Upload
huda1106023362
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/23/2019 latar belakang pertanian
http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-pertanian 1/2
Contoh Latar Belakang pada Sektor Pertanian
Pentingnya sektor pertanian dalam perekonomian Indonesia dapat dilihat dari aspek
kontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), penyediaan lapangan kerja,
penyediaan penganekaragaman tanaman, kontribusi untuk mengurangi jumlah
orang-orang miskin dipedesaan dan peranannya terhadap nilai deisa yang
dihasilkan dari ekspor! Sektor pertanian masih diharapkan tetap memegang
peranan penting dalam perekonomian Indonesia dan sektor pertanian akan lebih
berperan lagi bagi sektor industri kalau sektor pertanian sebagai pemasok (supply)
bahan baku disektor industri (Soekarta"i, #$$%)
Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat dunia mulai memperhatikan persoalan
lingkungan dan ketahanan tanaman pangan yang dilanjutkan dengan melaksanakan
usaha-usaha yang terbaik untuk menghasilkan pangan tanpa menyebabkan
terjadinya kerusakan sumber daya tanah, air dan udara! &kan tetapi karenakera"anan pangan sering terjadi dibanyak negara yang sedang berkembang, maka
negara-negara industri berusaha mengembangkan teknologi 'reolusi hijau untuk
menukupi kebutuhan pangan dunia! Sebagai konsek"ensi dikembangkannya
teknologi 'reolusi hijau maka keari*an lokal+ pengetahuan tradisional yang
berkembang sesuai dengan budaya setempat mulai terdesak bahkan mulai
dilupakan! eknologi modern yang mempunyai ketergantungan tinggi terhadap
bahan agrokimia seperti pupuk dan pestisida kimia serta bahan kimia pertanian
lainnya lebih diminati petani daripada melaksanakan pertanian yang akrab
lingkungan!
Pertanian organik sebagai bagian pertanian akrab lingkungan perlu segeradimasyarakatkan atau diingatkan kembali sejalan makin banyak dampak negati*
terhadap lingkungan yang terjadi akibat dari penerapan teknologi intensikasi yang
mengandalkan bahan kimia pertanian! Disamping itu, makin meningkatkanya
jumlah konsumen produksi bersih dan menyehatkan serta meluasnya gerakan '
green onsumer merupakan pendorong segera disosialisasikan gerakan pertanian
organik! .erakan pertanian organik di Indonesia dipelopori oleh /rganisasi 0on
Pemerintah (/10/P) yang kemudian menjadi Lembaga S"adaya 2asyarakat (LS2)
serta diperepat dengan adanya program ekolabel dan Internasional Standart
/rganik (IS/) 34$$$ (Sutanto 1ahman, #$$#)
5paya melakukan gerakan pertanian organik mulai berkembang di Indonesiasejalan dengan perkembangan pertanian organik dunia! 6onsumen negara-negara
maju menjadi pemiu a"al dan inspirasi dari bergulirnya pertanian organik ini! Di
Indonesia, pertanian organik menjadi 'tren karena tumbuhnya kesadaran
konsumen untuk mengkonsumsi produk yang aman dan sehat! Selain itu, proses
produksinya juga ukup bersahabat dengan lingkungan! anpa disadari, di Indonesia
telah berkembang praktek pertanian organik untuk berbagai komoditas seperti
7/23/2019 latar belakang pertanian
http://slidepdf.com/reader/full/latar-belakang-pertanian 2/2
beras, sayuran dan buah-buahan "alaupun kenyataannya bah"a seara kualitas
beberapa dari produk ini belum memenuhi persyaratan baku S0I ( Standar 0asional
Indonesia) yang bertujuan untuk memberikan perlindungan terhadap produk
organik yang dihasilkan petani!
entu pemerintah tidak mau ketinggalan respons! 6emudian, sebagai bentukdukungan pemerintah terhadap gerakan pertanian organik di Indonesia dilakukan
melalui Departemen Pertanian yang telah menanangkan beberapa paket
kebijakan degan motto7 ' .o /rgani #$3$ yang bertujuan menjadikan Indonesia
sebagai produsen pangan organik yang permintaan pasarnya endrung meningkat
dengan signikan (S! Sabastian 8liyas, #$$9)!
Indonesia pernah menjadi negara pengimpor beras terbesar di dunia! Indonesia
menjadi ' prie leading ' dalam perdagangan beras Internasional! &rtinya, hagar
beras dipasaran dunia ditentukan oleh pemerintah Indonesia! Pada tahun 3:;$,
impor beras Indonesia terus menapai $,; jutan ton! Pada tahun-tahun berikutnya
impor beras Indonesia terus melonjak hingga punaknya terjadi pada tahun 3:9$yakni menapai # juta ton! <umlah impor beras Indonesia mulai menurun pada
tahun 3:93 hingga tahun 3:94! Pada tahun 3::$ teratat produksi beras nasional
sudah menapai 4=,3>; juta ton gabah kering giling (.6.) atau kira-kira sentra #:
juta ton beras! Lima tahun kemudian, angka produksi menapai 4:,44: juta ton
(.6.) (&rin! B! #$$>)!
Proses penapaian s"asembada beras tak lepas dari penerapan dan inno?si
teknologi yang dikembangkan pemerintah, misalnya dalam penggunaan benih
unggul, teknologi pemupukan, pengendalian organisme pengganggu, pengolahan
tanah! Dalam kaitannya dengan status beras sebagai omoditas 'strategis maka
tara* s"asembada harus tetap dimantapkan dan dilestarikan (Prasetio @!, #$$;)!
Strategi atau industrialisasi yang dipimpin permintaan petani terdiri dari
pembangunan pasar konsumsi masal domestik dengan ara memperbaiki
produktiitas pertanian skala keil dan menengah! Pertanian skala keil dan
menengah memiliki e*ek kaitan yang lebih besar dengan industri domestik
dibanding dengan pertanian skala besar sementara juga memiliki tingkat
produktiitas yang tinggi! 5saha -usaha pertanian yang lebih keil adalah padat
karya dan menggunakan alat-alat dan permesinan domestik! Petani-petani keil
memiliki keenderungan konsumsi marginal yang lebih besar, dan bagian marginallebih besar dari konsumsi mereka diarahkan ke tekstil produksi lokal, pakaian, alas
kaki dan alat-alat konsumsi yang sederhana seperti lemari es, sepeda, mesin jahit,
dan alat-alat elektronik yang sederhana! <uga mereka enderung mengadakan
banyak penanaman dalam pembangunan modal manusia, dengan mengeluarkan
bagian besar dari penghasilan mereka untuk pendidikan (B! ulus , #$$%)!