Upload
tranhanh
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
No Fasilitas Ruang Unit Kapasitas (asumsi) PendekatanLuasan
(M2)
1 Pengajaran Kelas Teori 10 15 orang NAD : 1,2 M2 / orang 200
Kelas Praktek 6 25 orang ditentukan 300
Lab Komputasi 1 20 orang NAD : 2 M2 / orang 40
Perpustakaan 1 ditentukan 175
Ruang Latihan 6 ditentukan 54
Ruang Ujian 3 ditentukan 120
Studio 1 ditentukan 25
KM/WC 2 ditentukan 20
934
Sirkulasi (30%) 280
Total Luasan 1214
No Fasilitas Ruang Unit Kapasitas (asumsi) PendekatanLuasan
(M2)
2 Administrasi R. Kepala Sekolah 1 1 orang NAD : 30 M2 / orang 30
R. Pengajar 4 5 orang 3 M2 / orang 60
R Sekretaris 1 1 orang NAD : 20 M2 / orang 20
R. Tata Usaha 1 ditentukan 240
R. Rapat 1 20 orang NAD : 2,5 M2 / orang 50
R. Tamu 1 ditentukan 12
R. Tunggu 1 ditentukan 20
R. Kabag Humas 1 1 orang NAD : 20 M2 / orang 20
R. Kabag Kurikulum 1 1 orang NAD : 20 M2 / orang 20
R. Kabag Kemahasiswaan 1 1 orang NAD : 20 M2 / orang 20
R. Administrasi 1 4 orang NAD : 4,46 M2 / orang 18
R. Arsip 1 ditentukan 12
KM/WC 2 ditentukan 20
542
Sirkulasi (30%) 162
Total Luasan 704
No Fasilitas Ruang Unit Kapasitas (asumsi) PendekatanLuasan
(M2)
3 Pertunjukan Teater 1 400NMH : 0,75 M2 /
orang 300
R. Operator 2 ditentukan 30
Lobby Teater 2 ditentukan 45
R. Persiapan 1 ditentukan 60
KM/WC 2 ditentukan 50
485
Sirkulasi (30%) 145
Total Luasan 630
No Fasilitas Ruang Unit Kapasitas (asumsi) PendekatanLuasan
(M2)
4 Umum Area Tunggu 1 ditentukan 36
KM/WC 2 ditentukan 25
R. Display Alat Musik 1 ditentukan 120
Lobby 1 ditentukan 64
Studio Rekaman 5 ditentukan 80
R. Keamanan 1 4 orang NAD : 4,46 M2 / orang 20
345
Sirkulasi (30%) 103
Total Luasan 448
No Fasilitas Ruang Unit Kapasitas (asumsi) PendekatanLuasan
(M2)
5 Student Center Student Center 1 ditentukan 84
Kafetaria 1 ditentukan 150
Taman Mahasiswa 1 ditentukan 432
Area Bersantai 1 ditentukan 50
716
Sirkulasi (30%) 215
Total Luasan 931
No Fasilitas Ruang Unit Kapasitas (asumsi) PendekatanLuasan
(M2)
6Servis R. Karyawan 4 2 orang AJM : 4,46 M2 / orang 36
Ruang Ganti & Locker 1 ditentukan 12
R. Kontrol 1 ditentukan 12
Gudang Umum 2 ditentukan 30
R. ME 4 ditentukan 36
126
Sirkulasi (30%) 38
Total Luasan 164
No Fasilitas Ruang Unit Kapasitas (asumsi) PendekatanLuasan
(M2)
7Area Parkir Parkir Mobil 60 kendaraan NAD : 3x5 M2 / unit 900
Parkir Sepeda Motor 150 kendaraanNAD : 2,5x0,6 M2 /
unit 225
1125
Sirkulasi (30%) 337
Total Luasan 1462
Luas Bangunan 4091
Luas Parkiran 1462
Luas Total 5553
Latar
Belakang1. Untuk menghasilkan tenaga ahli dibidang musik.
2. Sebuah tempat yang mampumemberikan informasi dan referensitentang musik kepada masyarakat.
3. Mewadahi komunitas musik diSurabaya.
4. Memberikan tempat alternatif bagimasyarakat yang ingin menggunakanruang teater.
Gambaran Umum
Sekolah Musik merupakan bangunan yang memberikan ilmupengetahuan dalam menyusun nada dengan komposisi yang indah,serta mengajarkan bagaimana memainkan alat musik untukmendapatkan sebuah alunan nada yang dapat dinikmmati olehpendengarnya.
FasilitasPengajaran
FasilitasAdministrasi
FasilitasPertunjukan
Fasilitas Umum
Student Center
Fasilitas Servis
Kelas Teori, Kelas Praktek, Lab Komputasi, Perpustakaan, Studio
R. Kepala Sekolah, R. Pengajar, R. Tata Usaha, R. Rapat, R. Tamu
R. Konser Utama, R. Pertunjukan Mahasiswa, R. Gladi Resik
Mushola, KM/WC, Studio Rekaman, Lobby, Area Parkir, R. PamerAlat Musik
R. HIMA, Kafetaria, Taman Mahasiswa, Area Bersantai
Janitor, Gudang, R. Utilitas
Program Ruang
Obyek rancang ini mempunyai 2 tujuanutama yang didapatkan dari fasilitasnya,
yaitu : memberikan pendidikan musikformal kepada pelajar dan sanggup
mewadahi segala kegiatan musikmasyarakat. Fasilitas-fasilitas itu berada
dalam satu site dengan fungsi yang berbeda-beda. Maka program ruang dandan organisasi ruang menjadi sebuah hal
yang krusial untuk memudahkanaksesbilitas dan jg penggunaan masing-
masing fasilitas.
Level site yang membedakanzonabangunan
Pengolahanruang luar
Aksesibilitas Site
Area : 1,1 HaUse Area : 0,55 HaKDB : 75% : 0,825 HaKLB : 200% : 2,2 Ha (1 – 3 Lantai)GSB : 10 – 15 meter
Berdasarkan RTRW Surabaya tahun 2013, daerah ini merupakan daerahpengembangan fasilitas umum dan perumahan. Dimana nantinyapengembangan daerah ini akan menjadi satu wilayah penunjang bagikelengkapan fasilitas kota Surabaya dalam perluasan tata ruang kota
Kawasan DarmoPermai, Surabaya Barat
Arteri primer
Arteri sekunder
Jalan tol
Kondisi Site
Kondisi Site
Bentuk Bangunan Sekitar
Potensi Lahan1. Kawasan berada di pinggiran Kota
Surabaya yang jauh dari keramaiankendaraan dengan tingkat polusi kecil.Lokasi ini jauh dari jalan arteri primeryang selalu penuh keramaian dan aruskepadatan kendaraan yang tinggi.
2. Lahan dikelilingi kompleks hunian yangtenang, sehingga jauh dari kesan bising.
3. Jalan dapat dilewati oleh sepeda,sepeda motor, dan mobil.
4. Site dikelilingi pemandangan hijau yangasri dan beberapa kompleks hunian /perumahan serta penataan ruang luardari universitas UNESA yang dapatmendukung tujuan obyek rancang yangingin menciptakan ketenangan.
5. Site berada di kawasan daerahmenengah keatas dan kawasanberkembang. Dekat dengan beberapafasilitas menarik seperti Ciputra World,PTC Supermall, beberapa apartemenyang sudah terbangun, kompleks ruko,dan kompleks perumahan menengahkeatas.
Kendala Lahan1. Pada bagian selatan di site ini terdapat
lahan yang mengantong sehinggaterdapat genangan air, dikhawatirkanpotensi menyebabkan banjir padabagian selatan lahan bila hujan lebat.
2. Kawasan Darmo Permai jarang dilewatisarana transportasi umum, misalnyaangkutan kota (Lyn maupun bus).Tetapi bisa diakses dari banyak arah.
Analisa Site
1. Kondisi iklim diasumsikan sama dengan kondisi Surabaya secaraumum. Temperatur udara rata – rata kota Surabaya adalah 27-32º C dengan kelembapan yang cukup tinggi, antara 80-90 %dengan kecepatan angin yang cukup. (MetroJuanda)
2. Vegetasi berupa rumput dan barisan pohon pada sebelah baratsite
3. Lahan relatif datar tidak berkontur, dominasi rumput, merupakantanah ladang yang agak keras.
4. Dekat perumahan yang kepadatan lalu lintas serta kebisingannyarelatif tergolong rendah.
5. Tingkat polusi tergolong rendah, karena tingkat kepadatan jalandi depan site cukup jarang walaupun ruas jalan cukup lebar.Selain itu, terdapat pohon yang dapat menyaring polusi sebelummasuk ke site.
ENTRANCE EXIT
Konsep Rancangan
Site
Posisi entrance pada site diletakan pada bagian jalan utama sehinggamempermudah pengguna bangunan (pelajar, pengunjung, pengelola) untuk
masuk ke dalam site. Untuk menghindari kemacetan pada saat entrance makajalur entrance ke jalur exit dibuat agak panjang sehingga kendaraan yang masuk
dapat bersirkulasi dengan lancar. Dibagian utara site yang jarang dilewatikendaraan dan memungkinkan posisi exit diletakan pada jalan ini. Posisi
entrance dan exit ini akan meminimalisir keadaan macet yang disebabkan olehkeluar-masuknya kendaraan ke dalam site.
Site yang dipilih memberikansebuah alternative desain bagi
penataan massanya. Sebuahpotensi yang bisa diterapkan
ialah menata massanyamengikuti bentuk dan pola dari
site. Dengan penataan massayang mengikuti bentuk dari site,
maka akan terlihat interaksiantara site dengan massanya
sehingga akan tercipta sebuahdesain yang padu antara massa
bangunan dengan lahan yang dipilih.
U
matahari
Karena lahan ini berada di pojok, maka memberikan potensi untuk menaruhorientasi bangunan yang dihadapkan ke sudut miring. Hal ini dilakukan agarpengguna jalan maupun pengunjung mudah mengenali dan menikmati massabangunan yang dilewatinya. Orientasi ini juga berkaitan dengan pemilihan letakentrance site, dimana entrance diletakan pada jalan utama. Sisi bangunan yangmenghadap ke jalan utama akan diekspos serupa mungkin sehingga mampumenampilkan massa bangunan yang sesuai dgn tema yang telah ditetapkan.
Lahan Pojok + Fasade dominan = Orientasi
Keselarasan
Entrance – Exit = Satu Sirkulasi
Ketenangan bagi Bangunan Pengajaran
Massa bangunan pengajaran dijauhkan dari jalan utama yang merupakan sumberkebisingan paling besar pada site. Semakin ke timur, semakin tenang
Jalan UtamaBangunan
Pengajaran
sketsa
Detail kanopi jendela
Detail kanopi drop-off
Area parkir depan
Proses Penjabaran Tema dan Konsep pada Rancangan
Ide Massa Bangunan
TEM
Amerupakan proses meningkat secara bertahap, adanya peningkatan dinamika (semangat), tetapi tidak
selalu puncak lagu ataupun akhir dari lagu, melainkan memberikan penekanan makna kata dari sebuah lagu
untuk mencapai sebuah puncak momen lagu
CRESCENDO
PENERAPAN CRESCENDO
>> Tampilan massa bangunan yang meningkat secara bertahap danharmonis>> Volume bangunan yang meluas secara teratur
>> Setiap peningkatan volume/massa bangunan selalu disertai makna yang ingin dibentuk sehingga memberikan cirikhusus
>> Adanya sebuah pencapaian geometri yang akan memberikan klimaks/puncak pada bangunan yang terlihat lebihdominan
KLIMAKS :: MAKNA DARI PENIGKATAN MASSA :: MENINGKAT SECARA HARMONIS :: MELUAS
itulah CRESCENDO…
>> Pada beberapa fasade bangunan mengadaptasi dari elemen-elemen musk seperti not balok pada piano, garis paranada, bargitar.
>>Konsep bentuk massa diambil peningkatan level yangsemakin meningkat dari depan ke belakang.
KONSEP
>>Konsep penzoningan fungsi bangunan akan semakinmeningkat menjadi lebih privat dari depan ke belakang
Studio musik(zona publik)
Gedung Pengelola(zona semi- publik)
Gedung Pengajaran(zona privat)
RANCANGAN
Bentuk atap bangunan mengadaptasi daribentuk penutup grand piano
Fasade bangunanmengadaptasi dari tuts piano
Fasade bangunanmengadaptasi dari bar gitar
penerapan temapenerapan tema
penerapan tema
konsep & detail arsitekturkonsep & detail arsitektur
konsep & detail arsitektur
Dalam menerapkan tema crescendo, penzoningansite ditandai dengan semakin privat areanya, maka semakin naik pula ketinggian level konturnya.
(zona publik)
(zona semi- publik)
(zona privat)
Terdapat 3 zona utama pada bangunan ini, yaituzona publik, semi-publik, dan privat.
Ruang Luar Interaksi Pelajar
sebagai
Ruang Belajar
Ruang belajar serta kegiatan belajar tidak hanya didapatkan daridalam ruangan saja, tetapi juga di luar ruangan. Interaksi antar pelajar dalam memainkan musik di ruang luar akan memperkaya ide dan imajinasi dari para pelajar.Oleh karena itu, pengolahan ruang luar difokuskan untuk menciptakan tempat belajar bersama yang tidak bising, ternaungi, dan nyaman sehingga interaksi antar pelajar, serta dengan pengajar dapat terjadi dengan baik di luar
ruangan.
ENTRANCE EXIT
Pengolahan
AlurS
irkulasi
Mobil
Sepeda
Motor
Pejalan Kaki
Konsep Sirkulasi & Zoning
Konsep Ruang Luar
KELAS TEORI
R. PIMPINAN
R. KONSER UTAMA
LOBBY
R. HIMA
JANITOR
R. DISPLAY
AREA PARKIR
STUDIO REKAMAN
MUSHOLA
TAMAN MAHASISWA
KAFETARIA
AREA BERSANTAI
KELAS PRAKTEK
LAB KOMPUTASISTUDIO
PERPUSTAKAAN
GUDANG
UTILITAS
R. TATA USAHA
R. PENGAJAR
R. RAPAT
R. TAMU
Skema Organisasi Ruang
Detail Arsitektural
Koridor menuju ke arah teater menjadi penghubung utamadari zona publik ke zona privat.
Kaca – kaca yang terpasang pada area teater memberikanmaksud agar pengguna di dalam koridor maupun selasar teater
dapat merasakan alam sebagai kesatuan dari bangunan
Pengolahan sosoran jendela agar melindungikaca dari panas dan hujan secara langsung
Jalur transportasi bangunan yang diolah untukmemberikan akses hubungan langsung dari area parkir
menuju bangunan utama (bangunan teater & pendidikan)
Detail Arsitektural
Sistem Struktur
Rangka atap yang digunakan adalahrangka baja ringan, dengan bahanpenutup atap ialah metal sheetaluminium
Jenis struktur yang digunakan adalah struktur rigidframe, yang menghubungkan kolom dan balok.
Sistem
PenghawaanSistem penghawaan kebanyakanmenggunakan penghawaan buatan.Fungsi bangunan sebagai sekolah yangpenggunaan ruang-ruang kelasnya diwaktu yang berbeda-beda, menjadibahan pertimbangan utama untukmenggunakan sistem penghawaanlangsung yaitu penggunaan AC multi-split.
Sistem TransportasiTransportasi pada bangunan dominanmemakai tangga mengingat bangunanmaksimal adalah 3 lantai. Sementarauntuk pengangkutan alat-alat musik keruang kelas praktek maupun ruangteater diakomodasi melalui ramp yangsebagian besar diletakkan di areabelakang site
Fire ProtectingHidrant ruang ada di setiap sudut ruang, selain itu ada juga sprinkler yang menggunakan alatsensor terhadap panas atau asap . Perletakan sprinkler di area-area publik dan semi-publik(studio, kafetaria, ruang pengelola, dan teater)
Akses Mobil Pemadam
Kebakaran kedalam lahan
PDAM
TANDON AIR BAWA
H
POMPA
TANDON AIR ATAS
KM/WC
DAPUR
Sistem Down Feed
Air Limbah
Air Bersih
Sistem
PencahayaanPencahayaan buatan lebih banyakdigunakan pada bangunan ini daripadapencahayaan alami.Pencahayaan buatan banyak digunakan diruang-ruang studio dan ruang teaterkarena tidak banyak bukaan pada ruang-ruang tersebut. Lampu yang dipakai yaitulampu LED.
Sistem Peredam
Suara
Retrofit Dinding guna meningkatkaninsulasi suara pada dinding bangunan
Kolom yang digunakan adalah :• Kolom beton bertulang dengan
sisi 50 cm untuk bangunanpengelola, pengajaran,kafetaria, dan studio
• Kolom beton bertulang dengansisi 100 cm untuk bangunanteater
Balok yang digunakan adalah :• Balok beton bertulang dengan
bentang 4 – 6 meter untukbangunan pengelola,pengajaran, kafetaria, danstudio
• Balok beton bertulang denganbentang 10 – 12 meter untukbangunan teater
utilitas bangunanutilitas bangunan
utilitas bangunan
PlafondPlafond dipasangdi setiap ruang.Jarak rata – ratadi setiapbangunan antaralantai denganplafond adalah3,2 meter,menggunakanpapan gipsum.
Sistem
KeamananUntuk sistemkeamanan dalambangunan hanyadipasang di ruangstudio dan jugaruang display alat– alat musik.Dipasang beberapaalat sepertikamera monitordan alarm yangdihubungkandengan ruangkontrol.
Sistem AkustikPengolahan sistem akustik berperanbesar pada ruang studio dan teater.
Penerapan sistem akustikpada ruang teater
Penerapan sistem akustikpada ruang studio
Sistem Air Bersih & Air
Limbah
Elektri
kalSumber listrik utama berasal dari PLN,ditambah dengan sumber listrik cadanganyang berasal dari genset untuk keadaandarurat.
Keterangan:PTM = Panel Tegangan Menengah
PUTR = Panel Utama Tegangan Rendah
P
L
N
PTM TRAFO
GENSET PANEL GENSET
PUTR Pan
el
Suplai listrik normal
Suplai listrik darurat
eksterioreksterior
eksterior
bird eye viewbird eye view
bird eye view
serial visionserial vision
serial vision
Ruang Kelas
Koridor Teater
Hall Gedung Pengelola
Gedung Teater
interiorinterior
interior