberapa faktor resiko sekaligus. 0ecara umum untuk statin dengan durasi #er)a $i%g#at
Aterutama flu@astatin" pra@astatin" dan sim@astatinB disarankan digunakan pada ma/am hari
sesuai dengan kerja hati yang juga maksimal saat itu memproduksi kolesterol. Hal ini tidak
perlu dilakukan untuk statin dengan durasi kerja panjang seperti ator@astatin atau
rosu@astatin.
#erapi statin bisanya ditoleransi dengan baik" walupun demikian tetap harus hati5hati"
diskusikan dengan pasien jika terjadi efek samping" usahakan dosis yang digunakan tidak
menimbulkan efek samping agar kepatuhan pasien dalam menggunakan statin untuk jangka
waktu yang lama dapat terjamin. *olesterol total dalam serum dan fungsi hati harus dicek
paling sedikit sekali dalam setahun jika pasien sudah stabil dengan terapi statin. 0tatin
berinteraksi dengan obat lain karena efek hambatannya terhadap sistem sitokrom P?$%.
8/18/2019 lo sk.5 vina
15/27
i!rat
#urunan asam fibrat AfibrateB banyak diresepkan pada 19I%5199%5an" tetapi
kemudian menurun ketika data yang mendukung penggunaan statin mulai banyak. fek
utama fibrat adalah penurunan kadar trigliserida" juga penurunan kolesterol ( yang
moderat pada pasien yang kadarnya meningkatan meningkatkan kolesterol H( A#abel 1B.
mpat mekanisme kunci fibrat adalah:
5 /eningkatkan lipolisis
5 /eningkatkan asupan asam lemak hati
dan menurunkan produksi trigliserida
hati
5 /eningkatkan asupan ( oleh
reseptor (
5 /enstimulasi transport kolesterol balik
sehingga meningkatkan H(
ibrat digunakan terutama untuk menurunkan kadar trigliserida pada pasien yang hanya
mengalami peningkatan trigliserida Aisolated hypertriglyceridaemiaB" bermanfaat juga untuk
menangani hiperlipidemia campuran" terutama jika kadar H( rendah. ibrat dapat
ditambahkan pada terapi statin jika target terapi tidak tercapai pada terapi tunggal
AmonoterapiB" dan sebagai alternatif jika pasien tidak tahan terhadap statin. Harus diingat
bahwa peresepan kombinasi statin dan fibrat meningkatkan resiko miopati secara bermakna"
dan mungkin obat baru Amisalnya eCetimibB
mungkin lebih teapt. ukti kemanfaatan fibrat pada kardio@askular kurang meyakinkan jika
dibanding statin. *ebanyakan studi menunjukkan bahwa fibrat bemanfaat menurunkan
frekuensi kejadian koroner" tetapi belum ada studi yang melihat manfaatnya pada angka
mortalitas.
E"e# $ampi%g "i!rat
ibrat ditoleransi baik" dengan efek samping yang paling sering dijumpai adalah gangguan
saluran cerna pada $7 pasien. 0eperti juga pada statin" peningkatan enCim hati juga terjadi
pada
awal terapi tapi tidak berlanjut. /iopati jarang dilaporkan jika fibrat digunakan sebagai terapi
tunggal. Harus dipertimbangkan resiko dan manfaatnya sebelum memberikan fibrat
sebagai terapi kombinasi.
8/18/2019 lo sk.5 vina
16/27
Bile acid sequestrant
Penangkap asam empedu Abile acid sequestrant B telah dipakai lebih dari >% tahun.
/ekanisme kerjanya ada dua" meningkatkan bersihan AklirensB kolesterol dan menurunkan
resirkulasi asam empedu. /ula5mula obat ini mengikat asam empedu pada usus halus
sehingga mencegah resirkulasinya ke dalam sistem entrohepatik. (engan demikian ekskresi
asam empedu meningkat hingga 1% kali lipat" dan karena asam empedu berkurang" hati
berespon meningkatkan produksi asam empedu dengan cara menecah kolesterol. 0elain itu
reseptor ( juga meningkat untuk mengikat kolesterol" sehingga kadar kolesterol yang ada
dalam sirkulasi darah makin menurun.
0ekuestran asam empedu menurunkan kolesterol ( 1$5>%7" dan meningkatkan H(
sampai $7. Pada beberapa pasien sekuestran asam empedu meningkatkan kadar trigliserida"
sehingga penggunaannya dihindari untuk pasien hipertrigliseridemia atau hiperlipidemia
campuran dengan peningkatan kadar trigliserida yang signifikan. 0ekuestran asam empedu
dapat menurunkan kejadian gangguan fungsi jantung dan progresi aterosklerosis. #erutama
berguna untuk mengobati pasien
yang mengalami peningkatan kolesterol ( saja atau sebagai obat tambahan jika
monoterapi gagal mencai target terapi. /asalah utama pada terapi sekuestran asam empedu
ini adalah penerimaan pasien karena rasa obat yang tidak enak. iasanya obat diminum ? kali
sehari" dalam bentuk serbuk
yang dicampurkan ke dalam sejumlah besar air. Pada dosis maksimum" golongan obat ini
sering
menimbulkan rasa tidak nyaman pada abdomen" refluks esofagus dan konstipasi. &bat
ini juga dapat mengikat obat lain" misalnya digoksin" le@otiroksin" atau warfarin" sehingga
harus diperhatikan agar penggunaan antar obat5obattersebut dengan sekuestran asam
empedu ini terpisah paling sedikit ?5 jam.
Eetimi!
(iperkenalkan di pasaran sejak tahun 2%%>" eCetimib merupakan obat pertama dalam
kelasnya yang bekerja memblok absorpsi kolesterol pada usus halus dengan cara
menghambat secara selektif mekanisme transport pada sel epitel usus halus. *arena jumlah
8/18/2019 lo sk.5 vina
17/27
kolesterol yang masuk melalui usus halus turun" maka hati meningkatkan asupan
kolesterolnya dari sirkulasi darah" sehingga kadar kolesterol serum akan turun. 0ebagai terapi
tunggal" efek utama eCetimib adalah menurunkan kadar kolesterol ( sampai 1I7" dengan
sedikit efek pada trigliserida dan H(. 3ika dikombinasi denga statin" bisa menghasilkan
penurunan kadar ( serum 2%7 lagi dibanding statin sajaJ disertai penurunan kadar
trigliserida AK97B" dan peningkatan kolesterol H( AK>7B. Eetimi! 10 mg-.ari digunakan
untuk hiperkolesterolemia primer. 0aat ini eCetimib digunakan jika terapi tunggal statin gagal
mencapai target terapi" atau sebagai alternati@e monoterapi jika pasien tidak tahan statin. fek
samping eCetimib sakit kepala" nyeri abdomen dan diare. +ntukpenggunaan luas masih
diperlukan data keamanan penggunaan jangka panjang. 0ampai saat ini disimpulkan oleh
Drud and Therapeutic Bulletin bahwa LeCetimib tidak lebih bermanfaat daripada statin dan
tidak menggantikan posisi statin untuk terapi rutin pasien dengan resiko aterosklerosisM dan
Lstrategi kombinasi eCetimib5statin tidak lebih aman dan jelas lebih mahal dibanding
memaksimalkan dosis statinM. Pemberian bersama5sama eCetimib5fibrat saat ini tidak
dianjurkan.
T&r&%a% a$am %i#ti%at
sam nikotinat" atau niasin" dan senyawa turunannya diketahui menurunkan kolesterol A#abel
1B" walaupun mekanismenya masih belum jelas. (iperkirakan golongan ini bekerja
menghambat penglepasan asam lemak bebas dari jaringan adipos" menurunkan jumlah yang
tersedia untuk pembentukan trigliserida" @erylow5 density5lipoprotein A
8/18/2019 lo sk.5 vina
18/27
pada saat awal terapi" menghindari obat6makanan yang dapat memperparah Amisalnya
minuman berkafein atau alkoholB dan menekan prostaglandin dengan pemberian aspirin dosis
rendah dan ibuprofen. /asalah lain yang sering dijumpai adalah gangguan saluran cerna"
hilangnya kontrol glikemik pada psien diabet dan gout karena peningkatan kadar urat.
0ediaan lepas lambat asam nikotinat lebih ditoleransi karena kadar puncaknya lebih rendah.
sam nikotinat terutama digunakan
untuk meningkatkan kadar H( sirkulasi dan bermanfaat pada pasien hiperlipidemia
campuran yang mengalami peningkatan ( dan trigliserida disertai H( yang rendah Alipid
triad B. sam nikotinat juga dapat diberikan pada terapi statin atau fibarat jika respon terhadap
monoterapi tidak adekuat.
S&p/eme% mi%'a# i#a% 3"i$. i/4
ukti epidemiologi sejak lama menunjukkan bahwa diet kaya asam lemak omega5> yang
diperoleh dari minyak ikan menurunkan resiko kardio@askuler. sam lemak omega5>"
terutama asam eikosapentanoat dan asam dokosaheksanoat mempunyai beberapa efek pada
lipid dan metabolism lipid" tetapi efek perlindungannya terhadap kardio@askular mungkin
terkait dengan kerja lain non5lipid" termasuk perubahan tekanan darah" arterial compliance
( elastisitas arteri )" akti@itas platelet" fungsi endotel dan reakti@itas @askular.
sam lemak omega5> menurunkan kadar lipid dengan cara menekan produksi trigliserida dan
?5g6hari
digunakan untuk hiperkolestrolemia. 3uga dapat ditambahkan pada terapi statin atau fibrat
untuk meningkatkan efekti@itas penurunan lipidnya. (osis rendah 1g6hari digunakan untuk
menurunkan resiko kardio@askular Astudi G,00,P'
8/18/2019 lo sk.5 vina
19/27
utama adalah pada saluran cerna" berupa diare.
#erapi statin tetap merupakan terapi utama untuk mayoritas pasien" tetapi untuk kasuskasus
tertentu bisa digunakan kombinasi 2 golongan obat Aatau kadang lebihB untuk dapat mencapi
tujuan terapi yang lebih agresif. Harus diingat bahwa penggunaan obat untuk menurunkan
kadar lipid hanyalah salah satu strategi yang harus diterapkan untuk menurunkan resiko
kardio@askular pada
indi@idu pasien.
Ta!e/ 1 E"e# terapi !at pa(a $&!tipe #/e$ter/
S&!tipe #/e$ter/ E"e# terapi !at
Stati% i!rat Nia$i%
*olesterol total N 1$5?%7
ow5density lipoprotein N2%5%7 N1%51$7 N2%5>%7
High5density lipoprotein O$51$7 O$52%7 O1$5>$7
#rigliserida N1%5?%7 N2%5$%7 N2%5$%7
Kriteria Diag%$ti# (a% Pemeri#$aa% La!ratri&m Di$/ipi(emia
8/18/2019 lo sk.5 vina
20/27
Pe(ma% K/i%i$ Ka(ar Lipi( Se.&!&%ga% De%ga% Re$i# PK
ngka patokan kadar lipid yang memerlukan pengelolaan" penting dikaitkan dengan
terjadinya komplikasi kardio@askuler. (ari berbagai penelitian jangka panjang di negara)
negara barat" yang dikaitkan dengan besarnya resiko untuk terjadinya P*
#abel)l : Pedoman klinis
untuk menghubungkan
propillipid dengan resiko
terjadinya P*< APenyakit
kardio@askulerB
Dii%gi%#a%
mg-(/
Di6a$pa(ai
mg-(/
Ber!a.a'a
Mg-(/
*olestorel total 2%% 2%%)2>9 82?%
*olesterol (
)#anpa P*< 1>% 1>%)1$9 .1%
8/18/2019 lo sk.5 vina
21/27
) (engan P*< 1%%
*olesterol H( 8?$ >)?? >$
#riliserida
)#anpa P*< 2%% 2%%)>99 8?%%
)dengan P*< 1$% ) )
0ecara klinis digunakanlah kadar kolesterol total sebagai tolak ukur" walupun berdasarkan
patofisiologi" yang berperan sebagai faktor resiko adalah kolesterol (.
Ka(ar #/e$ter/ tta/ (apat )&ga
me%ggam!ar#a% #a(ar #/e$ter/
LDL 3 ta!e/ + 4 *olesterrol #otal
*olesterol (
2?% mg6dl 1% mg6dl
2%% mg6dl 12% mg6dl
1% mg6dl 1%% mg6dl
Pada pasien ,/ terjadi perubahan plasma lipid" sehingga profil lipid perlu dianalisa dengan
hati)hati apabila diperiksa pada masa penyembuhan ,/ . *adar trigliserida menjadi nilainya
lebih tinggi > mingu dan kemudian kembali ke nilai semula minggu pasca ,/" sebaliknya
nilai kolesterol total dan kol)( pasca ,/" dan kembali mencapai kadar pra ,/ dalam I)
12 minggu.
Pemeri#$aa% La!ratri&m
Pada pemeriksaan laboratorium memegang peranan penting dalam menegakkan diagnosa.
Parameter yang diperiksa: kadar kolesterol total" kolesterol (" kolesterol H( dan
trigliserid.
a. Persiapan
5 0ebaiknya subjek dalam keadaan metabolik stabil" tidak ada perubahan berat badan" pola
makan" kebiasaan merokok" olahraga" minum kopi6alkohol dalam 2 minggu terahir sebelum
diperiksa" tidak ada sakit berat atau operasi dalam 2 bulan terakhir.
5 #idak mendapat obat yang mempengaruhi kadar lipid dalam 2 minggu terakhir. ila hal
tersebut tidak memungkinkan" pemeriksaan tetap dilakukan tetapi" dengan disertai catatan.
8/18/2019 lo sk.5 vina
22/27
b. Pengambilan bahan pemeriksaan
5 Pengambilan bahan dilakukan setelah puasa 12)1 jam A boleh minum air putihB . 0ebelum
bahan diambil subyek duduk selama $ menit
e-USU epository !"##$ Uni%ersitas Sumatera Utara ?
5 Pengambilan bahan dilakukan dengan melakukan bendungan @ena seminimal mungkin.
5 ahan yang diambil adalah serum.
c. nalis
5 nalis kolesterol total dan trigliserida dilakukan dengan metode ensimatik
5 nalis kolesterol H( dan *ol)( dilakukan dengan metode presipitasi dan ensimatik
*adar kolesterol ( sebaiknya diukur secara langsung" atau dapat juga dihitung
menggunakan rumus riedewaid kalau kadar trigliserida ?%% mg6d" sbb:
*adar kol. ( Q *ol.#otal – kol..H( – 16$ trigliserida
K/a$i"i#a$i
17 #/a$i"i#a$i "e%tipi#
a7 #/a$i"i#a$i EAS 3E&rpea% At.er$e/er$i$ Siet'4
Pe%i%g#ata%
Lipprtei% Lipi( P/a$ma
Hyperkolesterolemia ( *olesterol 8
2%% mg6dl
8/18/2019 lo sk.5 vina
23/27
(isiplidemia campuran
A*ombinasiB
(
R
8/18/2019 lo sk.5 vina
24/27
R
(isiplidemia
kombinasi
,,, (islipedemia
remnant
Hipertrigliseridemia Partikel – partikel
remnantAeta
8/18/2019 lo sk.5 vina
25/27
Dete#$i Di%i (a% E*a/&a$i
0iapa yang sebaiknya diperiksa S
Pemeriksaan penyaring untuk profil lipid dilakukan pada semua orang dewasa berusia diatas >%
tahun atas anjuran petugas kesehatan atau atas permintaan sendiri. Pemeriksaan selektif harus
dilakukan pada mereka yang beresiko tinggi untuk terjadinya P*< yaitu:
5 ukti adanya P3* dan atau manifestasi aterosklerosis yang lain5 'iwayat keluarga P3* prematur
5 'iwayat keluarga dengan dislipidemia
5 ukti adanya faktor resiko P3* yang lain
e-USU epository !"##$ Uni%ersitas Sumatera Utara
8/18/2019 lo sk.5 vina
26/27
(/
Hipertensi
/erokok
&besitas A /, 8 2; kg6mB
5 tau atas permintaan sendiri.
Pe%ge//aa% Di$/ipi(emia
I7 ;m&m
Pilar utama pengelolaan dislipidemia adalah upaya nonfarmakologist yang meliputi
modiflkasi diet" latihan jasmani serta pengelolaan berat badan. #ujuan utama terapi diet disini
adalah menurunkan resiko P*< dengan mengurangi asupan lemak jenuh dan kolesterol serta
mengembalikan kesimbangan kalori" sekaligus memperbaiki nutrisi. Perbaikan keseimbangan
kalori biasanya memerlukan peningkatan penggunaan energi melalui kegiatan jasmani serta
pembatasan asupan kaloriII7 ;pa'a N% arma#/gi$t
Terapi (iet#erapi diet dimulai dengan menilai pola makan pasien" mengidentifikasi makanan yang
mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol serta berapa sering keduanya dimakan. 3ika
diperlukan ketepatan yang lebih tinggi untuk menilai asupan giCi" perlu dilakukan penilaian yang
lebih rinci" yang biasanya membutuhkan bantuan ahli giCi.Penilaian pola makan penting untuk
menentukan apakah harus dimulai dengan diet tahap , atau langsung ke diet tahap ke ,,. Hasil diet
ini terhadap kolesterol serum dinilai setelah ?) minggu dan kemudian setelah > bulan.
Ta!e/ , < #mp$i$i I – II
Ta.ap I Ta.ap II
*arbohidrat A7 kaloriB $%)% $% – %Protein A7 kaloriB 1$)2% 1$ – 2%
emak A7 kaloriB >% >%
*olesterol mg6dl >%% 2%%
emak 3enuh A7 kaloriB 1% ;
Lati.a% )a$ma%i
(ari beberapa penelitian diketahui bahwa latihan fisik dapat meningkatkan kadar H(
dan po ," menurunkan resistensi insulin" meningkatkan sensiti@itas dan meningkatkan
keseragaman fisik" menurunkan trigliserida dan (" dan menurunkan berat badan.
0etiap melakukan latihan jasmani perlu diikuti > tahap :1B Pemanasan dengan peregangan selama $)1% menit
2B erobik sampai denyut jantung sasaran yaitu ;%)I$ 7 dari denyut jantung maTimal A 22% )
umur B selama 2%)>% menit .
>B Pendinginan dengan menurunkan intensitas secara perlahan ) lahan" selama $)1% menit.
rekwensi latihan sebaiknya ?)$ T6minggu dengan lama latihan seperti
e-USU epository !"##$ Uni%ersitas Sumatera Utara ;
8/18/2019 lo sk.5 vina
27/27
diutarakan diatas. (apat juga dilakukan 2)>T6 minggu dengan lama latihan ?$)% menit dalam
tahap aerobik.
III7 arma#/gi
ila terapi -on armakologi tidak berhasil maka kita dapat memberikan bermacam)
macam obat normolipidemia tergantung dari jenis dislipidemia yang kita dapat. eberapa hal
yang perlu kita pertimbangkan adalah kemampuan dari pada obat obat tersebut dalammempengaruhi *H(" #rigliserida" ibrinogen" *(" dan juga diperhatikan pengaruh atau efek
samping dari pada obat)obat tersebut .
0aat ini didapat beberapa golongan obat :
1B Golongan resin A seUuestrants B
2B sam nikotinat dan cipimoT
>B Golongan 0tatin AH/G)Fo 'eductase ,nhibitorB
?B (eri@at sam ibrat
$B Probutol
B ain – lain