3
A. LATAR BELAKANG Kanker ovarium adalah suatu keganasan ginekologi yang banyak dijumpai di kalangan wanita. Kanker ini berdasarkan atas sel-sel penyusun ovarium dapat dibagi menjadi tiga tipe utama yaitu: kanker ovarium tipe epithelial, germinal, dan stromal, dimana mayoritas kanker ovarium adalah yang berasal dari jenis epitelial Kebanyakan kasus kanker ovarium yang berhasil ditemukan sudah mengalami metastase keluar ovarium sehingga mengakibatkan kanker ovarium sulit untuk disembuhkan dengan operasi ataupun kemoterapi. Hingga saat ini penyebab pasti dari kanker ovarium belum diketahui secara jelas, namun didapatkan beberapa faktor yang dianggap dapat menjadi penyebab timbulnya kanker ovarium antara lain: faktor lingkungan (diet, virus, atau limbah industri) adanya riwayat keluarga penderita kanker ovarium, mamae, dan kolon, mutasi pada berbagai gen (seperti pada gen supresor BRCA1 dan BRCA2 pada kromosom 17 dan 13, umur di atas 50 tahun, wanita yang tidak memiliki anak atau nullipara, riwayat pemakaian terapi atau kontrasespsi hormonal, dan obesitas. Angka kejadian kanker ovarium di Indonesia berdasarkan data Badan Registrasi Kanker pada tahun 2006 mencapai 5,99%, sedangkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, pada tahun 2005 diperoleh angka

Latar Belakang CA Ovari

Embed Size (px)

DESCRIPTION

maternitas, kanker ovarium

Citation preview

A. LATAR BELAKANGKanker ovarium adalah suatu keganasan ginekologi yang banyak dijumpai di kalangan wanita. Kanker ini berdasarkan atas sel-sel penyusun ovarium dapat dibagi menjadi tiga tipe utama yaitu: kanker ovarium tipe epithelial, germinal, dan stromal, dimana mayoritas kanker ovarium adalah yang berasal dari jenis epitelial Kebanyakan kasus kanker ovarium yang berhasil ditemukan sudah mengalami metastase keluar ovarium sehingga mengakibatkan kanker ovarium sulit untuk disembuhkan dengan operasi ataupun kemoterapi.Hingga saat ini penyebab pasti dari kanker ovarium belum diketahui secara jelas, namun didapatkan beberapa faktor yang dianggap dapat menjadi penyebab timbulnya kanker ovarium antara lain: faktor lingkungan (diet, virus, atau limbah industri) adanya riwayat keluarga penderita kanker ovarium, mamae, dan kolon, mutasi pada berbagai gen (seperti pada gen supresor BRCA1 dan BRCA2 pada kromosom 17 dan 13, umur di atas 50 tahun, wanita yang tidak memiliki anak atau nullipara, riwayat pemakaian terapi atau kontrasespsi hormonal, dan obesitas.Angka kejadian kanker ovarium di Indonesia berdasarkan data Badan Registrasi Kanker pada tahun 2006 mencapai 5,99%, sedangkan di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, pada tahun 2005 diperoleh angka kejadian kanker ovarium sebesar 35% dari seluruh kanker ginekologis di RSUP Sanglah dengan angka harapan hidup selama lima tahunnya hanya sebesar 15% (American Cancer Society, 2010; Karyana, 2005).Kanker ovarium merupakan 4% dari semua kanker wanita dimana sering terdeteksi pada stadium lanjut sehingga menyebabkan fatality rate yang tinggi.5 years survival rate kanker ovarium adalah sekitar 50% dan mortality rate per tahunnya pada wanita usia sama adalah 7,6 per 100.000 wanita (Rasjidi, 2010).Kanker Ovarium adalah penyakit keenam sebagai salah satu penyakit berbahaya yang memiliki insidens dan kematian yang tinggi didunia pada wanita (Parkin DM dkk 2007). Lebih dari 200.000 kematian yang tercatat setiap tahun, yang dominan diantara perempuan dengan ekonomi lemah di masing-masing negara berkembang dan maju (Sierra-Torres CH dkk 2008).Berdasarkan uraian diatas, bahwa kanker ovarium merupakan penyakit berbahaya dan memiliki insiden dan kematian yang tinggi di dunia. Oleh karena itu, dalam makalah ini akan membahas konsep teori mengenai kanker ovarium dan asuhan keperawatan yang dapat diaksanakan pada klien dengan kanker ovarium.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan uraian dalam latar belakang, penulis merumuskan masalah diantaranya :

C. TujuanTujuan dalam penulisan makalah ini meliputi(Copas rumusan masalah)