1
LEGISLATIF Rabu Kliwon, 21 Oktober 2020 Halaman 3 Penghargaan dari Menteri Keua- ngan RI tersebut diberikan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, Senin, (19/10) kemarin, di Ballroom Grand City Surabaya. Pj Bupati Hudiyono menyampaikan Pemkab Sidoarjo tercatat sudah tujuh kali berturut-turut meraih opini WTP. Pengharhaan LKPD tahun 2019 ini, menurut Hudiyono, setelah dilakukan pemeriksaan oleh BPK Kantor Per- wakilan Jawa Timur, hasilnya tidak tidak ada temuan. “Berdasarkan audit tersebut, Ka- bupaten Sidoarjo dinilai sangat baik, ini sebuah prestasi bagi Kab Sidoarjo,” kata Hudiyono, usai menerima peng- hargaan tersebut. Ditegaskan oleh Hudiyono, Pemkab Sidoarjo untuk mampu memper- tahankan penghargaan WTP sampai ketujuh kali ini tidak mudah. Ada empat indikator yang menjadi faktor penentu sebuah daerah mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini. Penentu pertama, harus dida- sarkan pada kesesuain dengan indikator tersebut. Kedua, infor- masi di laporan keuangan harus jelas dan detail. Ketiga, BPK akan melihat adanya sistem pengen- dalian internal dari kementerian terkait. Sebab, penyusunan lapo- ran keuangan perlu penyusun tim yang mampu mengamankan aset- aset pemerintahan. Dan keempat, pelaksanaan anggaran harus se- suai dengan peraturan perundang- undangan. [kus.adv.Bpkad] Menurut Fais rosida asal desa Bedanten kecamatan Bungga, bahwa dengan adanya pandemi Covid-19. Aktifitas masyarakat jadi di batasi, mulai pakai masker hingga pekerjaan yang merupakan kebutuhan sehari- hari. Padahal, kebutuhan setiap harus tetap terpenuhi. “Kami berharap, pemerintah bisa bantu vitamin untuk jaga imun dalam tubuh kita. Juga masyarakat pingin segera kembali normal, bisa lakukan aktivitas seperti biasanya tanpa ada bayang-bayang bahaya corona,” ujarnya. Sementara Anggota DPRD Gresik Noto Utomo dari partai PDIP me- ngatakan, bahwa dalam rangka me- mutus mata rantai penularan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Perlu dilakukan upaya penanggulangan di berbagai aspek, baik penyelenggaraan pemerintahan, kesehatan, sosial, maupun ekonomi. “Perbub yang kita sosialisasikan telah mengatur tata cara hidup new normal, sampai sangsi kalau ma- syarakat melakukan pelangaran. Sebab, sampai saat ini belum ditemu- kannya vaksin atau obat untuk Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). “Mudah-mudahan obat segera ada, sehingga seluruh aktifitas masyakat bisa seperti sediakala,” ungkapnya. Ditambahkan Noto Utomo, bahwa berharap badai ini cepat berlalu. Ada satgas Covid-19, Sat Pol PP juga TNI-Polri yang bertugas dalam menjalankan perbub itu. Terkait dengan vitamin untuk imun masyakat meski sudah ada BLT, dewan akan tetap berusaha untuk memperjuangkan aspirasi masyarakan sebagai tambahan. Dan berharap badai pandemi Covid-19, bisa cepat berlalu. [kim.adv] Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, menerima piagam penghargaan dari Menkeu atas LKPD tahun 2019 dengan status opini WTP, yang diserahkan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa. Pemkab Sidoarjo Meraih Opini WTP Tujuh Kali Berturut-turut Pj Bupati Hudiyono : Tidak Mudah Mempertahankan WTP Tujuh Kali Berturut-turut Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ketujuh kali berturut kembali diraih oleh Pemkab Sidoarjo atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019. ali kusyanto/bhirawa Sosialisasi Dewan Masyarakat Butuh Imun Dan Kembali Normal Kerja Sosialaisasi anggota dewan, Peraturan bupati (Perbup) Nomer 22 Tahun 2020, tentang pedoman masa transisi menuju tatanan normal baru, pada kondisi pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19). Masyakat pertanyakan pertanyakan bantuan vitamin dari pemerintah, dan kerja kembali normal. Baju putih Anggota DPRD Gresik Noto Utomo. Masyarakat sebagai peserta sosialisasi Perbup. rokim/bhirawa rokim/bhirawa Menanggapi berita Bhirawa hari selasa yang menulis polemik lahan warga kedungsolo, ketua Pansus RTRW dari fraksi PDI perjuangan, Tarkit Erdianto, menjanjikan Pan- sus siap merekomendasi lahan hijau yang ditempati bangunan rumah warga di perumahan Renojoyo, Kedungsolo, menjadi kuning. Kebetulan Pansus RTRW ma- sih berjalan. Bila kondisinya warga sudah 14 tahun berjuang untuk mendapatkan pengalihan status kuning atas lahan ru- mahnya maka tanpa dimintapun Pansus akan membantu. “Saya empati dengan respon cepat ketua dewan (Usman) yang mengajak Pansus RTRW ikut dalam audiensi dewan dengan warga korban lumpur Lapindo tersebut,” ucapnya. Dan memang seharusnya be- gitu, Pansus RTRW dibutuhkan untuk melihat masalah ini dalam perspektif kemanusiaan. Sebe- narnya ia sudah menemui aparat desa Kedungsolo. Tetapi kepala desa Kedungsolo menjelaskan tidak ada masalah lahan di desa ini. Makanya ia terheran- heran ketika muncul pemberitaan sengketa tanah milik 600 kepala keluarga. “Aneh sekali dengan kepala desanya seolah menutup fakta yang terjadi di desanya,” ucapnya. Se- harusnya berbicara apa adanya saja, karena anggota dewan sebagai wakil rakyat akan terketuk terhadap masalah sosial seperti ini. Terlebih menyangkut 600 KK. Ia mengatakan, kalau lahan berstatus hujau dipakai untuk pemukiman korban Lapindo sepantas akan dibantu. Mereka adalah warga asal desa Re- nokenongo yang tenggelam oleh lumpur. Dan mereka juga pernah hidup di relokasi pasar Porong. Kiji dengan kondisi lemah membangun sendiri tempat tinggal baru di atas tanah hijau. Melihat kondisi seperti ini wajar dibantu untuk segera tanahnya dialihkan menjadi kuning. Agar bisa disertifikatkan. Kecuali kalau tempat tinggal mereka dibeli dari pengem- bang perumahan. Kalau dibeli dari pengembang tentu pansus akan berpikir ulang untuk membantu. Pihaknya hanya membantu dari sisi administrasi status tanah hijau ke kuning. Adapun ada masalah lain di luar itu, bukan ranah Pansus untuk bekerja. Sementara itu sudah ada langkah dari warga untuk beraudiensi dengan DPRD. Tinggal menunggu saat yang tepat saja. [hds] Pansus RTRW Siap Merekomendasi Pengalihan Lahan Perum Renojoyo Porong Sidoarjo, Bhirawa Lahan perumahan Renojoyo, desa Kedungsolo, Porong, yang statusnya hijau akan direkomendasi menjadi lahan kuning. Proses menuju kuning itu tetap mengikutu kaidah pengalihan status lahan yang sesuai prosedur. DPRD Sukoharjo Sharing ke Trenggalek Terkait Munculnya Perpres Nomor 33 Trenggalek, Bhirawa Menyusul keluarnya perpres Nomor 33 tahun 2020 tentang satuan harga regiaonal DPRD Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah kunjungi DPRD Kabupaten Trenggalek, mengingat perubahan tersebut bakal dirasakan oleh seluruh anggota DPRD seluruh Indonesia. Dalam perpres tersebut di atur besaran uang saku yang diterima pejabat pemerintah daerah ataupun DPRD, tidak akan lagi bisa diraskan seperti sekarang, bahkan nilai yang didapatkan benar-benar anjlok. Usai rapat Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah Wawan Pribadi mengungkapkan, bahwa kedatangannya ke Trenggalek dalam rangka ingin bersilahturahmi dan sekaligus sharing terkait keluarnya perpres Nomor 33. “Kedatangan kami untuk sharing terkait terbitnya perpres nomor 33 tahun 2020,” ungkapnya usai rapat di aula gedung DPRD Kabupaten Trenggalek Selasa (20/10). Dalam regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat, menurutnya bukan menjadi suatu permasalahan, namun pihaknya ingin mengetahui bagaimana menyikapi terhadap perpres tersebut. [wek] KILAS DEWAN Surabaya, Bhirawa Pemerintah Kota Surabaya sempat menggembar-gemborkan destinasi wisata jembatan bambu mangrove di Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut. Namun jembatan yang memakan anggaran sekitar Rp1,2 miliar itu ternyata saat ini kondisinya sangat memprihatinkan. Jembatan Bambu setinggi 12 meter itu terletak di Ekowisata Mangrove. Pemkot Surabaya awalnya berharap Jembatan Bambu itu akan menjadi spot wisata di pesisir timur dan menjadi tempat selfie yang menarik. Bangunan jembatan gantung ini sudah dimulai sejak bulan Mei 2018, dan dilanjutkan pada akhir tahun Desember 2018 untuk tahap 1. Pem- bangunan tahap 2 sampai tahap 4 di pertengahan tahun 2019. Jembatan gantung bambu ini menghubungkan MIC ( Mangrove Information Center) hingga kawasan jogging track sepanjang 600 meter. Berdasarkan rilis yang disebar Humas Pemkot Surabaya pada tahun 2018 jembatan gantung bambu ini awal- nya diperkirakan aman karena ber- bahan dasar bambu betung dan kekuatan bambu ini tak akan rusak 2 hingga 3 tahun. Selain itu jembatan gantung bambu ini diperkirakan bisa dinaiki sampai maksimal 15 orang. Sayangnya, nasib jembatan bambu kini sangat miris. Jembatan bernilai Rp1,2 miliar itu mangkrak dan rusak, sehingga sama sekali tidak bisa menjadi spot wisata di pesisir timur dan bahkan tidak aman untuk pengunjung. [dre] Jembatan Bambu Mangrove di Kelurahan Wonorejo Mangkrak dan Rusak Jembatan Bambu setinggi 12 meter terletak di Ekowisata Mangrove terlihat rusak dan mangkrak. andre/bhirawa Ponorogo, Bhirawa Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Johan Budi Sapto Prabowo melakukan reses ke Po- norogo, Selasa (20/10/2020). Johan Budi mengunjungi tiga instansi Pemerintah yakni Dispendukcapil, BKPSDM, dan BPN Ponorogo. “Saya dalam rangka reses, selain dengan konstituen saya juga sem- patkan bertemu mitra. Di Komisi II salah satu mitra yaitu BPN. Ini untuk menggali apakah di Pono- rogo ini ada persoalan - persoalan yang sifatnya nasional,” kata Johan Budi, mantan Juru Bicara Ke- presidenan Indonesia. “Yang kedua adalah saya ingin mendengar bagaimana cara BPN mengurusi PTSL di masa pandemi ini,” tambah Johan Budi. Langkah - langkah yang dilakukan BPN Ponorogo di masa pandemi Covid- 19 diapresiasi oleh Johan Budi. BPN Ponorogo membuka pela- yanan online untuk pengurusan PTSL. Selain mengurangi ke- giatan bertatap muka secara lang- sung, pengurusan PTSL bisa di- lakukan pada waktu bukan jam kerja. ”Ini merupakan inovasi yang memudahkan masyarakat,” tegas Johan Budi. [yan] Anggota DPR RI Lakukan Reses ke Ponorogo Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Johan Budi Sapto Prabowo melakukan reses ke Ponorogo, Selasa (20/10/2020). yanuar abidin/bhirawa Surabaya, Bhirawa Tim pasangan calon (paslon) nomor 2 Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) membentuk saksi khusus untuk mengawal dan mengamankan suaranya pada 9 Desember mendatang. Mereka akan bergerak dan bertugas di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berjumlah 5184. Ketua Tim Pemenangan Paslon 2 Gus Amik menjelaskan, jumlah saksi yang sudah dipersiapkan mencapai 12 ribu saksi. Mereka tersebar di seluruh TPS untuk mengawal dan mengamankan suara Machfud Arifin-Mujiaman. “Mereka bertugas khusus dan berada di dalam atau luar area TPS sebagai saksi yang mengawal dan mengamankan suara dari paslon MAJU, mulai dari sebelum coblosan sampai dengan penghitungan suara di TPS, PPS, PPK hingga tingkat Kota, mereka bertangungjawab penuh setiap jenjang tahapan penghitungan suara,” ujarnya, Selasa (20/10). Gus Amik mengatakan, para saksi yang dipilih berasal dari kader partai pengusung yang selama ini telah berjuang keras menjadi ujung tombak. Mereka membuka komunikasi dengan masyarakat dan menggalang suara pemilih yang setiap hari bekerja tanpa ada lelah. “Saksi ini adalah kader militan dari 8 partai pengusung karena kami memiliki 20 ribu kader yang representasi dari 8 partai pengusung,” ujarnya. Proses rekrutmen saksi ini melalui tahapan yang panjang sesuai prosedur tetap (protap). Dimana mereka harus melewati assesment, evaluasi, dan validasi. Sehingga kader yang terpilih menjadi saksi memiliki militansi, integritas, dan kemampuan yang handal. “Saksi ini kita pilih secara objektif berdasarkan kemampuan sesuai protap. Mereka kita beri nama dengan Saksi Tangguh Maju. Saksi ini akan menjadi garda terdepan dalam mengawal dan mengamankan suara,” ungkapnya. Proses rekrutmen saksi, kata Gus Amik, sudah berjalan 30 persen lebih yang sudah tervalidasi. Akhir bulan ini akan diadakan pelatihan saksi untuk gelombang pertama. Pelatihan saksi ini akan dilakukan secara bertahap untuk mematuhi protokol kesehatan covid-19. [dre] Paslon 2 Machfud-Mujiaman Siapkan 12 ribu Saksi Tangguh Maju

LEGISLATIF - sidoarjokab.go.id

  • Upload
    others

  • View
    16

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: LEGISLATIF - sidoarjokab.go.id

LEGISLATIFRabu Kliwon, 21 Oktober 2020 Halaman 3

Penghargaan dari Menteri Keua-ngan RI tersebut diberikan GubernurJawa Timur Khofifah Indar Parawansakepada Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono,Senin, (19/10) kemarin, di BallroomGrand City Surabaya.

Pj Bupati Hudiyono menyampaikanPemkab Sidoarjo tercatat sudah tujuhkali berturut-turut meraih opini WTP.Pengharhaan LKPD tahun 2019 ini,menurut Hudiyono, setelah dilakukanpemeriksaan oleh BPK Kantor Per-

wakilan Jawa Timur, hasilnya tidaktidak ada temuan.

“Berdasarkan audit tersebut, Ka-bupaten Sidoarjo dinilai sangat baik,ini sebuah prestasi bagi Kab Sidoarjo,”kata Hudiyono, usai menerima peng-hargaan tersebut.

Ditegaskan oleh Hudiyono, PemkabSidoarjo untuk mampu memper-tahankan penghargaan WTP sampaiketujuh kali ini tidak mudah. Ada empatindikator yang menjadi faktor penentu

sebuah daerah mendapatkan opiniWajar Tanpa Pengecualian (WTP) ini.

Penentu pertama, harus dida-sarkan pada kesesuain denganindikator tersebut. Kedua, infor-masi di laporan keuangan harusjelas dan detail. Ketiga, BPK akanmelihat adanya sistem pengen-dalian internal dari kementerianterkait. Sebab, penyusunan lapo-ran keuangan perlu penyusun timyang mampu mengamankan aset-aset pemerintahan. Dan keempat,pelaksanaan anggaran harus se-suai dengan peraturan perundang-undangan. [kus.adv.Bpkad]

Menurut Fais rosida asal desaBedanten kecamatan Bungga, bahwadengan adanya pandemi Covid-19.Aktifitas masyarakat jadi di batasi,mulai pakai masker hingga pekerjaanyang merupakan kebutuhan sehari-hari. Padahal, kebutuhan setiap harustetap terpenuhi.

“Kami berharap, pemerintah bisa bantuvitamin untuk jaga imun dalam tubuh kita.Juga masyarakat pingin segera kembalinormal, bisa lakukan aktivitas sepertibiasanya tanpa ada bayang-bayangbahaya corona,” ujarnya.

Sementara Anggota DPRD GresikNoto Utomo dari partai PDIP me-ngatakan, bahwa dalam rangka me-mutus mata rantai penularan CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19). Perludilakukan upaya penanggulangan di

berbagai aspek, baik penyelenggaraanpemerintahan, kesehatan, sosial,maupun ekonomi.

“Perbub yang kita sosialisasikantelah mengatur tata cara hidup new

normal, sampai sangsi kalau ma-syarakat melakukan pelangaran.Sebab, sampai saat ini belum ditemu-kannya vaksin atau obat untuk CoronaVirus Disease 2019 (Covid-19).

“Mudah-mudahan obat segeraada, sehingga seluruh akt i f i tasmasyakat bisa seperti sediakala,”ungkapnya. Di tambahkan NotoUtomo, bahwa berharap badai ini

cepat berlalu. Ada satgas Covid-19, Sat Pol PP juga TNI-Polr i yangbertugas dalam menjalankan perbubitu. Terkait dengan vitamin untukimun masyakat meski sudah ada

BLT, dewan akan tetap berusahauntuk memper juangkan aspirasimasyarakan sebagai tambahan. Danberharap badai pandemi Covid-19,bisa cepat berlalu. [kim.adv]

Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono, menerima piagam penghargaan dari Menkeu atas LKPD tahun 2019 dengan status opini WTP,yang diserahkan oleh Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

Pemkab Sidoarjo Meraih Opini WTP Tujuh Kali Berturut-turutPj Bupati Hudiyono : Tidak Mudah Mempertahankan WTP Tujuh Kali Berturut-turut

Opini wajar tanpa pengecualian (WTP) yang ketujuh kali berturutkembali diraih oleh Pemkab Sidoarjo atas Laporan Keuangan

Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2019.

ali kusyanto/bhirawa

Sosialisasi Dewan Masyarakat Butuh Imun Dan Kembali Normal KerjaSosialaisasi anggota dewan, Peraturanbupati (Perbup) Nomer 22 Tahun 2020,tentang pedoman masa transisi menuju

tatanan normal baru, pada kondisi pandemicorona virus disease 2019 (Covid-19).

Masyakat pertanyakan pertanyakanbantuan vitamin dari pemerintah, dan kerja

kembali normal.

Baju putih Anggota DPRD Gresik Noto Utomo. Masyarakat sebagai peserta sosialisasi Perbup.rokim/bhirawa rokim/bhirawa

Menanggapi berita Bhirawa hariselasa yang menulis polemik lahanwarga kedungsolo, ketua PansusRTRW dari fraksi PDI perjuangan,Tarkit Erdianto, menjanjikan Pan-sus siap merekomendasi lahan hijauyang ditempati bangunan rumah

warga di perumahan Renojoyo,Kedungsolo, menjadi kuning.

Kebetulan Pansus RTRW ma-sih berjalan. Bila kondisinyawarga sudah 14 tahun berjuanguntuk mendapatkan pengalihanstatus kuning atas lahan ru-

mahnya maka tanpa dimintapunPansus akan membantu.

“Saya empati dengan responcepat ketua dewan (Usman) yangmengajak Pansus RTRW ikutdalam audiensi dewan denganwarga korban lumpur Lapindotersebut,” ucapnya.

Dan memang seharusnya be-gitu, Pansus RTRW dibutuhkanuntuk melihat masalah ini dalamperspektif kemanusiaan. Sebe-narnya ia sudah menemui aparatdesa Kedungsolo.

Tetapi kepala desa Kedungsolomenjelaskan tidak ada masalahlahan di desa ini. Makanya iaterheran- heran ketika munculpemberitaan sengketa tanah milik600 kepala keluarga.

“Aneh sekali dengan kepaladesanya seolah menutup fakta yangterjadi di desanya,” ucapnya. Se-harusnya berbicara apa adanya saja,karena anggota dewan sebagaiwakil rakyat akan terketuk terhadapmasalah sosial seperti ini. Terlebihmenyangkut 600 KK.

Ia mengatakan, kalau lahanberstatus hujau dipakai untukpemukiman korban Lapindosepantas akan dibantu. Merekaada lah warga asa l desa Re-nokenongo yang t engge l amoleh lumpur. Dan mereka jugapernah hidup di relokasi pasarPorong. Kij i dengan kondisil e m a h m e m b a n g u n s e n d i r it empa t t ingga l ba ru d i a t a stanah hijau.

Melihat kondisi seperti ini wajardibantu untuk segera tanahnya

dialihkan menjadi kuning. Agar bisadisertifikatkan. Kecuali kalau tempattinggal mereka dibeli dari pengem-bang perumahan. Kalau dibeli daripengembang tentu pansus akanberpikir ulang untuk membantu.

Pihaknya hanya membantu darisisi administrasi status tanah hijauke kuning. Adapun ada masalah laindi luar itu, bukan ranah Pansusuntuk bekerja. Sementara itu sudahada langkah dari warga untukberaudiensi dengan DPRD. Tinggalmenunggu saat yang tepat saja. [hds]

Pansus RTRW Siap Merekomendasi Pengalihan Lahan Perum Renojoyo PorongSidoarjo, BhirawaLahan perumahan Renojoyo, desa Kedungsolo, Porong, yangstatusnya hijau akan direkomendasi menjadi lahan kuning. Prosesmenuju kuning itu tetap mengikutu kaidah pengalihan status lahanyang sesuai prosedur.

DPRD Sukoharjo Sharing ke TrenggalekTerkait Munculnya Perpres Nomor 33Trenggalek, Bhirawa

Menyusul keluarnya perpres Nomor 33 tahun 2020 tentang satuanharga regiaonal DPRD Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah kunjungiDPRD Kabupaten Trenggalek, mengingat perubahan tersebut bakaldirasakan oleh seluruh anggota DPRD seluruh Indonesia.

Dalam perpres tersebut di atur besaran uang saku yangditerima pejabat pemerintah daerah ataupun DPRD, tidak akanlagi bisa diraskan seperti sekarang, bahkan nilai yangdidapatkan benar-benar anjlok.

Usai rapat Ketua DPRD Kabupaten Sukoharjo Jawa TengahWawan Pribadi mengungkapkan, bahwa kedatangannya keTrenggalek dalam rangka ingin bersilahturahmi dan sekaligussharing terkait keluarnya perpres Nomor 33.

“Kedatangan kami untuk sharing terkait terbitnya perpresnomor 33 tahun 2020,” ungkapnya usai rapat di aula gedungDPRD Kabupaten Trenggalek Selasa (20/10).

Dalam regulasi yang dikeluarkan oleh pemerintah pusat,menurutnya bukan menjadi suatu permasalahan, namunpihaknya ingin mengetahui bagaimana menyikapi terhadapperpres tersebut. [wek]

KILAS DEWANSurabaya, Bhirawa

Pemerintah Kota Surabaya sempatmenggembar-gemborkan destinasiwisata jembatan bambu mangrove diKelurahan Wonorejo, KecamatanRungkut. Namun jembatan yangmemakan anggaran sekitar Rp1,2miliar itu ternyata saat ini kondisinyasangat memprihatinkan.

Jembatan Bambu setinggi 12 meteritu terletak di Ekowisata Mangrove.Pemkot Surabaya awalnya berharapJembatan Bambu itu akan menjadispot wisata di pesisir timur danmenjadi tempat selfie yang menarik.

Bangunan jembatan gantung inisudah dimulai sejak bulan Mei 2018,dan dilanjutkan pada akhir tahunDesember 2018 untuk tahap 1. Pem-bangunan tahap 2 sampai tahap 4 dipertengahan tahun 2019.

Jembatan gantung bambu inimenghubungkan MIC (MangroveInformation Center) hingga kawasanjogging track sepanjang 600 meter.Berdasarkan rilis yang disebar Humas

Pemkot Surabaya pada tahun 2018jembatan gantung bambu ini awal-nya diperkirakan aman karena ber-bahan dasar bambu betung dankekuatan bambu ini tak akan rusak

2 hingga 3 tahun. Selain itu jembatangantung bambu ini diperkirakan bisadinaiki sampai maksimal 15 orang.

Sayangnya, nasib jembatan bambukini sangat miris. Jembatan bernilai

Rp1,2 miliar itu mangkrak danrusak, sehingga sama sekali tidakbisa menjadi spot wisata di pesisirtimur dan bahkan tidak aman untukpengunjung. [dre]

Jembatan Bambu Mangrove di Kelurahan Wonorejo Mangkrak dan Rusak

JembatanBambusetinggi 12meter terletakdi EkowisataMangroveterlihat rusakdan mangkrak.

andre/bhirawa

Ponorogo, BhirawaAnggota Komisi II DPR RI dari

Fraksi PDIP, Johan Budi SaptoPrabowo melakukan reses ke Po-norogo, Selasa (20/10/2020). JohanBudi mengunjungi tiga instansiPemerintah yakni Dispendukcapil,BKPSDM, dan BPN Ponorogo.

“Saya dalam rangka reses, selaindengan konstituen saya juga sem-patkan bertemu mitra. Di Komisi IIsalah satu mitra yaitu BPN. Iniuntuk menggali apakah di Pono-rogo ini ada persoalan - persoalanyang sifatnya nasional,” kata JohanBudi, mantan Juru Bicara Ke-presidenan Indonesia.

“Yang kedua adalah saya inginmendengar bagaimana cara BPNmengurusi PTSL di masa pandemiini,” tambah Johan Budi. Langkah

- langkah yang dilakukan BPNPonorogo di masa pandemi Covid-19 diapresiasi oleh Johan Budi.

BPN Ponorogo membuka pela-yanan online untuk pengurusanPTSL. Selain mengurangi ke-

giatan bertatap muka secara lang-sung, pengurusan PTSL bisa di-lakukan pada waktu bukan jamkerja. ”Ini merupakan inovasiyang memudahkan masyarakat,”tegas Johan Budi. [yan]

Anggota DPR RI Lakukan Reses ke Ponorogo

Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PDIP, Johan Budi Sapto Prabowo melakukan reseske Ponorogo, Selasa (20/10/2020).

yanuar abidin/bhirawa

Surabaya, BhirawaTim pasangan calon (paslon) nomor 2 Machfud

Arifin-Mujiaman (MAJU) membentuk saksi khususuntuk mengawal dan mengamankan suaranya pada 9Desember mendatang. Mereka akan bergerak danbertugas di seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS)yang berjumlah 5184.

Ketua Tim Pemenangan Paslon 2 Gus Amikmenjelaskan, jumlah saksi yang sudah dipersiapkanmencapai 12 ribu saksi. Mereka tersebar di seluruhTPS untuk mengawal dan mengamankan suaraMachfud Arifin-Mujiaman.

“Mereka bertugas khusus dan berada di dalam atauluar area TPS sebagai saksi yang mengawal danmengamankan suara dari paslon MAJU, mulai darisebelum coblosan sampai dengan penghitungan suaradi TPS, PPS, PPK hingga tingkat Kota, merekabertangungjawab penuh setiap jenjang tahapanpenghitungan suara,” ujarnya, Selasa (20/10).

Gus Amik mengatakan, para saksi yang dipilihberasal dari kader partai pengusung yang selama initelah berjuang keras menjadi ujung tombak. Mereka

membuka komunikasi dengan masyarakat danmenggalang suara pemilih yang setiap hari bekerjatanpa ada lelah.

“Saksi ini adalah kader militan dari 8 partaipengusung karena kami memiliki 20 ribu kader yangrepresentasi dari 8 partai pengusung,” ujarnya. Prosesrekrutmen saksi ini melalui tahapan yang panjangsesuai prosedur tetap (protap). Dimana mereka harusmelewati assesment, evaluasi, dan validasi. Sehinggakader yang terpilih menjadi saksi memiliki militansi,integritas, dan kemampuan yang handal.

“Saksi ini kita pilih secara objektif berdasarkankemampuan sesuai protap. Mereka kita beri namadengan Saksi Tangguh Maju. Saksi ini akan menjadigarda terdepan dalam mengawal dan mengamankansuara,” ungkapnya.

Proses rekrutmen saksi, kata Gus Amik, sudahberjalan 30 persen lebih yang sudah tervalidasi. Akhirbulan ini akan diadakan pelatihan saksi untukgelombang pertama. Pelatihan saksi ini akandilakukan secara bertahap untuk mematuhi protokolkesehatan covid-19. [dre]

Paslon 2 Machfud-Mujiaman Siapkan 12 ribu Saksi Tangguh Maju