literatur lagi.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    1/26

    Tumor Jinak Payudara

    SRS

    2.1. Anatomi dan Fisiologi Payudara

    Payudara sebagai kelenjar subkutis

    mulai tumbuh sejak minggu ke-enam

    masa embrio, yaitu berua enebalan

    ektodermal seanjang garis yang disebut garis susu yang terbentang dari aksila

    samai ke regio inguinal. !ua ertiga dari garis tersebut segera menghilang dan

    tinggal bagian dada saja yang berkembang menjadi "ikal bakal ayudara.

    #eberaa hari setelah lahir, ada bayi, daat terjadi embesaran ayudara

    unilateral atau bilateral diikuti dengan sekresi "airan keruh. $eadaan yang

    disebut mastitis neonatorum ini disebabkan oleh berkembangnya sistem duktus

    dan tumbuhnya asinus serta %askularisasi ada stroma yang dirangsang se"ara

    tidak langsung oleh tingginya kadar estrogen ibu di dalam sirkulasi darah bayi.

    Setelah lahir kadar hormon ini menurun, dan ini merangsang hio&isis untuk

    memroduksi rolaktin. Prolaktin inilah yang menimbulkan erubahan

    ayudara.

    $elenjar susu yang bentuknya bulat ini meruakan kelenjar kulit atau aendiks

    kulit yang terletak di &as"ia ektoralis. Pada bagian lateral atasnya jaringan

    kelenjar ini keluar dari bulatannya ke arah aksila, disebut enonjolan Sen"e

    atau ekor ayudara. Setia ayudara terdiri dari 12 samai 2' lobulus kelenjar

    http://sanirachman.blogspot.com/2009/11/tumor-jinak-payudara.htmlhttp://2.bp.blogspot.com/_QFqCePqcI3I/SvuXFtny9gI/AAAAAAAAAXI/2LuFMdSSsOw/s1600-h/mamae-300x224.pnghttp://sanirachman.blogspot.com/2009/11/tumor-jinak-payudara.html
  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    2/26

    yang masing-masing memunyai saluran ke ailla mamma, yang disebut

    duktus lakti&erus. !iantara kelenjar susu dan &as"ia ektoralis, juga diantara

    kulit dan kelenjar tersebut mungkin terdaat jaringan lemak. !iantara lobulus

    tersebut ada jaringan ikat yang disebut ligamentum (ooer yang memberi

    rangka untuk ayudara.

    Pendarahan ayudara terutama berasal dari "abang a.er&orantes anterior dari

    a.mammaria interna, a.torakalis yang ber"abang dari a.aksilaris, dan beberaa

    a.interkostalis. Persara&an kulit ayudara diurus oleh "abang leksus ser%ikalis

    dan n.interkostalis. Jaringan kelenjar ayudara sendiri diurus oleh sara&

    simatik.

    Penyaluran lim&e dari ayudara kurang lebih )*+ ke aksila, sebagian lagi ke

    kelenjar arasternal, terutama dari bagian yang sentral dan medial dan ada ula

    enyaluran yang ke kelenjar interektoralis. !i aksila terdaat rata-rata *'

    berkisar dari 1' samai ' buah kelenjar getah bening yang berada di

    seanjang arteri dan %ena brakialis. Saluran lim&e dari seluruh ayudara

    mengalir ke kelomok anterior aksila, kelomok sentral aksila, kelenjar aksila

    bagian dalam, yang le/at seanjang %.aksilaris dan yang berlanjut langsung ke

    kelenjar ser%ikal bagian kaudal dalam di surakla%ikuler.

    Jalur lim&e lainnya berasal dari daerah sentral dan medial yang selain menuju ke

    kelenjar seanjang embuluh mammaria interna, juga menuju ke aksila

    kontralateral, ke m.re"tus abdominis le/at ligamentum &alsi&arum heatis ke

    hati, ke leura, dan ke ayudara kontralateral.

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    3/26

    Payudara mengalami tiga ma"am erubahan yang diengaruhi hormon.

    Perubahan ertama ialah mulai dari masa hidu anak melalui masa ubertas,

    masa &ertilitas, samai ke klimakterium dan menoause. Sejak ubertas

    engaruh estrogen dan rogesteron yang diroduksi o%arium dan juga hormon

    hio&ise, telah menyebabkan duktus berkembang dan timbulnya asinus.

    Perubahan kedua adalah erubahan sesuai dengan daur menstruasi. Sekitar hari

    kedelaan menstruasi, ayudara jadi lebih besar dan ada beberaa hari

    sebelum menstruasi berikutnya terjadi embesaran maksimal. $adang-kadang

    timmbul benjolan yang tidak nyeri dan tidak rata. Selama beberaa hari

    menjelang menstruasi, ayudara menjadi tegang dan nyeri sehingga

    emeriksaan &isik, terutama alasi, tidak mungkin dilakukan. Pada /aktu itu

    emeriksaan &oto mammogram tidak berguna karena kontras kelenjar terlalu

    besar. #egitu menstruasi mulai, semuanya berkurang.

    Perubahan ketiga terjadi /aktu hamil dan menyusui. Pada kehamilan, ayudara

    menjadi besar karena eitel duktus lobularis dan duktus al%eolus berroli&erasi,

    dan tumbuh duktus baru.

    Sekresi hormon rolaktin dari hio&isis anterior memi"u trigger laktasi. Air

    susu diroduksi oleh sel-sel al%eolus, mengisi asinus, kemudian dikeluarkan

    melalui duktus ke uting susu.

    2.2. Tumor Payudara Jinak

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    4/26

    $elainan Fibrokistik

    $elainan &ibrokistik men"aku erubahan baik ada jaringan glandular mauun

    stroma. $elainan &ibrokistik ada ayudara adalah kondisi yang ditandai

    enambahan jaringan &ibrous dan glandular. 0ani&estasi dari kelainan ini

    termasuk adanya kista, &ibrosis, benjolan konsistensi lunak, terdaat enebalan,

    dan rasa nyeri. $ista daat membesar dan terasa sangat nyeri selama eriode

    menstruasi karena hubungannya dengan erubahan hormonal tia bulannya.

    anita dengan kelainan &ibrokistik mengalami nyeri ayudara siklik berkaitan

    dengan adanya erubahan hormon estrogen dan rogesteron. Perubahan

    &ibrokistik adalah enyebab tumor yang terbanyak ada /anita berusia '

    samai *' tahun. Pembengkakan ayudara biasanya berkurang setelah

    menstruasi berhenti. $eluhan-keluhan dari erubahan &ibrokistik biasanya

    berhenti setelah menoause namun bisa menjadi lebih lama jika /anita tersebut

    melakukan terai sulih hormon.

    $elainan &ibrokistik daat diketahui dari emeriksaan &isik, mammogram, atau

    biosi. #iosi dilakukan terutama untuk menyingkirkan kemungkinan diagnosis

    kanker. Perubahan &ibrokistik biasanya ditemukan ada kedua ayudara baik di

    kuadran atas mauun ba/ah.

    Fibrosis

    Sesuai dengan asal katanya 3&ibrosis4, yaitu terdiri atas &ibrosis dan kista.

    Fibrosis menunjukkan enambahan jaringan &ibrous, bahan yang sama dengan

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    5/26

    embentuk ligamen dan jaringan arut. !aerah dengan &ibrosis tamak elastis,

    konsistensi adat dan keras ada erabaan. Fibrosis tidak meningkatkan resiko

    untuk terjadinya kanker dan tidak memerlukan tindakan yang khusus.

    $ista

    $ista adalah ruang berisi "airan yang dibatasi sel-sel glandular. $ista terbentuk

    dari "airan yang berasal dari kelenjar ayudara. 0ikrokista terlalu ke"il untuk

    daat diraba, dan ditemukan hanya bila jaringan tersebut dilihat di ba/ah

    mikrosko. Jika "airan terus berkembang akan terbentuk makrokista.

    0akrokista ini daat dengan mudah diraba dan diameternya daat men"aai 1

    samai 2 in"hi.

    Selama erkembangannya, elebaran yang terjadi ada jaringan ayudara

    menimbulkan rasa nyeri. #enjolan bulat yang daat digerakkan dan terutama

    nyeri bila disentuh, mengarah ada kista.

    alauun enyebab kista masih belum diketahui, namun ara ahli mengetahui

    bah/a terdaat hubungan antara kista dengan kadar hormon. $ista mun"ul

    seminggu atau 2 minggu sebelum eriode menstruasi mulai dan akan

    menghilang sesudahnya. $ista banyak terjadi ada /anita saat remenoause,

    terutama bila /anita tersebut menjalani terai sulih hormon. #eberaa

    enelitian membuktikan bah/a ka&ein daat menyebabkan kista ayudara

    /alauun hal ini masih menjadi kontro%ersial di kalangan medis.

    $ebanyakan /anita hanya mengalami kista ayudara sebanyak satu atau dua,

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    6/26

    namun ada beberaa kasus, kista multiel daat terjadi. $ista biasanya

    diastikan dengan mammogra&i dan ultrasound sonogram. 5ltrasound sangat

    teat digunakan untuk mengidenti&ikasi aakah abnormalitas ayudara tersebut

    meruakan kista ataukah massa adat.

    $ebanyakan kista yang simel daat digambarkan dengan baik, yaitu memiliki

    tei yang khas, dan sinyal ultrasound daat dengan mudah mele/ati. alauun

    begitu, beberaa kista didaatkan dengan tingkat ekoik internal yang rendah

    yang menyulitkan ahli radiologi untuk mendiagnosis sebagai kista tana

    mengeluarkan "airan. Tie kista yang seerti ini disebut kista komleks.

    alauun kista komleks tersebut terlihat sebagai massa yang solid, namun

    kista tersebut bukanlah kanker.

    !alam keadaan tertentu, kista daat menimbulkan nyeri yang hebat.

    0engeluarkan isi kista dengan asirasi jarum halus akan mengemiskan kista

    dan mengurangi ketidaknyamanan. #eberaa ahli radiologis memasukkan udara

    ke daerah tersebut setelah drainase untuk meminimalkan kemungkinan kista

    mun"ul lagi. Aabila "airan dari kista tamak seerti darah atau terlihat

    men"urigakan, "airan tersebut harus dieriksakan ke laboratorium atologi

    untuk dilihat di ba/ah mikrosko. (airan kista yang normal daat ber/arna

    kuning, "oklat, hijau , hitam, atau ber/arna seerti susu.

    6alaktokel

    6alaktokel adalah kista berisi susu yang terjadi ada /anita yang sedang hamil

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    7/26

    atau menyusui. Seerti kista lainnya, galaktokel tidak bersi&at seerti kanker.

    #iasanya galaktokel tamak rata, benjolan daat digerakkan, /alauun daat

    juga keras dan susah digerakkan. Penatalaksanaan galaktokel sama seerti kista

    lainnya, biasanya tana melakukan tindakan aaun. Aabila diagnosis masih

    diragukan atau galaktokel menimbulkan rasa tidak nyaman, maka daat

    dilakukan drainase dengan asirasi jarum halus.

    7ierlasi 8itelial

    7ierlasi eitel disebut juga kelainan ayudara roli&erati& adalah

    ertumbuhan abnormal dari sel-sel yang membatasi antar duktus atau lobulus.

    Aabila hierlasi melibatkan duktus maka disebut hierlasia duktus.

    Sedangkan bila melibatkan lobulus, maka disebut hierlasia lobular.

    #erdasarkan engamatan diba/ah mikrosko, hierlasia daat dikelomokkan

    menjadi tie biasa dan atiikal. 7ierlasia tie biasa mengindikasikan

    eningkatan yang tiis dari resiko seorang /anita untuk berkembang menjadi

    kanker ayudara. Resikonya adalah 1,* samai 2 kali liat dibandingkan /anita

    tana abnormalitas ayudara. 7ierlasia atiikal mengindikasikan eningkatan

    yang sedang yaitu 9 samai * kali liat dibandingkan /anita tana abnormalitas

    ayudara.

    7ierlasi eitelial biasanya didiagnosa melalui biosi jarum atau biosi

    melalui embedahan. Aabila telah didiagnosis menderita hierlasia terutama

    hierlasia atiikal, berarti dierlukan emantauan yang lebih oleh dokter,

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    8/26

    misalnya emeriksaan &isik ayudara yang rutin dan mammogra&i setia setahun

    sekali. 7al ini dikarenakan mengalami hierlasia akan meningkatkan

    kemungkinan untuk berkembang menjadi kanker ayudara di masa yang akan

    datang.

    Adenosis

    Adenosis adalah temuan yang sering didaat ada /anita dengan kelainan

    &ibrokistik. Adenosis adalah embesaran lobulus ayudara, yang men"aku

    kelenjar-kelenjar yang lebih banyak dari biasanya. Aabila embesaran lobulus

    saling berdekatan satu sama lain, maka kumulan lobulus dengan adenosis ini

    kemungkinan daat diraba.

    #anyak istilah lain yang digunakan untuk kondisi ini, diantaranya adenosis

    agregasi, atau tumor adenosis. Sangat enting untuk digarisba/ahi /alauun

    meruakan tumor, namun kondisi ini termasuk jinak dan bukanlah kanker.

    Adenosis sklerotik adalah tie khusus dari adenosis dimana embesaran lobulus

    disertai dengan arut seerti jaringan &ibrous. Aabila adenosis dan adenosis

    sklerotik "uku luas sehingga daat diraba, dokter akan sulit membedakan

    tumor ini dengan kanker melalui emeriksaan &isik ayudara. $alsi&ikasi daat

    terbentuk ada adenosis, adenosis sklerotik, dan kanker, sehingga makin

    membingungkan diagnosis. #iosi melalui asirasi jarum halus biasanya daat

    menunjukkan aakah tumor ini jinak atau tidak. :amun dengan biosi melalui

    embedahan sabat dianjurkan untuk memastikan tidak terjadinya kanker.

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    9/26

    Fibroadenoma

    Fibroadenoma meruakan tumor ayudara jinak yang terkadang terlalu ke"il

    untuk daat teraba oleh tangan, /alauun diameternya bisa saja meluas

    beberaa in"hi. Fibroadenoma dibentuk baik itu oleh jaringan ayudara

    glandular mauun stroma, dan biasanya terjadi ada /anita muda. Setelah

    menoause, tumor tidak lagi ditemukan.

    Fibroadenoma teraba sebagai benjolan bulat atau berbenjol-benjol, dengan

    simai li"in dan konsistensi kenyal adat. Tumor ini tidak melekat ke jaringan

    sekitarnya dan amat mudah digerakkan kesana kemari. #iasanya &ibroadenoma

    tidak nyeri bila ditekan. $adang-kadang &ibroadenoma tumbuh multiel. Pada

    masa adoles"en &ibroadenoma bisa terdaat dalam ukuran yang besar.

    Pertumbuhan bisa "eat sekali selama kehamilan dan laktasi atau menjelang

    menoause, saat rangsangan estrogen meninggi. Fibroadenoma daat dengan

    mudah didiagnosa melalui asirasi jarum halus atau biosi jarum dengan

    diameter yang lebih besar "ore needle biosi.

    Pada umumnya dokter menyarankan untuk dilakukannya engangkatan

    &ibroadenoma terutama jika ertumbuhan terus berlangsung atau terjadi

    erubahan bentuk ayudara. Terkadang terutama ada usia etengahan atau

    /anita usia de/asa tumor ini akan berhenti tumbuh atau bahkan menge"il

    dengan sendirinya tana terai aaun. !alam hal ini, selama dokter yakin

    massa tersebut adalah benar-benar &ibroadenoma dan bukan kanker ayudara,

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    10/26

    embedahan untuk mengangkat &ibroadenoma mungkin tidak dierlukan.

    Pendekatan ini berguna untuk /anita dengan &ibroadenoma yang multiel yang

    tidak berlanjut ertumbuhannya.

    Pada beberaa kasus, engangkatan &ibroadenoma multiel berarti mengangkat

    sejumlah besar jaringan ayudara sekitar yang normal, sehingga menyebabkan

    jaringan arut yang akan mengubah bentuk dan tekstur ayudara. 7al ini juga

    nantinya akan menyebabkan hasil emeriksaan &isik serta mammogra&i menjadi

    sulit untuk diinterretasikan. Sangat enting bagi /anita yang tidak melakukan

    engangkatan &ibroadenoma tersebut untuk memeriksakan ayudaranya se"ara

    teratur untuk meyakinkan bah/a massa tersebut tidak berlanjut

    ertumbuhannya. Terkadang satu atau lebih &ibroadenoma akan tumbuh setelah

    salah satu &ibroadenoma diangkat. 7al ini berarti bah/a &ibroadenoma baru

    telah terbentuk dan bukanlah &ibroadenoma yang lama yang tumbuh kembali.

    Tumor Filoides Sistosarkoma &iloides

    Tumor &iloides meruakan suatu neolasma jinak yang bersi&at menyusu

    se"ara lokal dan mungkin ganas 1'-1*+. Pertumbuhannya "eat dan daat

    ditemukan dalam ukuran yang besar. Tumor ini terdaat ada semua usia, tai

    kebanyakan ada usia sekitar 9* tahun.

    Tumor &iloides adalah tie yang jarang dari tumor ayudara, yang hamir sama

    dengan &ibroadenoma yaitu terdiri dari dua jaringan, jaringan stroma dan

    glandular. Perbedaan antara tumor &iloides dengan &ibroadenoma adalah bah/a

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    11/26

    terdaat ertumbuhan berlebih dari jaringan &ibrokonekti& ada tumor &iloides.

    Sel yang membangun jaringan &ibrokonekti& daat terlihat abnormalitasnya

    diba/ah mikrosko. Se"ara histologis, tumor &iloides daat diklasi&ikasikan

    menjadi jinak, ganas, atau otensial ganas erubahan tumor ke arah kanker

    masih diragukan.

    Tumor &iloides ada umumnya jinak namun /alauun jarang daat juga

    berubah menjadi ganas dan bermetastase. Tumor &iloides jinak diterai dengan

    "ara melakukan angangkatan tumor disertai 2 "m atau sekitar 1 in"hi jaringan

    ayudara sekitar yang normal. Sedangkan tumor &iloides yang ganas diterai

    dengan melakukan engangkatan tumor disertai jaringan sekitar yang lebih luas

    lagi, atau mastektomi bila erlu. Tumor &iloides tidak bereson terhada terai

    hormon dan hamir sama dengan kanker ayudara yang bereson terhada

    kemoterai atau radiasi.

    Pailloma ;ntraduktal

    Pailloma intraduktal adalah ertumbuhan menyeruai kutil dengan disertai

    tangkai yang tumbuh dari dalam ayudara yang berasal dari jaringan glandular

    dan jaringan &ibro%askular. Pailloma seringkali melibatkan sejumlah besar

    kelenjar susu.

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    12/26

    juga mungkin disertai hierlasi eitelial.

    Perubahan ayudara jinak yang menyebabkan keluarnya sekresi "airan dari

    uting, hamir setengahnya adalah ailloma, dan sisanya adalah "amuran

    erubahan &ibrokistik atauun ektasia duktus. alauun ailloma bisa

    di"urigai dari emeriksaan terhada dis"harge, namun banyak dokter

    mengangga emeriksaan tersebut tidak begitu berman&aat. Aabila ailloma

    "uku besar, biosi jarum bisa dilakukan. Pailloma daat juga didiagnosa

    melalui emeriksaan en"itraan ada duktus ayudara yaitu dengan duktogram

    atau galaktogram.

    Terai untuk ailloma adalah dengan mengangkat ailloma serta bagian

    duktus dimana ailloma tersebut ditemukan, dimana biasanya dengan

    melakukan insisi ada tei sekeliling areola.

    Tumor Sel 6ranular

    Tumor sel granular biasanya terdaat ada mulut atau kulit, namun dalam

    jumlah yang jarang daat ditemukan juga di ayudara. $ebanyakan tumor sel

    granular ada saat erabaan daat digerakkan, konsistensi keras, berdiameter

    antara = samai 1 in"hi. $onsistensinya yang keras terkadang menga"aukan

    diagnosisnya dengan kanker, namun asirasi jarum halus atau biosi jarum

    daat dilakukan untuk membedakannya.

    Tumor ini diatasi dengan "ara mengangkat tumor beserta sedikit jaringan

    normal disekelilingnya. Tumor sel granular tidak akan meningkatkan resiko

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    13/26

    ada /anita untuk terjadinya kanker ayudara di kemudian hari.

    8ktasia !uktus

    8ktasia duktus meruakan elebaran dan engerasan dari duktus, di"irikan

    dengan sekresi uting yang ber/arna hijau atau hitam ekat, dan lengket. Pada

    uting serta daerah disekitarnya akan terasa sakit serta tamak kemerahan.

    8ktasia duktus adalah kondisi yang biasanya menyerang /anita usia sekitar 9'

    samai *' tahun. 8ktasia duktus adalah kelainan jinak yang /alauun begitu

    daat menga"aukan diagnosis dengan kanker dikarenakan benjolan yang keras

    di sekitar duktus yang abnormal akibat terbentuknya jaringan arut.

    $ondisi ini umumnya tidak memerlukan tindakan aaun, atau daat membaik

    dengan melakukan engkomresan dengan air hangat dan obat-obat antibiotik.

    Aabila keluhan tidak membaik, duktus yang abnormal daat diangkat melalui

    embedahan dengan "ara insisi ada tei areola.

    :ekrosis

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    14/26

    membesar. $adang terdaat retraksi kulit dan batasnya tidak rata. $arena

    kebanyakan kanker ayudara berkonsistensi keras, daerah yang mengalami

    nekrosis lemak dengan jaringan arut sulit untuk dibedakan dengan kanker jika

    hanya dari emeriksaan &isik atauun mammogram sekaliun. !engan biosi

    jarum atau dengan tindakan embedahan eksisi sangat dierlukan untuk

    membedakan nekrosis lemak dengan kanker. Se"ara histoatologik terdaat

    nekrosis jaringan lemak yang kemudian menjadi &ibrosis.

    0enurut Ameri"an (an"er So"iety, beberaa area dari nekrosis daat bereson

    berbeda-beda terhada "edera. !esaming embentukan jaringan arut, sel-sel

    lemak akan mati dan mengeluarkan isi sel, yang membentuk kumulan seerti

    kantong-kantong berisi "airan berminyak dan disebut kista minyak. $ista

    minyak daat ditemukan melalui asirasi jarum halus, yang sekaligus

    meruakan tindakan untuk terainya.

    0astitis

    0astitis adalah in&eksi yang sering menyerang /anita yang sedang menyusui

    atau ada /anita yang mengalami kerusakan atau keretakan ada kulit sekitar

    uting. $erusakan ada kulit sekitar uting tersebut akan memudahkan bakteri

    dari ermukaan kulit untuk memasuki duktus yang menjadi temat

    berkembangnya bakteri dan menarik sel-sel in&lamasi. Sel-sel in&lamasi

    meleaskan substansi untuk mela/an in&eksi, namun juga menyebabkan

    embengkakan jaringan dan eningkatan aliran darah. Perubahan ini

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    15/26

    menyebabkan ayudara menjadi merah, nyeri, dan terasa hangat saat erabaan.

    6ambaran klinisnya sukar dibedakan dengan karsinoma, yaitu massa

    berkonsistensi keras, bisa melekat ke kulit, dan menimbulkan retraksi uting

    susu akibat &ibrosis eriduktal, dan bisa terdaat embesaran kelenjar getah

    bening aksila. $ondisi ini diterai dengan antibiotik. Pada beberaa kasus,

    mastitis berkembang menjadi abses atau kumulan us yang harus dikeluarkan

    melalui embedahan.

    2.. Tumor Payudara 6anas $arsinoma 0amma

    8tiologi dan &aktor resiko

    !ari eidemiologi tamak bah/a kemungkinan untuk menderita kanker

    ayudara 2 samai kali lebih besar ada /anita yang ibunya atau saudara

    kandungnya menderita kanker ayudara. $emungkinan ini lebih besar bila ibu

    atau saudara kandung itu menderita kanker bilateral atau re menoause.

    Seerti ada banyak jenis kanker, insidensi menurut usia naik sejalan dengan

    bertambahnya usia, makin lanjut usia resiko menderita kanker makin tinggi.

    Pertumbuhan kanker ayudara sering diengaruhi oleh erubahan

    keseimbangan hormon. 0enar"he yang "eat dan menoause yang lambat

    ternyata disertai dengan eninggian resiko. Resiko karsinoma mamma lebih

    rendah ada /anita yang melahirkan anak ertama ada usia lebih muda.

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    16/26

    adanya kanker ayudara ada /anita yang menelan il $# daat disangkal

    berdasarkan enelitian yang dilakukan selama uluhan tahun. Samai sekarang

    tidak terbukti bah/a diit lemak berlebihan daat memerbesar atau

    memerke"il resiko kanker ayudara.

    $lasi&ikasi

    $lasi&ikasi histologi >

    0alignant (ar"inoma

    1.:on in%asi%e "ar"inoma

    a.:on in%asi%e du"tal "ar"inoma

    b.

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    17/26

    g.Ao"rine "ar"inoma

    h.(ar"inoma /ith "artilaginous and or osseous matalasia

    i.Tubular "ar"inoma

    j.Se"retary "ar"inoma

    k.@thers

    9.Pagets disease

    $lasi&ikasi berdasarkan derajat di&erensiasi histologis >

    61 > !erajat keganasan rendah

    62 > !erajat keganasan sedang

    6 > !erajat keganasan tinggi

    $lasi&ikasi stadium T:0 >

    T B 5kuran tumor rimer

    TC > Tumor rimer tidak daat dinilai

    T' > Tidak terdaat tumor rimer

    Tis > $arsinoma in situ

    Tis !(;S > !u"tal "ar"inoma in situ

    Tis Penyakit Paget ada uting tana adanya tumor

    T1 > Tumor dengan ukuran diameter terbesarnya D 2 "m

    T1mi"> Adanya mikroin%asi D ',1 "m

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    18/26

    T1a > Tumor dengan ukuran ',1-',* "m

    T1b > Tumor dengan ukuran ',*-1 "m

    T1" > Tumor dengan ukuran 1-2 "m

    T2 > Tumor dengan ukuran 2-* "m

    T > Tumor dengan ukuran E * "m

    T9 > Tumor ukuran beraaun dengan ekstensi langsung ke dinding dada atau

    kulit

    T9a > 8kstensi ke dinding dada tidak termasuk otot ektoralis

    T9b > 8dema termasuk eau dorange, ul"erasi, nodul satelit ada kulit ada 1

    ayudara

    T9" > 0en"aku kedua hal diatas

    T9d > 0astitis karsinomatosa

    : B $elanjar getah bening regional

    :C > $6# regional tidak bisa dinilai telah diangkat sebelumnya

    :' > Tidak terdaat metastase $6#

    :1 > 0etastase ke $6# aksila isilateral yang mobil

    :2 > 0etastase ke $6# aksila isilateral ter&iksir, berkonglomerasi, atau adanya

    embesaran $6# mamaria interna isilateral tana adanya metastase ke $6#

    aksila

    :2a > 0etastase ada $6# aksila ter&iksir atau berkonglomerasi atau melekat

    ke

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    19/26

    struktur lain

    :2b > 0etastase hanya ada $6# mamaria interna isilateral se"ara klinis dan

    tidak

    terdaat metastase ada $6# aksila

    : > 0etastase ada $6# in&rakla%ikular isilateral dengan atau tana

    metastase $6#

    aksila atau klinis terdaat metastase ada $6# aksila atau metastase ada

    $6#

    surakla%ikular isilateral dengan atau tana metastase ada $6# aksila atau

    mamaria interna

    :a > 0etastase ke $6# in&rakla%ikular isilateral

    :b > 0etastase ke $6# mamaria interna dan $6# aksila

    :" > 0etastase ke $6# surakla%ikular

    0 B 0etastase jauh

    0C > 0etastase jauh belum daat dinilai

    0' > Tidak terdaat metastase jauh

    01 > Terdaat metastase jauh

    Stadium >

    ' > Tis :' 0'

    ; > T1 :' 0'

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    20/26

    ;;A > T' :1 0', T1 :1 0', T2 :' 0'

    ;;# > T2 :1 0', T :' 0'

    ;;;A > T' :2 0', T1 :2 0', T2 :2 0', T :1 0', T :2 0'

    ;;;# > T9 :' 0', T9 :1 0', T9 :2 0'

    ;;;( > TiaT : 0'

    ;G > TiaT Tia: 01

    Pato&isiologi

    Payudara normal

    H

    7ierlasia enambahan jumlah sel

    H

    Atiikal hierlasia enambahan jumlah sel yang abnormal, ertanda kanker

    ayudara

    H

    (ar"inoma in situ kanker telah terjadi namun tergantung duktus atau lobulus

    dimana kanker tersebut bermula

    H

    ;n%asi%e "an"er kanker terdaat dan telah menyebar dimulai dari duktus atau

    lobulus dimana kanker tersebut berasal

    Prosedur diagnostik

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    21/26

    Pemeriksaan klinis >

    Anamnesis >

    1.$eluhan di ayudara atau ketiak dan ri/ayat enyakitnya

    #enjolan

    $e"eatan tumbuh

    Rasa sakit

    :ile dis"harge

    :ile retraksi dan sejak kaan

    $rusta ada areola

    $elainan kulit > dimling, eau dorange, ulserasi, %enektasi

    Perubahan /arna kulit

    #enjolan ketiak

    8dema lengan

    2.$eluhan di temat lain yang berhubungan dengan metastase

    :yeri tulang %ertebra, &emur

    Rasa enuh di ulu hati

    #atuk

    Sakit keala hebat, dll

    .Faktor-&aktor resiko

    5sia enderita

    5sia melahirkan anak ertama

    Punya anak atau tidak

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    22/26

    Ri/ayat menyusui

    Ri/ayat menstruasi

    Ri/ayat emakaian obat hormonal

    Ri/ayat keluarga sehubungan dengan kanker ayudara atau kanker lain

    Ri/ayat ernah oerasi tumor ayudara atau tumor ginekologik

    Ri/ayat radiasi dinding dada

    Pemeriksaan &isik >

    1.Status generalis

    2.Status lokalis

    Payudara kanan dan kiri harus dieriksa

    0assa tumor > lokasi, ukuran, konsistensi, ermukaan, bentuk dan batas tumor,

    jumlah tumor, ter&iksasi atau tidak ke jaringan sekitar ayudara, kulit,

    m.ektoralis, dan dinding dada.

    Perubahan kulit > kemerahan, dimling, edema, nodul satelit, eau dorange,

    ulserasi.

    :ile > tertarik, erosi, krusta, dis"harge.

    Status kelenjar getah bening aksila, in&rakla%ikular, dan surakla%ikular >

    jumlah, ukuran, konsistensi, ter&iksir satu sama lain atau jaringan sekitar.

    Pemeriksaan ada daerah yang di"urigai metastase > lokasi organ aru, tulang,

    hear, otak.

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    23/26

    Pemeriksaan Radiodiagnostik I imaging >

    1.!iharuskan >

    5S6 ayudara dan mammogra&i untuk tumor berdiameter E "m

    Foto toraks

    5S6 abdomen hear

    2.Atas indikasi >

    #one s"anning dan atau bone sur%ey bilamana sitologi dan atau klinis sangat

    men"urigakan ada lesi E * "m

    (T s"an

    Pemeriksaan Fine :eedle Asiration #iosy F:A# sitologi >

    !ilakukan ada lesi yang se"ara klinis dan radiologik "uriga ganas.

    (atatan > belum meruakan gold standard.

    Pemeriksaan 7istoatologi gold standard diagnostik >

    1.Pemeriksaan histoatologi dilakukan dengan otong beku dan atau ara&in.

    2.#ahan emeriksaan histoatologi diambil melalui >

    (ore biosy

    #iosi eksisional untuk tumor ukuran KE "m sebelum oerasi de&initi&

    b.inoerabel

    Sesimen mastektomi disertai dengan emeriksaan $6#

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    24/26

    Pemeriksaan imunohistokimia > 8R, PR, "-erb#-2 78R-2 neu, "athesin-!,

    * situasional

    Pemeriksaan laboratorium >

    Pemeriksaan laboratorium rutin dan kimia klinik yang sesuai dengan

    kemungkinan metastase.

    Penatalaksanaan >

    1.@erasi

    #(S #reast (onser%ing Surgery

    Simel mastektomi

    Radikal mastektomi

    2.Radiasi

    Primer

    Adju%an

    Paliati&

    .$emoterai

    7arus kombinasi

    $ombinasi yang diakai >

    a.(0F

    b.(AF, (8F

    ".TaCane L !oCorubi"in

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    25/26

    d.(ae"etabin

    9.7ormonal terai

    Ablati%e > #ilateral o%arektomi

    Additi%e > TamoCi&en

    @tional > Aromatose inhibitor, 6nR7, dsb.

    *.0ole"ular targeting theray terai biologi

    !AFTAR P5STA$A

    1.Sjamsuhidajat, R. dan de Jong, im, 1). #uku Ajar ;lmu #edah. Jakarta >

    86(.

    2.$omite 0edik RS5P !R.Sardjito, 1. Standar Pelayanan 0edis RS5P !R.

    Sardjito. Mogyakarta > Penerbit 0edika F$ 560.

    .Perhimunan Ahli #edah @nkologi ;ndonesia, 2''2. Protokol

    Penatalaksanaan $anker Payudara.

    9.Santen, Ri"hard dan 0ansel, Robert, 2''*. #enign #reast !isorder, The :e/

    8ngland Journal @& 0edi"ine, * > 2)*-N*.

    *.(haudhary, A., Oureshi, $., Rasul, S., #ano, A., 2''. Journal @& Surgery

    Pakistan, %ol. N no..

    .htt>II///.medem."omI0ed

  • 7/23/2019 literatur lagi.doc

    26/26

    ).htt>II///."an"er.orgIdo"rootI"riI"ontentI"riQ2QCbenignQbreastQ"onditionsQ

    *.as

    N.htt>II///.imaginis."omIbreasthealthIbenignbreast "ondition.htm

    htt>IIsanira"hman.blogsot."omI2''I11Itumor-jinak-ayudara.html