Upload
nicole-morris
View
217
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/15/2019 Leo sken 5
http://slidepdf.com/reader/full/leo-sken-5 1/8
Partisipasi Dokter dalam Prosedur Penyiksaan dan Hak Asasi Manusia
Leonardo – 102012017
Kelompok F8
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana
Jl. Aruna Utara !o." Jakarta #arat 11$10
%mail & Leonardo'vir(o)$*+a,oo.com
Pendahuluan
-olisi epu/lik ndonesia -L3 merupakan sala, satu alat pene(ak ,ukum4 pelindun(
dan pen(a+om mas+arakat /erke5ai/an untuk memeli,ara te(akn+a ,ukum4 keadilan dan
perlindun(an ter,adap ,arkat dan marta/at manusia4 serta keterti/an dan kepastian ,ukum.
6alam ran(ka pene(akan ,ukum sesuai istem -eradilan -idana4 -olri /ertu(as melakukan
pen+idikan tindak pidana +an( dilaksanakan ole, pen+idikpen+idik pem/antu pada Fun(si
eserse Kriminal -olri maupun 9un(si operasional -olri lainn+a +an( di/eri 5e5enan( untuk
melakukan pen+idikan serta men(koordinasikan dan melakukan pen(a5asan ter,adap -en+idik
-e(a5ai !e(eri ipil --!3.1
-en+idik serin( kali men(an((ap /a,5a pen+iksaan adala, alan ter/aik dan termuda,
untuk /isa men(orek keteran(an dari seoran( tersan(ka. :idak aran( diumpai kekerasan ole,
pen+idik -olri ter,adap tersan(ka di dalam pemeriksaan untuk mendapatkan suatu pen(akuan
atas kea,atan tertentu.2
6alam kasus ini4 seoran( dokter diminta untuk /erpartispasi dalam pen+iksaan tersan(ka
kasus pen(e/oman. 6alam permasala,an ini4 dokter ,arus /ersi9at netral dan tidak /ole,
men(ikut prosedur pen+iksaan tersan(ka tetapi dokter /isa memainkan peranan se/a(ai
penase,at /a(i mena(a dan meme/rikan ra5atan +an( sepatutn+a apa/ila tersan(ka cedera
aki/at disiksa.
Aspek Hukum dan Hak Asasi Manusia
kenario dokter diminta untuk memper,atikan pemeriksaan ;keras< +aitu pemeriksaan
/er/entuk pen+iksaan /a(i memperole, pen(akuan adala, scenario +an( serin( teradi dalam
praktek kedokteran k,ususn+a dokter +an( /ertu(as di kantor militer. e/enarn+a pen+iksaan4
8/15/2019 Leo sken 5
http://slidepdf.com/reader/full/leo-sken-5 2/8
den(an apa alasan sekalipun tidak diper/ole, karena terkait kepada ,ukum di /a5a, +aitu
-eraturan Konsil Kedokteran ndonesia !o = :a,un 2011 tentan( 6isiplin -ro9esional 6okter
dan 6okter >i(i ndonesia pada poin nomor 1)4 pelan((aran disiplin kedokteran /er/un+ui& turut
serta dalam per/uatan +an( termasuk tindakan pen+iksaantorture3 atau eksekusi ,ukuman mati. =
-eraturan terse/ut elas men+atakan dokter tidak /ole, turut serta dalam men(ikuti tindakan
pen+iksaan atau eksekusi. !amun demikian4 dalam praktek kedokteran +an( /erada di kantor
militer4 seoran( dokter terikat kepada a5atann+a di /a5a, seoran( kolenel dan ,arus patu,
kepada ara,ann+a. Untuk itu4 terdapat undan( undan( +an( dapat melindun(i dokter terse/ut
sekiran+a /erlaku penuntutan +aitu&
-asal $1 Undan( Undan( ?ukum -idana
13 #aran( siapa melakukan per/uatan untuk melaksanakan perinta, a/atan +an( di/erikan
ole, pen(uasa +an( /er5enan(4 tidak dipidana.
23 -erinta, a/atan tanpa 5e5enan(4 tidak men+e/a/kan ,apusn+a pidana4 kecuali ika
diperinta,4 den(an iktikad /aik men(ira /a,a5a perinta, di/erikan den(an 5e5enan(
dan pelaksanaann+a termasuk dalam lin(kun(an pekeraann+a.
#erdasarkan pasal di atas4 elaskan tuuan dokter turut serta dalam pemeriksaan terse/ut
/ertuuan untuk memantau sekiran+a teradi kekerasan atau pen+iksaan melampaui /atas
se,in((a memerlukan tindakan medis se(era /erdasarkan -asal 17 Kode %tik kedokteran
ndonesia dimana setiap dokter 5ai/ melakukan pertolon(an darurat se/a(ai suatu 5uud tu(as
perikemanusiaan4 kecuali /ila ia +akin ada oran( +an( le/i, /ersedia dan mampu
mem/erikann+a.=
Undang Undang HAM No.39 Tahun 1999
eperti +an( diatur dalam -asal 2 Undan(@Undan( !omor ) :a,un 1))) tentan( ?ak
Asasi Banusia4 !e(ara ndonesia men(akui dan menunun( tin((i ?ak Asasi Banusia4 ?ak
Asasi Banusia dan ke/e/asan dasar manusia tidak dapat dilepaskan dari manusia pri/adi4 karena
itu pemerinta, /erke5ai/an /aik secara ,ukum maupun secara politik4 ekonomi4 sosial4 moral
untuk melindun(i dan men(am/il lan(ka,@lan(ka, kon(kret demi te(akn+a ?ak Asasi Banusia.
Bas+arakat+an( men(,ormati ,ak asasi manusia sesuai den(an Rule of Law4 terdapat pen(akuan
ter,adap ,ak dan ke5ai/an para 5ar(a ne(ara4 den(an demikian ,ukum akan memperlakukan
8/15/2019 Leo sken 5
http://slidepdf.com/reader/full/leo-sken-5 3/8
setiap 5ar(a ne(ara sama den(an perlakuan +an( /erkaitan kepada oran( lain siapa pun dia dan
apapun kekuasaan+a.$ -en(,ormatan ter,adap ?ak asasi Banusia +an( sesuai den(an Rule of
Law pada ken+ataann+a tidak dilaksanakan secara maksimal seperti ,aln+a dalam permasala,an
kese,atan. #erdasarkan Undan( Undan( !omor ) :a,un 1)))4 ,ak seseoran( individu meliputi
aspek ,ukum termasuk&
C -asal
13 etiap oran( dila,irkan /e/as den(an ,arkat dan marta/at manusia +an( sama
dan sederaat serta dikaruniai akal dan ,ati nurani untuk ,idup /ermas+arakat4
/er/an(sa4 dan /erne(ara dalam seman(at persaudaraan.
23 etiap oran( /er,ak atas pen(akuan4 aminan4 perlindun(an dan perlakuan
,ukum +an( adil serta mendapat kepastian ,ukum dan perlakuan +an( sama
didepan ,ukum.
3 etiap oran( /er,ak atas perlindun(an ,ak asasi manusia dan ke/e/asan dasar
manusia4 tanpa diskriminasi.
C -asal =
?ak untuk ,idup4 ,ak untuk tidak disiksa4 ,ak ke/e/asan pri/adi4 pikiran dan ,ati
nurani4 ,ak /era(ama4 ,ak untuk tidak diper/udak4 ,ak untuk diakui se/a(ai pri/adi dan
persamaan di,adapan ,ukum4 dan ,ak untuk tidak dituntut atas dasar ,ukum +an(
/erlaku surut adala, ,ak asasi manusia +an( tidak dapat dikuran(i dalam keadaan apapun
dan ole, siapapun.
C -asal $
13 etiap oran( diakui se/a(ai manusia pri/adi +an( /er,ak menuntut dan memperole,
perlakuan serta perlindun(an +an( sama sesuai den(an marta/at kemanusiaann+a
didepan umum.
23 etiap oran( /er,ak mendapat /antuan dan perlindun(an +an( adil dari pen(adilan
+an( o/+ekti9 dan tidak /erpi,ak.
3 etiap oran( +an( termasuk kelompok mas+arakat +an( rentan /er,ak
memperole, perlakuan dan perlindun(an le/i, /erkenaan den(an kek,ususann+a.
8/15/2019 Leo sken 5
http://slidepdf.com/reader/full/leo-sken-5 4/8
Hak Asasi Manusia dan Keeasan Manusia
C -asal
13 etiap oran( /er,ak untuk /e/as dari pen+iksaan4 pen(,ukuman4 atau perlakuan
+an( keam4 tidak
13 manusia5i4 merenda,kan deraat dan marta/at kemanusiaann+a.
23 etiap oran( /er,ak untuk /e/as dari pen(,ilan(an paksa dan pen(,ilan(an n+a5a.
Ke!a"ian Dasar Manusia
C -asal ")
13 etiap oran( 5ai/ men(,ormati ,ak asasi manusia oran( lain4 moral4 etika4 dan tata
terti/ ke,idupan /ermas+arakat4 /er/an(sa dan /erne(ara.
23 etiap ,ak asasi manusia +an( menim/ulkan ke5ai/an dasar dan tan((un( a5a/
untuk men(,ormati ,ak asasi oran( lain secara tim/al /alik serta menadi tu(as
-emerinta, untuk men(,ormati4 melindun(i4 dan mene(akkan dan memaukann+a."
edan(kan dalam Undan(@Undan( 6asar 1)=$ -asal 28 d a+at 1 men+atakan /a,5a
semua oran( sama di mata ,ukum se,in((a tidak teradi diskriminasi pada siapapun
termasuk terdak5a."
#tika Kedokteran
%tika kedokteran /er/icara tentan( /idan( medis dan pro9esi kedokteran saa4 terutama
,u/un(an dokter den(an pasien4 keluar(a4 mas+arakat4 dan teman sea5at. le, karena itu4 seak
ti(a dekade terak,ir ini tela, dikem/an(kan /ioetika atau +an( dise/ut u(aden(an etika
/iomedis. Benurut F. A/el4 #ioetika adala, studi interdisipliner tentan( masala,@masala, +an(
ditim/ulkan ole, perkem/an(an /iolo(i dan kedokteran4 tidak ,an+a memper,atikan masala,@
masala, +an( teradi pada masa sekaran(4 tetapi u(a memper,itun(kan tim/uln+a masala, pada
masa +an( akan datan(.7
:etapi pada /e/erapa kasus4 kerana kondisi /er/eda4 satu prinsip menadi le/i, pentin(
dan sa, untuk di(unakan den(an men(or/ankan prinsip +an( lain. Keadaan terak,ir dise/ut
den(an -rima Facie. -rima Facie alam kondisi atau konteks tertentu4 seoran( dokter ,arus
melakukan pemili,an satu kaida, dasar etik ter;a/sa,< sesuai konteksn+a /erdasarkan data atau
8/15/2019 Leo sken 5
http://slidepdf.com/reader/full/leo-sken-5 5/8
situasi konkrit tera/sa,. nila, +an( dise/ut pemili,an /erdasarkan asas prima 9acie. Konsil
Kedokteran ndonesia4 den(an men(adopsi prinsip etika kedokteran /arat4 menetapkan /a,5a4
praktik kedokteran ndonesia men(acu kepada kepada = kaida, dasar moral +an( serin( u(a
dise/ut kaida, dasar etika kedokteran atau /ioetika4 antara lain&
1. #ene9icence
6alam arti prinsip /a,5a seoran( dokter /er/uat /aik4 men(,ormati marta/at manusia4
dokter terse/ut u(a ,arus men(usa,akan a(ar pasienn+a dira5at dalam keadaan kese,atan.
6alam suatu prinsip ini dikatakan /a,5a perlun+a perlakuan +an( ter/aik /a(i pasien.
#ene9icence mem/a5a arti men+ediakan kemuda,an dan kesenan(an kepada pasien
men(am/il lan(ka, positi9 untuk memaksimalisasi aki/at /aik daripada ,al +an( /uruk. Diri@
ciri prinsip ini4 +aituE
C Ben(utamakan Alturisme
C Bemandan( pasien atau keluar(a /ukanla, suatu tindakan tidak ,an+a
men(untun(kan seoran( dokter
C Ben(usa,akan a(ar ke/aikan atau man9aatn+a le/i, /an+ak di/andin(kan den(an
suatu ke/urukann+a
C Benamin ke,idupan /aik@minimal manusia
C Bemaksimalisasi ,ak@,ak pasien secara keseluru,an
C Beenerapkan Golden Rule Principle4 +aitu melakukan ,al +an( /aik seperti +an(
oran( lain in(inkan
C Bem/eri suatu resep
2. !on@mal9icence
!on@mal9icence adala, suatu prinsip +an( mana seoran( dokter tidak melakukan per/uatan
+an( memper/uruk pasien dan memili, pen(o/atan +an( palin( kecil resikon+a /a(i pasien
sendiri.7 -ern+ataan kuno Fist, do no harm4 tetap /erlaku dan ,arus diikuti. !on@mal9icence
mempun+ai ciri@ciri&
C Benolon( pasien emer(ensi
C Ben(o/ati pasien +an( luka
C :idak mem/unu, pasien
C :idak memandan( pasien se/a(ai o/ek
C Belindun(i pasien dari seran(an
8/15/2019 Leo sken 5
http://slidepdf.com/reader/full/leo-sken-5 6/8
C Ban9aat pasien le/i, /an+ak daripada keru(ian dokter
C :idak mem/a,a+akan pasien karena kelalaian
C :idak melakukan W,ite Dollar Drime
. Justice
Keadilan Justice3 adala, suatu prinsip dimana seoran( dokter memperlakukan sama rata dan
adil ter,adap untuk ke/a,a(iaan dan ken+amanan pasien terse/ut. -er/edaan tin(kat
ekonomi4 pandan(an politik4 a(ama4 ke/an(saan4 per/edaan kedudukan sosial4 ke/an(saan4
dan ke5ar(ane(araan tidak dapat men(u/a, sikap dokter ter,adap pasienn+a. Justice
mempun+ai ciri@ciri &
C Bem/erlakukan se(ala sesuatu secara universal
C Ben(am/il porsi terak,ir dari proses mem/a(i +an( tela, ia lakukan
C Ben(,ar(ai ,ak se,at pasien
C Ben(,ar(ai ,ak ,ukum pasien
=. Autonom+
6alam prinsip ini seoran( dokter men(,ormati marta/at manusia. etiap individu ,arus
diperlakukan se/a(ai manusia +an( mempun+ai ,ak menentukan nasi/ diri sendiri. 6alam
,al ini pasien di/eri ,ak untuk /er9ikir secara lo(is dan mem/uat keputusan sendiri.
Autonom+ /ermaksud men(,endaki4 men+etuui4 mem/enarkan4 mem/ela4 dan mem/iarkan
pasien demi dirin+a sendiri. Autonom+ mempun+ai ciri@ciri&
C Ben(,ar(ai ,ak menentukan nasi/ sendiri
C #erterus teran( men(,ar(ai privasi
C Bena(a ra,asia pasien
C Belaksanakan n9ormed Donsent
Dampak yang timul dari Partisipasi dan Keputusan Dokter
6alam praktik se,arian4 /an+ak kor/an +an( menin((al dunia dan luka /erat serta luka
rin(an selama mereka dalam ta,anan mem/uktikan tela, teradi pem/antaian massal. #entuk
pen+iksaan antara lain dipukul den(an popor senata4 ditendan(4 dipukul dan lain@lain. Ben(acu
kepada prinsip pertan((un(a5a/an kapten dokter34 terdapat /e/erapa tindakan +an( tidak /isa
dia/aikan. ekiran+a dokter /erpartisipasi dalam suatu pemeriksaan +an( keras4 secara lan(sun(
dokter itu sendiri tidak memenu,i prosedur /aku se/a(aimana peristi5a +an( teradi di lapan(an.
8/15/2019 Leo sken 5
http://slidepdf.com/reader/full/leo-sken-5 7/8
Aki/atn+a /isa teradi pen(,ilan(an /aran( /ukti4 pen+iksaan4 tindakan teroris dan intimidasi
ter,adap para tersan(ka kasus pen(e/oman ini. !amun4 sekiran+a dokter men(am/il tindakan
+an( dapat mence(a, teradin+a peristi5a terse/ut4 tersan(ka akan /erasa senan( se,in((a ,al
ini men+an(kut kelalaiann+a dalam /erkata /enar.
6ari pertim/an(an 6U?AB dise/utkan /a,5a ,ak@,ak manusia perlu dilindun(i den(an
peraturan ,ukum4 supa+a oran( tidak akan terpaksa memili, alan pem/erontakan se/a(ai usa,a
terak,ir (una menentan( kealiman. Le/i, elasn+a4 inila, ketentuan ?AB +an( diatur dalam
6eklarasi Universal ?ak Asasi Banusia 6U?AB3 dalam pasal $ +an( /er/un+i&
Pasal 5: Tidak seorang pun boleh disiksa atau diperlakukan secara kejam, diperlakukan
atau dihukum secara tidak manusiawi atau dihina
Kesimpulan
polisi harus patuh akan undang-undang yang telah ditetapkan supaya
tidak melampaui batas-batas yang seharusnya terhadap tersangka. Oleh
karena kasus ini melibatkan banyak nyawa yang mungkin terkorban, jadi
bagi membatasi tindakan kekerasan tersebut mungkin sebaiknya melakukan
tindakan kekerasan yang bertujuan menakutkan tersangka, bukan bertujuan
mencederakan atau menyiksa tersangka. Di sini dokter harus bersifat netral
sesuai dengan kaidah dasar bioetik. Oleh itu dokter tidak boleh ikut
melakukan penyiksaan. Namun dokter bisa berperan sebagai penasehat
untuk “menjaga “ kesehatan tersangka dan memberikan rawatan yang
sepatutnya apabila tersangka cedera akibat tindakan interogasi yang
dilakukan berdasarkan undang-undang yang telah ditetapkan. Salah satu
cara yang boleh diperkenalkan oleh dokter adalah melakukan pemeriksaan
sik ke atas tersangka sebelum penyiksaan dilakukan untuk mengetahui
apakah tersangka t untuk diinterogasi dan menghentikan polis atau militerdari terus melakukan kekerasan sekiranya tersangka terlihat sudah tidak t.
!ersangka mempunyai haknya sendiri mengikut "ak #sasi $enusia, sehingga
dirinya juga dapat dilindungi dan juga berhak untuk mendapatkan rawatan.
8/15/2019 Leo sken 5
http://slidepdf.com/reader/full/leo-sken-5 8/8
Daftar Pustaka
1. Undan(@Undan( !omor 1 :a,un 1)=" tentan( Kita/ Undan(@undan( ?ukum
-idana KU?-3
2. ?ara,ap Ga,+a4 Pembahasan Permasalahan Dan Penerapan KUHAP, Penyidikan
dan Penuntutan cetakan VII .Jakarta. inar >ra9ika.
3. Lamintan(. 1))7. Dasar-Dasar Hukum Pidana Indonesia. #andun(. -: Ditra Ad+tia
#akti.
=. ktavinda . Kompilasi peraturan perundan(@undan(an terkait praktik kedokteran.
6epartemen lmu Kedokteran Forensik dan Bedikole(al Fakultas Kedokteran
Universitas ndonesia4 Jakarta4 201=. ?al )"@10=
$. Undan( Undan( ?ak Asasi Banusia !omor ) :a,un 1))) tentan( asas asas dasar4
,ak dan ke/e/asan manusia4 dan ke5ai/an dasar manusia.1))). ?al 1@10
6. Ramdlon Naning 1983 Cita Dan Citra Hak Asasi Manusia di Indonesia, Jakarta LK
UI Hadi Setia Tunggal 2000. Deklarasi Universal Tentang hak-hak Asasi Manusia ,
Harvarinda hlm
7. #udi ampurna4 Hul,asmar +amsu4 :etep 65ida is5aa4 #ioetik dan ?ukum
Kedokteran4 -en(antar /a(i ma,asis5a Kedokteran dan ?ukum4 Jakarta4 200$4
,alaman "8