14
LEASING DAN PERANNYA DALAM PEREKONOMIAN RAHMAT AIMAN A31110017 SYAMSURIADI S A11111268 MUH. ARDIANSYAH A11111271 HANDRINAL A31107010 RISKA WARDA A31108892

Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Citation preview

Page 1: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

LEASING DAN PERANNYA DALAM PEREKONOMIAN

RAHMAT AIMAN A31110017SYAMSURIADI S A11111268

MUH. ARDIANSYAH A11111271 HANDRINAL A31107010

RISKA WARDA A31108892

Page 2: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Profil Leasing

Bidang usaha Leasing menitikberatkan pada kegiatan Pembiayaan Konsumen dan Sewa Guna Usaha kendaraan bermotor, perusahaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan ataupun individu untuk jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala. Dari tahun ke tahun, performa Leasing semakin meningkat, baik dalam total pendapatan maupun pendapatan bersih. Aset Leasing juga meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Sejalan dengan perkembangan yang pesat dan kemajuan perusahaan, serta luasnya wilayah Pelanggan yang harus dilayani, saat ini perusahaan Leasing telah banyak di Indonesia. Sebagai contoh perusahaan leasing yaitu, Mitsui Leasing, PT Adira Finance, Indomobil Finance, dll.Usaha Leasing mengembangkan sistem pelayanan terbaik dengan pengembangan teknologi "on-line" dan "layanan satu hari".Leasing memiliki Pelanggan dari berbagai lapisan masyarakat dan golongan, baik perusahaan maupun perorangan.  

Page 3: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Dalam melakukan perjanjian leasing terdapat prosedur dan mekanisme yang harus dijalankan yang secara garis besar dapat diuraikan sebagai berikut:1. Lessee bebas memilih dan menentukan peralatan yang dibutuhkan, mengadakan penawaran harga dan menunjuk supplier peralatan yang dimaksudkan.2. Setelah lessee mengisi formulir permohonan lease, maka dikirimkan kepada lessor disertai dokumen lengkap.3. Lessor mengevaluasi kelayakan kredit dan memutuskan untuk memberikan fasilitas lease dengan syarat dan kondisi yang disetujui lessee (lama kontrak pembayaran sewa lease), setelah ini maka kontrak lease dapat ditandatangani.4. Pada saat yang sama, lessee dapat menandatangani kontrak asuransi untuk peralatan yang dilease dangan perusahaan asuransi yang disetujui lessor, seperti yang tercantum dalam kontrak lease. Antara lessor dan perusahaan asuransi terjalin perjanjian kontrak utama.5. Kontrak pembelian peralatan akan ditandatangani lessor dengan supplier peralatan tersebut.

Mekanisme Sistem Kerja Prosedur Leasing

Page 4: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

6. Supplier dapat mengirimkan peralatan yang dilease ke lokasi lessee. Untuk mempertahankan dan memelihara kondisi peralatan tersebut, supplier akan menandatangani perjanjian purna jual.7. Lessee menandatangani tanda terima peralatan dan menyerahkan kepada suppplier.8. Supplier menyerahkan tanda terima (yang diterima dari lessee), bukti pemilikan dan pemindahan pemilikan kepada lessor.9. Lessor membayar harga peralatan yang dilease kepada supplier.10. Lessee membayar sewa lease secara periodik sesuai dengan jadwal pembayaran yang telah ditentukan dalam kontrak lease

Lanjutan……

Page 5: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

1. dalam leasing setidaknya dikenal ada dua bunga yang menjadi patokan dasar nya yaitu bunga flat dan bunga efektif, masyarakat yang menggunakan jasa leasing setidaknya harus mengetahui ini sehingga di belakangnya tidak terjadi tumpang tindih akibat dari ketidak pahaman. Dan untuk saat ini bunga effektif leasing lebih besar dari BI rate dan yang ditetapkan oleh bank.

2. Konsep angsuran adalah bagaimana total utang kita di perusahaan leasing di periodikan menurut satuan waktu, semakin lama kita mengangsur semakin besar pula bunga yang terus berkembang dikarenakan leasing sendiri jugaharus menanggung resiko ketidakpastian. Sebaiknya dalam pengambilan jasa leasing kita mengambil periode waktu yang paling kecil.

Page 6: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Keunggulan Lembaga Pembiayaan “(Leasing)” dalam

Perekonomian Indonesia.Indonesia sebagai salah Negara yang sedang berkembang sangat bertumpu pada pertumbuhan ekonomi di negaranya sebagi penunjang dari pembangunan di Indonesia. Pertumbuhan ekonomi dapat bersumber dari berbagai kegiatan masyarakat yang berkaitan dengan dunia usaha baik dibdang perdagangan maupun perindustrian. Namun karena Indonesia masih merupakan Negara berkembang jadi persebaran modal untuk memulai suatu usaha di bidang pedagangan maupun perindutrian oleh masyarakat masih belum merata. Masih banyak golongan masyarakat yang membutuhkan modal dalam rangka menjalankan usahanya yang kemudian bermuara pada pertumbuhan ekonomi di Indonesia, karena hal diatas maka lembaga pembiayaan di butuhkan dalam perekonomian di Indonesia.Salah satu lembaga pembiayaan yang berperan penting dalam perekonomian Indonesia adalah lembaga sewa guna usaha. Lembaga sewa guna usaha menjadi elemen penting pertumbuhan dunia ekonomi di Indonesia karena memiliki banyak kelebihan yang sesuai dengan karakteristik pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Keunggulan :Pertama adalah fleksibelitas dari segi keadaan keuangan lesse, sewa guna usaha memberikan kemudahan pembiayaan sewa yang dapat dilakukan secara berkala oleh lesse. Di Indonesia hal ini menjadi keunggulan yang penting karena untuk memulai usaha denga sewa guna usaha tidak perlu memberatkan keuangan dari perusahaan sehingga perusahaan dapat cepat berkembang.

Page 7: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Kedua adalah biaya yang dibutuhkan perusahaan untuk merealisasikan kontrak sewa guna usaha tidak besar atau relative murah. Sehingga perusahaan kecil dapat dengan mudah menjalankan usahanya melalui sewa guna usaha.Ketiga adalah adanya penghematan pajak apabila suatu perusahaan melakukan sewa guna usaha. Hal ini diperkuat dengan adanya Keputusan Menteri Keuangan No.1169 thun 1991 tentang kegiatan sewa usaha. Penghematan pajak tentunya akan sangat membatu perusahaanperusahaan untuk semakin berkembang karena pengeluaran dalam bentuk pajak berkurang.

Page 8: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Keempat adalah pengaturan sewa guna usaha tidak terlalu rumit sehingga dapat dilakukan dengan mudah oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia sehingga pada akhirnya membantu perusahaan untuk cepat mengembangkan usahanya.Kelima adalah criteria perusahaan yang dapat menerima lesse yang longgar, perusahaanperusahaan di Indonesia tidak semuanya memenuhi criteria sebagai perusahaan yang bonafit, dengan adanya kelonggaran dalam penerimaan perusahaan yang akan melakukan sewa guna usaha maka perusahaan-perusaahn yang sedang berkembang dapat dengan mudah menerima manfaat dari sewa guna usaha.

Page 9: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Keunggulan yang terakhir yang juga sangat penting adalah adanya perlindungan terhadap lessee dari kerugian akibat barang yang disewa mengalami ketinggalan modal karena pesatnya kemaajuan teknologi.Sehingaa akan membantu perusahaan lessee yang sedang berkembang.

Keunggulan yang keenam adalah rendahnya resiko yang ditanggung baik oleh pemberi sewa guna usaha maupun penerima sewa guna usaha apabila terjadi pemutusan kontrak di tengah jalan.Dengan rendahnya resiko maka kedua belah pihak baik lessee maupun lessor dapat tenagng dengan adanya perjanjian sewa guna usaha. Keunggulan yang ketujuh dan juga penting di Indonesia adalah transaksi sewa guna usaha sering dilakukan tanpa uang muka dan pembiayaannya dapat diberikan sampai 100% yang tentunya akan sangat membantu arus kas bagi perusahaan yang baru berdiri atau beroperasi dan perusahaan yang sedang berkembang yang jumlahnya sangat banyak di Indonesia.

Page 10: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Dengan keunggulan tersebut maka Manfaat leasing akan sangat terasa bagi usaha kecil dan mikro mengingat perannya atas pemberian kredit. Hal yang paling penting juga adalah bahwa pengusaha dapat memulai peralatan sebelum mereka benar-benar memilikinya. Artinya, selama periode pembayaran angsuran  leasing, pengusaha telah dapat merealisasikan pendapatan ekstra melalui penggunaan peralatan tersebut. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa leasing dapat membantu peningkatan produktivitas dalam sebuah negara.Mengingat bahwa salah satu penyebab inflasi adalah desakan (tekanan) produksi dan/atau distribusi (kurangnya produksi (product or service) dan/atau juga termasuk kurangnya distribusi, secara tidak langsung leasing bisa mengatasi masalah inflasi ini.

Peran dalam Perekonomian

Page 11: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Jika produksi meningkat maka barang yang ditawarkan akan meningkat sehingga bisa menurunkan harga.Dalam leasing terdapat juga mekanisme dimana bank juga memegang peranan dalam hal penyediaan dana kepada lessor. Dengan demikian, tidak menutup kemungkinan pemasok menerima kredit dari bank. Semakin banyak orang yang memanfaatkan leasing kemungkinan penerimaan kredit dari bank juga meningkat. Hal ini bisa menjaga sirkulasi perputaran uang.

Page 12: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

Dalam permasalahan pengangguran, maka manfaat leasing yang terlihat adalah dapat mendorong terbukanya lapangan pekerjaan. Karena dengan mudahnya seorang untuk mendapatkan suatu barang yang dapat digunakan untuk memulai suatu usaha pertama yang disebabkan dengan leasing memiliki manfaat penting bagi seorang yang ingin memulai usaha seperti :Menghemat modal;Pemanfaatan sistem leasing memungkinkan pihak lessee menghemat modal kerja, karena untuk memulai produksinya, lessee tidak harus menyediakan uang dalam jumlah besar untuk membeli mesin-mesin, dan sebagainya. Uang tersebut selanjutnya dapat digeserkan untuk kebutuhan usaha lainnya.Sarana kredit jangka menengah dan panjang;Semakin sulit mencari kredit jangka menengah dan panjang, membuat leasing menjadi alternatif pembiayaan. Leasing jenis lease and lease back merupakan sarana kredit jangka menengah dan panjang tersebut. Bahkan usaha jenis ini bisa juga melakuakan bullet repayment seperti pada long tern bank loan, yaitu rental yang dibayarkan setiap bulan hanya bunga saja.

PENGANGGURAN

Page 13: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

SISTEM BUNGA FLAT

Bunga Flat adalah sistem perhitungan suku bunga yang besarannya mengacu pada pokok hutang awal. Biasanya diterapkan untuk kredit barang konsumsi seperti handphone, home appliances, mobil atau kredit tanpa agunan (KTA). Dengan menggunakan sistem bunga flat ini maka porsi bunga dan pokok dalam angsuran bulanan akan tetap sama. Misalnya besarnya angsuran adalah satu juta rupiah dengan komposisi porsi pokok 750 ribu dan bunga 250 ribu. Maka, sejak angsuran pertama hingga terakhir porsinya akan tetap sama.

Page 14: Leasing Dan Perannya Dalam Perekonomian 2

SISTEM BUNGA EFEKTIFSistem bunga efektif adalah kebalikan dari sistem bunga flat, yaitu porsi bunga dihitung berdasarkan pokok hutang tersisa. Sehingga porsi bunga dan pokok dalam angsuran setiap bulan akan berbeda, meski besaran angsuran per bulannya tetap sama. Sistem bunga efektif ini biasanya diterapkan untuk pinjaman jangka panjang semisal KPR atau kredit investasi.Dalam sistem bunga efektif ini, porsi bunga di masa-masa awal kredit akan sangat besar di salam angsuran perbulannya, sehingga pokok hutang akan sangat sedikit berkurang. Jika kita hendak melakukan pelunasan awal maka jumlah pokok hutang akan masih sangat besar meski kita merasa telah membayar angsuran yang jika ditotal jumlahnya cukup besar.