Lk Kepemimpinan Islam

8/17/2019 Lk Kepemimpinan Islam

1/27

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pemimpin

Definisi tentang pemimpin memiliki banyak variasi dan banyak yang

mencoba untuk mendefinisikan tentang konsep pemimpin ini. Pemimpin

adalah orang yang memiliki segala kelebihan dari orang-orang lain.

Pemimpin dalam pandangan orang kuno adalah mereka yang dianggap

paling pandai tentang berbagai hal yang ada hubungannya kepada

kelompok dan pemimpin harus pandai melakukannya (pandai memburu,

cakap dan pemberani berperang).

Jika dikaitkan dengan zaman sekarang ini pemimpin tidak harus bisa

memenuhi tugas seperti pada zaman dulu, akan tetapi pemimpin harus

memikliki kecakapan, pemimpin sekarang ini hanya memilih seorang

pembantu yang mempunyai keahlian yang berkaitan dengan apa yang

belum dia miliki artinya sesuai denga keahlian.

ata pemimpin dan kepemimpinan merupakan satu kesatuan kata

yang tidak dapat dipisahkan baik secara struktur maupun fungsinya.

!rtinya, kata pemimpin dan kepemimpinan adalah satu kesatuan kata

yang mempunyai keterkaitan, baik dari segi kata maupun makna.

Pembahasan tentang masalah kepemimpinanan, sebenarnya sudah

1


2/27

banyak diulas dalam buku-buku dan tulisan-tulisan yang membahas

tentang kepribadian dan sifat seorang pemimpin mulai dari zaman nabi

hingga saat ini.

epemimpinan dipahami dalam dua pengertian, yaitu sebagai

kekuatan untuk menggerakan dan mempengaruhi orang. epemimpinan

hanya sebuah alat, sarana atau proses untuk membu"uk orang agar

bersedia melakukan sesuatu secara suka rela. !da beberapa faktor

yang dapat menggerakan orang yaitu karena ancaman, penghargaan,

otoritas atau karena adanya bu"ukan.

#stilah kepemimpinan, dalam kamus bahasa #ndonesia berasal dari

kata $pimpin% yang mempunyai arti $dibimbing%. &edangkan kata

pemimpin itu sendiri mempunyai makna $orang yang memimpin.% Jadi

kepemimpinan adalah cara untuk memimpin.&edangkan kepemimpinan

ditin"au dari segi bahasa, berasal dari kata leadership (kepemimpinan)

yang berasal dari kata leader (pemimpin). ata ini muncul sekitar tahun

'-an. &edangkan kata leadership muncul kemudian sekitar tahun

'*-an. +ingga pada tahun '-an, ka"ian tentang kepemimpinan

didasarkan pada teori sifat. eori ini terbatas hanya mencari sifat-sifat

kepribadian, sosial, fisik atau intelektual yang membedakan antara

pemimpin dan bukan pemimpin. !rtinya, kepemimpinan itu diba/a se"ak

2


3/27

lahir atau bakat ba/aan.

Jika kepemimpinan lebih memiliki arti luas, pemimpin merupakan

spesifikasi dari kepemimpinan tersebut. Dengan demikian, pemimpin

bisa diartikan sebagai individu yang menduduki suatu status tertentu di

atas individu yang lain di dalam kelompok, dapat dianggap seorang

pimpinan atau pemimpin.

+al ini memungkinkan bah/a dalam

menduduki posisinya melalui pemberian atribut-atribut secara formal

atau tertentu.

0enurut 1eithzal 2ifai, Pemimpin yang efektif adalah yang (')

bersikap lu/es, (3) sadar mengenai diri, kelompok dan situasi, ()

memberi tahu ba/ahan tentang setiap persoalan dan bagaimana

pemimpin pandai dan bi"ak menggunakan /e/enangnya, () mahir

menggunakan penga/aasan umum di mana ba/ahan tersebut mampu

dan mampu menyelesaikan peker"aan dalam batas /aktu yang

ditentutukan.

B. Landasan Hukum Tentang Pemimpin

Dalam al-4ur5an, kategori pemimpin biasa di"abarkan ke dalam dua

istilah yaitu6 Pertama khalifah, sebagaimana yang terdapat pada6

4&. !l-7a8arah (3) !yat , dan 4&. &had (9) ayat 3:. Kedua, imamah

yang tercantum dalam 4&. !l-;ur8an (3


4/27

&ecara etimologi, kepemimpinan dalam artian khilafah berasal dari

kata khalafa yang mempunyai makna pimpin sedangkan khalifah berarti

pemimpin.'

&ebagaimana yang tertera dalam, 4&. !l-7a8arah6 3 ayat

.

!rtinya6 % Ingatlah ketika Tuhan-mu berfirman kepada para

Malaikat:”Sesungguhnya Aku hendak menjadikan

serang khalifah dimuka bumi%. (4&. !l-7a8arah6 (3)

ayat ).

4uraish &hihab di dalam $afsir al-0ishbah% mengatakan bah/a

ayatini merupakan penyampaian !llah kepada para malaikat tentang

rencana-=ya menciptakan manusia di muka bumi ini. Penyampaian

kepada mereka men"adi sangat penting, karena malaikat akan

dibebani sekian tugas menyangkut manusia. !da yang akan

bertugas mencatat amal-amal manusia, ada yang bertugas

memelihara, ada yang membimbingnya.

Penyampaian ini bisa "adi merupakan bagian dari proses

penciptaan alam raya dan kesiapannya untuk dihuni manusia pertama

(!dam) dengan nyaman. 0aksud !llah ini kemudian didengar oleh

malaikat dan malaikat lalu bertanya tentang makna penciptaan

tersebut. 0ereka menduga bah/a khalifah (manusia) ini akan

4


5/27

merusak dan menumpahkan darah.Dugaan ini berdasarkan pada

pengalaman mereka sebelumnya. Pertanyaan mereka "uga bisa lahir

penamaan !llah terhadap makhluk yang akan diciptakan itu dengan

khalifah.

0enurut #bnu atsir, #mam !l-4urthubi dan ulama> yang lain

telah men"adikan ayat ini sebagai dalil /a"ibnya menegakkan

khilafah untuk menyelesaikan dan memutuskan pertentangan antara

manusia, menolong orang yang teraniaya, menegakkan hukum #slam,

mencegah mera"alelanya ke"ahatan dan masalah-masalah lain yang

tidak dapat terselesaikan kecuali dengan adanya imam (pimpinan).

&ebagaimana dalam hadits yang diri/ayatkan oleh #mam

7ukhari dan #mam 0uslim6

!rtinya6 % !ari "utiabah bin Said dari #aits, Saya juga di

$eritai leh Muhammad bin %amah dari laits dari &afi

dari Ibn 'mar bah(a %asullulah SA) berkata:

*Ingatlah setiap kalian adalah pemimpin, dan

setiap kalian akan ditaya tentang

kepemimpinannya, penguasa adalah pemimpin dan

5


6/27

akan ditanya tentang kepemimpinannya+% (+2.

7ukhari dan 0uslim).

7ah/a +adits ini berkaitan tentang kepemimpinan karena

menyangkut kehidupan, bah/a setiap manusia adalah pemimpin,

minimal pemimpin bagi diri dan keluarganya. Jika ingin memimpin

dalam skala yang lebih besar, maka harus banyak berlatih untuk bisa

memimpin diri dan keluarga. Jika tidak dapat berbuat demikian,

maka "angan sekali-kali memimpin karena pasti tidak akan

menciptakan suasana damai dalam sebuah negara.

epemimpinan adalah amanah dan bertanggung "a/ab, bukan

didunianya sa"a akan tapi di akhirat "uga, maka orang-orang dulu

takut untuk di"adikan pemimpin karena bayak beban yang harus di

tanggung, /alapun pada akhirnya mereka mau menerima, dia seperti

meneriama musibah.

&ebagaimana yang teradapat dalam, 4&. &had6 9 ayat 3:.

!rtinya6 % ai !aud sesungguhnya kami menjadikan kamu

khalifah penguasa. dimuka bumi, maka berilah

keputusan perkara. diantara manusia dengan dalil

6


7/27

dan janganlah kamu mengikuti ha(a nafsu, karena ia

akan menyesatkan kamu dari jalan Allah+/

( 4&. &had6 (9) 3:).

!llah menyuruh kepada =abi Da/ud, untuk men"adi khalifah,

men"adi hakim di antara manusia, karena beliu mempuyai kekuasaan.

?ntuk itu manusia /a"ib mendengarkan dan mentaatinya. emudian

!llah men"elaskan kepada =abi Da/ud kaidah-kaidah hukum untuk

dia"arkan kepada manusia.

Pertama, maka berilah keputusan (perkara) diantara manusia

dengan dalil artinya hukumilah manusia dengan seadil-adinya

sebagaimana berdirinya langit dan bumi. #ni merupakan kaidah-

kaidah hukum yang paling utama dan penting dalam penegakan

hukum.

Kedua, dan "anganlah kamu mengikuti ha/a nafsu, artinya "angan

condong dengan ha/a nafsumu ketika memutuskan suatu perkara

atau karena asanya kepentingan duninya ketika sedang menghukumi,

maka sesunggunya mengikuti ha/a hafsu akan lebih men"erumuskan

keapi neraka sebagai mana berfirman6 $arena ia akan menyesatkan

kamu dari "alan !llah% artinya sesungguhnya mengikuti ha/a nafsu

men"adi sebab ter"erumus kepada kesesatan dan melenceng dari

kebenaran yang ha0i0i dan akibatnya adalah, kedhaliman,

7


8/27

sebagaimana firman !llah dalam al-4ur>an $&esungguhnya orang-

orang yang sesat dari "alan !llah akan mendapat azab yang berat,

karena mereka melupakan hari perhitungan.% artinya sesungguhnya

mereka yang melenceng dari "alan kebenaran dan keadilan, dan

mereka akan mendapatkan siksa yang amat besar dan pedinya dihari

kiyamat nanti.

!yat ini mengisyaratkan bah/a, salah satu tugas dan ke/a"iban

utama seorang khalifah (pemimpin) adalah menegakkan supremasi

hukum secara adil al ha0.. !rtinya tidak membedakan golongan,

dan "uga seorang pemimpin tidak boleh men"alankan

kepemimpinannya dengan mengikuti ha(a nafsu. ugas

kepemimpinan adalah tugas fisabilillah ("alan allah) dan karenanya

mulia.

Di samping itu, !llah &@ telah memerintahkan 2asulullah

&!@ untuk mengatur urusan kaum muslimin berdasarkan hukum-

hukum yang diturunkan !llah &/t. &ebagai mana dalam, 4s. !l-

0a>idah6 < ayat 9.

!rtinya6 $ Maka putuskanlah perkara di antara mereka dengan

apa yang diturunkan Allah, dan janganlah kamu

mengikuti ha(a nafsu mereka dengan. meninggalkan

8


9/27

kebenaran yang telah datang kepadamu+% (4&. !l-

0a>idah6 (


10/27

!rtinya6”!an jadikanlah kami imam pemimpin. bagi

rang-rang beta0(a”+ (4&. !l ;ur8an6 (3


11/27

!bu Bahroh berpendapat bah/a imamah dan khilafah

merupakan kesamaan arti, Dia mengatakan $bah/a imamah "uga

disebut khalifah, sebab orang yang men"adi khilafah adalah peguasa

tertinggi bagi umat #slam yang mengerti. khilafah "uga disebut imam,

sebab para khilafah adalah pemimpin yang /a"ib di ikuti.

!yat ini mengisyaratkan bah/a, pada prinsipnya boleh-boleh

sa"a seseorang memohon kepada !llah agar di"adikan imam

(pemimpin). arena ia memohon kepada !llah maka harus

men"alankan kepemimpinannya sesuai kemauan !llah. yang dilarang

adalah orang-orang yang meminta "abatan yang tidak dapat

men"alankan, karena tidak mempunyai potensi dan kemampuan.

&ebagaimana yang diungkapkan dalam hadits yang diri/ayatkan

oleh Bahya bin Bahya dari 0ughirah bin !bdurrahman al-+izami

dari !bu Binad dari al- !>ra" dari !bu +urairah dari 2asulullah sa/.

7eliu bersabda6

!rtinya6 % 3arang siapa yang ta2at kepadaku, nis$aya !ia ta2at

kepada Allah+ !an barang siapa yang durhaka

kepadaku, nis$aya !ia akan durhaka kepadaku+

3arang siapa yang ta2at kepada pemimpin, nis$aya

!ia akan ta2at kepadaku+ dan barang siapa durhaka

11


12/27

kepada pemimpin, nis$aya !ia durhaka kepadaku.%

(+2. 7ukhari

dan 0uslim).3<

C. Syarat Pemimpin Menurut Islam

Pemimpin dalam #slam memang sangat penting karena pemimpin

merupakan hal yang riskan dalam urusan pemerintahan,

untuk itu,

dalam #slam ter"adi perdebatan dalam pandangan mengenai pemimpin

(khilafah dan imamah) dan kapan peristi/a ini muncul.Di /aktu nabi

masih hidup semua persoalah baik yang berupa ibadah, muamalah,

pidana, dan perdata, maka segala persoalan diserahkan kepadanya.

Perselisihan mulai men"adi perdebatan dikalangan umat #slam setelah,

sehari sepeninggalan =abi 0uhammmad &!@. 7eliau meninggal pada

tanggal 9 Juni :3, setelah dua minggu sakit.

&aat =abi 0uhammad meninggal, ?mar berusaha untuk

menyembunyikan berita tersebut, karena beliau kha/atir ter"adi

permurtadan. ?mar melakukan hal ini karena kondisi pada /aktu itu

menun"ukan masih banyak orang yang baru masuk #slam, beliau takut

mereka berpaling dari a"aran nabi.

Di tempat yang berbeda, !bu 7akar segera memberikan khotbah.

12


13/27

Dalam khotbahnya, !bu 7akar berpesan, %!pabila orang yang

menyembah 0uhammad, 0uhammad telah meninggal. etapi bila ia

menyembah !llah, !llah tetap hidup dan tidak akan mati%. #si khutbah

ini sangat terkenal sampai sekarang ini

&emasa hidupnya nabi tidak memberikan dan meninggalkan /asiat

tentang siapa yang akan menggantikan dirinya sebagai pemimpin umat

#slam, hingga akhir hayatnya. 7eliau nampaknya menyerahkan persoalan

tersebut kepada kaum muslimin sendiri untuk menentukannya.

?ntuk itulah, tidak lama setelah nabi /afat dan saat "enazahnya

belum dimakamkan, se"umlah tokoh 0uha"irin dan !nsor berkumpul di

balai kota &ya8ifah bani &a>idah. 0ereka memusya/arahkan siapa yang

akan men"adi pemimpin. etika itu, umat #slam sedang mencari sosok

seorang pemimpin negara #slam, sebagai pengganti nabi.

Dalam perdebatan tersebut, kaum !nshor memandang khalifah

harus dari golongan mereka, karena kelebihan mereka yang telah

menyambut dan menolong nabi. 0ereka adalah pemelihara #slam dan

penolong nabi. 7ah/a di nsamping itu, mereka tidak berpandangan

bah/a nabi tidak mengkhususkan kekhalifahan bagi salah satu dari

kabilah !rab tertentu.

Pemilihan pemimpin tersebut menimbulkan perdebatan yang

13


14/27

sengit,sebab masing-masing pihak, baik kaum 0uha"irin atau !nsor,

sama-sama merasa berhak men"adi pemimpin #slam. =amun dengan

adanya 'khu((ah Islamiyah yang tinggi, akhirnya, !bu 7akar men"adi

khalifah di tahun :3 +., terpilih. #ni didasarkan atas alasan semangat

keagamaan !bu 7akar mendapatkan penghargaan yang tinggi dari

umat #slam, hingga masing-masing pihak menerima dan membai>atnya.

0aka se"ak itu !bu 7akar biasanya disebut dengan "abatan

$khalifah 2asulullah% atau $khalifah utusan !llah% se"ak itulah kata-kata

$khalifah% ini mempunyai se"arah yang pan"ang dan penting dikalangan

dunia #slam.Dalam peristi/a tersebut tidak mengherankan "ika ?mar

memberikan komentar atas pengangkatan !bu 7akar tersebut, $bah/a

terpilihnya !bu 7akar merupakan salah satu kecelakaan yang nampak

buruknya di "aga oleh uhan demi ke"ayaan #slam%. &e"arah

mencatat, begitu tersiar berita 2asulullah /afat dan digantikan oleh

!bu 7akar, hampir seluruh Jazirah !rab menyatakan keluar dari

#slam.

&eluruh suku !rab membelot seketika itu "uga. +anya di 0adinah,

0akkah, dan ha>if yang tidak melakukan pembelotan. Pikiran orang

0akkah yang mendasari mereka tidak membelot dan $tetap memeluk

#slam% karena kemenangan suku "uraisy. !rtinya mereka tidak murtad

bukan karena agama,akan tetapi karena slogan yang digunakan oleh !bu

14


15/27

7akar di &a8ifah6 ”al- imamah min 0uraisy” dan itu sangat berpengaruh

bagi kalangan 4uraisy.

epemimpinan !bu 7akar hanya berlangsung selama dua tahun.

etika !bu 7akar sakit, beliau merasa a"alnya sudah dekat. 7eliau

bermusya/arah dengan pemuka para sahabat, kemudian mengangkat

?mar, dengan alasan agar tidak ter"adi perselisihan dan perpecahan di

kalangan umat #slam. ebi"akan tersebut ternyata diterima dan

masyarakat segera membai>at ?mar.

etika itu pula muncul suara sumbang tentang khalifah. erutama

dikalangan 7ani ?mayah, sebab masih ada orang yang munafi8. 0ereka

kha/atir akan prototipe ?mar yang dikenal tegas. 0ereka takut dengan

kepemimpinan ?mar yang tidak mudah untuk ditipu.

?mar men"adi khalifah pada tahun :-:., selama sepeluh tahun,

dalam kurun itu sekelompok munafik dari 7ani ?mayah terus menekan,

bagaimana menyingkirkan dan menghabisi ?mar, pada akhirnya mereka

berhasil membunuh ?mar dengan rencana yang sangat cantik yaitu

mengirim seorang yang pandai dalam membuat pedang (empu) yang

bernama !bu Cu>lu>ah al- 0a"usiy, karana ketika itu pemerintahan

sedang membutuhkan seorang ahli pembuat pedang.

&ebelum meninggal ?mar tidak seperti yang pernah dilakukan oleh

15


16/27

!bu 7akari Dia menun"uk emam orang sahabat dan memilih diantara

mereka untuk men"adi khalifah.

nam orang tersebut adalah ?sman, !li, halhah, Bubair &a>ad 7in

!bi @a88as, dan !bdurrahman #bn !uf. Dalam penentuan tersebut

ter"adi persaingan antara ?sman dan !li, pada ahirnya dimenangkan oleh

?sman.Pemerintahan ?sman berkuasa mulai tahun :-:


17/27

hanya enam tahun. &elama men"alankan roda pemerintahan, banyak

masalah yang di hadapi.

&etelah menduduki kursi kekhalifahan, tidak

telalu lama kemudian !li langsung memecat para gubenur yang telah

diangkat oleh ?sman.

Dia mempunyai anggapan bah/a pemberontakan yang ter"adi

selama ini adalah bentuk keteledoran dari mereka. idak lama kemudian

ter"adilah pemberontakan oleh halhah, Bubair dan !isyah. Dengan

alasan, !li tidak mau menghukum para pembunuh ?sman, dari peristi/a

tersebut maka ter"adilah peperangan yang terkenal dengan sebutan

$perang "amal%, dan !li berhasi menaklukan la/an-la/annya.

7ersamaan dengan itu timbullah perla/anan tersebut di perparah

oleh adanya kesepakatan antara !li dan 0ua/iyah untuk menyelesaikan

perkara yang berhubungan apakan !li harus menuntut balas atas

meninggalnya ?sman atau kepada "uru damai (arbitrase), karena

0ua/iyah adalah anggota suku ?sman, pada saat ter"adi arbitrase beliu

adalah gubenur di Damaskus. eputusan tersebut berada di pihak

0ua/iyah, yaitu bah/a !li harus menuntut balas atas meninggalnya

?sman.

+al ini membuat !li dan kelompoknya dalam posisi difensif,

yang

akhirnya ter"adilah pertempuran yang terkenal dengan sebutan shiffin,

17


18/27

kemudian mereka mengambil "alan tengah dengan cara memilih hakim,

tetapi tidak menyelesaikan masalah. Dari sini timbullah golongan yang

ketiga yaitu ha/ari".

ha/ari" adalah adalah orang-orang yang keluar dari barisan !li

dengan alasan bah/a !li menerima tahkim. etika berlanggsungnya

tahkim, mereka berkata $kalian semuanya telah men"adi kafir dengan

memperhakimkan manusia sebagai ganti memperhakimkan !llah di

antara kalian%. &etelah itu mereka melakukan kekerasan dan memerangi

orang-orang yang bersebrangan pendapat dengan mereka.

aum ha/ari" tidak sa"a meninggalkan !li, mereka malah berani

menger"akan perbuatan dosa, dan melakukan pemberontakan bersen"ata

terhadap pemerintahan yang d4alim (tidak sah bagi mereka), mereka

beranggapan bah/a pemerintahan !li adalah tidak sah.

0ereka mengatakan bah/a keabsahan kekhalifahan !bu 7akar,

?mar dan ?sman, telah menyimpang pada akhir masa khilafahnya dari

keadilan dan kebenaran. arena itu mereka selayaknya dibunuh. Dan

mereka mengatakan bah/a mereka yang mengakui adanya tahkim itu

sama halnya dengan melakukan dosa besar.

&ebelum !li melakukan pemberantasan, !li sempat

mengembalikan mereka kepada kebenaran dengan berbagai cara, tetapi

18


19/27

tidak berasil. !khirnya !li mengambil keputusan dengan memerangi

mereka, tetapi tidak bisa dimusnahkan.

&edangkan menurut bahasa adalah $sahabat% atau pengikut, setelah

perkembangan zaman maka kata &yi>ah telah men"erumus pada satu

pengertian sendiri, yaitu sebagian kelompok orang yang masih percaya

dengan !li, para pengikut atau pendukung !li tidak pernah mau

menerima penamaan diri mereka dengan &yi>ah, sebagai golongan atau

sekte kaum &unnilah yang memberi nama &yi>ah kepada mereka sebagai

satu e"ekan.

&edangkan menurut @att, penamaan &yi>ah terhadap para

pendukung dan pengikut !li itu, bukan diciptakan oleh la/an mereka

yaitu kaum &unni namun oleh mereka sendiri. Jika dilihat dari peristi/a

di atas, maka nampak sekali bah/a penggunaan istilah khalifah

merupakan produk pengalaman umat setelah peninggalan nabi. +al ini

semakin menarik "ika dikaitkan dengan pertikaian dan perselisihan yang

timbul diantara para sahabat pasca nabi /afat.

Pokok masalahannya bukan siapa yang menggantikan 0uhammad

sebagai nabi, melainkan menggantikan pemimpin umat. etika nabi

masih hidup tidak pernah secara eksplisit memberi gambaran siapa yang

menggantikan dia, kecuali !li menurut versi &yi>ah, menentukan corak

19


20/27

dan individu memegang kepemimpinan setelah meninggalnya.

&elain khalifah, dalam kamus #slam, kepemimpinan "uga ada yang

menyebutnya dengan istilah #mam. #mam adalah suatu istilah yang

berarti pemuka dipakai dalam barbagai aspek kehidupan umat #slam.

&e"ak a/al istilah imam telah digunakan menyebut seorang yang

memimpin shalat ber"amaah di antara para partisan. #katan yang

demikian erat dengan dimensi keagamaan, sebagaimana dapat dilihat

dari penggunaan istilah khalifah bukan imam, bagi !bu 7akar oleh para

pengikutnya.

=amun karena seorang khalifah yang "uga amirul mu>minin berarti

ia "uga harus memimpin seluruh aspek keagamaan khususnya shalat

"amaah di 0as"id =aba/i, maka iapun digelari dengan imam.

7agaimanapun persoalannya apakah memang istilah imam yang holistik

telah dipakai se"ak masa hulafaur 2asyidin.

ata khilafah dan imamah dan imamah "uga sering dikaitkan

dengan pemerintahan dan negara. +al ini cukup beralasan karena

keduanya merupakan konsep tentang kepemimpinan yang biasanya

disematkan pada model sebuah negara atau pemerintahan.

edua istilah ini sering dipakai silih berganti dalam pemikiran

politik #slam, baik pada masa dahulu ataupun saat ini. &ebagai konsep

20


21/27

tentang pemerintahan dan kekuasaan, kata khilafah men"adi ciri khas

kaum &unni, sedangkan kata imamah men"adi ciri khas kaum

&yi>ah.edua konsep ini mengandung pengertian kepimpinan dan

kekuasaan. @alaupun demikian, kedua konsep yang men"adi ciri khas

bagi &unni dan &yi>ah mengandungi prinsip yang berbeda.

0enurut +amid nayat, khilafah dalam perspektif &unni

didasarkan pada dua rukun utama, yaitu kesepakatan elit politik (ijma5 )

dan pemberian legitimasi (bay5ah). &edangkan imamah dalam

perspektif &yi>ah menekankan dua rukun lain, yaitu kecintaan imam

kepada !llah ((alayah) dan kesuciannya dari pada dosa (ismah).

Dalam se"arah #slam, perkataan khalifah digunakan pertama kali

oleh !bu 7akr al-&iddi8, khalifah5 dari al-hulafa> al-2ashidin. Dalam

ucapan pembukaannya !bu 7akar al-&iddi8, khalifah menyebut dirinya

sebagai khalifah 2asul !llah dalam pengertian Epengganti 2asulullah

s.a./.E Penggunaan perkataan khalifah mengalami transformasi arti yang

cukup signifikan.

Jika pada masa !bu 7akar perkataan khalifah (dalam khalifah

2asul !llah) memba/a pengertian asal yakni Epengganti nabiE, pada

masa ?mayyah dan !basiyah berkembang dengan pengertian sub"ektif

(khalifah !llah), yaitu bah/a seorang khalifah adalah /akil

21


22/27

uhan.7eran"ak dari berbagai peristi/a yang ter"adi di masa setelah

khalifah,maka setelah itu para ulama banyak yang mencoba memberikan

sebuah kriteria pemimpin dengan mengacu pada peristi/a seorang

pemimpin yang pernah di"alankan oleh empat khalifah, maka dari sinilah

ada beberapa syarat seorang pemimpin.

Pertama+ &eorang pemimpin harus mempunyai "i/a yang adil.

0aksud adil adalah la/an dari kata dzalim, sebagaimana yang tercantum

dalam 4&. !n =isa> ayat


23/27

Kedua+ Caki-laki, sebagaimana dalam 4&. !n =isa6 ayat yang

artinya %aum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum /anita%, dan

diperkuat oleh hadits nabi yang diri/ayatkan oleh #mam 7ukhari, !t

urmuzi, dan !n =asa># yang artinya $idak akan se"ahtera suatu kaum

menyerahkan kepemimpinannya kepada seorang /anita%.

Ketiga+ 0erdeka, yang dimaksud adalah merdeka dari segala hal,

dengan demikian seorang pemimpin diharapkan mampu berfikir,

bertindak, berbuat, mengabdi dengan masyarakat dengan maksimal,

artinya tidak pilih kasih dalam men"alankan roda kepemimpinanaya.

Keempat+ 7alig yang dimaksud adalah suda de/asa dan mempunya

kercedasan emosional. Kelima berakal sehat, tidak mempunyai cacat

mental,yang dimaksud adalah cerdas, yang akhirnya dapat mengemban

tugas kepemimpinannya dengan baik diera yang sangat grobal, karena

dimasa sekarang ini "ika tidak dipimpin oleh seorang pemmimpin yang

cerdas maka akan ter"adi $pemimpin yang korup yang akhirnya akan

menyengsarakan raknyat.

Keenam+ 7isa men"adi hakim yang dimaksud baik menguasa dalam

ilmu hukum, maupun dalam mengambil keputusan keputusan dengan

mengunakan i"tihad. Ketujuh+ 0empunyai kealihan tentang militer , ini

men"adi syarat men"adi seorang pemimpin karena seorang pemimpin

23


24/27

harus men"aga dan melindungi masyarakat, karena itu seorang pemimpin

seharusnnya bela"ar terlebih dahulu bela"ar ilmu tentang militer dan

pertahanan. Kedelapan+ idak cacat fisik artinya agar dalam men"alankan

roda kepemimpinanya tidak ter"adi keterburukan "ika seorang pemimpin

caca maka tidak optimal dalam men"alankan, karena banyak tugas yang

harus diker"akan dalam pemerintahan. &ebagainmana dalam sebuah

hadits% sungguh !llah telah memilihnya men"adi ra"amu dan

menganugerahinya ilmu yang luas dan tubuh yang perkasa%.

D. Pendapat Ulama Tentang Pemimpin Dalam Islam

Dalam pandangan al 0ar/adi orang yang berhak men"adi pemimpin

harus memiliki tu"uh syarat-syarat sebagai berikutF pertama seorang

pemimpin harus mempunyai sifat yang adil (al adilah) dengan segala

persyaratan. yang telah ditentukan. Kedua seorang pemimph harus

mempunyai ilmu pengetahuan yang memadahahi yang membuatnya

dapat melakukan sebuah i"tihad untuk menghadapi ke"adian yang akan

imbul mendatang dan untuk membuat kebi"akan hukum. Ketiga seorang

pemimpin tidak cacat atinya tidak mempuyai kekurang dalam fisiknya

artinya sehat pendengaran, penglihatan, lidah, dan sebaginya sehingga ia

dapat menangkap dengan benar, dan tepat apa yang ditangkap oleh

inderanya itu. Keempat tidak ada kekurangan dalam anggota tubuh yang

24


25/27

menghalanginya untuk bergerak dan cepat bangun.kelimamempunyai visi

pemikiranya dengan baik sehingga ia dapat memciptakan kebi"akan bagi

kepentingan rakyat dan me/u"utkan kemaslahatan mereka. Keenam ia

mempunyai keberanian dan sifat men"aga rakyat yang membuatnya

mempertahankan rakyatnya dan memerani musuh.

Ketujuh seorang pemimpin harus mempunyai nasab dari suku

4uraisy sebagai mana ada nash tentang hal itu dan telah ter/u"utnya

i"ma> ulama tentang masalah itu pendapat Dhirar. Dalam pandangan al

Ghazali seorang pemimpin harus mempunyai syarat yang harus dipenuhi

diantaranayF Pertama de/asa atau a0il baligh, kedua mempunyai otak

yang sehat, ini sama yang dikatakan oleh #mam !l 0ar/adi, ketiga,

0erdeka tidak dalam kekuasaan orang lain artinya bukan seorang budak.

Keempat, laki-laki. Kelima, keturunan 4uraisy, Keemam, pendengaran

dan penglihatan yang "elas.

Kedelapan, kekuasaan yang nyata adalah perangkat yang

memadahi termasuk angkatan bersen"atadan kepolisian yang tangguh

untuk melaksanakan tugas keamanan. Kedelapan, +idayah ,yang

dimaksud adalah daya pikir dan daya rancang yang kuat dan ditun"ang

oleh kesedian bermusya/arah, mendengarkan pendapat serta nasihat

orang lain. Kesembilan,ilmu pengetahuan, Kesepuluh /ara> (kehidupan

yang bersih dengan kemampuan mengendalikan diri tidak berbuat ha-hal

25


26/27

yang dilarang.

BAB III

PENUTUP

A. esimpulan

epemimpinan merupakan kemampuan mempengaruhi orang lain, ba/ahan

atau kelompok, kemampuan mengarahkan tingkah laku ba/ahan atau

kelompok, memiliki kemampuan atau keahlian khusus dalam bidang yang

diinginkan oleh kelompoknya, untuk mencapai tu"uan organisasi atau

kelompok.

epemimpinan adalah kemampuan seseorang mempengaruhi dan

memotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu sesuai tu"uan bersama.

epemimpinan meliputi proses mempengaruhi dalam menentukan tu"uan

organisasi, memotivasi perilaku pengikut untuk mencapai tu"uan,

mempengaruhi untuk memperbaiki kelompok dan budayanya.&eorang

26


27/27

pemimpin yang baik harus memiliki integritas (kepribadian), intelektual

(pengetahuan), intelegensi (spiritual), skill atau kemampuanHkeahlian,

memiliki po/er atau dapat mempengaruhi orang lain, mau bela"ar, mendengar

dan siap dikritik. !pabila ketu"uh isi dari esensiHhakikat kepemimpinan

tersebut telah dimiliki oleh seorang pemimpin maka pemimpin tersebut akan

arif dan bi"aksana.

B. Saran

Pemimpin adalah orang yang mempunyai kebi"akan dan adalah orang yang

diberi amanah . 0aka "adilah pemimpin yang baik ialah pemimpin yang

memiliki sifat sidi8, amanah, fathanah , dan tabligh .

Documents

Lk Kepemimpinan Islam